Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN LINGKUNGAN

REVIU POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


WILAYAH SUNGAI SEPUTIH SEKAMPUNG

Nomor Kontrak: HK02.01/SDA02.022.SSBWSMS/-1//III/2-22


Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

KATA PENGANTAR
Berdasarkan kontrak kerja antara Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung Pekerjaan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah
Sungai Seputih Sekampung dengan PT. Geodinamik Konsultan Surat
Perjanjian Pekerjaan HK. 02.01/SDA.02.022/SBBWSMS/01/III/2022 Tanggal
29 Maret 2022, maka bersama ini kami sampaikan:

LAPORAN LINGKUNGAN
Laporan Pendukung Lingkungan berisi tentang gambaran umum lokasi studi,
kondisi lingkungan yang meliputi kebijakan dalam pengelolaan sumber daya air,
kelestarian lingkungan hidup, kawasan strategis dan isu-isu lingkungan di
Provinsi Lampung.

Demikian Laporan Lingkungan ini kami susun, dan atas perhatian dan
kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Bandung, Agustus 2022

PT. Geodinamik Konsultan

M. Habib Wijaksana, ST., M. PSDA


Ketua Tim

i
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iii
DAFTAR TABEL ............................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................... 1-1


1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1-1
1.2 Maksud, Tujuan & Sasaran ........................................................... 1-2
1.2.1 Maksud ............................................................................... 1-2
1.2.2 Tujuan ................................................................................. 1-2
1.2.3 Sasaran ............................................................................... 1-2
1.3 Ruang Lingkup .............................................................................. 1-2
1.4 Lokasi Pekerjaan ........................................................................... 1-2
1.5 Sistematika Penulisan Laporan Pendahuluan ................................ 1-3

BAB 2 GAMBARAN UMUM .............................................................. 2-1


2.1 Tutupan Lahan.............................................................................. 2-1
2.2 Kawasan Hutan ............................................................................. 2-2
2.3 Lahan Kritis .................................................................................. 2-4
2.4 Kualitas Air ................................................................................... 2-5
2.5 Identifikasi Kondisi dan Permasalahan Lingkungan ..................... 2-15
2.5.1 Konservasi Sumberdaya Air ............................................... 2-15
2.5.2 Kebencanaan ..................................................................... 2-16

BAB 3 ANALISA KONDISI LINGKUNGAN.......................................... 3-1


3.1 Alih Fungsi Lahan ......................................................................... 3-1
3.1.1 Proyeksi Tutupan Lahan ...................................................... 3-2
3.2 Proyeksi Lahan Kritis................................................................... 3-13

ii
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

3.3 Kualitas Air ................................................................................. 3-22


3.4 Daerah Rawan Banjir .................................................................. 3-28

iii
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

DAFTAR GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Administrasi Wilayah Sungai Seputih Sekampung ................ 1-3

BAB 2 GAMBARAN UMUM

Gambar 2.1 Tutupan Lahan WS Seputih Sekampung ........................ 2-2


Gambar 2.2 Kawasan Hutan WS Seputih Sekampung........................ 2-3
Gambar 2.3 Kondisi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung ......... 2-4

BAB 3 ANALISA KONDISI LINGKUNGAN


Gambar 3.1 Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2042 ........... 3-3
Gambar 3.2 Erosi Lahan Eksisting, Penanganan Baik dan Penanganan
Buruk .......................................................................... 3-12
Gambar 3.3 Kondisi Pencemaran di Bendung Agroguruh ................. 3-26
Gambar 3.4 Kondisi Pencemaran di Sungai Seputih Bulan April ...... 3-26
Gambar 3.5 Kondisi Pencemaran di Sungai Seputih Bulan Juli ....... 3-27
Gambar 3.6 Titik Pantau Kualitas Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Lampung ...................................................................... 3-27
Gambar 3.7 Kawasan Rawan Banjir................................................. 3-30

iv
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

DAFTAR TABEL

BAB 2 GAMBARAN UMUM

Tabel 2-1 Tutupan Lahan WS Seputih Sekampung ........................ 2-1


Tabel 2-2 Kawasan Hutan WS Seputih Sekampung........................ 2-3
Tabel 2-3 Kondisi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung ......... 2-4
Tabel 2-4 Perubahan Lahan Kritis di Dalam dan di Luar Kawasan
Hutan WS Seputih Sekampung ...................................... 2-5
Tabel 2-5 Parameter Hasil Pengujian Sungai Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Lampung di WS Seputih Sekampung ................ 2-6
Tabel 2-6 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung (1) .......... 2-7
Tabel 2-7 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung (2) .......... 2-8
Tabel 2-8 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung (3) ........ 2-10
Tabel 2-9 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung (4) ........ 2-11
Tabel 2-10 Data Hasil Kualitas Air Bendung Agroguruh Tahun 2017-
2021 ............................................................................ 2-12

BAB 3 ANALISA KONDISI LINGKUNGAN


Tabel 3-1 Perubahan Tutupan Lahan 2009 dan 2019 .................... 3-1
Tabel 3-2 Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2042 ........... 3-2
Tabel 3-3 Proyeksi Erosi Lahan WS Seputih Sekampung................ 3-5
Tabel 3-4 Potensi Terasering di WS Seputih Sekampung .............. 3-13
Tabel 3-5 Proyeksi Kekritisan Lahan Tahun 2042 ........................ 3-13
Tabel 3-6 Proyeksi Kekritisan Lahan Tahun 2042 ........................ 3-14
Tabel 3-7 Proyeksi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung ...... 3-15
Tabel 3-8 Status Mutu Air Hasil pengujian sungai Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Lampung di WS Seputih Sekampung .... 3-23

v
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tabel 3-9 Status Mutu Air Hasil pengujian sungai BBWS Mesuji
Sekampung di WS Seputih Sekampung ........................ 3-23
Tabel 3-10 Indeks Pencemaran pada Bendung Agroguruh ............. 3-25
Tabel 3-11 Indeks Pencemaran pada Sungai Seputih Bulan April .. 3-25
Tabel 3-12 Indeks Pencemaran pada Sungai Seputih Bulan Juli .... 3-25
Tabel 3-13 Debit Banjir WS Seputih Sekampung Kondisi Eksisiting ......
.................................................................................... 3-30
Tabel 3-14 Debit Banjir DAS Seputih Kondisi Eksisiting ................ 3-35
Tabel 3-15 Debit Banjir DAS Sekampung Kondisi Eksisiting .......... 3-36

vi
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana mata pencaharian sebagian


besar penduduk di bidang pertanian dan/ atau perkebunan. Hal ini juga terlihat
dari komposisi lahan pertanian merupakan yang terbesar yaitu 37,5% dari total
luas lahan untuk areal penggunaan lain yang diikuti perkebunan dengan
persentase sebesar 19,2%. Jumlah penduduk yang semakin tinggi dan aktivitas
pembangunan di segala bidang untuk meningkatkan ekonomi menuntut
penggunaan lahan yang menyebabkan alih fungsi lahan termasuk lahan untuk
pertanian, serta peningkatan lahan untuk pemukiman.

Eksploitasi alam yang dilakukan berdampak pada menyusutnya hutan yang


berfungsi sebagai penyerap emisi karbon dioksida, namun sekaligus ikut
memperparah laju pemanasan global dan mengancam sumber penghidupan
puluhan juta masyarakat adat. Dampak pengalih fungsian hutan menjadi wilayah
industri ekstraktif, baik itu perkebunan, properti, pertanian, kehutanan,
tambang, infrastruktur dan kelautan, ternyata juga syarat akan beragam
masalah.

Dengan kerusakan hutan tersebut, kejadian bencana alam di Indonesia mulai dari
banjir, puting beliung, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan,
serta gelombang panas.

Hal ini harus diperhatikan agar tetap terjadi kondisi lingkungan tetap terjaga dan
lestari.

1-1
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

1.2 Maksud, Tujuan & Sasaran


Maksud

Maksud pembuatan laporan ini adalah melakukan identifikasi terhadap aspek


lingkungan di WS Seputih Sekampung yang merupakan analisis pendukung
dibuatnya dokumen Reviu Pengelolaan Sumber Daya Air WS Seputih Sekampung.

Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan
mencakup sebagian aspek konservasi dan kejadian bencana yang menjadi
persoalan dalam pencegahan kerusakan lingkungan.

Sasaran

Sasaran pembuatan laporan ini adalah laporan Lingkungan yang merupakan


salah satu data pendukung dalam penyusunan dokumen Reviu Pengelolaan
Sumber Daya Air WS Seputih Sekampung.

1.3 Ruang Lingkup

Lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

1. Inventarisasi data lingkungan yang mencakup aspek konservasi di WS


Seputih Sekampung;
2. Inventarisasi data kejadian bencana di WS Seputih Sekampung
3. Analisis Kondisi Lingkungan di WS Seputih Sekampung

1.4 Lokasi Pekerjaan

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 592/KPTS/M/2010


tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Seputih Sekampung,
batas adaminstrasi meliputi 12 Kabupaten/Kota sehingga pada pelaksanaan
kegiatan ini lokasi pekerjaan meliputi; Kabupaten Tanggamus, Kabupaten
Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara,
Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang
Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten
Pringsewu, Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Batas administrasi WS Seputih
sekampung dapat dilihat pada Gambar 1.1.

1-2
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Gambar 1.1 Administrasi Wilayah Sungai Seputih Sekampung

1.5 Sistematika Penulisan Laporan Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini menggambarkan latar belakang, maksud dan tujuan dalam
pembuatan laporan lingkungan.

BAB II GAMBARAN UMUM

Pada Bab ini berisi gambaran umum kondisi lingkungan yang mencakup tutupan
lahan, lahan kritis, kawasan hutan, kualitas air, dan data bencana.

BAB III ANALISA KONDISI LINGKUNGAN

Pada Bab ini berisikan kondisi lingkungan, data inventarisasi kondisi lingkungan
dan analisa terhadap data kondisi lingkungan di WS Seputih Sekampung.

1-3
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

BAB 2

GAMBARAN UMUM

Gambaran umum yang disajikan merupakan identifikasi kondisi lingkungan


di WS Seputih Sekampung.

2.1 Tutupan Lahan


Tutupan lahan di WS Seputih Sekampung didominasi oleh Pertanian Lahan
Kering Campur seluas 5.209,35 km2 (35,03%), Pertanian Lahan Kering seluas
3.159,25 km2 (21,24%) dan Permukiman 1.839,55 km2 (12,37%). Kategori
tutupan lahan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2-1 Tutupan Lahan WS Seputih Sekampung


Persentase
Luas
No Tutupan Lahan Luas
(km2)
(%)
1 Bandara/ Pelabuhan 1,40 0,01
2 Belukar Rawa 1184,97 8,09
3 Hutan Lahan Kering Primer 0,00 0,00
4 Hutan Lahan Kering Sekunder 402,79 2,75
5 Hutan Mangrove Primer 0,02 0,00
6 Hutan Mangrove Sekunder 26,17 0,18
7 Hutan Rawa Sekunder 281,44 1,92
8 Perkebunan 614,76 4,20
9 Permukiman 1839,72 12,56
10 Pertambangan 1,68 0,01
11 Pertanian Lahan Kering 3113,28 21,25
Pertanian Lahan Kering
12 5212,62 35,57
Bercampur Semak
13 Savana/Padang Rumput 0,00 0,00
14 Sawah 1580,01 10,78
15 Semak/Belukar 38,71 0,26
16 Tambak 197,26 1,35
17 Tanah Terbuka 78,70 0,54
18 Tubuh Air 34,57 0,24
Jumlah 14.652,73 100
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2019

2-1
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Sumber: BPDASHL Way Seputih Way Sekampung, 2018

Gambar 2.1 Tutupan Lahan WS Seputih Sekampung

2.2 Kawasan Hutan

Kawasan hutan konservasi pada WS Seputih Sekampung dengan luas


3.360,21 km2 atau (22,93%). Fungsi kawasan hutan dapat dilihat pada tabel
berikut:

2-2
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Sumber: Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009-2029
Gambar 2.2 Kawasan Hutan WS Seputih Sekampung

Tabel 2-2 Kawasan Hutan WS Seputih Sekampung

No Kode Fungsi Kawasan Luas Persentase


(km2) (%)
1. 100000 Kawasan Suaka Alam/Kawasan 193,97 1,32
Pelestarian Alam
2. 100100 Hutan Lindung 1.351,70 9,22
4. 100240 Taman Nasional 1.283,43 8,76
5. 100300 Hutan Produksi Tetap 531,11 3,62
6. 100700 Areal Penggunaan Lain 11.292,52 77,07
Jumlah 14.652,73 100,00
Sumber: Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009-2029

2-3
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

2.3 Lahan Kritis

Kekritisan lahan pada WS Seputih Sekampung tahun 2018 didominasi


kategori potensial kritis dengan luas 7.290,44 km2 atau 49,50%. Kondisi
lahan dengan kategori kritis dan sangat kritis mencapai 1.164,01 km2
(7,94%). Kondisi lahan kritis di WS Seputih Sekampung dapat dilihat pada
Tabel 2-3 dan Gambar 2.3.

Tabel 2-3 Kondisi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung


No. Kekritisan Lahan Luas (km2) Persentase (%)
1 Sangat kritis 44,69 0,30
2 Kritis 1.119,32 7,64
3 Agak Kritis 2.135,76 14,58
4 Potensial Kritis 7.290,44 49,75
5 Tidak Kritis 4.062,52 27,73
Jumlah 14.652,73 100,00
Sumber: BPDASHL Way Seputih Way Sekampung, 2018

Sumber: BPDASHL Way Seputih Way Sekampung, 2018

Gambar 2.3 Kondisi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung

2-4
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Berdasarkan hasil review Rencana Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan


(RTKRHL) jumlah lahan kritis di WS Seputih Sekampung dari tahun 2013-
2018 sebagai berikut:

Tabel 2-4 Perubahan Lahan Kritis di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan WS
Seputih Sekampung
Tahun (km2)
No Lahan Kritis
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Di dalam Kawasan Hutan 2.057 2.050 2.024 2.021 2.018 2.016
2 Di luar Kawasan Hutan 688 624 546 545 537 533
Jumlah 2.746 2.674 2.569 2.566 2.555 2.549
Sumber: RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024

BPDASHL Way Seputih Way Sekampung telah melaksanakan rehabilitasi hutan dan
lahan seluas 196,89 km2 atau 7,72% dari total lahan kritis di dalam dan di luar
Kawasan hutan selama kurun waktu tahun 2013-2018.

2.4 Kualitas Air

Secara umum kualitas air yang ada di sungai-sungai WS Seputih Sekampung


tercemar dari ringan sampai dengan sedang sesuai peruntukannya menurut Permen
Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 dan PP. No 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dari hasil inventarisasi dan identifikasi data di WS Seputih Sekampung pemantauan


kualitas air sungai dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan 7 sebaran
titik pantau dan BBWS Mesuji Sekampung dengan 39 titik pantau, yang tersebar di
hulu, tengah dan hilir sungai Way Sekampung dan Way Seputih. Sedangkan
pencemaran pada Bendung Agroguruh dari hasil inventarisasi data tahun 2017 s/d
tahun 2021 menunjukkan cemar ringan. Berikut faktor penyebab pencemaran yang
terjadi di WS Seputih Sekampung yaitu:

- Padatan tersuspensi total yang merupakan pencemar kategori fisik yang


bersumber dari erosi dan sedimentasi;
- Total Coliform yang merupakan pencemar dengan kategori biologi yang berasal
dari limbah domestik.

Berikut data hasil inventarisasi kualitas air di WS Seputih Sekampung.

2-5
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tabel 2-5 Parameter Hasil Pengujian Sungai Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung di WS Seputih Sekampung

Jembatan Jembatan Jembatan Jembatan Jembatan Jembatan Jembatan


Bendung Bulog, Gantung, Ds Bumi Ds Margoto, Kembar Psr Kembar Psr
Air, Agung, Sakti, Sakti,
Baku Sungai Sungai Sungai
Mutu Sungai Sekampung Sekampung Sungai Sekampung, Sungai Sungai
No Parameter Sekampung Sekampung, Sekampung, Sekampung,
Kelas Kec. Kab. Kab.
II Kab. Pringsewu Pesawaran Kab. Lampung Kab. Kab.
Tenggamus Pesawaran Timur Lampung Lampung
Timur
Timur
1 TSS 50 11 12 20 20 22 27 22
2 TDS 1000 108 117 131 137 153 188 165
3 DO 4 5,2 5,1 4,44 4,36 4,2 4,07 4,14
4 BOD 3 2,08 2,14 2,42 2,3 2,47 2,68 2,53
5 COD 25 11,5 12,7 20,6 21,5 22,7 22,7 23
6 pH 7,5 6,98 6,45 7,16 7,24 7,32 7,43 7,23
7 Nitrit 0,06 0,0015 0,0015 0,0015 0,0034 0,0047 0,026 0,021
8 Nitrat 10 0,98 1,34 1,56 1,53 1,68 1,99 1,76
9 Kadmium 0,01 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002
10 Pb 0,03 0,0016 0,0016 0,0016 0,0016 0,0016 0,0016 0,0016
11 Fosfat 0,02 0,0043 0,0043 0,0043 0,0065 0,0078 0,014 0,0094
12 Klorin 0,2 0,011 0,011 0,011 0,014 0,017 0,022 0,018
13 2-Sulfat (SO4) 300 1,78 2,18 2,84 2,93 3,11 3,65 3,53
14 Amonia (HNH3-N) 0,2 0,003 0,003 0,003 0,0087 0,0099 0,012 0,012
15 Sianida (CN) 0,02 0,0033 0,0033 0,0033 0,0033 0,0033 0,0033 0,0033
16 Merkuri 0,002 0,000024 0,000024 0,000024 0,000024 0,000024 0,000024 0,000024
17 Deterjen 0,2 0,0031 0,0031 0,0031 0,0067 0,0084 0,043 0,024
18 Fecal Coli 1000 240 540 540 920 2400 11000 3500
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Prov. Lampung 2021

2-6
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tabel 2-6 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung
(1)
(PP No. 22
PDA.15 PDA PDA PDA PDA PDA
Tahun
2 135 136 137 131 140
No Parameter Satuan Metode Uji 2021)
Baku Mutu
II Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
1 Daya Hantar Listrik µs/Cm SNI 06-6989.1-2004 52,08 40,42 32,38 63,5 89,92 71,12
Dissolved Oxigen
2 (DO) mg/L SNI 06-6989.14-2004 4 6,52 6,51 6,31 6,92 6,12 7,13
3 Kekeruhan NTU IK 08/LC/BRSBL (Nephelometri) 2,08 60,8 26,1 70,5 67,3 2
Padatan Terlarut
4 Total (TDS) mg/L SNI 06-6989.27-2005 1000 123 149 57 166 209 135
Padatan Tersuplesi
5 Total (TSS) mg/L SNI 06-6989.3.2004 50 56 67 17 63 56 27
6 Ph - SNI 06-6989.11.2004 9 7,42 7,11 6,47 6,72 6,89 7,13
7 Suhu °C SNI 06-6989.23.2005 27 27 27 27 28 27
8 Amonia (NH3) mg/L IK 05/LC/BRSBL (Spektrofotometri) 0,2 0,21 0,27 0,18 0,48 0,41 0,13
<0,00 <0,00 <0,00 <0,00
9 Arsen (As)* mg/L SNI 06-6989.54:2005 0,05 <0,005 5 5 <0,005 5 5
10 Besi (Fe) mg/L SNI 06-6989.4:2009 - 0,063 0,23 0,18 0,14 0,186 0,14
11 Clorida (Cl) mg/L SNI 06-6989.19:2009 300 5,34 6,8 5,8 5,34 7,5 8,7
12 Flourida (F) mg/L SNI 06-6989.29:2005 1,5 0,37 0,15 0,12 0,24 0,2 0,24
13 BOD mg/L SNI 6989.72-2009 3 <2 <1 <1 <1 <1 3
14 COD mg/L IK 02/LC/BRSBL (Spektrofotometri) 25 10 4 8 8 2 10
15 Mangan (Mn) mg/L SNI 6989.5-2009 - <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
16 Minyak dan Lemak* mg/L IK 06/LC/BRSBL (Gravimetri) 1 0,4 0,4 0,06 0,4 <0,26 <0,26
IK 19/LC/BRSBL (Cadmiun
17 Nitrat (NO3-N)* mg/L Reduction) 10 0,8 1,4 0,9 0,4 0,6 0,8
18 Nitrit (NO2-N)* mg/L IK 20/LC/BRSBL(Dyazation) 0,06 0,008 0,01 0,005 0,011 0,011 0,013
19 Phospat (PO4) mg/L IK 12/LC/BRSBL (Ascorbic Acid) 0,03 0,97 0,15 0,19 0,98 0,14 0,4
<0,00 <0,00 <0,00 <0,00
20 Raksa (Hg) mg/L SNI 6989.7:2009 <0,001 1 1 >0,001 1 1
21 Selenium (Se)* mg/L IK 03/LC/BRSBL (Spektrofotometri) 0,05 0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01

2-7
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

(PP No. 22
PDA.15 PDA PDA PDA PDA PDA
Tahun
2 135 136 137 131 140
No Parameter Satuan Metode Uji 2021)
Baku Mutu
II Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
22 Seng (Zn) mg/L SNI 6989.7.2009 0,05 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
23 Sianida bebas / (CN) mg/L IK 03/LC/BRSBL (Spektrofotometri) 0,02 0,01 0,005 0,007 0,01 0,003 0,008
24 Sulfida mg/L IK 04/LC/BRSBL (Spektrofotometri) 0,009 0,007 0,002 0,027 0,003 0,01
25 Tembaga mg/L SNI 6989.6-2009 0,02 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07
<0,00 <0,00 <0,00 <0,00
26 Timbal Terlarut (Pb) mg/L SNI 06-6989.46-2009 0,03 <0,002 2 2 <0,003 2 2
JPT/100
27 E-Coli Ml SNI 19-3957-1995 1000 900 4300 400 46000 2300 7500
JPT/100 >24000
28 Total Coliform Ml SNI 06-4158-1996 5000 2100 24000 1500 0 15000 21000

Tabel 2-7 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung
(2)

PDA. PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA.


PDA 142 PDA 134 BN-01
No Parameter 125 130 138 119 129 121 128 133 011
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
1 Daya Hantar Listrik 81,75 94,05 89,18 63,68 59,13 75,33 72,42 70,09 89,48 60,94 92,84 37,7
2 Dissolved Oxigen (DO) 6,92 7,14 6,93 6,51 6,93 6,11 6,11 6,31 6,52 6,93 6,51 6,11
3 Kekeruhan 3,23 26,4 42,9 60,1 281,5 200 401 492 223,5 379 29,4 18,14
Padatan Terlarut Total
4 (TDS) 103 256 69 195 321 297 264 208 323 185 49 42
Padatan Tersuplesi Total
5 (TSS) 55 42 32 102 122 244 640 718 147 720 47 24
6 Ph 7,34 6,74 7,05 7,04 6,78 6,94 7,23 6,89 7,23 7,12 6,86 7,06
7 Suhu 27 27 27 27 27 28 27 28 27 27 28 27
8 Amonia (NH3) 0,24 0,32 0,24 0,29 0,9 0,27 1,26 2,1 0,37 1,77 0,18 0,16
9 Arsen (As)* <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 >0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005

2-8
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

PDA. PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA.


PDA 142 PDA 134 BN-01
No Parameter 125 130 138 119 129 121 128 133 011
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
10 Besi (Fe) 0,25 <0,06 0,21 0,12 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06
11 Clorida (Cl) 6,31 3,4 7,8 2,9 3,9 4,8 6,3 5,8 5,3 4,4 3,4 3,86
12 Flourida (F) 0,32 0,03 0,25 <0,02 0,45 0,65 <0,02 0,27 0,27 0,05 0,33 <0,02
13 BOD 2 <1 1 3 <2 3 4 3 3 3 2 <2
14 COD 14 6 7 18 7 16 16 10 9 15 11 5
15 Mangan (Mn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
16 Minyak dan Lemak* 0,5 <0,26 <0,26 0,3 <0,26 <0,26 0,03 0,5 0,4 0,6 0,3 0,4
17 Nitrat (NO3-N)* 0,5 0,7 1,3 1,6 1,4 1,8 1,3 2,1 1,9 1,9 1,2 1,3
18 Nitrit (NO2-N)* 0,009 0,011 0,014 0,013 0,013 0,015 0,017 0,025 0,012 0,015 0,011 0,026
19 Phospat (PO4) 0,37 0,05 0,19 0,3 0,15 0,21 0,68 0,75 0,17 0,9 0,3 0,53
20 Raksa (Hg) <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001
21 Selenium (Se)* 0,03 <0,01 <0,01 0,02 <0,01 0,01 0,01 <0,01 <0,01 0,02 0,02 <0,01
22 Seng (Zn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,1 <0,01 <0,01
23 Sianida bebas / (CN) 0,007 0,007 0,001 0,019 0,007 0,02 0,01 0,02 0,009 0,009 0,007 0,001
24 Sulfida 0,015 0,009 0,001 0,009 0,009 0,01 0,015 0,17 0,011 0,058 0,005 0,002
25 Tembaga <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07
26 Timbal Terlarut (Pb) <0,002 0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002
27 E-Coli 110000 46000 400 900 2300 1500 900 4300 400 9300 46000 2300
>24000 >24000
28 Total Coliform 0 0 900 2100 9300 2800 4300 21000 900 46000 110000 7500

2-9
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tabel 2-8 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung (3)

PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA


GB-01 RM-01 GR-01 WS 01
No Parameter 145 144 147 148 143 146 126
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
1 Daya Hantar Listrik 55,36 92,46 90,78 53,38 59,22 121,9 117,8 88,76 99,86 140,3 111,05
2 Dissolved Oxigen (DO) 6,19 7,12 6,92 6,72 6,32 6,92 6,92 6,92 6,11 6,51 6,92
3 Kekeruhan 2,64 2,89 71,95 15,05 20,35 143,5 114,5 84,5 12,4 16,65 42,6
4 Padatan Terlarut Total (TDS) 387 232 203 69 109 161 105 127 994 838 153
Padatan Tersuplesi Total
5 (TSS) 91 24 29 11 20 201 290 107 46 58 24
6 Ph 7,04 7,08 7,11 7,16 7,32 6,95 6,89 7,08 7,05 6,89 6,78
7 Suhu 28 27 27 27 27 27 27 28 27 27 27
8 Amonia (NH3) 0,94 0,5 0,29 0,1 0,1 0,99 1m18 0,41 0,1 0,19 0,46
9 Arsen (As)* <0,005 <0,005 0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005
10 Besi (Fe) <0,06 0,29 0,27 <0,06 <0,06 0,23 0,26 0,24 <0,06 <0,06 0,12
11 Clorida (Cl) 3,4 6,3 7,77 2,4 3,9 8,7 7,8 6,1 4,4 9,23 5,1
12 Flourida (F) <0,02 0,44 0,24 0,36 0,5 0,25 0,25 <0,02 0,51 0,31 0,09
13 BOD 4 <2 3 <2 3 1 2 1 1 <1 5
14 COD 12 6 8 13 16 7 12 5 7 6 14
15 Mangan (Mn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
16 Minyak dan Lemak* <0,26 0,4 <0,26 <0,26 <0,01 0,7 0,8 0,5 0,4 <0,26 <0,26
17 Nitrat (NO3-N)* 0,2 0,2 4,2 1,3 <0,26 2,4 1,9 1,6 0,5 0,2 1,3
18 Nitrit (NO2-N)* 0,099 0,009 0,012 0,012 1,2 0,009 0,01 0,015 0,012 0,011 0,008
19 Phospat (PO4) 0,35 0,45 0,81 0,2 0,01 0,6 0,58 0,41 1,1 0,55 0,4
20 Raksa (Hg) <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001
21 Selenium (Se)* 0,04 0,03 0,03 0,01 0,03 <0,01 <0,01 0,02 0,01 0,03 <0,01
22 Seng (Zn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
23 Sianida bebas / (CN) 0,003 0,006 0,008 0,005 0,009 0,005 0,005 0,01 0,01 0,007 0,007
24 Sulfida 0,007 0,008 0,008 0,007 0,008 0,003 0,007 0,009 0,006 0,005 0,006
25 Tembaga <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,007 <0,07 <0,07 <0,07

