BATANG TUBUH
PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
TENTANG STANDAR TEKNIS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG PEKERJAAN UMUM &
BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
1
Peraturan Menteri PUPR Nomor 13 Tahun 2023
tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pekerjaan Umum dan Bidang Perumahan Rakyat
2
DASAR HUKUM
UU NO. 23 TAHUN 2014
PEMERINTAHAN DAERAH
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh
setiap warga negara secara minimal
PERMEN DAGRI NO. 59 TAHUN 2021 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
PENERAPAN SPM STANDAR TEKNIS SPM BIDANG PUPR
Diperlukan keselarasan kebijakan SPM PUPR dengan peraturan yang lebih tinggi
Rendahnya pemahaman Pemda berdampak pada Terciptanya tata kelola pemenuhan dan peningkatan
rendahnya Capaian SPM. kapasitas Pemda untuk penyelenggaraan SPM yang lebih
baik dan berkualitas
Isu dan kendala penerapan SPM PUPR terjadi dan belum terjawab Terselesaikannya isu dan kendala penerapan
pada PermenPUPR 29/2018 yang mempengaruhi Capaian SPM SPM PUPR di lapangan
PUPR Pemda
4
KERANGKA
PERMEN PUPR NO.13 TAHUN 2023 TENTANG SPM BIDANG PUPR
BAB VI PENDANAAN
6
BAB I
KETENTUAN UMUM
7
DEFINISI (Pasal 1)
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
SPALD TERPUSAT / SPALD-T
Ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang
Sistem pengelolaan yang dilakukan dengan mengalirkan Air
merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
Limbah Domestik dari sumber secara kolektif ke subsistem
Warga Negara secara minimal.
pengolahan terpusat untuk diolah sebelum dibuang ke badan air
permukaan.
8
MAKSUD DAN TUJUAN
(Pasal 2)
MAKSUD
TUJUAN
Pemerintah Daerah dapat menerapkan dan memenuhi SPM PUPR yang berhak
diperoleh setiap Warga Negara sebagai Penerima Pelayanan Dasar secara minimal
sesuai dengan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar
9
PERUBAHAN
BAB I KETENTUAN UMUM
PERMEN PUPR NO. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
Pasal 3. Lingkup Pengaturan
1. SPM PUPR
1. SPM Pekerjaan Umum 2. Tahapan Penerapan SPM PUPR
Terdapat perubahan
2. SPM Perumahan Rakyat Lingkup Pengaturan 3. Pelaporan melalui sistem informasi
Peraturan Menteri.
3. Pelaporan secara elektronik
4. Pembinaan dan Pengawasan 4. Pembinaan dan pengawasan
5. Pendanaan
10
BAB II
SPM BIDANG PUPR
11
CAKUPAN DAN MATERI SPM BIDANG PUPR
(Pasal 4)
CAKUPAN
MATERI
12
PERUBAHAN
SPM BIDANG PEKERJAAN UMUM [1-2]
(Bagian Kesatu)
13
PERUBAHAN
SPM BIDANG PEKERJAAN UMUM [2-2]
(Bagian Kesatu)
Provinsi : Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas Kab/Kota melalui penyelenggaraan SPAM
lintas kabupaten/kota
JENIS LAYANAN
Kab/Kota : Pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari melalui penyelenggaraan SPM di
wilayah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota
MUTU –
Kebutuhan pokok air minum sehari-hari, 60 liter/orang/hari
KUANTITAS
MUTU – KUALITAS Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang menyelenggarakan urusan Kesehatan
Provinsi : Pelaksana penyelenggaraan SPAM oleh BUMD atau UPTD penerima air minum curah lintas
kabupaten/kota (offtaker)
PENERIMA
Kab/Kota : Warga Negara, terutama masyarakat miskin/tidak mampu, berdomisili pada daerah rawan
air, dan akan dilayani melalui SPAM.
15
SPM BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAYANAN AIR LIMBAH
AKSES LAYAK AKSES AMAN
JENIS
LAYANAN SPALD Setempat SPALD Setempat SPALD Terpusat
(SPALD-S) (SPALD-S) (SPALD-T)
MUTU –
Setiap rumah memiliki minimal satu akses pengolahan air limbah domestik
KUANTITAS
* ) Rumah Tangga di wilayah pelayanan pengolahan air limbah domestik, terutama masyarakat miskin/tidak mampu yang berdomisili pada area
beresiko pencemaran air limbah domestik dan dekat badan air
16
PERUBAHAN
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT [1-3]
(Bagian Kedua)
PERMEN PUPR NO. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
JENIS PELAYANAN DASAR SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT JENIS PELAYANAN DASAR SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT (Pasal
9)
1. Pelaksanaan fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni
1. Penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana
2. Pelaksanaan bantuan teknis
Provinsi atau Kabupaten/Kota; melalui:
a. rehabilitasi rumah;
b. pembangunan kembali rumah;
c. pemukiman kembali; atau
d. bantuan akses Rumah Sewa Layak Huni:
• subsidi uang sewa; atau
• akses tinggal Rumah Sewa Layak Huni milik Pemerintah Daerah.
2. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang
terkena relokasi program Pemerintah Daerah Provinsi atau
Kabupaten/Kota, melalui:
a. penggantian hak atas penguasaan tanah dan/atau bangunan;
• penggantian uang; atau
• pembangunan kembali.
b. bantuan akses Rumah Sewa Layak Huni:
17
PERUBAHAN
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT [2-3]
(Bagian Kedua)
PERMEN PUPR NO. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
MUTU PELAYANAN DASAR BIDANG PERUMAHAN RAKYAT MUTU PELAYANAN DASAR BIDANG PERUMAHAN RAKYAT (Pasal 10):
1. Mutu Pelayanan Dasar 1. Mutu Barang
a. mutu pelayanan dasar penyediaan dan rehabilitasi a. Mutu barang untuk penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak
rumah layak huni huni bagi korban bencana dihitung terhadap jenis layanan
b. standar jumlah penyediaan dan rehabilitasi rumah layak b. Mutu barang untuk fasilitasi penyediaan Rumah Layak Huni bagi
huni masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah
c. kualitas pelayanan dasar penyediaan dan rehabilitasi dihitung terhadap jenis layanan penggantian hak atas penguasaan
rumah layak huni tanah dan/atau bangunan untuk pembangunan kembali dengan
kriteria pemenuhan meliputi indikator Rumah Layak Huni.
d. mutu pelayanan dasar fasilitasi penyediaan rumah layak
huni 2. Mutu jasa
a. Mutu jasa untuk penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni
e. standar jumlah fasilitasi penyediaan rumah layak huni
bagi korban bencana dihitung terhadap jenis layanan bantuan akses
f. kualitas pelayanan dasar fasilitasi penyediaan rumah layak
Rumah Sewa Layak Huni
huni
b. Mutu jasa untuk fasilitasi penyediaan Rumah Layak Huni bagi
masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah
dihitung terhadap jenis layanan
18
PERUBAHAN
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT [3-3]
(Bagian Kedua)
PERMEN PUPR NO. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
PENERIMA LAYANAN DASAR BIDANG PERUMAHAN RAKYAT PENERIMA LAYANAN DASAR BIDANG PERUMAHAN RAKYAT (Pasal
1. penerima pelayanan dasar dari Penyediaan dan Rehabilitasi 13)
Rumah Yang Layak Huni : setiap rumah tangga korban bencana Penerima Pelayanan Dasar SPM Bidang Perumahan Rakyat Daerah provinsi
yang memenuhi kriteria dan Daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
2. penerima pelayanan dasar dari jenis pelayanan dasar undangan
fasilitasi penyediaan rumah layak huni : setiap rumah tangga
terkena relokasi program Pemerintah Daerah yang memenuhi
kriteria
19
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
LAYANAN RUMAH BENCANA
BANTUAN AKSES RUMAH SEWA
LAYAK HUNI
REHABILITASI PEMBANGUNAN
JENIS LAYANAN PEMUKIMAN KEMBALI
RUMAH KEMBALI RUMAH
SUBSIDI UANG SEWA AKSES TINGGAL
20
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
LAYANAN RUMAH RELOKASI
Pelaksanaan Layanan Rumah Relokasi dapat dilakukan secara bertahap, tetapi setidaknya harus dilakukan:
• Penilaian oleh tim penaksir;
• Sosialisasi kepada masyarakat;
• Penggantian untung sesuai tahapan yang diatur pada Rencana Aksi.
