Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN DAN MEKANISME

PELAPORAN SPM BIDANG


PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT

JOEL PALANDI., SE., MM


SUBDIT PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT SUPD II
DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

OUTLINE

Monitoring dan Evaluasi Isu Strategis dan Rekomendasi


Dasar Hukum Penerapan SPM PUPR Penerapan SPM PUPR

01 02 03 04 05

Penerapan SPM Pembinaan dan Pengawasan


Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat SPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

1 Dasar Hukum
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REGULASI TERKAIT SPM Republik Indonesia

Undang-Undang No. SPM sebagai prioritas dalam Perpres 18 Tahun 2020


SPM menjadi bagian dari
23 Tahun 2014 tentang perencanaan dan penganggaran tentang RPJMN 2020-
Pemerintahan Daerah 2024 prioritas nasional
daerah

Peraturan Pemerintah Mengatur jenis layanan, mutu Permendagri 40 Tahun


No. 2 Tahun 2018 2020 tentang Pedoman SPM menjadi prioritas
tentang Standar layanan, penerima layanan serta
RKPD 2021 pembangunan dalam RKPD 2021
Pelayanan Minimal strategi umum penerapan SPM

Mengatur teknis implementasi SPM


Permendagri mulai dari pengumpulan data, Permendagri 70
Tahun 2019 tentang
Perencanaan dan Penganggaran
100/2018 tentang
Penerapan SPM penghitungan kebutuhan, SIPD SPM dilakukan dalam SIPD
pelaksanaan, monev, dan pelaporan

PemenPUPR No. Mengatur detail standar mutu Permendagri 90 Tahun Mengatur tentang kodefikasi dan
29/PRT/M/2018 ttg
layanan SPM serta strategi
2019 tentang Klasifikasi, nomenklatur program, kegiatan dan
Standar Teknis SPM Kodefikasi dan sub kegiatan terkait SPM serta
Bidang PUPR pemenuhan standar mutu Nomenklatur
akun belanjanya
MUATAN DAN TAHAPAN PENERAPAN SPM

Pemerintah Daerah menerapkan SPM untuk pemenuhan Jenis dan


MUATAN SPM Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga Negara.

Jenis Pelayanan Dasar


penyusunan
penghitungan
rencana pelaksanaan
kebutuhan
Materi muatan SPM

pengumpulan data pemenuhan pemenuhan


pemenuhan
Pelayanan Pelayanan Dasar
Pelayanan Dasar
Mutu Pelayanan Dasar Dasar

TAHAPAN PENERAPAN SPM


Penerima Pelayanan Dasar
Penerapan SPM diprioritaskan bagi Warga Negara yang berhak
memperoleh Pelayanan Dasar secara minimal sesuai dengan Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasarnya
Setiap Jenis Pelayanan Dasar harus
memiliki Mutu Pelayanan Dasar
PERMASALAHAN PENERAPAN SPM
2
1 WAKTU PENYERAHAN
FORMAT LAPORAN  Terlambat LAPORAN
 Tidak Menyerahkan
 Laporan belum sistematis
 Format laporan bervariasi
LAPORAN

TU
AK
W
3
KUALITAS/KUANTITAS PENERAPAN SPM
LAPORAN 4

S
TA
 Variabel Data Tidak Lengkap Meliputi :
LI
A
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN
KU

1. Pendataaan
2. Pembiayaan SPM
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan  SPM tidak terintegrasi ke dalam dokrenda
 Komponen biaya tidak spesifik ke SPM  Anggaran SPM kecil
 Laporan bersifat kuantitatif, belum  Tidak Menggambarkan Penerapan SPM
 Realisasi Anggaran Belum Menggambarkan
kualitatif
Capaian SPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Penerapan SPM
2 Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Tahapan Penerapan SPM Republik Indonesia

PP No. 2/2018 tentang SPM Permendagri No. 100/2018 tentang Penerapan SPM

1 Pengumpulan Data 2 Perhitungan Kebutuhan 3 Penyusunan Rencana 4 Pelaksanaan

• Jumlah dan identitas Warga • Menghitung selisih kebutuhan • RPJMD dan RKPD • Menyediakan
Negara yang berhak terhadap ketersediaan barang • Renstra PD dan Renja PD barang/jasa dan
menerima dan/atau jasa dan sarana sesuai dengan tugas dan sarana prasarana
• Jumlah barang dan/atau dan/atau prasarana berdasarkan fungsi sesuai dengan
jasa yang sudah tersedia jumlah Warga Negara penerima standar teknis SPM
dan yg dibutuhkan • Menyusun kebutuhan untuk • Kerjasama antar
• Jumlah sarana, prasarana, pemenuhannya daerah dalam
dan sumber daya lainnya pemenuhan
yang tersedia dan yg masih pelayanan dasar
dibutuhkan sesuai ketentuan
PUU

Monitoring dan Evaluasi Pelaporan


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

1. Pengumpulan Data Republik Indonesia

Pemenuhan Pelayanan Dasar

Yang sudah tersedia untuk


pemenuhan kebutuhan dasar
Jumlah barang dan/atau jasa
Perangkat Daerah provinsi Yang dibutuhkan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
dan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab atas
penyelenggaraan urusan
Jumlah dan identitas Warga Negara
pemerintahan wajib yang yang berhak menerima kebutuhan
berkaitan dengan dasar sesuai Jenis dan Mutu
pelayanan dasar sesuai Pelayanan Dasar
kewenangannya,
melakukan pengumpulan Yang tersedia di daerah untuk
dan pendataan secara pemenuhan kebutuhan dasar
berkala Jumlah barang dan/atau jasa
Yang masih dibutuhkan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2. Perhitungan Kebutuhan Republik Indonesia

Pemenuhan Pelayanan Dasar (SPM PUPR)

Air Minum 2021 Air Limbah

Jenis Pelayanan Dasar Jenis Pelayanan Dasar


Pemenuhan Pelayanan Dasar
Pemenuhan Pemenuhan Penyediaan pelayanan Penyediaan
kebutuhan air kebutuhan pokok pengolahan air limbah Pelayanan
minum curah lintas air minum domestik regional Pengolahan air
kabupaten/kota; sehari-hari; GAP lintas kabupaten/kota limbah Domestik
CAPAIAN
SPM
DAERAH
Mutu Pelayanan Dasar Mutu Pelayanan Dasar
Identifikasi Identifikasi
Kuantitas Kuantitas
Kebutuhan Kebutuhan
60 L/orang/hari 1 akses pengolahan air limbah
Peningkatan Peningkatan
Kualitas Kualitas
SPM Daerah SPM Daerah
Kekeruhan, Warna, Rasa, < 25jiwa/Ha Akses Dasar
Busa, Bau >25 jiwa/Ha Akses Aman

2019 2020 2021


Penerima Layanan Dasar Penerima Layanan Dasar
PROGRES SPM DAERAH SAAT INI
Penyelenggara SPAM Rumah Tangga Rumah Tangga Rumah Tangga
oleh BUMD dan OPD menghitung selisih kebutuhan terhadap ketersediaan sarana dan prasarana
UPTD berdasarkan jumlah Warga Negara penerima dan Mutu Pelayanan Dasar sesuai
Provinsi Kab/Kota Provinsi Kab/Kota
dengan standar teknis SPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

3. Penyusunan Rencana Pemenuhan Republik Indonesia

Integrasi SPM dalam Dokrenda

Tim penerapan Menyusun


Rencana Aksi Penerapan SPM Jenis dan Mutu SPM

Jenis, Mutu, dan Penerima


Pelayanan Dasar Proses Perencanaan

1. Identifikasi penerima;
Integrasi ke dalam Proses Pengangguran
2. Identifikasi ketersediaan
RPJMD dokumen perencanaan
barang/jasa kebutuhan
(Program Pemenuhan
dasar; Integrasi ke dalam
SPM).
1 3. Identifikasi pemenuhan dokumen anggaran
Renstra-PD
kebutuhan dasar yang (Anggaran Pemenuhan
2 menjadi tanggung jawab SPM).
SPM pemerintah daerah;
- Permendagri 86/2017
3 RKPD 4. Pelaksanaan pemenuhan
- Permendagri 70/2019
Pelayanan Dasar.
4
- Permendagri 90/2019
- Permemdagri 40/2020 - Permendagri 70/2019
5
Renja-PD
- Permendagri 90/2019
- Regulasi Penganggaran
- PP 2/2018 Daerah
- Permendagri 100/2018
APBD
- PermenPUPR 29/2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

4. Pelaksanaan Republik Indonesia

Pemenuhan Pelayanan Dasar

Dok. Rencana
Dok. Anggaran
PROGRAM SPM
OPD melaksanakan JENIS BELANJA SPM
program/kegiatan KEGIATAN SPM
SPM dalam satu tahun OBJEK BELANJA SPM
anggaran SUB KEGIATAN SPM
RINCIAN OBJEK
BELANJA SPM
INDIKATOR
SUB RINCIAN OBJEK
BELANJA SPM
TARGET CAPAIAN

Dilaporkan:
• Laporan Penerapan SPM termasuk dalam materi muatan Hasil pelaporan penerapan SPM dipergunakan sebagai:
LPPD (laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah) a. Penilaian kinerja perangkat Daerah
• Sekurangnya memuat: b. Pengembangan kapasitas Daerah dalam peningkatan
1. Hasil pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar
2. Kendala c. Penyempurnaan kebijakan penerapan SPM dalam
3. Ketersediaan anggaran perencanaan dan penganggaran pembangunan Daerah
• Untuk provinsi, laporan ditambah dengan akumulasi
laporan kabupaten/kota
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

3 Monitoring dan Evaluasi


Penerapan SPM PUPR
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Konsolidasi Data RKPD Tahun 2021 di 33 Provinsi Republik Indonesia

Urusan Pekerjaan Umum (Kecuali Prov. Maluku)


BIDANG Sub Urusan Indikasi Anggaran
SUMBER DAYA AIR (SDA) Rp 6.520.503.144.210
PERSAMPAHAN Rp 81.081.420.750
AIR LIMBAH
SUMBER DAYA AIR 0.62% AIR MINUM Rp 699.607.937.816
JASA KONSTRUKSI (SDA) AIR MINUM
0.24% 14.55% 1.56% PERSAMPAHAN
AIR LIMBAH Rp 277.643.200.774
0.18% DUKUNGAN MENEJEMEN Rp 2.955.712.764.700
DRAINASE Rp 408.445.592.057
DUKUNGAN BIDANG
MENEJEMEN PEKERJAAN UMUM PERMUKIMAN Rp 480.441.990.396
6.60% BANGUNAN GEDUNG Rp 2.634.838.624.661
DRAINASE PENATAAN BANGUNAN
0.91% Rp 981.342.894.838
DAN LINGKUNGANNYA
PERMUKIMAN JALAN Rp 29.656.865.036.539
1.07%
JASA KONSTRUKSI Rp 106.875.501.774
TOTAL Rp 44.803.358.108.515
Sumber: RKPD Tahun 2021, diolah
JALAN
66.19% BANGUNAN
GEDUNG
5.88%
PENATAAN BAN-
GUNAN DAN
LINGKUNGANNYA
2.19%
Analisis:
021
1. Indikasi pagu untuk pemenuhan SPM PU bidang air minum dan air limbah adalah 1,56% dan 0,62% dari total 15 Fe bruari 2
Data Per
indikasi pagu urusan Pekerjaan Umum
2. Meskipun SPM merupakan prioritas anggaran, fokus pendanaan urusan Pekerjaan Umum lebih pada Sub Urusan
Jalan.
3. Konfirmasi bagi daerah yang tidak mengalokasikan SPM Pekerjaan Umum dalam RKPD Tahun 2021.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Konsolidasi Data RKPD Tahun 2021 di 33 Provinsi Urusan Republik Indonesia

Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kecuali Prov.


Maluku)
Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi,
Dukungan Manejemen
BIDANG SUB URUSAN ANGGARAN
dan Registrasi Bidang Perumahan
dan Kawasan Permukiman 3.90%
Perumahan
Dukungan Manajemen Rp226.326.274.577
0.08% Kawasan Permukiman
PSU
19.87% Rp 2.458.579.738.006
33.80% Perumahan Rp1.153.719.924.198
Perumahan dan Kawasan
Permukiman PSU Rp1.962.563.357.377
Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan
Registrasi Bidang Perumahan dan Rp 4.566.205.469
Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
42.35% Total Rp8.046.746.874.799
Air Minum Air Limbah
Sumber: RKPD Tahun 2021, diolah
10.66% 2.05%
Drainase
4.36%

Persamapahan
0.71%

PSU Umum 1
02
82.22%
r i2
r ua
eb
Analisis: er1
5 F
P
ta
1. Indikasi pagu untuk pemenuhan SPM PR pada sub urusan perumahan sebesar 19,87% dari total indikasi pagu Da
urusan perumahan dan Kawasan permukiman
2. Meskipun SPM merupakan prioritas anggaran, fokus pendanaan urusan perumahan dan Kawasan permukiman
lebih pada sektor Kawasan permukiman dan PSU
3. Konfirmasi bagi daerah yang tidak mengalokasikan SPM Perumahan Rakyat dalam RKPD Tahun 2021.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pagu Air Minum Republik Indonesia

Sumber: RKPD Tahun 2021, diolah

Belum Mendukung
Belum ada data

Berdasarkan indikasi anggaran air minum dalam dokumen RKPD tahun 2021 di 33 provinsi,
hanya Provinsi Jambi, Banten, dan NTT yang kurang mendapat dukungan anggaran dalam
rangka air minum
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pagu Air Limbah


Sumber: RKPD Tahun 2021, diolah
Republik Indonesia

Belum Mendukung
Belum ada data

Berdasarkan indikasi anggaran sanitasi (air limbah) dalam dokumen RKPD tahun 2021 di
33 provinsi, hanya Provinsi Aceh, Jambi, Babel, Kaltim, Kalsel, Sulbar, dan NTB yang
kurang mendapat dukungan anggaran dalam rangka air limbah
FORMAT LAPORAN SPM
1

BAB I
3
PENDAHULUAN
BAB II PENERAPAN DAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Hukum PENCAPAIAN SPM 4

3. Kebijakan Umum
1. Bidang Urusan BAB III PROGRAM DAN
4. Arah Kebijakan
2. Jenis Pelayanan Dasar KEGIATAN
3. Target Pencapaian SPM oleh
Daerah Program dan kegiatan yang
4. Realisasi BAB IV
terkait dengan penerapan dan
5. Alokasi Anggaran pencapaian SPM PENUTUP
Tim Penerapan SPM: 6. Dukungan Personil
Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan 7. Dukungan personil
laporan penyelenggaraan Pemerintahan 8. Permasalahan dan Solusi
Daerah Provinsi dan Kab/Kota dan
melakukan analisis sebagai rekomendasi
untuk perencanaan Tahun berikutnya

Ditjen Bina Ditjen Bina bina_ Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah bangda Pembangunan Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Capaian Kinerja SPM Provinsi Per-Bidang Secara Nasional Republik Indonesia

Jumlah orang terlayani

CAPAIAN SELURUH BIDANG PROVINSI NASIONAL


90.00% 60.00%

80.00%
80.00%
50.19% 71.89% 50.00%
70.00% 45.81%
63.85%
42.15%
60.00% 57.85% 40.00%
54.19%
36.15%
49.81%
50.00%
30.00%
28.11%
40.00%

30.00% 20.00% 20.00%

20.00%
10.00%
10.00%

0.00% 0.00%
Pendidikan Kesehatan PU Perkim Tramtibumlinmas Sosial

CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI

Sumber : Laporan Penerapan SPM dari daerah Tahun 2019, Sekber SPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Capaian Kinerja SPM Kab/Kota Per-Bidang Secara Nasional Republik Indonesia

Jumlah orang terlayani

CAPAIAN LAYANAN SELURUH BIDANG KAB/KOTA NASIONAL


90.00%

84.01%
80.00%

71.95%
70.00%

61.79%
60.00% 56.71%
52.50% 52.84%
50.00%
47.50% 47.16%
43.29%
40.00%
38.21%

30.00%
28.05%

20.00%
15.99%

10.00%

0.00%
Pendidikan Kesehatan PU Perkim Tramtibumlinmas Sosial

CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI

Sumber : Laporan Penerapan SPM dari daerah Tahun 2019, Sekber SPM
Penyampaian Laporan
SPM SELURUH INDONESIA
DAERAH YANG SUDAH DAERAH YANG BELUM
MELAPORKAN SPM TAHUN MELAPORKAN SPM TAHUN
2019 2019

100% PROVINSI 34 PROVINSI 0 0%

484 58
87,95% KABUPATEN365 (89,30%) (10,70%) KABUPATEN50 12,05
%

91,40% KOTA 85 KOTA 8 8,60%

Sumber : Laporan Penerapan SPM dari daerah Tahun 2019


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

4
Pembinaan dan
Pengawasan SPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pembinaan dan Pengawasan SPM Republik Indonesia

Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah melakukan pembinaan secara umum dan
menteri teknis yang membidangi urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar melakukan pembinaan
01 secara teknis terhadap penerapan SPM Daerah provinsi.

Menteri melalui Inspektorat Jenderal melakukan pengawasan terhadap


02 penerapan SPM daerah provinsi.

Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan SPM


03 Daerah kabupaten/kota.

Bupati/wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan


04 SPM daerah kabupaten/kota.

Pembinaan dan pengawasan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


05 yang mengatur mengenai pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Strategi Perumusan Program, Kegiatan, Indikator, Republik Indonesia

Target, dan Anggaran


Kisi-kisi Penyusunan

PROGRAM Mengacu pada RPJMD dan


Permendagri 90 Tahun 2019
Catatan
Mengacu pada Renstra KEGIATAN
• Penyusunan program, dan Permendagri 90
kegiatan, indikator, target dan Tahun 2019
anggaran harus didasarkan
pada data dan informasi yang Mengacu pada Renstra
SUBKEGIATAN dan Permendagri 90 Tahun
akurat
• Program dan kegiatan beserta 2019 jo. Kepmendagri
indikator dan target harus 050-3708/2020
Mengacu pada Permendagri 100
mampu memenuhi standar INDIKATOR
Tahun 2018, RPJMN dan
mutu yang ditetapkan
Permendagri 18 tahun 2020
• Program, kegiatan,
indikator dan target harus
sinkron atau tegak lurus TARGET Mengacu pada capaian tahun
dengan target nasional sebelumnya dan hasil
penghitungan kebutuhan
Mengacu pada kemampuan
keuangan daerah dan hasil ANGGARAN
penghitungan kebutuhan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Isu Strategis dan Rekomendasi


5 Penerapan SPM Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Isu Strategis Republik Indonesia

Belum seluruh daerah mengimplementasikan dan


mengintegrasikan SPM PUPR masuk pada dokumen
perencanaan daerah.

01
Laporan Penerapan SPM PUPR masih

02
sangat bervariasi dan belum sistematis
menggambarkan capaian SPM.
Belum seluruh pemerintah daerah
menetapkan tim penerapan SPM
sehingga kolaborasi antar instansi
pengampu SPM belum maksimal. 03

Pemerintah Daerah belum melaksanakan SPM


04
sesuai dengan tahapan penerapan SPM.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Rekomendasi Republik Indonesia

Pemerintah daerah perlu memastikan pemenuhan SPM menjadi program prioritas dalam

01 perencanaan daerah. Bagi daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2020 agar
pencapaian target pemenuhan SPM dipastikan terintegrasi dalam dokumen perencanaan
jangka menengah (RPJMD) yang sedang disusun.

02 Tingkatkan fungsi koordinasi melalui penguatan peran Tim Penerapan SPM di daerah,
didukung dengan alokasi pendanaan untuk kegiatan penunjangnya.

Pastikan rencana pemenuhan anggaran SPM berdasarkan atas hasil penghitungan


03 pemenuhan kebutuhan untuk mendukung Pemenuhan SPM Perumahan Rakyat serta
pemanfaatan sumber pembiayaan lainnya.

04 Melakujkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka peningkatan kualitas


laporan SPM.

Penyusunan program dan kegiatan pemenuhan SPM Perumahan Rakyat agar mengacu

05 pada Permendagri 90/2019 jo. Kepmendagri 050-3708/2020 tentang Hasil Verifikasi dan
Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai