1

PERENCANAAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU DI KECAMATAN KEDUNDUNG

KABUPATEN SAMPANG JAWA TIMUR

Ardhi Ramadhani Pramono1,Nur Azzizah Affandi2

1)
Program Studi Sipil Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan
2)
Dosen Program Studi Sipil Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan

Email: Ardhiramadhani7@gmail.com 1, nurazizah@unisla.ac.id 2

ABSTRAK
Air bersih adalah kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi
permintaan air bersih untuk penduduk Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang membutuhkan
pipa air baku. Penelitian ini adalah untuk menemukan air yang diperlukan di daerah Kedundung.
Data yang diperlukan adalah data penduduk, debit air sungai dan peta topograpi. Kecamatan
Kedundung ini memiliki luas 123,08 km2, dibagi menjadi 18 desa dengan penduduk 85.499 jiwa.
Penyediaan pipa transmisi di Kedundung direncanakan 10 tahun proyeksi mendatang.
Perencanaan pipa transmisi yang menggunakan sistem pompa dan gravitasi aliran air dengan
metode Hazen-Williams sedangkan analisa dimensi saluran menggunakan aplikasi program
EPANET 2.0. sementara rencana anggaran biaya menggunakan Microsoft Excel 2013.
Hasilnya adalah sebagai berikut: pelepasan yang diperoleh adalah 206,87 liter/detik. Desain
pipa transmisi dimensi digunakan di Kedundung jenis HDPE Pipa Ø500 mm dengan pompa merek
Groundfos jenis CR 90 lainnya serta mendukung bangunan, yaitu asupan struktur dan bangunan
reservoir dengan dimensi 21,5x15x4,3m. Dianggarkan biaya sebanyak Rp. 22.242.078.488,00 (Dua
Puluh Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Tujuh Puluh Delapan Ribu Empat Ratus
Delapan Puluh Depan Rupiah).

Kata kunci: Debit, Air baku, Transmisi, Hazen-William, EPANET 2.0

ABSTRACT
Clean water is human necessary in their daily life. Raw water pipe is needed to fulfill the
demanding of clean water in Kedundung Sampang The purpose of this research is to discover the
water which are required in Kedundung Sampang. The require data are the data of resident, the
river waters’ volume, and topographic map. A Kedundung sub-district area is 123.08 km2. It
divided into 18 villages with 85,499 populations.
The supply of raw water transmission pipeline in Kedundung was planned to the next
project for 10 years. It uses pumping system and watercourse gravitation by Hazen-Williams
methods. Whereas analyzing of canal dimension uses EPANET 2.0 application program. While the
calculation of budged in this research uses Microsoft Excel 2013.
The results of this research are as follows: the obtained extrication are 206.87 liters/sec,
The Pipeline transmission dimension design that uses in Kedundung is Ø500 HDPE Pipeline with
pump’s brand “Groundfos Type CR 90; 200 liters/sec”. It is also to support the building of intake
structure and 21.5x15x4.3m reservoir building; the budged cost are Rp.22, 242,074,488.00
(Twenty Two Billion Two Hundred Forty Two Million Seventy Four Thousand Four Hundred
Eighty Eight Rupiahs)

