SOSIALISASI ARAH
KEBIJAKAN DANA ALOKASI
KHUSUS (DAK) BIDANG
SANITASI
TARGET PENGELOLAAN SANITASI
AIR LIMBAH DOMESTIK SAMPAH
PERKOTAAN
Meningkatkan proporsi rumah tangga yang menempati hunian dengan akses sampah yang
Meningkatkan proporsi rumah tangga yang
2020-2024
RPJMN menempati hunian
domestik yang layak dengan 90%
menjadi akses air (termasuk
limbah terkelola dengan baik menjadi 100% di
76% 80%
2% 19%
23% 56%
K/L APBD/ CSR/ Masy DAK KPBU Sumber: Need Assessment RPJMN 2020-2024 Bappenas
KONS PENGELOLAAN DOMES
EP AIR LIMBAH TIK
Sub-Sistem Pengolahan Setempat PERMEN PUPRSub-Sistem
NO.4 Pengangkutan Sub-sistem Pengolahan Lumpur Tinja
TAHUN 2017
SKALA
SKALA KOMUNAL
INDIVIDUAL
Sistem Pengelolaan
Air Limbah Domestik
Setempat (SPALD-S)
Sub-Sistem
Sub-Sistem Pelayanan Sub-Sistem Pengumpulan
Pengolahan Terpusat
DAK
IPALD Skala Kws Tertentu
KONS PENGELOLAAN D INDONE
EP PERSAMPAHAN I SIA
PEMILAHAN,
PEWADAHAN &
PERMEN PUPR NO.
PENGANGKUTAN PENGOLAHAN PENGANGKUTAN PENGOLAHAN AKHIR
PENGUMPULAN 03/PRT/M/2013
Kertas, etc
TPA
RDF
Plastik, etc & WtE
Residu
Sampah
TPST
Organik
Sampah dari TPST B3
Rumah
Limbah
B3
Residu
Residu
Anorganik
TPS 3R Guna Ulang
Pengomposan &
Daur Ulang
DAK
Circular Economy
5
ARAH KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DAK BIDANG
SANITASI TA. 2022
01
Mendukung terwujudnya layanan
sanitasi yang berkelanjutan menuju
target Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB) bidang sanitasi serta 02 Mendukung percepatan
pembangunan sanitasi melalui
peningkatan akses layanan sanitasi
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) air limbah melalui dukungan di kabupaten/kota sesuai target
Pemerintah Daerah dalam peningkatan RPJMN 2020-2024, serta
cakupan layanan sanitasi; pertumbuhan ekonomi akibat
dampak COVID-19 secara
nasional;
Pembangunan IPAL Skala Permukiman minimal Pembangunan tangki septik skala komunal (5-
Pembangunan TPS 3R
50 KK 10 KK)
Pembangunan IPAL Skala Permukiman minimal Pembangunan tangki septik skala komunal (5- Pembangunan TPS 3R (DAK Terintegrasi)
50 KK (DAK Terintegrasi) 10 KK) (DAK Terintegrasi)
Pembangunan baru IPAL Skala Permukiman Pembangunan tangki septik skala individual
kombinasi MCK minimal 50 KK perkotaan minimal 50 KK
Pembangunan baru IPAL Skala Permukiman Pembangunan tangki septik skala individual Readiness Criteria:
kombinasi MCK minimal 50 KK (DAK perdesaan minimal 50 KK 1. Surat Pernyataan Kesiapan dari
Terintegrasi)
Desa
Penambahan pipa pengumpul dan SR untuk Pengadaan truk tinja
2. Dokumen Perencanaan (DED dan
kabupaten/kota yang telah memiliki SPALD-T
(skala permukiman) yang masih memiliki idle RAB) / RKM dapat berupa
capacity template untuk pekerjaan
swakelola
Penambahan pipa pengumpul dan SR untuk
3. Pengadaan Truk Tinja memiliki
kabupaten/kota yang telah memiliki SPALD-T
(skala permukiman) yang masih memiliki idle IPLT berfungsi dan Harga
capacity (DAK Terintegrasi) Penawaran dari Suppliers untuk
pengadaan truk tinja
10
INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT BIDANG
SANITASI
SPALD
Terpusat
IPAL Skala Permukiman minimal 50 KK
Kriteria Lokasi:
1. Jarak antar rumah < 50 Meter
2. Kepadatan penduduk > 150 jiwa/Ha
11
INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT BIDANG
SANITASI
SPALD
Setempat
TANGKI SEPTIK INDIVIDUAL
Kriteria Lokasi:
• Warga yang belum memiliki jamban dan/atau tangki septik
sesuai SNI
• Jarak antar rumah > 50 Meter
• Kepadatan penduduk < 50 jiwa/Ha
• Cakupan layanan minimal 50 Rumah
Komponen:
- Bangunan TPS 3R
- Alat Sortir Sampah
- Alat Komposting
- Mesin Pencacah
- Motor Sampah (1-2 unit)
Kriteria Lokasi:
• Luas lahan 200m2
• Mampu melayani 200-400 KK
13
KRITERIA PELAKSANAAN DAK BIDANG
TEKNIS SANITASI
Kesiapan program investasi, yang dilihat dari a Menu Pengembangan dan Pembangunan SPALD
kepemilikan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Terpusat Skala Permukiman dan Rincian Menu
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). Pembangunan Tangki Septik Komunal dilaksanakan
KRITERIA
Kegiatan DAK yang diusulkan kabupaten/kota harus pada kabupaten/kota yang mempunyai
sudah masuk dalam dokumen SSK dan diprioritaskan di kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150
UMUM
KRITERIA
permukiman, jaringan pengumpul, dan SR;
KHUSUS
c. Rincian menu pembangunan tangki septik komunal
dan tangki septik skala individual perdesaan terdiri
dari tangki septik, SR, jamban dan bilik toilet.
Penambahan bilik toilet dapat dilakukan dengan
syarat posisi berada di dalam rumah atau
jarak
maksimal 2 meter apabila berada di luar rumah.
14
1
Seluruh Kabupaten/kota termasuk Desa/kelurahan prioritas penurunan
stunting, daerah affirmasi serta Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional
(KPPN)
15
METODE PENYELENGGARAAN DAK BIDANG
SANITASI
KONTRAKTUAL
• Penetapan Lokasi Penyusunan Dokumen Pelaksanaan konstruksi oleh Kegiatan operasi dan
• Pembentukan Pokja perencanaan / DED oleh oleh Penyedia Jasa / Kontraktor pemeliharaan oleh OPD/UPT
Pengadaan Barang dan konsultan dengan memaksimalkan
Jasa pemanfaatan tenaga kerja
setempat
SWAKELOLA
• Penetapan Lokasi • Pembentukan/Penguatan Pelaksanaan konstruksi oleh Kegiatan operasi dan
• Penyiapan Tenaga Fasilitator Kelembagaan Masyarakat masyarakat melalui KSM pemeliharaan oleh
• Pembentukan Kelompok • Penyusunan Rencana Kerja masyarakat melalui KPP
Swadaya Masyarakat (KSM) Masyarakat (RKM) oleh KSM
yang di-SK-kan oleh • Pemilihan Prasarana &
kepala dinas Sarana Sanitasi oleh KSM
17
MEKANISME PENILAIAN USULAN DAK BIDANG
SANITASI
Approve
• Dapat diterima apabila lokasi (lokasi prioritas, lokasi rawan
sanitasi SSK), cara pengadaan, harga satuan, detail rincian
kegiatan dan jumlah volume output sudah sesuai
Reject • Lokasi di luar lokasi prioritas (lokpri) atau tidak sesuai dengan
yang sudah ditentukan dalam Multilateral Meeting
18
DOKUMENTASI KEGIATAN DAK BIDANG SANITASI PROVINSI BENGKULU
19
DOKUMENTASI KEGIATAN DAK BIDANG SANITASI PROVINSI BENGKULU
20
DOKUMENTASI KEGIATAN DAK BIDANG SANITASI PROVINSI BENGKULU
21
TERIMA
KASIH
Direktorat Sanitasi
Gd. Cipta Karya Lantai 7
Kementerian PUPR
Jl. Pattimura 20,
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan