Pertumbuhan penduduk setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal tersebut menyebabkan meningkatnya kebutuhan air dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Air merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan makhluk hidup. Pengertian air menurut UU No. 17 Tahun 2019 “Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, salah satunya yaitu air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat yang merupakan salah satu unsur vital dalam kehidupan makhluk hidup”. Sistem jaringan distribusi merupakan suatu kesatuan sistem penyediaan air bersih dalam melakukan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Fungsi pokok dari jaringan pipa distribusi adalah untuk menghantarkan air bersih keseluruh pelanggan dengan tetap memperhatikan faktor keberhasilan dari distribusi. Faktor kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan (dapat dibayar oleh masyarakat) merupakan faktor keberhasilan dari distribusi. Pipa sistem distribusi terdiri dari pipa primer, pipa sekunder dan pipa tersier. Pipa primer berfungsi untuk pendistribusian dari intake ke reservoir. Pipa sekunder berfungsi untuk menyalurkan air ke pipa tersier. Pipa tersier digunakan untuk menyalurkan air hingga ke sambungan rumah pelanggan (Shidiq, Riduan dan Abdi, 2019). PDAM Menang Mataram merupakan pelayanan air minum yang ada di Kota Mataram. PDAM Menang Mataram berubah menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Giri Menang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat No 4 Tahun 2012. Misi utama dari Perusahaan Daerah Air Minum Giri Menang yaitu menyediakan pelayanan air minum kepada masyarakat. Cakupan pelayanan Kota Mataram baik cakupan pelayanan administratif maupun cakupan pelayanan teknis sebesar 81,26%. Selama tahun 2018 PDAM Giri Menang telah berupaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan dengan penambahan pelanggan. Penambahan pelanggan tersebut disamping dari program reguler juga ditambah dari program pemasangan baru gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kecamatan Cakranegara merupakan wilayah yang akan direncanakan sebagai daerah pelayanan untuk SPAM jaringan perpipaan PDAM yang termasuk dalam zona 4 yaitu zona Gresik Utara. Zona Gresik Utara memiliki 3 Tahapan. Tahap 1 dilakukan pada 2020-2025 dengan tingkat pelayanan 12,27%. Tahap 2 pada 2026-2030 dengan tingkat pelayanan 23,64%. Tahap 3 pada tahun 2031-2035 dengan tingkat pelayanan 35% (RISPAM Kabupaten Gresik, 2020). Sumber Air Baku di daerah Gresik Utara berasal dari Bendung Gerak Sembayat di Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan dan sekitarnya untuk menjadi sumber air baku. Penyediaan air baku pada Bendung Gerak Sembayat sebesar 10 juta m3 . Air baku tersebut juga digunakan untuk irigasi seluas 800 ha, irigasi pompa 3.569 ha, penyediaan air domestik dan industri 1.258 m3 /dtk serta dapat mencegah instrusi air laut (Simantu Kementerian PUPR, 2018). Namun untuk saat ini pihak PDAM belum mengelolanya dan mendistribusikan ke Kecamatan Sidayu. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis merencanakan sistem penyediaan air minum di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Simulasi jaringan pipa distribusi dilakukan dengan program WaterGems. Data-data sekunder yang diperlukan yaitu data elevasi, panjang pipa serta diameter pipa. WaterGems adalah program komputer yang menggambarkan simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan pipa. Tujuan dari simulasi jaringan dengan WaterGems untuk memastikan bahwa jaringan eksisting mengalir ke setiap Sambungan Rumah (Zuhair, 2022). 1.2 Tujuan Tujuan dari tugas ini adalah menyusun suatu perenanaan sistem penyediaan air bersih guna memenuhi kebutuhan air bersih pada daerah Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Perencanaan ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan air bersih dari tahun 2023 sampai dengan tahun 2033. Hal-hal yang perlu diketahui meliputi: 1. Mengetahui kebutuhan air secara kuantitas, 2. Menetapkan jalur distribusi air bersih alternatif, 3. Merancang bangunan air dan menentukan letaknya. 1.3 Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Memiliki kemampuan dalam membuat rencana umum SPAM. 2. Memiliki kemampuan dalam membuat desain SPAM khususnya sistem distribusi, dalam rangka penyediaan air minum pedesaan dan perkotaan. 1.4 Ruang Lingkup Tugas Adapun ruang lingkup tugas ini adalah: 1. Menyusun gambaran mengenai daerah perpipaan. a. Mengumpulkan data mengenai jumlah penduduk pada masa sekarang dan sebelumnya, kepadatan penduduk dan areanya, serta memprediksikan pertambahan penduduk di masa yang akan datang. b. Penilaian terhadap sumber-sumber air yang ada, baik kualitas, kuantitas, dan fluktuasinya. c. Penilaian terhadap kondisi fisik serta infrastruktur dari daerah yang bersangkutan dengan memperhitungkan rencana induk daerah. 2. Penyusunan rencana garis besar. a. Menyusun kriteria perencanaan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum. b. Memperkirakan jumlah penduduk yang akan mendapat pelayanan air minum dan daerah layanannya tiap tahun, mulai dari tahun 2023 sampai tahun 2033. c. Memperkirakan pemakaian air rata-rata tiap tahun, perkiraan air pada jam puncak dan jam maksimum. d. Menentukan kriteria perencanaan tentang kapasitas dan ukuran sistem penyediaan air bersih. e. Memberikan pandangan tentang kemampuan kota untuk mengelola sistem penyediaan air bersih yang akan dibangun.
LAMPIRAN II Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 01/PRT/M/2014 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
PUSTAKA Virtual Tata Ruang dan Pertanahan (Pusvir TRP)