Perpres 18/2020
Peraturan tentang
RPJM Nasional Tahun
Presiden 2020-2024
Urusan
Pemerintahan Berkaitan dengan Bidang PU dan
ABSOLUT Pelayanan Dasar Penataan Ruang
Urusan
Pemerintahan 11 sub urusan
WAJIB • Sumber Daya Air
Urusan Tidak Berkaitan dengan • Air Minum
Pemerintahan Pelayanan Dasar • Persampahan
KONKUREN • Air Limbah
Urusan • Drainase
Pemerintahan • Permukiman
PILIHAN • Bangunan Gedung
Urusan • Penataan Bangunan &
Pemerintahan Lingkungannya
UMUM • Jalan
• Jasa Konstruksi
• Penataan Ruang
UU 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
PASAL 18
(1) Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar.
(2) Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan
Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar berpedoman
pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.
UU 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
PP No. 18 Tahun 2016 PP No. 2 Tahun 2018 ttg RPP tentang Pelaksanaan PP No. 54/2017 tentang
Perangkat Daerah Standar Pelayanan Minimal Urusan Konkuren Badan Usaha Milik Daerah
Lampiran
Perizinan Berusaha yang
No. Perizinan Berusaha Jenis Izin Keterangan
dilaksanakan melalui OSS
Izin Pembuangan Air Limbah
56. a. Izin Pembuangan Air Limbah ke Air Izin Pembuangan Air Limbah Izin Komersial atau Digabung
Permukaan Operasional
b. Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut
c. Izin Pembuangan Air Limbah secara
Injeksi
d. Izin Pembuangan Air Limbah secara
Aplikasi Tanah
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT SANITASI
PASAL 24 ayat (3) PASAL 33
Konservasi Sumber Daya Air sebagaimana (1) Penyelenggaraan SPAM harus
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan dilaksanakan secara terpadu dengan
mengacu pada Rencana Pengelolaan penyelenggara sanitasi untuk mencegah
Sumber Daya Air melalui kegiatan: UU 17/2019 pencemaran Air Baku dan menjamin
a. pelindungan dan pelestarian tentang Sumber keberlanjutan fungsi penyediaan Air
Sumber Air; Daya Air Minum.
b. pengawetan Air; (2) Penyelenggaraan sanitasi sebagaimana
c. pengelolaan kualitas Air; dan (2) dimaksud pada ayat (1) meliputi:
d. pengendalian pencemaran Air. a. Penyelenggaraan SPAL; dan
b. Pengeloaan sampah
Pasal 24 ayat (4)
Pelindungan dan pelestarian Sumber Air PP 122/2015 PASAL 34
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf tentang (1) Penyelenggaraan SPAL sebagaimana
a ditujukan untuk melindungi dan Sistem Penyediaan dimaksud pada Pasal 33 Ayat (2) Huruf
melestarikan Sumber Air beserta Air Minum a meliputi pengelolaan:
lingkungan keberadaannya terhadap a. Air limbah domestik; dan
kerusakan atau gangguan yang b. Air limbah nondomestik.
disebabkan oleh daya alam dan yang (2) Ketentuan mengenai penyelenggaraan
disebabkan oleh tindakan manusia. SPAL untuk pengelolaan air limbah
PermenPU domestik sebagaimana dimaksud ayat
Pasal 24 ayat (7) 04/PRT/M/2017 (1) huruf a diatur dengan Peraturan
Pengendalian pencemaran Air tentang Menteri.
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf Penyelenggaraan
d dilakukan dengan cara mencegah SPALD
masuknya pencemaran Air pada Sumber
Air dan Prasarana Sumber Daya Air.
