Anda di halaman 1dari 54

PELATIHAN PENGAMAT POS HIDROLOGI

UNIT HKA BWS SUMATERA VII

MANFAAT DATA DAN INFORMASI,


TUGAS PENGAMAT, SERTA
PERSYARATAN POS HIDROLOGI

Bengkulu, 26-28 Juni 2019

1
Manfaat Data dan Informasi
Hidrologi

2
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Nama : Hadi Buana, ST, MPSDA


Jabatan : Jabfung Teknik Pengairan Ahli Muda

Pangkat : Penata/III.c (1 Oktober 2018)

Pendidikan :
S.1 Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya, Malang
S.2 Pengelolaan SDA, Institut Teknologi Bandung

Penugasan :
2011 – 2013 Perencana Teknis, BWS Sumatera VII
2013 – 2015 Tugas Belajar (MPSDA, Institut Teknologi Bandung)
2015 – 2018 Pelaksana Teknis PPK OP SDA I, BWS Sumatera VII
2018 – 2018 Pelaksana Teknis SNVT PJPA Sumatera VII Prov. Bengkulu
2018 – Skrng PPK Irigasi dan Rawa II, SNVT PJPA Sumatera VII Prov.
Bengkulu

Keahlian :
Ahli Muda Sumber Daya Air (HATHI)
Ahli Muda Teknik Bendungan Besar (HATHI)
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA
Hidrologi adalah ….

ilmu yang mempelajari tentang keberadaan air baik di


atmosfer yang berbentuk hujan dan penguapan
(Hidroklimatologi),

di atas permukaan tanah seperti air sungai, waduk,


kolam dan lainnya (Hidrometri)

maupun di bawah permukaan yaitu Sumur dangkal


maupun sumur dalam (Geohidrologi)

4
Siklus Hidrologi

5
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

JUMLAH AIR DI BUMI

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA


Data Hidrologi

TINGGI MUKA AIR KLIMATOLOGI


(TMA) & DEBIT • Temperatur dan Kelembaban
SUNGAI CURAH HUJAN • Tekanan Udara
• Harian (Jam-Jam-an, Harian, & • Arah dan Kecepatan Angin
Bulanan) • Lama Penyinaran Matahari
• Menit/jam2-an • Penguapan, dll
• Maksimal/Banjir • dll

MUATAN SEDIMEN AIR TANAH

7
Data Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air

Rencana
Bangunan
Air

Data Debit /
Muka Air
Data Hujan
Kalibrasi model
Debit untuk
Perencanaan
Data Model Analisis Dimensi
Evapotranspirasi Hidrologi Statistik Bangunan Air

8
Peran Pengamat dan Operator

Peran pengamat/operator sangat penting dalam


mendapatkan data hidrologi yang panjang,
kontinyu, dan akurat

9
Jenis-Jenis Pos Hidrologi (2)

Pos Tinggi Muka Air

10
Jenis-Jenis Pos Hidrologi (1)

Pos Curah Hujan Pos Curah Hujan Biasa

Pos Curah Hujan Otomatis

11
Jenis-Jenis Pos Hidrologi (3)

Pos Klimatologi

1. Termometer Maksimum & Minimum


2. Bola Basah & Kering (Psychrometer)
3. Termometer Apung
(di Panci Evaporasi/Penguapan)
4. Panci Evaporasi/Penguapan
5. Anemometer (kecepatan angin)
6. Curah Hujan Manual & Otomatis

12
Alur Pengumpulan & Pemanfaatan
Data Hidrologi

Pengelolaan
Ditjen SDA – SDA
Kementerian PUPR/
Dipublikasi Dinas Pengairan Pemda

- Tugas
- Skripsi
Pengamat - Peneltian
dll
Mahasiswa/
Pos Dosen

- Pemanfaatan
SDA dll
Data Dasar
Hidrologi: Konsultan,
- Tinggi Muka Air Perusahaan
Swasta
- Curah Hujan
- Klimatologi Instansi Lain
Diolah
Oleh Staf Balai Dimanfaatkan

13
Manfaat Data & Informasi Hidrologi dalam Pengelolaan
SDA
 Perencanaan Pembangunan Bangunan Air
Bendungan, Bendung, Saluran

 Menentukan Besaran Ketersediaan Air :


1. Irigasi/Pertanian ;
2. PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air) ;
3. Pasokan Air Baku (Perkotaan,
Perdesaan, Industri)

 Menentukan Besaran Debit Banjir:


Pengendalian Banjir

Peramalan Kekeringan
Perhitungan Neraca & Alokasi Air
 Penentuan Rencana Pola Tanam

14
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BANGUNAN AIR YANG DIRENCANAKAN DARI DATA HIDROLOGI

BENDUNG

Bendung Air Nipis – Bengkulu Selatan

Bendung Air Manjuto - Mukomuko

Bendung adalah Bangunan yang dibuat melintang sungai


yang dipakai untuk meninggikan muka air di sungai sampai
pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke
saluran irigasi dan petak tersier (Kriteria Perencanaan
Irigasi) Bendung Air Alas - Seluma
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BANGUNAN AIR YANG DIRENCANAKAN DARI DATA HIDROLOGI

