2018
LAPORAN
PENERAPAN SPM
TRIWULAN I
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN KEPULAUAN ARU
TAHUN 2018
1
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
Daftar Tabel 2
Kata Pengantar 3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Dasar Hukum 4
C. Maksud dan Tujuan 5
D. Standar Peleyanan Minimal 7
1. Jenis Pelayanan Dasar 8
2. Mutu Pelayanan dasar
3. Penerima Pelayanan Dasar
BAB II. PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
A. Hasil Penerapan Standar Pelayanan Minimal
B. Kendala Penerapan Standar Pelayanan Minimal
C. Ketersediaan Anggaran dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal
BAB III. P E N U T U P
A. Kesimpulan
B. Upaya Perbaikan
2
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-Nya kami
dapat menyusun Penerapan Standar Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2018. Penyusunan Laporan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal di dasarkan Pada Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar peleyanan Minimal.
Laporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal Tahun 2018 ini catatan Prestasi
tahun 2018 , sebagai bentuk pertanggungjawaban keberhasilan ataupun kegagalan dalam
pelaksanaan program dan kegiatan sebagai upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
Dengan disusunnya Laporan Penerapan StandarPelayanan Minimal Ini , maka
diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi bagi pihak yang membutuhkan,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan dalam penyerapan Standar pelayanan Minimal
Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan Laporan penyerapan Standar pelayanan Minimal
tahun 2018 .
FAKAUBUN.MOH.YAMIN.S.Pdi
NIP.19621110 198610 1 004
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) merupakan ketentuan Mengenai jenis Pelayanan
Dasar dan Mutu Pelayanan dasar yang berhak di peroleh setiap warga negara secara
Minimal sebagaimana di atur dalam Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar pelayanan Minimal .Penerapan Standar pelayanan Minimal Ini dilakukan Oleh
Pemerintah daerah berdasarkan Rencana pemenuhan dalam 1 tahun dan harus dilaporkan
kepada Pemerintah Pusat .Laporan penerapan SPM oleh pemerintah Pusat ini di susun
selanjutnya ditetapkan melalui Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) yang tertuang dalam
Pelaksanaan dan penerapan SPM ini dari Pemerintah Daerah Kabupaten kepulauan
Aru dalam hal ini Bupati akan di terusakan oleh oleh Organisasi perangkat daerah ( OPD )
sesuai dengan Bidang Tugasnya Masing – masing ,salah satunya adalah sOPD Satuan
Polisi Pamong Praja ynag merupakan salah satu OPD yang menjalankan Pelayanan Dasar
Ketentraman dan Ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat maka Hasil pelaporan
SPM menjadi pertimbangan bagi pemerintah Daerah Kusunya dan Pemerintah Pusat
Umumnya untuk memberikan Insentif dan diinsentif sesuai dengan Peraturan peraturan
Perundang – undangan,Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari Satuan Poisi
Pamong Praja untuk melaksanakan Tanggung Jawbanya dan untuk mengetahui hasil dari
4
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
pada peleyanan dasar Standar pelayanan minimal ini di tuangkan kedalam Laporan
B. Dasar Hukum
Adapun dasar Hukum yang menjadi Tolak ukur dalam Penyusunan Laporan
SPM ini adalah :
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2018 Tentang Satuan Poisi
Pamong Praja
Peraturan daerah Nomor 03 tahun 2016 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah
Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok,Fungsi
dan Rin cian Tugas satuan Polisi pamong Praja
1.Jenis Pelayanan
1.1. Pemeliharaan Ketertiban Umum ,Ketentraman Masyarakat dan
Perlindungan Masyarakat dengan indikator ;
a. Cakupan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah di Kabupaten KepulauanAru
b. Cakupan P{atroli siaga Ketertiban umum dan Ketentraman
Masyarakat
c. Cakupan Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat Di Kabupaten
Kepuulauan Aru
6
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
BAB II.PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
7
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
Berikut Tabel Hasl penerpan Standar Peleyanan Minimal Bidang
Ketentraman,Ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat :
No Pelayanan dasar Indikator Target Realisasi
Cakupan Penegakkan 100 %
Peraturan Daerah dan
Pemeliharan Peraturan Kepala
Ketertiban Daerah di Kabupaten
1 umum,Ketentraman Kepulauan Aru
masyarakat daan Cakupan Patroli siaga
perlindungan ketertiban umum dan
Masyarakat Ketentraman
Masyarakat
Cakupan Rasio Petugas 2 Org Setiap
Perlindungan RT sedangkan
Masyarakat ( Linmas ) untuk desa di
di Kabupaten sesuaikan
Kepulauan Aru
8
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
C.Ketersedian Anggaran dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Jika dilihat dari beban kerja satuan Pollisi Pamong Praja dalam hal ini Bidang
Ketentraman umum ,Ketertiban Masyarakat dan perlindungan Masyarakat dengan
tugas yang ada maka masih di bilang anggaran untuk mendukung kegiatan
peleyanan standar minimal ini masih sangat terbatas .
BAB. III P E N U T U P
A.Saran
Keberhasilan Pencapaian target Standar Pelayanan Minimal Satuan polisi
Pamong Praja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepuluan Aru masih perlu
mendapat perhatian dari semua pihak sehingga Pencapaian Standar Peleyanan
Minimal Satuan Polisi Pamong praja Kabupaten Kepulauan Aru Triwulan 2 ini dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapakan
a. Melakukan sosialisasi tentang tugas dan fungsi dari pada Satuan Polisi
Pamong Praja
b. Membangun koordinasi dqan kerjasama yang baik dengan OPD penyedia
Perda atau Perbup
c. Meningkatkan Kualitas dari pada Aparatur satuan polisi pamong Praja
B.Upaya Perbaikan
Laporan Penerapan dan Pencapaian Standar pelayanan Minimal Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Kepulauan Aru Triwulan 2 ini
a. Perlu penambahan personil Satpol PP kususnya PNS
b. Melaksanakan koordinasi dengan pihak petugas keamanan dalam hal ini
POLRI dalam mengambil solusi terbaik dalam penangan pelanggar hasil
operasi, mengingat bahwa kepada setiap pelanggar Satpol PP tidak berhak
untuk mengajukan ke Pengadilan tetapi harus melalui Polres yang
mempunyai kewenangan untuk mengajukan perkara ke Pengadilan
c. Peningkatan SDM anggota Satpol PP melalui Kesamaptaan dan diklat Satpol
PP serta Diklat PPNS
d. Peningkatan sarana dan Prasarana penunjang Operasional Satpol PP dan
juga mengoptimalkan yang sudah ada.
9
LAPORAN PENERAPAN SPM TRIWULAN II
2018
e. Peningkatan kemampuan personil Satuan Polisi Pamong Praja melalui
berbagai pelatihan, workshop, dan studi banding.
f. Penyusun Peraturan Daerah yang bisa memberikan payung hukum untuk
pelaksanaan penindakan dan penertiban serta pengambilan sangsi berbagai
persoalan yang memicu munculnya konflik di masyarakat.
10