Key words: volume, raw water, transmission, Hazen-William, EPANET 2.0

 2

PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN

Sumber daya air merupakan karunia dari
Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang.
Dalam menghadapi ketidak seimbangan
antara ketersediaan air yang cenderung menurun
dan kebutuhan air yang semakin miningkat,
sumber daya air wajib dikelola dengan
memperhatikan fungsi sosial, lingkunagan hidup
dan ekonomi secara selaras.
Sementara kemampuan penyediaan
pelayanan air minum dari sumber yang sudah
ada pada saat ini belum maksimal yaitu hanya
36% dari jumlah penduduk yang memanfaatkan
air tanah berupa sumur bor yang tidak pasti akan
adanya sumber air pada saat musim kemarau
pada sumber tersebut, ditambah dengan
perkembangan tuntutan kebutuhan air tersebut
setiap hari yang terus meningkat. Serta dalam
rangka pendayagunaan dan pengembangan
sumber air di Kecamatan Kedundung Kabupaten
Sampang Provinsi Jawa Timur, kegiatan
penyediaan sarana air baku bagi penduduk
setempat merupakan salah satu bagian yang
harus dilaksanakan. Pada umumnya air yang
dapat dipergunakan ialah air dariair hujan,
permukaan tanah, danau, sungai, mata air dan
bawah permukaan tanah.
Masyarakat didaerah ini sebagian besar
memanfaatkan air dari hujan dan mata air yang
berfluktuasi, sehingga pada musim kemarau
panjang persediaan air tidak mencukupi
kebutuhan.Permasalahan krisis air baku pada
musim kemarau merupakan masalah serius yang
selalu berulang setiap tahunnya, oleh karena itu
perlu dilakukan Perencanaan Pipa Transmisi Air
Baku di Kecamatan Kedundung Kabupaten
Sampang Provinsi Jawa Timur. Kecamatan
Kedundung memiliki luas area kecamatan
125.10 km2 yang dibagi menjadi 18 desa dengan
jumlah penduduk 85.499 jiwa dan pertambahan
setiap tahun di Kecamatan Kedundung semakin
meningkat, Dan fasilitas umum disini juga
memerlukan air bersih antara lain tempat ibadah,
pukesmas, kantor-kantor pemerintahan di IKK
Kedundung sendiri yang sangat banyak serta
memerlukan air bersih.
Adapun maksud dan tujuan
dilaksanakannya kegiatan Perencanaan Jaringan
Pipa Air Baku di Kecamatan Kedundung
Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur
adalah untuk :
1. Menghitung jumlah penduduk di
IKK Kedundung pada tahun 2029
2. Menghitung Kebutuhan Air di IKK
Kedundung pada tahun 2029
3. Menghitung dimensi pipa pada
seluruh sistem pipa.
4. Menghitung kecepatan aliran air
pada masing-masing pipa.
5. Menghitung besar tekanan
(pressure) dan arah aliran air pada
masing-masing pipa.
6. Menghitung headloss (kehilangan
energi) air selama melewati suatu
jaringan pipa.
7. Menghitung biaya total pada seluruh
sistem jaringan.
DATA PENDUKUNG
Data yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan penyusunan perencanaan pipa air
bersih adalah sebagai berikut:
1 Peta Topografi
Pengukuran Topografi ini
dilaksanakan untuk mengetahui letak
posisi dan elevasi titik situasi detail dan
batas. Kegiatan pengukuran ini yang
telah dilaksanakan adalah pengukuran
poligon, situasi, memanjang, dan
melintang jalur pipa. Rencana Intake
PDAM IKK Kedundung (Air Sumber
Penang/Ketapang) ke rencana bangunan
Instalasi Pengelolahan Air PDAM IKK
Kedundung dengan jarak ± 4,5 km.
2 Data Jumlah Penduduk di IKK
Kedundung 10 tahun terakhir (2008-
2017).
3 Data Sumber
a. Lokasi Intake
b. Survey Kelayakan Air
c. Debit Air Tersedia
4 Kebutuhan air total penduduk di IKK
Kedundung.
5 Harga Satuan Pokok Kegiatan Dinas PU
Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa
 3

Timur Tahun 2019Menghitung HSPK 7. Menghitung rencana anggaran biaya

masing-masing dalam pekerjaan Spesifikasi perhitungan anggaran biaya
persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan harus mengacu pada Harga Satuan
pondasi, pekerjaan beton. Koefisien Pokok Kegiatan (HSPK) 2019
dikalikan dengan harga satuan untuk Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
mendapatkan jumlah, Setelah itu,
masing-masing jumlah akan
dikumulatifkan dan dilakukan
pembulatan biaya sehingga
didapatkan HSPK untuk kontraktor dan
AHSK.

METODE PENELITIAN
Penyusunan Skripsi ini melakukan
perencanaan jaringan pipa air baku beserta
perhitungan anggaran biaya di Kecamatan
Kedundung Kabupaten Sampang, Jawa Timur,
sehingga didapatkan gambar rencana jaringan
pipa, dimensi pipa transmisi, gambar rencana
serta utilitas dan anggaran biaya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pengerjaan di
lapangan. Langkah-langkah pembahasan
permasalahan yang ada antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Masalah
2. Studi Literatur
3. Perumusan Masalah
4. Mempersiapkan data pendukung
5. Membuat lingkup pekerjaan pengolahan
data analisis
Menentukan alur jaringan pipa dan
menghitung debit tersedia dan debit
kebutuhan sebelum menghitung dimensi
pipa yang akan pakai, membuat jaringan
pipa air baku yang akan dibuat
menggunakan sistem pipa jaringan
kontinuitas.
6. Menghitung dimensi pipa
Setelah mengetahui lingkup pekerjaan
yang akan dikerjakan maka langkah
selanjutnya adalah:
a. Menentukan trace jaringan pipa Gambar 1 Diagram Alur Pelaksanaan
b. Menghitung pertumbuhan Perencanaan
penduduk sesuai umur rencana
c. Menghitung debit kebutuhan DATA PERENCANAAN
rencana
d. Menghitung dimensi pipa Kabupaten Sampang dengan Kecamatan
e. Menghitung debit di intake Kedundung terletak di utara dari Kabupaten
f. Menghitung daya tampung Sampang dengan batas : sebelah utara dan
reservoir Selatan berbatasan dengan Laut Jawa sedangkan
 4

sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tabel 1 Jumlah Pertumbuhan Penduduk

Bangkalan dan sebelah Timur berbatasan dengan IKK Kedundung Tiap Tahun
Kabupaten Pamekasan, Posisi Kabupaten JUMLAH
Sampang yang berada di terletak di tengah Pulau TAHUN PENDUDUK R
Madura dan permasalahan dari kabupaten (ORANG)
Sampang ialah sering terjadinya kemarau 2008 85953
panjang yang berdampak kurangnya air bersih di
kabupaten Sampang. Dengan posisi geografis 2009 86693 0,009
berada pada 113008’-113039’ Bujur Timur dan 2010 87189 0,006
06005’- 07013’ Lintang Selatan. 2011 86788 -0,005
Luas wilayah Kabupaten Sampang yang 2012 87300 0,006
meliputi 14 kecamatan adalah 1.233,08 km2 atau 2013 87731 0,005
sebesar 23,86% dari luas Pulau Madura.
2014 88024 0,003
Kecamatan yang terluas ke 3 adalah Kecamatan
Kedundung dengan 123,08 km2. 2015 85499 -0,029
Wilayah Kabupaten Sampang banyak dialiri 2016 85499 0,000
oleh sungai antara lain Sungai Kamuning, 2017 85499 0,000
Sungai Sampang, Sungai Tambak Baso, Sungai
R RATA-RATA -0,001
Nipah, Sungai Kasi, Sungai Brumbung, Sungai
Gunung Maddah, Sungai Sodung, Sungai Jumlah Ʃ = -0,005
Taddan, Sungai Pelut, Sungai Dampol, Sungai Sumber: Hasil analisa perhitungan
Sumber Koning, Sungai Dempo Abang, Sungai R adalah pertumbuhan penduduk 2008-2017,
Klampis, Sungai Panjegan, Sungai Gulbeng dan yang kemudian dirata-rata pertumbuhannya. Ada
lain-lain. beberapa macam sistem proyeksi jumlah
Dari data yang ada di Badan Statistik penduduk (pelanggan) adalah sebagai berikut :
Kabupaten Sampang, diperoleh data jumlah 1. Rumus Aritmatik
penduduk dari masing-masing kecamatan dari 2. Rumus Geometrik
tahun 2008 sampai tahun 2017 di wilayah 3. Rumus Eksponensial
Kabupaten Sampang Pada studi perencanaan untuk memproyeksikan
jumlah pelanggan digunakan metode yang
PEMBAHASAN mempunyai standar deviasi yang paling kecil.

Ketika merencanakan air baku Rumus Arimatik :

kebutuhan setiap konsumen perlu dihitung
secara seksama agar mendapatkan perencanaan
yang tepat guna. Untuk menghitung proyeksi
jumlah penduduk terdapat beberapa metode = 180,918
yang dapat digunakan antara lain Metode Rumus Geometrik :
Arithmatik, Metode Geometrik, Metode
Eksponential. Semakin padat jumlah penduduk
dan semakin tinggi tingkat kegiatan akan
menyebabkan semakin besarnya tingkat = 180,343
kebutuhan air Rumus Eksponensial :
Variabel yang menentukan besaran
kebutuhan akan air bersih antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah Penduduk
= 163,083
2. Jenis Kegiatan
3. Standar Konsumsi Air untuk individu
Jadi, data yang digunakan untuk
4. Jumlah Sambungan
penghitungaan Standar Deviasi adalah :
 5

Rumus Arimatik = 180,918; Rumus Kebutuhan Air Non-Domestik

Geometrik = 180,343; Rumus
Exponential = 163,083. Tabel 3 Penghitungan Kebutuhan Air Non-
Domestik
Tingk Jumlah
Tabel 2 Jumlah Penduduk Kecamatan at (unit) Kebutuh Kebutuh
Jenis
Kedundung Tahun 2029 N
Fasilitas
Pemak Kedund an Air an Air
o aian ung
Umum
Air
2029
(lt/hr) (lt/hr) (lt/dtk)
Metode 2029 Sarana 2,847222
1 2.000 123
Ibadah 246000 222
2 Sekolah 10 351 3510 0,040625
Arimatik 84.954,351 Kantor
3 Pemerintah / 2.000 26 0,601851
Swasta 52000 852
Geometrik 85.046,208 0,833333
4 Pasar 12.000 6
72000 333
0,023148
Eksponensial 84.956,081 5
Pukesmas 1.000
2
2000 148
Pukesmas 0,028935
6 5
Pembantu 500 2500 185
Sumber: Hasil analisa perhitungan 0,193865
7 67
Posyandu 250 16750 741
Penggolongan kategori kebutuhan air 4,568981
Total Kebutuhan Air (lt/dtk) 481
pada Kecamatan Kedundung adalah 90lt/org.hr,
Sumber: Hasil analisa perhitungan
dengan tingkat pelayanan 90% Jadi dipilihlah
Jumlah total kebutuhan air di Kecamatan Kedundung :
penghitungan proyeksi penduduk dengan
= Keb. Domestik + Keb. Non Domestik
metode Aritmatik dengan jumlah penduduk di
= 202,304 ltr/dtk + 4,57 ltr/dtk
tahun 2029 sebesar 84.956,081 dibulatkan
= 206,87 ltr/dtk (Pada tahun 2029)
menjadi 84.957 jiwa
Kebutuhan Air Domestik IKK Kedundung
Hasil Perhitungan
SR = 84.957x 90% x 150 lt/org/ hr
= 11469195 lt/orng/hr
Q = Debit kebutuhan yang mengalir
= 132,75 lt/dt
di setiap pipa (lt/dt) = (m3/dt)
HU = QSR x 90% x 30 lt/org/hr
= 206,87 ltr/dtk
= 132,745 x 90% x 30 lt/org/hr
AH = Beda tinggi elevasi dari titik A
= 33096682,65 m3/hr
ke titik B
= 35, 84 lt/dt
I = Kemiringan Dasar Saluran
Kehilangan Air
= (20%) x (SR + HU) =
= 0,2 x (132,75 + 35,84) lt/dt
Qtotal = SR + HU + Kehilangan Air = = 0,005
= 132,745 + 35,841 + 33,717 C = Koefisien kekasaran pipa HDPE
= 202,304 lt/dt (Pada Th. 2029) (140)
= 17479053,18 lt/hr d = Diameter penampang pipa (500 mm)
V = Kecepatan aliran (m/dt)
= Q : A = 206,87 : ( µ x 0.5 x 0.5)2
= 1.054

Dimana Kreteria Standart Kecepatan pengaliran

dalam pipa digunakan untuk sebagai berikut :
a. Transmisi 0,6 – 4,0 m/detik.
b. Distribusi 0,6 – 3,0 m/detik.
 6

Tabel 4 Kehilangan Air (Major Losses)

Pipa Q (lt/dt) Q (m3/dt) C d perhitungan (inch) d (inch) d (m) L (m) Hf (m)

N176 N177 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N177 N178 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N178 N179 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N179 N180 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N180 N181 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N181 N182 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25 0,045
N182 N183 206,87 0,2069 140 19,685 19,69 0,500 25,00 0,045
Total 4550,000 8,193

Dimana :
Hf = Major losses (m)
L = Panjang pipa (m)
Q = Debit (m3/s)
C = Koefisien Hazen-Williams
D = Diameter (m)

Pompa yang digunakan Merk Grundfos Type CR 90 dengan spesifikasi seperti berikut sesuai
dengan katalog dari Grundfos.

Gambar 2 KatalogPompa Merk Grundfos

 7

HASIL EPANET

Gambar 3 Hasil Analisis Pressure dan Diameter Pipa EPANET 2.0

Gambar 4 Hasil Analisis Elevasi dan Flow EPANET 2.0

Sumber: Hasil analisa perhitungan
 8

Jadi kebutuhan volume reservoir yang harus di Kecamatan Kedundung Kabupaten

dapat ditampungsebesar 1285,1595 m3 Sampang Jawa Timur” sebesar
3
(dibulatkan menjadi 1290 m ) dengan dimensi Rp.22.242.078.488,00 (Dua Puluh Dua
seperti berikut : Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua
Panjang = 21.5 m Juta Tujuh Puluh Delapan Ribu
Lebar = 15 m Empat Ratus Delapan Puluh Depan
Tinggi = 4 + tinggi jagaan (0,3) Rupiah).
= 4,3 m
SARAN
Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Tabel 5 Rekapitulasi RAB Untuk meningkatkan kualitas hidup
Biaya Total
masyarakat di wilayah kecamatan Kedundung
No. Uraian Pekerjaan penulis menyarankan menambah pasokan air
( Rp. )
dari sumber IKK Sampang dengan membuat
(1) (2) (3)
jaringan pipa air baku baru serta bangunan
I PEKERJAAN BANGUNAN INTAKE 3.810.517.812,47 pendukung berupa bangunan intake, saluran
II PEKERJAAN BANGUNAN SALURAN PIPA
13.927.406.411,4
8
pipa, jembatan pipa, bangunan reservoir, genset
dan rumah genset. Penambahan jaringan
III PEKERJAAN JEMBATAN PIPA 617.588.983,56
perpipaan ini sangat diperlukan agar warga
IV PEKERJAAN BANGUNAN RESERVOIR 419.771.847,35 Kedundung tidak lagi mendapat masalah
V PEKERJAAN GENSET DAN RUMAH GENSET 1.444.786.297,07 kekurangan air pada saat musim kemarau.
20.220.071.351,9
TOTAL 2
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (10% BIAYA DAFTAR PUSTAKA
KONSTRUKSI) 2.022.007.135,19
22.242.078.487,1
JUMLAH TOTAL 2 Ery Hartoyo. 2011. Jenis Pipa dan Ukurannya
DI BULATKAN
22.242.078.488,0
0
diakses 21 Januari 2019 21:29WIB
Terbilang : Dua Puluh Dua Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Tujuh Puluh http://eryhartoyo.wordpress.com/2011/08/14/jen
Delapan Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Depan Rupiah
is-pipa-dan-ukurannya/
Sumber: Hasil analisa perhitungan
Wikipedia. 2011. Sumber Daya Air diakses 21
KESIMPULAN
Januari 2019 22:20WIB
Simpulan dari Skripsi “Perencanaan
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air
Pipa Transmisi Air Baku di Kecamatan
Kedundung Kabupaten Sampang Jawa
Joko, Tri, 2010, Unit Air Baku Dalam Sistem
Timur” sebagai berikut:
Penyediaan Air Minum, Yogyakarta,
1. Jumlah pertumbuhan penduduk di tahun
Graha Ilmu.
2029 sebesar 84.957 jiwa.
2. Kebutuhan air yang mengalir di IKK
Konatie, Robert dkk, 2001, Pengelolaan Sumber
Kedundung sebesar 206,87 ltr/dtk.
Daya Air Dalam Otomi
3. Rencana desain jalur pipa transmisi
Daerah,Yogyakarta, Penerbit Andi.
berada di seberang jalan dengan jarak
1m dari bahu jalan.
RSNI T-15-2002 Tata Cara Perhitungan Harga
4. Dimensi pipa Transmisi yang dipakai
Satuan Pekerjaan Pipa dan Saniter
ialah :
Pipa HDPE ukuran Ø500mm, SDR= 11,
Sasongko Djoko, Linsley Ray K dan Franzini,
Nominal Pressure= 16 Bar, tebal
1996, Terknik Sumber Daya Air I-II,
minimal= 45,4mm; tebal maksimal=
Erlangga,Jakarta
50,1mm dan kehilangan energi tekanan
pada pipa transmisi sebesar 1,79 m/km.
Triatmojo, Bambang, 1997, Hidrolika I – II,
5. Biaya yang dibutuhkan untuk
Yogyakarta, Beta Offset.
“Perencanaan Pipa Transmisi Air Baku
 9

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7

Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air

(Sumber: BPS Kabupaten Sampang: Sampang

Dalam Angka 2017)

(Sumber: BPS Kabupaten Sampang: Kedundung

Dalam Angka 2008-2017)