Anda di halaman 1dari 27

RANCANGAN INPRES TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR

MINUM DAN LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK


LINGKUP, KRITERIA TEKNIS, DAN READINESS CRITERIA USULAN KEGIATAN PENYEDIAAN
LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK

DIREKTORAT SANITASI
KEMENTERIAN PUPR

YOGYAKARTA, 20 NOVEMBER 2023 1


KONDISI DAN TARGET AKSES AIR LIMBAH DOMESTIK DI INDONESIA
80,92%

SUSTAINABLE DEVELOPMENT
GOALs
T “6. Ensure availability and sustainable
management of water and sanitation for all”

Akses Layak Akses Aman BABs Terbuka


A
TARGET RPJMN 2020-2024
▪ Pertumbuhan akses sanitasi tahun 2011-2022: ±2% per tahun → mayoritas Air Limbah Domestik: 90% akses sanitasi
dilayani oleh SPALD-S dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS)
▪ Penurunan angka BABs Terbuka tahun 2011-2022: ±1,2% per tahun R layak (termasuk 15% akses sanitasi aman)

Capaian 2022: Target 2024: Gap 2024:


10,16%
(7 juta Rumah Tangga)
15%
(10,3 juta Rumah Tangga)
4,84%
(3,4 juta Rumah Tangga)
G Setiap WNI mendapatkan pelayanan
pengolahan air limbah domestik
(PP No. 2/ 2018 tentang Standar Pelayanan
Perbandingan Akses Sanitasi Aman dengan
Negara ASEAN (2022)
Sumber: JMP Report, 2023
E Minimal)

100% 100%
85,97% Program Percepatan Pembangunan
80%
60%
40%
62,73% 61,13% 60,61%
43,66%
36,73%
26,32%
T Sanitasi Permukiman
(Permendagri No. 87/ 2022 tentang Percepatan
10,16% Layanan Sanitasi di Daerah Tahun 2022-2024)
20%
0%

2
SISTEM PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK (SPALD)
PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN SPALD

Sub-Sistem Sub-Sistem Pengolahan Lumpur


Sub-Sistem Pengolahan Setempat
Pengangkutan Tinja
SKALA
INDIVIDUAL
SKALA KOMUNAL Efluen
Sistem Pengelolaan ke badan
Air Limbah sungai
Domestik Setempat
(SPALD-S)
INDIVIDUAL KOMUNAL
(2-10 KK/
MCK TRUK TINJA IPLT
10-50 Jiwa)

Sub-Sistem
Sub-Sistem Pelayanan Sub-Sistem Pengumpulan
Pengolahan Terpusat

IPALD Skala Perkotaan


(> 20.000 jiwa)
Sistem Pengelolaan
Pipa Retikulasi, Pipa Induk,
Air Limbah Domestik Pipa Tinja, Pipa Non Tinja, Bak Penangkap Prasarana dan Sarana
Terpusat (SPALD-T) Lemak, Pipa Persil, Bak Kontrol, dan Pelengkap (manhole, stasiun
Lubang Inspeksi pompa dll) IPALD Skala Permukiman Pembuangan
(50 – 20.000 jiwa) Akhir/ Daur
Ulang

IPALD Skala Kws Tertentu


3
MENGAPA PERLU PERCEPATAN DAN PENTINGNYA AKSES SANITASI AMAN
PENTINGNYA AKSES SANITASI AMAN MENGAPA PERLU PERCEPATAN

1 Gap akses sanitasi aman yang masih besar


Memberikan proteksi pada kualitas air, khususnya
1. air permukaan sebagai sumber air baku Diperlukan peningkatan akses sanitasi aman 4,84%
setara 13,6 juta jiwa penduduk
( + 3,4 juta RT) → untuk mencapai target RPJMN

2. Menjaga keanekaragaman hayati ekosistem laut


dan sungai 2 Investasi yang masih jauh dari ideal

Investasi sanitasi per kapita di Indonesia


Meningkatkan kesehatan masyarakat, utamanya hanya 2,5% rata-rata investasi di dunia
3.
dalam penanganan stunting

3 Rendahnya Komitmen Pendanaan Pemerintah Daerah


Sebagai bagian dari usaha pengentasan
4. Anggaran APBD untuk sanitasi
kemiskinan ekstrem hanya 2-2,5% dari anggaran APBD untuk Suburusan
Pekerjaan Umum

4 Rendahnya Kemanfaatan Infrastruktur Sanitasi


5. Memiliki nilai BCR (Benefit Cost Ratio) yang tinggi
Idle Capacity pada Idle Capacity pada
SPALD-T: SPALD-S:
63% 75% 4
PERMASALAHAN RANTAI LAYANAN SPALD

FAKTA/KONDISI EKSISTING PERMASALAHAN UTAMA ASPEK INFRASTRUKTUR

Resistansi dari Masyarakat


• Hanya 0,86% Rumah Tangga yang Pembangunan
SISTEM terlayani jaringan perpipaan air limbah Sambungan Rumah
domestik (SR) yang tidak
TERPUSAT optimal
• Idle capacity untuk IPALD yang telah terbangun Komitmen Pemerintah Daerah
(PERPIPAAN)
masih 63% yang rendah dalam
pembangunan SR

Minimnya ketersediaan tangki


septik sesuai standar
• Sebagian besar Rumah Tangga (±80%)
SISTEM menggunakan tangki septik, namun hanya Belum Berjalannya
±9,29% yang disedot secara berkala Layanan Penyedotan Tidak Tersedianya Truk Tinja
SETEMPAT Lumpur Tinja
• Tidak semua lumpur tinja yang disedot diolah
pada instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT)
Komitmen pemerintah daerah
dalam menyediakan layanan
penyedotan

5
KONDISI IDLE SPALD-T

Perluasan Layanan SPALD-T


SPALD-T Regional/Kota terbangun yang
1 berfungsi dengan baik dan memiliki idle 249.326 SR
capacity

Regional: DIY, Bali


Perkotaan: Medan, Parapat, Jakarta Pusat, Tangerang, Bandung, INDIKASI SASARAN
Surakarta, Balikpapan, Banjarmasin 303.354 SR

SPALD-T Regional/Kota yang direncanakan


2 untuk beroperasi pada 2024 54.028 SR
INDIKASI SASARAN
Perkotaan: Jambi, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Banda 308.404 SR
Aceh, KIT Batang

SPALD-T Skala Permukiman terbangun yang


3 berfungsi dengan baik dan memiliki idle 5.050 SR
capacity
INDIKASI SASARAN
SPALD-T Berbah, SPALD-T Depok, SPALD-T Bambanglipuro 5.050 SR
Tahap I

6
KONDISI IDLE SPALD-S

Perluasan Layanan SPALD-S

304 kabupaten/kota
*Perhitungan jumlah tangki septik berdasarkan
memiliki IPLT
konversi idle capacity IPLT kepada kepemilikan
tangki septik tiap rumah tangga sehingga
didapatkan total 2.174.894 rumah tangga
297 kabupaten/kota
dengan IPLT yang masih memiliki Penentuan sasaran prioritas mempertimbangkan
kapasitas belum terpakai (idle capacity) kemampuan pelaksanaan pembangunan tangki
septik pada program sejenis. Dimana dalam
periode pelaksanaan ±6 bulan, kemampuan
pelaksanaan pembangunan maksimal di angka
297 kebutuhan truk tinja
2.174.894 kebutuhan tangki septik 3.000 tangki septik pada tiap kota/kabupaten.
untuk peningkatan pelayanan
untuk mengurangi idle capacity*
penyedotan lumpur tinja
**Dengan menerapkan batas atas pada angka
3.000 tersebut, maka didapatkan besaran rumah
tangga yang menjadi sasaran prioritas sebanyak
826.093 kebutuhan tangki septik 826.093 rumah tangga.
yang menjadi sasaran prioritas**

