Anda di halaman 1dari 28

Perencanaan dan Penganggaran

SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kota Jakarta, 27 Juli 2023

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,


Sekretariat Jenderal,
Kementerian PUPR
Outline

01 Landasan Hukum

02 Mutu Pelayanan

03 Mutu dan Penerapan SPM

04 Nomenklatur Penganggaran

05 Aplikasi Sicalmers
Landasan Hukum
Penerapan SPM PUPR

UU No. 23/2014
Pemerintah Daerah
Pasal 18: Pelaksanaan Pelayanan
Dasar

PP No. 2/2018
Standar Pelayanan Minimal
Pasal 7: SPM Pekerjaan Umum
Pasal 8: SPM Perumahan Rakyat

Permendagri No. 59/2021 PermenPUPR No. 29/2018


Penerapan Standar Pelayanan Minimal Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Petunjuk Umum Petunjuk Teknis
Landasan Hukum
Perpres No. 18/2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024
Visi Presiden
Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

Agenda Infrastruktur Sasaran 2024 Infras.


Misi Presiden Arahan Presiden
Pembangunan Pelayanan Dasar Pelayanan Dasar

Strategi Pembangunan
Infrastruktur, mencakup:
1. Infrastruktur Pelayanan Dasar;
2. Infrastruktur Ekonomi;
3. Infrastruktur Perkotaan;
4. Energi dan Ketenagalistrikan;
5. TIK untuk Transformasi Digital.
Mutu Pelayanan
Layanan Dasar SPM Bidang PUPR

Bidang Pekerjaan Umum Bidang Perumahan Rakyat

Air Minum Air Limbah Rumah Bencana Rumah Relokasi


Pemenuhan kebutuhan pokok Penyediaan pelayanan Penyediaan dan rehabilitasi Fasilitasi penyediaan rumah
air minum sehari-hari pengolahan air limbah rumah yang layak huni bagi yang layak huni bagi
domestik korban bencana masyarakat terkena relokasi
program pemerintah daerah
Mutu SPM
Layanan Air Minum

Provinsi : Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas Kab/Kota dengan SPAM Lintas Kab/Kota
Jenis Kab/Kota : Pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari dengan SPAM Jaringan Perpipaan
dan Bukan Jaringan Perpipaan

Kuantitas Kebutuhan pokok air minum minimal 60 liter/orang/hari.


Mutu
Kualitas Tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa, tidak berbau.

Provinsi : Kab/Kota penerima air minum curah lintas Kab/Kota (offtaker PDAM)
Penerima Kab/Kota : Rumah tangga, khususnya masyarakat miskin/tidak mampu dan berdomisili di daerah
rawan air
Penerapan SPM
Layanan Air Minum

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan


Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan Pelayanan SPAM Pelayanan SPAM Lintas Penyusunan Rencana Pemenuhan SPM Air Minum
Lintas Kab/Kota Kab/Kota Pemenuhan SPM Provinsi
Pembangunan Baru
Provinsi

Pengumpulan Data Penetapan Sasaran Rencana SPAM Lintas Kab/Kota;


Perhitungan Gap Pelayanan Pemenuhan SPM Peningkatan SPAM Lintas
Perencanaan SPAM Lintas
SPAM Lintas Kab/Kota Kab/Kota;
Kab/Kota
Rencana Kerja Perluasan SPAM Lintas
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan Kab/Kota.
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPAM Lintas Rancangan APBD
SPAM Lintas Kab/Kota Kab/Kota

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan


Kebutuhan Pelayanan SPAM Pelayanan SPAM Kab/Kota Penyusunan Rencana
Kab/Kota JP dan BJP JP dan BJP Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Air Minum
Kab/Kota
Kab/Kota

Pengumpulan Data Penetapan Sasaran Rencana Pembangunan Baru


Perhitungan Gap Pelayanan Pemenuhan SPM SPAM;
Perencanaan SPAM Kab/Kota SPAM Kab/Kota JP dan BJP
JP dan BJP Peningkatan SPAM;
Rencana Kerja Perluasan SPAM.
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPAM Kab/Kota Rancangan APBD
Kab/Kota JP dan BJP JP dan BJP
Penerapan SPM
Layanan Air Minum

Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota Data kondisi sarana dan prasarana SPAM Jaringan
dengan proyeksi kebutuhan air baku < demand air Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan Terlindungi
minum; yang digunakan setiap Rumah Tangga (RT);
Data kebutuhan air minum curah untuk Kab/Kota yang Data jarak sumber air yang digunakan setiap RT;
menjadi kewajiban pemerintah Provinsi; Data akses pelayanan SPAM JP dan BJP yang digunakan
Data potensi air baku SPAM Lintas Kab/Kota; setiap RT;
Data sarana dan prasarana SPAM Lintas Kab/Kota Data kuantitas dan kualitas kebutuhan pokok air minum
milik Pemerintah Daerah Provinsi; sehari-hari;
Data kondisi pelayanan SPAM Lintas Kab/Kota. Data kondisi sosial dan ekonomi warga negara di
Kab/Kota.

Perhitungan Kebutuhan

Kebutuhan SPM Air Minum = Σ RT Belum Terlayani Air Minum


Penerapan SPM
Layanan Air Minum
Perhitungan Kebutuhan
Desa A
Kebutuhan SPM Air Minum
50 RT terlayani SPAM JP;
20 RT terlayani SPAM BJP; = ΣRT Belum Terlayani
30 RT belum terlayani; = 30 + 30 + 40
Terdapat idle capacity. = 100 RT

Penyusunan Rencana
Desa B
50 RT terlayani SPAM JP; 30 RT, dilayani
30 RT, belum terlayani dan
20 RT terlayani SPAM BJP; Perluasan SPAM
30 RT belum terlayani; memiliki idle capacity
JP
Tidak terdapat idle capacity.
Desa C
40 RT terlayani SPAM BJP; 30 RT, belum terlayani dan 30 RT, dilayani
40 RT belum terlayani; tidak memiliki idle Peningkatan
Belum ada SPAM JP. capacity SPAM JP

40 RT, dilayani
40 RT, belum terlayani dan
Pembangunan
belum memiliki SPAM JP
SPAM JP
Mutu SPM
Layanan Air Limbah

Akses Dasar Akses Aman

Jenis
SPALD-S SPALD Setempat SPALD Terpusat
Dasar (SPALD-S) (SPALD-T)

Kuantitas Minimal 1 akses pengolahan air limbah domestik.

Tangki septik, sarana Sambungan rumah, jaringan pengumpul


Mutu pengangkutan, prasarana IPLT, air limbah domestik, prasarana IPALD,
jasa pengolahan air limbah domestik
Kualitas Cubluk/tangki septik. jasa pengolahan lumpur tinja di
(efluen sesuai BM air limbah domestik),
IPLT (efluen sesuai baku mutu air unit pengolahan lumpur atau
limbah domestik). pengolahan lumpur di IPLT.

Perdesaan kepadatan penduduk Perdesaan kepadatan penduduk > 25 jiwa/Ha dan seluruh wilayah
Penerima
< 25 jiwa/Ha. perkotaan.
Penerapan SPM
Layanan Air Limbah

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan


Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan Pelayanan Pelayanan SPALD-S dan Penyusunan Area Prioritas
SPALD-S dan SPALD-T SPALD-T pengembangan SPALD

Penyusunan Penyusunan Pemenuhan SPM Air Limbah


Provinsi/Kab/Kota

Rencana Rencana Pembangunan SPALD-S


Kegiatan Kegiatan Dasar;
Pengumpulan Data Prioritas Prioritas Pembangunan SPALD-S
Perhitungan Gap Pelayanan SPALD-S SPALD-T Aman;
Perencanaan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T Pembangunan SPALD-T
SPALD-T
Aman.
Penetapan Sasaran Rencana
Pemenuhan SPM

Rencana Kerja
Pengumpulan Data Perhitungan Ketersediaan
Ketersediaan Pelayanan Pelayanan SPALD-S dan
SPALD-S dan SPALD-T SPALD-T Rancangan APBD
Penerapan SPM
Layanan Air Limbah

Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data kondisi sosial ekonomi warga negara; Data kondisi sosial ekonomi warga negara;
Data kondisi risiko sanitasi; Data kondisi risiko sanitasi;
Data akses pelayanan air limbah domestik. Data akses pelayanan air limbah domestik.
Unit pengolahan setempat milik warga negara; Unit pengolahan setempat milik warga negara;
Sambungan rumah milik warga negara; Sambungan rumah milik warga negara;
Sarana dan prasarana SPALD Regional dan IPLT; Sarana dan prasarana SPALD-S, SPALD-T, dan IPLT.
Klasifikasi wilayah perkotaan dan perdesaan setiap
kelurahan;
Jumlah penduduk sampai tingkat kelurahan;
Luas wilayah terbangun sampai tingkat kelurahan.

Perhitungan Kebutuhan

Kebutuhan SPM Air Limbah = Σ RT Belum Terlayani Air Limbah


Penerapan SPM
Layanan Air Limbah
Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan SPM Air Limbah
Desa A
Wilayah SPALD-S Dasar; = ΣRT Belum Terlayani
50 RT terlayani SPALD-S Dasar; = 40 + 30 + 20
40 RT belum terlayani. = 90 RT

Penyusunan Rencana
Desa B
Wilayah SPALD-S Aman; 40 RT, dilayani
40 RT, belum terlayani dan
50 RT terlayani SPALD-S Aman; Pembangunan
30 RT belum terlayani. wilayah SPALD-S Dasar
SPALD-S Dasar
Desa C
Wilayah SPALD-T Aman; 30 RT, dilayani
30 RT, belum terlayani dan
40 RT terlayani SPALD-T Aman; Pembangunan
wilayah SPALD-S Aman
20 RT belum terlayani. SPALD-S Aman

20 RT, dilayani
20 RT, belum terlayani dan
Pembangunan
wilayah SPALD-T Aman
SPALD-T Aman
Mutu SPM
Layanan Rumah Bencana

IP Barang IP Barang IP Barang IP Jasa

Jenis

Rehabilitasi Pembangunan Kembali Relokasi Bantuan Rumah Sewa

Kuantitas Sesuai Dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Rumah layak huni Pendampingan sewa rumah


Mutu layak huni terjangkau;
Rumah layak huni sesuai Rumah layak huni sesuai sesuai NSPK;
Kualitas Subsidi uang sewa 3 bulan
NSPK. NSPK. Luas lantai min 36 m2; setelah masa tanggap
Luas tanah min 60 m2. darurat.

Rumah rusak ringan, sedang,


berat;
Rumah rusak ringan;
Penerima Rumah rusak berat. Memiliki SK Gubernur/ Penghuni rumah sewa.
sedang. Bupati/Wali Kota ttg Relokasi
Korban Bencana Alam.
Penerapan SPM
Layanan Rumah Bencana

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan

Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Pemenuhan SPM
Rawan Bencana*
Pemenuhan SPM Rumah
Provinsi/Kab/Kota

Bencana*
Rehabilitasi Rumah;
Pendataan Lahan Pembangunan Kembali;
Verifikasi Penerima
Potensial untuk Lokasi Sosialisasi SPM Relokasi;
Layanan
Relokasi Bantuan Akses Rumah
Sewa

Pendataan Rumah Pembentukan


Korban Bencana* yang Komitmen
Belum Tertangani

* Untuk Bencana Provinsi merupakan bencana yang mencakup setidaknya 2 Kabupaten/Kota;


untuk Bencana Kab/Kota merupakan bencana yang mencakup hanya Kab/Kota terkait.
Penerapan SPM
Layanan Rumah Bencana

Pengumpulan Data
Provinsi dan Kab/Kota
Data perumahan di lokasi rawan bencana;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, KK, dan jiwa; kondisi fisik rumah; jumlah dan lokasi rumah sewa;
kondisi fisik rumah sewa; tarif sewa per bulan; dan pemilik rumah sewa.
Data lahan potensial bagi lokasi relokasi;
Lokasi dan luasan.
Data rumah korban bencana alam yang belum tertangani;
Jumlah rumah, rumah tangga, kk, dan jiwa yang belum tertangani; dan klasifikasi kerusakan rumah.

