Anda di halaman 1dari 29

CV.

MOMEN ESTETIKA
KONSULTAN
KONSULTAN PERENCANA

LAPORAN AKHIR
LAPORAN PERENCANAAN
PERENCANAAN
PEKERJAAN:

DED REPLACEMENT PERENCANAAN PEMBANGUNAN


MENARA SUAR
LAMPU SATU DSI 6000 T. 40M DARAT
DAN RAMBU SUAR 10 M LAUT TPST SANDUBAYA
KONSTRUKSI SINGLE PIPE
DI MUARA SUNGAI MERAUKE TAHUN ANGGARAN 2022
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

KATA PENGANTAR

Laporan Akhir Perencanaan ini disusun berdasarkan Surat Perintah Kerja Nomor:
2/PPK-TPSTM/DLH/X/2022, tanggal 26 Oktober 2022, antara Dinas Lingkungan Hidup Kota
Mataram dengan CV. Momen Estetika Konsultan, untuk Kegiatan “Perencanaan
Pembangunan TPST Sandubaya” di Kota Mataram, Tahun Anggaran 2022. Sesuai lingkup
pekerjaannya diharuskan membuat Laporan Akhir Perencanaan.

Secara umum Laporan Akhir Perencanaan ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu:

a. Bab I : Pendahuluan
b. Bab II : Gambaran Umum Wilayah Studi
c. Bab III : Metodelogi
d. Bab IV : Konsep dan Kriteria Desain
e. Bab V : Rencana Anggaran Biaya
f. Bab VI : Spesifikasi Teknis
g. Bab VII : Penutup

Demikian Laporan Perencanaan ini disusun serta diserahkan sebagai bahan evaluasi
Direksi Pekerjaan. Tanggapan, masukan serta koreksi dari Direksi Pekerjaan dan pihak yang
terkait sangat diharapkan guna penyempurnaan laporan ini. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.

Mataram, November 2022

CV. MOMEN ESTETIKA


KONSULTAN

Konsultan Perencana
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 UMUM I - 1
1.2 LATAR BELAKANG I - 1
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN I - 2
1.4 SASARAN I - 2
1.5 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA I - 2
1.6 LINGKUP PEKERJAAN I - 3
1.7 LINGKUP WILAYAH PERENCANAAN I - 3
1.8 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN I - 3
1.9 KELUARAN/PELAPORAN I - 4

BAB II METODELOGI
2.1 GAMBARAN UMUM PENANGANAN SAMPAH II - 1
2.2 PENGUKURAN DAN ANALISA TOPOGRAFI II - 1

BAB III METODELOGI


3.1 METODELOGI SURVEY/ PENGUMPULAN DATA III - 1
3.2 IMPLEMENTASI METODOLOGI PELAKSANAAN DALAM PROSES
PERENCANAAN III - 1
3.3 METODA ANALISA DATA III - 4
3.4 PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN III - 4

BAB IV KONSEP DAN KRITERIA DESAIN


4.1 KONSEP DESAIN IV - 1
4.2 KRITERIAI DESAIN IV - 1
4.3 KARAKTERISTIK LAYANAN IV - 2

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA


5.1 UMUUM V - 1
5.2 PRINSIP DASAR UNTUK ESTIMASI BIAYA V - 1
5.3 RENCANA ANGGARAN BIAYA V - 3

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS VI - 1

BAB VII PENUTUP VII - 1

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. UMUM
Dalam menindaklanjuti maksud dan tujuan kegiatan ini sebagaimana tertuang di
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), konsultan akan menyusun kerangka rencana
pelaksanaan sesuai dengan sistematika dan keterpaduan dalam metode pelaksanaan
pekerjaan. Dengan begitu diperlukan data atau informasi baik yang bersifat primer
maupun sekunder, agar pendekatan yang akan dilakukan oleh konsultan menjadi baik.
Upaya tersebut mempunyai arti penting agar dapat menghasilkan metodologi yang tepat,
sistematis dan efektif sehingga diharapkan pada akhirnya dicapai suatu hasil perencanaan
yang optimal.
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan memandang perlu melakukan
pendekatan-pendekatan terhadap aspek yang terkait, khususnya dalam hal penyelesaian
pelaksanaan pekerjaan. Di samping itu konsultan juga akan melakukan pendekatan
dengan lingkungan kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram dan instansi terkait
lainnya.

1.2. LATAR BELAKANG

Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan


bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam.
Ditambah lagi dengan pengelolaan sampah yang belum sesuai dengan metode dan teknik
pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, yang nantinya dapat menimbulkan
dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dengan
mempertimbangkan hal-hal tersebut pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan,
pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Pengelolaan sampah kota merupakan salah satu isu hangat yang telah banyak
dibicarakan oleh masyarakat dunia beberapa tahun belakangan ini. Di mana berkaitan
juga dengan pelayanan sanitasi dan pencegahan pencemaran lingkungan. Sampah
perkotaan ini jika tidak diolah dengan baik, dapat merusak estetika kota, menimbulkan
bau dan mencemari lingkungan.
Berdasarkan Hasil Survey Primer pada tahun 2015, sistem pengelolaan sampah
yang terdapat di Kota Mataram saat ini meliputi sistem pewadahan, pengumpulan,
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

sistem pemindahan, sistem pengangkutan dan sistem pembuangan akhir. Sampah yang
dihasilkan oleh masyarakat Kota Mataram dikumpulkan di Tempat Penampungan
Sementara (TPS) sampah dan kemudian langsung diangkut ke TPA tanpa ada kegiatan
pengolahan atau daur ulang terlebih dahulu yang dilakukan di TPS ataupun tempat
pengolahan sampah terpadu (TPST). Sampah yang terdapat di Tempat Penampungan
Sementara sampah (TPS) seharusnya dipilah dan diolah terlebih dahulu ke tempat
pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) (PP
Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga).
TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan,
penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Jika
dilihat dari tahapan prosesnya tingkatannya, TPST memiliki sistem proses sampah yang
lebih kompleks dibandingkan dengan TPS 3R (Tempat Pemrosesan Sampah Reduce-
Reuse-Recycle), karena TPST mengelola sampai pada pemrosesan akhir sampah
sehingga aman untuk dikembalikan ke media lingkungan. Sehingga dengan adanya
TPST Modern ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kebersihan lingkungan
dan pengolahan sampah di Kota Mataram dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya ini memiliki maksud dan tujuan


untuk :
1. Sebagai petunjuk dalam Perencanaan, yang memuat tata cara Perencanaan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
2. Melakukan Perencanaan terhadap pekerjaan Perencanaan Pembangunan TPST
Sandubaya.
3. Melakukan Perhitungan, Penggambaran Detail serta menyusun rencana kerja dan
syarat-syarat yang nantinya akan digunakan sebagai acuan pada saat Perencanaan
pekerjaan Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya.

1.4. SASARAN

Sasaran yang diperoleh dengan adanya Pembangunan TPST Modern adalah


sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah di Kota
Mataram dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

2. Sebagai pedoman bagi Pemerintah Kota Mataram dan Dinas Lingkungan Hidup
dalam rangka penataan bangunan dan infrastruktur.

1.5. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama dan organisasi pengguna jasa dalam Perencanaan Pembangunan TPST


Sandubaya ini adalah sebagai berikut:

Pengguna Jasa : Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram


Alamat : Jl. Sandubaya No.86, Bertais, Kec. Sandubaya, Kota Mataram,
Nusa Tenggara Barat
Email : -
Telp./Faximile : (0370) 673389

1.6. LINGKUP PEKERJAAN

Secara garis besar lingkup pekerjaan kegiatan Perencanaan Pembangunan


TPST Sandubaya ini adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data-data primer dan sekunder.
2. Melakukan survey topografi dan penyelidikan tanah.
3. Melakukan survey untuk pembuatan Gambar DED
4. Melakukan investigasi prasarana yang akan dibangun.
5. Merumuskan rencana teknis (desain rinci).
6. Merumuskan rencana teknis untuk pembuatan bangunan baru.
7. Melakukan perhitungan analisa struktur konstruksi, penggambaran hasil desain,
spesifikasi teknis, dan analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan
konstruksi.

1.7. LINGKUP WILAYAH PERENCANAAN

Ruang lingkup wilayah Pembangunan TPST Modern ini berada di Kecamatan


Sandubaya, Kota Mataram, yang mana lokasi terpilih terletak di Kelurahan
Mandalika.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Gambar 1.1 Lingkup Wilayah Perencanaan

1.8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan adalah 30 (tiga puluh) hari kalender


terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.9. PELAPORAN/KELUARAN
Keluaran dari Perencanaan Pembangunan TPST Modern ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap rencana Detail
a. Gambar Perencanaan
b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) atau Spesifikasi Teknis
d. Laporan Akhir
e. Nota Desain Sampahh
2. Tahap Pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi
Membantu panitia dalam pengadaan penyedia jasa konstruksi fisik dari
penjelasan pekerjaan sampai dengan penunjukan
3. Tahap Pengawasan Berkala
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

2.1 GAMBARAN UMUM PENANGANAN SAMPAH


Berdasarkan data dari Buku Strategi Sanitasi Kota Mataram Tahun 2021-
2025, Kota Mataram mempunyai timbulan sampah sebesar 425,35 ton/hari . UPTD
TPA Kebon Kongok melaporkan pada Oktober 2022 , sampah Kota Mataram yang
terangkut ke TPA Kebon Kongok sebesar 244,59 ton/hari . Berdasarkan data-data
tersebut dapat diketahui bahwa terdapat sampah yang tidak terangkut menuju TPA
Kebon Kongok sebesar 180,76 ton/hari.

Pemerintah Kota Mataram sudah berupaya mengelola sampah tidak terangkut


tersebut dengan telah beroperasinya 6 (enam) tempat pengelolaan sampah yang tertera
didalam Buku Strategi Sanitasi Kota Mataram Tahun 2021-2025 yaitu, PDU (Pusat
Daur Ulang) Kota Mataram , TPS Sandubaya Kel. Mandalika , TPS Sandubaya Kel.
Pagutan Timur , TPS Sandubaya Kel. Ampenan Selatan , Bank Sampah + MMC
(Mataram Maggot Center) Kebon Talo , dan TPS Sandubaya Dasan Cermen . Dari
keenam tempat pengelolaan sampah tersebut , total terolahnya sampah tidak terangkut
sebesar 33,68 ton/hari. Dengan beroperasinya keenam tempat pengelolaan sampah
tersebut masih terdapat selisih sampah tidak terangkut dan tidak terolah sebesar
147,08 ton/hari.

Oleh karena itu , diperlukannya tempat pengelolaan sampah lebih banyak lagi.
TPST Sandubaya Kota Mataram merupakan fasilitas yang tepat dan TPST (Tempat
Pengelolaan Sampah Terpadu) pertama yang akan dibangun di Kota Mataram. TPST
Sandubaya ini direncakan akan melayani 2 (dua) Kecamatan di Kota Mataram, yaitu
Kecamatan Sandubaya dan Kecamatan Cakranegara dengan kapasitas pengelolaan
sampah sebesar 8,99 ton/hari. Kecamatan Sandubaya dan Kecamatan Cakranegara
dipilih sebagai prioritas layanan dikarenakan letak geografis dua kecamatan tersebut
berada pada posisi paling timur di Kota Mataram yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Lombok Barat dan juga didalam Buku Strategi Sanitasi Kota Mataram
Tahun 2021-2025 disebutkan bahwa Kecamatan Sandubaya dan Kecamatan
Cakranegara berada pada Zona Merah dan Zona Kuning untuk resiko pengelolaan
persampahannya. Alur dan Neraca Massa Penanganan Sampah se-Kota Mataram
dapat dilihat pada gambar berikut .
TOTAL TIMBULAN SAMPAH KOTA MATARAM
425,35 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021

TOTAL SAMPAH TERANGKUT KOTA MATARAM TOTAL SAMPAH MASUK LANDFILL


244,59 ton/hari 201,77 ton/hari
LAPORAN AKHIR

Sumber : UPTD TPA Kebon Kongok , Oktober 2022 Sumber : Hasil Analisa , 2023
TOTAL SAMPAH MASUK TPA KEBON KONGOK
320,05 ton/hari
Sumber : UPTD TPA Kebon Kongok , Oktober 2022
TOTAL SAMPAH TERANGKUT KAB. LOMBOK BARAT TOTAL SAMPAH MASUK TPST RDF KEBON KONGOK
77,18 ton/hari 120 ton/hari
Sumber : UPTD TPA Kebon Kongok , Oktober 2022 Sumber : Kapasitas Maximum TPST RDF

TOTAL SAMPAH TIDAK TEROLAH KOTA MATARAM SETELAH TPST


TOTAL SAMPAH TIDAK TERANGKUT KOTA MATARAM SAMPAH TEROLAH DI PDU TOTAL SAMPAH TIDAK TEROLAH KOTA MATARAM SANDUBAYA
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

180,76 ton/hari 18,7 ton/hari 147,08 ton/hari 138,09 ton/hari


Sumber : Hasil Analisa , 2023 Sumber : SSK Kota Mataram 2021 Sumber : Hasil Analisa , 2023 Sumber : Hasil Analisa , 2023

SAMPAH TEROLAH DI TPS 3R KEL. MANDALIKA RENCANA SAMPAH TEROLAH DI TPST SANDUBAYA
3 ton/hari 8,99 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021 Sumber : Hasil Analisa , 2023

SAMPAH TEROLAH DI TPS 3R KEL. PAGUTAN TIMUR


3 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021

SAMPAH TEROLAH DI TPS 3R AMPENAN SELATAN


3 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021

BANK SAMPAH + MMC KEBON TALO


5,91 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021

SAMPAH TEROLAH TPS 3R DASAN CERMEN


0,07 ton/hari
Sumber : SSK Kota Mataram 2021
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