BENDUNGAN

Bendungan Nipah – Sampang

Bendungan Batu Tegi - Tanggamus

Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah,


urukan batu, dan beton, yang dibangun selain untuk menahan
dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan
menampung limbah tambang, atau menampung lumpur
Bendungan Wonorejo – Tulung Agung
sehingga terbentuk waduk (Permen PUPR No. 27 Tahun 2015).
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BANGUNAN AIR YANG DIRENCANAKAN DARI DATA HIDROLOGI

JARINGAN IRIGASI

Jaringan Irigasi D.I Air Nipis Seginim

Jaringan Irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan


pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang
diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi (Permen PUPR
No. 12 Tahun 2015).
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA
BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VII
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BANGUNAN AIR YANG DIRENCANAKAN DARI DATA HIDROLOGI

JARINGAN PIPA TRANSMISI AIR BAKU

Jaringan Pipa Transmisi Air Baku IKK Sindang Kelingi

Jaringan Pipa Transmisi Air Baku adalah jalur pipa atau


saluran pembawa air baku dari titik awal transmisi air baku
(bangunan utama) ke titik akhir transmisi air baku (IPA).

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA


DAMPAK – Data Yang Tidak Akurat

D I K
IP RE
A D
B I S
D A K
T I
A N A
C
BEN

19
DAMPAK – Data Yang Tidak Akurat

I MA
A K OP T
R T ID
U K T U d l l)
A S T R s a k ,
IN FR n , r u
J A d es i g
N E R er
I (Ov

20
Tugas dan Tanggung Jawab Serta
Persyaratan Pengamat Pos Hidrologi

21
Tugas dan Tanggung Jawab
Pengamat Pos Hidrologi
1. Mempersiapkan bahan dan formulir-formulir
2. Melakukan pencatatan data
3. Mengganti dan memasang kertas grafik
(Pos Otomatis)
4. Mengisi formulir-formulir (kondisi alat, kejadian
penting, kunjungan tamu dan catatan harian)
5. Menjaga & memelihara bangunan dan seluruh
peralatan termasuk menjaga keamanan alat.
6. Melaksanakan perbaikan ringan agar peralatan dpt
berfungsi kembali.
7. Menyimpan data pencatatan, kertas grafik dan
formulir
8. Mengirimkan atau memberikan data pencatatan,
kertas grafik dan formulir kepada petugas pengelola
yang datang untuk mengambil

22
Persyaratan Pengamat Pos Hidrologi
 Berbadan sehat baik jasmani maupun
rokhani
 Dapat baca tulis diharapkan minimum
tamatan Sekolah Dasar
 Dapat mengoperasikan secara baik dan
benar semua peralatan yang terpasang
pada pos hidrologi (sesuai dengan tugas
yang diberikan)
 Jujur dan berkelakuan baik
 Bekerja secara baik dan bertanggung
jawab
 Khusus untuk pos duga air harus dapat
berenang dan tidak takut di dalam air

23
Bahan dan Peralatan

Gelas Ukur, Peralatan Jam


Kertas Grafik Formulir &
Pena, dll Alat Tulis Pemeliharaan

24
Formulir Isian

25
Waktu Pencatatan
Diukur & Dicatat
Jenis Pos Setiap Hari

Curah Hujan Jam 07.00

Jam 07.00,
Tinggi Muka Air Jam 12.00 &
Jam 17.00

Jam 07.00 &


Klimatologi Jam 17.00
(Sesuai Jenis Alat)

Otomatis Diambil & diganti kertas grafik


(mekanis) sesuai jenis alatnya yang terpasang
(harian, mingguan atau bulanan)

26
Kegiatan Pengamat Pos

Ke g i ata n R u ti n Ke g i ata n B u l a n a n
Tandatangan Semua Formulir
Pada Akhir Bulan

Kegiatan Insidental
1. Isi formulir kondisi alat

2. Isi formulir kunjungan


tamu

27
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Peralatan Otomatis (Curah Hujan & Tinggi Muka Air)

28
Hal-Hal Umum yang Perlu Diperhatikan
1. Set alarm sebelum 2. Catat kejadian penting sehingga tidak
pengamatan bisa mengamati data di pos

29
Pergantian Kertas Grafik

1 2 3 4

30
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Peralatan Otomatis

1. Pastikan kertas grafik 2. Pastikan kertas grafik hingga


terpasang baik dasar drum

31
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Peralatan Otomatis

3. Tunggu 10 -15 menit untuk 4. Lapor ke petugas pengelola bila tinta


memastikan alat baik bocor atau pencatatan tergores keluar

32
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Curah Hujan Otomatis

1. Jangan paksakan pena di “0” 2. Ganti kertas grafik walaupun


tidak ada hujan

33
Kesalahan Pencatatan Alat
Pencatat Tinggi Muka Air Otomatis

Akibat kesalah pemasangan kertas grafik shg ada


beda dgn yg tercatat pada staff gauge

Akibat diameter pipa terlalu besar atau


kebocoran pada sumur penenang shg peka

Akibat pemasangan kertas yg salah atau matinya


mekanisme jam.

