KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK –
CISANGGARUNG
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SUMBER DAYA AIR CIMANUK
CISANGGARUNG
Jalan Ahmad Yani Kavling 1 Cirebon, Telepon (0231) 8800788, Faksimili (0231) 880788

RENCANA ALOKASI AIR

TAHUNAN (RAAT) WILAYAH
SUNGAI
CIMANUK-CISANGGARUNG
TAHUN 2020-2021

1
OUTLINE

01 PENDAHULUAN

02 METODOLOGI ANALISIS
02 GAMBARAN UMUM WILAYAH
STUDI
04 RTTG KABUPATEN TAHUN 2020-2021
05 SIMULASI OPERASI WADUK DAN NERACA AIR
06 RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN
07 PERSIAPAN IMPLEMENTASI, MONITORING
DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA ALOKASI AIR
TAHUNAN 2020 – 2021
08 KESIMPULAN DAN SARAN
2
01
PENDAHULUAN

3
 Latar Belakang, Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan
Latar Belakang Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan :
01  Semakin tingginya tingkat kebutuhan air dikarenakan pertumbuhan penduduk, aktivitas
perekonomian, peningkatan daerah irigasi membutuhkan ketersediaan air yang terjaga
kualitas, kuantitas dan kekontinyuannya. D
 RAAT merupakan hubungan antara ketersediaan air total (supply) dan kebutuhan air
(demand) pada suatu DAS yang didalamnya terkandung komponen-komponen daur hidrologi
dengan persamaan neraca air untuk periode satu tahun.
 Penyusunan neraca air dan penyelenggaraan alokasi air dapat dilaksanakan dengan baik
berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan
keserasian, keadilan, kemandirian, transparansi dan akuntabel.
Maksud
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan
pengaturan alokasi air di WS Cimanuk Cisanggarung

Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah mengalokasikan air secara efektif sesuai dengan
ketersediaan dan kebutuhan, agar pengaturan jatah/kuota air senantiasa dapat memenuhi
jumlah dan mutu air yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan telah dijamin oleh negara secara
akuntabel dan tepat waktu.

Sasaran
Sasaran kegiatan ini semua sarana dan prasarana pengelolaan air agar tercapai kebutuhan yang
merata untuk masyarakat dalam menggunakan air untuk kebutuhan irigasi atau kebutuhan
yang lain.
4
 Dasar Hukum Penyusunan RAAT
01
• UU No 17 Th 2019 Tentang Sumber Daya Air
• PP No. 22 Tahun 1982 ttg Tata Pengaturan Air;
• Permen PUPR No.04/PRT /M/ 2015, tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;
• Permen PUPR Nomor 06 Tahun 2015, Tentang E & P Sumber Air dan Bangunan
Pengairan;
• Permen PUPR No.09/ PRT/ M/ 2015, tentang Penggunaan Sumber Daya Air;
• Permen PUPR No.18/PRT /M/ 2015, tentang Iuran eksploitasi dan Pemeliharaan
Bangunan Pengairan;
• Permen PUPR No. 27/PRT/M/ 2015, tentang Bendungan;
• Surat Edaran Dirjen. SDA, No./04/SE/D/2012, tanggal 30 April 2012, Perihal Petunjuk
Teknis Penyusunan Neraca Air dan Penyelenggaraan Alokasi Air;
• Surat Edaran Dirjen. SDA, No.05/SE/D/2016, tanggal 9 Junil 2016, Perihal Pedoman
Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta
Pemeliharaan Sungai;
• Surat Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen Sumber Daya Air UM.01.02 –
Ar/405, tanggal 28 Agustus 2014, Perihal Penyusunan Rencana Alokasi Air;
• Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air No. HK.02.10.-DA/934, tanggal 25 September
2017, perihal Penetapan Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT).

5
02
METODOLOGI ANALISIS
RAAT
6
 Metodologi Analisis
RAAT :
1. Menyiapkan data waduk, bendung, daerah irigasi, serta pengambilan air lainnya
02 yang ada di WS Cimanuk-Cisanggarung untuk analisis RAAT.

D
2. Menyiapkan data debit pengamatan pada bangunan air yang ada di WS Cimanuk-
Cisanggarung dengan minimal panjang data 10 tahun. Apabila pada lokasi
tertentu tidak tersedia data debit pengamatan maka dihitung menggunakan debit
sintesis yang didapat dari simulasi hujan-limpasan. Untuk debit andalan pada
sungai-sungai yang ada di WS Cimanuk-Cisanggarung yang dihitung
menggunakan metode Weibull.

3. Debit andalan dihitung untuk 3 (tiga) skenario sesuai kondisi Prakiraan Sifat Hujan
yang dipublikasikan oleh BMKG pada tahun yang ditinjau (Bawah Normal, Normal
dan Atas Normal), jika Normal/Tahun Normal debit andalan diambil Q50%,
Bawah Normal/Tahun Kering Q66.67%, dan Atas Normal/Tahun Basah Q33.33%.
(Sumber: Modul Operasi Waduk Pelatihan Alokasi Air)

4. Menyiapkan data kebutuhan air baku, irigasi, pola tanam, dan tata tanam
berdasarkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek) WS Cimanuk-Cisanggarung dan
Rencana Tata Tanam Global (RTTG) Kabupaten.

5. Menyiapkan data pengguna sumber daya air yang disampaikan pada Formulir A-
01.
7
 Metodologi Analisis
RAAT :
6. Menyusun rencana operasi waduk pada waduk Darma, Waduk Malahayu, Waduk
02 Rancabeureum, Waduk Setupatok, Waduk Setu Sedong, dan Waduk Bolang berdasarkan
skenario Tahun Normal (Q50%), Tahun Kering (Q66.67%), dan Tahun Basah (Q33.33%).
D
7. Pengoperasian waduk disusun dengan pendekatan tahunan (one year return) artinya
waduk pada awal operasi dalam kondisi penuh dan untuk periode satu tahun operasi
waduk diusahakan kembali penuh.

8. Masa Tanam I (MT I) dimulai pada November I berdasarkan RTTG Kabupaten 2020-2021
dan Sidang Komisi B TKPSDA Tahun 2020

9. Menetapkan debit pemeliharaan sungai sebesar 5% dari ketersediaan air untuk sungai dan
Q95% berdasarkan flow duration curve untuk waduk;

10. Menyususun Rencana Neraca Air Tahunan (Formulir A-02), sekenario debit andalan yang
diambil sesuai prakiraan sifat hujan yang mungkin terjadi berdasarkan BMKG.

11. Apabila Neraca Air nya pada beberapa bulan terjadi deficit (D), maka dilakukan analisis
Rencana Skema Model Alokasi Air menggunakan bantuan software Decision Support
System (DSS), diberlakukan prioritas pengambilan air, prioritas 1 untuk kebutuhan air
masyarakat, prioritas 2 untuk Irigasi, dan prioritas 3 untuk Industri (UU No. 17 Tahun 2019)
8
 Metodologi Analisis
RAAT :
02 12. Menyusun Rencana Neraca Air dan Alokasi Air (Formulir A-02a).

13. Menyusun Skema Rencana Alokasi Air Tahunan (Formulir A-02b). D

14. Rapat Koordinasi dengan TKPSDA untuk mendapatkan persetujuan Rencana
Alokasi Air Tahunan (RAAT).

15. Mengusulkan Dokumen Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) ke pusat untuk
mendapat penetapan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Direktur Jenderal Sumber Daya Air).

