Anda di halaman 1dari 33

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,

Kementerian PUPR

Penyusunan Rencana
Aksi Daerah Penerapan
SPM Bidang PUPR
Provinsi Jawa Timur, T.A. 2022

Kota Malang, 14 November 2022


Outline

01 06
Penerapan SPM Layanan Rumah
Landasan Hukum;
Bencana;

02 07
Penerapan SPM Layanan Rumah
Mutu Pelayanan; Relokasi;

03 08
Proyeksi Ketersediaan
Tahap Penerapan SPM;
Anggaran;

04 09
Penerapan SPM Layanan Air
Rekomendasi;
Minum;

05
Penerapan SPM Layanan Air
Limbah;
Landasan Hukum

UU No. 1 Tahun 2022 UU No. 23 Tahun 2014


Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah
Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah
PP No. 2 Tahun 2018
Standar Pelayanan Minimal

Permendagri No. 59 Tahun 2021 PermenPUPR No. 29 Tahun 2018


Penerapan Standar Pelayanan Minimal Standar Teknis Standar Pelayanan
Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
Landasan Hukum
Visi Presiden:

Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan


Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

Arahan Presiden Nomor 2 diwujudkan dalam


Agenda Pembangunan Prioritas Nasional 5,

“Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung


Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.”

Untuk mencapai PN-5, salah satu langkah yang


dapat diambil adalah

“Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar”.

Salah satu Strategi Pembangunan Infrastruktur


Pelayanan Dasar yang dapat diambil adalah

“Akses Perumahan dan Permukiman Layak, Aman,


dan Terjangkau”
“Akses Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman”.
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Mutu Pelayanan
Layanan Dasar SPM Bidang PUPR

Bidang Pekerjaan Umum Bidang Perumahan Rakyat

Air Minum Air Limbah Rumah Bencana Rumah Relokasi





Pemenuhan kebutuhan pokok Penyediaan pelayanan Penyediaan dan rehabilitasi Fasilitasi penyediaan rumah
air minum sehari-hari pengolahan air limbah rumah yang layak huni bagi yang layak huni bagi
domestik korban bencana masyarakat terkena relokasi
program pemerintah daerah
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Mutu Pelayanan
Cakupan Pelayanan

Pemerintah Provinsi Pemerintah


Kabupaten/Kota
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Tahap Penerapan SPM

01 02 03 04
Pengumpulan Perhitungan Penyusunan Pelaksanaan
Data Kebutuhan Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Penerapan SPM
Layanan Air Minum
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Pengumpulan Data Kebutuhan Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan SPAM Lintas Pelayanan SPAM Lintas Penyusunan Rencana Pemenuhan SPM Air Minum
Kab/Kota Kab/Kota Pemenuhan SPM Provinsi
Pembangunan Baru SPAM
Provinsi

Pengumpulan Data Penetapan Sasaran Rencana Lintas Kab/Kota;


Perhitungan Gap Pelayanan Pemenuhan SPM Peningkatan SPAM Lintas
Perencanaan SPAM Lintas
SPAM Lintas Kab/Kota Kab/Kota;
Kab/Kota
Rencana Kerja Perluasan SPAM Lintas
Kab/Kota.
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPAM Lintas Rancangan APBD
SPAM Lintas Kab/Kota Kab/Kota

Pengumpulan Data Kebutuhan Perhitungan Kebutuhan


Pelayanan SPAM Kab/Kota JP Pelayanan SPAM Kab/Kota JP Penyusunan Rencana
dan BJP dan BJP Pemenuhan SPM
Pemenuhan SPM Air Minum
Kab/Kota

Kab/Kota
Pengumpulan Data Penetapan Sasaran Rencana
Perhitungan Gap Pelayanan Pembangunan Baru SPAM;
Perencanaan SPAM Kab/Kota Pemenuhan SPM
SPAM Kab/Kota JP dan BJP Peningkatan SPAM;
JP dan BJP Perluasan SPAM.
Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPAM Kab/Kota JP
Rancangan APBD
Kab/Kota JP dan BJP dan BJP
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Pengumpulan Data
Layanan Air Minum

Provinsi Kab/Kota
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data kondisi sarana dan prasarana SPAM Jaringan
dengan proyeksi kebutuhan air baku < demand air Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan Terlindungi
minum; yang digunakan setiap Rumah Tangga (RT);
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data jarak sumber air yang digunakan setiap RT;
yang menjadi kewajiban pemerintah Provinsi; Data akses pelayanan SPAM JP dan BJP yang
Data potensi air baku SPAM Lintas Kab/Kota; digunakan setiap RT;
Data sarana dan prasarana SPAM Lintas Kab/Kota Data kuantitas dan kualitas kebutuhan pokok air
milik Pemerintah Daerah Provinsi; minum sehari-hari;
Data kondisi pelayanan SPAM Lintas Kab/Kota. Data kondisi sosial dan ekonomi warga negara di
Kab/Kota.

Data diperoleh berdasarkan: Data diperoleh berdasarkan:


RPJMD, Renstra OPD, serta RISPAM. RPJMD, Renstra OPD, serta RISPAM.
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Minum

Pengumpulan Data Kebutuhan Pengumpulan Data Perencanaan Pengumpulan Data Ketersediaan


Pelayanan Air Minum Pelayanan Air Minum Pelayanan Air Minum

Perhitungan Kebutuhan Perhitungan Ketersediaan


Pelayanan Air Minum Pelayanan Air Minum

Perhitungan Gap
Pelayanan Air Minum
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Minum

Desa A
50 RT telah terlayani SPAM JP;
20 RT telah terlayani SPAM BJP;
30 RT belum terlayani;
Terdapat idle capacity.
Kebutuhan SPM Air Minum
= ΣRT Belum Terlayani
= 30 + 30 + 40
Desa B
= 100 RT
50 RT telah terlayani SPAM JP;
20 RT telah terlayani SPAM BJP;
30 RT belum terlayani; Desa C
Tidak terdapat idle capacity. 40 RT telah terlayani SPAM BJP;
40 RT belum terlayani;
Belum ada SPAM JP.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Minum

Dengan Rencana
Pemenuhan:
Desa A
30 RT belum terlayani; 30 RT,
20 RT, dilayani
Terdapat idle capacity. belum terlayani dan wilayah
Perluasan SPAM JP
memiliki idle capacity

Desa B
30 RT belum terlayani; 30 RT,
Tidak terdapat idle capacity. 20 RT, dilayani
belum terlayani dan wilayah
Peningkatan SPAM JP
tidak memiliki idle capacity
Desa C
40 RT belum terlayani;
Belum ada SPAM JP.
40 RT,
40 RT, dilayani
belum terlayani dan wilayah
Pembangunan SPAM JP
belum memiliki SPAM JP
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Penerapan SPM
Layanan Air Limbah
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Pengumpulan Data Kebutuhan Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan SPALD-S dan Pelayanan SPALD-S dan Penyusunan Area Prioritas
SPALD-T SPALD-T pengembangan SPALD
Provinsi/Kab/Kota

Penyusunan Penyusunan Pemenuhan SPM Air Limbah


Rencana Rencana Pembangunan SPALD-S
Kegiatan Kegiatan Dasar;
Prioritas Prioritas Pembangunan SPALD-S
Pengumpulan Data
Perhitungan Gap Pelayanan SPALD-S SPALD-T Aman;
Perencanaan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T Pembangunan SPALD-T
SPALD-T
Aman.
Penetapan Sasaran Rencana
Pemenuhan SPM

Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T SPALD-T Rancangan APBD
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Pengumpulan Data
Layanan Air Limbah

Provinsi Kab/Kota
Data kondisi sosial ekonomi warga negara; Data kondisi sosial ekonomi warga negara;
Data kondisi risiko sanitasi; Data kondisi risiko sanitasi;
Data akses pelayanan air limbah domestik. Data akses pelayanan air limbah domestik.
Unit pengolahan setempat milik warga negara; Unit pengolahan setempat milik warga negara;
Sambungan rumah milik warga negara; Sambungan rumah milik warga negara;
Sarana dan prasarana SPALD Regional dan IPLT; Sarana dan prasarana SPALD-S, SPALD-T, dan IPLT.
Klasifikasi wilayah perkotaan dan perdesaan setiap
kelurahan;
Jumlah penduduk sampai tingkat kelurahan;
Luas wilayah terbangun sampai tingkat kelurahan.

Data diperoleh berdasarkan: Data diperoleh berdasarkan:


RPJMD, Renstra OPD, serta SSK. RPJMD, Renstra OPD, serta SSK.
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Limbah

Pengumpulan Data Kebutuhan Pengumpulan Data Perencanaan Pengumpulan Data Ketersediaan


Pelayanan Air Limbah Pelayanan Air Limbah Pelayanan Air Limbah

Perhitungan Kebutuhan Perhitungan Ketersediaan


Pelayanan Air Limbah Pelayanan Air Limbah

Perhitungan Gap
Pelayanan Air Limbah
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Limbah

Desa A
Wilayah SPALD-S Dasar
50 RT telah terlayani SPALD-S
Dasar;
40 RT belum terlayani.
Kebutuhan SPM Air Limbah
= ΣRT Belum Terlayani
= 40 + 30 + 20
Desa B = 90 RT
Wilayah SPALD-S Aman
50 RT telah terlayani SPALD-S
Aman; Desa C
30 RT belum terlayani. Wilayah SPALD-T Aman
40 RT telah terlayani SPALD-T
Aman;
20 RT belum terlayani.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Air Limbah

Dengan Rencana
Pemenuhan:
Desa A
Wilayah SPALD-S Dasar 40 RT, 40 RT, dilayani
40 RT belum terlayani. belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-S
wilayah SPALD-S Dasar Dasar

Desa B
Wilayah SPALD-S Aman 30 RT, 30 RT, dilayani
30 RT belum terlayani. belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-S
wilayah SPALD-S Aman Aman
Desa C
Wilayah SPALD-T Aman
20 RT belum terlayani.
20 RT, 20 RT, dilayani
belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-T
wilayah SPALD-T Aman Aman
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Penerapan SPM
Layanan Rumah Bencana
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan

Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Provinsi/Kab/Kota

Pemenuhan SPM
Rawan Bencana*
Pemenuhan SPM Rumah
Bencana*
Rehabilitasi Rumah;
Pendataan Lahan Pembangunan Kembali;
Verifikasi Penerima
Potensial untuk Lokasi Sosialisasi SPM Relokasi;
Layanan
Relokasi Bantuan Akses Rumah
Sewa

Pendataan Rumah
Korban Bencana* yang Pembentukan Komitmen
Belum Tertangani

Untuk Bencana Provinsi merupakan bencana yang mencakup setidaknya 2 Kabupaten/Kota;


* untuk Bencana Kab/Kota merupakan bencana yang mencakup hanya Kab/Kota terkait.
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Pengumpulan Data
Layanan Rumah Bencana

Provinsi dan Kab/Kota

Data perumahan di lokasi rawan bencana;


Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, KK, dan jiwa; kondisi fisik rumah; jumlah dan lokasi rumah sewa;
kondisi fisik rumah sewa; tarif sewa per bulan; dan pemilik rumah sewa.
Data lahan potensial bagi lokasi relokasi;
Lokasi dan luasan.
Data rumah korban bencana alam yang belum tertangani;
Jumlah rumah, rumah tangga, kk, dan jiwa yang belum tertangani; dan klasifikasi kerusakan rumah.

Data diperoleh berdasarkan:


RPJMD, Renstra OPD, SK Penetapan Bencana, Peta Rawan Bencana, dan Peta RTRW.
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Bencana

Peta Rawan Bencana SK Bencana Peta RTRW

Pendataan Rumah Korban


Bencana yang Belum Tertangani

Pengumpulan Data Perumahan di Penentuan Tingkat Kerusakan Pendataan Lahan Potensial untuk
Lokasi Rawan Bencana Lokasi Relokasi

Perhitungan Kebutuhan Penentuan Ketersediaan Lahan


Pelayanan Rumah Bencana untuk Relokasi Korban Bencana

Verifikasi Penerima Layanan


02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Bencana

Desa A
50 RT terdampak bencana dan
belum tertangani;
40 RT tinggal di daerah rawan
bencana. Kebutuhan SPM Rumah
Bencana
= ΣRT Terdampak Bencana
= 50 RT
Desa B
35 RT tinggal di Daerah Sempadan
Sungai.
Desa C
30 RT tinggal di atas lahan bukan
fungsi permukiman.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Bencana


Dengan Rencana
Pemenuhan:

20 RT, tidak ada 20 RT, dilayani


SK relokasi Rehabilitasi Rumah

30 RT, rusak
ringan dan sedang

15 RT, ada 15 RT, dilayani


Desa A SK relokasi Relokasi Rumah
50 RT terdampak bencana dan
belum tertangani.
20 RT, rusak berat 10 RT, dilayani
10 RT, berstatus
Pembangunan Kembali
milik sendiri
15 RT, tidak ada
SK relokasi
5 RT, berstatus 5 RT, dilayani
sewa Bantuan Sewa Rumah
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan

Pengumpulan Data Perumahan Penyusunan Rencana


di Lokasi KSP Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Rumah
Relokasi Provinsi
Provinsi

Pengumpulan Data Perumahan Pengadaan Lahan;


Sosialisasi SPM
di Lokasi Kumuh Provinsi Verifikasi Penerima Layanan Pembangunan Rumah
(10 - 15 Ha) Susun/Rumah Khusus;
Pembuatan Sistem Informasi Penyaluran Subsidi Uang.
Pengumpulan Data Rencana
Pengembangan Perumahan
Baru Melakukan KPBU

Pengumpulan Data Perumahan


Penyusunan Rencana
di Lokasi Berpotensi
Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Rumah
Berbahaya
Kab/Kota

Relokasi Kab/Kota
Pengumpulan Data Perumahan Sosialisasi SPM Pengadaan Lahan;
di Lahan Bukan Fungsi Verifikasi Penerima Layanan Pembangunan Rumah
Permukiman Susun/Rumah Khusus;
Pembuatan Sistem Informasi Penyaluran Subsidi Uang.
Pengumpulan Data Rumah
Sewa, Rumah Susun, dan
Rumah Khusus Melakukan KPBU
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Pengumpulan Data
Layanan Rumah Relokasi

Provinsi Kab/Kota
Data perumahan di lokasi pengembangan Kawasan Data perumahan di lokasi berpotensi bahaya;
Strategis Provinsi (KSP); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data perumahan di lahan bukan fungsi permukiman;
Data perumahan di lokasi kumuh provinsi (10 - 15 Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Ha); dan status penghunian.
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; Data rumah sewa milik masyarakat, rumah susun
dan status penghunian. umum, dan/atau rumah khusus eksisting;
Data rencana pengembangan perumahan baru; Lokasi; jumlah rumah; luas hunian, dan tarif sewa.
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah; dan kisaran
harga rumah.

Data diperoleh berdasarkan: Data diperoleh berdasarkan:


Peta RTRW, Peta Rawan Bencana, Dokumen Peta RTRW, Peta Rawan Bencana, Dokumen
RP3KP, dan Dokumen RP2KPKP. RP3KP, dan Dokumen RP2KPKP.
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Relokasi

Peta Rawan RTRW dan Peta Peta RTRW dan Dokumen RP3KP Dokumen RP2KPKP
Rawan Bencana

Pendataan Perumahan di Lokasi Pendataan Perumahan di Lahan Pendataan Perumahan di Lokasi


Berpotensi Bahaya Bukan Fungsi Permukiman Permukiman Kumuh

SK Relokasi atau Surat Pernyataan Relokasi SK Kumuh

Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan Rumah Relokasi

Untuk Lokasi Permukiman Kumuh Provinsi memiliki luas 10 - 15 Ha;


* untuk Lokasi Permukiman Kumuh Kab/Kota memiliki luas < 10 Ha.
Verifikasi Penerima Layanan
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Relokasi

Desa A
50 RT terdampak bencana dan
belum tertangani;
40 RT tinggal di daerah rawan
Kebutuhan SPM Rumah
bencana. Relokasi
= ΣRT di Lokasi Bahaya + ΣRT di
Lokasi Bukan Fungsi Permukiman
= 40 + 35 + 55
Desa B = 130 RT
35 RT tinggal di Daerah Sempadan
Sungai.
Desa C
55 RT tinggal di atas lahan bukan
fungsi permukiman.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018

