Anda di halaman 1dari 15

IPAL KOMUNAL

RUMAH TANGGA
KELOMPOK I
IPAL KOMUNAL

IPAL komunal merupakan sistem pengolahan air


limbah yang dilakukan secara terpusat yaitu terdapat
bangunan yang digunakan untuk memproses limbah
cair domestik yang difungsikan secara komunal
(digunakan oleh sekelompok rumah tangga) agar lebih
aman pada saat dibuang ke lingkungan, sesuai dengan
baku mutu lingkungan (Karyadi, 2010).
Tahap pengolahan air limbah domestik pada suatu
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
1. Pengolahan Primer
 Penyaringan kasar
 Penangkap Pasir
 Pengendapan I

2. Pengolahan Sekunder
 Pembentukan partikel lumpur : Pada bangunan
pengolah pembentuk lumpur ini ada 2 (dua) tangki
pengolahan yang terdiri dari
 Pengendapan II

3. Pengolahan Lanjutan
Konsep Pengelolaan Air Limbah
PENGOLAHAN
PENAMPUNGAN PENGANGKUTAN
AKHIR

Sistem
Setempat
(On-Site)

Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Tangki Septik Motor dan Truk
Individual/Bersama Tinja

Skala Kota/Regional

MANHOLE

Sistem SR Skala Kawasan


Pengolahan
lumpur
Terpusat
residu IPAL
(Off-Site)
ke IPLT

SR  JARINGAN PERPIPAAN AIR LIMBAH


Skala Komunal
4
Konsep Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat

PENGOLAHAN
PENAMPUNGAN PENGANGKUTAN
AKHIR

Sistem
Setempat
(On-Site)

Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Tangki Septik Motor dan Truk
Individual/Bersama Tinja

Sistem Setempat:
Fasilitas pengolahan air limbah berada dalam persil atau batas tanah yang
dimiliki

Terdiri dari sistem individual dan komunal


Kepadatan < 100 orang/ha
Kepadatan > 100 orang/ha, sarana on-site dilengkapi pengolahan tambahan
seperti kontak media dengan atau tanpa aerasi
Jarak sumur dengan bidang resapan atau cubluk > 10 m
Instalasi pengolahan lumpur tinja minimal untuk melayani penduduk urban >
50.000 jiwa atau bergabung dengan kawasan urban lainnya
5
Spesifikasi TeknisTangki Septik Individual
Lubang inspeksi

Inlet Inlet
Muka Air
Tee

Scum
Outlet

Zona
Pengendapan

Endapan lumpur

Secara umum, tangki septik dengan bentuk persegi panjang mengikuti kriteria desain yang
mengacu pada SNI 03-2398-2002 yaitu sebagai berikut:
 Perbandingan antara panjang dan lebar adalah (2-3): 1
 Lebar minimum tangki adalah 0,75m
 Panjang minimum tangki adalah 1,5m
 Kedalaman air efektif di dalam tangki antara (1-2,1)m
 Tinggi tangki septik adalah ketinggian air dalam tangki ditambah dengan tinggi ruang
bebas (free board) yang berkisar antara (0,2-0,4)m
 Penutup tangki septik yang terbenam ke dalam tanah maksimum sedalam 0,4m
6
Konsep Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat
•Fasilitas pengolahan air limbah berada diluar persil atau dipisahkan dengan batas PENGOLAHAN
jarak atau tanah yang menggunakan perpipaan. AKHIR
•Kepadatan > 100 orang/ha
•Terdiri dari pengolahan fisik, biologis, dan kimia
•Bagi kawasan berpenghasilan rendah dapat menggunakan sistem septik tank
komunal (decentralized water treatment) dan pengaliran dengan konsep
perpipaan shallow sewer. Dapat juga melalui sistem kota/ modular bila ada subsidi
tariff
•Bagi kawasan terbatas untuk pelayanan 500-1000 sambungan rumah disarankan Instalasi Pegolahan
menggunakan basis modul. Lumpur Tinja (IPLT)
•Sistem ini hanya menggunakan 2 atau 3 unit pengolahan limbah yang paralel.

Skala Kota/Regional

MANHOLE

Sistem SR Skala Kawasan


Pengolahan
lumpur
Terpusat
residu IPAL
(Off-Site)
ke IPLT

SR  JARINGAN PERPIPAAN AIR LIMBAH


Skala Komunal
7
Opsi Sistem Jaringan Perpipaan Komunal

IPAL Komunal/
IPAL Kawasan

8
Sistem Jaringan Perpipaan Skala
Kawasan/Kota/Regional

9
10
KOMPONEN IPAL KOMUNAL

1. Bak inlet untuk menyaring material kasar sebelum masuk


unit IPAL dilengkapi dengan screen.
2. Imhoff tank untuk proses pengendapan yang terdiri dari 2
komponen. 1) Komponen I untuk pengendapan dan proses
anaerobic 2) Komponen II untuk memisahkan buangan
lama dan baru melalui aliran.
3. Anaerobic fluidized bed biofilter dilengkapi dengan media
bio-ball sebagai tempat melekat dan pertumbuhan bakteri
anaerobic yang disusun secara bertingkat untuk
mengoptimalkan proses anaerobik.
4. Bak outlet berfungsi untuk monitoring kualitas dan
pengambilan sampel air dilengkapi dengan penutup grill.
CONTOH IPAL KOMUNAL
Manfaat IPAL Komunal

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat


makin baik
2. Mengolah Air Limbah domestik ataupun air limbah industri
nantinya bisa di gunakan kembali sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
3. Supaya air limbah yang akan di alirkan ke sungai tidak
tercemar lagi.
4. Supaya Biota-biota yang ada di sungai tidak mati karena
banyaknya bahan kimia yang ada pada limbah tersebut.
5. Lingkungan dan sumur tidak tercemar lagi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai