12 DAN
TAHAPAN PENELITIANNYA
Dosen :
ENEGIProf. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA.
10 November 2020
2.700 KM
ARTIST IMPRESSION BANDARA
Lingkungan Binaan:
Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat
ARTIST IMPRESSION
Kawasan Reklamasi untuk Pelabuhan Laut
KOTA METROPOLITAN DAN PUSAT
PERTUMBUHAN (GROWTH CENTER)
CONTOH
• Kota Metropolitan disebut juga kota raya
merupakan suatu daerah perkotaan besar yang
dicirikan oleh adanya konsentrasi yang sangat tinggi
dalam hal penduduk, dan berbagai kegiatan industri
perdagangan, perbankan dan lainnya. hal ini menjadi
penyebab semakin berkembangnya daerah terbangun
kota yang melampaui batas wilayah administrasi kota.
Berdasarkan besarnya (jumlah penduduk) kota-kota di Indonesia
dapat diklasifikasikan sebagai kota kecil (kurang dari 250.000 jiwa),
kota menengah (250.000-750.000 jiwa), kota besar (750.000-
1.250.000 jiwa) dan kota metropolitan (di atas 1.250.000 jiwa).
PUSAT PERTUMBUHAN
CONTOH (GROWTH CENTER)
• Dalam sebuah kawasan yang luas, tentu
terdapat sebuah wilayah yang menjadi
pusat pertumbuhan/pembangunan.
Keberadaan wilayah tersebut dapat memengaruhi
pembangunan wilayah lain yang ada disekitarnya.
Secara fungsional, pusat pertumbuhan
merupakan suatu lokasi konsentrasi kelompok
usaha atau cabang industri yang sifat hubungannya
memiliki unsur-unsur kedinamisan sehingga mampu
mendorong kehidupan ekonomi, baik ke dalam
maupun ke luar.
PUSAT PERTUMBUHAN
RANCABUAYA RAYA
PUSAT PERTUMBUHAN
PANGANDARAN RAYA
4
CONTOH
PROYEK LINGKUNGAN BINAAN STRATEGIS
NASIONAL: INFRASTRUKTUR
(Peraturan Presiden RI Nomor 56 Tahun 2018)
CONTOH
PP 81/2012
▪ Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah
▪ Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain
berupa TPS 3R
Permen PU 3/2013
• pemilahan sampah
• pemilahan sampah dilakukan oleh:
1. Setiap orang pada sumbernya;
2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya;
3. Pemerintah kabupaten/kota
Pemprov Jawa Tengah,2018
Kerangka Besar Regulasi Nasional terkait Pengelolaan Sampah
PP 27/2012 Permen PU 10/PRT/M/2008 Penetapan
UU 32/2009 PPLH Jenis Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan Bid.
IJIN LINGK.
PU Wajib dilengkapi dgn UPL dan UKL
UU 36/2009
KESEHATAN
Permen PU 19/PRT/M/2012
UU 26/2007 Pedoman Penataan Ruang Permen PU 16/PRT/M/2008 KSNP Sistem
PENATAAN RUANG Kawasan Sekitar TPA Sampah Pengelolaan Air Limbah Permukiman
RUU SANITASI
PP Nomor 16 /2005 Perpres Nomor 185 tahun 2014 tentang
UUD 45 UU Nomor 36/2009
PP Nomor 42/2008 Percepatan Penyediaan Air Minum dan
Pasal 4 UU Nomor 23/2014
PP Nomor 66/2014 Sanitasi
21
TAHAPAN PELAKSANAAN PROYEK
PEMBANGUNAN
1. Tahap Perencanaan (Planning)
• Semua proyek konstruksi biasanya dimulai dari gagasan atau rencana dan
dibangun berdasarkan kebutuhan (need). Pihak yang terlibat adalah pemilik.
• Kegiatan Koordinasi
• Mengkoordinasikan seruh kegiatan pembangunan
• Mengkoordinasi para sub kontraktor
• Pihak yang terlibat adalah Konsultan Pengawas dan atau
Konsultan MK, kontraktor, Sub Kontraktor, suplier dan instansi
terkait.
7. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
(Maintenance & Start Up)
• Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah
sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana
mestinya.
QUALITY AND
ACCOUNTABILITY
Sesuai aturan, dikerjakan oleh ahlinya, dan berorientasi hasil yang bermutu
(2)Materi Kuliah Geologi Lingkungan hanya diperuntukan bagi Mahasiswa Program Studi Teknik
Geologi,FITB Institut Teknologi Bandung yang mengambil mata kuliah ini pada Semester 1 tahun
2020/2021 serta digunakan hanya untuk bahan utama ujian mata kuliah Geologi Lingkungan(GL-
4121) yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir semestaer 1 tahun 2020/2021.
(3)Selain penggunaan untuk butir-2 harus mendapat iin tertulis dari saya sebagai dosen mata
kuliah Geologi Lingkungan (GL-4121) .