13
21
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
KETENTUAN PELAKSANAAN
Ketentuan Pelaksanaan RUMAH BENCANA (Pasal 9 ayat 5)
23
TAHAPAN PENERAPAN SPM
(Pasal 14)
1. Pengumpulan data
24
TAHAPAN PENERAPAN SPM
BIDANG LAYANAN AIR MINUM
(Bagian kedua)
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
• Menghitung data dasar; 2
• Menghitung target dan total kebutuhan air minum;
• Memetakan potensi sumber air baku;
• Menghitung kebutuhan pendanaan.
PENYUSUNAN RENCANA
Menyusun rencana pemenuhan SPM berdasarkan kebijakan dan strategi dalam 3
penyelenggaraan SPAM dan rencana induk SPAM.
PELAKSANAAN PEMENUHAN
Melakukan pemenuhan SPM melalui Pembangunan Baru SPAM/Peningkatan SPAM/Perluasan 4
SPAM/Operasi dan Pemeliharaan SPAM.
25
DATA AIR MINUM
Pasal 15 ayat 3
1 2 3
4 5 6
Program dan kegiatan
Kondisi sosial dan ekonomi pemenuhan Pelayanan Kebutuhan pendanaan
Warga Negara Dasar
26
TAHAPAN PENERAPAN SPM
BIDANG LAYANAN AIR LIMBAH
(Bagian ketiga)
1 3
PENGUMPULAN DATA PENYUSUNAN RENCANA
1. Memahami jenis SPALD; 1. Menentukan wilayah prioritas pemenuhan pelayanan air
2. Memahami kebutuhan data; limbah domestik;
3. Mengumpulkan data kondisi eksisting pelayanan air 2. Menyusun Rencana Kegiatan prioritas;
limbah domestik; 3. Menyusun rencana pendanaan;
4. Menyusun acuan data SPALD; 4. Menentukan indikasi sumber pembiayaan.
5. Menyusun rekapitulasi data kondisi eksisting pelayanan
air limbah domestik.
PELAKSANAAN PEMENUHAN
4
2 1. Menentukan rencana pemenuhan;
2. Menentukan area dan rumah penerima akses air
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
limbah domestik;
1. Menghitung jumlah kebutuhan SPALD;
3. Menentukan bentuk pelaksanaan pembiayaan;
2. Menghitung rekapitulasi akses air limbah domestik.
4. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan
SPALD.