Perhitungan Kebutuhan

Kebutuhan SPM Rumah Bencana = Σ RT Terdampak Bencana


Penerapan SPM
Layanan Rumah Bencana Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan SPM Rumah Bencana
= ΣRT Terdampak Bencana
= 50 RT
Desa A
50 RT terdampak bencana
Penyusunan Rencana
dan belum tertangani.
20 RT, tidak 20 RT, dilayani
ada Rehabilitasi
SK relokasi Rumah
30 RT, rusak
ringan dan
sedang 15 RT, dilayani
15 RT, ada
Relokasi
SK relokasi
Rumah

20 RT, rusak 10 RT, 10 RT, dilayani


berat berstatus Pembangunan
milik sendiri Kembali
15 RT, tidak
ada
SK relokasi
5 RT, 5 RT, dilayani
berstatus Bantuan Sewa
sewa Rumah
Mutu SPM
Layanan Rumah Relokasi

IP Jasa IP Jasa IP Barang

Jenis

Fasilitasi Ganti Aset Subsidi Uang Sewa Penyediaan Rumah Layak Huni

Kuantitas Sesuai Rencana Pemenuhan

Pendampingan penghitungan
Rumah layak huni sesuai Rumah layak huni sesuai
Mutu appraisal aset tanah dan/atau
bangunan; NSPK; NSPK;
Kualitas Informasi pengembangan perumahan Bantuan subsidi 50 – 70% dari Dalam bentuk Rumah Susun
baru dan akses pembiayaan
tarif rumah sewa. Umum atau Khusus.
perumahan.

Tidak memiliki bukti hak tanah Tidak memiliki bukti hak tanah
Memiliki bukti hak tanah dan/atau dan/atau bangunan rumah; dan/atau bangunan yang dihuni;
Penerima
bangunan rumah. Tidak memiliki daya untuk sewa Relokasi berdampak cukup masif,
hunian layak. kekurangan rumah sewa > 50 unit.
Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi

Pengumpulan Data Perhitungan Kebutuhan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemenuhan

Pengumpulan Data Penyusunan Rencana


Perumahan di Lokasi KSP Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Rumah
Relokasi Provinsi
Provinsi

Pengumpulan Data Pengadaan Lahan;


Sosialisasi SPM
Perumahan di Lokasi Kumuh Verifikasi Penerima Layanan Pembangunan Rumah
Provinsi (10 - 15 Ha) Susun/Rumah Khusus;
Pembuatan Sistem Informasi Penyaluran Subsidi Uang.
Pengumpulan Data Rencana
Pengembangan Perumahan
Baru Melakukan KPBU

Pengumpulan Data
Penyusunan Rencana
Perumahan di Lokasi
Pemenuhan SPM Pemenuhan SPM Rumah
Berpotensi Berbahaya
Relokasi Kab/Kota
Kab/Kota

Pengumpulan Data Sosialisasi SPM Pengadaan Lahan;


Perumahan di Lahan Bukan Verifikasi Penerima Layanan Pembangunan Rumah
Fungsi Permukiman Susun/Rumah Khusus;
Pembuatan Sistem Informasi Penyaluran Subsidi Uang.
Pengumpulan Data Rumah
Sewa, Rumah Susun, dan
Rumah Khusus Melakukan KPBU
Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi

Pengumpulan Data
Provinsi Kab/Kota
Data perumahan di lokasi pengembangan Kawasan Data perumahan di lokasi berpotensi bahaya;
Strategis Provinsi (KSP); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data perumahan di lahan bukan fungsi permukiman;
Data perumahan di lokasi kumuh provinsi (10 - 15 Ha); Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah, RT, dan KK; dan status penghunian.
dan status penghunian. Data rumah sewa milik masyarakat, rumah susun
Data rencana pengembangan perumahan baru; umum, dan/atau rumah khusus eksisting;
Lokasi; luas perumahan; jumlah rumah; dan kisaran Lokasi; jumlah rumah; luas hunian, dan tarif sewa.
harga rumah.

Perhitungan Kebutuhan

Kebutuhan SPM Rumah Relokasi = Σ RT di Permukiman Program Relokasi


Penerapan SPM
Layanan Rumah Relokasi
Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan SPM Rumah Relokasi
Desa A = ΣRT di Lokasi Bahaya + ΣRT di Lokasi Bukan Fungsi
50 RT terdampak bencana Permukiman
dan belum tertangani. = 40 + 35 + 55
= 130 RT

Desa B
Penyusunan Rencana
35 RT tinggal di daerah
sempadan sungai. 40 RT, dilayani
40 RT, status
Fasilitasi Ganti
legal
Desa C 75 RT, di lokasi Aset
30 RT tinggal di atas lahan bahaya
bukan fungsi permukiman. 35 RT, status 35 RT, dilayani
ilegal Subsidi Uang Sewa

55 RT, dilayani
55 RT, di lokasi
55 RT, status Penyediaan
bukan fungsi
ilegal Rumah Layak Huni
permukiman
(RLH)
Nomenklatur Penganggaran
Sumber:
Kepmendagri No. 050-5889 tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Layanan Air Minum Layanan Air Limbah
1.03.03.2.01.0022 1.03.05.2.01.0014
Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum Penyediaan Sarana Pengangkutan
(SPAM) Bukan Jaringan Perpipaan Lumpur Tinja

1.03.03.2.01.0028 1.03.05.2.01.0023
Pembangunan Sistem Penyediaan Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah
Air Minum (SPAM) Jaringan Domestik (SPALD) Terpusat Skala Permukiman
Perpipaan Berbasis Masyarakat

Secara lengkap, nomenklatur


dapat dilihat pada laman:
bit.ly/NomenklaturSPMPUPR2023
Nomenklatur Penganggaran
Sumber:
Kepmendagri No. 050-5889 tentang Hasil Verifikasi, Validasi, dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Layanan Rumah Bencana Layanan Rumah Relokasi
1.04.02.2.01.0003 1.04.02.2.02.0007
Pengumpulan Data Rumah Korban Rembug Warga untuk Menentukan
Bencana Kejadian Sebelumnya yang Calon Penerima Rumah Bagi
Belum Tertangani Masyarakat yang Terkena Relokasi
Program Kabupaten/Kota

1.04.02.2.03.0004 1.04.02.2.03.0009
Pembangunan Rumah Bagi Korban Pembangunan Rumah Bagi
Bencana Masyarakat yang Terkena Relokasi
Program Kabupaten/Kota

Secara lengkap, nomenklatur


dapat dilihat pada laman:
bit.ly/NomenklaturSPMPUPR2023
Aplikasi Sicalmers
PFID Kementerian PUPR akan mengaktifkan Aplikasi Sicalmers kembali untuk mendata infrastruktur
terbangun terkait Layanan Air Minum, Air Limbah, Rumah Bencana, dan Rumah Relokasi yang akan
menjadi baseline pemrograman dan perencanaan infrastruktur selanjutnya.

Aplikasi Sicalmers dapat diakses melalui: emondak.pu.go.id/sicalmers/


Username dan password untuk mengakses Sicalmers dapat dilihat pada: bit.ly/AkunSicalmers2023
Aplikasi Sicalmers
Peran Pengguna Aplikasi

Pengguna Role Keterangan Himbauan


OPD Teknis Pelaksana Data yang di-input diperoleh dari sumber yang
Air Minum valid;
OPD Teknis Pelaksana Meng-input dan Dapat berkoordinasi dengan Balai (BPPW/BP2P)
Pemerintah Pelapor
Air Limbah meng-edit data terkait data infrastruktur terbangun/kegiatan yang
Daerah mendukung SPM PUPR dengan dana bersumber
OPD Teknis Pelaksana
Provinsi dan dari APBN.
Perumahan
Kab/Kota
BAPPEDA Verifikator Memverifikasi data Memverifikasi data yang di-input oleh OPD Teknis.
Biro Tata Data yang diverifikasi BAPPEDA, diharapkan menjadi
Viewer Memantau data
Pemerintahan data yang dilaporkan Biro Tapem pada Aplikasi eSPM.
Memberikan data terkait infrastruktur yang dibangun
Balai BPPW dan BP2P Viewer Memantau data
Balai agar dapat dilaporkan pada Aplikasi SICALMERS.
Mengolah dan menggunakan data sebagai salah satu
Kementerian PUPR Penerima Data Mengolah data
acuan penyusunan kebijakan.
Pusat
Dapat menarik dan menggunakan data sebagai salah
K/L Terkait Viewer Memantau data
satu acuan penyusunan kebijakan.
Aplikasi Sicalmers
Jenis Data yang Dilaporkan pada Aplikasi

Layanan Air Minum Layanan Air Limbah


Jenis Data Sumber Data Jenis Data Sumber Data
Pengumpulan Kondisi SPAM JP SIMSPAM Inventarisasi SPALD-T SIINSAN
Data dan Data Awal Tahun N Berdasarkan Data Inventarisasi SPALD-S SIINSAN
Perhitungan (Akses Air Minum) Capaian SPM N-1 Inventarisasi IPLT SIINSAN
Kebutuhan Pengumpulan
Data Rumah (BNBA) Data Primer Inventarisasi Sarana
Data dan
Rencana Pemenuhan Data Primer Perhitungan Pengangkutan Lumpur SIINSAN
Pelaksanaan Pemenuhan Data Primer Tinja
Kebutuhan
Data Capaian Data Primer Data Awal Tahun N Berdasarkan Data
(Akses Air Limbah) Capaian SPM N-1
Kendala Data Primer
Data Rumah (BNBA) Data Primer
Rencana Pemenuhan Data Primer
Pelaksanaan Pemenuhan Data Primer
Data Capaian Data Primer
Kendala Data Primer
Aplikasi Sicalmers
Jenis Data yang Dilaporkan pada Aplikasi

Layanan Rumah Bencana Layanan Rumah Relokasi


Jenis Data Sumber Data Jenis Data Sumber Data
Identifikasi Perumahan Identifikasi Perumahan
di Lokasi Rawan Data Primer di Lokasi Program Data Primer
Bencana Relokasi

Pengumpulan Identifikasi Lahan Identifikasi Perumahan


Data Primer
Data dan Potensial Pengumpulan di Atas Lahan Bukan Data Primer
Perhitungan Pengumpulan Data Data dan Fungsi Permukiman
Kebutuhan Rumah Terdampak Data Primer Perhitungan Identifikasi Perumahan
Data Primer
Bencana Kebutuhan di Kawasan Kumuh
Data Rumah (BNBA) Data Primer Pengumpulan Data
Target Penyelesaian Data Primer Rumah Terdampak Data Primer
Relokasi
Rencana Pemenuhan Data Primer
Data Rumah (BNBA) Data Primer
Pelaksanaan Pemenuhan Data Primer
Rencana Pemenuhan Data Primer
Data Capaian Data Primer
Pelaksanaan Pemenuhan Data Primer
Kendala Data Primer
Data Capaian Data Primer
Kendala Data Primer
Terimakasih
Perencanaan dan Penganggaran SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah,


Sekretariat Jenderal,
Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai