Kementerian PUPR
Penyusunan Rencana
Aksi Daerah Penerapan
SPM Bidang PUPR
Provinsi Jawa Timur, T.A. 2022
01 06
Penerapan SPM Layanan Rumah
Landasan Hukum;
Bencana;
02 07
Penerapan SPM Layanan Rumah
Mutu Pelayanan; Relokasi;
03 08
Proyeksi Ketersediaan
Tahap Penerapan SPM;
Anggaran;
04 09
Penerapan SPM Layanan Air
Rekomendasi;
Minum;
05
Penerapan SPM Layanan Air
Limbah;
Landasan Hukum
Mutu Pelayanan
Layanan Dasar SPM Bidang PUPR
Pemenuhan kebutuhan pokok Penyediaan pelayanan Penyediaan dan rehabilitasi Fasilitasi penyediaan rumah
air minum sehari-hari pengolahan air limbah rumah yang layak huni bagi yang layak huni bagi
domestik korban bencana masyarakat terkena relokasi
program pemerintah daerah
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Mutu Pelayanan
Cakupan Pelayanan
01 02 03 04
Pengumpulan Perhitungan Penyusunan Pelaksanaan
Data Kebutuhan Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Penerapan SPM
Layanan Air Minum
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Pengumpulan Data Kebutuhan Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan SPAM Lintas Pelayanan SPAM Lintas Penyusunan Rencana Pemenuhan SPM Air Minum
Kab/Kota Kab/Kota Pemenuhan SPM Provinsi
Pembangunan Baru SPAM
Provinsi
Kab/Kota
Pengumpulan Data Penetapan Sasaran Rencana
Perhitungan Gap Pelayanan Pembangunan Baru SPAM;
Perencanaan SPAM Kab/Kota Pemenuhan SPM
SPAM Kab/Kota JP dan BJP Peningkatan SPAM;
JP dan BJP Perluasan SPAM.
Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPAM Kab/Kota JP
Rancangan APBD
Kab/Kota JP dan BJP dan BJP
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Pengumpulan Data
Layanan Air Minum
Provinsi Kab/Kota
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data kondisi sarana dan prasarana SPAM Jaringan
dengan proyeksi kebutuhan air baku < demand air Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan Terlindungi
minum; yang digunakan setiap Rumah Tangga (RT);
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data jarak sumber air yang digunakan setiap RT;
yang menjadi kewajiban pemerintah Provinsi; Data akses pelayanan SPAM JP dan BJP yang
Data potensi air baku SPAM Lintas Kab/Kota; digunakan setiap RT;
Data sarana dan prasarana SPAM Lintas Kab/Kota Data kuantitas dan kualitas kebutuhan pokok air
milik Pemerintah Daerah Provinsi; minum sehari-hari;
Data kondisi pelayanan SPAM Lintas Kab/Kota. Data kondisi sosial dan ekonomi warga negara di
Kab/Kota.
Perhitungan Gap
Pelayanan Air Minum
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Desa A
50 RT telah terlayani SPAM JP;
20 RT telah terlayani SPAM BJP;
30 RT belum terlayani;
Terdapat idle capacity.
Kebutuhan SPM Air Minum
= ΣRT Belum Terlayani
= 30 + 30 + 40
Desa B
= 100 RT
50 RT telah terlayani SPAM JP;
20 RT telah terlayani SPAM BJP;
30 RT belum terlayani; Desa C
Tidak terdapat idle capacity. 40 RT telah terlayani SPAM BJP;
40 RT belum terlayani;
Belum ada SPAM JP.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Dengan Rencana
Pemenuhan:
Desa A
30 RT belum terlayani; 30 RT,
20 RT, dilayani
Terdapat idle capacity. belum terlayani dan wilayah
Perluasan SPAM JP
memiliki idle capacity
Desa B
30 RT belum terlayani; 30 RT,
Tidak terdapat idle capacity. 20 RT, dilayani
belum terlayani dan wilayah
Peningkatan SPAM JP
tidak memiliki idle capacity
Desa C
40 RT belum terlayani;
Belum ada SPAM JP.
40 RT,
40 RT, dilayani
belum terlayani dan wilayah
Pembangunan SPAM JP
belum memiliki SPAM JP
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Penerapan SPM
Layanan Air Limbah
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Pengumpulan Data Kebutuhan Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan SPALD-S dan Pelayanan SPALD-S dan Penyusunan Area Prioritas
SPALD-T SPALD-T pengembangan SPALD
Provinsi/Kab/Kota
Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T SPALD-T Rancangan APBD
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Pengumpulan Data
Layanan Air Limbah
Provinsi Kab/Kota
Data kondisi sosial ekonomi warga negara; Data kondisi sosial ekonomi warga negara;
Data kondisi risiko sanitasi; Data kondisi risiko sanitasi;
Data akses pelayanan air limbah domestik. Data akses pelayanan air limbah domestik.
Unit pengolahan setempat milik warga negara; Unit pengolahan setempat milik warga negara;
Sambungan rumah milik warga negara; Sambungan rumah milik warga negara;
Sarana dan prasarana SPALD Regional dan IPLT; Sarana dan prasarana SPALD-S, SPALD-T, dan IPLT.
Klasifikasi wilayah perkotaan dan perdesaan setiap
kelurahan;
Jumlah penduduk sampai tingkat kelurahan;
Luas wilayah terbangun sampai tingkat kelurahan.
Perhitungan Gap
Pelayanan Air Limbah
02 Perhitungan Kebutuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Desa A
Wilayah SPALD-S Dasar
50 RT telah terlayani SPALD-S
Dasar;
40 RT belum terlayani.
Kebutuhan SPM Air Limbah
= ΣRT Belum Terlayani
= 40 + 30 + 20
Desa B = 90 RT
Wilayah SPALD-S Aman
50 RT telah terlayani SPALD-S
Aman; Desa C
30 RT belum terlayani. Wilayah SPALD-T Aman
40 RT telah terlayani SPALD-T
Aman;
20 RT belum terlayani.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Dengan Rencana
Pemenuhan:
Desa A
Wilayah SPALD-S Dasar 40 RT, 40 RT, dilayani
40 RT belum terlayani. belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-S
wilayah SPALD-S Dasar Dasar
Desa B
Wilayah SPALD-S Aman 30 RT, 30 RT, dilayani
30 RT belum terlayani. belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-S
wilayah SPALD-S Aman Aman
Desa C
Wilayah SPALD-T Aman
20 RT belum terlayani.
20 RT, 20 RT, dilayani
belum terlayani dan termasuk Pembangunan SPALD-T
wilayah SPALD-T Aman Aman
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Penerapan SPM
Layanan Rumah Bencana
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Provinsi/Kab/Kota
Pemenuhan SPM
Rawan Bencana*
Pemenuhan SPM Rumah
Bencana*
Rehabilitasi Rumah;
Pendataan Lahan Pembangunan Kembali;
Verifikasi Penerima
Potensial untuk Lokasi Sosialisasi SPM Relokasi;
Layanan
Relokasi Bantuan Akses Rumah
Sewa
Pendataan Rumah
Korban Bencana* yang Pembentukan Komitmen
Belum Tertangani
Pengumpulan Data
Layanan Rumah Bencana
Pengumpulan Data Perumahan di Penentuan Tingkat Kerusakan Pendataan Lahan Potensial untuk
Lokasi Rawan Bencana Lokasi Relokasi
Desa A
50 RT terdampak bencana dan
belum tertangani;
40 RT tinggal di daerah rawan
bencana. Kebutuhan SPM Rumah
Bencana
= ΣRT Terdampak Bencana
= 50 RT
Desa B
35 RT tinggal di Daerah Sempadan
Sungai.