27
DATA AIR LIMBAH
Pasal 19
28
TAHAPAN PENERAPAN SPM
BIDANG LAYANAN RUMAH BENCANA
(Bagian keempat)
2. PENGHITUNGAN 4. PELAKSANAAN
1. PENGUMPULAN DATA 3. PENYUSUNAN RENCANA
KEBUTUHAN, untuk: PEMENUHAN
• Mengumpulkan data dasar; • Pengumpulan data; • Menyusun rencana pemenuhan; • Melakukan koordinasi dengan Tim
• Mengumpulkan data penerapan. • Sosialisasi; • Melakukan sosialisasi penerapan Satgas dan Tim pendataan;
• Pembentukan Tim Satgas, SPM; • Mendata cepat korban bencana
• Pendataan cepat; • Mengumpulkan data dasar; dan kerusakan rumah;
• Verifikasi penerima bantuan; • Menyusun rencana tapak dan • Menyusun rekapitulasi korban dan
• Penyusunan Rencana Aksi,; DED; tingkat kerusakan rumah;
• Rehabilitasi rumah; • Membentuk Tim Satgas; • Memverifikasi calon penerima
• Pembangunan kembali; • Melakukan pelatihan Tim Satgas; bantuan;
• Bantuan akses Rumah Sewa • Melakukan pelatihan fasilitator • Melakukan rembug warga dengan
Layak Huni; pendamping; calon penerima bantuan;
• Penyusunan laporan • Membentuk komitmen bersama • Melakukan pemenuhan SPM
pelaksanaan SPM. dengan pihak terkait. melalui rehabilitasi rumah,
pembangunan kembali, bantuan
akses Rumah Sewa Layak Huni.
29
DATA RUMAH BENCANA
Pasal 23
1 2 3 4
Perumahan di
Rumah terkena Tingkat kerusakan
lokasi rawan Lahan potensial
bencana rumah
bencana
5 6 7
Verifikasi Laporan
Rencana Aksi
penerima layanan pelaksanaan
30
TAHAPAN PENERAPAN SPM
BIDANG LAYANAN RUMAH RELOKASI
(Bagian kelima)
31
DATA RUMAH RELOKASI
Pasal 27
1 2 3 4
Perumahan di Perumahan di daerah
Perumahan di Perumahan tidak
kawasan bukan berpotensi
lokasi kumuh sesuai RTRW
fungsi permukiman menimbulkan bahaya
5 6 7
Perumahan di
Kondisi
daerah rawan Rencana Aksi
perumahan terkini
bencana
32
BAB IV
PELAPORAN MELALUI SISTEM INFORMASI
SECARA ELEKTRONIK
33
PERUBAHAN
BAB PELAPORAN [1-2]
PERMEN PUPR No. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
(SEMULA BAB III) (MENJADI BAB IV)
34
PERUBAHAN
BAB PELAPORAN [2-2]
PERMEN PUPR No. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
(SEMULA BAB III) (MENJADI BAB IV)
MATERI MUATAN LAPORAN TEKNIS HASIL PENERAPAN SPM: MATERI MUATAN LAPORAN PENERAPAN SPM
1. hasil penerapan SPM; PALING SEDIKIT MEMUAT (Pasal 33):
3. ketersediaan anggaran dalam penerapan SPM. 2. hasil pelaksanaan tahapan penerapan SPM
3. capaian SPM;
4. kendala penerapan SPM; dan
5. ketersediaan anggaran dalam penerapan SPM
35
PELAPORAN SPM
Balai Biro Tata Pemerintahan Bappeda Balai Biro Tata Pemerintahan Bappeda
berkoordinasi berkoordinasi
Bupati/Walikota Gubernur
melaporkan
37
PERUBAHAN
BAB PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PERMEN PUPR No. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
- Penambahan :
38
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
LAYANAN AIR MINUM
Perangkat Daerah membina operator Perangkat Daerah memantau Perangkat Daerah mengevaluasi
pelaksana penyelenggara SPAM (dan PD. penyelenggaraan SPAM (dan PD. Provinsi penyelenggaraan SPAM dan kinerja
Provinsi membina PD. Kab/Kota). memantau rekapitulasi Kab/Kota). penyelenggara SPAM (dan PD. Provinsi
mengevaluasi rekapitulasi Kab/Kota).
Bentuk Pembinaan : Materi Pemantauan :
a. Koordinasi pemenuhan kebutuhan air Evaluasi dilakukan terhadap:
1. Kondisi teknis: Kinerja penyelenggaraan
minum; SPAM, pengembangan SPAM, serta 1. Kebijakan penerapan SPM;
b. Proses penyusunan sampai dengan pengoperasian, pemeliharaan, dan 2. Pelaksanaan penerapan SPM;
penetapan NSPK; rehabilitasi SPAM. 3. Hasil penerapan SPM.
c. Pemberian bimbingan, konsultasi 2. Kondisi non-teknis: Keuangan, manajemen
supervisi, konsultasi, dan bantuan akses; administrasi, kelembagaan dan SDM, serta
d. Bantuan teknis dan bantuan program; hukum dan peran serta masyarakat.
39
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
LAYANAN AIR LIMBAH
Perangkat Daerah membina operator Perangkat Daerah memantau pelayanan Perangkat Daerah mengevaluasi
pengolahan air limbah domestik (dan PD. penyelenggaraan pelayanan pengolahan air
pelaksana pelayanan pengolahan air limbah
Provinsi memantau rekapitulasi Kab/Kota). limbah domestik (dan PD. Provinsi
domestik (dan PD. Kab/Kota membina PD. mengevaluasi rekapitulasi Kab/Kota).
Materi Pemantauan :
Provinsi).
1. Kinerja pelayanan pengolahan air limbah Evaluasi dilakukan terhadap:
Bentuk Pembinaan : domestik; 1. Kinerja teknis: Kinerja pelayanan SPALD,
1. Koordinasi pelayanan SPALD; 2. Kinerja penyediaaan prasarana dan sarana penyediaan prasarana dan sarana SPALD;
SPALD; penyediaan jasa penyedotan lumpur tinja.
2. Proses penyusunan sampai dengan
3. Kinerja penyediaan jasa penyedotan 2. Kinerja non-teknis: Keuangan,
penetapan NSPK;
lumpur tinja. kelembagaan, perangkat regulasi dan
3. Pemberian bimbingan, konsultasi penegaan hukum, serta peran serta
supervisi, konsultasi, dan bantuan akses; masyarakat.
4. Bantuan teknis dan bantuan program; 3. Kondisi lingkungan.
5. Pendidikan dan pelatihan.
40
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
LAYANAN RUMAH BENCANA
PD. Provinsi membina PD. Kab/Kota dan PD. Pemerintah Daerah memantau penanganan Pemerintah Daerah mengevaluasi penanganan oleh
Kab/Kota membina pihak swasta dan/atau oleh Perangkat Daerah (dan Pemda Provinsi Perangkat Daerah (dan Pemda Provinsi
masyarakat. memantau rekapitulasi Kab/Kota). mengevaluasi rekapitulasi Kab/Kota).
42
BAB VI
PENDANAAN
43
PENDANAAN
44
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
45
PERUBAHAN
BAB KETENTUAN PERALIHAN
PERMEN PUPR No. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
(BAB VI) (BAB VII)
1. PERMEN PUPR NO. 01/PRT/M/2014 tentang Pemerintah Daerah yang telah merencanakan SPM
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan PUPR dalam dokumen perencanaan berdasarkan
Umum dan Penataan Ruang Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
2. PERMEN PUPR NO. 22/PERMEN/M/2008 tentang Rakyat Nomor 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis
Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan
Standar Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi
Tahun 2018 Nomor 1891), masih tetap dapat
menjalankan program sesuai perencanaan yang telah
ditetapkan.
46
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
47
PERUBAHAN
BAB KETENTUAN PENUTUP
PERMEN PUPR No. 29 TAHUN 2018 PERMEN PUPR NO. 13 TAHUN 2023
(BAB VII) (BAB VIII)
PERMEN PUPR NO. 01/PRT/M/2014 tentang Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum PERMEN PUPR NO. 29/PRT/M/2018 tentang Standar
dan Penataan Ruang (Berita Negara Republik Teknis Standar Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum
Indonesia Tahun 2014 Nomor 267) dan PERMEN dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
PUPR NO. 22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Indonesia Tahun 2018 Nomor 1891), dicabut dan
Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat dinyatakan tidak berlaku.
Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten Kota (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112) Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. diundangkan (tanggal 18 Januari 2024).
48
TERIMA KASIH
49