Rumah Sakit Umum Daerah Melawi dalam susunan organisasi dan tata
kerja Kabupaten Melawi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2003 tentang Pengelolaan Organisasi Perangkat Daerah sebagai Lembaga
Teknis Daerah (LTD) dengan nomenklatur setara kantor.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka semakin jelas dan nyata keberadaan
dan pemberdayaan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Melawi
sebagai lembaga pelayanan kesehatan di Kabupaten Melawi yang akan
terus dikembangkan demi tercapainya Indonesia Sehat . Sebagai lembaga
pelayanan kesehatan paripurna, Rumah Sakit Umum Daerah Melawi
melaksanakan tugas pokok pelayanan kesehatan 24 jam secara
profesional, terintegrasi dan komprehensif.
6
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
B. PROFIL WILAYAH
Angka penduduk miskin tahun 2014 sebanyak 35.000 jiwa atau sebesar
19,50% dari total penduduk Kabupaten Melawi sehingga beban tanggungan
di Kabupaten Melawi sebesar 80,50% yang berarti setiap 100 penduduk
produktif menanggung sekitar 20 orang non produktif.
- Puskesmas : 11
- Puskesmas Pembantu : 49
- Polindes : 67
- Puskesmas Keliling : 9
- Puskesdes : 26
7
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
a) Poliklinik Bedah
d) Poli Anak
Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan bagian dari rumah sakit yang
melayani kasus-kasus emergency (gawat drurat). UGD membuka
pelayanan 24 jam, termasuk hari libur atau minggu. Pasien UGD yaitu
pasien yang datang dalam keadaan gawat atau darurat serta pasien
yang datang setelah poliklinik tutup. Pada unit ini terdapat 4 (empat)
diagnosa bed dan 1 (satu) ruang khusus tindakan dengan 2 (dua) meja
tindakan.
8
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Pada Juli 2009 RSUD Melawi telah menggunakan gedung baru yang
pada tahap pertama terdapat 69 tempat tidur yang terdiri dari 3 (tiga)
tempat tidur kamar VIP, 10 tempat tidur kelas I, 16 tempat tidur kelas II
dan 40 tempat tidur kelas III. Pada awal tahun 2010 terdapat
penambahan yaitu ICU sebanyak 4 (empat) tempat tidur dan
neurologi/fisioterapi 5 (lima) tempat tidur sehingga jumlah keseluruhan
menjadi 78 tempat tidur.
b. Instalasi Radiologi
b. Instalasi Gizi
Ambulance dan alat transportasi 2 (dua) unit (satu unit rusak sedang).
a. Pelayanan Administrasi
9
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Pelayanan pasien BPJS yang dapat dilakukan di rumah sakit saat ini
masih diarahkan pada pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang
diatur berdasarkan paket-paket yang telah distandarkan. Terkait
dengan program JAMKESDA Rumah Sakit Umum Daerah Melawi
telah berjalan dengan baik pelayanan rawat inap dengan sistem
pelayanan yang telah disesuaikan dengan Kepmenkes Nomor
316/Menkes/SK/V/2009.
1) PERSPEKTIF PELANGGAN
10
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
4,000 4,421
4,231
3,500 3,185
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
-
Tahun 2010 2011 2012
11
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Pasien Baru
6,000
4,908 4,642 5,209
4,000 4,450 4,183 4,280 Pasien Lama
2,000
-
2010 2011 2012
- Pelayanan di laboratorium
Perkembangan jumlah cakupan pemeriksaan di instalasi
penunjang medis, laboratorium selama 3 tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan berfluktuasi dari 6.812 pemeriksaan
pada tahun 2010 menjadi 4.892 di tahun 2011 dan 5.450
pemeriksaan pada tahun 2012.
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
-
Tahun 2010 2011 2012
Cakupan Pemeriksaan
12
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
800
600
400 347
200
-
Tahun 2010 2011 2012
15,000 17,040
Kunjungan
14,268
11,493
10,000
5,000
-
Tahun 2010 2011 2012
jumlah resep
13
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Kinerja Pelayanan juga dapat diukur dari aspek tehnis yang diharapkan
dari tujuan (goal) pelayanan medis, yang meliputi kualitas fisik (quality of
place) maupun mutu pelayanan (quality of services).
a. Quality of Place
60
60
55
50
45 36.39
40 43.06
35 38.99
30
Tahun 2010 2011 2012
14
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
55
50
50.13 50 50 50
45
40 41.41 39.87
40 40 40
35
30
Tahun
2010 2011 2012
- Turn Over Interval (TOI) : Indikator ini untuk mengukur rata-rata hari
tempat tidur tidak ditempati saat ke saat sampai terisi berikutnya.
Rata-rata selama 3 tahun terakhir tempat tidur tidak ditempati adalah
5,11 hari, dan selama 3 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan
tempat tidur yang kosong mengalami kenaikan, kondisi terburuk
terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 5,82 hari dan kondisi terbaik
tahun 2010 yaitu sebesar 4.14 hari. Rata-rata TOI selama 3 tahun
terakhir dibawah standar nasional yang berkisar 1 3 hari.
3 3 3
3
2
1
1 1 1
0
Tahun 2010 2011 2012
15
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
b. Quality Of Services
38
36
34
32
30
28
26
24 21.5
22
20 23.2
Tahun 2010 2011 2012
actual standard
16
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
18
16 16.09
14
12 11.39
11.34
10
Tahun 2010 2011 2012
actual standar
17
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
a. Komitmen SDM
tingkat pemenuhan
40 pelayanan Radiologi
20
0
Rawat Inap Rawat Jalan IGD
Unit Pelayanan
18
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
40
20
0
Rawat Inap Rawat Jalan IGD
Unit Pelayanan
80 75 75 75
tingkat pemenuhan
70 kebutuhan obat
60
50 40 40 40 Surat Pengantar yang
40
%
Unit Pelayanan
19
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
- Peralatan Medis
- Gedung Pelayanan
20
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Rata-rata 80%
4) PERSPEKTIF KEUANGAN
21
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
Rata-rata 19,50%
22
BAB II Renstra Bisnis RSUD Melawi
23