2-10
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA


GB-01 RM-01 GR-01 WS 01
No Parameter 145 144 147 148 143 146 126
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
26 Timbal Terlarut (Pb) <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002
27 E-Coli 2400 400 1500 9300 24000 24000 24000 24000 900 400 46000
28 Total Coliform <240000 700 4300 24000 46000 110000 24000 46000 4300 900 >240000

Tabel 2-9 Parameter Hasil Pengujian Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di WS Seputih Sekampung
(4)

PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA


AG 01 KB.01 BT-01
No Parameter 004 150 001 124 153 104 151
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
1 Daya Hantar Listrik 102,45 140,25 218,6 159,25 100,15 136,3 131,75 94.54 171,15 52,58
2 Dissolved Oxigen (DO) 6,92 6,72 6,92 6,73 6,94 6,93 6,92 6,72 6,15 6,51
3 Kekeruhan 13,45 10,06 12,26 32,9 115,5 79,2 11,8 94,7 7,28 2,32
4 Padatan Terlarut Total (TDS) 1208 1042 1078 152 67 135 43 154 262 67
Padatan Tersuplesi Total
5 (TSS) 90 26 54 41 104 52 14 67 24 6
6 Ph 7,22 7,13 6,78 7,03 7,53 7,21 8,06 6,87 7,04 7,41
7 Suhu 27 27 27 27 27 27 27 28 28 27
8 Amonia (NH3) 0,13 0,01 0,05 0,18 0,45 0,57 0,06 0,46 0,06 <0,01
9 Arsen (As)* <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005 <0,005
10 Besi (Fe) <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 <0,06 0,082 <0,06 <0,06
11 Clorida (Cl) 7,3 6,8 18,9 5,8 2,4 5,3 4,4 2,9 12,1 3,4
12 Flourida (F) 0,45 0,46 0,3 0,005 0,19 0,18 0,25 0,23 0,27 0,44
13 BOD <1 <1 1 1 <1 <1 <1 <1 <1 <1
14 COD 4 9 10 4 4 4 3 2 8 8
15 Mangan (Mn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
16 Minyak dan Lemak* 0,4 0,6 <0,3 <0,026 0,3 <0,26 0,3 0,5 0,6 0,4

2-11
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

PDA PDA PDA PDA PDA PDA PDA


AG 01 KB.01 BT-01
No Parameter 004 150 001 124 153 104 151
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil
17 Nitrat (NO3-N)* 0,4 0,4 0,2 0,7 4,7 3,3 0,6 0,5 0,9 1,4
18 Nitrit (NO2-N)* 0,013 0,01 0,009 0,013 0,01 0,009 0,012 0,015 0,015 0,013
19 Phospat (PO4) 0,8 0,7 0,61 0,61 0,35 0,52 0,25 0,65 1,6 0,15
20 Raksa (Hg) <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001 <0,001
21 Selenium (Se)* 0,04 <0,00 <0,01 <0,01 <0,01 <0,001 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
22 Seng (Zn) <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 <0,001 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01
23 Sianida bebas / (CN) 0,009 0,009 0,003 0,005 0,006 0,011 0,005 0,009 0,008 0,006
24 Sulfida 0,007 0,011 0,005 0,009 0,008 0,015 0,007 0,009 0,006 0,008
25 Tembaga <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,007 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07 <0,07
26 Timbal Terlarut (Pb) <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002
27 E-Coli 4300 9300 400 1500 4300 900 900 2300 4300 9300
28 Total Coliform 24000 24000 900 2800 7500 4300 1500 9300 9300 24000

Sumber Balai Besar Mesuji Sekampung Tahun 2022

Tabel 2-10 Data Hasil Kualitas Air Bendung Agroguruh Tahun 2017-2021
Tahun
No Parameter Satuan Baku Mutu
2017 2018 2019 2020 2021
1 Temperatur Udara (Insitu) Celcius Deviasi 3 30,1 29 30 27 27
2 Padatan Terlarut Total (TDS) mg/L 1000 187 136 186 204 1208
3 Padatan Tersuspensi Total (TSS) mg/L 50 65,5 105 49,5 54,5 90
4 pH (Insitu) - 6-9 7,48 6,62 7,3 7,09 7,22
5 BOD5 mg/L 3 2 6 2 5 1
6 COD mg/L 25 2 21 13 9 4
7 Oksigen terlarut (DO) (Insitu) mg/L Min. 4 6,24 5,51 6,28 6,14 6,92
8 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 0,7 0,3 4,9 1,5 0,4

2-12
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tahun
No Parameter Satuan Baku Mutu
2017 2018 2019 2020 2021
0,00
9 Nitrit (NO2-N) mg/L 0.06 0,008 0,011 1 0,018 0,013
10 Amonia (NH3-N) mg/L 0.2 0,48 1,13 0,13 0,71 0,13
10,2
11 Total fosfat sebagai P* mg/L 0.2 0,001 0,9 5 0,44 0,8
0,00
12 Sianida (CN) mg/L 0.02 0,001 0,003 5 0,005 0,009
<0,00 0,00
13 Merkuri terlarut (Hg)* mg/L 0.002 0,001 1 1 0,001 0,001
14 Timbal terlarut (Pb)* mg/L 0.03 0,002 0,02 0,02 0,02 0,002
15 Minyak dan Lemak* mg/L 1 0,6 0,5 0,26 0,4 0,4
MPN/ 100
16 Fecal Coliform mL 1000 18987 7600 2853 4571 4300
MPN/ 100 2713
17 Total Coliform mL 5000 24000 9492 6006 2 24000
μmhos/c 102,4
18 Daya Hantar Listrik (Insitu ) m - 90 74,65 82,7 198,7 5
<0,00 <0,00
19 Arsen (As)* mg/L 0,05 5 5 0,005 0,005
0,35
20 Besi (Fe) mg/L 0,3 0,368 0,848 5 0,766 0,06
21 Clorida (Cl) mg/L 300 7,58 9,83 9,91 3,37 7,3
22 Flourida (F) mg/L 1,5 0,16 <0,01 0,01 0,17 0,45
23 Mangan Mn mg/L 0,1 <0,01 <0,01 0,01 0,01 0,01
24 Kekeruhan NTU 25 29,5 117 63 47,15 13,45
25 Selenium (Se)* mg/L 0,05 <0,01 <0,01 0,01 0,01 0,04
26 Seng (Zn) 0,05 <0,01 <0,01 0,01 0,01 0,01
27 tembaga mg/L 0,02 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07

2-13
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

2.5 Identifikasi Kondisi dan Permasalahan Lingkungan


2.5.1 Konservasi Sumberdaya Air

Identifikasi kondisi dan permasalahan secara khusus mengenai erosi, sedimentasi,


kekritisan lahan dan lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pertanian di daerah hulu yang tidak mengidahkan kaidah-kaidah


konservasi, termasuk termasuk kegiatan pembukaan hutan secara illegal untuk
lahan pertanian, telah memicu terjadinya proses erosi dan sedimentasi
2. Degradasi sungai karena ketidakseimbangan pengelolaan hulu dan hilir
menyebabkan terjadinya pendangkalan pada sungai dan bangunan penampung
air

Permasalahan secara umum aspek konservasi sumber daya air di WS Seputih


Sekampung adalah sebagai berikut:

1. Menurunnya daerah resapan air akibat perambahan hutan yang ditunjukan


dengan prosentase kondisi hutan eksisting tidak sesuai dengan pola ruang,
kerusakan hutan di Provinsi Lampung mencapai 37,42% dari luas total hutan
1.004.735 ha;
2. Terdapatnya lahan sangat kritis seluas 44,69 km2 dan kritis seluas 1.119,32
km2;
3. Masih terdapat DAS yang memiliki tingkat erosivitas berat dan sangat berat
seluas 112.419 ha (7,67%);
4. Kesulitan air untuk mendukung kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Dinas
Pertanian Provinsi Lampung;
5. Terdapatnya sedimentasi yang tinggi pada beberapa sungai besar;
6. Belum tertatanya sempadan sungai di beberapa sungai dari permukiman;
7. Terdapatnya beberapa sungai dengan kualitas cemar sedang;
8. Terdapatnya penambangan galian C pada beberapa kabupaten yang tidak
berizin dan merusak daerah hulu;
9. Adanya pembuangan limbah industri tapioka ke sungai yang menyebabkan
kualitas air menjadi cemar ringan.
10. Masyarakat hulu mengolah lahan tanpa memperhatikan kaidah konservasi
yang benar sehingga mengakibatkan erosi dan degradasi lingkungan.
11. Kegiatan konservasi belum menjadi prioritas dalam program pengelolaan
sumber daya air.

2-14
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

12. Pemantauan pembuangan limbah domestik dan industri (± 600 buah) belum
dilakukan dengan baik.
13. Terjadinya intrusi air laut ke daerah permukiman.
14. Kondisi sungai di Kota Bandar Lampung tercemar.
15. Populasi biota ikan menurun karena apotas dan pencemaran.

2.5.2 Kebencanaan
Permasalahan kebencanaan antara sebagai berikut:

1. Adanya tanggul kritis di beberapa sungai sehingga mengakibatkan sungai


meluap ketika hujan deras;
2. Sering terjadinya banjir di beberapa kab/kota dengan ketinggian 30-50 cm;
3. Adanya sedimentasi di hulu Waduk Batutegi
4. Banyaknya penambangan pasir di sungai oleh masyarakat tanpa izin;
5. Rusaknya bantaran sungai akibat alat berat di badan sungai;
6. Terdapat sedimentasi pada Way Bungur dan Way Panet;
7. Adanya penyempitan sungai yang diakibatkan oleh sedimentasi;
8. Di sepanjang pantai bagian selatan dari Pantai Timur Lampung mengalami
abrasi dengan jelas (erosi pantai) yaitu pada sebagian Labuhan Maringgai
meliputi hilangnya tanah milik kerusakan jalan di pantai, dan hilangnya lahan
kelapa, Pasir Sakti, Desa Sri Minosari, Desa Karya Tani, Desa Makmur, Pantai
Muara Penet, Banding, Pantai Ketapang, Pantai Canti, Pantai Kunjir dan Pantai
Merak Belantung.

2-15
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

BAB 3

ANALISA KONDISI LINGKUNGAN

3.1 Alih Fungsi Lahan


Adanya alih fungsi lahan sebagaimana disajikan pada Tabel di bawah.
Berdasarkan tabel tersebut, terdapat penurunan hutan 1,68%.

Tabel 3-1 Perubahan Tutupan Lahan 2009 dan 2019


No Tutupan Lahan 2009 2019 Perubahan Ket
Luas % Luas %
(km2) (km2)

1 Bandara/ Pelabuhan 0,00 0,00% 1,40 0,01% 1,40 Bertambah


2 Belukar Rawa 782,24 5,34% 1184,97 8,09% 402,73 Bertambah
3 Hutan Lahan Kering 1,76 0,01% 0,00 0,00% -1,76 Berkurang
Primer
4 Hutan Lahan Kering 226,44 1,55% 402,79 2,75% 176,35 Bertambah
Sekunder
5 Hutan Mangrove 0,00 0,00% 0,02 0,00% 0,02 Bertambah
Primer
6 Hutan Mangrove 2,50 0,02% 26,17 0,18% 23,66 Bertambah
Sekunder
7 Hutan Rawa Sekunder 436,87 2,98% 281,44 1,92% -155,43 Berkurang
8 Perkebunan 655,18 4,47% 614,76 4,20% -40,42 Berkurang
9 Permukiman 1638,87 11,18% 1839,72 12,56% 200,86 Bertambah
10 Pertambangan 4,22 0,03% 1,68 0,01% -2,54 Berkurang
11 Pertanian Lahan 5688,90 38,82% 3113,28 21,25% -2575,62 Berkurang
Kering
12 Pertanian Lahan 3649,19 24,90% 5212,62 35,57% 1563,43 Bertambah
Kering Bercampur
Semak
13 Savana/Padang 477,77 3,26% 0,00 0,00% -477,77 Berkurang
Rumput
14 Sawah 231,41 1,58% 1580,01 10,78% 1348,60 Bertambah
15 Semak/Belukar 603,07 4,12% 38,71 0,26% -564,36 Berkurang
16 Tambak 201,85 1,38% 197,26 1,35% -4,59 Berkurang
17 Tanah Terbuka 16,41 0,11% 78,70 0,54% 62,30 Bertambah
18 Tubuh Air 36,05 0,25% 34,57 0,24% -1,47 Berkurang
Total 14652,73 100,00% 14652,73 100,00%

Sumber: Hasil Analisis, 2022

3-1
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Salah satu strategi yang dapat menangani hal tersebut adalah melindungi
kawasan lindung sesuai dengan arahan rencana Pola Ruang Provinsi
Seputih Sekampung Tahun 2014-2034.
3.1.1 Proyeksi Tutupan Lahan

