REPUBLIK INDONESIA
Oleh :
NYOTO SUWIGNYO
Kasubdit Urusan Pemerintahan Daerah I/5
Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Dukcapil
Ditjen Otonomi Daerah-Kemendagri
PENDAHULUAN
1. Daerah mempunyai Kewajiban utk Melaksanakan Urusan
Pemerintahan wajib maupun pilihan;
2. Pelaksanaan urusan pemerintahan daerah al. diwujudkan
dlm dokumen perencanaan & anggaran pembangunan
daerah;
3. Perencanaan dan anggaran Khusus utk urusan wajib yg
berbasis pelayanan dasar, perlu mempedomani SPM yg
ditetapkan Pemerintah;
4. Pengintegrasian SPM dlm Dokumen perencanaan
Pembangunan Daerah adalah memastikan terbangunnya
sinergitas antara dokumen rencana pencapaian target
SPM dengan dokumen Rencana Pembangunan Daerah.
SPM DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
UU 32/2004
Urgensi penerapan
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
URGENSI SPM DALAM IMPLEMENTASI
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
2. Lingkungan Yang 3.Cakupan 100% 2009 - 2025 Dinas perumahan Sesuai tata
Sehat dan Aman Lingkungan Yang atau Dinas yang ruang dan
yang didukung Sehat dan Aman menangani bidang perizinan
dengan prasarana, yang didukung perumahan
sarana dan utilitas dengan PSU
umum
Perkembangan Penetapan 15 BIDANG SPM
No Bidang Tahun Jenis Jumlah Target
Penetapan Pelayanan Indikator Pencapaian
Penyampaian
informasi rencana
dan realisasi
pencapaian target
tahunan SPM
Pengintegrasian rencana SPM
dalam dokumen perencanaan
& penganggaran daerah Mempersiapkan mekanisme
pembelanjaan penerapan SPM
dan perencanaan pembiayaan
SPM di daerah
Penyiapan Rencana
Pencapaian SPM di
daerah,
TARGET PENERAPAN SPM
(Sesuai RPJMN 2010-2014)
INDIKATOR PELAYANAN TARGET
PUBLIK
2010 2011 2012 2013 2014
3
5 DOKUMEN Perhitungan pembiayaan
Dengan
memperhatikan
RENCANA AKSI atas target pencapaian SPM,
kemampuan,
DAERAH potensi, kondisi,
DALAM karakteristik,
PENCAPAIAN Analisa standar belanja keg
prioritas daerah dan
terkait SPM
SPM komitmen nasional
4 satuan harga keg;
Metodologi Penerapan SPM
1 Persiapan Penerapan SPM, dilakukan melalui langkah-langkah:
a) Membentuk Tim Koordinasi Penerapan SPM
b) Penyusunan program kerja Tim penerapan SPM di daerah
c) pelaksanaan program kerja pada masing2 SKPD
Data Base dan Profil Pelayanan Dasar, dilakukan melalui langkah-langkah:
2
DATA BASE
a) Menemukenali Indikator SPM dan Target Yang Harus Dicapai
(pengertian indikator kinerja SPM, Definisi Operasional, Cara Perhitungan,
Target capaian dan Batas waktu pencapaian)
b) Inventarisasi SK PD yang bertanggungjawab thd indikator
c) Penyiapan template data base
d) Pengumpulan dan pengolahan data dalam template data base
PROFIL PELAYANAN DASAR
b) Merumuskan profil pelayanan dasar
c) Analisis kondisi pencapaian SPM (status, permasalahan, faktor-faktor)
23
d) Verifikasi Profil Pelayanan Dasar
Metodologi Penerapan SPM dalam RPJMD
3 Penentuan Target Capaian SPM, dilakukan melalui langkah-langkah:
a) Periksa realisasi capaian kinerja untuk setiap jenis indikator SPM
b) Bandingkan terhadap target capaian SPM secara nasional dan seberapa
besar kesenjangan
c) Periksa target capaiaan SPM
d) Kaji permasalahan pencapaian kinerja pelayanan
e) Lakukan analisis kapasitas/kemampuan SKPD
4 Penyusunan Program dan Kegiatan Prioritas Pencapaian SPM, terdiri dari:
a) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang sudah memiliki pedoman
Teknis
b) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang belum memiliki pedoman
Teknis
5 Penghitungan Kebutuhan Pembiayaan SPM
a) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang sesuai perhitungan SKPD
b) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang sesuaii kapasitas
kemampuan daerah
6 Penyusunan Rencana Aksi penerapan pencapaian SPM
c) Penetapan Rencana Aksi Daerah, setelah dipastikan program dan kegiatan
pencapaian SPM sesuai dengan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
24
Metodologi Penerapan SPM
1 Sosialisasi Ketua Tim Teknis Mendalami JP, indikator, target & bts
urgensi SPM koordinasikan @SKPD waktu pencapaian yg tlh ditetapkan scr
utk persiapan nasional
perumusan target
DPRD pencapaian tahunan Menyiapkan database profil yandas
penerapan SPM berdsrkan masing2 JP & indikator yg tlh
ditetapkan sesuai kondisi min 2 (dua) thn
terakhir yaitu database thn 2010 & 2011
SKPD Menyusun kbthn pembiayaan berdsrkan
target yg tlh ditetapkan scr nasional,
sekaligus merumuskan program & kegiatan
Menetapkan Rencana dlm rangka pencapaian target penerapan
Aksi Penerapan SPM SPM
Menyusun target pencapaian SPM
berdsrkan kondisi kemampuan keuangan
daerah
CONTOH : STRUKTUR ORGANISASI TIM
PENGARAH
KEPALA DAERAH
PENANGGUNGJAWAB
WAKIL KEPALA DAERAH
TIM KETUA
KOORDINASI SEKRETARIS DAERAH
WKL KETUA
KEPALA BAPPEDA
ANGGOTA: PARA ASISTEN, INSPEKTOR DAERAH
KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN, KARO/KABAG
SEKRETARIAT
TIM TEKNIS KEPALA SEKRETARIAT
Kepala Biro/Kabag yg membidangi SPM
Indikator SPM
Tabel 8. Contoh Format Database sesuai indikator SPM
Diisi hasil
perhitungan capaian Diisi batas
Diisi indikator SPM waktu capaian
indikator daerah SPM Nasional
Diisi jenis
SPM
pelayanan
setiap Diisi target
bidang capaian
Diisi definisi operasional indikator SPM
dan rumus perhitungan Nasional
capaian indikator SPM
Penyiapan Template Data Base
SPM BIDANG KESEHATAN
SPM BIDANG SOSIAL
SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
SPM BIDANG PEMDAGRI
SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT
SPM BIDANG PP DAN PA
SPM BIDANG KB DAN KS
SPM BIDANG PENDIDIKAN DASAR
SPM BIDANG PU DAN PR
SPM BIDANG KETENAGAKERJAAN
SPM BIDANG KOMINFO
SPM BIDANG KETAHANAN PANGAN
SPM BIDANG KESENIAN
SPM BIDANG PERHUBUNGAN
SPM BIDANG PENANAMAN MODAL
Tabel 3. Format database indikator 1 SPM bidang kesehatan :
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4
2010
2011
2012
Target
Target SPM
Tingkat Capaian SPM SPM
No. Indikator SPM Daerah
Nasional
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 66% 70% 75% 81% 88% 95%
2. Cakupan Ibu Hamil dgn komlikasi
yang ditangani
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
bidan atau tenaga kesehatan yg
memiliki kompetensi kebidangan
4. Cakupan pelayanan Ibu Nifas
Dst..
Metodologi Penerapan SPM
PROGRAM/KEGIA Nasional
PROGRAM RPJMD
KEGIATAN Renstra
SKPD
DALAM
Batas waktu
INDIKATOR SPM Renja SKPD RKPD Pencapaian SPM
Daerah
Rincian
PEDOMAN NOTA KESEPAKATAN KDH
Belanja
PENYUSUNAN DENGAN DPRD (wajib memuat
RKA-SKPD target pencapaian dan
penerapan SPM)
TAPD
RAPERDA APBD
Tabel 4.: Matriks sinkronisasi kegiatan APBD dengan kegiatan SPM.
Sinkronisasi
Program/
Indikator SPM Kegiatan SPM Program dan Kegiatan SKPD Kegiatan
Ya Tidak
Cakupan Pengadaan buku KIA (dgn xx.02.32 Program
Kunjungan Ibu stiker P4K) Peningkatan Keselamatan Ibu
Hamil K4 Melahirkan dan Anak
Pendataan Ibu Hamil
Pelayanan antenatal xx.32.02 Perawatan Berkala
sesuai standar bagi Ibu Hamil dari Keluarga
Kurang Mampu
Kunjungan rumah bagi
yang drop-out
Pembuatan kantong
persalinan
Pelatihan KIP/ Konseling
Pencatatan dan pelaporan
Supervisi, monev
Metodologi Penerapan SPM
5 Penghitungan Kebutuhan
Pembiayaan SPM
a) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang
sesuai perhitungan SKPD
b) Program dan kegiatan untuk Indikator SPM yang
sesuai kapasitas kemampuan daerah
Teknik Penghitungan Pembiayaan untuk
melaksanakan program dan kegiatan dalam mencapai
target SPM yang telah diptetapkan secara nasional
Setiap indikator pencapaian SPM dilengkapi dengan definisi,
pengertian dan langkah-langkah kegiatan.
Masing-masing langkah kegiatan disusun rincian kegiatan
dilengkapi cara perhitungan volume kegiatan dikalikan dengan
unit-cost yang ditetapkan Bupati/Walikota.
Perhitungan volume kegiatan dilalukan dengan mengacu pada
target capaian yang ditetapkan dengan memperhatikan
kondisi daerah, terutama berkaitan dengan kondisi
kepegawaian SKPD yang melaksanakan SPM; kondisi
kelembagaan SKPD pelaksana SPM; kondisi sarana dan
prasarana pendukung pelaksana SPM; kondisi keuangan
daerah dan lainnya.
Tabel 5 : Contoh Standar Pembiayaan Indikator SPM
Contoh Standar Pembiayaan
Kabupaten/Kota.......
Tahun.....
Lembaga Pelaksana/Koordinasi : Dinas Kesehatan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
Rincian
Sub Unit Volume
Indikator Kegiatan Kegiatan (jenis Nilai
Kegiatan Cost (Rumus)
belanja)
Pendataan Ibu Transport Transport
hamil Petugas petugas
(dilakukan di
sarkes)
Formulir A.Jumlah Ibu
hamil orang
B. Harga formulir
kunjungan Ibu
A*B*C
hamil Rp
C. Selembar form
untuk 15 Ibu
hamil lembar
Pelayanan Transport Transport
antenatal sesuai Petugas petugas
standar (dilakukan di
sarkes)
Tablet Fe A. Cakupan 90 orang
Cakupan tablet Fe Ibu
kunjungan hamil
Ibu Hamil B. Tablet Fe tablet C*D
K4 C. Jumlah paket paket
Fe 90 tablet
D. Nilai per paket Fe
Kunjungan Transport A. Cakupan ANC bumil
rumah bagi Petugas kunjungan rumah
yang drop out bumil (DO 9%)
(DO) B. Frek. DO
Kunjungan rmh
bumil per periode
kehamilan (do)
(A*B*C)/D
C. Transport per Rp
petugas
polindes/bidan
BAHAN LATIHAN DISKUSI
Metodologi Penerapan SPM
Proses Koordinasi di
Daerah
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang memuat hal-hal yang berkaitan dengan alasan atau dasar
pertimbangan mengapa pemerintahan daerah memutuskan untuk
menerapkan SPM, selain karena perintah peraturan perundang-undangan.
B. DASAR HUKUM
C. KEBIJAKAN UMUM
Kebijakan umum menggambarkan kebijakan umum daerah yang dimuat
dalam rencana penerapan dan pencapaian SPM yang dituangkan dalam
RPJMD.
D. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan menggambarkan orientasi dan komitmen yang telah
ditetapkan oleh pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran dalam
rangka penerapan dan pencapaian SPM yang dituangkan dalam KUA.
DASAR HUKUM
A. Bidang Urusan Bidang urusan diisi dengan bidang urusan wajib yang
menjadi pangkal dari munculnya
pelayanan dasar yang telah ditetapkan SPM-nya oleh Pemerintah.
1. Jenis Pelayanan Dasar (15 SPM)
2. Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional.
3. Target Pencapaian SPM oleh Daerah Target pencapaian adalah target
yang ditetapkan oleh Pemerintahan Daerah dalam mencapai SPM selama
kurun waktu tertentu, termasuk perhitungan pembiayaannya, dan
membandingkannya dengan rencana pencapaian SPM yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
8/18/2017 77
Lanjutan
6. Dukungan Personil
Dukungan personil menggambarkan jumlah personil atau pegawai yang
terlibat
dalam proses penerapan dan pencapaian SPM:
a. PNS;
b. Non-PNS.
7. Permasalahan dan Solusi ; Permasalahan dan solusi menggambarkan
permasalahan yang dihadapi dalam penerapan dan pencapaian SPM, baik
permasalahan eksternal maupun internal, dan langkahlangkah penyelesaian
permasalahan yang ditempuh.
Lanjutan..
B. Bidang Urusan ..
C. Bidang Urusan ..
D. Bidang Urusan ..
E. Bidang Urusan
F. 15 SPM
8/18/2017 80
Lanjutan..
BAB IV PENUTUP
8/18/2017 81
Mekanisme Pelaporan SPM DI KAB/KOTA
MENDAGRI
MELALUI
GUBERNUR DITJEN OTDA
KEMDAGRI
BUPATI
Laporan 15 SPM Kab/Kota SEKJEN K/L
Mekanisme Pelaporan SPM DI PROPINSI
MENDAGRI
DITJEN OTDA
KEMDAGRI
GUBERNUR