BAHAN Asistensi Perencanaan Dan Penganggaran SPM - Revisi
BAHAN Asistensi Perencanaan Dan Penganggaran SPM - Revisi
SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
01 Landasan Hukum
02 Mutu Pelayanan
04 Nomenklatur Penganggaran
05 Aplikasi Sicalmers
Landasan Hukum
Penerapan SPM PUPR
UU No. 23/2014
Pemerintah Daerah
Pasal 18: Pelaksanaan Pelayanan
Dasar
PP No. 2/2018
Standar Pelayanan Minimal
Pasal 7: SPM Pekerjaan Umum
Pasal 8: SPM Perumahan Rakyat
Strategi Pembangunan
Infrastruktur, mencakup:
1. Infrastruktur Pelayanan Dasar;
2. Infrastruktur Ekonomi;
3. Infrastruktur Perkotaan;
4. Energi dan Ketenagalistrikan;
5. TIK untuk Transformasi Digital.
Mutu Pelayanan
Layanan Dasar SPM Bidang PUPR
Provinsi : Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas Kab/Kota dengan SPAM Lintas Kab/Kota
Jenis Kab/Kota : Pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari dengan SPAM Jaringan Perpipaan
dan Bukan Jaringan Perpipaan
Provinsi : Kab/Kota penerima air minum curah lintas Kab/Kota (offtaker PDAM)
Penerima Kab/Kota : Rumah tangga, khususnya masyarakat miskin/tidak mampu dan berdomisili di daerah
rawan air
Penerapan SPM
Layanan Air Minum
Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data kondisi sarana dan prasarana SPAM Jaringan
dengan proyeksi kebutuhan air baku < demand air Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan Terlindungi
minum; yang digunakan setiap Rumah Tangga (RT);
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota yang Data jarak sumber air yang digunakan setiap RT;
menjadi kewajiban pemerintah Provinsi; Data akses pelayanan SPAM JP dan BJP yang digunakan
Data potensi air baku SPAM Lintas Kab/Kota; setiap RT;
Data sarana dan prasarana SPAM Lintas Kab/Kota Data kuantitas dan kualitas kebutuhan pokok air minum
milik Pemerintah Daerah Provinsi; sehari-hari;
Data kondisi pelayanan SPAM Lintas Kab/Kota. Data kondisi sosial dan ekonomi warga negara di
Kab/Kota.
Perhitungan Kebutuhan
Penyusunan Rencana
Desa B
50 RT terlayani SPAM JP; 30 RT, dilayani
30 RT, belum terlayani dan
20 RT terlayani SPAM BJP; Perluasan SPAM
30 RT belum terlayani; memiliki idle capacity
JP
Tidak terdapat idle capacity.
Desa C
40 RT terlayani SPAM BJP; 30 RT, belum terlayani dan 30 RT, dilayani
40 RT belum terlayani; tidak memiliki idle Peningkatan
Belum ada SPAM JP. capacity SPAM JP
40 RT, dilayani
40 RT, belum terlayani dan
Pembangunan
belum memiliki SPAM JP
SPAM JP
Mutu SPM
Layanan Air Limbah
Jenis
SPALD-S SPALD Setempat SPALD Terpusat
Dasar (SPALD-S) (SPALD-T)
Perdesaan kepadatan penduduk Perdesaan kepadatan penduduk > 25 jiwa/Ha dan seluruh wilayah
Penerima
< 25 jiwa/Ha. perkotaan.
Penerapan SPM
Layanan Air Limbah
Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T SPALD-T Rancangan APBD
Penerapan SPM
Layanan Air Limbah
Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data kondisi sosial ekonomi warga negara; Data kondisi sosial ekonomi warga negara;
Data kondisi risiko sanitasi; Data kondisi risiko sanitasi;
Data akses pelayanan air limbah domestik. Data akses pelayanan air limbah domestik.
Unit pengolahan setempat milik warga negara; Unit pengolahan setempat milik warga negara;
Sambungan rumah milik warga negara; Sambungan rumah milik warga negara;
Sarana dan prasarana SPALD Regional dan IPLT; Sarana dan prasarana SPALD-S, SPALD-T, dan IPLT.
Klasifikasi wilayah perkotaan dan perdesaan setiap
kelurahan;
Jumlah penduduk sampai tingkat kelurahan;
Luas wilayah terbangun sampai tingkat kelurahan.
Perhitungan Kebutuhan
Penyusunan Rencana
Desa B
Wilayah SPALD-S Aman; 40 RT, dilayani
40 RT, belum terlayani dan
50 RT terlayani SPALD-S Aman; Pembangunan
30 RT belum terlayani. wilayah SPALD-S Dasar
SPALD-S Dasar
Desa C
Wilayah SPALD-T Aman; 30 RT, dilayani
30 RT, belum terlayani dan
40 RT terlayani SPALD-T Aman; Pembangunan
wilayah SPALD-S Aman
20 RT belum terlayani. SPALD-S Aman
20 RT, dilayani
20 RT, belum terlayani dan
Pembangunan
wilayah SPALD-T Aman
SPALD-T Aman
Mutu SPM
Layanan Rumah Bencana
Jenis
Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Pemenuhan SPM
Rawan Bencana*
Pemenuhan SPM Rumah
Provinsi/Kab/Kota
Bencana*
Rehabilitasi Rumah;
Pendataan Lahan Pembangunan Kembali;
Verifikasi Penerima
Potensial untuk Lokasi Sosialisasi SPM Relokasi;
Layanan
Relokasi Bantuan Akses Rumah
Sewa
Pengumpulan Data
Provinsi dan Kab/Kota
Data perumahan di lokasi rawan bencana;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, KK, dan jiwa; kondisi fisik rumah; jumlah dan lokasi rumah sewa;
kondisi fisik rumah sewa; tarif sewa per bulan; dan pemilik rumah sewa.
Data lahan potensial bagi lokasi relokasi;
Lokasi dan luasan.
Data rumah korban bencana alam yang belum tertangani;
Jumlah rumah, rumah tangga, kk, dan jiwa yang belum tertangani; dan klasifikasi kerusakan rumah.
Perhitungan Kebutuhan
Jenis
Fasilitasi Ganti Aset Subsidi Uang Sewa Penyediaan Rumah Layak Huni
Pendampingan penghitungan
Rumah layak huni sesuai Rumah layak huni sesuai
Mutu appraisal aset tanah dan/atau
bangunan; NSPK; NSPK;
Kualitas Informasi pengembangan perumahan Bantuan subsidi 50 – 70% dari Dalam bentuk Rumah Susun
baru dan akses pembiayaan
tarif rumah sewa. Umum atau Khusus.
perumahan.
Tidak memiliki bukti hak tanah Tidak memiliki bukti hak tanah
Memiliki bukti hak tanah dan/atau dan/atau bangunan rumah; dan/atau bangunan yang dihuni;
Penerima
bangunan rumah. Tidak memiliki daya untuk sewa Relokasi berdampak cukup masif,
hunian layak. kekurangan rumah sewa > 50 unit.
Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi
Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Rumah
Berpotensi Berbahaya
Relokasi Kab/Kota
Kab/Kota
Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data perumahan di lokasi pengembangan Kawasan Data perumahan di lokasi berpotensi bahaya;
Strategis Provinsi (KSP); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data perumahan di lahan bukan fungsi permukiman;
Data perumahan di lokasi kumuh provinsi (10 - 15 Ha); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data rumah sewa milik masyarakat, rumah susun
Data rencana pengembangan perumahan baru; umum, dan/atau rumah khusus eksisting;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah; dan kisaran Lokasi; jumlah rumah; luas hunian, dan tarif sewa.
harga rumah.
Perhitungan Kebutuhan
Desa B
Penyusunan Rencana
35 RT tinggal di daerah
sempadan sungai. 40 RT, dilayani
40 RT, status
Fasilitasi Ganti
legal
Desa C 75 RT, di lokasi Aset
30 RT tinggal di atas lahan bahaya
bukan fungsi permukiman. 35 RT, status 35 RT, dilayani
ilegal Subsidi Uang Sewa
55 RT, dilayani
55 RT, di lokasi
55 RT, status Penyediaan
bukan fungsi
ilegal Rumah Layak Huni
permukiman
(RLH)
Nomenklatur Penganggaran
Sumber:
Kepmendagri No. 050-5889 tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Layanan Air Minum Layanan Air Limbah
1.03.03.2.01.0022 1.03.05.2.01.0014
Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Penyediaan Sarana Pengangkutan
(SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan Lumpur Tinja
1.03.03.2.01.0028 1.03.05.2.01.0023
Pembangunan Sistem Penyediaan Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah
Air Minum (SPAM) Jaringan Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Perpipaan Berbasis Masyarakat
1.04.02.2.03.0004 1.04.02.2.03.0009
Pembangunan Rumah Bagi Korban Pembangunan Rumah Bagi
Bencana Masyarakat yang Terkena Relokasi
Program Kabupaten/Kota