REKAYASA SIPIL
Keywords: The WTP 1 service area is planned to meet raw water needs in the Temayang and Sukosewu
Epanet 2.2 Districts with a raw water supply of 150 l/s. The research objective is to plan a pipeline network
Energy loss to help the people of Temayang and Sukosewu Districts meet their clean water needs. The
Hazen William pipeline network is planned using the QEpanet application to make it easier to describe the
Pipeline network network and find out the elevation and length of the pipes. Hydraulic simulation using the
QEpanet Epanet application with the calculation of energy loss using the Hazen William method. The
projected population is calculated using the arithmetic method. The pipeline network is
planned to use pipes with a diameter of 76.2 – 406.4 mm. The pump is placed in WTP1 with a
capacity of 150 l/s and a pump head of 130 m. From the results of the Epanet 2.2 hydraulic
simulation on the Junc J22 branch, the pressure value is 1.19 m. so a pump is needed on the L22
pipe section.
2. Methodology
2.1. Pengumpulan Data
Jumlah pengguna air bersih pada tahun rencana perlu
diproyeksi untuk mengetahui tingkat penggunaan air pada
tahun rencana. Metode digunakan untuk memproyeksi
jumlah penduduk yaitu:
Metode Aritmetik
Rumus: 𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + 𝑟(𝑡𝑛 − 𝑡0 ) (1)
Dimana:
Pn = Jumlah penduduk tahun ke n.
Po = Jumlah penduduk pada tahun terakhir pencatatan
tn = tahun ke n Sumber: Permen PU no. 18 tahun 2007 [2]
to = tahun terakhir pencatatan
Metode Goemetrik 2.4. Software QEpanet 2.0
Rumus yang digunakan untuk perhitungan metode
QEpanet adalah plugin pada software QGIS. Sedangkan
proyeksi ini adalah:
Epanet adalah software yang berfungsi untuk melakukan
𝑃𝑛 = 𝑃𝑜 + 𝑛(1 + 𝑟) (2)
simulasi hidrolis pada jaringan perpipaan air minum.
Dimana:
Software QEpanet juga bisa dimanfaatkan untuk
Pn = Jumlah penduduk tahun ke n.
merencanakan jaringan perpipaan seperti Epanet.
Po = Jumlah penduduk pada tahun terakhir pencatatan
Keuntungan menggunakan QEpanet adalah Backdrop
n = Jumlah tahun proyeksi.
project bisa langsung digambarkan sesuai koordinat,
r = Prosentase pertambahan penduduk rata-rata per tahun.
277
Rekayasa Sipil
Indriani
Vol. 17 No.03 pp. 276-281, 2023
sehingga input panjang dan elevasi bisa otomatis. Table 3. Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Sukosewu
Berdasarkan desain jaringan pipa yang sudah
digambarkan pada QEpanet, kemudian disimulasikan
menggunakan software Epanet 2.2.
EPANET adalah software berbasis Windows yang
dikembangkan oleh U.S. Environmental Protection Agency
(EPA) [11]. Epanet (Environmental Protection Agency
Network) adalah sebuah program komputer (model) yang
melaksanakan simualsi hidraulik dan perilaku kualitas air di
dalam suatu jaringan pipa distribusi air minum (pipa
bertekanan). Suatu jaringan distribusi air minum terdiri dari
pipa- pipa, node (percabangan pipa), pompa, tangki air atau
Reservoir dan katup-katup.
Output yang dihasilkan dari program EPANET antara
lain debit yang mengalir dalam pipa (lt/dtk), tekanan air dari
masing-masing titik/node/junction yang dapat dipakai
sebagai analisa dalam menentukan operasi instalasi, pompa
dan Reservoir.
278
Rekayasa Sipil
Indriani
Vol. 17 No.03 pp. 276-281, 2023
279
Rekayasa Sipil
Indriani
Vol. 17 No.03 pp. 276-281, 2023
280
Rekayasa Sipil
Indriani
Vol. 17 No.03 pp. 276-281, 2023
Author Declaration Jurnal Teknik Pengairan, vol. 12, no. 2, 2021, doi:
10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.09.
Authors’ contributions and responsibilities
[5] K. D. Khotami, “Perencanaan Sistem Jaringan Perpipaan
The authors made substantial contributions to the Penyedia Air Bersih Di Kecamatan Gambiran
conception and design of the study. The authors took Kabupaten Banyuwangi,” Institut Teknologi Sepuluh
responsibility for data analysis, interpretation, and Nopember, 2017.
discussion of results. The authors read and approved the [6] D. S. Krisnayanti et al., “Studi Perencanaan
final manuscript. Pengembangan Jaringan Air Bersih di Kecamatan
Kupang Timur Kabupaten Kupang,” Jurnal Teknik Sipil,
Availability of data and materials vol. 2, no. 1, 2013, doi: 10.35508/jts.2.1.71-86.
All data are available from the authors. [7] A. T. Luan et al., “Perbandingan Nilai Debit Akhir
Menggunakan Software Epanet 2.0 dengan Hardy Cross
Competing interests Method Pada Perencanaan Jaringan Perpipaan Air
The authors declare no competing interest. Bersih,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 4, no. 2, 2019, doi:
10.32511/juteks.v4i2.397.
[8] S. Nugroho, “Analisis Jaringan Perpipaan Distribusi
References
Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 (Studi Kasus di
[1] R. Andayani et al., “Analisis Kehilangan Tinggi Tekan Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda,” Teknik,
dan Kebutuhan Air Jaringan Distribusi Air Bersih di vol.39, no. 1, 2018, doi: 10.14710/teknik.v39i1.15192.
Perumnas Talang Kelapa Palembang,” BENTANG: [9] L. A. Rossman, “Manual Program Epanet,” Ekamitra
Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, vol.5, no. Engineering, Bandung (Indonesia), 2000.
2, 2017, doi: 10.33558/bentang.v5i2.154. [10] R. Sahbar, “Analisis Kebutuhan Air Bersih (Pdam)
[2] W. Bunganaen et al., “Analisis Atas Jaringan Perpipaan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Untuk 10
Kelurahan Kolhua Kota Kupang,” Jurnal Teknik Sipil, Tahun Ke Depan,” TEKNIKA: Jurnal Teknik, vol. 1, no. 1,
vol. 7, no. 2, 2018, doi: 10.35508/jts.7.2.171-182. 2014.
[3] Departemen Pekerjaan Umum, “Peraturan Menteri [11] N. Suryoputro, “Verifikasi Analitis Software EPANET
Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2007 Tentang 2.0 untuk Pengsimulasian Model Aliran Air Satu
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Dimensi pada Jaringan Pipa,” BANGUNAN: Teori,
Air Minum,” Jakarta, 2007. Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan, vol.
[4] G. Jordy et al., “Perencanaan Jaringan Air Bersih di Desa 18, no. 1, 2012.
Bolok Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang,”
281