Anda di halaman 1dari 56

OLEH : Ir. SRI HARTONO, M.

Eng
Teknik Pengairan Utama

Surabaya, April 2012

DAFTAR LAMPIRAN SE

PEDOMAN OP

Dokumen Pedoman

Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai


ISI PEDOMAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Penjelasan Umum Bangunan Pengaman Pantai Material Bangunan Pengamanan Pantai Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Inventarisasi Pemantauan Kondisi Bangunan Evaluasi Kondisi Bangunan Pengoperasian Pompa Air dan Pintu Air Pemeliharaan Perhitungan Kebutuhan Biaya Daftar Pustaka

Pedoman bagi Balai Besar/Balai Wilayah Sungai dalam melakukan kegiatan O&P bangunan pengaman pantai dalam wilayah kerjanya. Dapat dipergunakan oleh Gubernur, Bupati/Walikota dalam melakukan kegiatan O&P bangunan pengaman pantai yang menjadi kewenangannya.

PEDOMAN OP

Daftar Lampiran Surat Edaran


LAMPIRAN
I II III

SUBSTANSI Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai Kode Wilayah Menurut BPS Tahun 2007 Blanko Inventarisasi Bangunan Pengaman Pantai Blanko Pemantauan & Blangko Evaluasi Rekaman Data Bangunan Pengaman Pantai, dan Rekapitulasi Biaya Pemeliharaan Contoh Pemantauan dan Evaluasi Kerangka Umum Pedoman Rinci Pemantauan, Evaluasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai

IV V VI VII

1. Lingkup
a. b. c. d. e. f. Sosialisasi Pengamanan Pantai Inventarisasi Pemantauan Kondisi Bangunan Evaluasi Kondisi dan Kinerja Bangunan Pengoperasian Pompa Air dan Pintu Air Penentuan Metode Umum Pemeliharaan g. Pemilihan Cara Pelaksanaan Pemeliharaan h. Pemantauan Pelaksanaan Pemeliharaan i. Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan

2. Acuan Normatif
a. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air b. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

3. Istilah dan Definisi


Bangunan Pengaman Pantai Bangunan sipil yang dibangun untuk melindungi dan mengamankan pantai dari erosi/abrasi dan banjit pantai/rob, menjaga stabilitas muara untuk mendukung lalu lintas navigasi, serta revitalisasi kawasan pantai.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

4. Penjelasan Umum
Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai

Operasi
Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Larangan Tatacara pemanfaatan sempadan pantai

Pemeliharaan
-

Bangunan Pengaman Pantai

Inventarisasi Pemantauan Evaluasi

Dilakukan SATU kali pada awal

Dilakukan 2 kali tiap tahun

Setiap akhir pemantauan

Bangunan Pendukung
Pengoperasian o Pompa air } Sesuai manual operasi bangunan o Pintu air

Pemeliharaan/ Rehabilitasi

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

5. Bangunan Pengaman Pantai

Revetmen

Tembok Laut

Pemecah Gelombang
Hard Structure

Groin

Jeti

Tanggul Laut
Hard Structure

Pengisian Pasir
Soft Structure

Jenis-jenis ini merupakan bangunan pengaman pantai yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Bangunan Lain pada Pengaman Pantai


Bangunan Pendukung: Pompa Air Pintu Air Bangunan Pelengkap: Bangunan pendaratan perahu Shelter nelayan Jalan setapak Gazebo

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

6. Material Bangunan
Material Alam
Batu Pasir Bambu Tanah

Material Buatan
Pipa beton (buis) Blok Beton Tiang beton

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

7. Operasi Bangunan Pengaman Pantai


Sosialisasi Kebijakan Pemerintah
Bentuk edukasi bagi masyarakat. Jumlah kegiatan dan waktu disesuaikan dengan kebutuhan. Materi sosialisasi: Larangan penebangan penebangan hutan atau tanaman mangrove. Larangan penambangan di sempadan pantai. Tatacara pemanfaatan sempadan pantai. Sebagai landasan hukum agar pengamanan pantai dapat berjalan efektif.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Inventarisasi
Pemasangan BM Acuan Pembagian Ruas & Penomoran Penetapan nomenklatur Penentuan obyek yang dilindungi Pengumpulan data teknis bangunan

Data dicatat dalam Blangko Inventarisasi

(sketsa, catatan, foto)


Blangko Inventarisasi Dibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan: Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut Seri II : Pengisian Pasir

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Inventarisasi

Pembagian Ruas & Penomoran Bangunan


Revetmen GroinD4 Groin B2 Groin A1 Groin C3 Groin 5
E

Groin 6
F

GroinG7

Bangunan Berjajar Bangunan memanjang


Rev Ruas 5

Rev Ruas 1 Rev: revetmen

Rev Ruas 2

Rev Ruas 3

Rev Ruas 4

Bangunan memanjang : pembagian ruas dan penomoran ruas. Bangunan berjajar : penomoran bangunan secara urut

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Inventarisasi

Penetapan Nomenklatur
No. 1. 2. Informasi Provinsi/ Kabupaten/Kota Nama Pantai Kode Kode Rv (Revetmen) TL (Tembok Laut) PG (Pemecah Gelombang 3. Kode Bangunan Gr (Groin) Jt (Jeti) TaL (Tanggul Laut) PP (Pengisian Pasir) Listing PU Bentuk Standar Biro Pusat Statistik Listing PU

Kode Wilayah Sesuai BPS

Catatan: Penamaan pantai dan jenis bangunan dibuat dengan kode tertentu yang menjadi daftar identifikasi milik PU.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Inventarisasi

Identifikasi Obyek yang Dilindungi


Fungsi bangunan pengaman pantai adalah mengamankan pantai dan obyek di belakangnya. Jenis obyek yang dilindungi : Pulau Terluar Jalan Raya Nasional / Provinsi / Kabupaten Kawasan Pemukiman Kawasan Wisata Fasilitas Umum / Fasilitas Sosial Lalu lintas navigasi (muara sungai)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Inventarisasi

Pengumpulan Data Teknis Bangunan


Data bangunan diperoleh dari: Pengukuran lapangan dilakukan pada setiap bangunan untuk bentuk dan ukuran terkini. Dokumen pembangunan lampiran dokumen inventarisasi. Pengukuran bangunan mencakup Panjang Elevasi puncak Puncak Lebar puncak Lebar dasar Pemecah Gelombang / Groin / Kemiringan badan Jeti / Tanggul Laut
Laut / Sumber Gelombang Darat / Teduh Gelombang

Badan Luar

Badan Dalam

Fundasi Luar

Fundasi Dalam

Material Dasar

Material Dasar

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Blangko Inventarisasi
Contoh blangko yang sudah terisi

Detail Inventarisasi

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Pemantauan
Indikator Lingkungan Kondisi Bangunan Aksi Gelombang Kondisi Fisik Bangunan Kinerja Fungsi Bangunan

Mendapatkan informasi selengkapnya mengenai kondisi bangunan dan mempelajari perubahan yang terjadi

Data dicatat dalam Blangko Pemantauan


Blangko Pemantauan Dibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan: Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut Seri II : Pengisian Pasir

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Pemantauan

Indikator Lingkungan
Tinggi gelombang
Ditaksir besarannya oleh petugas dengan bantuan perbandingan terhadap mistar duga atau benda lain yang terukur.

Kondisi pasang surut (tinggi-sedang-surut)


Ditentukan pada kondisi tinggi, sedang atau surut, dengan pengukuran atau perbandingan terhadap jejak air pada bangunan.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Pemantauan

Kondisi Bangunan
Aksi Gelombang
Pengamatan terhadap kemungkinan gelombang mengakibatkan limpasan pada puncak bangunan.

Kondisi Fisik
Pendataan kondisi fisik dengan pengukuran dan pengamatan terhadap kondisi komponen bangunan dan pemberian nilai kondisinya.

Elevasi, ukuran, dan bentuk bangunan pengukuran Kondisi komponen bangunan penilaian

Kinerja Fungsi
Pengumpulan informasi meliputi obyek-obyek yang diamankan dan direkam dalam bentuk sketsa, catatan dan foto.
Detail Pemantauan-Evaluasi

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi
Kondisi Fisik Kinerja Fungsi Bangunan Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan tindak lanjut harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi bangunan secara menyeluruh, tidak hanya fisik namun juga fungsinya.

Data dicatat dalam Blangko Evaluasi


Blangko Evaluasi Dibuat dalam 2 seri, untuk aplikasi sesuai jenis bangunan: Seri I : Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut Seri II : Pengisian Pasir
Detail Pemantauan-Evaluasi

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi

Kondisi Fisik
Dinilai berdasarkan hasil pemantauan. Nilai kondisi diperoleh dengan perkalian terhadap bobot komponen. Bobot komponen berbeda-beda sesuai jenis bangunan. Hasil berupa nilai Indeks Kondisi Bangunan berskala 1 4 (baik rusak berat).

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi

Kinerja Fungsi Bangunan


Kinerja akan menentukan apakah bangunan bermanfaat atau tidak. Evaluasi berdasarkan informasi hasil pemantauan. Informasi dicermati dengan memperhatikan gejala yang ditimbulkan terhadap pantai dan obyek yang dilindungi (pulau terluar, jalan, pemukiman, wisata, fasum/fasos, alur navigasi). Penilaian kinerja fungsi dibagi menjadi : Baik atau Tidak Baik

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi

Penentuan kinerja fungsi bangunan


Obyek yang Dilindungi Pulau Terluar

Kinerja Fungsi Bangunan


Kinerja Fungsi Bangunan Baik Tidak Baik Pantai tidak terkikis atau pantai bahkan bertambah lebar. Garis Garis pantai secara konsisten mundur dari waktu ke waktu. pantai bisa mundur namun di lain waktu maju kembali sehingga Pohon-pohon di tepi pantai tumbang dan sebagian akar seimbang sepanjang tahun. terbongkar oleh gerusan air. Jalan dalam keadaan utuh dan stabil. Ada kemungkinan jalan Retak-retak muncul karena fundasi jalan terganggu. Jalan tertutup oleh pasir yang terhempas oleh gelombang pasang mengalami penurunan atau terban. Sisi bahu jalan tampak yang besar hinga jauh di belakang bangu-nan. tergerus dan semakin mendekati badan jalan. Pemukiman aman dan ombak dari gelombang. Gundukan Pemukiman terkena ombak, posisi garis pantai semakin pasir bisa terbentuk di pinggir pantai. mendekati kawasan pemukiman sehingga jalaran ombak yang pecah mencapai rumah-rumah yang paling dekat dengan pantai. Kawasan wisata aman dari gangguan ombak dan gelombang. Pada pantai yang terjal tidak terjadi gerusan pada dinding pantai dan keruntuhan tebing tidak terjadi lagi. Pada pantai berpasir lebar pantai terjaga atau bahkan bertambah. Energi gelombang dan ombak masih mengganggu kawasan wisata. Masih terjadi gerusan dan keruntuhan tebing pada pantai yang terjal. Pada pantai berpasir jumlah pasir semakin berkurang dan lebar pantai menyusut hingga tempat wisata semakin sempit.

Jalan Raya Nasional / Provinsi / Kabupaten Kawasan Pemukiman

Kawasan Wisata

Fasilitas Umum / Fasilitas Sosial

Fasilitas umum dalam keadaan aman dan beroperasi dengan Bangunan pengaman tidak dapat memperbaiki kondisi, kegiatan baik. Tinggi gelombang yang mencapai lokasi tidak melebihi di fasilitas bersangkutan terganggu oleh besarnya gelombang perkiraan rencana sehingga tidak mengganggu aktifitas. yang datang atau bahkan fasilitas mengalami kerusakan akibat gelombang. Kapal dapat melintasi alur dengan aman. Proses sedimentasi Alur terlalu sempit dan dangkal untuk dilewati kapal secara pada alur navigasi seimbang dengan perubahan musim wajar. Sedimentasi cenderung terus bertambah dan semakin penghujan dan musim kemarau, atau tingkat sedimentasi parah pada musim kemarau. terjadi sesuai perkiraan dalam perencanaan bangunan.

Lalu lintas navigasi (muara sungai)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi

Pengambilan Keputusan
Perlu perhatikan kondisi bangunan secara menyeluruh: fisik dan fungsinya. Kinerja fungsi punya peran pokok Kinerja Fungsi Baik Putuskan tindakan Kinerja Fungsi Tidak Baik Kaji ulang bangunan Fungsi tidak baik karena bangunan sudah rusak cari informasi kinerja bangunan pada saat masih baik. Berdasarkan Tabel Rekaman Data bila kondisi bangunan cenderung menurun maka keputusan mengarah pada tindak pemelihraan.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Evaluasi

