KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan pelaksanaan DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota
Jambi, yang dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Jasa Konsultansi Nomor :
HK.0201/KSLT/Bws6/A2/04/2022 Tanggal 02 Maret 2022, bersama kami ini sampaikan :
LAPORAN HIDROLOGI
Laporan ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan kegiatan, ruang lingkup
kegiatan survey dan analisa hidrologi, metodologi pelaksanaan pekerjaan, serta
pelaksanaan survey dan analisa hidrologi.
Demikian laporan ini kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat terutama bagi pihak-pihak
yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk
Kota Jambi.
i
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Umum ............................................................................................... 1 - 1
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Survey & Analisa Hidrologi ................ 1 - 3
1.3 Lingkup Kegiatan Survey & Analisa Hidrologi .................................... 1 - 3
ii
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.16. Perhitungan Debit Banjir Renc. Metode Haspers DTA Sungai Tali Gawe. 5 – 23
Tabel 5.17. Perhitungan Debit Banjir Renc. Metode Weduwen DTA Sungai Tali Gawe 5 – 24
Tabel 5.18. Debit Bajir Rencana DTA Danau Teluk Metode Gama 1 .......................... 5 – 30
Tabel 5.19. Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit Dengan Metode Flood Marking. 5 – 31
Tabel 5.20. Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode Rasional DTA Sungai Olak
Kemang .................................................................................................... 5 – 32
Tabel 5.21. Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode Weduwen DTA Sungai Olak
Kemang .................................................................................................... 5 – 33
Tabel 5.22. Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit Sesaat Hasil Survey Hidrometri 5 – 33
Tabel 5.23. Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode Rasional DTA Sungai Bento . 5 – 34
Tabel 5.24. Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode Weduwen DTA Sungai Bento 5 – 34
Tabel 5.25. Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit Sesaat Hasil Survey Hidrometri 5 – 35
v
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
DAFTAR GAMBAR
Gambar.5.11. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.2.Tahun ...................................................................................... 5 – 28
Gambar.5.12. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.5.Tahun ...................................................................................... 5 – 28
vi
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar.5.13. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.10.Tahun .................................................................................... 5 – 28
Gambar.5.14. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.25.Tahun .................................................................................... 5 – 29
Gambar.5.15. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.50.Tahun .................................................................................... 5 – 29
Gambar.5.16. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.100.Tahun .................................................................................. 5 – 29
Gambar.5.17. Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I
Pada Q.2.Th s/d Q.100.Th ..................................................................... 5 – 30
Gambar.5.18. Profil Melintang Sungai di Bagian Inlet Danau Teluk ............................ 5 – 31
vii
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1. UMUM
Hidrologi merupakan tahapan awal perencanaan suatu rancangan bangunan dalam
suatu DAS untuk memperkirakan besarnya debit banjir yang terjadi di daerah tersebut.
Pada saat air hujan jatuh ke bumi, sebagian air jatuh langsung ke permukaan bumi dan
ada juga yang terhambat oleh vegetasi (intersepsi). Intersepsi memiliki 3 macam, yaitu
kehilangan intersepsi (interception loss), curahan tajuk (through fall)dan aliran batang
(stem flow). Kehilangan intersepsi adalah air yang jatuh ke vegetasi tetapi belum
sampai mencapai tanah sudah menguap. Curahan tajuk adalah air hujan yang tidak
langsung jatuh ke bumi, tetapi terhambat oleh dedaunan terlebih dahulu. Aliran batang
adalah air hujan yang jatuh ke vegetasi dan mengalir melalui batang vegetasi tersebut
(Rahayu dkk, 2009).
Air hujan yang terhambat vegetasi sebagian ada yang menguap lagi atau mengalami
evaporasi ada juga yang kemudian jatuh ke permukaan tanah. Air hasil curahan tajuk
ini mengalir di permukaan dan berkumpul di suatu tempat menjadi suatu aliran
permukaan (run off) seperti sungai, danau dan bendungan apabila kapasitas lengas
tanah sudah maksimal yaitu tidak dapat menyerap air lagi. Dalam lengas tanah, ada
zona aerasi yaitu zona transisi dimana air didistribusikan ke bawah (infiltrasi) atau ke
atas (air kapiler). Semakin besar infiltrasi, tanah akan semakin lembab dan setiap
tanah memiliki perbedaan kapasitas penyimpanan dan pori-pori tanah berbeda-beda.
Vegetasi mengalami fotosintesis pada saat siang hari dan mengalami transpirasi.
Peristiwa berkumpulnya uap air di udara dari hasil evaporasi dan transpirasi disebut
evapotranspirasi. Evapotranspirasi dikontrol oleh kondisi atmosfer di muka bumi.
Evaporasi membutuhkan perbedaan tekanan di udara. Potensi evapotranspirasi adalah
kemampuan atmosfer memindahkan air dari permukaan ke udara, dengan asumsi
tidak ada batasan kapasitas (Rahayu dkk, 2009).
Air yang jatuh di permukaan sebagian ada yang mengalami infiltrasi atau diserap oleh
tanah. Kapasitas infiltrasi tergantung dari tekstur, vegetasi, lengas tanah, kemiringan
lereng dan waktu. Air tersebut memasuki celah-celah batuan yang renggang di dalam
bumi atau mengalami perkolasi untuk mengisi persediaan air tanah. Air tanah dapat
muncul ke permukaan tanah karena air memiliki kapilaritas yang tinggi. Dalam air
tanah ada zona penahan air (aquifer) yaitu menyediakan simpanan air yang besar
1 - 1
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
yang mengatur siklus hidrologi dan berpengaruh pada aliran air. Air tanah juga dapat
menyuplai debit air sungai apabila jalur air tanah terputus oleh jalur sungai. Air tanah
dapat berkurang apabila digunakan manusia untuk keperluan sehari-hari (Rahayu dkk,
2009).
Selain itu, air yang langsung jatuh ke permukaan tanah langsung mengisi tampungan
air (channel storage) contohnya sungai, danau dan bendungan lalu menjadi aliran
permukaan. Tipe-tipe aliran adalah aliran di atas permukaan tanah (overland flow),
aliran langsung di bawah permukaan (sub surface storm flow) dan aliran dasar (base
flow). Aliran di atas permukaan tanah terjadi apabila ketika kapasitas presipitasi
melebihi batas infiltrasi. Aliran langsung di bawah permukaan adalah air perkolasi yang
bergerak di zona perkolasi yang bergerak horizon tanah. Aliran dasar adalah air yang
bergerak di atas aliran air untuk pengukuran muka air. Tampungan air ini mengalami
infiltrasi untuk mengisi persediaan air tanah apabila dasar suatu tampungan air
jaraknya jauh dari tempat persediaan air tanah. Sebagian air pada tampungan air
mengalami evaporasi kembali karena pengaruh panas matahari (Asdak, 2010).
1 - 2
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
1 - 3
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
BAB
2 METODOLOGI
PELAKSANAAN SURVEY HIDROKLIMATOLOGI
2 - 1
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
B. Survey Hidrometri
Survey hidrometri bertujuan untuk mendapatkan data tentang karakteristik sungai,
anak/cabang sungai dan saluran yang ada yang berpengaruh terhadap kondisi proyek
pada umumnya serta sistem tata saluran pada khususya. Kegiatan Survei hidrometri
diantaranya meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Pengukuran Debit sungai dan danau
Pengamatan elevasi muka air sungai
Pengukuran luas penampang melintang sungai dan danau
Pengukuran kecepatan aliran minimal
2 - 2
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
A B
C D
2 - 3
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Tali dan,
Tongkat pengukur dipergunakan sebagai alat ukur manual
Gambar 2.3.
Pembagian Lebar Sungai dan Pengukuran Kedalaman untuk Menghitung Luas
Penampang Melintang Sungai
2. Pengukuran Debit
Kecepatan aliran sungai pada satu penampang saluran tidak sama. Kecepatan
aliran sungai ditentukan oleh bentuk aliran, geometri saluran dan faktor-faktor
lainnya. Kecepatan aliran sungai diperoleh dari rata-rata kecepatan aliran pada tiap
bagian penampang sungai tersebut. Idealnya, kecepatan aliran rata-rata diukur
dengan mempergunakan 'flow probe' atau 'current meter' (Gambar 2.4). Alat ini
dapat mengetahui kecepatan aliran pada berbagai kedalaman penampang. Namun
apabila alat tersebut tidak tersedia, kecepatan aliran dapat diukur dengan metode
apung.
Gambar 2.4.
Pengukuran Profil Sungai Dan Pengukuran Kecepatan Aliran Sungai
Dengan Menggunakan Flow Probe
2 - 4
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
2 - 5
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
BAB
3 PELAKSANAAN SURVEY
HIDROKLIMATOLOGI
Debit merupakan jumlah air yang mengalir di dalam saluran atau sungai per unit waktu.
Metode yang umum diterapkan untuk menetapkan debit sungai adalah metode profil
sungai ('cross section'). Pada metode ini debit merupakan hasil perkalian antara luas
penampang vertikal sungai (profil sungai) dengan kecepatan aliran air.
Q = A.V
dimana:
Q = Debit aliran (m3/det);
A = Luas penampang vertikal (m2);
V = Kecepatan aliran sungai (m/dert.)
Luas penampang diukur dengan menggunakan meteran dan piskal (tongkat bambu
atau kayu) dan kecepatan aliran diukur dengan menggunakan „current meter‟.
3 - 1
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Meteran
Benang atau tali
Palu dan paku
Tongkat bambu atau kayu
Penggaris
2 SH.2 Maximum = 20.75 Tgl. 13 Juli 2022 Jam 13.25 WIB Dari jam 11.25 - 01.00 WIB kondis i mendung
Minimum = 11.34 Tgl. 14 Juli 2022 Jam 08.25 WIB Dari jam 01.01- 05.20 WIB kondis i berawan
Dari jam 05.21- 11.25 WIB kondis i cerah
3 SH.3 Maximum = 0.00 Tgl. 12 - 13 Juli 2022 Jam 13.32 - 13.32 WIB Dari jam 09.30 - 13.32 WIB kondis i cerah
Minimum = 0.00 Dari jam 15.25- 18.20 WIB kondis i berawan
Dari jam 18.21- 13.32 WIB kondis i cerah
4 SH.4 Maximum = 0.00 Tgl. 14 - 15 Juli 2022 Jam 09.30 - 09.30 WIB Selama pelaks anaan s urvey berlangs ung
Minimum = 0.00 kondis i cuaca dalam keadaan cerah
5 SH.5 Maximum = 3.25 Tgl. 15 Juli 2022 Jam 09.32 WIB Selama pelaks anaan s urvey berlangs ung
Minimum = 1.98 Tgl. 16 Juli 2022 Jam 07.35 WIB kondis i cuaca dalam keadaan cerah
3 - 2
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
2 SH.2 Ma xi mum = 0.00 Tgl. 20 - 21 Juli 2022 Jam 09.15 - 09.15 WIB Sel a ma pel a ks a na a n s urvey berl a ngs ung
Mi ni mum = 0.00 kondi s i cua ca da l a m kea da a n cera h
3 SH.3 Ma xi mum = 0.06 Tgl. 19 Juli 2022 Jam 09.15 WIB Sel a ma pel a ks a na a n s urvey berl a ngs ung
Mi ni mum = 0.02 Tgl. 20 Juli 2022 Jam 01.15 WIB kondi s i cua ca da l a m kea da a n cera h
4 SH.4 Ma xi mum = 0.00 Tgl. 18 - 19 Juli 2022 Jam 09.30 - 09.30 WIB Sel a ma pel a ks a na a n s urvey berl a ngs ung
Mi ni mum = 0.00 kondi s i cua ca da l a m kea da a n cera h
5 SH.5 Ma xi mum = 0.00 Tgl. 17 - 18 Juli 2022 Jam 11.30 - 11.30 WIB Sel a ma pel a ks a na a n s urvey berl a ngs ung
Mi ni mum = 0.00 kondi s i cua ca da l a m kea da a n cera h
Waktu pengamatan atau pencatatan diambil selama 10 (sepuluh) tahun terakhir (dari
tahun 2012 s/d tahun 2021). Sedangkan data klimatologi (suhu, kelembaban,
kecepatan angin dan penyinaran matahari) diperoleh dari stasiun klimatologi Sultan
Thaha Pasir Putih Kota Jambi selama 10 (sepuluh) tahun terakhir (dari tahun 2010 s/d
tahun 2019).