9
 Metodologi Analisis
RAAT :
Berikut ini merupakan data yang digunakan dalam simulasi
02
No.
DAS Nama Sungai/Bendung Data Debit Yang Digunakan D
1 Cimanuk Bendung Kamun PDA Kamun Tahun 2008-2019

2
Bendung Cipamintar
3 Bendung Blentuk
4 Bendung Cibalida
5 Bendung Cikondang
PDA Bd Cipamintar Tahun 2009-2019
PDA Bd Blentuk Tahun 2009-2019
PDA Bd Ciawi Tahun 2009-2019
PDA Bd Cikondang Tahun 2009-2019

6
Bendung Cimingking PDA Bd Cimingking Tahun 2009-2019
7 Bendung Ciminggir PDA Bd Ciminggir Tahun 2009-2019
8 Jatiroke Bendung Talagaherang PDA Talagaherang Tahun 2009-2019
9 Babakan Bendung Cisadap PDA Bd Cisadap Tahun 2007-2018
10 Cisanggarung Bendung Leuwigeni PDA Bd Leuwigeni Tahun 2009-2019
DAS Lainnya Sungai pada DAS Lainnya Metode hujan limpasan dengan data hujan
Tahun 2009-2019 yang disimulasikan dengan
11
DSS (WEAP)

10
03
GAMBARAN UMUM
WILAYAH STUDI
11
 WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG
Kode DAS Nama DAS Luas (km2) (%)
1 DAS Kalicilet 414,96 5,39
2 DAS Pasirangin 66,34 0,86
02 3 DAS Cibuaya 471,57 6,12
4 DAS Cimanuk 3.740,76 48,55

D
5 DAS Kaliwedi 244,03 3,17
6 DAS Ciwaringin 216,87 2,81
7 DAS Kalianyar 115,24 1,50
8 DAS Jatiroke 108,46 1,41
9 DAS Karanganyar 94,40 1,23
10 DAS Cipager 67,42 0,88
11 DAS Kedungpane 36,37 0,47
12 DAS Grenjeng 49,60 0,64
13 DAS Kalijaga 41,67 0,54
14 DAS Kenari 57,93 0,75
15 DAS Cikanci 13,09 0,17
16 DAS Canggah 27,40 0,36
17 DAS Cibogo 38,03 0,49
18 DAS Kalibangka 108,98 1,41
19 DAS Cikalapu 146,69 1,90
20 DAS Ciberes 118,79 1,54
21 DAS Cisanggarung 998,77 12,96
22 DAS Tanjung 117,24 1,52
23 DAS Kabuyutan 181,34 2,35
24 DAS Babakan 139,19 1,81
25 DAS Kluwut 89,83 1,17
Jumlah 7.705,02 100,00

• WS Cimanuk Cisanggarung dengan luas 7.705,02 km 2 merupakan WS lintas provinsi dengan

pembagian wilayah 91,36% Prov. Jawa Barat dan 8,64% Prov. Jawa Tengah.
• WS Cimanuk Cisanggarung terdiri dari 25 DAS dengan DAS terbesar DAS Cimanuk 48,55% dan DAS
Cisanggarung 12,96%.
• Dari 25 DAS, terdapat 4 DAS yang tidak ada pengambilan air/pemanfaatan air yaitu DAS Pasir Angin,
DAS Canggah, DAS Kluwut, dan DAS Tanjung. 12
 KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
03 No. Nama PDAM Sumber Air DAS Kabupaten
Koordinat Debit

A. Domestik dan Municipal

X Y lt/s
• Untuk Kebutuhan air
DAS Kalibangka masyarakat disalurkan
1 PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Desa Manis Kidul 1 Mata Air Cibulan I DAS Kalibangka Kuningan -69.102 1.084.865 75
2 PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Desa Manis Kidul 2 Mata Air Cibulan II DAS Kalibangka Kuningan -69.107 1.084.866 75 melalui PDAM-PDAM di
DAS Cimanuk
3 PDAM Tirta Darma Ayu Desa Bangodua Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Indramayu -65.494 1.083.273 50
Kabupaten-Kota di WS
4 PDAM Tirta Darma Ayu Desa Pamayahan Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Indramayu -63.881 1.083.087 100 Cimanuk Cisanggarung
5 PDAM Tirta Darma Ayu Desa Sukaperna
6 PDAM Majalengka Desa Jatitujuh
Sungai Cimanuk
Sungai Cimanuk
DAS Cimanuk
DAS Cimanuk
Indramayu
Majalengka
-63.954 1.083.067
-66.619 1.082.176
50
130
• PDAM yang masih
7 PDAM Majalengka Desa Liangjuang Sungai Cilutung DAS Cimanuk Majalengka -67.874 1.081.697 90 berlaku masa
8 PDAM Majalengka Sungai Cilongkrang DAS Cimanuk Majalengka -69.134 1.083.503 100
9 PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Desa Jatibarang Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Indramayu -64.815 1.083.026 100 pengambilan ijin
10 PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Desa Jatisawit
11 PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Desa Lohbener
Sungai Cimanuk
Sungai Cimanuk
DAS Cimanuk
DAS Cimanuk
Indramayu
Indramayu
-64.279 1.082.953
-63.881 1.083.087
50
245
airnya/SIPPA terdiri dari
12 PDAM Tirta Darma Ayu Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -639.358 1.089.211 200 27 PDAM dengan debit
DAS Cibuaya
13 PDAM Tirta Darma Ayu Saluran Cibuaya DAS Cibuaya -640.479 1.081.502 5
sebesar 2.370
DAS Cisanggarung liter/detik
14 PDAM Kab. Cirebon Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Cirebon -68.483 1.088.121 70
15 PDAM Tirta Kamuning Waduk Darma Desa Jagara Waduk Darma (Sungai Cisanggarung) DAS Cisanggarung Kuningan -70.056 1.084.101 180
16 PDAM Kabupaten Cirebon Desa Waleddesa Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Cirebon -69.237 1.087.052 50
Bendung Surakatiga (Sungai
17 PDAM Tirta Kamuning Bendung Surakatiga Desa Winduhaji DAS Cisanggarung Kuningan -69.892 1.084.845 50
Cisanggarung)
18 PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Desa Cipari Mata Air Cibangir DAS Cisanggarung Kuningan -69.680 1.084.647 45
19 PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Desa Jabranti Mata Air Citaal DAS Cisanggarung Kuningan -71.273 1.086.840 150
20 PDAM Kabupaten Cirebon Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Cirebon -693.008 1.077.088 50
DAS Ciwaringin
21 PDAM Tirta Jati Kabupeten Cirebon Desa Dedali Sungai Kumpul Kuista DAS Ciwaringin Cirebon -67.060 1.083.653 50
22 PDAM Tirta Jati Desa Ciwaringin Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Cirebon -67.097 1.083.639 20
23 PDAM Tirta Jati Kec. Kapetakan Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Indramayu -65.691 1.085.039 50
DAS Jatiroke
24 PDAM Tirta Jati Desa Pangkalan Sungai Jamblang DAS Jatiroke Cirebon -66.569 1.085.267 100
25 PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Desa Kaduela Mata Air Telaga Nilem-Telaga Remis DAS Jatiroke Cirebon -67.877 1.084.176 200
26 PDAM Tirta Jati Desa Padamatang Mata Air Cigusti DAS Jatiroke Cirebon -67.923 1.084.305 45
27 PDAM Tirta Jati Desa Cikalahang Mata Air Bojong DAS Jatiroke Cirebon -67.870 1.084.056 40

Sumber Rekomtek WS Cimanuk Cisanggarung, Tahun 2020 13

 KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
Koordinat Debit
03 No. Nama PDAM Sumber Air DAS Kabupaten
X Y lt/s
• PDAM yang sudah habis
A. Domestik dan Municipal
masa berlaku
DAS Cimanuk
PDAM Tirta Dharma Bendung Bendung Rentang
pengambilan ijin
1 DAS Cimanuk Majalengka -66.633 1.082.209 40
Rentang (Sungai Cimanuk) airnya/SIPPA terdiri dari
2
PDAM Tirta Dharma Desa
Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Majalengka -66.626 1.082.207 40
12 PDAM dengan debit
Panyingkiran
sebesar 620 liter/detik
3 PDAM Tirta Medal Desa Tomo Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Sumedang -69.633 1.080.825 40
• Untuk perhitungan
PDAM Tirta Darma Ay u Desa
4
Panyindangan
Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Indramayu -65.394 1.083.471 100 RAAT PDAM yang sudah
5
PDAM Tirta Darma Ay u Desa
Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Indramayu -63.759 1.083.131 200
tidak berlaku SIPPA nya
Plumbon
tetap dimasukan
6 PDAM Tirta Medal Sungai Cipeles DAS Cimanuk Sumedang -69.165 1.079.557 10
kedalam simulasi
7 PDAM Tirta Medal Desa Cigendel Sungai Cipeles DAS Cimanuk Sumedang -68.900 1.078.317 40
8 PDAM Tirta Medal Desa Ciherang Sungai Cipongkor DAS Cimanuk Sumedang -68.633 1.078.971 10
pengambilan airnya
9 PDAM Tirta Medal Desa Cijambe Sungai Cioray Gede DAS Cimanuk Majalengka -68.094 1.080.307 40
10 PDAM Tirta Medal Desa Galudra Sungai Cipanteuneun DAS Cimanuk Sumedang -68.083 1.079.977 60
PDAM Tirta Medal Desa
11 Sungai Cicaneang DAS Cimanuk Majalengka -68.195 1.080.165 20
Haurkuning
12 PDAM Tirta Medal Desa Wado Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Sumedang -67.632 1.081.319 20

Sumber Rekomtek WS Cimanuk Cisanggarung, Tahun 2018-2019

14
 KEBUTUHAN AIR INDUSTRI
03 No. Nama PDAM Sumber Air DAS
X
Koordinat
Y
Debit
lt/s
• Untuk industry berizin
1 PT. Jaya Blokmil Indonesia Sungai Ender DAS Cikalapu -682.055 10.869.924 5 terdiri dari 7 industry
2 PT. Toya Inti Nusa Mata Air Cicerem DAS Cikanci -679.725 108.612.575 10 berdasarkan data
3 PT. Keum Woo Textile Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.638.667 108.291.744 23.18 rekomtek 2020, untuk
4 PT. Waskita Wado Energi Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.984.657 1.080.728
industry yang habis
5 PT. Airland Jaya Perkasa Mata Air Idman DAS Cisanggarung -6.255.968 1.085.061 0,567
6 PT. Kayu Agung Pilar Rencana Telaga Nilem DAS Cisanggarung -7.321.025 1.084.561 4,5
masa berlakunya terdiri
7 Rumah Sakit Sekar Kamulyan Mata Air Cugugur DAS Cisanggarung -6.968.891 1.084.518 80 dari 17 industry.
Sumber Rekomtek WS Cimanuk Cisanggarung Tahun 2020
• Untuk perhitungan
No. Nama PDAM Sumber Air DAS
Koordinat Debit RAAT industry yang
X Y lt/s
sudah tidak berlaku
1 Unit PG. Karang Suwung Kali Cilimus DAS Bangkaderes -6.862.488 108.577.271 100
2 PT. PG. Rajawali II Desa Pangkalanpari Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.936.401 108.700.684 100
SIPPA nya tetap
3 PT Esja Utama Ds Pilangsari Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.704.407 108.536.682 6 dimasukan kedalam
4 PT. SING WEALTH TEXTILES Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -66.474 108.236.877 30 simulasi pengambilan
5 PT. PG Rajawali II Unit PG. Jatitujuh Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.661.926 108.220.703 100
6 PT. Pertamina EP Region Jawa Cirebon Sungai Cimanuk DAS Cimanuk -6.522.827 108.339.722 10
airnya
7 PT. Pertamina EP Kantor Pusat Desa Cisetu Sungai Citalahab DAS Cimanuk -6.774.109 108.306.091 5
8 PE. MAWAR MINA SUMITRA Sungai Cimanuk Lama DAS Cimanuk -6.294.678 108.340.881 5
9 Chevron Geothermal Sungai Cibeureum Sungai Cibeureum DAS Cimanuk -7.226.196 107.756.531 20
10 Chevron Geothermal Sungai Cipanday Sungai Cipanday DAS Cimanuk -7.212.524 107.762.512 90
11 CV. Diana 79 Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung -7.009.399 108.620.483 8
12 CV. Anugerah Restu Bumi Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung -6.962.524 108.680.481 30
13 PT. PG. Rajawali - II Desa Waleddesa Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung -688.269 108.711.487 100
14 PT. Aditya Tirta Abadi Utama Mata Air Cinyungsu DAS Cisanggarung -6.939.209 108.486.877 1
15 PT. Pertamina EP Kantor Pusat Sungai Cirengas DAS Ciwaringin -6.595.581 108.388.306 5
16 PT. Indocement Tunggal Situ Telaga Remis DAS Jatiroke -6.788.086 1.084.151 27
17 CV. Bima Tunggal Perkasa Mata Air DAS Jatiroke -6.793.701 108.383.911 8
18 PT. Arteria Daya mulia Sungai Cikalong DAS Kalijaga -6.746.887 10.858.429 5
Sumber Rekomtek WS Cimanuk Cisanggarung Tahun 2018-2019
15
 INDUSTRI
03

16
 IRIGASI
03 D.
1
2
Irigasi
Bendung Cipanas II
Bendung Cipanas I
Sungai Kalicilet/Cipanas
Sungai Kalicilet/Cipanas
DAS Kalicilet Kab. Indramayu
Kab. Indramayu
X
108.150312
108.126715
Y
-6.405188
-6.525324
Luas (Ha)
3265
3022
DAS Kalicilet
3 Bendung Cipager Sungai Cipager DAS Cipager Kab. Cirebon 108.489682 -6.777001 2075
4 Bendung Cigolempang Sungai Cipager DAS Cipager Kab. Kuningan 108.475908 -6.806904 121
5 Bendung Rengrang Sungai Cipeles DAS Cimanuk Kab. Sumedang 108.024831 -6.816287 55
6 Bendung Rentang Sungai Cimanuk DAS Cimanuk 108.220872 -6.662219 87218
7 Bendung Cibendung Sungai Cijangkelok DAS Cisanggarung Kab. Brebes 108.761066 -6.976628 1160
8 Bendung Cisadap Sungai Babakan DAS Babakan Kab. Brebes 108.886235 -7.010163 2035
9 Bendung Nambo Sungai Kabuyutan DAS Kabuyutan Kab. Brebes 108.849009 -7.000806 3729
10 Bendung Cibutul Sungai Cikeruh DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.294628 -6.819522 1525
11 Bendung Cikamangi Kali Ciputri DAS Ciwaringin Kab. Majalengka 108.348625 -6.801522 1126
12 Bendung Cigasong Sungai Cideres DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.253596 -6.84504 2035
13 Bendung Tirtanegara Sungai Cideres DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.21506 -6.826603 638
14 Bendung Ciwaringin Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.334734 -6.76419 3261
15 Bendung Copong Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.911631 -7.189155 5271
16 Bendung Sentig Sungai Cipeles DAS Cimanuk Kab. Sumedang 107.945822 -6.843529 45
17 Bendung Cibacang Sungai Kalibangka DAS Bangkaderes Kab. Kuningan 108.505761 -6.868129 814
18 Bendung Cirongkob Sungai Grenjeng DAS Grenjeng Kab. Kuningan 108.507374 -6.807854 197
19 Bendung Cisamaya Sungai Karanganyar DAS Karanganyar Kab. Kuningan 108.434745 -6.794327 63
20 Bendung Jamblang Sungai Jatiroke DAS Jatiroke Kab. Cirebon 108.430061 -6.740974 2,141
21 Bendung Ambit Sungai Ciberes DAS Ciberes Kab. Cirebon 108.679708 -6.924631 1543
22 Bendung Cipurut Sungai Kenari DAS Kenari Kab. Kuningan 108.492268 -6.869353 325
23 Bendung Jawa Sungai Kenari DAS Kenari Kab. Kuningan 108.48817 -6.872503 147
24 Bendung Katiga Sungai Kalibangka DAS Bangkaderes Kab. Kuningan 108.507884 -6.888887 1010
25 Bendung Lame Sungai Kalibangka DAS Bangkaderes Kab. Kuningan 108.495176 -6.911552 1,011
26 Bendung Cileuis-Jatiwangi-Cikeruh Sungai Cikeruh DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.28321 -6.758817 1,508
27 Bendung Seuseupan Sungai Cibatu DAS Cikalapu Kab. Cirebon 108.618012 -6.889502 3,826
28 Bendung Walahar Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.363788 -6.70969 1286
29 Bendung Cibuluh Sungai Cikanci DAS Cikanci Kab. Cirebon 108.570629 -6.815907 248
30 Bendung Cidenok Sungai Cibangon DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.338032 -6.675422 1,110
31 Bendung Bungko Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.52051 -6.5562 184
32 Bendung Cangkuang Sungai Ciberes DAS Ciberes Kab. Cirebon 108.61142 -6.88355 806
33 Bendung Sigondang Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringn Kab. Cirebon 108.48109 -6.56676 1,092
34 Bendung Gandasari Sungai Kalianyar DAS Kalianyar Kab. Cirebon 108.43578 -6.64075 1849
35 Bendung Pegagan Sungai Sigranala DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.49195 -6.59966 1,110
36 Bendung Cikeusik Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Cirebon 108.65053 -6.96272 6,828
37 Bendung Kamun Sungai Cilutung DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.16798 -6.77968 8,395
38 Bendung Ujung Jaya Sungai Cipelang DAS Cimanuk Kab. Sumedang 108.08894 -6.71103 1,603
39 Bendung Ancaran Sungai Ciporang DAS Cisanggarung Kab. Kuningan 108.5117132 -6.96447697 554
40 Bendung Bantarwangi Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Kuningan 108.5284881 -6.996027058 527
41 Bendung Bratakasian Sungai Ciberes DAS Ciberes Kab. Kuningan 108.6133948 -6.965432 517
42 Bendung Ciparigi Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Kuningan 108.559451 -7.024884218 293
43 Bendung Cipikul Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Kuningan 108.5174869 -6.994534409 428
44 Bendung Citanggulun Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Kuningan 108.5621796 -7.006485418 864
45 Bendung Kanyere Sungai Ciberes DAS Ciberes Kab. Kuningan 108.6032509 -6.964734989 808

17
 BENDUNG 46 Bendung Kedung Calung
47 Bendung Luragung
48 Bendung Surakatiga
49 Bendung Susukan
Sungai Cisande
Sungai Cisande
Sungai Cisanggarung
DAS Cisanggarung
DAS Cisanggarung
DAS Cisanggarung
DAS Cisanggarung
Kab. Kuningan
Kab. Kuningan
Kab. Kuningan
Kab. Kuningan
108.5772147
108.6276378
108.4858533
-6.980079246
-7.005474427
-6.979681439
259
422
510
Sungai Cisande 108.5466629 -6.955860159 515
03 50 Bendung Cibogo
51 Bendung Mungkal Gajah
Sungai Cijangkelok
Sungai Cisanggarung
DAS Cisanggarung
DAS Cisanggarung
Kab. Kuningan
Kab. Kuningan
108.727918
108.701294
-7.085371
-6.943604
1160
79
52 Bendung Paniis Lebak Sungai Paniis DAS Karanganyar Kab. Kuningan 108.458496 -6.807312 395
53 Bendung Leuwi Jawa Sungai Jatiroke DAS Jatiroke Kab. Kuningan 108.423889 -6.773376 210
54 Bendung Karet Jamblang Sungai Jatiroke DAS Jatiroke Kab. Cirebon 108.52663 -6.65741 1000
55 Bendung Karet Ciwaringin Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.51056 -6.56749 400
56 Bendung Karet Sigranala Sungai Sigranala DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.53352 -6.59249 400
57 Bendung Karet Tawangsari Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Cirebon 108.82553 -6.8017 690
58 Bendung Karet Winong Sungai Kalianyar DAS Ciwaringin Kab. Cirebon 108.54169 -6.7299 1000
Terdapat sebanyak 91 Bendung 59 Bendung Karet Brondong Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Indramayu 108.333211 -6.303031 715
60 Bendung Karet Rambatan Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Indramayu 108.29194 -6.38541 351
di WS Cimanuk-Cisanggarung 61 Bendung Badama Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.8651123 -7.228881836 403.60
62 Bendung Baranang siang Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.800293 -7.32989502 513.62
yang dianalisis dalam RAAT 63 Bendung Cianten
64 Bendung Cibedug
Anak Sungai Cimanuk
Anak Sungai Cimanuk
DAS Cimanuk
DAS Cimanuk
Kab. Garut
Kab. Garut
107.975708 -7.00970459 582.04
194.39
107.9456787 -7.042785645
65 Bendung Cibuyutan Selatan Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9243164 -7.154724121 238.27
66 Bendung Cibuyutan Utara Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9315186 -7.126403809 454.44
67 Bendung Cicapar Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9025269 -7.107971191 287.93
68 Bendung Cikamiri Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.809082 -7.213317871 618.86
69 Bendung Cikamiri 2 Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.84729 -7.226928711 358.35
70 Bendung Cimanuk Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.8146973 -7.274719238 655.48
71 Bendung Cimaragas Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9133301 -7.248901367 783.03
72 Bendung Ciojar Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9078979 -7.184997559 308.85
73 Bendung Cipeujeuh Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.8878784 -7.257507324 309.02
74 Bendung Ciroyom Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.8375244 -7.209106445 569.29
75 Bendung Citameng I Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 108.0418701 -7.155578613 486.97
76 Bendung Citameng II Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 108.0109253 -7.153320313 338.72
77 Bendung Citameng III Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 108.0056763 -7.148620605 126.64
78 Bendung Citameng IV Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9937134 -7.137207031 483.71
79 Bendung Citikey Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9581299 -7.085021973 376.05
80 Bendung Parigi Anak Sungai Cimanuk DAS Cimanuk Kab. Garut 107.9511108 -7.159423828 401.18
81 Bendung Cijejeng I+II Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin Kab. Majalengka 108.3546985 -6.755360843 192
82 Bendung Talagaherang Sungai Jatiroke DAS Jatiroke Kab. Majalengka 108.3770473 -6.781686984 67
83 Bendung Cipamintar Sungai Cilutung DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.3047315 -6.969953648 123
84 Bendung Citeureup Sungai Cihieum DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2313455 -6.988849467 204
85 Bendung Blentuk Sungai Cibangon DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.3087144 -6.657562417 364
86 Bendung Leuwigeni Sungai Cisanggarung DAS Cisanggarung Kab. Majalengka 108.3697085 -7.004739763 38
87 Bendung Cimingking Sungai Cihieum DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2097452 -6.97470878 201
88 Bendung Ciminggir Sungai Cihieum DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2054269 -6.989893082 10
89 Bendung Ciawi Sungai Cideres DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2979686 -6.867347864 116
90 Bendung Kiarambay Sungai Cideres DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2545379 -6.851756178 185
91 Bendung Cikondang Sungai Cihieum DAS Cimanuk Kab. Majalengka 108.2325937 -7.026911409 25

18
 SEBARAN DAERAH IRIGASI
03

Luas total DI di WS Cimanuk

Cisanggarung yang dikaji saat
ini adalah 191662.24 ha.

19
 PERTANIAN (PETANI BAWANG MERAH)
Koordinat Debit

03
No:

1
Nama PDAM

KTBM a.n. Astu Cipelang

X
-6.6281128
Y
108.2424927
(lt/s)
9 Sungai Cibuaya
Sumber Air

DAS
DAS

Cibuaya
Izin Rekomtek KTBM
2
3
KTBM
KTBM
a.n.
a.n.
Darmin
Suharto
-6.6304932
-6.6351929
108.2344971
108.2180786
9 Sungai Cibuaya
3 Sungai Cibuaya
DAS
DAS
Cibuaya
Cibuaya sudah tidak berlaku,
4 KTBM a.n. Aceng Sukatma -6.7116089 108.1608887 9 Sungai Cipelang (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
5
6
KTBM
KTBM
a.n.
a.n.
Aceng Sukatma Ds Sukawana
Ade Mulyana
-6.697998
-6.7185059
108.1990967
108.1793213
10 Sungai Cimanuk
8 Sungai Cipelang (Anak Sungai Cimanuk)
DAS
DAS
Cimanuk
Cimanuk
tetapi masih tetap ada
pengambilan dilapangan,
7 KTBM a.n. Ade Mulyana -6.7205811 108.175293 10 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
8 KTBM a.n. Ade Mulyana 2 -6.7141113 108.1588745 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
9 KTBM a.n. Aep Saepudin -6.7015991 108.1984863 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
10
11
12
KTBM
KTBM
KTBM
a.n.
a.n.
a.n.
Aep Saepudin 2
Basyr 1
Basyr 2
-6.694213867
-6.692688
-6.7133789
108.2009277
108.2142944
108.2147217
3 Sungai Cimanuk
30 Sungai Cicadas (Anak Sungai Cimanuk)
9 Sungai Cicadas (Anak Sungai Cimanuk)
DAS
DAS
DAS
Cimanuk
Cimanuk
Cimanuk
sehingga tetap masuk
13
14
KTBM
KTBM
a.n.
a.n.
Basyr 3
Bedo Carda
-6.677002
-6.7219849
108.2299194
108.1749268
12 Sungai Cikepuh/Cisambeng (Anak Sungai Cimanuk)
10 Sungai Cimanuk
DAS
DAS
Cimanuk
Cimanuk
dalam perhitungan.
15 KTBM a.n. Bedo Carda 2 -6.7089844 108.1607056 4 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
16 KTBM a.n. Carda -6.7346802 108.1688843 9 Sungai Cilutung (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
17 KTBM a.n. Emid Tahmid -6.7407837 108.1578979 6 Cimoyan (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
18 KTBM a.n. Enco Karsa -6.7286987 108.1665039 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
19 KTBM a.n. Enco Karsa Pakubeureum -6.7255859 108.175293 10 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
20 KTBM a.n. Endi Suhendi -6.7578735 108.1721191 12 Sungai Ciputis (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
21 KTBM a.n. H Imam -6.7094116 108.1622925 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
22 KTBM a.n. H Imam 2 -6.7094116 108.1622925 0 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
23 KTBM a.n. H Otong -6.7310181 108.1671143 10 Sungai Ciputis (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
24 KTBM a.n. Hamim 1 -6.7478027 108.1853027 15 Sungai Cikoronjo (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
25 KTBM a.n. Hardirja 2 -6.7191772 108.1593018 9 Sungai Cipelang (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
26 KTBM a.n. Hardirja 3 -6.7183838 108.1593018 10 Sungai Cipelang (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
27 KTBM a.n. Hardirja 4 -6.7133789 108.1599121 3 Sungai Cipelang (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
28 KTBM a.n. Hendi Sehendi -6.6627197 108.2260742 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
29 KTBM a.n. Hm Sumarno Ds Gandu -6.7681885 108.1723022 18 Sungai Ciputis (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
30 KTBM a.n. Ibrohim Ds Pasindangan -6.671875 108.2067261 15 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
31 KTBM a.n. Idi Suhardi 1 -6.7550049 108.170105 6 Sungai Ciputis (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
32 KTBM a.n. Jayus -6.7030029 108.1989136 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
33 KTBM a.n. Jayus 1 -6.704589844 108.1989136 0 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
34 KTBM a.n. Kalim S Cikepuh -6.6793823 108.2354736 18 Sungai Cikepuh (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
35 KTBM a.n. Karim -6.7297974 108.1740723 10 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
36 KTBM a.n. Karim 2 -6.7163086 108.1591187 4 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
37 KTBM a.n. Karno 1 -6.7221069 108.1831055 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
38 KTBM a.n. Karno 3 -6.7000122 108.197876 4 Sungai Cilutung (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
39 KTBM a.n. Karta -6.6798706 108.2359009 24 Sungai Cipari (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
40 KTBM a.n. Kusmana -6.7359009 108.1796875 7 Sungai Cikoronjo (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
41 KTBM a.n. M Muhamad Sudrajat -6.7354736 108.1723022 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
42 KTBM a.n. M Nurhamad -6.7352905 108.1727295 9 Sungai Cikoronjo (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
43 KTBM a.n. Masroni -6.6707764 108.2058716 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
44 KTBM a.n. Ono Darsono 1 -6.7427979 108.1843262 19 Sungai Ds Gandu (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
45 KTBM a.n. Ono Darsono 2 -6.7454834 108.2025146 19 Sungai Cikoronjo (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
46 KTBM a.n. Otong 2 -6.7177124 108.1593018 3 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
47 KTBM a.n. Sangkan -6.6983032 108.1975098 10 Sungai Ds Gandu (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
48 KTBM a.n. Sangkan Sal Pembung Cibeur -6.6951294 108.199707 9 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
49 KTBM a.n. Sangkan Sukawana -6.6951904 108.1989136 10 Sungai Cimanuk DAS Cimanuk
50 KTBM a.n. Saefudin 2 -6.6970825 108.1976929 3 Sungai Ds Gandu (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
51 KTBM a.n. Saefudin Spd -6.7322998 108.182312 10 Sungai Cikoronjo (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
52 KTBM a.n. Sumarna -6.7055054 108.1580811 3 Sungai Cilutung (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
53 KTBM a.n. Taufik S Cicadas -6.6743774 108.2197266 13 Sungai Cicadas (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
54 KTBM a.n. Taufik S Cimanuk -6.6743774 108.2305298 18 Sungai Cipari (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
55 KTBM a.n. Taufik S Cipari -6.6643066 108.2260742 13 Sungai Cipari (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
56 KTBM a.n. Wandi S Cipari -6.6779785 108.2337036 420 Sungai Cipari (Anak Sungai Cimanuk) DAS Cimanuk
57 KTBM a.n. Karno 2 -6.8557129 108.3685303 10 Sungai Ciwaringin DAS Ciwaringin

20
 PERTANIAN BAWANG
03

21
04
SIMULASI OPERASI
WADUK DAN NERACA AIR
22
 SIMULASI OPERASI WADUK
• 04
Pada RAAT ini akan ditinjau 7 waduk yaitu Waduk Jatigede, Waduk Darma, Waduk Malahayu,
Waduk Setupatok, Waduk Sedong, Waduk Bolang, dan Waduk Rancabereum.
• Untuk Pola Operasi Waduk (POW) Waduk Darma, Waduk Malahayu, Waduk Setupatok, Waduk
Sedong, Waduk Bolang, dan Waduk Rancabereum dilakukan kajian POW ulang untuk
mendapatkan kurva/lengkung batas operasi normal atas (debit andalan yang digunakan Q33.33%)
dan kurva/lengkung batas operasi normal bawah (debit andalan yang digunakan (Q66.67%) sesuai
dengan permen PUPR No. 27 tahun 2015, pasal 47, tentang Bendungan.
• Sementara untuk POW Waduk Jatigede menggunakan data terbaru yang ditetapkan pada tahun
2020-2021 .
• Pada RAAT ini akan disusun RTOW untuk Waduk Darma, Waduk Malahayu, Waduk Setupatok,
Waduk Sedong, Waduk Bolang, dan Waduk Rancabereum. Sementara untuk Waduk Jatigede telah
didapatkan dari Konsultan Kajian dan Monitoring Pengisian Waduk Jatigede.
• RTOW Waduk Darma, Waduk Malahayu, Waduk Setupatok, Waduk Sedong, Waduk Bolang, dan
Waduk Rancabereum disimulasikan dalam 1 sistem dengan RAAT.
• Simulasi RTOW Waduk Darma, Waduk Malahayu, Waduk Setupatok, Waduk Sedong, Waduk
Bolang, dan Waduk Rancabereum menggunakan data periode tengah bulanan yang meliputi data
inflow waduk menggunakan debit andalan 50% (Q50%), data kebutuhan air di hilir waduk, dan
penentuan kondisi elevasi TMA waduk berdasarkan data historis waduk.

23
 SIMULASI OPERASI WADUK JATIGEDE
04

24
 SIMULASI OPERASI WADUK DARMA
04

25
 SIMULASI OPERASI WADUK MALAHAYU
04

26
 SIMULASI OPERASI WADUK SETUPATOK
04

27
 SIMULASI OPERASI WADUK SETUSEDONG
04

28
 SIMULASI OPERASI WADUK BOLANG
04

29
 SIMULASI OPERASI WADUK RANCABEUREUM
04

30
 SIMULASI OPERASI WADUK
04
Dari hasil grafik-grafik simulasi operasi waduk, seluruh waduk menggunakan
pendekatan one year return dimana waduk di set untuk penuh kembali di tahun
selanjutnya, agar operasi waduk berjalan secara regulated. Simulasi dilakukan
pada awal musim tanam pada bulan November I 2020 dan berakhir pada akhir
musim tanam pada Oktober 2021.

31
 NERACA AIR
04
Perhitungan neraca air pada setiap titik pengambilan mempertimbangkan urutan prioritas penggunaan air,
sesuai skenario yang diambil yang didasarkan pada prakiraan cuaca BMKG dimana untuk tahun 2020-2021
curah hujan tergolong pada status normal.
Perhitungan neraca air dilakukan dengan menggunakan simulasi software Decision Support System (DSS),
Tahapan perhitungan penyusunan neraca air tahunan adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti hasil sidang pleno TKPSDA untuk menetapkan:
a. Awal musim tanam dimulai pada MT I November I tahun 2020
b. Luasan dan kebutuhan air daerah irigasi mengikuti RTTG Kabupaten 2020/2021
c. Rencana skenario ketersediaan air mengikuti prakiraan BMKG untuk tahun 2020 yaitu sifat hujan
Normal maka debit andalannya diambil probabilitas 50%.
2. Tulis nama sungai, lokasi titik pengambilan dan tahun.
3. Kumpulkan data ketersedian air (debit andalan) sesuai kebutuhan/sesuai kondisi iklim, dan data kebutuhan
air (irigasi dan air baku), berupa data tengah bulanan.
4. Data ketersediaan dan kebutuhan air disusun dan disimulasikan dalam DSS yang selanjutnya direkap dalam
tabel rencana neraca air.
5. Antara jumlah data ketersediaan air dan kebutuhan air dikurangkan, apabila nilainya positip maka neraca
airnya surplus (S), tetapi apabila hasilnya negatip maka neraca airnya defisit (D).
6. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui kondisi neraca air itu apakah air mencukupi dalam setahun
atau kekurangan (defisit). 32
 NERACA AIR
04 Status neraca air dapat dilihat pada masing-masing titik pengambilan, untuk
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 Form A-02. Contoh status neraca
air pada beberapa bendung di WS Cimanuk-Cisanggarung adalah sebagai
berikut:
• Bendung Rentang status neraca air mengalami surplus (S).
• Bendung Kamun status neraca air mengalami defisit (D) selama 3 bulan yang terjadi
pada bulan November I, Mei II-Juli I, dan Oktober II.
• Bendung Cipanas I status neraca air mengalami defisit (D) selama 4 bulan yang terjadi
pada bulan November I-November II, Juni I-Agustus II.
• Bendung Cipanas II status neraca air mengalami defisit (D) selama 3 bulan yang
terjadi pada bulan Juni I-Agustus II.
• Bendung Ciwaringin status neraca air mengalami defisit (D) selama 5 bulan yang
terjadi pada bulan November I-Desember I, Mei I-Agustus II, Oktober II.
• Bendung Seuseupan status neraca air mengalami defisit (D) selama 1 bulan yang
terjadi pada bulan November I-II.
• Bendung Cikeusik status neraca air mengalami surplus (S).
• Bendung Cisadap status neraca air mengalami defisit (D) selama 7½ bulan yang
terjadi pada bulan November I-Desember I, Juni I-Oktober II.
• Bendung Cibendung status neraca air mengalami defisit (D) selama 4 bulan yang
terjadi pada bulan Juli I-Oktober II.
• Bendung Nambo status neraca air mengalami defisit (D) selama ½ bulan yang terjadi
pada bulan Desember I. 33
 CONTOH LAMPIRAN FORM A-02
04 BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK CISANGGARUNG Form A-02
DAS CIMANUK (m3/s) Skenario Normal: Q50%
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
No. Lokasi Uraian
I II I II I II I II I II I II I III II I II I II I II I II
35 Bendung RentangSungai-Lokasi : Sungai Cimanuk Hilir-Bendung Rentang
a. Ketersediaan Air
- Sungai Cimanuk Hilir 58.58 56.43 78.57 84.02 76.46 76.10 85.81 199.57 226.09 222.37 191.45 197.63 128.19 105.51 112.55 93.45 82.20 76.18 93.41 86.28 62.38 56.20 54.20 48.00

b. Kebutuhan Air
1. Kebutuhan Air Irigasi
- DI Cipelang 4.06 17.57 30.40 26.82 29.20 29.24 32.21 40.23 32.58 23.08 17.61 23.40 15.36 10.70 13.28 19.51 19.84 20.34 18.22 4.01 - - - -
- DI Gegesik 5.13 14.04 17.31 15.30 16.97 17.25 18.86 22.85 17.03 10.99 10.86 15.25 11.71 8.74 10.75 15.46 15.79 15.88 14.40 9.35 - - - -
- DI Sindopraja 3.94 17.54 25.69 22.67 24.76 25.03 27.49 34.01 27.19 18.15 14.90 21.06 15.37 10.67 13.25 19.49 19.81 20.33 18.21 14.02 - - - -
2. Kebutuhan Air Industri
- PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang II 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PDAM Tirta Dharma Panyingkirang Cimanuk 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PT PG Rajawali II S Cimanuk 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08

3. Debit Pemeliharaan (5% dari ketersediaan air) 2.93 2.82 3.93 4.20 3.82 3.80 4.29 9.98 11.30 11.12 9.57 9.88 6.41 5.28 5.63 4.67 4.11 3.81 4.67 4.31 3.12 2.81 2.71 2.40
Total Kebutuhan Air 16.25 52.17 77.52 69.20 74.95 75.52 83.05 107.27 88.30 63.54 53.15 69.80 49.06 35.58 43.11 59.33 59.75 60.56 55.70 31.90 3.32 3.01 2.91 2.60

c. Neraca Air (NA) 42.32 4.26 1.04 14.83 1.51 0.58 2.75 92.30 137.79 158.82 138.30 127.84 79.13 69.93 69.44 34.12 22.46 15.62 37.72 54.39 59.06 53.19 51.29 45.40
Status (NA) S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S

Sumber Form A-02 DAS Cimanuk RAAT 2020-2021

34
 STATUS NERACA AIR DAS
04
Jika dalam 1 DAS direkapitulasi bulan-bulan defisit pada setiap titik pengambilan maka
menghasilkan tabel seperti di bawah ini:
No. DAS Status Keterangan
1 DAS Kalicilet Defisit Defisit di bulan November I-II, Mei-Oktober I
2 DAS Cibuaya Defisit Defisit di bulanAgustus I-September I, Oktober I
3 DAS Cimanuk Defisit Defisit di bulan November I-Desember I, April II-Juli I, Agustus I-Oktober II
4 DAS Kaliwedi Defisit Defisit di bulan Oktober I
5 DAS Ciwaringin Defisit Defisit di bulan November I-Januari I, Februari II, April I-Oktober II
6 DAS Kalianyar Defisit Defisit di bulan November I-Januari I, April II-Oktober II
7 DAS Jatiroke Defisit Defisit November I-November II, September II-Oktober II
8 DAS Karanganyar Defisit Defisit November I-Februari II, April I-Agustus I
9 DAS Cipager Defisit Defisit di bulan November I-November II, Mei II-Agustus II, September II-Oktober I
10 DAS Kedungpane Surplus -
11 DAS Grenjeng Surplus -
12 DAS Kalijaga Defisit Defisit November I-November II, September II-Oktober I
13 DAS Kenari Defisit Defisit November I-November II, April I-Agustus II
14 DAS Cikanci Defisit Defisit November I-November II, Mei I-Oktober I
15 DAS Cibogo Defisit Defisit November I-November II, April I-Oktober I
16 DAS Bangkaderes Defisit Defisit November I-Februari II, April I-Oktober I
17 DAS Cikalapu Defisit Defisit di bulan November I-November II, Agustus I-September I
18 DAS Ciberes Defisit Defisit November I-Desember I, April II, Mei II-Oktober II
19 DAS Cisanggarung Defisit Defisit November I-Februari II, April I-Oktober Ii
20 DAS Kabuyutan Surplus -
21 DAS Babakan Defisit Defisit di bulan November I- Januari I, Juni I-Oktober II

35
 STATUS NERACA AIR DAS
04

36
05 RENCANA ALOKASI
AIR TAHUNAN

37
 RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN
05 1. Setelah dilakukan analisis simulasi model alokasi air pada WS Cimanuk-
Cisanggarung sesuai dengan berbagai skenario hujan dan terpilih Tahun Normal
(Q50%) sesuai dengan prakiraan BMKG untuk tahun 2020, maka dapat disusun
Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Tahun 2020/2021 yang direkap dalam
bentuk tabel.
2. RAAT ini akan digunakan sebagai bahan dasar pembahasan pada TKPSDA WS
Cimanuk-Cisanggarung.
3. Setelah RAAT disetujui oleh forum TKPSDA, maka melalui Kepala Balai BBWS
Cimanuk-Cisanggarung, RAAT tersebut diusulkan ke Pusat untuk medapat
penetapan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Direktur
Jenderal Sumber Daya Air).
4. Setelah ditetapkan maka RAAT ini disosialisasikan kepada para petugas/operator
waduk dan bendung sebagai bahan acuan pelaksanaan alokasi air di lapangan.
5. Hasil penyusunan RAAT dapat dilihat pada Lampiran 4 Form A-02-A.