Pengambilan Keputusan
Kinerja Fungsi Bangunan Fisik Bangunan Pengaman Pantai Saran Tindakan Nilai Indeks 0,0 <nilai 1,5 1,5 < nilai 2,5 Baik 2,5 < nilai 3,5 > 3,5 0,0 <nilai 1,5 1,5 < nilai 2,5 Tidak Baik 2,5 < nilai 3,5 > 3,5 Kondisi Baik Cukup Baik Perlu Perbaikan Rusak Berat Baik Cukup Baik Kaji Ulang Perlu Perbaikan Rusak Berat Pemantauan Pemantauan Pemeliharaan Rehabilitasi

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Pengoperasian Pompa Air & Pintu Air


Sistem yang berinteraksi dengan bangunan pantai dapat berjalan dengan lancar dan fisik bangunan pengaman pantai terjaga.
DARAT Pipa pembuang LAUT

Air drainase dari wilayah di belakang pantai

Tanggul

Pompa Sistem Drainase Pintu air


(gravitasi)

Kolam Pengumpul

Pompa

DARAT

Endapan atau sampah yang terbawa saat air pasang (digelontor saat pintu dibuka)

LAUT

SALURAN DRAINASE PINTU AIR

MUKA AIR PASANG

MUKA AIR SURUT TEMBOK LAUT (di kiri-kanan pintu air)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

8. Pemeliharaan Bangunan Pantai


Melestarikan bangunan agar berfungsi sesuai rencana. Dokumen pedoman memberikan Metode Umum Pemeliharaan yang disesuaikan dengan: Jenis bangunan Material penyusun bangunan

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Revetmen

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Tembok Laut

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Pemecah Gelombang (#1/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Pemecah Gelombang (#2/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Groin (#1/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Groin (#2/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Jeti (#1/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Jeti (#2/2)

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Tanggul Laut

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

Metoda Pemeliharaan
Pengisian Pasir

Pengaman pantai dengan pengisian pasir di Indonesia baru ada di bali.

DAFTAR LAMPIRAN SE

DAFTAR ISI PEDOMAN

9. Perhitungan Kebutuhan Biaya


Komponen Pembiayaan: Biaya Operasional Biaya Pemeliharaan
Operasional = insentif + perjalanan dinas + operasional kantor + operasional peralatan + sosialisasi kebijakan Pemeliharaan = jumlahkan biaya pekerjaan pemeliharaan sesuai usulan

Dimana : O = Operasi Pm = Pemeliharaan

Total Biaya O & P = O + Pm

DAFTAR LAMPIRAN SE

INVENTARISASI

Blangko Inventarisasi
Seri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)

DAFTAR LAMPIRAN SE

INVENTARISASI

Blangko Inventarisasi
Seri II (Pengisian Pasir)

DAFTAR LAMPIRAN SE

PEMANTAUAN

Blangko Pemantauan
Seri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)

DAFTAR LAMPIRAN SE

PEMANTAUAN

Blangko Pemantauan
Seri II (Pengisian Pasir)

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Blangko Evaluasi
Seri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Blangko Evaluasi
Seri II (Pengisian Pasir)

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Tabel Rekaman Data


Seri I (Tembok Laut, Revetmen, Groin, Pemecah
Gelombang, Jeti, Tanggul Laut)

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Tabel Rekaman Data


Seri II (Pengisian Pasir)

DAFTAR LAMPIRAN SE

BIAYA

Tabel Rekap

Pemantauan - Evaluasi

Groin Padang, Sumbar Kondisi bangunan BAIK

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Pemantauan - Evaluasi

Groin Candi Dasa, Bali Kondisi bangunan CUKUP BAIK

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Pemantauan - Evaluasi Revetmen Jawai Kalbar

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Kondisi bangunan PERLU PERBAIKAN

Pemantauan - Evaluasi Tembok Laut Jembrana, Bali

DAFTAR LAMPIRAN SE

EVALUASI

Kondisi bangunan RUSAK BERAT

DAFTAR LAMPIRAN SE

PEDOMAN OP

Kerangka Pedoman Rinci


Memberikan arahan penyusunan pedoman Untuk menghasilkan susunan yang seragam Peristilahan yang sama

Penjelasan umum atas pedoman pemeliharaan Batasan umum dan teknis untuk melaksanakan pemeliharaan Penjelasan tata cara dan metoda dalam pelaksanaan kegiatan inventarisasi, monitoring, evaluasi dan pemeliharaan Kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai