P E M E R I N T A H K O T A T A S I K M A L A Y A

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA TASIKMALAYA

Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Telepon : (0265) 314100 46115

REVIEW MASTERPLAN AIR MINUM

KOTA TASIKMALAYA

PAPARAN LAPORAN PENDAHULUAN

 PENDAHULUAN
1 2
LATAR BELAKANG
Air minum merupakan kebutuhan
dasar dan hak sosial ekonomi
masyarakat yang harus dipenuhi
oleh Pemerintah
Adanya Kebijakan/Peraturan baru
mengatur pengembangan air minum :
PP 122 tahun 2015
Permen PPU No 27 tahun 2016
dll
Penyediaan sarana dan prasarana
air minum menjadi salah satu
kunci dalam pengembangan
ekonomi wilayah.
Cakupan pelayanan air bersih di
Kota Tasikmalaya melalui sistem
perpipan baru mencapai 27,9 %
dari total jumlah penduduk di
Kota Tasikmalaya
 MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN

Merencanakan Memperoleh Arah penyelenggaraan

TUJUAN
MAKSUD

Sasaran
pengembangan Air gambaran terhadap pengembangan air
bersih Kota bersih di Kota
Tasikmalaya, kebutuhan air baku,
kelembagaan, Tasikmalaya.
pedoman bagi
Pemerintah Kota
rencana
Tasikmalaya dalam pembiayaan, Identifikasi kebutuhan
pengembangan air rencana jaringan Penyelenggaraan SPAM
bersih di Kota pipa utama, dan (unit air baku,
Tasikmalaya. rencana produksi, distribusi,
sebagai pedoman perlindungan cakupan pelayanan,
Pemerintah Kota terhadap air baku pelayanan).
Tasikmalaya dala, untuk jangka
meningkatkan cakupan
pelayanan air bersih panjang. Tersusunnya strategi
bagi masyarakat di dan program
wilayah Kota Penyelenggaraan SPAM
Tasikmalaya, terutama Mendapatkan izin (pola investasi dan
di daerah yang belum prinsip hak guna air pembiayaan, tahapan
terjangkau pelayanan oleh Pemerintah. pembangunan SPAM)
air bersih oleh PDAM
Tirta Sukapura
 LINGKUP KEGIATAN
1. Pengumpulan Data Sekunder, meliputi:
a. Fungsi strategis kota/Kabupaten/kawasan (Rencana Tata
Ruang Wilayah/RTRW).
b. Data dan peta gambaran umum hidrologi sumber air,
topografi, klimatografi, fisiografi dan geologi.
c. Penggunaan lahan dan rencana tata guna lahan.
d. Data demografi
e. Data sosial ekonomi–karakteristik wilayah dan
kependudukan ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan
budaya:
f. Sarana dan prasarana kota yang ada (infrastruktur):
2. Perhitungan dan analisa
a. Evaluasi sistem eksisting Penyediaan Air Minum,
mencakup wilayah pelayanan air minum melalui jaringan
perpipaan dan bukan jaringan perpipaan yang ada di
Kota Tasikmalaya.
b. Identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan
SPAM
c. Perkirakan kebutuhan air
d. Perhitungan dan analisa alternative pengembangan SPAM
3. Rencana Induk Pengembangan SPAM Kota Tasikmalaya
a. Evaluasi Masterplan Air Bersih yang telah ada
b. Rencana sistem pelayanan air minum meliputi
perencanaan sistem transmisi, pengolahan air
baku, dan sistem distribusi.
c. Identifikasi permasalahan dan kebutuhan
pengembangan, perkiraan kebutuhan air dan
identifikasi air baku.
d. Kriteria dan standar pelayanan,
e. Rencana sumber dan alokasi air baku.
f. Prioritas penggunaan sumber air untuk
menentukan rencana alokasi air baku yang
dibutuhkan untuk SPAM yang direncanakan.
g. Kebutuhan kapasitas sumber air baku
h. Penghitungan kapasitas air baku dan pengujian
kualitas air baku.
i. Rencana pengambilan air baku
j. Rencana keterpaduan dengan Prasarana dan
Sarana (PS) Sanitasi,
k. Rencana pembiayaan dan pola investasi,
l. Rencana pengembangan kelembagaan.
4. Pembuatan laporan :
a. Narasi (Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir)
 TINJAUAN KEBIJAKAN
2 6
 TINJAUAN KEBIJAKAN

• Undang-undang No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan

• Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
• Peraturan Pemerintah No. 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
• Peraturan Pemerintah No 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
• Peraturan Presiden No 02 Tahun 2015 Tentang RPJMN 2015-2019.
• Peraturan Pemerintah No 54 tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah.
• Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah
Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur
• Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Pemberian Jaminan Subsidi Bunga oleh
Pemerintah Pusat Dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air Minum
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
10/PRT/M/2016 Tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang
Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum.
 TINJAUAN KEBIJAKAN
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.13 Tahun 2013 tentang KSNP SPAM
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Perhitungan Dan Penetapan
Tarif Air Minum
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/PRT/M/2016 Tentang
Pemberian Dukungan Oleh Pemerintah Pusat Dan/Atau Pemerintah Daerah Dalam Kerjasama Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 25/PRT/M/2016 Tentang
Pelaksanaan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri Oleh Badan
Usaha.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
• Permen PUPR No. 27 Tahun 2016 Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum
• Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No 4 tahun 2012 tentang RTRW Kota Tasikmalaya 2011-2031
 PEMAHAMAN AWAL WILAYAH STUDI
3 9
GAMBARAN UMUM Karakteristik Fisik Dasar

WILAYAH Luas wilayah Kota Tasikmalaya berdasarkan Undang-undang No. 10

Tahun 2001 tentang Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya
adalah 171,56 km2. Kemudian pada tahun 2010, berdasarkan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2010
tentang Batas Daerah Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
dilakukan pengukuran. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, Kota
Tasikmalaya memiliki luas 183,85 km2.
Luas Area dan Rasio terhadap Luas Total per
Kecamatan di Kota Tasikmalaya
Luas Area Persentase
No Kecamatan
(km2) (%)
1 Kawalu 42.78 23.27
2 Tamansari 35.99 19.57
3 Cibeureum 19.04 10.36
4 Purbaratu 12.02 6.54
5 Tawang 7.08 3.85
6 Cihideung 5.49 2.99
7 Mangkubumi 24.53 13.34
8 Indihiang 11.04 6.00
9 Bungursari 16.91 9.20
10 Cipedes 8.97 4.88
Jumlah 183.85 100

Sumber : Kota Tasikmalaya dalam Angka Tahun 2018

 GAMBARAN UMUM KEPENDUDUKAN
Penduduk Kota Tasikmalaya berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2016 sebanyak 659.606 jiwa yang terdiri atas 331.885
jiwa penduduk laki-laki dan 327.721 jiwa penduduk perempuan.
Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2015, penduduk Kota Tasikmalaya mengalami pertumbuhan
sebesar 0,32 persen dengan rasio jenis kelamin 101,27.
Kepadatan penduduk di Kota Tasikmalaya tahun 2016 mencapai 3.588 jiwa/km2 dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan
Cihideung sebesar 13.510 jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan Tamansari sebesar 1.830 jiwa/Km2
Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di
Kota Tasikmalaya Tahun 2015-2016
Luas Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan
No. Kecamatan Area Penduudk
2015 2016
(km2) (Jiwa/Km2)
1 Kawalu 42.78 87,973 88,255 2 063
2 Tamansari 35.99 65,604 65,856 1 830
3 Cibeureum 19.04 63,171 63,359 3 328
4 Purbaratu 12.02 39,243 39,324 3 272
5 Tawang 7.08 65,082 65,355 9 231
6 Cihideung 5.49 73,934 74,17 13 510
7 Mangkubumi 24.53 88,346 88,605 3 612
8 Indihiang 11.04 49,238 49,396 4 474
9 Bungursari 16.91 47,432 47,595 2 815
10 Cipedes 8.97 77,454 77,691 8 661
Jumlah 183.85 657,477 659,606 3 588 Sumber : Kota Tasikmalaya dalam Angka Tahun 2018
 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN
Sektor Penyumbang PDRB Terbesar
PDRB Kota Tasikmalaya Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2014-2016

URUTAN
Kategori Uraian 2014 2015 2016
KONTRIBUSI
A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 795,768.65 856,151.97 931,435.26
B Pertambangan dan Penggalian 1,586.71 1,696.02 1,712.87
C Industri Pengolahan 2,030,566.89 2,194,570.95 2,355,897.03 3
D Pengadaan Listrik dan Gas 1,430.57 1,761.57 2,112.10
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 49,885.23 54,197.50 60,985.48
F Konstruksi 1,958,525.64 2,298,611.62 2,603,147.70 2
G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,228,236.34 3,570,343.55 3,819,262.51 1
H Transportasi dan Pergudangan 1,211,381.90 1,427,977.71 1,610,342.40 5
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 643,847.08 709,608.05 782,088.28
J Informasi dan Komunikasi 402,136.53 451,207.64 510,766.81
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,487,715.67 1,664,486.41 1,835,250.51 4
L Real Estate 219,408.64 232,834.96 254,082.90
M,N Jasa Perusahaan 139,643.37 149,059.28 159,629.52
O Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 650,650.86 710,402.45 791,149.96
P Jasa Pendidikan 228,635.46 263,693.98 301,128.25
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 245,309.72 292,241.29 330,420.16
R,S,T,U Jasa Lainnya 329,073.56 358,574.89 398,240.75
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 13,623,802.80 15,237,419.86 16,747,652.50
Sumber : Kota Tasikmalaya dalam Angka Tahun 2018
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH

Sumber : RTRW Kota Tasikmalaya2011-2031

KONDISI PELAYANAN AIR MINUM

Berdasarkan data Laporan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tahun 2017

PERSENTASE AKSES TERHADAP AIR MINUM LAYAK KOTA

TASIKMALAYA

60,00 55,22

50,00

40,00 Sumur Gali terlindungi

Sumur Gali dengan Pompa
PERSEN

30,00 Sumur Bor dengan Pompa

Mata Air Terlindungi
19,00
20,00 Perpipaan

11,55 11,1 Belum Aman

10,00
2,46
0,66
0,00
Sumur Gali Sumur Gali Sumur Bor Mata Air Perpipaan Belum Aman
terlindungi dengan dengan Terlindungi
Pompa Pompa
 KONDISI PELAYANAN AIR MINUM

KONDISI
Berdasarkan data Laporan PELAYANAN
Dinas Kesehatan AIR2017
Kota Tasikmalaya tahun MINUM
dan Laporan Evaluasi Kinerja
PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya

PERSENTASE AKSES TERHADAP AIR MINUM LAYAK KOTA

TASIKMALAYA

60,00 55,22

50,00

40,00 Sumur Gali terlindungi

PERSEN

Sumur Gali dengan Pompa

27
30,00 Sumur Bor dengan Pompa

19,00 Mata Air Terlindungi

20,00 Perpipaan

10,00
2,46
0,66
0,00
Sumur Gali Sumur Gali Sumur Bor Mata Air Perpipaan
terlindungi dengan Pompa dengan Pompa Terlindungi
 PENDEKATAN DAN METODOLOGI
4 16
 KERANGA FIKIR
PENYUSUNAN REVIEW
MP AIR MINUM
PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Petunjuk Teknis Penyusunan Review Masterplan Air BersihKota

Tasikmalaya

Peraturan Menteri PU No. 27 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan

Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
 PENDEKATAN DAN METODOLOGI
KAIDAH
TEKNIS
PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM DAERAH KONDISI SPAM EKSISTING STANDAR DAN KRITERIA PERENCANAAN

1.1 Latar Belakang 1.Karakteristik Fisik Dasar 1. Umum 1.Standar Kebutuhan Air
Meliputi morfologis, geologis, hidrologis, geohidrologis, topografis, 2. Aspek Teknis Berisi standar dan kriteria yang akan digunakan dalam pengembangan
1.2 Maksud dan Tujuan klimatologis Jelaskan tingkat pelayanan air minum SPAM
REVIEW MASTERPLAN AIR MINUM KOTA TASIKMALAYA

yang diselenggarakan oleh PDAM, Parameter yang perlu diperhatikan :

1.3 Sasaran 2. Penggunaan Lahan UPTD/BLU, KSM/masyarakat, BUS, Cara menentukan Standar kebutuhan Domestik
Berupa Penguraian dan Tabulasi semua Data penataan ruang dan Koperasi Cara menentukan Standar kebutuhan non-domestik
lahan, tata guna lahan eksisting, perubahan tata guna lahan pada 5 – A. SPAM PDAM sesuai dengan Permen PU No. 27/2016 atau sesuai RSNI T-01-2003
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan
10 tahun terakhir dan kebijakan tata ruang daerah - SPAM Kabupaten/Kota & SPAM IKK butir 5.2 tentang Tata Cara Perencanaan Plambing atau disesuaikan
Menjelaskan Sistem Penyediaan Air kebutuhan spesifik lokasi/daerah
1.5 Keluaran
3. Kondisi Sarana dan Prasarana Minum Secara Menyeluruh Meliputi 2. Kriteria Perencanaan
meliputi: pengelolaan air limbah, persampahan, drainase, sarana (1)Unit Air Baku A. Unit air Baku sesuai dengan Permenkes No 492 tahun 2010
1.6 Sistematika Penulisan perekonomian, sosial dan kesehatan, peribadatan, transportasi, listrik, (2)Unit Produksi B. Unit Transmisi Disesuaikan dengan kondisi dan menggunakan
Laporan telepon, jalan, obyek wisata (3)Unit Distribusi Perhitungan Hazen-William atau Darcy-Weisbach
(4)Unit Pelayanan C. Unit Produksi Berupa Pengolahan Air Dengan Jenis
4. Kondisi Sosial Ekonomi (5) Tingkat Kehilangan Air - Pengolahan lengkap (Turbidity >5)
Menjelaskan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat (6) Tingkat Konsumsi Air - Pengolahan Parsial (Turbidity <5)
setempat, buatkan tabel-tabelnya: PDRB, pekerjaan, adat-tradisi- (7) Operasi dan Perawatan - Pengolahan Khusus
budaya, migrasi (urbanisasi), industri, dll.
D. Unit Distribusi
- SPAM Perdesaan - Pola Cabang
5. Fungsi Dan Peran Wilayah Perencanaan (1) Jumlah pelanggan - Pola Loop
Yaitu menjelaskan mengenai fungsi dan peran wilayah (2) Unit Air Baku E. Unit Pelayanan
perencanaan dalam konstelasi nasional, provinsi dan kab/kota (3) Unit Produksi Unit pelayanan baik melalui Sambungan Rumah, Hidran Umum,
(4) Unit Pelayanan maupun terminal air
6. Kondisi Keuangan Daerah (5) Tingkat Pelayanan
Memaparkan struktur keuangan daerah menyangkut sumber-sumber 3. Periode Perencanaan
penerimaan, pembelanjaan daerah, pembiayaan dan tabungan Periode perencanaan antara 15 – 20 tahun dan dievaluasi setiap 5 tahun
masyarakat serta sajikan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja 4. Kriteria Daerah Layanan
Daerah (APBD) Pemerintah daerah terhadap pengembangan Sistem Daerah pelayanan disesuaikan dengan arah pengembangan yang ada
Penyediaan Air Minum (SPAM) 5 tahun terakhir. dalam RTRW serta memperhatikan daerah potensial, daerah yang
tinggi kepadatan penduduknya, daerah strategis (wisata, industri,
perkantoran), daerah dengan penduduk berpenghasilan rendah (MBR),
daerah rawan air, serta kebijakan pemerintah daerah dalam
penyediaan air minum.
Upayakan daerah dengan BJP tak terlindungi dijadikan BJP terlindungi
atau diubah menjadi JP.

1. RTRW Kabupaten/Kota 1. PDAM,

SUMBER Juknis Penyusunan RI-SPAM & Permen PU 27/ 2. Instansi terkait sesuai kebutuhan data 1. Permen PU No. 27/2016
2. Selain PDAM sumber data diambil
DATA 2016 3. Kab/Kota dalam angka 2. Permen PU No.01/ 2010
4. Dispenda/BPKD dari instansi pembina
 PENDEKATAN DAN METODOLOGI
KAIDAH
TEKNIS
PROYEKSI KEBUTUHAN AIR
1. Rencana Pemanfaatan Ruang
REVIEW MASTERPLAN AIR MINUM KOTA TASIKMALAYA
Yang mengacu pada RTRD dan Arah
Perkembangan Kota
2. Rencana Daerah Pelayanan
Meliputi Rencana pengembangan pelayanan serta
tingkat pelayanannya sampai 15-20 tahun
kedepan
3. Proyeksi Jumlah Penduduk
Metoda perhitungan proyeksi penduduk
sebagaimana tertuang dalam Lampiran 2 Permen
PU no. 27 tahun 2016 tentang RI SPAM.
4. Proyeksi Kebutuhan Air Minum
Berdasarkan Parameter: (1) tingkat pelayanan,
(2) tingkat kebutuhan air, (3) penurunan
kehilangan air dengan perhitungan dan analisis
sebagai mana pada pada butir IV tentang Kaidah
Teknis Penyusunan RI-SPAM dan proyeksi
jumlah penduduk pertahun (Pn) yang telah
dilakukan.
SUMBER 1. RTRW
DATA
2. PDAM
RENCANA INDUK DAN PRA DESAIN
POTENSI AIR BAKU PENYELENGGARAAN SPAM
1. Potensi Air Permukaan 1. Rencana Pola Pemanfaatan Ruang
Air Sungai, danau, waduk, embung, muara. Debit rerata Wilayah
musim hujan, kemarau dan debit minimumnya. Kualitas 2. Penyelenggaraan Wilayah/Daerah
air musim hujan dan kemarau. Pelayanan (Zonasi)
2. Potensi Air Tanah 3. Tingkat Pelayanan
Kondisi potensi air tanah, dari Peta Geologi Air Tanah 4. Rencana Pengembangan SPAM
dan laporan sumur uji yang dilakukan Direktorat Geologi 5. Kebutuhan Air
Tata Lingkungan (DGTL), sumur air tanah dalam A. Klasifikasi Pelanggan
eksisting, data sumur air tanah dalam dari Dinas B. Kebutuhan Air Domestik
Pertambangan Kabupaten. C. Kebutuhan Air Non Domestik
3. Sumber Lain D. Kehilangan Air
-Neraca Air E. Rekapitulasi Kebutuhan Air
Mengulas tentang potensi air/sungai yang akan 6. Alternatif Rencana Penyelenggaraan
dimanfaatkan sebagai sumber air baku A. Sistem Zona Pelayanan A
-Alternatif Sumber Air Baku B. Sistem Zona Pelayanan B
Pilihan sumber air yang digunakan. Dari Proyeksi 7. Penurunan Tingkat Kebocoran
Kebutuhan Air periode 15 - 20 tahun kedepan dilakukan A. Penurunan Kebocoran Teknis
kajian manfat, kajian ekonomis, dan aman bagi B. Penurunan Kebocoran Non Teknis
lingkungan 8. Potensi Sumber Air Baku
-Perizinan Berupa Usulan izin pemanfaatan air baku (SIPA) A. Perhitungan Water Balance
dan debit yang dimanfaatkan B. Rekomendasi Sumber Air yang
Digunakan
9. Keterpaduan Dengan Prasarana Dan
Sarana Sanitasi
A. Potensi Pencemaran Air Baku
B. Rekomendasi Pengaman Sumber Air
Baku
10. Perkiraan Kebutuhan Biaya
1. Dinas Sumber Daya Air
1. RTRW
2. DGTL
2. Analisis penyusun
3. Dinas Pertambangan
4. PDAM
RENCANA PENDANAAN/ INVESTASI
1. Kebutuhan Investasi, Sumber dan
Pola Pendanaan.
A. Kebutuhan Investasi
B. Sumber dan Pola Pendanaan
Pola Investasi disesuaikan dan
dilakukan dengan rencana
pentahapannya termasuk sumber
pendanaan dapat bersumber dari
dana APBD Kabupaten, PDAM,
Swasta, Perbankan, APBD Provinsi,
dan APBN
2. Dasar Penentuan Asumsi Keuangan.
Tingkat inflasi, jangka waktu proyeksi,
tingkat suku bunga deposito , tingkat
inflasi, kebijakan kenaikan tarif (yang
diharapkan), masa tenggang
pembayaran bunga dan cicilan, loan
disbursement, dan kebijakan lainnya
3. Analisis Kelayakan Keuangan
Menghitung PayBack Periode (PB),
Internal Rate Of Return (IRR), Net
Present Value (NPV), Benefit Cost
Ratio (BCR) sensitivity analysis,.
Investasi disebut layak untuk
diimplementasikan apabila : PB < nilai
ekonomis; NPV bernilai positif; IRR >
diskon faktor/Bank Indonesia Rate dan
BCR > 1.
1. Analisis Penyusun
RENCANA PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
1. Organisasi
Alternatif kelembagaan pengelolaan
SPAM: BUMD (Badan Usaha Milik
Daerah /PDAM), BUMN (Badan Usaha
Milik Negara), BUS (Badan Usaha Milik
Swasta), Koperasi, BLU (Badan
Layanan Umum), KSM (kelompok
Swadaya Masyarakat).
2. Kebutuhan SDM
- Jumlah pegawai yang dibutuhkan adalah
dengan menghitung rasio 8 per 1000
pelanggan atau 1 pegawai melayani
125 sambungan rumah (SR).
3. Pelatihan
4. Perjanjian Kerjasama
1. UU No 32/2009
2. PP No.122/2015
3. PP No. 23/2005
4. PP No. 41/2007
5. Perpres No.67/2005
6. Permendagri No. 57/2007
7. Permendagri No. 61/2007
8. Permendagri No 2 tahun 2007
9. Kepmendagri No. 130/2003
10. SE Dirjen Cipta Karya No.01/SE/DJK/
2008
 RENCANA KERJA PENYUSUNAN REVIEW MASTERPLAN AIR MINUM
KOTA TASIKMALAYA
N BULAN 1 BULAN 2
N BULAN 1 BULAN 2 O
URAIAN KEGIATAN
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
URAIAN KEGIATAN
O M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 Tahap Analisa Data dan Informasi Penyediaan Air Minum X X X
1 Tahap Persiapan dan Mobilisasi Tim X X a. Pengolahan Data
a. Persiapan dan Mobilisasi Tim Pelaksana Pekerjaan a. Penyusunan Gambaran Umum Wilayah Studi
1) Tinjauan tata ruang
1) Mobilisasi Tim Pelaksana Pekerjaan
1) Peran Strategis dalam Konstelasi Lebih Tinggi
2) Pendalaman Materi Pekerjaan 1) Kondisi Fisik Dasar
3) Penajaman Pendekatan, Metodologi, dan Metode 1) Kondisi Pemanfaatan dan Rencana Pengembangan Lahan
Analisis Pekerjaan 1) Kondisi Sosial Ekonomi
4) Studi Literature dan Kebijakan 1) Kondisi Sarana Prasarana
a. Analisis
5) Pengumpulan Data Awal
1) Analisis aspek teknis SPAM
6) Perumusan Pendekatan, Metodologi, dan Metode 1) Analisis permasalahan aspek teknis SPAM
Analisis Pelaksanaan Pekerjaan 1) Analisis aspek non teknis SPAM
7) Penyusunan Rencana Kerja dan Jadwal 1) Analisis permasalahan aspek teknis SPAM
Pelaksanaan Pekerjaan 1) Analisis potensi air baku
b. Persiapan Survey 1) Analisis proyeksi kebutuhan air minum
3 Tahap Rencana Induk Pengembangan SPAM X X
1) Koordinasi Internal
a. Penyusunan rencana induk pengembangan SPAM
2) Penyiapan Checklist Data Sekunder 1) Perumusan rencana pentahapan pengambangan SPAM
3) Penyiapan Perangkat Observasi dan Wawancara 1) Perumusan alternatif rencana pengembangan SPAM
c. Pengumpulan Data 1) Perumusan kelayakan dan proyeksi keuangan dalam
1) Pengumpulan Data Sekunder pengembangan SPAM
1) Perumusan rencana pengembangan kelembagaan SPAM
2) Pengumpulan Data Primer
a. Penyusunan Konsep (Draft) Laporan Akhir
d. Kompilasi Data a. Penyerahan Konsep (Draft) Laporan Akhir
e. Pembahasan Draft Laporan Pendahuluan a. Pembahasan Konsep (Draft) Laporan Akhir
f. Perbaikan Draft laporan Pendahuluan Menjadi a. Perbaikan Konsep (Draft) Laporan Akhir Menjadi Laporan
Laporan Pendahuluan Akhir
 Paparan Laporan Pendahuluan

Review Master Plan Air Bersih Kota Tasikmalaya