Desa C
30 RT tinggal di atas lahan bukan
fungsi permukiman.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
30 RT, rusak
ringan dan sedang
Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi
Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan
Relokasi Kab/Kota
Pengumpulan Data Perumahan Sosialisasi SPM Pengadaan Lahan;
di Lahan Bukan Fungsi Verifikasi Penerima Layanan Pembangunan Rumah
Permukiman Susun/Rumah Khusus;
Pembuatan Sistem Informasi Penyaluran Subsidi Uang.
Pengumpulan Data Rumah
Sewa, Rumah Susun, dan
Rumah Khusus Melakukan KPBU
01
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
Pengumpulan Data
Layanan Rumah Relokasi
Provinsi Kab/Kota
Data perumahan di lokasi pengembangan Kawasan Data perumahan di lokasi berpotensi bahaya;
Strategis Provinsi (KSP); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data perumahan di lahan bukan fungsi permukiman;
Data perumahan di lokasi kumuh provinsi (10 - 15 Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Ha); dan status penghunian.
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; Data rumah sewa milik masyarakat, rumah susun
dan status penghunian. umum, dan/atau rumah khusus eksisting;
Data rencana pengembangan perumahan baru; Lokasi; jumlah rumah; luas hunian, dan tarif sewa.
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah; dan kisaran
harga rumah.
Peta Rawan RTRW dan Peta Peta RTRW dan Dokumen RP3KP Dokumen RP2KPKP
Rawan Bencana
Perhitungan Kebutuhan
Pelayanan Rumah Relokasi
Desa A
50 RT terdampak bencana dan
belum tertangani;
40 RT tinggal di daerah rawan
Kebutuhan SPM Rumah
bencana. Relokasi
= ΣRT di Lokasi Bahaya + ΣRT di
Lokasi Bukan Fungsi Permukiman
= 40 + 35 + 55
Desa B = 130 RT
35 RT tinggal di Daerah Sempadan
Sungai.
Desa C
55 RT tinggal di atas lahan bukan
fungsi permukiman.
03 Rencana Pemenuhan
Berdasarkan PermenPUPR No. 29/2018
55 RT,
55 RT, dilayani
tinggal di atas 55 RT,
Penyediaan Rumah
lahan bukan fungsi status ilegal
Layak Huni (RLH)
permukiman
Proyeksi Ketersediaan Anggaran
Proyeksi Kebutuhan Anggaran
Dapat ditentukan dengan mengacu pada besar prosentase peningkatan kebutuhan anggaran
untuk kegiatan SPM setiap tahunnya dalam kurun 3 tahun terakhir.
Proyeksi Kebutuhan
Anggaran pada TA. 2023
Sumber Pendanaan
Berdasarkan Proyeksi Kebutuhan Anggaran yang telah diperoleh, dapat direncanakan dan
alokasikan Sumber Pendanaan yang dapat digunakan.
Dana Alokasi Umum (DAU); Dana Bagi Hasil (DBH);
Dana Alokasi Khusus (DAK); dll.
Proyeksi Ketersediaan Anggaran
Setelah melakukan Proyeksi Kebutuhan Anggaran dan menentukan Sumber Pendanaan; serta
melakukan penentuan Rencana Kegiatan dan Prioritas Kegiatan; dapat dilakukan tahap
Penganggaran Penerapan SPM dengan mengacu kepada Nomenklatur yang tercantum dalam:
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi,
Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah
dan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi,
Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah
Catatan:
Tahap Pendataan Kebutuhan SPM juga dapat dianggarkan menggunakan nomenklatur pada peraturan terlampir dan
terhitung sebagai penerapan SPM (terlaporkan sebagai Capaian SPM).
Rekomendasi
Layanan Rumah Relokasi
Rencana Kegiatan yang tepat dapat diperoleh apabila dilakukan pendataan yang
akurat melalui Pendataan By Name By Address (BNBA) dan Pendekatan dengan
Pendataan Statistik.
Rekomendasi
Pengumpulan Data Berdasarkan Pendekatan Kepadatan Penduduk
Terimakasih
Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Penerapan SPM Bidang PUPR
Provinsi Jawa Timur, T.A. 2022