Akibat penumpukan sedimen shg menganggu


kelancaran air msk/keluar dr sumur pengukur

Akibat tidak berfungsinya jarum pencatat

Akibat tidak berfungsinya jarum pencatat secara


normal

34
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Pos dan Peralatan Telemetri

35
Diagram Sistem Telemetri

36
Tampilan Data Telemetri
Tinggi Muka Air dan Curah Hujan
Curah Hujan

Tinggi Muka Air

37
Jenis pos telemetri
Pos Pengamatan Curah Hujan Pos Pengamatan Tinggi Muka Air

38
Jenis Sensor
Tinggi Muka Air (Water Level):
 Jenis Pelampung (Floating Type)

Curah Hujan
(Rainfall)
 Tipping Bucket

 Jenis Tranduser (Pressure Type)

39
Pembersihan Solar Cell

Bersihkan solar cell dengan cara


dilap kain basah agar bersih
dari debu untuk
memaksimalkan fungsi
pengecasan pada baterai

40
Pembersihan Corong Penakar Curah Hujan
Perawatan harian:
Bersihkan dengan cara dilap dengan kain dan
membuang sampah-sampah dan serangga
yang ada di corong setiap hari

Pembersihan:

Bersihkan corong penakar curah hujan


menguras air yang ada di corong, membuang
sampah-sampah dan dilap dengan kain

41
Pembersihan Pipa AWLR

 Bersihkan tabung dari lumpur (sedimen)


yang mengganggu kerja alat

 Bersihkan sampah yang menyangkut


agar tidak mengganggu alat kerja

42
Persyaratan Pos Hidrologi

43
Persyaratan Umum
• memperhatikan hasil evaluasi kerapatan jaringan pos hidrologi
yang telah ada.
• didasarkan pada hasil kajian kebutuhan rehab /penambahan /
pembangunan pos berdasarkantingkat akurasi yang telah
ditetapkan dengan mempertimbangkan pendanaan dan
sumber daya manusia yang tersedia serta rencana
pengembangan sumber daya air.
• penentuan jenis pos hidrologi (alat biasa/otomatik/telemetri)
perlu memperhatikan tujuan, ketelitian data yang diinginkan
dan rencana pengembangan sumber daya air.
• telah ada kesepakatan dengan pemiliktanah/lahan yang akan
digunakan sebagai lokasi pos hidrologi (status tanah tidak
dalam sengketa).

44
Persyaratan Umum
• lokasi pos diusahakan dekat dengan permukimanpenjaga
pos/penduduk dan mudah jangkauannya (untuk tujuan
keamanan dan kemudahan dalam pelaksanaan
pencatatan/inspeksi pos).
• tidak membangun pos hidrologi pada lokasi yang
sama/berdekatan dengan pos hidrologi milik instansi lain.
• untuk pos berbasis Perangkat Seluler (GSM/GPRS/3G/4G),
lokasi yang dipilih harus mempertimbangkan kekuatan signal
provider yang akan digunakan.
• pos/stasiun hidrologi yang dibangun agar dilengkapi :
- bangunan pos hidrologi;
- pagar pengaman;
- papan informasi pos;
- patok bench mark (BM).
45
Persyaratan Umum

Contoh Papan Informasi


Pos Hidrologi

46
Pos Duga Air

47
Pos Duga Air

48
Pos Duga Air

49
Pos Duga Air

50
Pos Duga Air
• lokasi pos pada saat banjir air sungai tidak melimpah.
• pada lokasi pos tidak terpengaruh pengempangan (arus balik),
pasang surut, atau aliran lahar.
• tersedia penampang kendali (section control).
• terletak pada alur sungai lurus sepanjang 4 kali lebar sungai rata-
rata pada saat banjir.
• penampang melintang sungai yang uniform sehingga penyebaran
aliran merata dalam satu palung sungai
• penampang sungai mempunyai struktur geologi yang stabil.
• tersedia lokasi pengukuran debit dan muka air pada saat air
rendah sampai dengan muka air tinggi.
• memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi pos telemetri
• jumlah Peilschaal cukup untuk pembacaan muka air rendah
sampai tinggi, serta mudah dibaca
• titik 0 Peilschaal sudah dikaitkan ke BM

51
Pos Hujan

Keterangan :
A. Pondasi penakar hujan otomatis.
B. Pondasi penakar hujan biasa/manual.

Tinggi Pos Hujan 1.2 m dari permukaan tanah

52
Pos Klimatologi

53
54

Terima Kasih

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air | Direktorat Bina Penatagunaan SDA

Anda mungkin juga menyukai