Anda di halaman 1dari 7

ata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat memenuhi tugas menyusun karya tulis
sederhana ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas makalah ini
kami membahas tentang “Sistem Pembayaran”. Tidak lupa pula kami mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran serta dukungan kami butuhkan demi kesempurnaan tugas makalah ini. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kendari, 31 Januari 2016

Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………..... i

Daftar isi…………………………………………………… ………………...... i

Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang …………….………………………………………...…….... 1

b. Rumusan Masalah .………………………………………....…...…………... 1

Bab II Pembahasan

1. Pengertian sistem pembayaran .................................................................... 2

2. Jenis-jenis sistem pembayaran .................................................................... 2

3. Pengertian uang ........................................................................................... 3

4. 10 nama mata uang di ASIA ...................................................................... 3

5. Sejarah dan tahap perkembangan Uang ...................................................... 4

6. Fungsi uang ................................................................................................. 5


7. Syarat-syarat uang ....................................................................................... 5

8. Pengelolaan dan pengamanan uang oleh BI ................................................ 6

9. Proses pemusnahan uang ............................................................................. 6

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia melakukan perdagangan antar barang
ataupun jasa. Maka dibutuhkan suatu sistem yang saling menguntungkan agar kegiatan
tersebut dapat berlangsung dengan lancar atau sesuai dengan tujuan transaksi itu. Salah
satu faktor yang penting dalam kegiatan tersebut adalah uang sebagai sistem pembayaran
atau alat pembayaran. Agar terjadi keseimbangan antar sistem perekonomian dan juga
pemenuhan hidup dan beberapa fungsi penting uang lainnya yang menjadikan itu sebagai
dasar dalam pembahasan materi kami.

1.2 Rumusan Masalah

o Apakah pengertian dari sistem pembayaran?

o Apa saja jenis-jenis sistem pembayaran?

o Apa pengertian uang?

o Apa nama-nama mata uang di ASIA?

o Bagaimana sejarah dan tahap perkembangan Uang?

o Apa fungsi uang?

o Apa saja syarat-syarat uang?

o Bagaimana pengelolaan dan pengamanan uang oleh BI?

o Bagaimana proses pemusnahan uang?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari sistem pembayaran.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis sistem pembayaran.

3. Untuk mengetahui pengertian uang.

4. Untuk mengetahui 10 nama-nama mata uang di ASIA.


5.Untuk mengetahui sejarah dan tahap perkembangan uang.

6. Untuk mengetahui fungsi uang.

7. Untuk mengetahui syarat-syarat uang.

8. Untuk mengetahui pebgelolaan dan pengamanan uang oleh BI.

9. Untuk mengetahui proses pemusnahan uang.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran adalah seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan
untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban dari suatu kegiatan
ekonomi. Di Indonesia yang mengatur dan menjaga kelancaan sistem pembayaran Indonesia
adalah Bank Indonesia yang mengacu pada 4 prinsip, yaitu:

1. Aman : segala resiko harus di kelola dan diatasi dengan baik;

2. Efisiensi : menekan agar penyelenggaraan dan biaya sistem pembayaran lebih murah;

3. Kesetaraan Akses : tidak menginginkan adanya praktik monopoli;


Kewajiban seluruh penyeenggara sistem pembayaran untuk memperhatikan aspek
perlindung konsumen.

2.2 Jenis-Jenis Sistem Pembayaran

Ada dua jenis sistem pembayaran yaitu:

a. Sistem tunai menggunakan uang kartal (uang kertas/ uang logam) sebagai alat
pembayaran.
b. Sistem nontunai, menggunakan alat pembayaran berupa kartu kredit, cek, bilyet giro,dan
nota debit.

2.3 UANG

Uang merupakan alat pertukaran yang secara luas dipakai dan diterima secara umum, yang
juga bisa dipergunakan untuk satuan nilai. Rupiah merupakan salah satu mata uang yang
beredar di dunia dan merupakan mata uang negara Indonesia.

2.4 10 Mata uang di Asia Tenggara yaitu:

a. Mata uang negara Malaysia : Ringgit

b. Mata uang negara Brunei Darussalam : Dollar Brunei

c. Mata uang negara Singapura : Dollar Singapura

d. Mata uang negara Filipina : Peso

e. Mata uang negara Laos : New Kip


f. Mata uang negara Vietnam : Dong

g. Mata uang negara Timor Leste : Dollar US

h. Mata uang negara Myanmark : Kyat

i. Mata uang negara Kamboja : Riel

j. Mata uang negara Thailand : Bath

2.5 Sejarah Uang

Uang telah ada sejak 4-5 ribu tahun SM ditemukan pertama kali di daratan Cina dan sekitar
Laut Tengah. Perkembangan uang ada tujuh tahap yaitu:

a. Pra Barter : belum mengenal pertukaran ;

b. Barter : pertukaran barang antar rumah ;

c. Uang Barang : Barang yang dimiliki ditukar dengan uang barang dan uang barang ditukar
dengan barang yang dibutuhkan ;

d. Uang Logam : terbuat dari emas dan perak dimulai pada abad 7 SM ;

e. Uang tanda : pecahan lebih kecil uang logam berasal dari logam perak dan perunggu ;

f. Uang kertas : berupa surat tanda deposito (goldsmith’s note) ;

g. Uang giral : dilakuka dengan pemindah bukuan giro, dalam bentuk kredit atau cek
perjalanan .

2.6 Fungsi Uang


1. Fungsi asli : sebagai alat tukar dan satuan nilai;

2. Fungsi turunan : sebagai alat pembayaran, alat menabung atau penimbun kekayaan, alat
pembentuk modal/kekayaan, dan alat pemindah kekayaan.

3. Fungsi pokok : sebagai sarana mempermudah pertukaran barang atau jasa.

4. Fungsi khusus : mengatasi kesulitan barter, dan menjadi roda utama sirkulasi dan alat
perdagangan.

2.7 Syarat-Syarat Uang

Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika benda tersebut telah memenuhi syarat-
syarat tertentu yaitu:

1. Benda itu harus diterima secara umum;


2. Harus memiliki nilai tinggi atau dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa;

3. Bahan yang dijadikan uang harus tahan lama;

4. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ;

5. Tidak mudah dipalsukan;

6. Harus mudah dibawa dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai uang;

7. Serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu

2.8 Pengelolaan dan Pengamanan Uang oleh Bank Indonesia

Pengelolaan rupiah adalah kegiatan yang mencakup:

a. Perencanaan rupiah : kegiatan menetapkan besar dan jenis pecahan yang akan dicetak
berdasarkan perkiraan kebutuhan dalam periode/waktu tertentu.

b. Pencetakan rupiah : seluruh rangkaian pencetakan uang rupiah.

c. Pengeluaran rupiah : kegiatan penerbitan uang rupiah.

d. Pengedaran rupiah : kegiatan mengedarkan atau mendistribusikan uang rupiah di NKRI.

e. Pencabutan dan penarikan : kegiatan menetapkan uang rupiah tidak berlaku lagi sebagai
alat pembayaran.

f. Pemusnahan uang : cara memusnahkan uang rupiah sehingga tidak menyerupai bentuk
semula uang.

Pengamanan Uang

Pengamanan terhadap uang rupiah merupakan cara menciptakan rancangan keamanan


rupiah, dalam bentuk kasat mata maupun tidak kasat mata. 3 jenis pengamanan rupiah yaitu:

a. Pengamanan terbuka : pengamanan yang bisa dideteksi tanpa bantuan alat, yaitu dengan
cara 3 D (dilihat,diraba, diterawang).

b. Pengamanan semi tertutup : pengamanan yang dapat dideteksi menggunakan alat


sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultra violet (UV).

c. Pengamanan tertutup : Pengamanan yang hanya dideteksi dengan menggunakan


peralatan laboratorium atau forensik.

2.9 Pemusnahan uang

Kita tidak boleh merusak atau memusnahkan uang seenaknya, karena termasuk tindakan
pelanggaran hukum. Uang yang dimusnahkan merupakan uang yang sudah layak edar,
karena sudah rusak atau sudah tidak berlaku. Uang yang telah dimusnahkan itu masuk
dalam anggaran mata uang yang kemudian diganti dengan mata uang baru yang nilai
nominalnya sama. Proses pemusnahan uang yang masuk ke BI melalui proses pemisahan
dan kemudian dipindahkan ke salah satu ruang peleburan dan dimasukkan dalam mesin
pelebur. Proses peleburan itu dilakukan oleh karyawan kas yang bertugas khusus di bidang
itu, dibawah pengawasan ketat para pejabat dan dipantau CCTV(kamera pengintai).

Sumber :

Kelompok 5:

Nur Fadillah
Azisa Yulianti
Putri Aprilia
Yukis Sartika
Danu Sukoco
Laode Muhammad Yakin
Aditya Oktiantama Silondae
Muhammad Syifawan

SMAN 1 KENDARI
2016

SOBAT .. TERTARIK UNTUK MEMBAGIKAN TUGAS SEKOLAH ATAU KULIAH AGAR


BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN ??
DARIPADA TUGASNYA DISIMPAN DAN PENUH DI LAPTOP,, YUUK BAGI DI BLOG INI..
SILAHKAN KIRIMKAN TUGAS KALIAN KE EMAIL : annisawally8@gmail.com
TERIMA KASIH DAN SALAM SUKSES... :)

Anda mungkin juga menyukai