Data curah hujan dan data klimatologi tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel 3.3. Data Curah Hujan Bulanan Maksimum Pos Hujan Sultan Thaha
Data Curah Hujan Bulanan Maksimum
Stasiun Hujan : Stasiun Meteorologi Sultan Thaha
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
Tahun (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
2012 46.50 35.70 55.60 70.00 125.90 28.80 30.90 54.50 39.20 45.50 54.20 68.00
2013 69.80 39.00 86.50 86.50 67.30 33.50 46.30 31.00 69.80 44.00 37.70 95.40
2014 30.20 26.20 53.70 58.20 29.10 65.30 62.30 62.40 30.50 21.00 67.60 63.60
2015 51.00 42.00 41.50 57.60 78.30 20.10 30.50 17.10 0.00 18.00 86.00 111.80
2016 20.00 20.80 13.60 57.20 21.30 18.80 27.40 51.60 32.50 44.60 63.30 34.00
2017 61.40 81.20 46.60 61.50 32.40 74.20 17.20 12.60 68.20 61.20 75.30 80.30
2018 43.50 54.30 45.10 49.90 73.70 24.50 20.10 32.30 96.20 36.00 59.00 53.70
2019 42.00 60.00 56.30 69.80 37.40 38.70 14.80 2.80 11.30 42.30 32.00 50.40
2020 33.40 35.90 57.10 39.50 52.80 61.60 75.80 30.30 50.30 83.50 47.80 97.50
2021 79.50 16.00 62.90 50.60 88.50 56.00 78.10 49.50 72.30 86.70 52.10 77.80
Rata-Rata 47.87 41.71 51.48 58.98 53.42 43.63 41.39 32.18 47.90 48.59 57.87 73.83
sumber : Stasiun Meteorologi Sultan Thaha
3 - 3
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Tabel 3.4. Data Curah Hujan Bulanan Maksimum Pos Hujan Simpang III Sipin
Data Curah Hujan Bulanan Maksimum
Stasiun Hujan : Simp. III Sipin Kota Jambi
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
Tahun (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
2012 58.20 26.30 62.30 42.80 36.80 62.50 131.80 87.20 56.40 78.20 130.60 76.30
2013 31.12 67.20 67.20 38.90 77.20 27.50 16.00 58.30 24.30 39.60 43.40 69.20
2014 45.60 56.10 37.20 66.30 79.30 43.60 48.80 0.92 38.10 48.10 29.10 16.80
2015 28.80 41.70 53.60 31.60 38.70 28.20 46.70 46.70 83.60 71.50 54.10 91.40
2016 47.10 35.50 94.55 33.15 42.80 21.80 74.95 27.45 19.05 91.85 14.55 48.65
2017 14.51 22.40 28.56 15.80 19.67 14.10 23.35 23.35 45.35 35.75 27.05 45.70
2018 37.90 64.00 52.20 40.00 56.00 24.00 28.00 70.00 16.00 25.00 57.00 55.00
2019 58.20 85.50 45.00 88.50 66.00 135.20 25.00 32.00 34.00 44.00 68.00 38.00
2020 46.00 60.00 87.50 44.00 115.00 60.00 40.00 55.00 77.00 50.00 105.00 84.00
2021 40.20 10.50 116.00 63.00 84.00 67.00 108.50 41.00 91.00 140.00 72.00 80.00
Rata-Rata 40.76 46.92 64.41 46.41 61.55 48.39 54.31 44.19 48.48 62.40 60.08 60.51
sumber : Balai Wilayah Sungai Sumatera VI
Tabel 3.5. Data Klimatologi Stasiun Sultan Thaha Pasir Putih Jambi
TAHUN Data Iklim Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des
2010 Temperatur °C 24.40 34.00 33.40 29.40 33.20 32.00 32.60 33.50 32.40 32.50 32.50 32.00
Kelembaban % 60.00 89.10 86.20 87.60 78.50 86.30 83.60 76.90 86.10 88.60 87.90 86.30
Kecepatan Angin Km/hari - - - - - - - - - - - -
Penyinaran Matahari % 1.47 27.68 11.80 21.39 40.07 41.40 49.18 50.93 34.94 16.89 33.14 41.40
2011 Temperatur °C 32.10 31.90 32.20 31.40 32.60 32.30 32.30 32.60 32.30 32.40 32.10 33.50
Kelembaban % 88.30 90.70 83.30 86.60 90.60 84.40 90.10 90.70 91.00 85.20 86.90 82.10
Kecepatan Angin Km/hari - - - - - - - - - - - -
Penyinaran Matahari % 8.23 48.07 41.32 37.93 54.32 55.30 49.42 55.68 54.80 38.74 35.60 42.40
2012 Temperatur °C 31.20 32.36 29.55 33.46 32.82 31.89 32.74 31.53 31.71 29.70 35.48 33.90
Kelembaban % 89.58 94.32 75.65 84.83 90.77 96.20 94.52 90.74 87.17 84.81 84.63 95.80
Kecepatan Angin Km/hari - - - - - - - - - - - -
Penyinaran Matahari % 32.07 27.68 11.80 21.39 40.07 41.40 49.18 50.93 34.94 12.97 37.93 38.74
2013 Temperatur °C 32.70 32.50 33.10 32.00 33.20 33.20 33.10 32.70 32.90 33.50 33.30 33.90
Kelembaban % 90.50 92.60 86.40 92.00 94.40 92.30 94.40 90.60 90.00 90.70 88.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 225.03 138.96 63.16 117.03 119.71 102.97 28.19 32.00 30.07 40.52 21.47 193.10
Penyinaran Matahari % 39.97 28.46 53.65 56.40 59.55 60.87 65.32 53.10 39.07 56.94 46.60 38.74
2014 Temperatur °C 32.90 33.00 33.30 33.20 33.40 33.10 33.00 32.70 33.30 33.00 33.00 34.00
Kelembaban % 92.90 92.60 92.70 94.40 96.50 90.60 94.00 94.20 92.20 92.70 93.30 95.10
Kecepatan Angin Km/hari 288.77 228.75 250.55 211.07 143.16 235.53 329.32 151.81 152.73 280.87 87.73 192.39
Penyinaran Matahari % 50.39 50.43 43.16 54.53 40.75 51.03 50.19 45.03 52.23 52.16 49.80 29.32
2015 Temperatur °C 32.20 32.50 33.10 32.00 33.20 33.20 33.10 32.70 32.90 33.50 33.30 33.90
Kelembaban % 92.70 92.60 86.40 92.00 94.40 92.30 94.40 90.60 90.00 90.70 88.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 225.03 138.96 83.19 117.03 119.71 102.97 28.19 53.10 30.07 40.52 21.47 193.10
Penyinaran Matahari % 43.00 46.00 53.65 56.40 59.55 60.87 55.32 53.10 39.07 56.94 46.60 38.74
2016 Temperatur °C 26.10 34.30 25.90 33.00 32.70 32.90 32.90 32.50 25.70 31.19 33.50 33.60
Kelembaban % 91.50 95.30 90.50 90.90 92.00 93.10 92.40 93.80 90.10 93.50 84.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 222.67 273.36 206.39 317.97 166.16 374.00 279.74 251.68 275.33 280.87 87.73 193.10
Penyinaran Matahari % 32.07 27.66 11.60 221.39 40.07 51.03 49.18 49.42 32.13 43.87 21.39 38.77
2017 Temperatur °C 32.50 20.90 32.70 32.50 32.70 33.50 32.70 25.50 33.10 25.30 25.30 33.90
Kelembaban % 93.90 76.50 91.00 92.50 91.20 91.60 92.40 93.60 90.10 93.50 92.30 96.90
Kecepatan Angin Km/hari 220.13 261.93 254.81 313.23 199.61 251.90 288.46 293.03 288.32 221.00 185.43 257.16
Penyinaran Matahari % 47.87 40.79 55.68 45.47 29.35 40.20 30.39 36.77 34.93 54.42 21.36 38.74
2018 Temperatur °C 31.03 30.90 33.50 33.10 34.40 32.90 32.60 32.70 33.30 32.80 33.00 333.80
- 4
Kelembaban % 93.60 91.10 92.20 89.70 91.40 91.20 94.10 90.80 90.20 94.00 92.20 93.20
Kecepatan Angin Km/hari 263.00 185.93 304.52 273.67 245.16 234.07 168.10 303.65 236.87 227.97 275.17 349.97
Penyinaran Matahari % 48.80 17.86 38.10 33.13 37.06 33.73 22.06 23.90 46.73 31.13 25.10 33.71
Kecepatan Angin Km/hari 225.03 138.96 83.19 117.03 119.71 102.97 28.19 53.10 30.07 40.52 21.47 193.10
Penyinaran Matahari % 43.00 46.00 53.65 56.40 59.55 60.87 55.32 53.10 39.07 56.94 46.60 38.74
2016 Temperatur °C 26.10 34.30 25.90 33.00 32.70 32.90 32.90 32.50 25.70 31.19 33.50 33.60
Kelembaban % 91.50 95.30 90.50 90.90 92.00 93.10 92.40 93.80 90.10 93.50 84.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 222.67 273.36 206.39 317.97 166.16 374.00 279.74 251.68 Laporan
275.33
280.87 Hidrologi
87.73 193.10
Penyinaran Matahari % 32.07 27.66 DED Revitalisasi
11.60 221.39 Danau
40.07 51.03 Kenali
49.18 dan
49.42Danau
32.13 Teluk
43.87 Kota
21.39 Jambi
38.77
2017 Temperatur °C 32.50 20.90 32.70 32.50 32.70 33.50 32.70 25.50 33.10 25.30 25.30 33.90
Kelembaban % 93.90 76.50 91.00 92.50 91.20 91.60 92.40 93.60 90.10 93.50 92.30 96.90
Lanjutan tabel 3.5.
Kecepatan Angin Km/hari 220.13 261.93 254.81 313.23 199.61 251.90 288.46 293.03 288.32 221.00 185.43 257.16
TAHUN PenyinaranData Iklim %
Matahari Jan
47.87 Feb
40.79 Mar
55.68 Apr
45.47 Mei
29.35 Juni
40.20 Juli
30.39 Ags
36.77 Sep
34.93 Okt
54.42 Nop
21.36 Des
38.74
2010
2018 Temperatur °C 24.40
31.03 34.00
30.90 33.40
33.50 29.40
33.10 33.20
34.40 32.00
32.90 32.60 33.50
32.70 32.40
33.30 32.50
32.80 32.50
33.00 32.00
33.80
Kelembaban % 60.00
93.60 89.10
91.10 86.20
92.20 87.60
89.70 78.50
91.40 86.30
91.20 83.60
94.10 76.90
90.80 86.10
90.20 88.60
94.00 87.90
92.20 86.30
93.20
Kecepatan Angin Km/hari 263.00- 185.93- 304.52- 273.67- 245.16- 234.07- 168.10- 303.65- 236.87- 227.97- 275.17- 349.97-
Penyinaran Matahari % 1.47
48.80 27.68
17.86 11.80
38.10 21.39
33.13 40.07
37.06 41.40
33.73 49.18
22.06 50.93
23.90 34.94
46.73 16.89
31.13 33.14
25.10 41.40
33.71
2011
2019 Temperatur °C 32.10
31.03 31.90
30.90 32.20
33.50 31.40
33.10 32.60
34.40 32.30
32.90 32.30
32.60 32.60
32.70 32.30
33.30 32.40
32.80 32.10
33.00 33.50
33.80
Kelembaban % 88.30
93.60 90.70
91.10 83.30
92.20 86.60
89.70 90.60
91.40 84.40
91.20 90.10
94.10 90.70
90.80 91.00
90.20 85.20
94.00 86.90
92.20 82.10
93.20
Kecepatan Angin Km/hari 263.00- 185.93- 304.52- 273.67- 245.16- 234.07- 168.10- 303.65- 236.87- 227.97- 275.17- 349.97-
Penyinaran Matahari % 8.23
48.80 48.07
17.86 41.32
38.10 37.93
33.13 54.32
37.06 55.30
33.73 49.42
22.06 55.68
23.90 54.80
46.73 38.74
31.13 35.60
25.10 42.40
33.71
2014 Temperatur °C 32.90 33.00 33.30 33.20 33.40 33.10 33.00 32.70 33.30 33.00 33.00 34.00
Kelembaban % 92.90 92.60 92.70 94.40 96.50 90.60 94.00 94.20 92.20 92.70 93.30 95.10
Kecepatan Angin Km/hari 288.77 228.75 250.55 211.07 143.16 235.53 329.32 151.81 152.73 280.87 87.73 192.39
Penyinaran Matahari % 50.39 50.43 43.16 54.53 40.75 51.03 50.19 45.03 52.23 52.16 49.80 29.32
2015 Temperatur °C 32.20 32.50 33.10 32.00 33.20 33.20 33.10 32.70 32.90 33.50 33.30 33.90
Kelembaban % 92.70 92.60 86.40 92.00 94.40 92.30 94.40 90.60 90.00 90.70 88.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 225.03 138.96 83.19 117.03 119.71 102.97 28.19 53.10 30.07 40.52 21.47 193.10
Penyinaran Matahari % 43.00 46.00 53.65 56.40 59.55 60.87 55.32 53.10 39.07 56.94 46.60 38.74
2016 Temperatur °C 26.10 34.30 25.90 33.00 32.70 32.90 32.90 32.50 25.70 31.19 33.50 33.60
Kelembaban % 91.50 95.30 90.50 90.90 92.00 93.10 92.40 93.80 90.10 93.50 84.80 95.80
Kecepatan Angin Km/hari 222.67 273.36 206.39 317.97 166.16 374.00 279.74 251.68 275.33 280.87 87.73 193.10
Penyinaran Matahari % 32.07 27.66 11.60 221.39 40.07 51.03 49.18 49.42 32.13 43.87 21.39 38.77
2017 Temperatur °C 32.50 20.90 32.70 32.50 32.70 33.50 32.70 25.50 33.10 25.30 25.30 33.90
Kelembaban % 93.90 76.50 91.00 92.50 91.20 91.60 92.40 93.60 90.10 93.50 92.30 96.90
Kecepatan Angin Km/hari 220.13 261.93 254.81 313.23 199.61 251.90 288.46 293.03 288.32 221.00 185.43 257.16
Penyinaran Matahari % 47.87 40.79 55.68 45.47 29.35 40.20 30.39 36.77 34.93 54.42 21.36 38.74
2018 Temperatur °C 31.03 30.90 33.50 33.10 34.40 32.90 32.60 32.70 33.30 32.80 33.00 33.80
Kelembaban % 93.60 91.10 92.20 89.70 91.40 91.20 94.10 90.80 90.20 94.00 92.20 93.20
Kecepatan Angin Km/hari 263.00 185.93 304.52 273.67 245.16 234.07 168.10 303.65 236.87 227.97 275.17 349.97
Penyinaran Matahari % 48.80 17.86 38.10 33.13 37.06 33.73 22.06 23.90 46.73 31.13 25.10 33.71
2019 Temperatur °C 31.03 30.90 33.50 33.10 34.40 32.90 32.60 32.70 33.30 32.80 33.00 33.80
Kelembaban % 93.60 91.10 92.20 89.70 91.40 91.20 94.10 90.80 90.20 94.00 92.20 93.20
Kecepatan Angin Km/hari 263.00 185.93 304.52 273.67 245.16 234.07 168.10 303.65 236.87 227.97 275.17 349.97
Penyinaran Matahari % 48.80 17.86 38.10 33.13 37.06 33.73 22.06 23.90 46.73 31.13 25.10 33.71
Satuan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des
RERATA Temperatur °C 30.62 31.33 32.03 32.32 33.26 32.79 32.76 31.91 32.09 31.67 32.45 33.63
Kelembaban % 80.60 82.36 79.69 81.84 82.83 82.65 84.00 82.07 81.55 82.52 81.08 84.55
Kecepatan Angin Km/hari 243.95 201.97 209.59 231.95 176.95 219.36 184.30 198.42 178.61 188.53 136.31 246.97
Penyinaran Matahari % 35.27 33.25 35.89 58.12 43.78 46.96 44.23 44.28 41.56 39.52 34.26 37.43
3 - 5
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
BAB
4 METODOLOGI PELAKSANAAN
ANALISA HIDROKLIMATOLOGI
4 - 1
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
3) Hujan Wilayah
Curah hujan yang diperlukan untuk penyusunan rancangan pemanfaatan air
adalah curah hujan rata-rata di seluruh daerah yang bersangkutan. Stasiun-
stasiun pengamat hujan yang tersebar pada suatu daerah aliran dapat dianggap
sebagai titik (point). Tujuan mencari hujan rata-rata adalah mengubah hujan titik
(point rainfall) menjadi hujan wilayah (regional rainfall) atau mencari suatu nilai
yang dapat mewakili pada suatu daerah aliran, yaitu :
di mana :
d tinggi curah hujan rata rata
d1, d2, dn = tinggi curah hujan pada pos penakar 1, 2, ….n
n = banyaknya pos penakar
C
A1 A1 R1 A2 R2 ..... An Rn
R
Atotal A1 A2 ...An
di mana :
C = Koefisien Thiessen
Ai = Luas pengaruh dari stasiun pengamatan i
A = Luas total dari DAS
4 - 2
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
R3
A3
R A1
1
A2
R2
c. Cara Isohyet
Dengan cara ini, kita dapat menggambar dulu kontur tinggi hujan yang sama
(isohyet), seperti terlihat pada Gambar 2.2. Kemudian luas bagian di
antara isohyet-isohyet yang berdekatan diukur, dan nilai rata-rata dihitung
sebagai nilai rata-rata timbang nilai kontur sebagai berikut (dalam Soemarto,
1999) :
Ri 1 Ri
2
R
d 0 d1 : Ai
d d2 dn 1 d n
d di mana A1 1 A2 An : A1 A2 ... An
2 2 2
R = Curah hujan rata-rata Regional
Ri = Curah hujan rata-rata pada bagian-bagian Ai
Ai = A1+A2+…+An (luas total area)
S1
110 mm
A1
110 mm 100 mm
90 mm
S2
A2
100 mm
S4 A4
S3
95 mm
A3
90 mm
95 mm
Gambar
Gambar 5.7 Penentuan 4.2.
curah hujan representatif cara Isohyet.
Penentuan Curah Hujan Representatif Dengan Cara Isohyet
4 - 3
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Untuk memilih sebaran yang cocok terhadap suatu data seri perlu menyelidikinya
dengan bantuan parameter-parameter statistik sebagai berikut :
1. Rata-rata hitung
1
X bar xi
n i 1
2. Simpangan baku
2
n
i 1
xi x
Sd
n 1
3. Koefisien Variasi (Cv)
Sd
Cv =
x
4. Koefisien Kemiringan (Cs)/ Skewness
3
n n
Cs =
Sa n1 1 n2 2 i 1
3
xi x
5. Koefisien kurtosis
4
1 n
xi x
n i 1
Ck = 4
Sd
4 - 4
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
X bar
S
y yn
XT = Sn
Dimana :
XT = curah hujan maksimum dengan periode ulang tertentu
Xbar = curah hujan rata-rata
4 - 5
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
S = simpangan baku
Sn = simpangan baku dari “reduce variate”
y = reduce variate
yn = reduce mean
Tabel 4.2. Hubungan Reduced Mean yn Dengan Besarnya Sample n
n Yn n Yn n Yn n Yn
4 - 6
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dimana :
ln XT = harga log dari besarnya curah hujan yang disamakan dengan
periode ulang tertentu
(ln x)bar = rata-rata curah hujan setelah dilogkan
K = faktor frekuensi
Sd (ln x) = simpangan baku dari harga log
4 - 7
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
3,0 -0,667 -0,665 -0,660 -0,636 -0,396 0,420 1,180 2,278 3,152 4,051 4,97
2,9 -0,690 -0,688 -0,681 -0,651 -0,390 0,440 1,195 2,277 3,134 4,013 4,909
2,8 -0,714 -0,711 -0,702 -0,666 -0,384 0,460 1,210 2,275 3,114 3,973 4,847
2,7 -0,740 -0,736 -0,724 -0,681 -0,376 0,479 1,224 2,272 3,097 3,932 4,783
2,6 -0,769 -0,762 -0,747 -0,696 -0,368 0,499 1,238 2,267 3,071 3,889 4,718
2,5 -0,799 -0,790 -0,771 -0,711 -0,360 0,518 1,250 2,262 3,048 3,845 3,652
2,4 -0,832 -0,819 -0,795 -0,725 -0,351 0,537 1,262 2,256 3,023 3,80 4,584
2,3 -0,867 -0,850 -0,819 -0,739 -0,341 0,555 1,274 2,248 2,997 3,753 4,515
2,2 -0,905 -0,882 -0,844 -0,752 -0,330 0,574 1,284 2,240 2,970 3,705 4,454
2,1 -0,946 -0,914 -0,869 -0,765 -0,319 0,592 1,294 2,230 2,942 3,656 4,372
2,0 -0,990 -0,949 -0,895 -0,777 -0,307 0,609 1,302 2,219 2,912 3,605 4,298
1,9 -1,037 -0,984 -0,920 -0,788 -0,294 0,627 1,310 2,207 2,881 3,553 4,223
1,8 -1,087 -1,020 -0,945 -0,799 -0,282 0,643 1,318 2,193 2,848 3,499 4,147
1,7 -1,140 -1,056 -0,970 -0,808 -0,268 0,660 1,324 2,179 2,815 3,444 4,069
1,6 -1,197 -1,093 -0,994 -0,817 -0,254 0,675 1,329 2,163 2,780 3,388 3,99
1,5 -1,256 -1,131 -1,018 -0,825 -0,240 0,690 1,333 2,146 2,743 3,330 3,91
1,4 -1,318 -1,163 -1,041 -0,832 -0,225 0,705 1,337 2,128 2,706 3,271 3,828
1,3 -1,388 -1,206 -1,064 -0,838 -0,210 0,719 1,339 2,108 2,666 3,211 3,745
1,2 -1,449 -1,243 -1,086 -0,844 -0,195 0,732 1,340 2,087 2,626 3,149 3,661
1,1 -1,518 -1,280 -1,107 -0,848 -0,180 0,745 1,341 2,066 2,585 3,087 3,575
1,0 -1,588 -1,317 -1,128 -0,852 -0,164 0,758 1,340 2,043 2,542 3,022 3,489
0,9 -1,660 -1,353 -1,147 -0,854 -0,148 0,769 1,339 2,018 2,498 2,957 3,401
0,8 -1,733 -1,388 -1,166 -0,856 -0,132 0,780 1,336 1,993 2,453 2,891 3,312
0,7 -1,806 -1,423 -1,183 -0,857 -0,116 0,790 1,333 1,967 2,407 2,824 3,223
0,6 -1,880 -1,458 -1,200 -0,857 -0,099 0,800 1,328 1,939 2,359 2,755 3,132
0,5 -1,955 -1,491 -1,216 -0,856 -0,083 0,808 1,323 1,910 2,311 2,686 3,041
0,4 -2,029 -1,524 -1,231 -0,855 -0,066 0,816 1,317 1,880 2,261 2,615 2,949
0,3 -2,104 -1,555 -1,245 -0,853 -0,050 0,824 1,309 1,849 2,211 2,544 2,856
0,2 -2,175 -1,586 -1,258 -0,850 -0,033 0,830 1,301 1,818 2,159 2,472 2,763
0,1 -2,252 -1,616 -1,270 -0,846 -0,017 0,836 1,292 1,785 2,107 2,40 2,67
0 -2,326 -1,645 -1,282 -0,842 -0 0,842 1,282 1,751 2,054 2,326 2,576
0 -2,326 -1,645 -1,282 -0,842 0 0,842 1,282 1,751 2,054 2,326 2,576
-0,1 -2,400 -1,673 -1,292 -0,836 0,017 0,846 1,270 1,716 2,000 2,252 2,482
-0,2 -2,472 -1,700 -1,301 -0,830 0,033 0,850 1,258 1,680 1,945 2,178 2,388
-0,3 -2,544 -1,726 -1,309 -0,824 0,050 0,853 1,245 1,643 1,890 2,104 2,294
-0,4 -2,615 -1,750 -1,317 -0,816 0,066 0,855 1,231 1,606 1,834 2,029 2,201
-0,5 -2,686 -1,774 -1,323 -0,808 0,083 0,856 1,216 1,567 1,777 1,955 2,108
-0,6 -2,755 -1,797 -1,328 -0,800 0,099 0,857 1,200 1,528 1,720 1,880 2,016
-0,7 -2,824 -1,819 -1,333 -0,790 0,116 0,857 1,183 1,488 1,663 1,806 1,926
-0,8 -2,891 -1,839 -1,336 -0,780 0,132 0,856 1,166 1,448 1,606 1,733 1,837
-0,9 -2,957 -1,858 -1,339 -0,769 0,148 0,854 1,147 1,407 1,549 1,660 1,749
-1,0 -3,022 -1,877 -1,340 -0,758 0,164 0,852 1,128 1,366 1,492 1,588 1,664
-1,1 -3,087 -1,894 -1,341 -0,745 0,180 0,848 1,107 1,324 1,435 1,518 1,581
-1,2 -3,149 -1,910 -1,340 -0,732 0,195 0,844 1,086 1,282 1,379 1,449 1,501
-1,3 -3,211 -1,925 -1,339 -0,719 0,210 0,838 1,064 1,240 1,324 1,383 1,424
-1,4 -3,271 -1,938 -1,337 -0,705 0,225 0,832 1,041 1,198 1,270 1,318 1,351
-1,5 -3,330 -1,951 -1,333 -0,690 0,240 0,825 1,018 1,157 1,217 1,256 1,282
-1,6 -3,388 -1,962 -1,329 -0,675 0,254 0,817 0,994 1,116 1,166 1,197 1,216
-1,7 -3,444 -1,972 -1,324 -0,660 0,268 0,808 0,970 1,075 1,116 1,140 1,155
-1,8 -3,499 -1,981 -1,318 -0,643 0,282 0,799 0,945 1,035 1,069 1,087 1,097
-1,9 -3,553 -1,989 -1,310 -0,627 0,294 0,788 0,920 0,996 1,023 1,037 1,044
-2,0 -3,605 -1,996 -1,302 -0,609 0,307 0,777 0,895 0,959 0,980 0,990 0,995
-2,1 -3,656 -2,001 -1,294 -0,592 0,319 0,765 0,869 0,923 0,939 0,946 0,949
-2,2 -3,705 -2,006 -1,284 -0,574 0,330 0,752 0,844 0,888 0,900 0,905 0,907
-2,3 -3,753 -2,009 -1,274 -0,555 0,341 0,739 0,819 0,855 0,864 0,867 0,869
-2,4 -3,800 -2,011 -1,262 -0,537 0,351 0,725 0,795 0,823 0,830 0,832 0,833 4 - 8
-2,5 -3,845 -2,012 -1,250 -0,518 0,360 0,711 0,771 0,793 0,798 0,799 0,80
-2,6 -3,889 -2,013 -1,238 -0,499 0,368 0,696 0,747 0,764 0,768 0,769 0,769
-2,7 -3,932 -2,012 -1,224 -0,479 0,376 0,681 0,724 0,738 0,740 0,740 0,741
-0,8 -2,891 -1,839 -1,336 -0,780 0,132 0,856 1,166 1,448 1,606 1,733 1,837
-0,9 -2,957 -1,858 -1,339 -0,769 0,148 0,854 1,147 1,407 1,549 1,660 1,749
-1,0 -3,022 -1,877 -1,340 -0,758 0,164 0,852 1,128 1,366 1,492 1,588 1,664
-1,1 -3,087 -1,894 -1,341 -0,745 0,180 0,848 1,107 1,324 1,435 1,518 1,581
-1,2 -3,149 -1,910 -1,340 -0,732 0,195 0,844 1,086 1,282Laporan Hidrologi
1,379 1,449 1,501
-1,3 -3,211 -1,925 -1,339 -0,719 0,210 0,838 1,064 1,240 1,324 1,383 1,424
-1,4 -3,271 -1,938 -1,337
DED Revitalisasi
-0,705 0,225
Danau
0,832 1,041
Kenali
1,198
dan 1,270
Danau1,318 Teluk Kota
1,351
Jambi
-1,5 -3,330 -1,951 -1,333 -0,690 0,240 0,825 1,018 1,157 1,217 1,256 1,282
-1,6 -3,388 -1,962 -1,329 -0,675 0,254 0,817 0,994 1,116 1,166 1,197 1,216
Lanjutan
-1,7 Tabel
-3,444 4.5. -1,972 -1,324 -0,660 0,268 0,808 0,970 1,075 1,116 1,140 1,155
-1,8 -3,499 -1,981 -1,318 -0,643 0,282 0,799 0,945 1,035 1,069 1,087 1,097
Skew
-1,9 1,0101
-3,553 1,0526 -1,989 1,1111 -1,310 1,2500
-0,627 20,294 50,788 100,920 250,996 501,023 1001,037 2001,044
Coefficient
-2,0 -3,605 -1,996 -1,302 -0,609 0,307Percent Chance
0,777 0,895 0,959 0,980 0,990 0,995
C
-2,1s 99
-3,656 95
-2,001 90
-1,294 80
-0,592 500,319 200,765 100,869 40,923 20,939 10,946 0,50,949
-2,2 -3,705 -2,006 -1,284 -0,574 0,330 0,752 0,844 0,888 0,900 0,905 0,907
0
-2,3 -2,326
-3,753 -1,645
-2,009 -1,282
-1,274 -0,842
-0,555 00,341 0,842
0,739 1,282
0,819 1,751
0,855 2,054
0,864 2,326
0,867 2,576
0,869
-0,1
-2,4 -2,400
-3,800 -1,673
-2,011 -1,292
-1,262 -0,836
-0,537 0,017
0,351 0,846
0,725 1,270
0,795 1,716
0,823 2,000
0,830 2,252
0,832 2,482
0,833
-0,2
-2,5 -2,472
-3,845 -1,700
-2,012 -1,301
-1,250 -0,830
-0,518 0,033
0,360 0,850
0,711 1,258
0,771 1,680
0,793 1,945
0,798 2,178
0,799 2,388
0,80
-0,3
-2,6 -2,544
-3,889 -1,726
-2,013 -1,309
-1,238 -0,824
-0,499 0,050
0,368 0,853
0,696 1,245
0,747 1,643
0,764 1,890
0,768 2,104
0,769 2,294
0,769
-0,4
-2,7 -2,615
-3,932 -1,750
-2,012 -1,317
-1,224 -0,816
-0,479 0,066
0,376 0,855
0,681 1,231
0,724 1,606
0,738 1,834
0,740 2,029
0,740 2,201
0,741
-0,5
-2,8 -2,686
-3,973 -1,774
-2,010 -1,323
-1,210 -0,808
-0,460 0,083
0,384 0,856
0,666 1,216
0,702 1,567
0,712 1,777
0,714 1,955
0,714 2,108
0,714
-0,6
-2,9 -2,755
-4,013 -1,797
-2,007 -1,328
-1,195 -0,800
-0,440 0,099
0,330 0,857
0,651 1,200
0,681 1,528
0,683 1,720
0,689 1,880
0,690 2,016
0,690
-0,7
-3,0 -2,824
-4,051 -1,819
-2,003 -1,333
-1,180 -0,790
-0,420 0,116
0,390 0,857
0,636 1,183
0,660 1,488
0,666 1,663
0,666 1,806
0,667 1,926
0,667
-0,8 -2,891 -1,839 -1,336 -0,780 0,132 0,856 1,166 1,448 1,606 1,733 1,837
-0,9dari Dr. M.M.A.-2,957
Diambil -1,858
SHAHIN/Statistical Analisis in -1,339
Hy drology -0,769 0,148 0,854 1,147 1,407 1,549 1,660 1,749
-1,0 -3,022 -1,877 -1,340 -0,758 0,164 0,852 1,128 1,366 1,492 1,588 1,664
-1,1 -3,087 -1,894 -1,341 -0,745 0,180 0,848 1,107 1,324 1,435 1,518 1,581
-1,2Pengujian -3,149 Kecocokan-1,910 -1,340 Sebaran
-0,732 0,195 0,844 1,086 1,282 1,379 1,449 1,501
-1,3 -3,211 -1,925 -1,339 -0,719 0,210 0,838 1,064 1,240 1,324 1,383 1,424
Untuk -3,271
-1,4
menguji -1,938
apakah -1,337
sebaran
-0,705 0,225
yang0,832digunakan
1,041
dalam1,270pembuatan
1,198 1,318
lengkung
1,351
-1,5
kekerapan -3,330 cocok -1,951 dengan -1,333 -0,690
sebaran 0,240empirisnya,
0,825 1,018
perlu1,157 1,217 pengujian.
diadakan 1,256 1,282 Setelah
-1,6 -3,388 -1,962 -1,329 -0,675 0,254 0,817 0,994 1,116 1,166 1,197 1,216
diadakan
-1,7 -3,444 pengujian-1,972 dan ternyata
-1,324 -0,660 sebarannya
0,268 0,808 cocok1,075
0,970 maka1,116 besarnya
1,140 curah1,155 hujan
-1,8
maksimum dengan periode ulang Tr dapat ditentukan gambar sebaran1,097tersebut.
-3,499 -1,981 -1,318 -0,643 0,282 0,799 0,945 1,035 1,069 1,087
-1,9 -3,553 -1,989 -1,310 -0,627 0,294 0,788 0,920 0,996 1,023 1,037 1,044
Ada dua
-2,0 -3,605 cara -1,996untuk melakukan
-1,302 -0,609 pengujian.
0,307 0,777 Cara
0,895 pertama
0,959 dengan
0,980 0,995 Chi –
0,990 metode
-2,1 -3,656 -2,001 -1,294 -0,592 0,319 0,765 0,869 0,923 0,939 0,946 0,949
Square-3,705
-2,2
Test dan -2,006
yang -1,284
kedua
-0,574
dengan
0,330
metode
0,752
Smirnov
0,844 0,888
– Kolmogorov.
0,900 0,905 0,907
-2,3 -3,753
1) Metode Chi Square Test -2,009 -1,274 -0,555 0,341 0,739 0,819 0,855 0,864 0,867 0,869
-2,4 -3,800 -2,011 -1,262 -0,537 0,351 0,725 0,795 0,823 0,830 0,832 0,833
-2,5 Prinsip -3,845 dari -2,012 metode -1,250 ini
-0,518 adalah
0,360 dengan 0,711 membandingkan
0,771 0,793 0,798 nilai
0,799 x2 0,80 terhitung
-2,6 -3,889 -2,013 -1,238 -0,499 0,368 0,696 0,747 0,764 0,768 0,769 0,769
dengan nilai x2 kritik. Untuk menggunakan metode ini data harus
-2,7 -3,932 -2,012 -1,224 -0,479 0,376 0,681 0,724 0,738 0,740 0,740 0,741
-2,8 dikelompokkan-3,973 -2,010 menjadi
-1,210 beberapa
-0,460 0,384 kelas. 0,666 Dari
0,702 data0,712yang0,714
sudah 0,714dikelompokkan
0,714
-2,9 -4,013 -2,007 -1,195 -0,440 0,330 0,651 0,681 0,683 0,689 0,690 0,690
-3,0 kemudian -4,051 x2 dihitung
-2,003 -1,180 dengan
-0,420 menggunakan
0,390 0,636 rumus
0,660 0,666: 0,666 0,667 0,667
x ln
E O
Diambil dari Dr. M.M.A.2 SHAHIN/Statistical Analisisi in Hy drology
i
2
Ei
Dimana :
Ei = data hasil perhitungan dari sebaran teoritik untuk masing-masing kelas
interval
Oi = data hasil pengamatan dari sebaran empiris
X2ln= t (l, Dk) dibaca dari table distribusi x2
d = derajat kepercayaan
Dk = derajat kebebasan = k – h – l
K = jumlah kelas interval
h = banyaknya parameter.
Jumlah kelas yang diperlukan dalam metode uji ini tidak boleh kurang dari 5
dan frekuensi absolut pada tiap-tiap kelas interval paling sedikit 5. oleh sebab
itu cara uji ini hanya dapat dilakukan pada sample besar (>30)
4 - 9
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Tabel 4.6. Chi Square Nilai Kritis untuk Ditsribusi Chi Square (X2)
α derajat kepercayaan
dk
t0.995 t0.99 t 0.975 t0.95 t 0.05 t 0.025 t0.01 t0.005
1 0,039 0,016 0,098 0,393 3,841 5,024 6,635 7,879
2 0,100 0,201 0,506 0,103 5,991 0,738 9,210 10,597
3 0,717 0,115 0,216 0,352 7,818 9,348 11,345 12,838
4 0,207 0,297 0,484 0,711 9,488 11,143 13,277 14,860
5 0,412 0,554 0,831 1,145 11,070 12,832 15,086 16,750
6 0,676 0,872 1,237 1,635 12,592 14,449 16,812 18,548
7 0,989 1,239 1,690 2,167 14,067 16,013 18,475 20,278
8 1,344 1,646 2,180 2,733 15,507 17,535 20,090 21,955
9 1,735 2,088 2,700 3,325 16,919 19,023 21,666 23,589
10 2,156 2,558 3,247 3,940 18,307 20,483 23,209 25,188
11 2,603 3,053 3,816 4,575 19,675 21,920 24,725 26,757
12 3,074 3,571 4,404 5,226 21,026 23,337 26,217 28,300
13 3,565 4,107 5,009 5,892 22,362 24,736 27,688 29,819
14 4,075 4,660 5,629 6,571 23,685 26,119 29,141 31,319
15 4,601 5,229 6,262 7,261 24,996 27,488 30,578 32,801
16 5,142 5,812 6,908 7,962 26,296 28,845 32,000 34,267
17 5,697 6,408 7,564 8,672 27,587 30,191 33,409 35,718
18 6,265 7,015 8,231 9,390 28,869 31,526 34,805 37,156
19 6,884 7,633 8,907 10,117 30,144 32,852 36,191 38,582
20 7,434 8,260 9,591 10,851 31,410 34,170 37,566 39,997
21 8,034 8,897 10,283 11,591 32,671 35,479 38,932 41,401
22 8,643 9,542 10,982 12,338 33,924 36,781 40,289 42,796
23 9,260 10,196 11,689 12,091 36,172 38,076 41,638 44,181
24 9,886 10,856 12,401 13,848 36,415 39,364 42,980 45,558
25 10,520 11,524 13,120 14,611 37,652 40,646 44,314 46,928
26 11,160 12,198 13,844 15,379 38,885 41,923 45,642 48,290
27 11,808 12,879 14,573 16,151 40,113 43,194 46,963 49,645
28 12,461 13,565 15,308 16,928 41,337 44,461 48,278 50,993
29 13,121 14,256 16,047 17,708 42,557 45,722 49,588 52,336
30 13,787 14,953 16,791 14,493 43,773 46,979 50,982 53,672
4 - 10
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Pemilihan harga Koefisien Limpasan (C) yang tepat memerlukan pengalaman hidrologi
yang luas. Faktor utama yang mempengaruhi koefisien pengaliran adalah laju infiltrasi
tanah atau persentase lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman penutup tanah dan
intensitas hujan. Koefisien limpasan juga tergantung pada sifat dan kondisi tanah. Laju
infiltrasi menurun pada hujan yang terus-menerus dan juga dipengaruhi oleh kondisi
kejenuhan air sebelumnya.
Faktor lain yang mempengaruhi nilai C yaitu air tanah, derajat kepadatan tanah,
porositas tanah dan simpanan depresi (Suripin, 2003).
4 - 11
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dari analisis peta diperoleh luasan masing-masing penggunaan lahan yang kemudian
dikaitkan terhadap koefisien limpasan yang telah ditetapkan.
C n xAn
C
A
Untuk menentukan debit banjir rencana (design flood), perlu didapatkan harga suatu
intensitas curah hujan terutama bila digunakan metoda rasional. Intensitas curah hujan
adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu kurun waktu di mana air
tersebut berkonsentrasi. Analisis intensitas curah hujan ini dapat diproses dari data
curah hujan yang telah terjadi pada masa lampau (dalam Loebis, 1987).
Rumus Mononobe dipakai apabila data hujan jangka pendek tidak tersedia, yang ada
hanya data hujan harian.
2
R td 3
I = 24 .
td 24
dengan I = intensitas curah hujan (mm/jam), td = lamanya curah hujan (jam), R24 =
curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm).
Nilai koefisien limpasan (C) digunakan dalam perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik
(HSS). Perlu adanya analisis peta dalam menentukan koefisien pengaliran. Adapun
peta yang digunakan adalah peta tutupan lahan seperti telihat dalam gambar peta
yang terlampir di halaman berikutnya.
4 - 12
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dari analisis peta diperoleh luasan masing-masing penggunaan lahan yang kemudian
dikaitkan terhadap koefisien limpasan yang telah ditetapkan
4 - 13
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
4 - 14
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Lamanya hujan efektif 𝑡e = tp/5,5 dimana nilai 𝑡p diasumsikan. Jika te > tp (asumsi),
dilakukan koreksi terhadap tp.
tp’ = tp + 0,25(te – tp)
.maka :
Tp = tp’ + tr/2
Jika te < tr (asmsi), maka : Tp = tp + tr/2
Setelah 𝜆 dan a dihitung, maka nilai y untuk masing-masing x dapat dihitung dengan
membuat tabel, dari nilai-nilai tersebut diperoleh t = x.Tp dan Q = y.Qp, selanjutnya
dibuat grafik hidrograf satuan (Triatmodjo B, 2008).
4 - 15
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Jumlah pertemuan sungai (Number of Junction, JN) Gambar 2.6. berikut merupakan
model parameter karakteristik DAS metode Gamma-I. Untuk X ~ A = 0,25 L, X ~ B =
0,75 L dan WF = WU/WL
Rumus-rumus yang digunakan dalam metode Gamma-I adalah sebagai berikut (Sri
Harto, 1993):
B 1,5518 N 0,14991 * A 0, 2725 * SIM 0.0259 * S 0,0733
Dimana :
N = Jumlah stasiun hujan,
A = Luas DAS (km
SIM = Faktor Simetri,
S = Landai sungai rata-rata,
B = Koefisien Reduksi,
4 - 16
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Menghitung debit puncak banjir HSS Gamma-I (Qp) dengan rumus berikut :
0.4008
Q p 0.1836 * A0.5886 * TR * JN 0.2381
Dimana :
Qp = Debit puncak (m3/det)
JN = Jumlah pertemuan sungai
Menghitung waktu dasar pada metode HSS Gamma-I (TB) dengan rumus beriku :
TB 27.4132 * TR * S 0.0986 * SN 0.7344 * RUA0.2574
0.1457
Dimana :
S = Landai sungai rata-rata
SN = Frekuensi Sumber
RUA = Luas Relatif DAS sebelah hulu (km2)
Menghitung koefisien tampungan (K) pada metode ini dihitung dengan rumus:
k 0.5617 * A0.1798 * S 0.1446 * SF 1.0897 * D 0.0452
Dimana :
K = Koefisien tampungan (jam)
A = Luas DAS (km2)
S = Landai sungai rata-rata
SF = Faktor Sumber
D = Kerapatan jaringan kuras.
Dimana :
QB = Aliran dasar (m3/det)
A = Luas DAS (Km2)
D = Kerapatan jaringan kuras.
4 - 17
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
BAB
5 PROSES
ANALISA HIDROLOGI
Seperti telah diuraikan pada Bab 3, bahwa Data hujan yang dipergunakan dalam
analisa hidrologi diambil dari dua stasiun penakar hujan terdekat dengan wilayah DTA
Danau Kenali dan wilayah DTA Danau Teluk atau yang mewakili, yaitu :
1. Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Kota Jambi, dan
2. Satsiun Hujan Balai Pengujian Simpang III Sipin Kota Jambi
Gambar 5.1. Lokasi Pos Hujan Sekitar DTA Danau Kenali dan Danau Teluk
5 - 1
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
sekali. Untuk itu perlu dilakukan analisis agar data yang digunakan mewakili
karakteristik daerah study yang dianalisis.
2012 52.35 31.00 58.95 56.40 81.35 45.65 81.35 70.85 47.80 61.85 92.40 72.15
2013 50.46 53.10 76.85 62.70 72.25 30.50 31.15 44.65 47.05 41.80 40.55 82.30
2014 37.90 41.15 45.45 62.25 54.20 54.45 55.55 31.66 34.30 34.55 48.35 40.20
2015 39.90 41.85 47.55 44.60 58.50 24.15 38.60 31.90 41.80 44.75 70.05 101.60
2016 33.55 28.15 54.08 45.18 32.05 20.30 51.18 39.53 25.78 68.23 38.93 41.33
2017 37.96 51.80 37.58 38.65 26.03 44.15 20.28 17.98 56.77 48.48 51.18 63.00
2018 40.70 59.15 48.65 44.95 64.85 24.25 24.05 51.15 56.10 30.50 58.00 54.35
2019 50.10 72.75 50.65 79.15 51.70 86.95 19.90 17.40 22.65 43.15 50.00 44.20
2020 39.70 47.95 72.30 41.75 83.90 60.80 57.90 42.65 63.65 66.75 76.40 90.75
2021 59.85 13.25 89.45 56.80 86.25 61.50 93.30 45.25 81.65 113.35 62.05 78.90
Sumber : Analisa Konsultan
Tabel 5.2.
Data Curah Hujan Harian Maksimum Rata-Rata Dari Tahun 2012 – 2021
Sebelum Diranking Setelah Diranking
Curah
Curah Hujan
No. Tahun Tahun Hujan
(mm) (mm)
1 2012 92.40 2021 113.35
2 2013 82.30 2015 101.60
3 2014 62.25 2012 92.40
4 2015 101.60 2020 90.75
5 2016 68.23 2019 86.95
6 2017 63.00 2013 82.30
7 2018 64.85 2016 68.23
8 2019 86.95 2018 64.85
9 2020 90.75 2017 63.00
10 2021 113.35 2014 62.25
5 - 2
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
lebih kecil dari nilai rata-ratanya. Besarnya dispersi dapat dilakukan pengukuran
dispersi, yakni melalui perhitungan parametrik statistik untuk (Ri–R), (Ri–R)2, (Ri–R)3,
(Ri–R)4 terlebih dahulu.
dimana :
Ri = Besarnya curah hujan daerah (mm)
R = Rata-rata curah hujan maksimum daerah (mm)
Perhitungan parametrik stasistik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.3. Parameter Statistik Curah Hujan (Sosrodarsono, 1993)
CURAH
NO. TAHUN HUJAN R ( R - R ) ( R - R )2 ( R - R )3 ( R - R )4
( mm )
R R
2
2808,01
SR SR = = 17,6636
n 1 9
R R * n
3
5 - 3
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dari perhitungan untuk menentukan jenis sebaran, diperoleh metode Gumbel karena
hasil perhitungan Cs = 0.3340 < 1,1396, dan hasil perhitungan Ck = 3.0597 < 5,4002.