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang meliputi: perencanaan, pemanfaatan, pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
UU 32/2009
tentang
PASAL 3
(1) Persetujuan Lingkungan Perlindungan dan
sebagaimana dimaksud clalarn Pasal PP 22/2021 Pengelolaan PermenLHK 04/2021
2 truruf a wajib dimiliki oleh setiap
Usaha dan/atau Kegiatan yang
tentang Penyelenggaran Lingkungan tentang Daftar Usaha
memiliki Dampak Pentrng atau tidak Perlindungan dan Hidup dan/atau Kegiatan Yang
penting terhadap lingkungan. Pengelolaan Lingkungan Wajib Memiliki AMDAL,
(2) Persetujuan Lingkungan UKL-UPL atau SPPL
Hidup
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ciiberikan kepacla Pelaku Usaha atau
Instansi Pemerintah.
(3) Persetujuan Lingkungan
sebagaimana dimaksuci pada ayat (2) PASAL 3
menjadi prasyarat penerbitan (1) Setiap rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang memiliki Dampak Penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki Amdal.
Perizinan Berusaha atau Persetujuan
(3) Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal sebagaimana dimaksud
Pemerintah. pada ayat (1) meliputi:
(4) Persetujuan Lingkungan a. jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yangbesaran/skalanya wajib Amdal; dan/atau
sebagaimana dimaksud pada yat (3) b. jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang lokasi Usaha dan/atau Kegiatan dilakukan
dilakukan melalui: di dalam dan/atau berbatasan langsung dengan Kawasan lindung.
a. penyusunan Amdal dan uji PASAL 5
kelayakan Amdal; atau (1) UKL-UPL wajib dimiliki bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak memiliki Dampak Penting
b. penyusunan Formulir UKL-UPL terhadap lingkungan hidup.
dan pemeriksaan Formulir UKL- PASAL 6
UPL. (2) SPPL wajib dimiliki bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak memiliki Dampak Penting
terhadap lingkungan hidup dan tidak termasuk Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib UKL-
(5) Persetujuan Lingkungan sebagaimana
UPL.
dimaksud pada ayat (3) berakhir
bersarnaan clengan berakhirnya
Perizinan Berusaha atau Persetujuan
Pemerintah
PERMENLHK
PermenLHK04/2021 TENTANG DAFTAR USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG
68/2016
WAJIB MEMILIKI
tentang AMDAL,
Baku Mutu UKL-UPL
Air Limbah ATAU SPPL (1)
Domestik
JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL, UKL-UPL DAN SPPL
A. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan
KATEGORI
SKALA/
NOMOR JENIS USAHA DAN/ATAU SKALA/ SKALA/ ALASAN ILMIAH AMDAL/
No BESARAN UKL-
KBBLI KEGIATAN BESARAN AMDAL BESARAN SPPL AMDAL KATEGORI
UPL*
UKL-UPL*
Kapasitas Berpotensi
Pembangunan Instalasi Kapasitas pengolahan Kapasitas
menyebabkan
20. 42203 Pengolahan Lumpur Tinja pengolahan lumpur lumpur tinja pengolahan Kategori C
pencemaran air
(IPLT) tinja > 50 m3/hari; 5m3/hari < x < lumpur tinja
dan kebauan
50m3/hari
a. melayani 1.000 a. Melayani ≤
a. melayani > jiwa < x < 1.000 jiwa;
Pembangunan Instalasi 50.000 jiwa; atau 50.000 jiwa; atau atau Berpotensi
Pengolahan Air Limbah b. kapasitas b. kapasitas b. Kapasitas menyebabkan
21. 42203 Kategori C
(IPAL) Domestik termasuk pengolahan air pengolahan air pengolahan pencemaran air
fasilitas penunjangnya limbah domestik limbah domestik air limbah dan kebauan
> 5.000 m3/hari 100 m3/hari < x domestik ≤
< 5.000 m3/hari 100
m3/hari
PERMENLHK
PermenLHK04/2021 TENTANG DAFTAR USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG
68/2016
WAJIB MEMILIKI
tentang AMDAL,
Baku Mutu UKL-UPL
Air Limbah ATAU SPPL (2)
Domestik
JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI AMDAL, UKL-UPL DAN SPPL
A. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan
KATEGORI
JENIS USAHA ALASAN
NOMOR SKALA/ SKALA/ SKALA/ AMDAL/
No DAN/ATAU ILMIAH
KBBLI BESARAN AMDAL BESARAN UKL-UPL* BESARAN SPPL KATEGORI
KEGIATAN AMDAL
UKL-UPL*
provinsi dan SPM pekerjaan umum Daerah kabupaten/kota. (3) Jenis Pelayanan Dasar pada SPM Pekerjaan Umum Daerah
Jenis pelayanan dasar pengolahan air limbah domestik dapat dilaksanakan melalui penyelenggaraan
dua sistem pengelolaan, yang terdiri dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat
(SPALD-S) dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).
Outcome :
Pelayanan minimal akses dasar air limbah domestik
atau bagi masyarakat yang bermukim di wilayah
pengembangan SPALD-S dengan kondisi wilayah
perdesaan dengan kepadatan penduduk pada
Cubluk Tangki Septik wilayah terbangun lebih kecil dari 25 jiwa/Ha.
JAMBAN SUB-SISTEM PENGOLAHAN SETEMPAT
Outcome:
Pelayanan akses aman air limbah domestik bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pengembangan SPALD-T
dengan kondisi wilayah pedesaan dengan kepadatan penduduk pada wilayah terbangun lebih besar dari 25 jiwa/Ha.
No Komponen Indikator Target Pelayanan Output Ketentuan Teknis
SPALD-T
1 Sub-sistem Rumah yang Jumlah rumah yang Tersedianya Penyediaan Sambungan Rumah sesuai dengan Permen PU 04 tahun 2017
sambungan
Pelayanan memiliki memiliki Penyediaan Jaringan Pengumpulan Air Limbah Domestik sesuai dengan
rumah yang air
2 Sub-sistem sambungan sambungan Rumah limbahnya diolah Permen PU 04 tahun 2017
Pengumpulan rumah dan air dan air limbahnya di IPALD bagi Penyediaan prasarana IPALD sesuai dengan Permen PU 04 tahun 2017
limbahnya diolah di IPALD rumah yang Penyediaan jasa pengolahan air limbah domestik di desain sehingga
3 Sub- sistem
berada di area
pengolahan diolah di IPALD efluennya memenuhi baku mutu air limbah domestik
pengembangan
terpusat SPALD-T Penyediaan unit pengolahan lumpur dengan kapasitas sesuai dengan
NSPK atau pengolahan lumpur di IPLT (termasuk pelayanan
pengangkutan).
PENILAIAN P E N I L A I A N K I N E R J A P E M E N U H A N P E L AYA N A N S P M
KINERJA 1. Penyediaan Pelayanan SPALD-S
PEMENUHAN A. Bagi wilayah permukiman dengan kepadatan penduduk < 25 jiwa/Ha
Indikator pelayanan : Rumah yang memiliki akses pengolahan air limbah domestik berupa cubluk
PELAYANAN Penilaian kinerja :
SPM
∑ 𝑟𝑢𝑚𝑎h 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑎𝑘𝑠𝑒𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑜𝑙𝑎h𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎 𝑐𝑢𝑏𝑙𝑢𝑘 ×100 %
∑ 𝑟𝑢𝑚𝑎h 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎h 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑃𝐴𝐿𝐷𝑆 𝑑𝑔𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎h 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛< 25 𝑗𝑖𝑤𝑎/ 𝐻𝑎
B. Bagi wilayah permukiman dengan kepadatan penduduk > 25 jiwa/Ha
Indikator pelayanan : Rumah yang lumpur tinja- nya telah diolah di IPLT
Penilaian kinerja :
∑ 𝑟𝑢𝑚𝑎h 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑚𝑎h ∧𝑎𝑖𝑟 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎h𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑜𝑙𝑎h 𝑑𝑖 𝐼𝑃𝐴𝐿𝐷 × 100 %
∑ 𝑟𝑢𝑚𝑎h 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎h 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑆𝑃𝐴𝐿𝐷− 𝑇
KERANGKA PIKIR PENGUMPULAN DATA SPM AIR LIMBAH DOMESTIK
SETIAP RUMAH MEMILIKI MINIMAL SATU
AKSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH
DOMESTIK SESUAI DENGAN KUALITAS
PELAYANAN MINIMAL
PRIORITAS
MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA MASYARAKAT MISKIN DAN TIDAK MAMPU
YANG BERMUKIM PADA AREA BERISIKO PENCEMARAN AIR LIMBAH DOMESTIK
DAN DEKAT BADAN AIR
PRASARANA YANG
NAMA WARGA ALAMAT WARGA
DIMILIKI PADA RUMAH
NEGARA NEGARA
TERSEBUT
PERKOTAA SARANA
PERDESAAN PENGANGKUTA
N N
DATA PRASARANA DAN SARANA SPALD
YANG DIMILIKI IPLT
KABUPATEN/KOTA/PROVINSI
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN BASELINE AKSES SPALD PADA MASYARAKAT
MENDETEKSI MENDETEKSI PERKOTAAN AKSES KLASIFIKASI KLASIFIKAS
KONDISI AKSES KEPADATAN AKSES AIR
/ PENGOLAHAN I
JAMBAN PENGOLAHAN PENDUDUK LIMBAH
PERDESAAN LANJUTAN DOMESTIK JENIS SPALD
CEMPLUNG/ PERKOTAAN
IDENTITAS PLENGSENGAN KOLAM, BABS
PERDESAAN
WARGA SAWAH, KEBUN, Terselubung
NEGARA PANTAI, TANAH
LEHER PERKOTAAN BABS
LAPANG, PERDESAAN
ANGSA Terselubung
BELUM
PERKOTAAN >25 JIWA/HA
CEMPLUNG/ LAYAK
PLENGSENGAN CUBLUK, PERDESAAN < 25 JIWA/HA AKSES DASAR SPALD-S
IDENTITAS LUBANG TANAH,
WARGA LUBANG TANAH BELUM
DENGAN PERKOTAAN > 25 JIWA/HA LAYAK
NEGARA LEHER
PERKUATAN
ANGSA AKSES
KAYU ULIN/BAN < 25 JIWA/HA SPALD-S
PERDESAAN
LAYAK
IDENTITAS AKSES
LEHER TANGKI PERKOTAAN >25 JIWA/HA LAYAK SPALD-S
WARGA
ANGSA SEPTIK
NEGARA
INDIVIDUAL
PERDESAAN >25 JIWA/HA AKSES
SPALD-S
TANGKI LAYAK
SEPTIK
KOMUNAL PERKOTAAN
PENYEDOTAN
DAN AKSES
*MCK dan IPALD Permukiman sudah >25 JIWA/HA PENGANGKU SPALD-S
dalam kategori akses aman karena PERDESAAN AMAN
TAN LUMPUR
mayoritas sudah dilengkapi dengan TINJA
prasarana pengolahan lumpur hasil MCK* PERKOTAAN
olahan air limbah domestik.
>25 JIWA/HA AKSES
SPALD-T
AMAN
IPALD PERDESAAN
1.
2. 3. 4, 5,
MEMAHAMI JENIS
MEMAHAMI JENIS MELAKSANAKAN MENYUSUN BASELINE MELAKUKAN
PELAYANAN AIR
DATA PENGUMPULAN DATA DATA KOMPILASI DATA
LIMBAH DOMESTIK
DATA LOKASI RUMAH IDENTITAS WARGA NEGARA Akses SPALD-S Akses SPALD-T
Keluarahan/ Nama Kepala Cubluk (Pedesaan) IPALD Permukiman
Kecamatan Alamat
Desa Keluarga
Tangki Septik Individual IPALD Kawasan Khusus
Akses SPALD-T Akses Layak Akses Aman Akses SPALD-S Akses SPALD-T
PERATURAN
MENTERI PUPR NO.
04 TAHUN 2017
TENTANG
PENYELENGGARAAN
SPALD
LATAR BELAKANG
1. Amanat Pasal 34 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM):
“Ketentuan mengenai penyelenggaraan SPAL untuk pengelolaan air limbah domestik diatur
dengan Peraturan Menteri.“
2. Air limbah domestik merupakan sub-urusan dalam urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dan menjadi urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Undang-Undang
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah)
3. Belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan air limbah
domestik secara Nasional, sebagai pedoman/acuan bagi pemerintah (Pusat dan Daerah) serta
masyarakat termasuk pelaku usaha.
4. Pengelolaan air limbah domestik belum menjadi perhatian Pemerintah Daerah dan
masyarakat,
sehingga berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
La
JENIS SPALD
Skala
Individu Permukiman
SPALD SPALD
Setempat Terpusat
Komunal Skala
Perkotaan
KEMENTERIAN PEKER JAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L CIPTA K A R Y A
25
2
D I R E K T O R A T S A N I T A S I 5◼ ◼ ◼
PERATURAN MENTERI PUPR 04/2017
TENTANG PENYELENGGARAAN SPALD
Pasal 9
SPALD- KOMPONEN SPALD-S
S
Sub-sistem Sub-sistem Sub-sistem
Pengolahan Setempat Pengangkutan Pengolahan Lumpur Tinja
Pasal 45
Lumpur tinja hasil pengolahan di Sub-sistem
Pengolahan Setempat harus disedot secara
berkala paling lama tiga tahun sekali
KEMENTERIAN PEKER JAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L CIPTA K A R Y A
26
D I R E K T O R A T S A N I T A S I ◼ ◼ ◼
SPALD-T
Pasal 14
SPALD-T
Lingkup kota atau regional Lingkup permukiman dengan Kawasan komersial dan kawasan
minimal layanan 20.000 jiwa layanan 50-20.000 jiwa rumah susun
Pasal 15
Komponen SPALD-T
PERENCANAAN SPALD
PERENCANAAN
RENCANA INDUK STUDI KELAYAKAN
TEKNIK TERINCI
Ditetapkan untuk jangka waktu • Disusun berdasarkan Merupakan suatu perencanaan
20 tahun dengan peninjauan Rencana Induk SPALD detail prasarana dan sarana
ulang setiap 5 tahun. • Menjadi acuan untuk SPALD dengan tujuan untuk
Rencana Induk SPALD terdiri mengetahui tingkat memenuhi syarat teknis
dari: kelayakan usulan pelaksanaan konstruksi SPALD-S
a. rencana induk SPALD pengembangan SPALD dan SPALD-T.
Kabupaten/Kota;
b. rencana induk SPALD lintas
Kabupaten/Kota;
c. rencana induk SPALD lintas
Provinsi; dan
d. Rencana induk SPALD
kepentingan strategis
nasional.
STUDI KELAYAKAN
DISUSUN BERDASARKAN
PERENCANAAN Penyusun
Disusun oleh penyelenggara SPALD dan disetujui oleh Kepala
TEKNIK TERINCI
Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya menyelenggarakan SPALD.
PEMERINTA PEMERINTA
PEMERINTAH
H DAERAH H DAERAH
PUSAT
PROVINSI KAB/KOTA
Pasal 58 Ayat (2) Pasal 58 Ayat (3) Pasal 58 Ayat (3)
Pasal 62
RETRIBUSI
Pemerintah Daerah menetapkan retribusi pelayanan SPALD dengan
Perda sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
PRINSIP
RETRIBUSI Keterjangkauan Keadilan
PELAYANAN
SPALD
Mutu Pemulihan Transparansi
KEMENTERIAN PEKER JAAN UMUM DAN Pelayanan
PERUMAHAN RAKYAT Biaya dan
D I R E K T O R A T J E N D E R A L CIPTA K A R Y A
D I R E K T O R A T S A N I T A S I Akuntabilitas
29
◼ ◼ ◼
PERATURAN MENTERI PUPR 04/2017
TENTANG PENYELENGGARAAN SPALD
Pasal 68
KOMPETENSI