IR. HARTANTO, DIPL.HE Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Surabaya, 21 Februari 2012
SUBDIT PERENCANAAN OP
SUBDIT OP BENDUNGAN
POSKO BENCANA
(1) Penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria OP SDA; (2) Pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan pemantauan, pengumpulan data dan informasi SDA serta penyelenggara jaminan mutu; (2) Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan OP sungai, pantai, danau, waduk, irigasi, rawa, tambak, air baku dan air tanah; (3) Pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan OP SDA; (4) Pembinaan pelaksanaan penanggulangan kerusakan akibat bencana;
3
OPERASI
mencakup kegiatan pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana SDA. [Pasal 1,
Ayat (23)]
PEMELIHARAAN
adalah kegiatan untuk merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin kelestarian fungsi sumber air dan prasarana SDA [Pasal 1 Ayat (24)].
SUMBER AIR adalah air, sumber air, dan daya air yang
bangunan lain yang menunjang kegiatan pengelolaan sumber daya air, baik langsung maupun tidak langsung. [Pasal 1 Ayat (25)]
Pelaksanaan OP SDA terdiri atas OPERASI PRASARANA SDA serta PEMELIHARAAN SUMBER AIR DAN PRASARANA SDA. [Pasal 64 Ayat (1)]
prasarana SDA; yang dimulai dengan perencanaan (survey, investigation, design/SID) berdasarkan Pola dan Rencana Pengelolaan SDA, pembebasan lahan (land acquisition), konstruksi (construction), dan dilanjutkan dengan OP (operation & maintenance/ OM).
POLA & RENCANA SDA
SID
SURVEY INVESTIGATION DESIGN
LALA
LAND ACQUISITION
COM
CONSTRUCTION OPERATION & MAINTENANCE
PEMANFAATAN
Kegiatan OP merupakan salah satu mata rantai penting dalam pengelolaan SDA, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat/publik selaku penerima manfaat pengelolaan SDA. Tanpa adanya kegiatan OP yang memadai dan terencana dengan baik, dampak negatif yang akan timbul antara lain:
Kerusakan prasarana SDA sebelum tercapai umur rencana; Terganggunya keberadaan dan fungsi sumber air/lingkungan;
waktu ke waktu; Menurunnya kinerja pelayanan kepada masyarakat; Kegagalan tujuan pembangunan, menurunkan kredibilitas/ citra pemerintah.
7
TANPA OP
DENGAN OP
Kinerja Baik
P RUTIN
P BERKALA
REHABILITASI
SANGAT BAIK
90 80
BAIK
BAIK
70 55 40
KURANG
RUSAK SEDANG
JELEK
RUSAK BERAT
O&P BAIK
100
RUSAK RINGAN
ACUAN (NSPK)
UU PP PERPRES INPRES PERMEN KEPMEN SE PEDOMAN MANUAL JUKLAK/ JUKNIS
ALOKASI DANA
PENENTUAN PRIORITAS
PENGAWASAN, MONEV
SOP
10
BACK
11
Pembantuan
PP No. 12/2008 Dewan Sumber Daya Air PP No. 21/2008 Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana
PP No. 22/2008 Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan
Bencana
12
Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga PP No. 33/2011 Kebijakan Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air PP No. 38/2011 Sungai
13
Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri Permen PU No. 15/2011 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Dan Dilaksanakan Melalui Dekonsentrasi Dan Tugas Pembantuan.
14
1. OP Irigasi Rawa Permen PU No. 32/2007 Pedoman OP Jaringan Irigasi Permen PU No. 05/2010 Pedoman OP Jaringan Reklamasi Rawa Pasang Surut
15
1. OP Irigasi Rawa Permen PU No. 17/2010 Pedoman Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi Permen PU No. 16/2011 Pedoman OP Jaringan Irigasi Tambak SE Menteri PU No.02/SE/M/2011 Pedoman Penilaian Jaringan Reklamasi Rawa Pedoman OP Air Baku disusun Tahun 2012
16
NSPK Terkait OP (Permen PU dan SE Menteri PU) (4) 2. OP Sungai Pantai Permen PU No. 11A/2006 Pembagian Wilayah Sungai SE Menteri PU No 01/SE/M/2011 Pedoman OP Bangunan Pengaman Pantai Rapermen tentang Tata Cara OP Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai proses pengesahan. Modul Pedoman OP Bangunan Pengaman Pantai Pedoman Pemanfaatan Galian C pada Alur Sungai finalisasi tahun 2012
17
NSPK Terkait OP (Permen PU dan SE Menteri PU) (5) 3. OP Bendungan Pedoman OP Bendungan dan Pemeliharaan waduk disusun tahun 2012
18
sarana/prasarana SDA bersifat umum untuk seluruh Indonesia Pemerintah Pusat cq. Balai, pemerintah daerah, pengelola prasarana perlu membuat pedoman rinci atau manual OP untuk prasarana yang ada di wilayahnya. Pedoman rinci dan manual bertujuan agar penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan prasarana SDA dapat berjalan secara efisien dan efektif.
20
Perpres 54/2010 (lampiran 3, Bagian B, No 5) SE Ka.BPKons 16/SE/KK/2011 SE Dirjen SDA 05/SE/D/2011 Pernyataan Bencana dari pihak/ instansi berwenang
KPA mengusulkan anggaran kepada Menteri KPA instruksi PPK & ULP/Pjbt. Pengadaan penunjukan langsung
ULP/Pjbt. Pengadaan menunjuk penyedia jasa yang dinilai mampu untuk melaksanakan pekerjaan darurat yang dibutuhkan
21
PPK menerbitkan SPMK kepada: a. Penyedia terdekat yang sedang melaksanakan pekerjaan sejenis b. Penyedia lain yang dinilai mampu melaksanakan pekerjaan tersebut, bila tidak ada penyedia sebagaimana tersebut pada huruf a.
Terima Kasih
22