38
 RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN
RENCANA ALOKASI AIR TAHUN 2020/2021

05
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK CISANGGARUNG Form A-02-A
DAS CIMANUK (m3/s) Skenario Normal: Q50%
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
No. Lokasi Uraian
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
35 Bendung Rentang Sungai-Lokasi : Sungai Cimanuk Hilir-Bendung Rentang
a. Ketersediaan Air
- Sungai Cimanuk Hilir 58.58 56.43 78.57 84.02 76.46 76.10 85.81 199.57 226.09 222.37 191.45 197.63 128.19 105.51 112.55 93.45 82.20 76.18 93.41 86.28 62.38 56.20 54.20 48.00

b. Kebutuhan Air
1. Kebutuhan Air Irigasi
- DI Cipelang 4.06 17.57 30.40 26.82 29.20 29.24 32.21 40.23 32.58 23.08 17.61 23.40 15.36 10.70 13.28 19.51 19.84 20.34 18.22 4.01 - - - -
- DI Gegesik 5.13 14.04 17.31 15.30 16.97 17.25 18.86 22.85 17.03 10.99 10.86 15.25 11.71 8.74 10.75 15.46 15.79 15.88 14.40 9.35 - - - -
- DI Sindopraja 3.94 17.54 25.69 22.67 24.76 25.03 27.49 34.01 27.19 18.15 14.90 21.06 15.37 10.67 13.25 19.49 19.81 20.33 18.21 14.02 - - - -
2. Kebutuhan Air Industri
- PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang II 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PDAM Tirta Dharma Panyingkirang Cimanuk 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- PT PG Rajawali II S Cimanuk 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08

3. Debit Pemeliharaan (5% dari ketersediaan air) 2.93 2.82 3.93 4.20 3.82 3.80 4.29 9.98 11.30 11.12 9.57 9.88 6.41 5.28 5.63 4.67 4.11 3.81 4.67 4.31 3.12 2.81 2.71 2.40
Total Kebutuhan Air 16.25 52.17 77.52 69.20 74.95 75.52 83.05 107.27 88.30 63.54 53.15 69.80 49.06 35.58 43.11 59.33 59.75 60.56 55.70 31.90 3.32 3.01 2.91 2.60

c. Alokasi Air
Irigasi
- Faktor K Irigasi D.I. Cipelang 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
- Alokasi Air Irigasi D.I. Cipelang 4.06 17.57 30.40 26.82 29.20 29.24 32.21 40.23 32.58 23.08 17.61 23.40 15.36 10.70 13.28 19.51 19.84 20.34 18.22 4.01 - - - -

- Faktor K Irigasi D.I. Gegesik 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
- Alokasi Air Irigasi D.I. Gegesik 5.13 14.04 17.31 15.30 16.97 17.25 18.86 22.85 17.03 10.99 10.86 15.25 11.71 8.74 10.75 15.46 15.79 15.88 14.40 9.35 - - - -

- Faktor K Irigasi D.I. Sindopraja 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
- Alokasi Air Irigasi D.I. Sindopraja 3.94 17.54 25.69 22.67 24.76 25.03 27.49 34.01 27.19 18.15 14.90 21.06 15.37 10.67 13.25 19.49 19.81 20.33 18.21 14.02 - - - -

Industri
- Alokasi PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- Alokasi PDAM Tirta Dharma Bendung Rentang II 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- Alokasi PDAM Tirta Dharma Panyingkirang Cimanuk 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
- Alokasi PT PG Rajawali II s Cimanuk 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08

Pemeliharaan Sungai
- Alokasi Pemeliharaan Sungai 2.93 2.82 3.93 4.20 3.82 3.80 4.29 9.98 11.30 11.12 9.57 9.88 6.41 5.28 5.63 4.67 4.11 3.81 4.67 4.31 3.12 2.81 2.71 2.40

Sumber Form A-02-A DAS Cimanuk RAAT 2020-2021

39
 RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN
05 SKEMA RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN 2020-2021 DAS CISANGGARUNG KONDISI NORMAL

LAUT

Suplesi Malahayu-Cijalengkok
24.46 m3/s

PDAM Kab Cirebon Desa Waleddesa

0.05 m3/s 0.00 m3/s
0.05 0.05
24.51 m3/s DI Jangkelok DI Cijalengkok
Intake PDAM Tirta Jati Desa Tawangsari
0.07 m3/s 6279.77 1160.00
0.07 0.07 2.72 2.72 0.50 0.50

24.58 m3/s 2.59 m3/s 2.72 m3/s 0.50 m3/s Sungai Cijalengkok

Sungai Cisanggarung Hilir 4.77 m3/s 3.82 m3/s

18.78 m3/s
PT PG Rajawali II 0.08 m3/s 1.35 m3/s
0.08 0.08
18.86 m3/s
DI Mungkal Gajah
79.00 0.08 m3/s
NERACA AIR BENDUNG SUSUKAN NERACA AIR BENDUNG CIKEUSIK 0.08 0.08
18.00 120.00 18.92 m3/s
16.00
100.00 SIPPA S. Cikaro 0.20 m3/s
14.00
DI Cikeusik 0.20 0.20
Debit (m3/s)

12.00
Debit (m3/s)

80.00
10.00
60.00 6828.00 3.24 m3/s
8.00
6.00 40.00
3.24 3.24
4.00 21.51 m3/s
20.00
2.00 1.55 m3/s
- -
CV Anugrah Restu Bunda 0.03 m3/s Sungai Cikaro
Feb I
Feb II

Sep I
Sep II

Feb I
Feb II

Sep I
Sep II
Jan I
Jan II

Jul I

Aug I

Jan I
Jan II

Jul I

Aug I
Jul II

Aug II

Jul II

Aug II
Oct I

Oct I
Oct II

Oct II
Mar I

Mar I
Mar II

Mar II
Dec I
Dec II

Apr I

May I

Jun I

Dec I
Dec II

Apr I

May I

Jun I
Nov I

Apr II

Jun II

Nov I

Apr II

Jun II
Nov II

May II

Nov II

May II

0.03 0.03

Periode- Periode-
Ket ersediaan Air Kebutuhan Air Ket ersediaan Air Kebutuhan Air

21.91 m3/s
DI Susukan DI Kedungcalung DI Cisande DI Luragung
PT Aditya Tirta Abadi 515.00 259.00 476.00 CV Diana 422.00
0.001 0.001 0.68 0.68 0.34 0.34 0.60 0.60 0.01 0.01 0.53 0.51
0.68 m3/s 0.34 m3/s 0.51 m3/s
0.60 m3/s PDAM Tirta Kemuning Kab Kuningan Desa Jabranti
0.001 m3/s 0.92 m3/s 0.54 m3/s 0.01 m3/s 0.15 0.15
Sungai Cisande Hulu 1.22 m3/s 1.07 m3/s
0.28 m3/s
NERACA AIR BENDUNG LURAGUNG 0.15 m3/s 1.50 m3/s
DI Ciporang 20.00
Sungai Citaai
0.25 m3/s 301.00
Debit (m3/s)

15.00
DI Ancaran 0.38 0.25
10.00
554.00 0.63 m3/s 1.29 m3/s
5.00
0.63 0.63 Sungai Cisrigading
-
1.05 m3/s Nov I Dec I Jan I Feb IMar I Apr I May Jun I Jul I Aug I Sep I Oct I
Sungai Ciporang I

Periode- 1.48 m3/s

Sungai Ciawi
Ket ersediaan Air Kebutuhan Air
Anak Sungai Cisanggarung Hulu
0.24 m3/s Legenda
DI Leuwigeni DI Surakatiga DI Cipikul DI Bantarwangi DI Citanggulun DI Cipagiri
0.07 m3/s 38.00 510.00 428.00 527.00 864.00 438.00
0.07 0.07 0.46 0.46 0.00 0.00 0.55 0.55 0.76 0.72 0.00 0.00 Waduk

Waduk Darma Bendung Surakatiga Bendung

0.46 m3/s 0.00 m3/s 0.55 m3/s 0.72 m3/s 0.00 m3/s
Sungai Cisanggarung Hulu Lebak Wangi 3.93 m3/s Free intake
1.67 m3/s 1.20 m3/s 1.20 m3/s 0.76 m3/s 0.15 m3/s 0.15 m3/s
Sungai

UTFLOW WADUK DARMA 2.34 m3/s Nama D.I.

Anak Sungai Cisanggarung Luas (ha)
Kebutuhan air (m3/s) Ketersediaan (m3/s)

NERACA AIR BENDUNG SURAKATIGA NERACA AIR BENDUNG CITANGGULUN Nama Industri
9.00 8.00 Kebutuhan air (m3/s) Ketersediaan (m3/s)
8.00 7.00
7.00 6.00
Debit (m3/s)

Debit (m3/s)

6.00 5.00
5.00
4.00 17.54 m3/s
4.00
Jan I Feb I Mar I Apr I May I Jun I Jul I Aug I Sep I Oct I
3.00 3.00 Sungai Cisanggarung Hulu Utama
2.00 2.00
Periode-
1.00 1.00
Outflow Waduk Darma Kebutuhan Air - -
Feb I
Feb II

Sep I
Sep II

Feb I
Feb II

Sep I
Sep II
Jan I
Jan II

Jul I

Aug I

Jan I
Jan II

Jul I

Aug I
Jul II

Aug II

Jul II

Aug II
Oct I

Oct I
Oct II

Oct II
Mar I

Mar I
Mar II

Mar II
Dec I
Dec II

Apr I

May I

Jun I

Dec I
Dec II

Apr I

May I

Jun I
Nov I

Apr II

Jun II

Nov I

Apr II

Jun II
Nov II

May II

Nov II

May II

Periode- Periode-
Bendung Surakati ga Kebutuhan Air Ket ersediaan Air Kebutuhan Air

Sumber Form A-02-B DAS Cisanggarung RAAT 2020-2021 40

 SKALA PRIORITAS PADA KONDISI DEFISIT/KEKURANGAN AIR
05 Prioritas yang diberlakukan adalah sebagai berikut.
No. Kebutuhan Air Prioritas

1 PDAM (domestik dan municipal) 1

2 Irigasi dan pertanian 2

3 Industri 3

• Strategi yang diterapkan dalam pengalokasian saat kondisi defisit (kekurangan air)
adalah antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat khsusunya para
petani, mengadakan sistem golongan dan giliran, menghemat penggunaan air,
melakukan pembagian air sesuai skala prioritas, mengatur dan melakukan kawal
air agar air sampai ketujuan sesuai yang diperioritaskan.
• Pada skenario yang telah di tetapkan (Skenario Normal) tetap terjadi defisit
untuk PDAM.
• Defisit juga terjadi pada Daerah Irigasi, Pertanian bawang, dan Industri.
• Dengan ditetapkannya prioritas seperti pada tabel di atas, maka akan
didapatkan suplai air optimal untuk PDAM dan nilai K yang optimal untuk irigasi

41
 UPAYA MITIGASI KEKURANGAN AIR
• Upaya mitigasi kekurangan air, adalah melaksanakan upaya hemat air, dan ini perlu
05 pembiasaan, terutama bagi petani yang memiliki pola bercocok tanam dengan air yang
mengalir, misalnya memperkenalkan pola bertani dengan metoda S.R.I (system of rice
intensification).
• Jika terdapat kekurangan air atau k<1, maka perlu dilakukan pembagian golongan
dengan sistem rotasi yang dibagi ke dalam 3 kategori:
- Sistem rotasi primer: faktor K < 0,25
- Sistem rotasi sekunder: 0,25 < faktor K < 0,5
- Sistem rotasi tersier: 0,5 < faktor K < 0,75
• Adanya perkiraan curah hujan dibawah normal oleh BMKG dapat digunakan melakukan
persiapan tampungan terutama bagi usaha yang melayani air bersih untuk masyarakat,
dengan cara membuat tampungan palung sungai atau saluran (long storage), yang non
permanen.
• Dalam skala besar, dalam menghadapi perkiraan curah hujan dibawah normal, pihak
BBWS Cimanuk – Cisanggarung, dalam hal ini unit pengelola Waduk Jatigede perlu
mengusulkan dan mengupayakan tersedianya anggaran dana untuk mengadakan hujan
buatan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC).

42
 PERSIAPAN
IMPLEMENTASI,
MONITORING
06 DAN EVALUASI
PELAKSANAAN
RENCANA ALOKASI AIR
TAHUNAN 2020 – 2021

43
 IMPLEMENTASI RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN (RAAT)
06 Implementasi yang harus disiapkan oleh BBWS terkait dengan Rencana Alokasi Air
Tahunan (RAAT) berkenaan dengan rencana pelaksanaan RAAT sebagai berikut:
• Sosialisasi RAAT kepada para pengguna air
• BBWS menyusun tata cara pelaksanaan (SOP) yang mencakup semua pengguna
air yang ada di WS (meliputi PDAM, industri, pertanian bawang, dan irigasi) yang
berisi berbagai aspek teknsi maupun non teknis antara lain mencakup tata cara
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, monitoring dan evaluasi dan
kelembagaan
• Bidang OP membentuk unit untuk monitoring pelaksanaan alokasi air dan
menyiapkan dana, bahan dan peralatan yang dibutuhkan

44
 EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN
06 • Evaluasi dilakukan minimal sekali dalam musim tanam, sesuai dengan kebutuhan
kriteria evaluasi.
• Pelaksanaan
Pelaksanaan alokasi air perlu dilakukan secara periodik, agar dapat mengetahui
kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan dilapangan tidak lebih dari 77%.
Bilamana terjadi ketidaksesuaian di lapangan dengan rencana maka perlu
dievaluasi penyebab terjadinya, akibat yang timbul dan dirumuskan sebagai
recana pengendalian dikemudian hari/tindak lanjut yang perlu dilakukan
• Indikator kinerja
Indikator kinerja yang akan dievaluasi meliputi tingkat keberhasilan perencanaan
rencana alokasi air tahunan harus baik, kinerja bangunan ukur debit harus baik
dan akurat, terpenuhinya pengalokasian air sesuai rencana, terairinya seluruh
daerah irigasi sesuai rencana, dan hasil panen yang baik dan berkualitas. Secara
garis besar indikator kinerja dibagi atas indikator input (gambaran mengenai
kegiatan pengumpulan dan penyampaian data lapangan agar dapat
mengoperasikan model alokasi air), indikator proses (gambaran mengenai modul
dan ketersediaan SDM dalam pelaksanaan kegiatan RAAR), indikator prasarana
penunjang (gambaran mengenai kondisi keberadaan prasarana penunjang
pelaksanaan kegiatan alokasi air), dan indikator dampak (gambaran mengenai
akibat langsung atau tidak langsung dari pelaksanaan kegiatan pelaksanaan alokasi
air). Lebih lanjut indikator kinerja ditetapkan pada saat penyusunan SOP.
45
07 KESIMPULAN DAN
SARAN

46
 KESIMPULAN
07 • Skenario simulasi yang dipilih untuk RAAT Tahun 2020/2021 adalah skenario tahun
normal (Q50%) berdasarkan rekomendasi BMKG dan kesepakatan antara BBWS
dan pengguna air di WS Cimanuk-Cisanggarung saat sidang pleno TKPSDA pada
Bulan September 2020.
• Hasil simulasi rencana operasi waduk diperoleh
1. Waduk Jatigede : Rencana TMA Waduk, awal MT +246.77 m dan akhir MT
+249.14
2. Waduk Darma : Rencana TMA Waduk, awal MT +710.13m dan akhir MT
+709.09 m
3. Waduk Malahayu : Rencana TMA Waduk, awal MT +53.4 m dan akhir MT
+54.55 m
4. Waduk Setu Patok : Rencana TMA Waduk, awal MT +29.36m dan akhir MT +
32.62 m
5. Waduk Setu Sedong : Rencana TMA Waduk, awal MT +203.74 m dan akhir
MT + 204.08 m
6. Waduk Bolang : Rencana TMA Waduk, awal MT +31.69 m dan akhir MT +
31.2 m
7. Waduk Rancabereum : Rencana TMA Waduk, awal MT +41.83 m dan akhir
MT + 45.15 m
• Hasil simulasi rencana model alokasi air diperoleh rencana kebutuhan air sebesar
6 milyar m3 dan rencana suplai air sebesar 5.3 milyar m3, sehingga rencana
kebutuhan air dalam setahun hanya dapat dipenuhi 88.3%. 47
 SARAN
07 • Dalam mengoperasikan waduk maka Petugas operator waduk agar mengikuti
kurva pola dan rencana operasi waduk-yang telah ditetapkan.
• Petugas operator bendung dalam mengalokasikan air agar mengikuti Tabel
Rencana Alokasi Air Tahunan-yang telah ditetapkan Balai Besar WS Cimanuk-
Cisanggarung.
• Para petani agar mematuhi penjadwalan masa tanam yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan dengan baik tepat waktu, serta dalam menggunakan air harus
hemat.
• Agar memprioritaskan pemberian air guna keperluan air baku untuk kebutuhan
pokok masyarakat harus diutamakan dan jangan terputus.
• Perlu dipasang atau dilakukan perbaikan pos duga air pada setiap bendung
terutama untuk anak-anak sungai yang menjadi inflow untuk waduk agar terdapat
data historis yang baik sehingga dapat dijadikan input sebagai perhitungan
ketersediaan air.
• Masih banyak terdapat pengambilan air yang tidak sesuai dengan SIPPA seperti
KTBM dimana SIPPA sudah tidak berlaku, namun tetap ada pengambilan air. Hal
ini perlu dilakukan tindakan lebih lanjut, seperti membuat perizinan SIPPA kembali
agar pengambilan air tetap teramati.
• Defisit tidak bisa dihindari sehingga program/usulan yang ada di Pola SDA dan
RPSDA WS Cimanuk Cisanggarung harus dilaksanakan jadi defisit dapat teratasi.

48