X Log X
No. Tahun
(mm) (mm)
1 2014 62 1.79
2 2017 63 1.80
3 2018 65 1.81
4 2016 68 1.83
5 2013 82 1.92
6 2019 87 1.94
7 2020 91 1.96
8 2012 92 1.97
9 2015 102 2.01
10 2021 113 2.05
5 - 4
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Diambil dari tabel Skew Coefficients (Cs) untuk Distribusi Gumbel sebagai berikut :
Waktu Balik (Tahun)
Koefisien
1.01 1.05 1.11 1.25 2.000 5 10 25 50 100 200
Peluang (%)
Cs
99 95 90 80 50 20 10 4 2 1 0.5
0.500 -1.955 -1.491 -1.216 -0.856 -0.083 0.808 1.323 1.910 2.311 2.686 3.041
0.400 -2.029 -1.524 -1.231 -0.855 -0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615 2.949
0.334 -2.078 -1.546 -1.241 -0.854 -0.055 0.821 1.313 1.860 2.228 2.568 2.888
Cs hasil
. P(%) G Log X X (mm)
hitung
25 0.334 0.675 1.971 93.447
50 0.334 -0.055 1.903 79.946
75 0.334 -0.721 1.841 69.334
Sehingga diperoleh :
Sub kelas 1 : X < 69.334
Sub kelas 2 : 69.334 < X < 79.946
Sub kelas 3 : 79.946 < X < 93.447
Sub kelas 4 : X > 93.447
Tabel 5.5. Perhitungan Uji Chi-Kuadrat Untuk Metode Gumbel
Nilai Batas Jumlah Data
No. (OF - EF) 2 (OF - EF) 2 / EF
Sub Kelas OF EF
1 X < 69.334 4.000 2.500 2.250 0.900
2 69.334 < X < 79.946 0.000 2.500 6.250 2.500
3 79.946 < X < 93.447 4.000 2.500 2.250 0.900
4 X > 93.447 2.000 2.500 0.250 0.100
Jumlah : 10.000 10.000 11.000 4.400
c2hitung = 4.400
DK = K - (P + 1)
K ( jumlah kelas ) =4
P ( parameter yang terikat dalam agihan frekuensi ) = 1
Untuk: DK = 2 dan a = 5% ----> c2cr = 5,991
Ternyata c2hitung < c2cr ---> Distribusi Frekuensi ---> dapat diterima
5 - 5
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Tabel5.7.
Tabel NilaiNilai
D Kritis untuk untuk
D Kritis Uji Smirnov - Kolmogrov.
Uji Smirnov - Kolmogorov
Level of Significance (a)
N
20 15 10 5 1
1 0,9 0,925 0,95 0,975 0,995
2 0,684 0,726 0,776 0,842 0,929
3 0,565 0,597 0,642 0,708 0,829
4 0,494 0,525 0,564 0,624 0,734
5 0,446 0,474 0,51 0,563 0,669
6 0,41 0,436 0,47 0,521 0,618
7 0,381 0,405 0,438 0,486 0,577
8 0,358 0,381 0,411 0,4457 0,543
9 0,339 0,36 0,388 0,432 0,514
10 0,322 0,342 0,368 0,409 0,486
11 0,307 0,326 0,352 0,391 0,468
12 0,295 0,313 0,338 0,375 0,45
13 0,284 0,302 0,325 0,361 0,433
14 0,274 0,292 0,314 0,349 0,418
15 0,266 0,283 0,304 0,338 0,404
16 0,258 0,274 0,295 0,328 0,391
17 0,25 0,266 0,286 0,318 0,38
18 0,244 0,259 0,278 0,309 0,37
19 0,237 0,252 0,272 0,301 0,361
20 0,231 0,246 0,264 0,294 0,352
1,07 1,14 1,22 1,36 1,63
N > 50
N0,5 N0,5 N0,5 N 0,5 N 0,5
5 - 6
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
D Maks. = 0.142
N (jumlah data) = 10
a (derajat kepercayaan) = 5%
D Kritis = 0,409
Karena D Maks. < D Kritis Maka distribusi teoritis yang digunakan untuk menentukan
persamaan distribusi dapat diterima.
. Tabel 5.8.
Perhitungan Curah Hujan Rencana dengan Metode Distribusi Gumbel
Perhitungan Curah Hujan Rencana dengan Metode Distribusi Gumbel
Stasiun Pengamatan Hujan : Simpang Tiga Sipin dan Sultna Thaha Thaha Kota Jambi
CURAH
NO. TAHUN HUJAN R ( R-R ) ( R - R )2 ( R - R )3 ( R - R )4
( mm )
1 2021 113.35 113.35 30.78 947.56 29168.34 897874.32
2 2015 101.60 101.60 19.03 362.24 6894.26 131214.96
3 2012 92.40 92.40 9.83 96.68 950.59 9346.65
4 2020 90.75 90.75 8.18 66.95 547.85 4482.75
5 2019 86.95 86.95 4.38 19.21 84.17 368.88
6 2013 82.30 82.30 -0.27 0.07 -0.02 0.01
7 2016 68.23 68.23 -14.34 205.71 -2950.36 42315.50
8 2018 64.85 64.85 -17.72 313.91 -5561.70 98539.37
9 2017 63.00 63.00 -19.57 382.89 -7492.14 146602.50
10 2014 62.25 62.25 -20.32 412.80 -8387.08 170404.51
Jumlah 825.68 825.68 0.00 2,808.01 13,253.90 1,501,149.43
n 10
Rata - rata ( R ) 82.57
Sx 17.664 ( Standar Deviasi )
Cs 0.334 ( Koefesien Kemencengan / SKEWNESS )
Ck 3.060 ( Koefesien Kepuncakan / KURTOSIS )
Hujan Rencana
PERIODE ULANG Yt Yn Sn K Sx ( RT )
(T)
5 - 7
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Untuk menentukan debit banjir rencana (design flood), perlu didapatkan harga
suatu intensitas curah hujan terutama bila digunakan metoda rasional.
Intensitas curah hujan adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu
kurun waktu di mana air tersebut berkonsentrasi. Analisis intensitas curah
hujan ini dapat diproses dari data curah hujan yang telah terjadi pada masa
lampau (dalam Loebis, 1987).
Rumus Mononobe dipakai apabila data hujan jangka pendek tidak tersedia,
yang ada hanya data hujan harian.
2
R td 3
I = 24 .
td 24
Dimana :
I = intensitas curah hujan (mm/jam),
td = lamanya curah hujan (jam),
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm).
5 - 8
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.2.
Grafik Intensitas Curah Hujan Wilayah Lokasi Pekerjaan
5 - 9
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dimana :
A = luas daerah pengaliran,
I = intensitas hujan, dan
C = angka koefisien pengaliran
= 0.37
(3). Menghitung koefisien run off (x)
1 0.012 * A0.70
X
1 0.075 * A00.,70
70
1 + 0,012 x176
X= = 0,53
1 + 0,075 x176 0,70
(4). Hitung curah hujan harian maksimum rencana periode ulang T tahun
t * Rt
RT R T = 0,94 R t
t 1
Dimana : RT = Curah hujan rencana pada periode ulang T tahun.
t = Waktu konsentrasi
(5). Hitung intensitas hujan yang diperlukan
t * Rt
q q = 0,045 Rt
3 .6 * t
Dimana :
q = Intensitas hujan yang diperlukan.
RT = Curah hujan rencana pada periode ulang T tahun.
t = Waktu konsentrasi
(6). Hitung debit banjir rencana periode ulang T tahun
Q X . .q. A
Q = 0,53 x: 0,37 x0,045 Rtx57.06 = 0,50Rt
Dimana
5 - 11
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dengan diperolehnya data-data parameter tersebut diatas, maka dapat dihitung Debit
Banjir (Qrencana) untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun sebagai berikut :
Tabel 5.11. Perhitungan Debit Banjir Rencana
Metode Haspers DTA Danau Kenali
Periode
A Rt i t RT q Qn
Ulang
T (Tahun) (Km2) (mm) (jam) (mm) (m3/det/km2) (m3/det)
2 57.06 80.17 0.0010 6.436 1.00 0.53 67.35 3.03 91.36
100 57.06 158.92 0.0010 6.436 1.00 0.53 133.50 6.01 181.11
dimana :
Qt = Debit rancangan
α = Koefisien run off
β = Koefisien Reduksi
q = Intensitas hujan
A = luas DTA
5 - 12
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5 - 13
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
b. Debit puncak
0.5886 0.2381
0.4008
Q p 0.1836 * A * TR * JN =
3
3.47 m /det
c. Waktu dasar
0.0986 0.7344 0.2574
TB 27.4132* TR = 27.01 jam
0.1457
*S * SN * RUA
d. Indeks
4
6 2 13 A
10.4903 3.859 x10 * A 1.6985 x10 * = 10.48
SN
e. Aliran dasar
0.6444 0.9430 3
QB 0.4751* A *D = 1.69 m /det
f. Faktor tampungan
0.1798 0.1446 1.0897 0.0452
k 0.5617* A *S * SF *D = 6.39
5 - 14
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
dimana :
Qt = Debit yang diukur dalam jam ke-t sesudah debit puncak (m³/det)
Qp = Debit puncak (m³/det)
t = Waktu yang diukur dari saat terjadinya debit puncak (jam)
k = Koefisien tampungan (jam)
Tabel Hasil Perhitungan Qt
Faktor Debit Debit
Waktu
Tampungan -t/k e Puncak Terjadi
(jam) (k) (m3/det) (m3/det)
0 0.000 0.000 42.88 3.472 0.000
1 6.386 -0.157 42.88 3.472 1.928
2 6.386 -0.313 42.88 3.472 1.070
3 6.386 -0.470 42.88 3.472 0.594
4 6.386 -0.626 42.88 3.472 0.330
5 6.386 -0.783 42.88 3.472 0.183
6 6.386 -0.940 42.88 3.472 0.102
7 6.386 -1.096 42.88 3.472 0.056
8 6.386 -1.253 42.88 3.472 0.031
9 6.386 -1.409 42.88 3.472 0.017
10 6.386 -1.566 42.88 3.472 0.010
11 6.386 -1.723 42.88 3.472 0.005
12 6.386 -1.879 42.88 3.472 0.003
t R I f Re
i. Hujan Efektif Jam-Jaman
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
Re = I – f (Sri Harto, 1981) 1 80.17 27.79 10.48 17.32
2 80.17 17.51 9.44 8.07
di mana : Re = Hujan Efektif (mm/jam)
3 80.17 13.36 8.89 4.48
I = Intensitas Hujan (mm/jam) 4 80.17 11.03 8.51 2.52
5 80.17 9.51 8.23 1.28
f = Infiltrasi (mm/jam)
6 80.17 8.42 8.01 0.41
7 80.17 7.60 7.83 0.00
8 80.17 6.95 7.67 0.00
9 80.17 6.42 7.54 0.00
10 80.17 5.99 7.42 0.00
11 80.17 5.62 7.31 0.00
12 80.17 5.30 7.22 0.00
13 80.17 5.03 7.13 0.00
14 80.17 4.78 7.05 0.00
15 80.17 4.57 6.98 0.00
16 80.17 4.38 6.91 0.00
17 80.17 4.20 6.85 0.00
18 80.17 4.05 6.79 0.00
19 80.17 3.90 6.74 0.00
20 80.17 3.77 6.69 0.00
21 80.17 3.65 6.64 0.00
22 80.17 3.54 6.59 0.00
23 80.17 3.44 6.55 0.00
24 80.17 3.34 6.50 0.00
5 - 15
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam
pada Periode Ulang 5 Tahun pada Periode Ulang 10 Tahun pada Periode Ulang 25 Tahun
t R I f Re t R I f Re t R I f Re
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
1 101.257 35.104 10.478 24.626 1 115.215 39.943 10.478 29.465 1 132.852 46.057 10.478 35.580
2 101.257 22.114 9.443 12.671 2 115.215 25.162 9.443 15.719 2 132.852 29.014 9.443 19.571
3 101.257 16.876 8.886 7.990 3 115.215 19.203 8.886 10.317 3 132.852 22.142 8.886 13.256
4 101.257 13.931 8.511 5.420 4 115.215 15.851 8.511 7.341 4 132.852 18.278 8.511 9.767
5 101.257 12.005 8.230 3.775 5 115.215 13.660 8.230 5.430 5 132.852 15.751 8.230 7.521
6 101.257 10.631 8.008 2.623 6 115.215 12.097 8.008 4.088 6 132.852 13.949 8.008 5.940
7 101.257 9.593 7.825 1.768 7 115.215 10.915 7.825 3.090 7 132.852 12.586 7.825 4.761
8 101.257 8.776 7.670 1.106 8 115.215 9.986 7.670 2.316 8 132.852 11.514 7.670 3.844
9 101.257 8.113 7.536 0.577 9 115.215 9.232 7.536 1.696 9 132.852 10.645 7.536 3.109
10 101.257 7.563 7.418 0.145 10 115.215 8.605 7.418 1.188 10 132.852 9.923 7.418 2.505
11 101.257 7.097 7.312 0.000 11 115.215 8.076 7.312 0.763 11 132.852 9.312 7.312 1.999
12 101.257 6.697 7.218 0.000 12 115.215 7.621 7.218 0.403 12 132.852 8.787 7.218 1.570
13 101.257 6.349 7.131 0.000 13 115.215 7.225 7.131 0.093 13 132.852 8.330 7.131 1.199
14 101.257 6.043 7.053 0.000 14 115.215 6.876 7.053 0.000 14 132.852 7.929 7.053 0.876
15 101.257 5.772 6.980 0.000 15 115.215 6.567 6.980 0.000 15 132.852 7.572 6.980 0.592
16 101.257 5.528 6.913 0.000 16 115.215 6.291 6.913 0.000 16 132.852 7.254 6.913 0.341
17 101.257 5.310 6.850 0.000 17 115.215 6.041 6.850 0.000 17 132.852 6.966 6.850 0.116
18 101.257 5.111 6.792 0.000 18 115.215 5.816 6.792 0.000 18 132.852 6.706 6.792 0.000
19 101.257 4.930 6.737 0.000 19 115.215 5.610 6.737 0.000 19 132.852 6.468 6.737 0.000
20 101.257 4.764 6.685 0.000 20 115.215 5.421 6.685 0.000 20 132.852 6.251 6.685 0.000
21 101.257 4.612 6.636 0.000 21 115.215 5.248 6.636 0.000 21 132.852 6.051 6.636 0.000
22 101.257 4.471 6.590 0.000 22 115.215 5.087 6.590 0.000 22 132.852 5.866 6.590 0.000
23 101.257 4.340 6.546 0.000 23 115.215 4.939 6.546 0.000 23 132.852 5.695 6.546 0.000
24 101.257 4.219 6.505 0.000 24 115.215 4.801 6.505 0.000 24 132.852 5.536 6.505 0.000
Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam
pada Periode Ulang 50 Tahun pada Periode Ulang 100 Tahun
t R I f Re t R I f Re
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
1 145.936 50.593 10.478 40.116 1 158.924 55.096 10.478 44.618
2 145.936 31.872 9.443 22.429 2 158.924 34.708 9.443 25.265
3 145.936 24.323 8.886 15.437 3 158.924 26.487 8.886 17.601
4 145.936 20.078 8.511 11.567 4 158.924 21.865 8.511 13.354
5 145.936 17.303 8.230 9.072 5 158.924 18.843 8.230 10.612
6 145.936 15.322 8.008 7.314 6 158.924 16.686 8.008 8.678
7 145.936 13.826 7.825 6.001 7 158.924 15.056 7.825 7.231
8 145.936 12.648 7.670 4.978 8 158.924 13.774 7.670 6.104
9 145.936 11.693 7.536 4.157 9 158.924 12.734 7.536 5.198
10 145.936 10.900 7.418 3.482 10 158.924 11.870 7.418 4.452
11 145.936 10.229 7.312 2.917 11 158.924 11.139 7.312 3.827
12 145.936 9.652 7.218 2.435 12 158.924 10.511 7.218 3.294
13 145.936 9.151 7.131 2.019 13 158.924 9.965 7.131 2.834
14 145.936 8.710 7.053 1.657 14 158.924 9.485 7.053 2.432
15 145.936 8.318 6.980 1.338 15 158.924 9.059 6.980 2.079
16 145.936 7.968 6.913 1.055 16 158.924 8.677 6.913 1.764
17 145.936 7.652 6.850 0.802 17 158.924 8.333 6.850 1.483
18 145.936 7.366 6.792 0.575 18 158.924 8.022 6.792 1.230
19 145.936 7.105 6.737 0.369 19 158.924 7.738 6.737 1.001
20 145.936 6.867 6.685 0.181 20 158.924 7.478 6.685 0.792
21 145.936 6.647 6.636 0.010 21 158.924 7.238 6.636 0.602
22 145.936 6.444 6.590 0.000 22 158.924 7.017 6.590 0.427
23 145.936 6.256 6.546 0.000 23 158.924 6.812 6.546 0.266
24 145.936 6.081 6.505 0.000 24 158.924 6.622 6.505 0.117
5 - 16
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Hasil perhitungan debit banjir rencana dengan metode HSS Gamma -1 pada
beberapa periode kala ulang dapat dilihat dalam grafik di dibawah ini.
Gambar 5.3.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.2.Tahun
Gambar 5.4.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.5.Tahun
5 - 17
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.5.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.10.Tahun
Gambar 5.6.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.25.Tahun
Gambar 5.7.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.50.Tahun
5 - 18
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.8.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.100.Tahun
Tabel 5.13. Debit Bajir Rencana DTA Danau Kenali Metode Gama 1
Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th
Jam
(m /det) (m /det) (m /det) (m /det) (m /det) (m3/det)
3 3 3 3 3
5 - 19
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.9.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kenali Metode Gama - I Pada Q.2.Th s/d Q.100.Th
5.5.1.5 Pemilihan Metode Analisa Debit Banjir dengan Pendekatan Metode Passing
Capacity dan Flood Marking
Metode passing capacity dan flood marking digunakan sebagai kontrol terhadap
hasil perhitungan debit banjir rencana yang diperoleh dari analisis data curah hujan.
Pada perencanaan desain danau, perhitungan debit banjir rencana dengan metode
passing capacity tidak digunakan karena debit air yang dihasilkan terlalu besar,
sehingga digunakan metode flood marking dengan tinggi air maksimum yang
digunakan adalah tinggi banjir historis. :
Langkah-langkah perhitungan dengan metode flood marking adalah sebagai berikut:
Berdasarkan pada keterangan penduduk setempat, ketinggian air maksimum saat
banjir adalah 2,50 m.
Data-data Sungai Kenali (dari hulu s/d BM.04) :
A = 57.06 km2
L = 12,211 m
18.876 - 4.50
S=
12,211.00
= 0.00118
Gambar 5.10.
Profil Melintang Sungai di Bagian Inlet Danau Kenali
Tabel 5.14.
Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit
Dengan Metode Flood Marking
Periode Metode Metode Metode HSS Metode
Ulang Rasional Haspers Weduw Gama 1 Flood
Marking
T (Tahun) (m3/det) (m3/det) (m3/det) (m3/det)
(m3/dt)
2 59.24 91.36 52.00 36.85
5 74.82 115.39 71.88 53.54
10 85.13 131.30 85.66 64.60
24.93
25 98.16 151.40 104.06 78.57
50 107.83 166.31 118.38 88.93
100 117.43 181.11 133.11 93.75
Kesimpulan : Berdasarkan hasil perhitungan metode Flood Marking, maka metode
HSS Gama - 1 yang dipakai sebagai metode analisa debit banjir rencana, karena
prosentase metode ini yang paling mendekati.
5 - 21
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
0,70
1.00 + 0.012 x 17.82
ά = 0,70
1.00 x 0.075 x 17.82
ά = 0.70
(4). Hitung curah hujan harian maksimum rencana periode ulang T tahun
t * Rt
RT
t 1
RT = 0.74 Rt
Dimana : RT = Curah hujan rencana pada periode ulang T tahun.
t = Waktu konsentrasi
(5). Hitung intensitas hujan yang diperlukan
t * Rt
q q = 0.073 Rt
3 .6 * t
Dimana :
q = Intensitas hujan yang diperlukan.
RT = Curah hujan rencana pada periode ulang T tahun.
t = Waktu konsentrasi
Dengan diperolehnya data-data parameter tersebut diatas, maka dapat dihitung Debit
Banjir (Qrencana) untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun sebagai berikut :
100 17.82 158.92 0.0023 2.814 0.94 0.70 133.50 6.01 70.22
5 - 23
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5 - 24
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Faktor Sumber (SF), Frekuensi Sumber (SN) dan Jumlah Pertemuan Sungai (JN)
Panjang sungai tingkat 1 (L1) = 6.46 Km
Panjang sungai semua tingkat (Ls) = 13.41 Km
Jumlah sungai tingkat 1 (N1) = 6 sungai
Jumlah sungai semua tingkat (Ns) = 8 sungai
Jumlah pertemuan sungai (JN) = 8 buah
Faktor Sumber (SF) = L1/Ls = 0,48
Frekuensi Sumber (SN) = N1/Ns = 0,75
a. Waktu mencapai puncak
3
L
TR 0.43 1.06665* SIM 1.2775 = 2.23 jam
100 * SF
b. Debit puncak
0.5886 0.2381
0.4008
Q p 0.1836 * A * TR * JN =
3
1.22 m /det
c. Waktu dasar
0.0986 0.7344 0.2574
TB 27.4132* TR = 48.05 jam
0.1457
*S * SN * RUA
d. Indeks
= 10.49
e. Aliran dasar
0.6444 0.9430
QB 0.4751* A *D =
3
1.07 m /det
f. Faktor tampungan
0.1798 0.1446 1.0897 0.0452
k 0.5617* A *S * SF *D = 5.58
5 - 25
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Kurva hidrograf merupakan garis lurus sampai pada debit puncak (Qp), sedangkan
untuk debit yang terjadi pada jam ke-t dan setelahnya (setelah TR pada sumbu
horizontal), maka ditentukan dengan persamaan berikut :
t/k
Qt = Q p * e
dimana :
Qt = Debit yang diukur dalam jam ke-t sesudah debit puncak (m³/det)
Qp = Debit puncak (m³/det)
t = Waktu yang diukur dari saat terjadinya debit puncak (jam)
k = Koefisien tampungan (jam)
Tabel Hasil Perhitungan Qt
Faktor Debit Debit
Waktu
Tampungan -t/k e Puncak Terjadi
(jam) (k) (m3/det) (m3/det)
0 0.000 0.000 73.69 1.223 0.000
1 5.582 -0.179 73.69 1.223 0.566
2 5.582 -0.358 73.69 1.223 0.262
3 5.582 -0.537 73.69 1.223 0.121
4 5.582 -0.717 73.69 1.223 0.056
5 5.582 -0.896 73.69 1.223 0.026
6 5.582 -1.075 73.69 1.223 0.012
7 5.582 -1.254 73.69 1.223 0.006
8 5.582 -1.433 73.69 1.223 0.003
9 5.582 -1.612 73.69 1.223 0.001
10 5.582 -1.792 73.69 1.223 0.001
11 5.582 -1.971 73.69 1.223 0.000
12 5.582 -2.150 73.69 1.223 0.000
t R I f Re
i. Hujan Efektif Jam-Jaman
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
Re = I – f (Sri Harto, 1981) 1 80.17 27.79 10.48 17.32
2 80.17 17.51 9.44 8.07
di mana : Re = Hujan Efektif (mm/jam)
3 80.17 13.36 8.89 4.48
I = Intensitas Hujan (mm/jam) 4 80.17 11.03 8.51 2.52
5 80.17 9.51 8.23 1.28
f = Infiltrasi (mm/jam)
6 80.17 8.42 8.01 0.41
7 80.17 7.60 7.83 0.00
8 80.17 6.95 7.67 0.00
9 80.17 6.42 7.54 0.00
10 80.17 5.99 7.42 0.00
11 80.17 5.62 7.31 0.00
12 80.17 5.30 7.22 0.00
13 80.17 5.03 7.13 0.00
14 80.17 4.78 7.05 0.00
15 80.17 4.57 6.98 0.00
16 80.17 4.38 6.91 0.00
17 80.17 4.20 6.85 0.00
18 80.17 4.05 6.79 0.00
19 80.17 3.90 6.74 0.00
20 80.17 3.77 6.69 0.00
21 80.17 3.65 6.64 0.00
22 80.17 3.54 6.59 0.00
23 80.17 3.44 6.55 0.00
24 80.17 3.34 6.50 0.00
5 - 26
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam
pada Periode Ulang 5 Tahun pada Periode Ulang 10 Tahun pada Periode Ulang 25 Tahun
t R I f Re t R I f Re t R I f Re
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
1 101.257 35.104 10.478 24.626 1 115.215 39.943 10.478 29.465 1 132.852 46.057 10.478 35.580
2 101.257 22.114 9.443 12.671 2 115.215 25.162 9.443 15.719 2 132.852 29.014 9.443 19.571
3 101.257 16.876 8.886 7.990 3 115.215 19.203 8.886 10.317 3 132.852 22.142 8.886 13.256
4 101.257 13.931 8.511 5.420 4 115.215 15.851 8.511 7.341 4 132.852 18.278 8.511 9.767
5 101.257 12.005 8.230 3.775 5 115.215 13.660 8.230 5.430 5 132.852 15.751 8.230 7.521
6 101.257 10.631 8.008 2.623 6 115.215 12.097 8.008 4.088 6 132.852 13.949 8.008 5.940
7 101.257 9.593 7.825 1.768 7 115.215 10.915 7.825 3.090 7 132.852 12.586 7.825 4.761
8 101.257 8.776 7.670 1.106 8 115.215 9.986 7.670 2.316 8 132.852 11.514 7.670 3.844
9 101.257 8.113 7.536 0.577 9 115.215 9.232 7.536 1.696 9 132.852 10.645 7.536 3.109
10 101.257 7.563 7.418 0.145 10 115.215 8.605 7.418 1.188 10 132.852 9.923 7.418 2.505
11 101.257 7.097 7.312 0.000 11 115.215 8.076 7.312 0.763 11 132.852 9.312 7.312 1.999
12 101.257 6.697 7.218 0.000 12 115.215 7.621 7.218 0.403 12 132.852 8.787 7.218 1.570
13 101.257 6.349 7.131 0.000 13 115.215 7.225 7.131 0.093 13 132.852 8.330 7.131 1.199
14 101.257 6.043 7.053 0.000 14 115.215 6.876 7.053 0.000 14 132.852 7.929 7.053 0.876
15 101.257 5.772 6.980 0.000 15 115.215 6.567 6.980 0.000 15 132.852 7.572 6.980 0.592
16 101.257 5.528 6.913 0.000 16 115.215 6.291 6.913 0.000 16 132.852 7.254 6.913 0.341
17 101.257 5.310 6.850 0.000 17 115.215 6.041 6.850 0.000 17 132.852 6.966 6.850 0.116
18 101.257 5.111 6.792 0.000 18 115.215 5.816 6.792 0.000 18 132.852 6.706 6.792 0.000
19 101.257 4.930 6.737 0.000 19 115.215 5.610 6.737 0.000 19 132.852 6.468 6.737 0.000
20 101.257 4.764 6.685 0.000 20 115.215 5.421 6.685 0.000 20 132.852 6.251 6.685 0.000
21 101.257 4.612 6.636 0.000 21 115.215 5.248 6.636 0.000 21 132.852 6.051 6.636 0.000
22 101.257 4.471 6.590 0.000 22 115.215 5.087 6.590 0.000 22 132.852 5.866 6.590 0.000
23 101.257 4.340 6.546 0.000 23 115.215 4.939 6.546 0.000 23 132.852 5.695 6.546 0.000
24 101.257 4.219 6.505 0.000 24 115.215 4.801 6.505 0.000 24 132.852 5.536 6.505 0.000
Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam Perhitungan Hujan Efektif Tiap Jam
pada Periode Ulang 50 Tahun pada Periode Ulang 100 Tahun
t R I f Re t R I f Re
(jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam) (jam) (mm) (mm/jam) (mm) (mm/jam)
1 145.936 50.593 10.478 40.116 1 158.924 55.096 10.478 44.618
2 145.936 31.872 9.443 22.429 2 158.924 34.708 9.443 25.265
3 145.936 24.323 8.886 15.437 3 158.924 26.487 8.886 17.601
4 145.936 20.078 8.511 11.567 4 158.924 21.865 8.511 13.354
5 145.936 17.303 8.230 9.072 5 158.924 18.843 8.230 10.612
6 145.936 15.322 8.008 7.314 6 158.924 16.686 8.008 8.678
7 145.936 13.826 7.825 6.001 7 158.924 15.056 7.825 7.231
8 145.936 12.648 7.670 4.978 8 158.924 13.774 7.670 6.104
9 145.936 11.693 7.536 4.157 9 158.924 12.734 7.536 5.198
10 145.936 10.900 7.418 3.482 10 158.924 11.870 7.418 4.452
11 145.936 10.229 7.312 2.917 11 158.924 11.139 7.312 3.827
12 145.936 9.652 7.218 2.435 12 158.924 10.511 7.218 3.294
13 145.936 9.151 7.131 2.019 13 158.924 9.965 7.131 2.834
14 145.936 8.710 7.053 1.657 14 158.924 9.485 7.053 2.432
15 145.936 8.318 6.980 1.338 15 158.924 9.059 6.980 2.079
16 145.936 7.968 6.913 1.055 16 158.924 8.677 6.913 1.764
17 145.936 7.652 6.850 0.802 17 158.924 8.333 6.850 1.483
18 145.936 7.366 6.792 0.575 18 158.924 8.022 6.792 1.230
19 145.936 7.105 6.737 0.369 19 158.924 7.738 6.737 1.001
20 145.936 6.867 6.685 0.181 20 158.924 7.478 6.685 0.792
21 145.936 6.647 6.636 0.010 21 158.924 7.238 6.636 0.602
22 145.936 6.444 6.590 0.000 22 158.924 7.017 6.590 0.427
23 145.936 6.256 6.546 0.000 23 158.924 6.812 6.546 0.266
24 145.936 6.081 6.505 0.000 24 158.924 6.622 6.505 0.117
Hasil perhitungan debit banjir rencana dengan metode HSS Gamma -1 pada
beberapa periode kala ulang dapat dilihat dalam grafik di dibawah ini.
5 - 27
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.11.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.2.Tahun
Gambar 5.12.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.5.Tahun
Gambar 5.13.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.10.Tahun
5 - 28
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Gambar 5.14.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.25.Tahun
Gambar 5.15.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.50.Tahun
Gambar 5.16.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Kali Gawe Metode Gama - I Pada Q.100.Tahun
5 - 29
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Tabel 5.18. Debit Bajir Rencana DTA Danau Teluk Metode Gama 1
Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th
Jam
(m /det) (m /det) (m /det) (m /det) (m /det) (m3/det)
3 3 3 3 3
Gambar 5.17.
Grafik Debit Banjir Rencana Sungai Tali Gawe Metode Gama - I Pada Q.2.Th s/d Q.100.Th
5 - 30
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5.5.2.5 Pemilihan Metode Analisa Debit Banjir dengan Pendekatan Metode Flood
Marking
Data-data Sungai Tali Gawe :
2
A = 17.82 km
L = 6,610.0 m
20 - 10.00
S=
6,610.00
= 0.00151
Tabel 5.19.
Kalibrasi Debit Banjir Rencana Sungai Tali Gawe
VS Debit Dengan Metode Flood Marking
Periode Metode Metode Metode HSS Metode
Ulang Rasiona Haspers Weduwen Gama Flood
5 - 31
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5.5.2.6 Analisa Debit Banjir Rencana Metode Rasional Sungai Olak Kemang
Data-Data DTA Danau Teluk pada Sungai Olak Kemang :
Luas Chatment Area (A) = 3.31 Km2
Panjang Sungai (L) = 0.65 Km
Kemiringan Sungai (i) = 0.0038
Koefisien pengaliran (C) = 0.67
Kecepatan air (V) hasil pengukuran = 0.31 m/detik
Waktu konsentrasi = dirumuskan sebagai : 0.013 x L x i-0.6
Perhitungan debit banjir rencana dapat ditabelkan sebagai berikut :
Tabel 5.20. Perhitungan Debit Banjir Rencana
Metode Rasional DTA Sungai Olak Kemang
n Rn V t I F Qt
C
(thn) (mm) (km/jam) (jam) (mm/jam) km2 m3 /dt
5.5.2.7 Analisa Debit Banjir Rencana Metode Haspers Sungai Olak Kemang
Data-Data Sungai Olak Kemang :
Luas DTA (A) = 3.31 Km2
Panjang Sungai (L) = 0.65 Km
Kemiringan Dasar Sungai (i) = 0.0038
Dari 6 (enam) parameter yang dihitung dalam persamaan Haspers, maka diperoleh Q
= 0,41Rt. Dan selanjutnya dapat dihitung Debit Banjir (Qrencana) untuk kala ulang 2, 5,
10, 25, 50, dan 100 tahun sebagai berikut :
Q2 = 0.50 x 80.17 = 39.90 m3/det
Q5 = 0.50 x 101.26 = 50.39 m3/det
Q10 = 0.50 x 115.22 = 57.34 m3/det
Q25 = 0.50 x 132.85 = 66.12 m3/det
Q50 = 0.50 x 145.94 = 72.63 m3/det
Q100 = 0.50 x 158.92 = 79.10 m3/det
5.5.2.8 Analisa Debit Banjir Rencana Metode Weduwen Sungai Olak Kemang
Data-Data DTA Sungai Olak Kemang :
Luas Chatment Area (A) = 3.31 Km2
5 - 32
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5.5.2.9 Pemilihan Metode Analisa Debit Banjir demgan Pendekatan Metode Passing
Capacity
Profil melintang sungai dari bagian inlet 2 Danau Teluk hasil pengukuran adalahr
sebagai berikut :
- Luas hidrolis sungai (A) : 0.17 m2
- Hasil pengukuran current meter diperoleh kecepatan air maksimum : 0.33 m/det.
- Dari data-data tersebut diatas, maka diperoleh debit seaat (Qs) :
Qs = 0.17 x 0.33 = 0.056 m3/detik
Dari nilai debit sesaat tersebut diatas dapat dijadikan sebagai nilai pembanding
(kalibrasi) terhadap nilai debit dari ketiga metode analisa debit banjir rencana (pada
Q.2.thn) yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Nilai pembanding tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.22.
Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit Sesaat Hasil Survey Hidrometri
Debit Sesaat Debit Puncak Kala Ulang 2 Tahun
Debit Sesaat Hasil Metode Rasional Metode Haspers Metode Weduw en
Pengukuran di Inlet Prosentase Thd Debit Debit Puncak Prosentase Thd Debit
Debit Puncak Prosentase Thd Debit Debit Puncak
(m3/det) Sesaat (%) (m3/det) Sesaat (%) (m3/det) Sesaat (%)
0.056
37.97 0.15 22.71 0.25 12.88 0.44
5 - 33
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
Dari 6 (enam) parameter yang dihitung dalam persamaan Haspers, maka diperoleh Q
= 0,41Rt. Dan selanjutnya dapat dihitung Debit Banjir (Qrencana) untuk kala ulang 2, 5,
10, 25, 50, dan 100 tahun sebagai berikut :
Q2 = 0.10 x 80.17 = 8.19 m3/det
Q5 = 0.10 x 101.26 = 10.34 m3/det
Q10 = 0.10 x 115.22 = 11.76 m3/det
Q25 = 0.10 x 132.85 = 13.57 m3/det
Q50 = 0.10 x 145.94 = 14.90 m3/det
Q100 = 0.10 x 158.92 = 16.23 m3/det
5 - 34
Laporan Hidrologi
DED Revitalisasi Danau Kenali dan Danau Teluk Kota Jambi
5.5.2.13 Pemilihan Metode Analisa Debit Banjir demgan Pendekatan Metode Passing
Capacity
Profil melintang sungai dari bagian inlet 2 Danau Teluk hasil pengukuran adalahr
sebagai berikut :
- Luas hidrolis sungai (A) : 0.17 m2
- Hasil pengukuran current meter diperoleh kecepatan air maksimum : 0.33 m/det.
- Dari data-data tersebut diatas, maka diperoleh debit seaat (Qs) :
Qs = 0.17 x 0.33 = 0.056 m3/detik
Dari nilai debit sesaat tersebut diatas dapat dijadikan sebagai nilai pembanding
(kalibrasi) terhadap nilai debit dari ketiga metode analisa debit banjir rencana (pada
Q.2.thn) yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya. Nilai pembanding tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.25.
Kalibrasi Debit Banjir Rencana VS Debit Sesaat Hasil Survey Hidrometri
Debit Sesaat Debit Banjir Rencana Kala lang 2 Tahun
Debit Sesaat Hasil Metode Rasional Metode Haspers Metode Weduw en
Pengukuran di Inlet
Debit Q.2.thn Prosentase Thd Debit Debit Q.2.thn Prosentase Thd Debit Debit Q.2.thn Prosentase Thd Debit
Danau Teluk
(m3/det) Sesaat (%) (m3/det) Sesaat (%) (m3/det) Sesaat (%)
0.008
75.77 0.01 68.24 0.01 10.56 0.08
5 - 35