7
RANCANGAN INSTRUKSI PRESIDEN
Perluasan Layanan SPALD-T Perluasan Layanan SPALD-S

1. Pembangunan Subsistem Pelayanan/Sambungan


Lingkup Rumah: pipa tinja, pipa non tinja, grease trap, pipa persil,
1. Pembangunan Tangki Septik
Kegiatan bak kontrol, dan bak inspeksi
2. Pembangunan Subsistem Pengumpulan: pipa 2. Penyediaan Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja
retikulasi (lateral dan servis) jika dibutuhkan

Kriteria Pemerintah daerah yang memiki IPAL Skala Regional,


Utama Perkotaan, maupun permukiman eksisting dengan kapasitas Pemerintah daerah yang memiliki IPLT dengan kapasitas
minimal 1.000 SR yang masih memiliki kapasitas yang belum belum terpakai
terpakai

Kriteria 1. Memiliki daftar calon penerima manfaat


1. Memiliki daftar calon penerima manfaat
Penentuan 2. Memiliki jaringan perpipaan subsistem pengumpulan
2. Memiliki lembaga pengelola
Prioritas 3. Memiliki lembaga pengelola
3. Memenuhi RC lain yang ditentukan dalam pedoman
4. Memenuhi RC lain yang ditentukan dalam pedoman

Indikasi • SPALD-T Regional/Kota yang terbangun: ± 249.326 SR


• Tangki Septik: ± 826.093 unit
• SPALD-T Regional/Kota beroperasi 2024: ± 54.028 SR
Sasaran • SPALD-T Permukiman: ± 5.050
• Truk Tinja: ±297 unit

Total: ±308.404 SR 8
DEFINISI LINGKUP KEGIATAN SISTEM TERPUSAT

Sistem Terpusat (Jaringan Perpipaan)

Perluasan layanan IPALD yang telah terbangun melalui:


Pembangunan Sambungan 1. Pembangunan Subsistem Pelayanan/Sambungan
Rumah (SR) Instalasi Rumah: pipa tinja, pipa non tinja, grease trap, pipa persil,
Pengolahan Air Limbah bak kontrol, dan bak inspeksi
Domestik (IPALD) 2. Pembangunan Subsistem Pengumpulan: pipa retikulasi
(lateral dan servis)

Sub-sistem
pelayanan Sub-sistem
pengumpulan, yang
berikutnya
mengalirkan air
limbah domestik ke
IPAL

9
DEFINISI LINGKUP KEGIATAN SISTEM SETEMPAT

Sistem Setempat

Pembangunan tangki septik yang dapat dilengkapi dengan


Pembangunan Tangki Septik fasilitas jamban sesuai kebutuhan untuk menjamin
keberfungsian

Pengadaan truk tinja untuk mendukung pelayanan


Penyediaan Truk Tinja
pengurasan lumpur tinja

Kegiatan perluasan pelayanan sistem setempat perlu dilengkapi dengan


Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT)

Sub-Sistem Sub-Sistem Sub-Sistem Pengolahan Lumpur


Pengolahan Setempat Pengangkutan Tinja
SKALA
Sistem INDIVIDUAL
Pengelolaan Air
Limbah Domestik
Setempat
(SPALD-S)
INDIVIDUAL TRUK TINJA IPLT
LINGKUP KEGIATAN
10
PRASYARAT DAN PERSYARATAN KEGIATAN

PRASYARAT

1. Memiliki IPALD dan/atau IPLT yang masih memilki idle capacity


2. Surat Minat/Usulan
3. Surat Komitmen
4. Lembaga Pengelola SPALD atau bersedia memisahkan fungsi operator dan regulator
5. Dokumen SSK

PERSYARATAN

1. DED
2. RAB
3. Daftar Calon Penerima Manfaat (DCPM)

11
KETENTUAN READINESS CRITERIA KABUPATEN/KOTA

Perluasan Layanan SPALD-T Perluasan Layanan SPALD-S

1. Memiliki Dokumen SSK,


1. Memiliki Dokumen SSK,
2. Surat minat kepala daerah dan melampirkan informasi ketersediaan
2. Surat minat kepala daerah dan melampirkan informasi ketersediaan kapasitas terpasang IPLT (dalam satuan m3/hari dan KK), kapasitas belum
kapasitas terpasang IPALD (dalam satuan m3/hari dan KK), kapasitas terpakai IPLT (dalam satuan m3/hari dan KK) serta kebutuhan
belum terpakai IPALD (dalam satuan m3/hari dan KK) , kebutuhan sub- pembangunan tangki septik disertai dengan jamban dan sarana
sistem pelayanan SPALD-T, dan jaringan retikulasi, pengangkutan lumpur tinja,
3. Surat komitmen kepala daerah yang memuat pernyataan kesediaan 3. Surat komitmen kepala daerah yang memuat pernyataan kesediaan
mengamankan pelaksanaan konstruksi, perizinan, dan hambatan sosial; mengamankan pelaksanaan konstruksi, perizinan, dan hambatan sosial;
menerima aset yang telah dibangun; melaksanakan operasi, pemeliharaan, menerima aset yang telah dibangun; melaksanakan operasi,
dan menyediakan anggaran operasi dan pemeliharaan pada IPALD, pemeliharaan, dan menyediakan anggaran operasional dan
pemeliharaan IPLT dan sarana pengangkutan lumpur tinja; dan
4. Daftar calon penerima sub-sistem pelayanan SPALD-T yang memuat melaksanakan kegiatan penyedotan lumpur tinja secara terjadwal,
informasi nama lengkap, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK),
4. Daftar calon penerima tangki septik yang memuat informasi nama
5. Dokumen perencanaan teknis (DED dan RAB), lengkap, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK),
6. Izin jalur pemasangan pipa (bagi Pemerintah Daerah yang membangun 5. Dokumen perencanaan teknis (DED dan RAB),
pipa retikulasi dan terdapat kebutuhan perizinan yang ditentukan oleh
Pemerintah Daerah), 6. Kesiapan lembaga pengelola SPALD (dibuktikan dengan peraturan
Kepala Daerah terkait pembentukan UPTD atau Peraturan Daerah terkait
7. Kesiapan lembaga pengelola SPALD (dibuktikan dengan peraturan Kepala pembentukan BUMD yang memuat kewenangan pengelolaan air limbah
Daerah terkait pembentukan UPTD atau Peraturan Daerah terkait domestik atau pernyataan kesediaan untuk memisahkan fungsi operator
pembentukan BUMD yang memuat kewenangan pengelolaan air limbah dan regulator dalam pengelolaan SPALD)
domestik atau pernyataan kesediaan untuk memisahkan fungsi operator
dan regulator dalam pengelolaan SPALD)
12
KRITERIA PENERIMA MANFAAT

Perluasan Layanan SPALD-T Perluasan Layanan SPALD-S

1. Belum memiliki akses sanitasi atau sudah memiliki namun tidak 1. Belum memiliki akses sanitasi atau sudah memiliki namun tidak
sesuai dengan standar teknis yang berlaku; sesuai dengan standar teknis yang berlaku;
2. Berada pada area yang merupakan target layanan IPALD yang 2. Berada pada area yang merupakan target layanan IPLT (radius: ±15
telah dilalui jaringan perpipaan baik jaringan perpipaan induk km);
dan sekunder; 3. Bangunan rumah tangga yang dihuni oleh sekurang-kurangnya 1
3. Bangunan rumah tangga yang dihuni oleh sekurang-kurangnya (satu) Kepala Keluarga (KK);
1 (satu) Kepala Keluarga (KK); 4. Belum pernah mendapatkan program sanitasi pada tahun anggaran
4. Belum pernah mendapatkan program sanitasi pada tahun sebelumnya dan tidak diusulkan sebagai penerima manfaat program
anggaran sebelumnya dan tidak diusulkan sebagai penerima sanitasi lain baik yang bersumber dari APBN, APBD, DAK maupun
manfaat program sanitasi lain baik yang bersumber dari APBN, Hibah Sanitasi pada tahun anggaran yang sama;
APBD, DAK maupun Hibah Sanitasi pada tahun anggaran yang 5. Penerima manfaat memiliki akses ke sumber air bersih yang dapat
sama; digunakan setiap hari untuk memastikan keberfungsian dan
5. Penerima manfaat memiliki akses ke sumber air bersih yang keberlanjutan pemanfaatan tangki septik;
dapat digunakan setiap hari untuk memastikan keberfungsian 6. Rumah penerima manfaat memiliki luas lahan yang memadai dan
dan keberlanjutan pemanfaatan sambungan rumah; aman terhadap penerima manfaat untuk digunakan sebagai lokasi
6. Penerima manfaat bersedia menerima bangunan sambungan pembangunan tangki septik dan resapan sesuai kebutuhan;
rumah beserta kelengkapannya dan menjadi pelanggan SPALD- 7. Penerima manfaat bersedia menerima bangunan tangki septik dan
T. melakukan penyedotan lumpur tinja.

13
HAL-HAL PENTING TERKAIT PENGUSULAN PROGRAM

Kelengkapan dan Kesesuaian Readiness Criteria

Jenis RC Perluasan Layanan SPALD-T Perluasan Layanan SPALD-S


Surat Minat Melampirkan informasi ketersediaan: Melampirkan informasi ketersediaan:
a. kapasitas terpasang IPALD (dalam satuan a. kapasitas terpasang IPLT (dalam satuan m3/hari
m3/hari dan KK), dan KK),
b. kapasitas belum terpakai IPALD (dalam satuan b. kapasitas belum terpakai IPLT (dalam satuan
m3/hari dan KK), m3/hari dan KK),
c. kebutuhan sub-sistem pelayanan SPALD-T, dan c. kebutuhan pembangunan tangki septik disertai
jaringan retikulasi dengan jamban dan sarana pengangkutan lumpur
tinja

Data kapasitas terpasang dan data kapasitas belum terpakai (idle capacity) diperlukan sebagai
dasar pelaksanaan program

14
HAL-HAL PENTING TERKAIT PENGUSULAN PROGRAM
Kelengkapan dan Kesesuaian Readiness Criteria
Jenis RC Perluasan Layanan SPALD-T Perluasan Layanan SPALD-S

Surat Komitmen Memuat pernyataan kesediaan mengamankan: Memuat pernyataan kesediaan mengamankan:
a. pelaksanaan konstruksi, perizinan, dan a. pelaksanaan konstruksi, perizinan, dan hambatan
hambatan sosial; sosial;
b. menerima aset yang telah dibangun; b. menerima aset yang telah dibangun;
c. melaksanakan operasi, pemeliharaan, dan c. melaksanakan operasi, pemeliharaan, dan
menyediakan anggaran operasi dan menyediakan anggaran operasional dan
pemeliharaan pada IPALD pemeliharaan IPLT dan sarana pengangkutan
lumpur tinja; dan
d. melaksanakan kegiatan penyedotan lumpur tinja
secara terjadwal

Anggaran operasi dan pemeliharaan yang dituangkan dalam surat komitmen memperhitungkan:
▪ Biaya tenaga kerja di instalasi;
▪ Biaya operasi dan pemeliharaan sub-sistem pengumpulan dan IPALD atau sub-sistem pengangkutan dan IPLT;
▪ Biaya bahan kimia dan peralatan habis pakai lainnya yang diperlukan dalam unit proses pengolahan;
▪ Biaya, administrasi, umum dan biaya tak terduga lainnya yang diperlukan dalam fungsi operasional,
pemeliharaan dan pelayanan SPALD-T maupun SPALD-S

Dalam rangka untuk menjamin keberfungsian dan keberlanjutan infrastruktur


15
HAL-HAL PENTING TERKAIT PENGUSULAN PROGRAM
Kelengkapan dan Kesesuaian Readiness Criteria

Daftar calon penerima yang memuat informasi nama lengkap, alamat dan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan sesuai dengan ketentuan Penerima Manfaat dan tidak terdapat
redundansi dengan Penerima Manfaat pada Program Sanitasi lainnya

Beberapa Program terkait dengan Pembangunan sub-sistem pelayanan (SR) dan Pembangunan tangki
septik yaitu melalui Hibah Sanitasi dan DAK dengan total usulan sebagai berikut:
Program Menu Kab/Kota Jumlah Volume Usulan Satuan Keterangan

Hibah Air Limbah Setempat 76 20.000 TS Usulan TA. 2024


Hibah
Hibah Air Limbah Terpusat 10 3.750 SR Usulan TA. 2024

Usulan untuk Tematik


Pembangunan Tangki Septik 267 137.494 TS Percepatan Penurunan
Stunting dan PPKT

DAK Pembangunan SR dalam


rangka penurunan stunting
Pembangunan Sambungan Rumah 11 1.425 SR dan penuntasan
Pembangunan SR di IPALD
Skala Perkotaan

16
LOKASI POTENSIAL PERLUASAN SPALD-S
No Provinsi Jumlah Kabupaten/Kota No Provinsi Jumlah Kabupaten/Kota
1 Aceh 23 25 Sulawesi Utara 7
2 Sumatera Utara 10 26 Gorontalo 6
27 Sulawesi Tengah 4
3 Sumatera Barat 7
28 Sulawesi Barat 5
4 Riau 8 29 Sulawesi Selatan 17
5 Kepulauan Riau 4 30 Sulawesi Tenggara 6
6 Jambi 6 31 Maluku 6
7 Bengkulu 5 32 Maluku Utara 10
8 Sumatera Selatan 12 33 Papua Barat Daya 4
9 Bangka Belitung 7 34 Papua Barat 2
10 Lampung 9 35 Papua Tengah 2
11 Kalimantan Barat 4 36 Papua Pegunungan 1
37 Papua 3
12 Kalimantan Tengah 9
38 Papua Selatan 1
13 Kalimantan Selatan 12 Jumlah 297
14 Kalimantan Timur 8
15 Kalimantan Utara 3 Pengadaan tangki septik juga dapat dilaksanakan melalui
16 Banten 5 pendanaan lain dan telah diverifikasi yaitu melalui Hibah
17 DKI Jakarta 2 Sanitasi dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
18 Jawa Barat 21
19 Jawa Tengah 23 Harus dipastikan tidak ada duplikasi Daftar Calon Penerima
Manfaat (DCPM) yang akan diusulkan oleh Pemerintah Daerah
20 DIY 4
melalui Instruksi Presiden, Hibah Sanitasi, dan DAK
21 Jawa Timur 22
22 Bali 8 Daftar kabupaten/kota potensial perluasan SPALD-S dapat
23 Nusa Tenggara Barat 7 diakses di bit.ly/DataInpresAirMinum
24 Nusa Tenggara Timur 4
LOKASI POTENSIAL PERLUASAN SPALD-T
No Provinsi Kota/Kabupaten
SPALD-T Regional terbangun yang berfungsi dengan baik dan memiliki idle capacity
1 DI Yogyakarta Yogya, Sleman, Bantul Pengadaan Sambungan Rumah (SR)
2 Bali Denpasar juga dapat dilaksanakan melalui
SPALD-T Perkotaan terbangun yang berfungsi dengan baik dan memiliki idle capacity pendanaan lain dan telah diverifikasi
1 Sumatera Utara Medan yaitu melalui Hibah Sanitasi dan
2 Sumatera Utara Parapat Dana Alokasi Khusus (DAK)
3 DKI Jakarta Jakarta Pusat
4 Banten Tangerang Harus dipastikan tidak ada duplikasi
5 Jawa Barat Bandung Daftar Calon Penerima Manfaat
6 Jawa Tengah Surakarta (DCPM) yang akan diusulkan oleh
7 Kalimantan Timur Balikpapan Pemerintah Daerah melalui Instruksi
8 Kalimantan Selatan Banjarmasin Presiden, Hibah Sanitasi, dan DAK
SPALD-T Regional/Perkotaan yang direncanakan untuk beroperasi pada 2024
1 Jambi Jambi
2 Riau Pekanbaru
3 Sulawesi Selatan Makassar
4 Sumatera Selatan Palembang
5 Aceh Banda Aceh
6 Jawa Tengah KIT Batang
SPALD-T Skala Permukiman terbangun yang berfungsi dengan baik dan memiliki idle capacity
1 DIY Berbah, Sleman
Depok, Sleman
Bantul
KABUPATEN/KOTA PENERIMA HALS 2024
No Provinsi Kabupaten/Kota No Provinsi Kabupaten/Kota No Provinsi Kabupaten/Kota
1 Aceh Utara 31 Wonosobo 61 Poso
Sulawesi Tengah
2 Kota Sabang 32 Karanganyar 62 Kota Palu
3 Aceh Aceh Tengah 33 Pekalongan 63 Luwu Utara
4 Pidie 34 Jepara 64 Bulukumba
5 Aceh Timur 35 Jawa Tengah Grobogan 65 Maros
6 Kota Payakumbuh 36 Batang 66 Tojo Una-Una
Sulawesi Selatan
7 Kota Padang 37 Demak 67 Bone
8 Sumatera Barat Tanah Datar 38 Banyumas 68 Sidenreng Rappang
9 Kota Pariaman 39 Cilacap 69 Bantaeng
10 Agam 40 Gunung Kidul 70 Pinrang
11 Kepulauan Riau Natuna 41 Sleman 71 Mamasa
DIY Sulawesi Barat
12 Riau Kampar 42 Kulon Progo 72 Polewali Mandar
13 Bungo 43 Bantul 73 Gorontalo Bone Bolango
14 44 74 Kota Ambon
Kota Jambi Lumajang Maluku
Jambi 75 Seram Bagian Barat
15 Tanjung Jabung Timur 45 Ngawi
76 Maluku Utara Halmahera Utara
16 Batang Hari 46 Jawa Timur Probolinggo
17 Pagar Alam 47 Gresik
18 Ogan Komering Ulu 48 Sidoarjo
Sumatera Selatan
19 Banyuasin 49 Kota Mataram
20 Ogan Ilir 50 NTB Bima
Harus dipastikan tidak ada duplikasi
21 Kaur 51 Sumbawa Daftar Calon Penerima Manfaat (DCPM)
22 Kota Bengkulu 52 Sambas tangki septik yang akan diusulkan oleh
Bengkulu Kalimantan Barat
23 Bengkulu Utara 53 Landak Pemerintah Daerah melalui Instruksi
24 Rejang Lebong 54 Kalimantan Timur Kutai Barat Presiden, Hibah Sanitasi, dan DAK
25 Kep. Bangka Belitung Bangka Tengah 55 Kotawaringin Barat
Kalimantan Tengah
26 Lampung Lampung Tengah 56 Kapuas
27 Karawang 57 Hulu Sungai Selatan
28 Jawa Barat Purwakarta 58 Balangan
Kalimantan Selatan
29 Kota Depok 59 Kota Banjarmasin
30 Banten Tangerang 60 Tanah Bumbu
KABUPATEN/KOTA PENERIMA HALT 2024

No Provinsi Kabupaten/Kota
1 Sumatera Utara Kota Medan

2 Riau Kota Pekanbaru

3 Sumatera Selatan Kota Palembang

4 Jawa Barat Kota Bandung

5 Jawa Tengah Kota Surakarta

6 DI Yogyakarta Kota Yogyakarta

7 Kab. Bantul

8 Kab. Sleman

9 Bali Kab. Badung

10 Sulawesi Selatan Kota Makassar

Harus dipastikan tidak ada duplikasi Daftar Calon Penerima Manfaat (DCPM)
Sambungan Rumah (SR) yang akan diusulkan oleh Pemerintah Daerah
melalui Instruksi Presiden, Hibah Sanitasi, dan DAK
FORMAT SURAT MINAT

Data kapasitas terpasang


dan data kapasitas belum
terpakai (idle capacity)
diperlukan sebagai dasar
pelaksanaan program

Harus dipastikan tidak ada


duplikasi DCPM
yang akan diusulkan oleh
Pemerintah Daerah dengan
sumber pendanaan lainnya

Ditandatangani oleh Kepala Daerah


FORMAT SURAT KOMITMEN

Anggaran operasi dan pemeliharaan yang dituangkan dalam surat


komitmen memperhitungkan:
▪ Biaya tenaga kerja di instalasi;
▪ Biaya operasi dan pemeliharaan sub-sistem pengumpulan dan IPALD
atau sub-sistem pengangkutan dan IPLT;
▪ Biaya bahan kimia dan peralatan habis pakai lainnya yang
diperlukan dalam unit proses pengolahan;
▪ Biaya, administrasi, umum dan biaya tak terduga lainnya yang
diperlukan dalam fungsi operasional, pemeliharaan dan pelayanan
SPALD-T maupun SPALD-S

Ditandatangani oleh Kepala Daerah


LAMPIRAN DAFTAR CALON PENERIMA MANFAAT

Ditandatangani oleh Kepala Daerah


LAMPIRAN KAPASITAS DAN KEBUTUHAN

Ditandatangani oleh Kepala Daerah


LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PEMBENTUKAN OPERATOR

Ditandatangani oleh Kepala Daerah


PERAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK KEBERLANJUTAN PROGRAM

1. Pemeliharaan Sub-sistem • Sosialisasi kepada penerima manfaat secara berkala


Pelayanan dan Tangki Septik • Penyedotan lumpur tinja secara periodik 1 kali dalam 3 tahun untuk penerima manfaat
Terbangun pembangunan tangki septik

2. Pemeliharaan Sub-sistem
Pengumpulan dan Sarana • Memastikan biaya operasi dan pemeliharaan tersedia dan sesuai kebutuhan
Pengangkutan Lumpur Tinja

3. Penerapan Penyedotan
Lumpur Tinja Terjadwal dan • Memastikan ketersediaan truk tinja dan SDM untuk penyedotan lumpur tinja
Tidak Terjadwal

4. Pengoperasian dan • Memastikan IPLT dan IPALD berfungsi optimal sesuai dengan kapasitas yang
Pemeliharaan IPLT dan IPALD direncanakan
sesuai SOP • Efluen dapat dibuang secara aman ke badan air dan/atau pemanfaatan kembali

5. Penysunan Regulasi • Perda pengelolaan air limbah domestik


Pengelolaan Air Limbah
• Pengaturan dan penetapan Tarif/Retribusi
Domestik

6. Pemisahan Fungsi Regulator • Pembentukan UPTD/BUMD


dan Operator • Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM)

26
TERIMA KASIH

DIREKTORAT SANITASI
KEMENTERIAN PUPR

27

Anda mungkin juga menyukai