Proyeksi tutupan lahan untuk 20 tahun yang akan datang terjadi adanya
perubahan, dengan ketegori permukiman dan lahan pertanian yang
mendominasi. Penamaan klasifikasi bandara dimasukkan kedalam
pemukiman, klasifikasi hutan lahan kering primer dan hutan lahan kerig
sekunder menjadi hutan lahan kering dan klasifikasi hutan mangrove
primer dan hutan mangrove sekunder menjadi hutan mangrove. Berikut
disajikan pada Gambar 3.1 dan Tabel 3-2.
Tabel 3-2 Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2042

Ground Ground Proyeksi Proyeksi Proyeksi


No. Tutupan Lahan 2011 2019 2027 2035 2043
Luas (Km) Luas (Km) Luas (Km) Luas (Km) Luas (Km)
1 Hutan Lahan Kering 228,21 402,94 266,85 268,84 261,88
2 Hutan Rawa 443,82 281,45 209,84 163,84 168,16
3 Hutan Mangrove 11,67 31,54 41,57 52,22 60,29
4 Semak Belukar 602,99 38,71 166,79 203,06 204,54
5 Belukar Rawa 766,12 1.185,27 897,68 675,88 514,11
6 Perkebunan 655,20 614,76 577,31 566,98 568,26
7 Pertanian Lahan
5.688,94 3.113,31 3.017,32 2.887,98 3.174,91
Kering
8 Pertanian Lahan
Kering Bercampur 3.649,18 5.203,54 5.601,01 5.568,76 5.382,32
Semak
9 Sawah 231,41 1.580,11 1.345,53 1.336,59 1.245,45
10 Tambak 201,85 198,30 197,07 204,25 213,42
11 Tanah Terbuka 16,41 78,72 14,40 15,04 14,96
12 Pertambangan 4,22 1,75 1,32 1,20 1,12
13 Permukiman 1.638,87 1.842,83 2.095,51 2.331,84 2.537,62
14 Badan Air
36,29 79,50 34,98 35,58 33,46
(Danau/Rawa)
15 Savana 477,55 - 185,56 340,66 272,23
Total Luas 14.652,73 14.652,73 14.652,73 14.652,73 14.652,73
Sumber: Hasil Analisis, 2022

3-2
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Sumber: Hasil Analisis, 2022


Gambar 3.1 Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2042

A. Erosi Lahan

Erosi lahan yang terjadi untuk 20 tahun kedepan dianalisis sebagai


berikut:
a. Penanganan dengan pengelolaan baik (good management)
Analisis proyeksi erosi dilakukan dengan menerapkan rencana pola
ruang, yaitu kawasan ekosistem mangrove, kawasan hutan
produksi, kawasan perlindungan setempat, dan kawasan
perlindungan terhadap kawasan bawahnya sebesar 29,19%. Hasil
analisis menunjukkan kondisi erosi sangat ringan meningkat
menjadi 90,08% dan erosi sangat berat menurun sebesar 0,01%.
b. Penanganan dengan pengelolaan buruk (bad management)
Analisis proyeksi erosi dilakukan dengan menerapkan proyeksi
tutupan lahan selama 20 tahun. Hasil analisis menunjukkan kondisi

3-3
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
erosi sangat berat meningkat sebesar 5,11%. Proyeksi erosi dilihat
pada Gambar 3.1.

3-4
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tabel 3-3 Proyeksi Erosi Lahan WS Seputih Sekampung

Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
1 BAKUNG 3,07 53,10% 1,65 28,42% 0,89 15,31% 0,18 3,16% 0,00 0,00% 5,79
2 BATU MENYAN 6,18 76,98% 1,35 16,82% 0,50 6,20% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 8,02
3 BATU SERAMPOK 6,59 91,47% 0,34 4,69% 0,17 2,39% 0,10 1,45% 0,00 0,00% 7,20
4 HANURA 7,44 82,88% 1,35 15,06% 0,18 2,06% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 8,98
5 HURUN 7,04 71,23% 1,51 15,30% 1,27 12,88% 0,06 0,60% 0,00 0,00% 9,88
6 KALIANDA 0,56 58,09% 0,30 31,26% 0,10 10,51% 0,00 0,14% 0,00 0,00% 0,96
7 KELAWI 6,61 57,04% 3,42 29,55% 1,44 12,45% 0,11 0,96% 0,00 0,00% 11,59
8 KENYAIYAN 1,39 41,38% 1,30 38,81% 0,59 17,59% 0,07 2,22% 0,00 0,00% 3,36
9 KEPAYANG 4,90 94,81% 0,15 2,88% 0,11 2,12% 0,01 0,19% 0,00 0,00% 5,16
10 KETAPANG 3,07 93,73% 0,21 6,27% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 3,28
11 KUBUK ARAM 1,89 95,04% 0,08 4,08% 0,02 0,88% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 1,99
12 LAMBUR 3,71 82,64% 0,78 17,36% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 4,49
13 MUNCA 0,81 34,69% 0,56 24,10% 0,87 37,37% 0,09 3,84% 0,00 0,00% 2,32
14 PULAU BAKAU 1 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
15 PULAU BAKAU 2 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
PULAU BATU MENYAN
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
16 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PULAU BATU MENYAN
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
17 2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PULAU CONDONG
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
18 LAUT 0,29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,29
PULAU
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
19 CONDONGDARAT 0,23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,23

3-5
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
PULAU
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
20 CONDONGSULAH 0,10 0,00 0,00 0,00 0,00 0,10
21 PULAU DUA 1 0,07 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,07
22 PULAU DUA 2 0,04 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,04
23 PULAU GEBANG 1 0,01 75,00% 0,00 25,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
24 PULAU GEBANG 2 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
25 PULAU GEBANG 3 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
26 PULAU GEBANG 4 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
PULAU KANDANG
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
27 BALAK 1,77 0,00 0,00 0,00 0,00 1,77
PULAU KANDANG
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
28 LUNIK 0,23 0,00 0,00 0,00 0,00 0,23
29 PULAU KAPUK 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
30 PULAU KELAPA 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
31 PULAU KERAMAT 0,00 11,66% 0,00 33,21% 0,01 55,14% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
32 PULAU KOPIAH 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
33 PULAU KUBUR 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
34 PULAU LAHU 0,00 0,00% 0,01 46,97% 0,01 53,03% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02
35 PULAU MENGKUDU 0,05 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,05
36 PULAU MUNDU 0,14 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,14
37 PULAU MUNDU 2 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
38 PULAU PASARAN 0,10 95,52% 0,00 4,48% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,11
39 PULAU PRAJURIT 0,78 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,78
40 PULAU PRAJURIT 2 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00

3-6
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
41 PULAU RIMAU 0,00 100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00
42 PULAU RIMAU 4 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
PULAU RIMAU BALAK
86,70% 9,69% 3,59% 0,03% 0,00%
43 1 2,71 0,30 0,11 0,00 0,00 3,12
PULAU RIMAU BALAK
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
44 2 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04
PULAU RIMAU BALAK
34,00% 66,00% 0,00% 0,00% 0,00%
45 3 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,02
PULAU SEGAMA
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
46 BESAR 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04
PULAU SEGAMA
100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
47 KECIL 0,05 0,00 0,00 0,00 0,00 0,05
48 PULAU SEKEPAL 1 0,03 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,03
49 PULAU SEKEPAL 2 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
50 PULAU SERAM 1 0,13 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,13
51 PULAU SERAM 2 0,03 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,03
52 PULAU SERAM 3 0,02 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02
53 PULAU SIDO 1 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
54 PULAU SINDU 0,09 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,09
55 PULAU TABU 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01
56 PULAU TANGKIL 1 0,02 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02
57 PULAU TANGKIL 3 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00
58 PULAU TANGKIL2 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00

3-7
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
PULAU
TANJUNGBELANTUNG 100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
59 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PULAU
TANJUNGBELANTUNG 100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
60 2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
PULAU
TANJUNGBELANTUNG 100,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
61 3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
62 PULAUN TANGKIL 0,01 6,82% 0,03 26,11% 0,07 59,41% 0,01 7,67% 0,00 0,00% 0,12
63 RANGGAI 4,15 93,84% 0,13 3,01% 0,10 2,16% 0,04 1,00% 0,00 0,00% 4,42
64 RAWA KAMBAS 1 6,96 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 6,96
65 RAWA KAMBAS 2 2,95 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 2,95
66 RAWA PENET 27,65 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 27,65
67 SEMANAK 1,33 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 1,33
68 SIDODADI 6,35 75,31% 1,95 23,11% 0,12 1,46% 0,01 0,12% 0,00 0,00% 8,44
69 SUKAJAYA 4,19 75,41% 0,58 10,40% 0,74 13,34% 0,05 0,85% 0,00 0,00% 5,56
70 SUKARAJA 2,75 63,15% 1,30 29,96% 0,29 6,71% 0,01 0,18% 0,00 0,00% 4,35
71 SURUNGBATANG 0,82 90,40% 0,04 4,13% 0,03 3,76% 0,02 1,71% 0,00 0,00% 0,91
TANJUNG
69,38% 20,41% 8,92% 1,29% 0,00%
72 BELANTUNG 1,45 0,43 0,19 0,03 0,00 2,09
73 TANJUNG TUA 4,79 99,84% 0,00 0,00% 0,01 0,12% 0,00 0,03% 0,00 0,00% 4,79
74 TELUK BELANTUNG 9,80 86,03% 1,59 13,92% 0,01 0,05% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 11,39
75 TOTOHARJO 1,76 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 1,76
WAY
73,50% 25,90% 0,55% 0,04% 0,00%
76 KETAPANGUNGGAK 13,64 4,81 0,10 0,01 0,00 18,56

3-8
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
77 WAY PANGKUL 7,33 97,30% 0,19 2,50% 0,01 0,16% 0,00 0,03% 0,00 0,00% 7,53
78 WAY RAJABASA 3 1,06 82,88% 0,21 16,16% 0,01 0,96% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 1,28
79 WAY AKAR 2,82 60,79% 1,59 34,22% 0,23 4,91% 0,00 0,08% 0,00 0,00% 4,63
80 WAY BAKAUHENI 1,28 24,67% 1,95 37,54% 1,77 34,15% 0,19 3,64% 0,00 0,00% 5,20
81 WAY BALAK BESAR 19,82 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 19,82
82 WAY BANDING 2,88 81,50% 0,49 13,99% 0,16 4,45% 0,00 0,07% 0,00 0,00% 3,53
WAY
93,55% 2,49% 3,96% 0,01% 0,00%
83 BATANGANMENANGI 80,94 2,15 3,42 0,00 0,00 86,52
84 WAY BELERANG 1,39 60,20% 0,53 23,06% 0,36 15,59% 0,03 1,14% 0,00 0,00% 2,31
85 WAY BUATAN 13,80 68,05% 5,91 29,12% 0,57 2,83% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 20,28
86 WAY BUATAN 2 3,85 89,84% 0,43 10,00% 0,01 0,16% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 4,28
87 WAY BULOK 2,95 74,24% 0,73 18,42% 0,26 6,50% 0,03 0,84% 0,00 0,00% 3,98
88 WAY CANGGUNG 4,47 82,83% 0,76 14,03% 0,17 3,09% 0,00 0,04% 0,00 0,00% 5,39
89 WAY CANTI 4,13 80,31% 0,74 14,36% 0,26 5,11% 0,01 0,23% 0,00 0,00% 5,15
90 WAY COYUNG 27,92 90,59% 2,77 9,00% 0,13 0,41% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 30,83
91 WAY CURUP 2,90 75,86% 0,67 17,50% 0,21 5,44% 0,05 1,20% 0,00 0,00% 3,82
92 WAY GARUNTANG 35,64 58,09% 20,95 34,15% 4,45 7,26% 0,31 0,50% 0,00 0,00% 61,35
93 WAY GEBANG 4,72 82,19% 1,02 17,75% 0,00 0,06% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 5,74
94 WAY GUBAK 4,76 61,77% 2,20 28,53% 0,69 8,92% 0,06 0,78% 0,00 0,00% 7,70
95 WAY JEPARA 593,73 83,41% 112,13 15,75% 5,65 0,79% 0,31 0,04% 0,01 0,00% 711,83
96 WAY KALIASIN 34,09 98,10% 0,66 1,90% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 34,75
97 WAY KAMBAS 487,65 94,42% 27,61 5,35% 1,19 0,23% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 516,45
98 WAY KETAPANG 14,86 66,23% 6,66 29,71% 0,90 4,02% 0,01 0,04% 0,00 0,00% 22,43

3-9
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
99 WAY KETEGUHAN 1,96 58,23% 0,44 12,92% 0,81 24,03% 0,16 4,83% 0,00 0,00% 3,37
100 WAY KUNJIR 8,67 90,90% 0,83 8,67% 0,04 0,43% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 9,54
101 WAY LAHU 1,98 70,17% 0,74 26,28% 0,10 3,52% 0,00 0,03% 0,00 0,00% 2,82
102 WAY LEBUNGBALAK 28,84 99,93% 0,02 0,07% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 28,86
103 WAY LUBUK 59,17 97,92% 1,25 2,08% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 60,42
104 WAY LUNIK 2,30 81,74% 0,23 8,11% 0,22 7,96% 0,06 2,19% 0,00 0,00% 2,81
105 WAY MAJA KECIL 4,95 82,20% 0,69 11,45% 0,34 5,59% 0,05 0,76% 0,00 0,00% 6,03
106 WAY MERAK 2,06 88,62% 0,25 10,74% 0,01 0,63% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 2,32
107 WAY MULI 1 3,56 94,54% 0,17 4,42% 0,03 0,76% 0,01 0,28% 0,00 0,00% 3,76
108 WAY MULI 2 1,39 91,33% 0,05 3,48% 0,06 4,22% 0,01 0,97% 0,00 0,00% 1,53
109 WAY NIBUNG 1 17,85 66,93% 7,00 26,25% 1,79 6,69% 0,03 0,13% 0,00 0,00% 26,68
110 WAY NYIHUI 196,45 79,20% 46,83 18,88% 4,68 1,89% 0,07 0,03% 0,00 0,00% 248,03
111 WAY PAMPANGAN 45,97 82,16% 6,69 11,95% 2,91 5,20% 0,39 0,69% 0,00 0,00% 55,95
112 WAY PANCURAN 9,64 65,52% 3,77 25,65% 1,25 8,48% 0,05 0,35% 0,00 0,00% 14,71
113 WAY PANJANG BARAT 6,98 85,25% 0,91 11,10% 0,25 3,01% 0,05 0,65% 0,00 0,00% 8,19
114 WAY PANJANG TIMUR 5,56 76,79% 1,48 20,45% 0,18 2,44% 0,02 0,32% 0,00 0,00% 7,24
115 WAY PEGANTUNGAN 2,10 75,55% 0,42 15,06% 0,23 8,25% 0,03 1,14% 0,00 0,00% 2,78
116 WAY RAJABASA 1 5,75 97,06% 0,17 2,85% 0,01 0,10% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 5,92
117 WAY RAJABASA 2 1,02 74,88% 0,27 19,61% 0,07 5,44% 0,00 0,06% 0,00 0,00% 1,36
118 WAY RUGUK 6,02 46,66% 5,46 42,37% 1,33 10,33% 0,08 0,63% 0,00 0,00% 12,89
119 WAY SEBALANG 5,00 81,59% 0,97 15,84% 0,15 2,48% 0,01 0,09% 0,00 0,00% 6,12
120 WAY SEKAMPUNG 4181,57 87,83% 504,88 10,60% 66,88 1,40% 7,03 0,15% 0,45 0,01% 4760,81
121 WAY SEKAPUK 65,25 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 65,25

3-10
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tingkat Erosi

Total Luas
No Nama DAS Sangat Ringan Ringan Sedang Tinggi Sangat Tinggi
(Km2)
Luas Luas Luas Luas Luas
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
122 WAY SEPUTIH 6757,58 92,93% 487,79 6,71% 20,06 0,28% 4,98 0,07% 1,09 0,02% 7271,51
123 WAY SRENGSEM 3,88 86,71% 0,25 5,57% 0,23 5,08% 0,12 2,64% 0,00 0,00% 4,48
124 WAY SUAK 8,00 80,36% 1,85 18,64% 0,06 0,65% 0,04 0,36% 0,00 0,00% 9,95
125 WAY SUKABANJAR 3,47 58,39% 1,91 32,21% 0,54 9,16% 0,01 0,23% 0,00 0,00% 5,94
126 WAY SUKAMAJU 17,40 92,25% 0,53 2,81% 0,74 3,91% 0,19 1,03% 0,00 0,00% 18,86
127 WAY SUKAMAJU 2 1,35 59,24% 0,36 15,76% 0,47 20,82% 0,10 4,18% 0,00 0,00% 2,28
128 WAY SUMUR 6,72 56,60% 3,18 26,80% 1,84 15,48% 0,13 1,12% 0,00 0,00% 11,88
129 WAY TARAHAN 11,31 87,06% 1,15 8,89% 0,52 3,99% 0,01 0,06% 0,00 0,00% 12,99
130 WAY TARAHAN BESAR 1,82 79,62% 0,29 12,59% 0,17 7,32% 0,01 0,46% 0,00 0,00% 2,28
131 WAY TARAHAN KIRI 0,36 83,59% 0,03 6,14% 0,04 9,32% 0,00 0,95% 0,00 0,00% 0,44
132 WAY TELUKNIPOH 4,77 73,32% 1,14 17,51% 0,53 8,15% 0,07 1,02% 0,00 0,00% 6,51
133 WAY TRIDARMAYOGA 4,86 59,90% 2,37 29,21% 0,82 10,12% 0,06 0,77% 0,00 0,00% 8,11
134 WAY TUNGGAL 2,35 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 2,35
135 WAY TUNGGAL DUA 2,89 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 2,89
WAY URANG
90,82% 8,61% 0,56% 0,00% 0,00%
136 KESUGIHAN 11,42 1,08 0,07 0,00 0,00 12,57
137 WAY WAKO-WAKO 192,29 100,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 192,29
138 YOGALOKA 1,76 52,26% 1,00 29,58% 0,47 14,10% 0,14 4,07% 0,00 0,00% 3,37
Total 13198,16 90,07% 1300,98 8,88% 136,30 0,93% 15,75 0,11% 1,55 0,01% 14652,73

Sumber: Hasil Analisis, 2022

3-11
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Persentase Luas (%)


Warna Bahaya Erosi Management
Eksisting Bad Good
Sangat Ringan 44,16 45,64 90,08
Ringan 45,35 27,62 8,88
Sedang 3,42 14,83 0,93
Berat 4,25 6,80 0,11
Sangat Berat 2,82 5,11 0,01

Sumber: Hasil Analisis, 2022

Gambar 3.2 Erosi Lahan Eksisting, Penanganan Baik dan Penanganan


Buruk
Erosi sangat berat dan berat ditangani dengan melakukan kegiatan sipil
teknis dan vegetatif. Untuk kegiatan vegetatif sejalan dengan rencana
penanganan kekritisan lahan dengan melakukan kegiatan reboisasi,
rehabilitasi hutan dan lahan serta kegiatan konservasi lainnya. Untuk
penanganan sedimentasi dilaksanakan dengan membangun bangunan
pengendali sedimen antara lain cek dam yang dibangun di anak-anak
sungai utama yang berada di hulu daerah aliran sungai untuk menahan
sedimen yang masuk ke hilir sungai dan waduk, pembangunan terasering
pada lahan-lahan yang memiliki topografi curam untuk mengurangi
sedimentasi dan erosi lahan. Berikut sebaran cek dam dan potensi
terasering di WS Seputih Sekampung dapat dilihat pada:

3-12
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tabel 3-4 Potensi Terasering di WS Seputih Sekampung

Teras (ha)
Kabupaten/Kota
Individu Kebun Kredit Jumlah
Bandar Lampung 15 - - 15
Lampung Selatan 153 76 76 306
Lampung Tengah 30 15 15 61
Lampung Utara 236 118 118 472
Pesawaran 1.244 622 622 2.488
Tanggamus 9.291 4.645 4.645 18.582
Jumlah 10.969 5.476 5.476 21.924
Sumber: RPSDA Tahun 2016

3.2 Proyeksi Lahan Kritis


Proyeksi lahan kritis menggunakan parameter kondisi erosi bad
management dan tutupan lahan yang tidak dibatasi oleh pola ruang hasil
dari proyeksi kekritisan lahan sebagai berikut:

Tabel 3-5 Proyeksi Kekritisan Lahan Tahun 2042

No. Kekritisan Lahan Luas Persentase


(km2) (%)
1 Sangat kritis 327,9 2,24
2 Kritis 2250,87 15,36
3 Agak Kritis 9190,13 62,72
4 Potensial Kritis 226,5 1,55
5 Tidak Kritis 2657,33 18,14
Jumlah 14.652,73 100,00

Sumber: Hasil Analisis, 2022

Dari hasil analisis proyeksi dapat diketahui nilai sangat kritis meningkat
menjadi 2,24% pada Tahun 2042 dibandingkan kondisi eksisting tahun 2022
sebesar 0,3%, dan kondisi kritis meningkat menjadi 15,36% pada tahun 2042
meningkat dari 7,64% pada kondisi eksisting Tahun 2022. Dari hasil proyeksi
maka diperlukan kegiatan penanganan konservasi yang cukup massif untuk
mengendalikan kekritisan lahan. Secara detail sebaran proyeksi kekritisan
lahan dapat dilihat pada tabel berikut:

3-13
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tabel 3-6 Proyeksi Kekritisan Lahan Tahun 2042

No. Kekritisan Lahan Luas Persentase


(km2) (%)
1 Sangat kritis 327,9 2,24
2 Kritis 2250,87 15,36
3 Agak Kritis 9190,13 62,72
4 Potensial Kritis 226,5 1,55
5 Tidak Kritis 2657,33 18,14
Jumlah 14.652,73 100,00

Sumber: Hasil Analisis, 2022

Dari hasil analisis proyeksi dapat diketahui nilai sangat kritis meningkat menjadi
2,24% pada Tahun 2042 dibandingkan kondisi eksisting tahun 2022 sebesar
0,3%, dan kondisi kritis meningkat menjadi 15,36% pada tahun 2042 meningkat
dari 7,64% pada kondisi eksisting Tahun 2022. Dari hasil proyeksi maka
diperlukan kegiatan penanganan konservasi yang cukup massif untuk
mengendalikan kekritisan lahan. Secara detail sebaran proyeksi kekritisan lahan
dapat dilihat pada tabel berikut:

3-14
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
Tabel 3-7 Proyeksi Kekritisan Lahan WS Seputih Sekampung

No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas


(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
1 BAKUNG 0,69 11,96% 2,85 49,30% 2,22 38,31% 0,00 0,00% 0,02 0,43% 5,79
2 BATU MENYAN 1,67 20,78% 4,25 52,92% 0,84 10,49% 0,19 2,35% 1,08 13,46% 8,02
3 BATU SERAMPOK 1,49 20,68% 3,86 53,65% 1,68 23,37% 0,01 0,11% 0,16 2,20% 7,20
4 HANURA 1,60 17,80% 4,60 51,22% 1,97 21,96% 0,02 0,22% 0,79 8,80% 8,98
5 HURUN 2,27 23,00% 5,54 56,06% 1,72 17,44% 0,02 0,23% 0,32 3,28% 9,88
6 KALIANDA 0,00 0,00% 0,11 11,51% 0,08 7,85% 0,05 5,49% 0,72 75,15% 0,96
7 KELAWI 0,13 1,16% 1,93 16,63% 1,19 10,29% 2,01 17,36% 6,32 54,57% 11,59
8 KENYAIYAN 0,11 3,19% 1,66 49,45% 1,03 30,82% 0,10 2,95% 0,46 13,59% 3,36
9 KEPAYANG 0,25 4,85% 1,11 21,49% 0,29 5,69% 1,09 21,04% 2,42 46,92% 5,16
10 KETAPANG 0,00 0,00% 0,19 5,76% 2,82 85,83% 0,00 0,00% 0,28 8,41% 3,28
11 KUBUK ARAM 0,36 17,90% 0,90 45,16% 0,42 21,17% 0,01 0,68% 0,30 15,09% 1,99
12 LAMBUR 0,00 0,00% 1,22 27,16% 2,71 60,22% 0,01 0,21% 0,56 12,40% 4,49
13 MUNCA 0,63 27,02% 1,36 58,37% 0,30 13,00% 0,00 0,00% 0,04 1,61% 2,32
14 PULAU BAKAU 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
15 PULAU BAKAU 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
16 PULAU BATU MENYAN 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 67,52% 0,00 32,48% 0,00
1
17 PULAU BATU MENYAN 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
2
18 PULAU CONDONG 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,09 29,80% 0,21 70,20% 0,29
LAUT
19 PULAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,05 22,48% 0,18 77,52% 0,23
CONDONGDARAT

3-15
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
20 PULAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02 15,10% 0,08 84,90% 0,10
CONDONGSULAH
21 PULAU DUA 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 7,32% 0,07 92,68% 0,07
22 PULAU DUA 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 31,09% 0,03 68,91% 0,04
23 PULAU GEBANG 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
24 PULAU GEBANG 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 75,42% 0,00 24,58% 0,00
25 PULAU GEBANG 3 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
26 PULAU GEBANG 4 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00
27 PULAU KANDANG 0,01 0,66% 0,21 11,94% 0,28 15,74% 0,23 13,16% 1,03 58,51% 1,77
BALAK
28 PULAU KANDANG 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,09 37,08% 0,15 62,92% 0,23
LUNIK
29 PULAU KAPUK 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,01
30 PULAU KELAPA 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
31 PULAU KERAMAT 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
32 PULAU KOPIAH 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
33 PULAU KUBUR 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
34 PULAU LAHU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02 100,00% 0,02
35 PULAU MENGKUDU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 22,22% 0,04 77,78% 0,05
36 PULAU MUNDU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,14 100,00% 0,14
37 PULAU MUNDU 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
38 PULAU PASARAN 0,01 8,62% 0,02 14,80% 0,08 76,58% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,11
39 PULAU PRAJURIT 0,02 2,91% 0,20 26,21% 0,09 11,31% 0,08 10,31% 0,38 49,25% 0,78
40 PULAU PRAJURIT 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
41 PULAU RIMAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00

3-16
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
42 PULAU RIMAU 4 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00
43 PULAU RIMAU BALAK 0,00 0,00% 0,15 4,79% 0,06 2,02% 0,91 29,13% 2,00 64,06% 3,12
1
44 PULAU RIMAU BALAK 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02 65,77% 0,01 34,23% 0,04
2
45 PULAU RIMAU BALAK 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 37,22% 0,01 62,78% 0,02
3
46 PULAU SEGAMA 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,04 100,00% 0,04
BESAR
47 PULAU SEGAMA 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,05 100,00% 0,05
KECIL
48 PULAU SEKEPAL 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,03 100,00% 0,03
49 PULAU SEKEPAL 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
50 PULAU SERAM 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,13 100,00% 0,13
51 PULAU SERAM 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,03 100,00% 0,03
52 PULAU SERAM 3 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02 100,00% 0,02
53 PULAU SIDO 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,00 0,00% 0,01
54 PULAU SINDU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,09 100,00% 0,09
55 PULAU TABU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 100,00% 0,01
56 PULAU TANGKIL 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,02 100,00% 0,00 0,00% 0,02
57 PULAU TANGKIL 3 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00
58 PULAU TANGKIL2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00 0,00% 0,00
59 PULAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
TANJUNGBELANTUNG
1

3-17
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
60 PULAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
TANJUNGBELANTUNG
2
61 PULAU 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 100,00% 0,00
TANJUNGBELANTUNG
3
62 PULAUN TANGKIL 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,07 59,84% 0,05 40,16% 0,12
63 RANGGAI 1,12 25,39% 2,42 54,67% 0,87 19,66% 0,00 0,07% 0,01 0,21% 4,42
64 RAWA KAMBAS 1 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,54 7,73% 0,00 0,00% 6,42 92,27% 6,96
65 RAWA KAMBAS 2 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,01 0,35% 0,00 0,00% 2,94 99,65% 2,95
66 RAWA PENET 0,00 0,00% 0,00 0,00% 8,12 29,39% 0,00 0,00% 19,52 70,61% 27,65
67 SEMANAK 0,05 3,86% 0,23 17,48% 0,29 22,05% 0,24 18,00% 0,51 38,61% 1,33
68 SIDODADI 1,76 20,89% 4,72 55,92% 1,59 18,79% 0,02 0,27% 0,35 4,13% 8,44
69 SUKAJAYA 1,52 27,37% 3,13 56,26% 0,88 15,87% 0,00 0,00% 0,03 0,50% 5,56
70 SUKARAJA 0,02 0,49% 1,07 24,60% 3,22 74,07% 0,02 0,47% 0,02 0,37% 4,35
71 SURUNGBATANG 0,14 15,85% 0,70 76,50% 0,07 7,65% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 0,91
72 TANJUNG 0,13 6,41% 0,91 43,73% 0,91 43,80% 0,01 0,28% 0,12 5,77% 2,09
BELANTUNG
73 TANJUNG TUA 0,45 9,44% 1,12 23,30% 0,52 10,91% 0,43 8,93% 2,27 47,42% 4,79
74 TELUK BELANTUNG 0,00 0,00% 2,87 25,21% 7,47 65,55% 0,02 0,16% 1,03 9,08% 11,39
75 TOTOHARJO 0,05 2,86% 0,25 14,39% 0,25 14,03% 0,47 26,77% 0,74 41,95% 1,76
76 WAY 0,00 0,00% 5,08 27,39% 11,54 62,19% 0,02 0,13% 1,91 10,29% 18,56
KETAPANGUNGGAK
77 WAY PANGKUL 0,06 0,84% 0,35 4,61% 0,28 3,76% 2,16 28,68% 4,68 62,12% 7,53
78 WAY RAJABASA 3 0,02 1,58% 0,20 15,74% 0,21 16,28% 0,28 21,67% 0,57 44,73% 1,28
79 WAY AKAR 0,03 0,69% 1,36 29,44% 3,03 65,35% 0,06 1,22% 0,15 3,30% 4,63

3-18
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
80 WAY BAKAUHENI 0,52 10,09% 2,34 44,97% 0,94 18,10% 0,49 9,38% 0,91 17,46% 5,20
81 WAY BALAK BESAR 0,00 0,00% 0,00 0,00% 4,75 23,95% 0,00 0,00% 15,08 76,05% 19,82
82 WAY BANDING 0,12 3,27% 0,27 7,61% 0,59 16,63% 0,63 17,79% 1,93 54,70% 3,53
83 WAY 17,79 20,56% 58,44 67,55% 8,02 9,27% 0,63 0,73% 1,63 1,89% 86,52
BATANGANMENANGI
84 WAY BELERANG 0,19 8,23% 0,65 28,14% 0,35 14,99% 0,28 12,12% 0,84 36,52% 2,31
85 WAY BUATAN 0,50 2,45% 13,22 65,19% 6,53 32,17% 0,00 0,00% 0,04 0,19% 20,28
86 WAY BUATAN 2 0,00 0,04% 1,23 28,70% 2,78 64,97% 0,00 0,10% 0,27 6,19% 4,28
87 WAY BULOK 0,10 2,44% 1,57 39,37% 2,31 57,94% 0,00 0,00% 0,01 0,25% 3,98
88 WAY CANGGUNG 0,00 0,00% 0,10 1,93% 0,42 7,70% 1,01 18,80% 3,86 71,57% 5,39
89 WAY CANTI 0,00 0,00% 0,07 1,27% 0,21 4,17% 1,37 26,53% 3,50 68,03% 5,15
90 WAY COYUNG 0,01 0,02% 1,52 4,93% 16,06 52,10% 0,79 2,58% 12,45 40,38% 30,83
91 WAY CURUP 0,00 0,00% 0,18 4,77% 0,50 13,20% 0,84 21,94% 2,30 60,08% 3,82
92 WAY GARUNTANG 0,74 1,21% 16,06 26,19% 38,34 62,50% 1,87 3,05% 4,33 7,05% 61,35
93 WAY GEBANG 0,90 15,74% 3,06 53,32% 0,94 16,40% 0,06 1,12% 0,77 13,43% 5,74
94 WAY GUBAK 0,50 6,47% 3,55 46,10% 2,74 35,59% 0,25 3,22% 0,66 8,63% 7,70
95 WAY JEPARA 0,12 0,02% 38,20 5,37% 486,01 68,28% 0,75 0,11% 186,76 26,24% 711,83
96 WAY KALIASIN 0,00 0,00% 4,07 11,72% 22,24 64,01% 0,06 0,16% 8,38 24,11% 34,75
97 WAY KAMBAS 0,01 0,00% 11,99 2,32% 157,74 30,54% 0,36 0,07% 346,34 67,06% 516,45
98 WAY KETAPANG 0,16 0,71% 9,88 44,03% 7,27 32,40% 0,39 1,72% 4,74 21,14% 22,43
99 WAY KETEGUHAN 0,91 26,91% 2,00 59,33% 0,44 13,06% 0,00 0,00% 0,02 0,69% 3,37
100 WAY KUNJIR 0,19 2,01% 1,41 14,74% 0,41 4,29% 2,41 25,22% 5,13 53,74% 9,54
101 WAY LAHU 0,00 0,00% 0,20 6,97% 0,44 15,67% 0,33 11,73% 1,85 65,63% 2,82
102 WAY LEBUNGBALAK 0,00 0,00% 1,42 4,91% 19,33 66,98% 0,01 0,03% 8,10 28,07% 28,86

3-19
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
103 WAY LUBUK 0,00 0,00% 1,10 1,82% 50,33 83,30% 0,02 0,03% 8,97 14,85% 60,42
104 WAY LUNIK 0,58 20,48% 1,02 36,35% 1,21 43,16% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 2,81
105 WAY MAJA KECIL 0,03 0,50% 0,17 2,90% 0,35 5,83% 1,55 25,73% 3,92 65,04% 6,03
106 WAY MERAK 0,00 0,00% 0,19 8,21% 0,36 15,41% 0,54 23,26% 1,23 53,12% 2,32
107 WAY MULI 1 0,01 0,33% 0,29 7,74% 0,20 5,29% 1,16 30,87% 2,10 55,77% 3,76
108 WAY MULI 2 0,13 8,35% 0,30 19,60% 0,42 27,47% 0,20 13,43% 0,48 31,16% 1,53
109 WAY NIBUNG 1 0,00 0,00% 0,95 3,57% 11,88 44,54% 0,01 0,04% 13,83 51,86% 26,68
110 WAY NYIHUI 0,02 0,01% 14,58 5,88% 121,98 49,18% 0,24 0,10% 111,20 44,83% 248,03
111 WAY PAMPANGAN 9,69 17,31% 38,72 69,21% 7,16 12,79% 0,05 0,09% 0,33 0,60% 55,95
112 WAY PANCURAN 0,21 1,40% 2,29 15,54% 1,18 8,03% 2,81 19,11% 8,23 55,92% 14,71
113 WAY PANJANG BARAT 0,94 11,54% 4,62 56,45% 2,62 32,01% 0,00 0,00% 0,00 0,00% 8,19
114 WAY PANJANG TIMUR 0,17 2,40% 2,71 37,39% 3,26 44,98% 0,01 0,09% 1,10 15,13% 7,24
115 WAY PEGANTUNGAN 0,18 6,41% 0,85 30,70% 0,29 10,41% 0,47 16,77% 0,99 35,71% 2,78
116 WAY RAJABASA 1 0,00 0,00% 0,20 3,30% 0,23 3,85% 2,09 35,27% 3,41 57,58% 5,92
117 WAY RAJABASA 2 0,01 0,75% 0,40 29,25% 0,35 26,02% 0,16 11,56% 0,44 32,42% 1,36
118 WAY RUGUK 0,33 2,55% 6,99 54,19% 3,92 30,36% 0,14 1,10% 1,52 11,80% 12,89
119 WAY SEBALANG 0,81 13,20% 2,79 45,53% 2,12 34,66% 0,00 0,07% 0,40 6,53% 6,12
120 WAY SEKAMPUNG 182,91 3,84% 1233,08 25,90% 2536,45 53,28% 135,28 2,84% 673,09 14,14% 4760,81
121 WAY SEKAPUK 0,00 0,00% 0,03 0,05% 8,29 12,71% 0,05 0,08% 56,88 87,16% 65,25
122 WAY SEPUTIH 82,04 1,13% 663,82 9,13% 5501,51 75,66% 57,61 0,79% 966,53 13,29% 7271,51
123 WAY SRENGSEM 1,02 22,70% 2,19 48,92% 1,16 25,92% 0,01 0,16% 0,10 2,29% 4,48
124 WAY SUAK 0,08 0,78% 3,83 38,51% 5,47 54,93% 0,05 0,48% 0,53 5,30% 9,95
125 WAY SUKABANJAR 0,43 7,26% 3,50 58,87% 1,75 29,51% 0,00 0,07% 0,25 4,28% 5,94
126 WAY SUKAMAJU 4,22 22,39% 12,80 67,85% 1,77 9,36% 0,00 0,00% 0,07 0,40% 18,86

3-20
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung
No Nama DAS Tingkat Kekritisan Total Luas
(Km2)
Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensial Kritis Tidak Kritis
Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase Luas Persentase
(Km2) (Km2) (Km2) (Km2) (Km2)
127 WAY SUKAMAJU 2 0,33 14,59% 1,21 53,06% 0,61 26,80% 0,01 0,23% 0,12 5,32% 2,28
128 WAY SUMUR 0,96 8,08% 4,69 39,51% 3,10 26,06% 0,43 3,59% 2,70 22,76% 11,88
129 WAY TARAHAN 3,02 23,23% 7,88 60,66% 1,65 12,69% 0,02 0,15% 0,42 3,26% 12,99
130 WAY TARAHAN BESAR 0,48 20,86% 1,52 66,73% 0,24 10,53% 0,00 0,00% 0,04 1,88% 2,28
131 WAY TARAHAN KIRI 0,06 13,03% 0,14 31,37% 0,22 50,71% 0,00 0,00% 0,02 4,90% 0,44
132 WAY TELUKNIPOH 0,22 3,31% 2,32 35,70% 3,96 60,78% 0,00 0,06% 0,01 0,15% 6,51
133 WAY TRIDARMAYOGA 0,39 4,77% 3,42 42,16% 2,90 35,80% 0,14 1,69% 1,26 15,59% 8,11
134 WAY TUNGGAL 0,63 26,90% 1,54 65,68% 0,17 7,21% 0,01 0,22% 0,00 0,00% 2,35
135 WAY TUNGGAL DUA 0,34 11,68% 2,21 76,37% 0,34 11,88% 0,00 0,07% 0,00 0,00% 2,89
136 WAY URANG 0,00 0,00% 0,76 6,03% 3,88 30,89% 1,83 14,58% 6,10 48,51% 12,57
KESUGIHAN
137 WAY WAKO-WAKO 0,00 0,00% 0,17 0,09% 70,89 36,87% 0,06 0,03% 121,17 63,01% 192,29
138 YOGALOKA 0,32 9,58% 1,61 47,72% 0,96 28,39% 0,13 3,93% 0,35 10,38% 3,37
Total 327,90 2,24% 2250,87 15,36% 9190,13 62,72% 226,50 1,55% 2657,33 18,14% 14652,73

Sumber: Hasil Analisis 2022

3-21
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

3.3 Kualitas Air

Untuk menentukan tingkat pencemaran air permukaan di analisa dengan


mengunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) sehingga status mutu dari hasil
analisis laboratorium dapat memberikan kuantitas tingkat pencemaran.

Metode Indeks Pencemaran Sumitomo dan Nemerow (1970), Universitas


Texas, A.S., mengusulkan suatu indeks yang berkaitan dengan senyawa
pencemar yang bermakna untuk suatu peruntukan. Indeks ini dinyatakan
sebagai Indeks Pencemaran (Pollution Index) yang digunakan untuk
menentukan tingkat pencemaran relatif terhadap parameter kualitas air yang
diizinkan (Nemerow, 1974). Indeks ini memiliki konsep yang berlainan
dengan Indeks Kualitas Air (Water Quality Index). Indeks Pencemaran (IP)
ditentukan untuk suatu peruntukan, kemudian dapat dikembangkan untuk
beberapa peruntukan bagi seluruh bagian badan air atau sebagian dari suatu
sungai. Pengelolaan kualitas air atas dasar Indeks Pencemaran (IP) ini dapat
member masukan pada pengambil keputusan agar dapat menilai kualitas
badan air untuk suatu peruntukan serta melakukan tindakan untuk
memperbaiki kualitas jika terjadi penurunan kualitas akibat kehadiran
senyawa pencemar. IP mencakup berbagai kelompok parameter kualitas yang
independent dan bermakna.

Metoda ini dapat langsung menghubungkan tingkat ketercemaran dengan


dapat atau tidaknya sungai dipakai untuk penggunaan tertentu dan dengan
nilai parameter-parameter tertentu. Evaluasi terhadap nilai IP adalah:

a) 0 ≤ PIj ≤ 1,0 = memenuhi baku mutu (kondisi baik)


b) 1,0 < PIj ≤ 5,0 = cemar ringan
c) 5,0 < PIj ≤ 10 = cemar sedang
d) PIj > 10 = cemar berat

Secara umum kualitas air sungai di WS Seputih Sekampung mengalami


cemar ringan sampai sedang untuk Baku Mutu Kelas 2. Pencemaran di WS
Seputih Sekampung secara umum diakibatkan oleh microbakterial yaitu E-
Colli yang merupakan limbah buangan domestik.

3-22
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Berikut adalah hasil indeks pencemaran di WS Seputih Sekampung:

Tabel 3-8 Status Mutu Air Hasil pengujian sungai Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Lampung di WS Seputih Sekampung

No Keterangan Kode Nilai IP Status Mutu Air

1 Sungai Sekampung, SK-01c 0,67 Memenuhi


Kab. Tanggamus
2 Sungai Sekampung, SK-02c 0,63 Memenuhi
Kec. Pringsewu
3 Sungai Sekampung, SK-03c 0,70 Memenuhi
Kab. Pesawaran
4 Sungai Sekampung, SK-04c 0,72 Memenuhi
Kab. Pesawaran
5 Sungai Sekampung, SK-05c 1,72 Cemar Ringan
Kab. Lampung Timur
6 Sungai Sekampung, SK-07c 7,81 Cemar Sedang
Kab. Lampung Timur
7 Sungai Sekampung, SK-07 lab ratu 2,50 Cemar Ringan
lamtim c
Kab. Lampung
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Prov. Lampung 2021

Tabel 3-9 Status Mutu Air Hasil pengujian sungai BBWS Mesuji
Sekampung di WS Seputih Sekampung

No Titik Sampel Air Nomor PDA Nilai IP Status Mutu Air

Way Pangubuan-Mataram
1 PDA. 152 3,17 Cemar Ringan
Udik
Way Pangubuan-
2 PDA. 135 3,18 Cemar Ringan
Terbanggi Besar
Way Terusan-Gunung
3 PDA. 136 2,65 Cemar Ringan
Batin
4 Way Seputih - Buyut Udik PDA. 137 6,74 Cemar Sedang
5 Way Tipo-Gunung Sugih PDA. 131 2,68 Cemar Ringan
Way Raman - Raman
6 PDA. 140 3,87 Cemar Ringan
Endah - Raman Utara
Way Batanghari - Raman
7 PDA. 142 8,00 Cemar Sedang
Fajar-Raman Utara
Way Sukadana-Lebak
8 PDA. 125 6,73 Cemar Sedang
Bumi-Sukadana
9 Way Tipo-Bekri PDA. 130 2,65 Cemar Ringan
Way Seputih - Nyungkang
10 PDA. 138 2,68 Cemar Ringan
Harjo
11 Way Pubian - Payung Batu PDA. 119 2,70 Cemar Ringan

3-23
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Titik Sampel Air Nomor PDA Nilai IP Status Mutu Air

12 Way Tatayan-Bandar Sari PDA. 129 3,20 Cemar Ringan


Way Wayah-Margo Rejo-
13 PDA. 121 4,68 Cemar Ringan
Padang Ratu
14 Way Wayah - Sidomulyo PDA. 128 4,89 Cemar Ringan
15 Way Tatayan - Bandar Sari PDA. 133 2,67 Cemar Ringan
Way Wayah-Srimulyo-
16 PDA. 011 4,92 Cemar Ringan
Kalirejo
17 Way Wayah-Banyumas PDA. 134 6,65 Cemar Sedang
Air Bendung Pangubuan –
18 BN. 01 2,69 Cemar Ringan
Dd Gd. Harto
19 Air Bendung Ajibaru GB. 01 6,74 Cemar Sedang
Air Sungai Jembatan Way
20 RM. 01 2,91 Cemar Ringan
Semah, Ds Sukaraja
21 Air Bendung Garongan GR. 01 2,66 Cemar Ringan
22 Air Bendung Raman BT. 01 4,180 Cemar Ringan
23 Way Sekampung-Kunyir PDA. 145 4,184 Cemar Ringan
24 Way Sekampung-Jurak PDA. 144 5,644 Cemar Sedang
25 Way Bulok-Dam Gatel PDA. 147 5,679 Cemar Sedang
26 Way Bulok-Jembatan PDA. 148 5,666 Cemar Sedang
Way Sekampung -
27 PDA. 143 5,658 Cemar Sedang
Pujorahayu
Way Sekampung Kresno -
28 PDA.146 3,367 Cemar Ringan
Widodo
29 Way Semah PDA.126 2,771 Cemar Ringan
Air Sungai Jembatan Way
30 WS. 01 6,731 Cemar Sedang
Semah
Air Bendung Argoguruh –
31 AG.01 3,212 Cemar Ringan
Ds Tegineneg
32 Way Belau-Kuripan PDA. 004 4,199 Cemar Ringan
33 Waykandis-Tegalega PDA. 150 2,668 Cemar Ringan
34 Way Galih-Sindang Sari PDA. 001 2,674 Cemar Ringan
Way Sekampung-Negeri
35 PDA. 124 3,012 Cemar Ringan
Jemanten
Way Sekampung-Labuhan
36 PDA. 153 2,672 Cemar Ringan
Maringgai
Way Curup Atas-
37 PDA. 104 2,656 Cemar Ringan
Sribawono
Way Sekampung-
38 PDA. 151 2,699 Cemar Ringan
Bungkuk
Air Bendung Ketibung-Ds
39 KB. 01 3,960 Cemar Ringan
Talang Baru
Air Bendungan Batu Tegi,
40 BT-01 5,110 Cemar Sedang
Desa
Sumber: BBWS Mesuji Sekampung 2022

Untuk hasil kualitas air Bendung Agroguruh sebagai berikut:

3-24
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Tabel 3-10 Indeks Pencemaran pada Bendung Agroguruh


Tahun IP Keterangan
2017 3,44 Cemar Ringan
2018 4,10 Cemar Ringan
2019 3,67 Cemar Ringan
2020 3,91 Cemar Ringan
2021 3,45 Cemar Ringan

Sumber: BBWS Mesuji Sekampung 2022

Kondisi pencemaran di Sungai Seputih diakibatkan oleh kandungan Fosfat


yang berasal dari air buangan irigasi sawah yang
Tabel 3-11 Indeks Pencemaran pada Sungai Seputih Bulan April
Tahun IP Keterangan
2017 14,75 Cemar Berat
2018 9,62 Cemar Sedang
2019 3,18 Cemar Ringan
2020 3,90 Cemar Ringan
2021 6,56 Cemar Sedang

Sumber: BBWS Mesuji Sekampung 2022

Tabel 3-12 Indeks Pencemaran pada Sungai Seputih Bulan Juli


Tahun IP Keterangan
2017 3,17 Cemar Ringan
2018 9,44 Cemar Sedang
2019 3,89 Cemar Ringan
2020 3,38 Cemar Ringan
2021 17,30 Cemar Berat

Sumber: BBWS Mesuji Sekampung 2022

3-25
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Kondisi Pencemaran di Bendung Agroguruh


12,00

10,00

IP
8,00
Cemar
Sedang
6,00 Cemar
Ringan

4,00 4,10 3,91


3,44 3,67 3,45

2,00

-
2017 2018 2019 2020 2021

Gambar 3.3 Kondisi Pencemaran di Bendung Agroguruh

Kondisi Pencemaran di Sungai Way Seputih


Bulan April
16,00 IP
14,75
14,00 Batas Cemar Berat

12,00 Cemar Sedang

Cemar Ringan
10,00
9,62
8,00
6,56
6,00

4,00 3,90
3,18
2,00

-
2017 2018 2019 2020 2021

Gambar 3.4 Kondisi Pencemaran di Sungai Seputih Bulan April

3-26
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Kondisi Pencemaran di Sungai Way Seputih


Bulan Juli
18,00
IP 17,31
16,00
Cemar Berat
14,00
Cemar
12,00 Sedang

10,00
9,44
8,00

6,00

4,00 3,89
3,17 3,38
2,00

-
2017 2018 2019 2020 2021

Gambar 3.5 Kondisi Pencemaran di Sungai Seputih Bulan Juli

Sumber: BBWS Mesuji Sekampung 2021 dan Dinas Lingkungan Hidup Prov. Lampung 2021

Gambar 3.6 Titik Pantau Kualitas Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Lampung

3-27
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

3.4 Daerah Rawan Banjir

Berdasarkan hasil inventarisasi lapangan 2022, berikut data rawan


banjir di WS Seputih sekampung:
Daerah rawan banjir Way Seputih
- Way Seputih yaitu (a) di titik pertemuan Way Seputih dengan Way
Pubian, dan dengan Way Tatayan dan Way Waya, (b) sepanjang
daerah antara titik pertemuan dengan Way Pengubuan, di daerah
Buminabung sampai beberapa belas kilometer di bawahnya dan (c)
daerah Seputih Surabaya sampai muara, termasuk daerah Cabang.
- Way Terusan (anak sungai I dari Way Seputih) di ruas muara Way
Terusan sepanjang 30 km; tidak terlalu menjadi prioritas karena
dampak banjir/genangan terhadap lahan pertanian dan pemukiman
sangat kecil.
- Way Pegadungan (anak sungai I dari Way Seputih), genangan banjir
terutama terjadi di sekitar hulu Rawa Betik sampai muara
Pegadungan; kedalaman genangan di Rawa Betik berkitar antar 2-3
m, menggenangi sebagian lahan pertanian palawija yang cukup luas.
- Way Pengubuan (anak sungai I dari Way Seputih), genangan di Way
Pengubuan adalah di ruas paling hilir, pada muaranya di Seputih,
sepanjang kurang lebih 10 km, sampai Desa Mataram Udik. Banjir
mengakibatkan kerugian pada permukiman dan ladang.
- Way Waya (anak sungai I dari Way Seputih), banjir terjadi di daerah
sepanjang aliran Way Waya bagian tengah di sebelah Barat Kalirejo,
sampai dengan persilangan dengan jalan raya Kalirejo-Padangratu.
Kerugian banjir cukup besar, karena terjadi pada lahan sawah yang
cukup produktif.
- Way Raman (anak sungai II dari Way Seputih), lokasi genangan
tersebar di sepanjang alur Way Raman.
- Way Sukadana (anak sungai II dari Way Seputih), lokasi genangan
tersebar di sepanjang alur Way Sukadana.

3-28
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Daerah rawan banjir Way Sekampung:

- Way Sekampung yaitu : (a) genangan banjir umumnya terjadi pada


bagian hilir (antara Rawa Sragi sampai Rawa Galih) serta pada
bagian-bagian pertemuan Way Sekampung dengan anak-anak
sungai utamanya, yaitu Way Pisang, Way Ketibung, Way Sulan
Bekarang, Way Galih & Kandis, Way Semah, dan Anak Sekampung,
dan(b) bnjir Way Sekampung yang dominan dan menyebabkan
banyak kerugian masyarakat adalah di sekitar Jembatan
Indomiwon, sekitar Rawa Sulan Bekarang, Rawa Sido Rahayu, dan
Rawa Sragi.
- Way Bulok (anak sungai Way Sekampung), genangan banjir di Way
Bulok utamanya disebabkan oleh hambatan aliran puncak (oleh
Bendung Gatel). Tinggi genangan banjir dengan masa ulang 5 tahun
sekitar 1 – 1,5 m, terdiri dari lahan sawah dan permukiman.
Terdapat sistem pengendali banjir yang sudah tidak effektif, terdiri
dari tanggul dan pintu pembuang. Dibutuhkan penyempurnaan
berupa pembuatan pintu pengelak banjir di Bendung Gatel.
- Way Ketibung (anak sungai Way Sekampung), banjir di Way
Ketibung terjadi akibat terhambatnya aliran puncak sungai oleh
Way Sekampung; menggenangi lahan pertanian (umumnya berupa
lahan sawah), sepanjang ruas sungai sekitar 20 – 25 km.
Kedalaman genangan di Sido Rahayu sekitar 2 – 3 m. Way Pisang
(anak sungai Way Sekampung) yaitu banjjir di Way Pisang selain
diakibatkan oleh hambatan aliran puncak di Floodway Belanga oleh
muka air banjir Way Sekampung, juga oleh karena terlalu kecilnya
kapasitas alur sungai yang ada, pada daerah hilir. Aliran banjir
menggenangi daerah Bandan Hurip, Pematang Tangkil, serta
Pamongsari, mengakibatkan kerugian yang besar terhadap lahan
permukiman, sawah, serta tambak udang. Genangan di atas lahan
1 – 2 m, akan hilang selama 3-4 minggu.

3-29
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

Terusan Hilir: 16540 Ha

-Banjir karena daerah datar

-Genangan permanen

Seputih Hulu dan Tengah: 3636 Ha


Seputih Surabaya 10155 Ha
- Banjir karena tingginya run off di
-Banjir karena daerah data
DAS Seputih hulu

- Genangan permanen
-Genangan tdak terlalu lama (<1 jam)
Pegadungan: 8922 Ha

-Banjir karena daerah data

-Genangan musim hujan

Jepara – Penet: 9749 Ha

-Banjir karena daerah datar

-Genangan musim hujan

Rawa Kramat & Karyatani:


10431 Ha
Bandar Lampung: 868 Ha
-Banjir karena daerah datar
- Banjir karena drainase kurang
-Genangan musim hujan
-Genangan sesaat (<2 jam)
Bekarang & Pisang: 6912 Ha
Bandar Lampung: 868 Ha
-Banjir karena daerah datar
- Banjir karena drainase kurang
-Genangan musim hujan
-Genangan sesaat (<2 jam)

Gambar 3.7 Kawasan Rawan Banjir

kejadian banjir yang ada di WS Seputih Sekampung dianalisis dengan


menggunakan HEC HMS dan HECRAS untuk mengetahui debit banjir dan
sebaran banjir, berikut debit banjir di WS Seputih Sekampung dianalisis
pada kondisi eksisting di DAS Seputih dan DAS Sekampung, berikut debit
banjir di DAS Seputih dan DAS Sekampung:
Tabel 3-13 Debit Banjir WS Seputih Sekampung Kondisi Eksisiting

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

1 Bakung 28,26 49,80 68,32 96,98 122,44 151,71

2 Batu Menyan 27,78 33,77 37,79 42,90 46,72 50,53

3 Batu Menyan1 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3-30
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

4 Batu Menyan2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

5 Batu Serampok 42,96 68,12 89,88 124,16 155,29 191,87

6 Gebang1 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

7 Gebang2 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

8 Gebang3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9 Gebang4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10 Hanura 27,65 34,06 38,38 43,91 48,06 52,21

11 Hurun 34,58 41,92 46,83 53,09 57,76 62,41

12 Kalianda 5,26 10,60 15,08 16,40 27,36 33,51

13 Kelawi 49,51 97,89 138,14 217,96 247,76 302,62

14 Kenyaiyan 12,52 28,15 41,60 70,39 78,54 97,02

15 Kepayang 25,48 50,00 70,29 105,68 125,38 152,92

16 Ketapang 33,47 62,65 82,22 167,30 125,47 143,76

17 Kubur 0,05 0,10 0,14 0,19 0,25 0,31

18 Lahu 0,10 0,13 0,14 0,16 0,17 0,18

19 Lambur 46,44 66,26 76,72 55,33 95,15 101,67

20 Munca 15,18 24,68 32,60 44,69 55,38 67,63

21 Pulau Bakau 1 0,04 0,07 0,09 0,19 0,15 0,17

22 Pulau Bakau 0,04 0,07 0,10 0,27 0,18 0,23

23 Pulau Condongsulah 1,43 1,94 2,21 2,36 2,68 2,85

24 Pulau Condong Darat 2,69 3,87 4,50 5,18 5,62 6,01

25 Pulau Condong Laut 3,35 4,82 5,61 6,45 6,99 7,48

26 Pulau Dua1 0,42 0,83 1,16 1,87 2,08 2,53

27 Pulau Dua2 0,26 0,51 0,72 1,87 1,28 1,56

28 Pulau Kandang Balak 10,44 20,49 28,81 46,30 51,39 62,68

29 Pulau Kandang Lunik 1,38 2,70 3,79 6,10 6,77 8,25

30 Pulau Kapuk 0,04 0,08 0,13 0,10 0,25 0,31

31 Pulau Kelapa 0,02 0,04 0,06 0,11 0,13 0,16

32 Pulau Keramat 0,11 0,21 0,28 0,56 0,44 0,51

3-31
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

33 Pulau Kopiah 0,04 0,07 0,09 0,19 0,15 0,17

34 Pulau Mengkudu 0,29 0,56 0,79 1,27 1,41 1,72

35 Pulau Mundu 1,71 3,05 3,93 7,32 5,87 6,69

36 Pulau Mundu2 0,12 0,23 0,31 0,62 0,49 0,56

37 Pulau Pasaran 0,61 1,08 1,50 2,16 2,74 3,41

38 Pulau Prajurit 4,59 9,01 12,67 20,36 22,60 27,56

39 Pulau Prajurit2 0,01 0,03 0,04 0,07 0,08 0,10

40 Pulau Rimau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

41 Pulau Rimau4 0,02 0,04 0,06 0,11 0,09 0,10

42 Pulau Rimau Balak1 35,92 65,76 85,65 162,29 129,50 148,04

43 Pulau Rimau Balak2 0,46 0,81 1,05 1,95 1,56 1,78

44 Pulau Rimau Balak3 0,24 0,43 0,56 1,04 0,84 0,95

45 Pulau Segama Besar 0,35 0,69 0,93 0,39 1,45 1,67

46 Pulau Segama Kecil 0,52 1,04 1,39 0,59 2,17 2,50

47 Pulau Sekepal1 0,16 0,32 0,45 0,72 0,80 0,97

48 Pulau Sekepal2 0,01 0,03 0,04 0,07 0,08 0,10

49 Pulau Seram1 1,59 2,83 3,65 6,79 5,45 6,21

50 Pulau Seram2 0,42 0,74 0,96 1,79 1,43 1,63

51 Pulau Seram3 0,28 0,49 0,64 1,18 0,95 1,08

52 Pulau Sindu 0,54 1,06 1,50 2,41 2,67 3,26

53 Pulau Tabu 0,03 0,07 0,10 0,18 0,20 0,25

54 Ranggai 27,64 43,25 56,69 77,83 97,01 119,54

55 Rawa Kambas1 32,78 54,27 73,79 52,54 134,90 169,88

56 Rawa Kambas2 13,92 23,06 31,35 17,96 57,30 72,14

57 Rawa Penet 94,42 155,17 203,69 246,50 332,76 396,79

58 Semanak 7,37 14,45 20,32 34,38 36,24 44,20

59 Sido1 0,06 0,12 0,16 0,04 0,25 0,29

60 Sidodadi 31,90 38,46 42,83 48,38 52,52 56,64

61 Sukajaya 23,09 27,78 30,90 34,85 37,80 40,73

3-32
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

62 Sukaraja 19,94 35,61 49,23 70,62 89,95 112,57

63 Tangkil 0,48 0,60 0,68 2,46 0,87 0,95

64 Tangkil1 0,08 0,10 0,11 0,14 0,14 0,15

65 Tangkil2 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

66 Tangkil3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

67 Tanjungbelantung 16,78 22,56 26,26 34,81 34,12 37,37

68 Tanjungbelantung1 0,03 0,04 0,04 0,05 0,05 0,06

69 Tanjungbelantung2 0,01 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03

70 Tanjungbelantung3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01

71 Tanjungtua 20,91 44,72 65,30 117,35 122,21 150,81

72 Teluk Belatung 73,90 99,28 115,54 186,67 150,12 164,43

73 Totoharjo 9,61 18,85 26,50 45,52 47,27 57,65

74 Way Akar 11,39 22,01 31,80 47,78 62,60 80,19

75 Way Bakauheni 20,57 42,92 62,44 109,87 117,16 144,90

76 Way Balak Besar 65,32 83,01 97,10 119,36 135,32 154,85

77 Way Banding 5,27 16,35 27,80 51,50 62,68 80,95

78 Way Batanganmenangi 217,63 262,03 291,58 329,06 356,94 384,68

79 Way Belerang 18,55 24,93 29,02 38,47 37,71 41,31

80 Way Buatan 101,18 200,20 282,49 490,58 506,34 618,28

81 Way Buatan2 47,62 65,17 74,36 84,17 90,52 96,23

82 Way Bulok 48,06 65,27 74,26 83,85 90,05 95,63

83 Way Canggung 12,93 30,23 46,01 78,21 90,96 113,86

84 Way Canti 11,52 27,22 41,67 69,55 83,13 104,33

85 Way Coyung 77,11 162,18 235,13 262,71 436,76 538,25

86 Way Curup 13,27 27,96 40,67 63,08 76,02 93,86

87 Way Garuntang 87,29 225,70 348,99 429,09 693,79 867,74

88 Way Gebang 23,13 27,96 31,18 35,29 38,35 41,40

89 Way Gubak 40,98 67,37 90,49 127,12 160,50 199,77

90 Way Jepara 269,00 719,10 1200,50 2401,20 3634,30 4315,70

3-33
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

91 Way Kaliasin 161,38 318,27 424,53 782,44 660,38 760,39

92 Way Kambas 462,23 482,30 483,16 705,11 487,91 494,98

93 Way Ketapang 133,44 244,41 318,52 580,10 482,16 551,42

94 Way Ketapangunggak 108,35 205,83 271,70 509,66 417,96 480,01

95 Way Keteguhan 22,33 36,08 47,52 64,97 80,38 98,06

96 Way Kubuk Aram 26,35 35,78 40,71 45,97 49,36 52,42

97 Way Kunjir 15,88 44,47 72,23 132,14 154,20 198,13

98 Way Lahu 12,02 24,80 35,69 55,17 65,67 80,72

99 Way Lebungbalak 102,02 155,25 197,17 420,70 310,13 367,71

100 Way Lubuk 193,46 335,88 454,19 424,51 784,74 956,21

101 Way Lunik 18,90 31,76 43,00 60,77 76,92 95,86

102 Way Maja Kecil 23,93 50,53 73,57 114,94 137,63 169,92

103 Way Merak 6,74 16,63 25,74 46,92 51,60 64,72

104 Way Muli1 10,39 25,56 39,68 68,24 80,20 100,86

105 Way Muli2 1,41 4,90 8,37 15,10 18,66 23,97

106 Way Nibung1 51,34 126,81 193,58 138,05 380,46 476,36

107 Way Nyihui 97,80 367,20 681,90 1089,30 1811,80 2481,70

108 Way Pampangan 204,67 231,92 241,74 249,06 252,26 254,27

109 Way Pancuran 52,97 104,45 147,20 219,44 263,48 321,65

110 Way Pangkul 3,99 19,76 37,37 69,42 93,06 122,75

111 Way Panjang Barat 43,99 69,41 91,50 126,42 158,23 195,70

112 Way Panjang Timur 57,15 108,16 142,47 268,54 218,40 250,54

113 Way Pegantungan 12,01 24,86 35,77 56,75 65,67 80,65

114 Way Rajabasa1 3,02 16,23 30,94 58,45 77,24 101,81

115 Way Rajabasa2 3,20 9,06 14,43 28,19 30,14 38,48

116 Way Rajabasa3 3,44 8,86 13,86 24,94 28,06 35,26

117 Way Ruguk 78,61 143,90 187,47 318,82 283,63 324,33

118 Way Sebalang 71,53 97,99 111,86 126,67 136,24 144,85

119 Way Sekampung 1147,70 1400,50 1570,30 1787,70 1951,70 2117,40

3-34
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

No Nama Das Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100

120 Way Sekapuk 200,78 254,56 297,60 358,78 415,14 475,69

121 Way Seputih 3336,30 4003,60 4431,30 4961,10 5349,70 5734,60

122 Way Srengsem 20,36 25,59 29,69 46,17 40,60 46,10

123 Way Suak 64,70 99,58 129,52 176,56 219,25 269,42

124 Way Sukabanjar 57,81 78,76 89,73 101,43 109,00 115,80

125 Way Sukamaju 144,47 197,64 225,51 255,28 274,52 291,83

126 Way Sukamaju2 13,43 22,63 30,39 28,83 52,84 64,94

127 Way Sumur 49,69 84,01 113,18 100,31 198,13 244,09

128 Way Surungbatang 11,72 15,92 18,11 20,45 21,96 23,32

129 Way Tarahan 97,25 174,23 225,32 348,61 337,85 385,44

130 Way Tarahan Besar 27,65 37,56 42,73 48,25 51,82 55,02

131 Way Tarahan Kiri 5,00 6,79 7,73 8,73 9,37 9,95

132 Way Teluknipoh 84,74 115,08 130,93 147,85 158,77 168,60

133 Way Tridarmayoga 50,66 91,07 117,91 210,00 177,07 202,08

134 Way Tunggal 28,81 39,12 44,51 50,26 53,98 57,32

135 Way Tunggal2 38,99 52,95 60,25 68,04 73,06 77,59

136 Way Urang Kesugihan 29,10 65,79 98,58 147,89 191,34 238,50

137 Way Wako Wako 273,53 618,27 933,43 790,16 1842,67 2310,32

138 Yogaloka 33,76 65,87 87,56 167,90 135,55 155,85

Sumber: Hasil Analisis 2022

Tabel 3-14 Debit Banjir DAS Seputih Kondisi Eksisiting

NAMA DAS / SUB Debit (m3/dt)


No
DAS Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100
1 Sub DAS Way Pubian 154,50 189,70 212,30 240,60 261,30 282,00
Sub DAS Way
193,90 235,60 262,50 295,70 320,10 344,30
2 Tetayan
3 Sub DAS Way Au 197,10 239,40 266,70 300,40 325,20 349,80
Sub DAS Way Seputih
4 Hulu 603,30 732,70 815,90 919,00 994,70 1069,80
Sub DAS Way
5 Terusan 1062,80 1256,90 1380,90 1534,20 1646,50 1757,50
6 Sub DAS Way Tipo 672,10 817,70 911,20 1027,10 1112,20 1196,50

3-35
Laporan Lingkungan Reviu Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai Seputih Sekampung

NAMA DAS / SUB Debit (m3/dt)


No
DAS Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100
Sub DAS Way
836,00 1000,00 1105,10 1235,20 1330,50 1424,90
7 Pengubuan
Sub DAS Way
8 Pegadungan 1800,90 2158,00 2386,90 2670,20 2878,10 3083,90
9 Way Seputih (Muara) 3336,30 4003,60 4431,30 4961,10 5349,70 5734,60
Sumber: Hasil Analisis 2022

Tabel 3-15 Debit Banjir DAS Sekampung Kondisi Eksisiting

NAMA DAS / SUB Debit (m3/dt)


No
DAS Q2 Q5 Q10 Q25 Q50 Q100
1 Sub DAS Way Illahan 186,2 233,4 265,2 305,9 336,7 367,8
Sub DAS Way
2 Sekampung Hilir 683,90 892,30 1034,70 1218,70 1358,50 1500,40
3 Sub DAS Way Tebu 459,60 590,80 679,30 793,00 879,00 966,30
Sub DAS Way
4 Gambang 190,20 256,40 301,70 360,50 405,70 452,00
5 Sub DAS Way Jabung 817,7 993,5 1110,8 1260,5 1373 1486,6
Sub DAS Way
6 Ketibung 470,00 591,30 676,00 787,10 872,20 959,10
7 Sub DAS Way Pisang 419,30 500,60 554,50 622,90 674,20 725,80
Way Sekampung
8 (Muara) 1147,70 1400,50 1570,30 1787,70 1951,70 2117,40
Sumber: Hasil Analisis 2022

3-36

Anda mungkin juga menyukai