Layanan Rumah Relokasi


Dengan Rencana
Pemenuhan:
Desa A 20 RT, 20 RT, dilayani
40 RT tinggal di daerah rawan status legal Fasilitasi Ganti Aset
40 RT,
bencana.
tinggal di daerah
rawan bencana 20 RT, 20 RT, dilayani
status ilegal Subsidi Uang Sewa
Desa B
35 RT tinggal di Daerah 20 RT, 20 RT, dilayani
Sempadan Sungai. status legal Fasilitasi ganti aset
35 RT,
Desa C tinggal di Daerah
Sempadan Sungai 15 RT, 15 RT, dilayani
55 RT tinggal di atas lahan
bukan fungsi permukiman. status ilegal Subsidi Uang Sewa

55 RT,
55 RT, dilayani
tinggal di atas 55 RT,
Penyediaan Rumah
lahan bukan fungsi status ilegal
Layak Huni (RLH)
permukiman
Proyeksi Ketersediaan Anggaran
Proyeksi Kebutuhan Anggaran
Dapat ditentukan dengan mengacu pada besar prosentase peningkatan kebutuhan anggaran
untuk kegiatan SPM setiap tahunnya dalam kurun 3 tahun terakhir.
Proyeksi Kebutuhan
Anggaran pada TA. 2023

2019 2020 2021 2022 2023


Rp10.000.000.000 Rp11.900.000.000 Rp14.300.000.000 Rp17.200.000.000 Rp20.650.000.000

peningkatan peningkatan peningkatan diperkirakan akan


+/- 12% +/- 12% +/- 12% terjadi peningkatan
+/- 12%

Sumber Pendanaan
Berdasarkan Proyeksi Kebutuhan Anggaran yang telah diperoleh, dapat direncanakan dan
alokasikan Sumber Pendanaan yang dapat digunakan.
Dana Alokasi Umum (DAU); Dana Bagi Hasil (DBH);
Dana Alokasi Khusus (DAK); dll.
Proyeksi Ketersediaan Anggaran
Setelah melakukan Proyeksi Kebutuhan Anggaran dan menentukan Sumber Pendanaan; serta
melakukan penentuan Rencana Kegiatan dan Prioritas Kegiatan; dapat dilakukan tahap
Penganggaran Penerapan SPM dengan mengacu kepada Nomenklatur yang tercantum dalam:

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi,
Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah
dan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi,
Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah

Catatan:
Tahap Pendataan Kebutuhan SPM juga dapat dianggarkan menggunakan nomenklatur pada peraturan terlampir dan
terhitung sebagai penerapan SPM (terlaporkan sebagai Capaian SPM).
Rekomendasi
Layanan Rumah Relokasi
Rencana Kegiatan yang tepat dapat diperoleh apabila dilakukan pendataan yang
akurat melalui Pendataan By Name By Address (BNBA) dan Pendekatan dengan
Pendataan Statistik.
Rekomendasi
Pengumpulan Data Berdasarkan Pendekatan Kepadatan Penduduk

1. Sumber Daya Manusia 2. Biaya Transportasi


Penyebaran kuisioner, input data, dan analisa. Berdasarkan topologi wilayah.

3. Diskusi dan Pengumpulan Data


Sekunder
5% dari biaya kegiatan.

Disarankan untuk digunakan pada pendataan


SPM Layanan Air Minum dan Air Limbah.
Rekomendasi
Pengumpulan Data Berdasarkan Pendekatan UMK

1. Sumber Daya Manusia 2. Biaya Transportasi


Penyebaran kuisioner, input data, dan analisa. Berdasarkan topologi wilayah.

3. Diskusi dan Pengumpulan Data Sekunder


5% dari biaya kegiatan.

Disarankan untuk digunakan pada pendataan


SPM Rumah Bencana dan Rumah Lokasi.
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,
Kementerian PUPR

Terimakasih
Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Penerapan SPM Bidang PUPR
Provinsi Jawa Timur, T.A. 2022

Kota Malang, 14 November 2022

Anda mungkin juga menyukai