Umar, S.T., M.T., IPM Dr. Stefanus Barlian Soeryamassoeka, S.T., M.T., IPM
197101031996011001 197212262000031001
Disusun Oleh :
Muhammad Syaparudin
D1011181085
2. Mengetahui besar kebutuhan air yang harus disediakan IPA IKK Sungai Ambawang didaerah pelayanan
Desa Kapur dan Desa Mekar Baru untuk saat ini dan dari hasil proyeksi penduduk tahun 2022 sampai 2042.
3. Mengetahui kondisi existing jaringan distribusi air bersih IPA IKK Sungai Ambawang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat daerah pelayanan Desa Kapur dan Desa Mekar Baru untuk proyeksi penduduk tahun
2022 sampai 2042.
4. Memberikan rekomendasi untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan dalam pendistribusian air bersih
untuk daerah pelayanan Desa Kapur dan Desa Mekar.
Batasan
Mas al ah
1.Analisis jaringan distribusi air bersih hanya dilakukan di IPA IKK Sungai Ambawang untuk
daerah pelayanan Desa Kapur dan Desa Mekar Baru.
2. Ha nya meng ka ji ma sa la h teknis sed a ng ka n ma sa la h sosia l-ekonomi ma sya ra ka t tid a k
dibahas.
3. Tid a k meng hitung b ia ya ya ng d ib utuhka n untuk meng a ta si p erma sa la ha n ya ng a d a
p a d a jaringan distribusi air bersih IPA IKK Sungai Ambawang .
Sistem
Penelitia n Prog ra m Sistem
Jaringan dan
Terdahulu Epanet Pengaliran Air
Perpipaan
Peng er t ian
Air
Air adalah bagian dari kebutuhan seluruh makhluk hidup
dimuka bumi. Air merupakan komponen utama baik didalam
tubuh manusia, hewan dan tumbuhan yang hidup. Kebutuhan
manusia akan kebutuhan air selalu meningkat dari waktu ke
waktu, bukan karena meningkatnya jumlah manusia yang
memerlukan air tersebut, melainkan juga karena
meningkatnya intensitas dan ragam dari kebutuhan akan air
(M. Daud Silalahi, 2002)
Keb ut uhan
air
Kebutuhan air penduduk
meliputi kebutuhan air
Kebutuhan air adalah jumlah air yang diperlukan untuk bersih domestik dan non
menunjang segala kegiatan manusia. Kebutuhan air domestik (Kodoatie, 2003)
menentukan besarannya sistem dan ditetepkan berdasarkan
pemakaian air (PERPAMSI, 1994).
KEBUTUHAN AIR
DOMESTIK
Kebutuhan air domestik adalah digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air bersih bagi keperluan rumah
tangga yang dilakukan melalui Sambungan Rumah
(SR) dan kebutuhan umum yang disediakan melalui
fasilitas Hidran Umum (Ditjen Cipta Karya, 1990).
Keperluan rumah tangga diatas adalah untuk minum,
memasak, mandi, mencuci pakaian dan kebutuhan
lainnya.
KEBUTUHAN AIR Kebutuhan Air Non Domestik untuk Kategori I, II, III, IV
NON DOMESTIK
kebutuhan air non domestik adalah kebutuhan yang
dialokasikan pada pelayanan berbagai fasilitas sosial dan
komersial yaitu fasilitas pendidikan, peribadatan, pusat
pelayanan kesehatan, instansi pemerintah dan perniagaan
(Ditjen Cipta Karya, 1990) Kebutuhan Air Non Domestik untuk Kategori V (Desa)
Persyaratan Air
Bersih
Kualitas Kuantitas
Syarat air dikatakan sebagai air Persyaratan kuantitas air ditinjau
minum yaitu harus aman ba g i dari banyaknya air baku yang
kesehatan baik secara fisika, tersedia. Air baku tersebut
mikrobiologis, kimiawi dan digunakan untuk memenuhi
radioaktif yang dimuat dalam kebutuhan daerah dan jumlah
parameter wajib dan parameter penduduk yang akan dilayani.
tambahan yang ditetapkan oleh (Agustina, 2 0 0 7 )
Peraturan Menteri Kesehatan No.
492/MENKES/PER/IV/2010
tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum tertera p a d a lampiran
Persyaratan Air
Bersih
Kontinuitas Tekanan
Dalam pendistribusian air, untuk
Kontinuitas dapat diartikan air
d a p a t menjangkau seluruh area
bersih harus tersedia 24 jam per
pelayanan dan untuk
hari, atau setiap saat diperlukan,
memaksimalkan tingkat pelayanan
untuk menentukan tingkat
maka hal wajib untuk diperhatikan
kontinuitas pemakaian air dapat
adalah sisa tekanan air.
dilakukan dengan c a r a
Persyaratan tekanan dalam pipa
pendekatan aktifitas konsumen
telah diatur dalam Peraturan
terhadap prioritas pemakaian air
Menteri no 18 tahun 2 0 0 7 tentang
Penyelanggaraan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum
Proyeksi Jumlah
Penduduk
Kebutuhan air bersih semakin lama semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di
masa yang akan datang. Karena itu proyeksi jumlah penduduk perlu dilakukan, untuk mengetahui
pertumbuhan penduduk tiap tahunnya yang tujuannya untuk memprediksi jumlah air yang dibutuhkan
pada masa yang akan datang. Berikut adalah metode proyeksi beserta rumus yang digunakan:
𝑃𝑛= 𝑎+ 𝑏. x
Proyeksi Jumlah
Penduduk
Untuk menentukan metode proyeksi penduduk yang paling mendekati kenyataan dari
ketiga macam metode di atas, maka perlu dihitung harga koefisien korelasinya. Metode
yang mempunyai harga koefisien korelasi yang terbesar dan paling mendekati 1 (satu)
adalah yang paling tepat. Selanjutnya perlu dipertimbangkan juga tren pertumbuhan
penduduk dari data jumlah penduduk tahun sebelumnya.
Sistem
Pengaliran Air
Sistem Gridiron
Sistem gridiron memiliki pipa induk utama dan pipa induk sekunder
yang terletak dalam kotak, dengan pipa utama, pipa induk sekunder,
serta pipa pelayanan utama saling terhubung atau semua pipa
tersambung dan tidak ada yang terputus pada ujungnya
P r o g r a m Epanet
EPANET (Environmental Protection Agency Network ) adalah program komputer yang
menggambarkan simulasi hidrolis dan kecendrungan kualitas air yang mengalir di dalam jaringan
pipa. Jaringan itu sendiri terdiri dari pipa, Node (titik koneksi pipa), pompa, katub, dan tangki air
atau reservoir (Lewis A.Rossman, 2000).
Data Sekunder
Data sekunder merupakan pengumpulan data-data penelitian dan informasi yang dibutuhkan melalui berbagai literatur dan data dari
beberapa instansi terkait. Data yang diperoleh dari beberapa instansi berupa peta jaringan distribusi, data jumlah penduduk dan data
existing unit produksi IPA I K K Sungai Ambawang. Selain itu, untuk melengkapi Desa Kapur Desa Mekar Baru penelitian membutuhkan
berbagai studi literatur, buku, hasil penelitian dan tugas akhir terdahulu serta artikel-artikel internet yang memiliki tema yang bersangkutan
dengan penelitian ini.
Analisa Data
1. Analisa Kependudukan
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui jumlah penduduk, tingkat kepadatan, dan pertumbuhan penduduk
didaerah pelayanan. Direncanakan Proyeksi jumlah penduduk dilakukan untuk 20 tahun kedepan (2022
sampai 2042) dengan menggunakan metode Aritmatika.
4
TERIMA KASIH