2.2 PENGUKURAN DAN ANALISA TOPOGRAFI


Sebagai bahan untuk perhitungan desain dan perencanaan bangunan yang
dibutuhkan, dilakukan pekerjaan pengukuran. Untuk Pekerjaan Perencanaan
Pembangunan TPST Sandubaya ini dilakukan pekerjaan pengukuran yang meliputi
pengukuran situasi, profil memanjang (longitudinal profile) dan profil melintang
(cross section). Sedangkan pemetaan situasi dilakukan pada lokasi potongan
memanjang yang diukur adalah sepanjang areal bangunan dengan pengukuran
potongan melintang dilakukan untuk setiap interval 10m - 20m. Selanjutnya untuk
keperluan analisa topografi, hasil pengukuran dituangkan dalam bentuk gambar, yaitu
dengan skala 1:750 untuk penggambaran hasil pengukuran potongan memanjang dan
skala 1:1000 untuk penggambaran hasil pengukuran potongan melintang skala 1:75.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB III
METODELOGI

3.1. METODOLOGI SURVEY/ PENGUMPULAN DATA

Beberapa teknik pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh hasil


maksimal terhadap kebutuhan data sebagai bahan kajian, yaitu meliputi:
1. Teknik survey lapangan yaitu dilakukan melalui pengamatan langsung ke
lapangan dan melakukan inventarisasi terhadap:
a. Kondisi lapangan yang akan dijadikan lokasi pembangunan obyek
perencanaan.
b. Data-data instansional yang tercatat (statistik), meliputi
peraturan setempat, dan standar teknis tata ruang. Data-data ini merupakan
bahan kajian untuk aspek lain yang terkait baik langsung maupun tidak
langsung. Survey dilakukan dengan penyiapan form survey sehingga mudah
dalam pelaksanaannya.
2. Teknik survey wawancara/ diskusi dilakukan terutama untuk penggalian data yang
berkaitan dengan pembuatan Perencanaan. Adapun untuk kegiatan diskusi
diarahkan dengan pendekatan diskusi yang terfokus (Focus Group Discussion)
yang melibatkan semua unsur yang kompeten dengan pelaksanaan perencanaan
sehingga dapat mencapai sasaran yang dimaksud. Pihak yang terlibat dalam
kegiatan ini adalah konsultan, Pemberi Tugas dan staf tim teknis yang ditunjuk.

3. Teknik studi literatur berupa standar-standar/ peraturan tentang standar ruang dan
lain- lain.

3.2. IMPLEMENTASI METODOLOGI PELAKSANAAN DALAM PROSES


PERENCANAAN
Proses perencanaan dimulai dari studi awal, mengenai hal-hal yang telah
dirumuskan dalam Kerangka Acuan Kerja yang kemudian dijabarkan dalam
statement yang berisi pemahaman atau pengertian, fungsi bangunan, maksud dan
tujuan perencanaan serta batasan- batasan yang ditentukan, setelah tercapai suatu
statement, maka dimulai pengumpulan data-data primer dan sekunder.

Dari data-data yang diperoleh dilakukan analisis mengenai hal–hal yang


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

menyangkut persyaratan teknis dan standar-standar yang kemudian dikaitkan dengan


analisis kontekstual hingga dicapai suatu desain awal.

Untuk lebih jelasnya mengenai tahapan-tahapan proses perencanaan yang


dilakukan akan dijelaskan berikut ini:
1. Persiapan
a. Persiapan dan koordinasi internal tim perencana dan penyusunan daftar
rencana program kerja.
b. Melakukan koordinasi eksternal dengan pihak Pengguna Jasa yang diwakili
oleh Tim Teknis dan instansi terkait lainnya.
2. Survey, Inventarisasi Data dan Studi Kajian
Pada awal pekerjaan, konsultan perencana harus melakukan survey dan
inventarisasi data untuk mendapatkan data-data teknis primer dan sekunder.
a. Data Primer yang dibutuhkan minimal:
o Data Ukur terhadap site yang diperoleh melalui survey pemetaan
(geodetic), data lengkap yang memuat posisi batas site dan situasi
lingkungan sekitar, peil elevasi tanah (contour) yang dapat termuat posisi
dan elevasinya secara jelas.
o Data Penyelidikan Tanah (geodetic), melalui metode sondir atau borring
untuk mengetahui daya dukung dan struktur tanah.
o Data Penyelidikan Air Bawah Tanah dan Geologi (geolistrik), untuk
mengetahui jalur air bawah tanah maupun sifat pergerakan tanah/ patahan.
o Data dan Informasi Iklim (klimatologi), melalui instansi berwenang
ataupun pengukuran sendiri secara lokal.
o Data kebutuhan, kriteria, kenyamanan ruang maupun perilaku pengguna
yang di dapat dari survey dan wawancara maupun pengamatan.
o Data hembusan angin dominan yang dapat dipergunakan untuk acuan
ventilasi udara dan kenyamanan ruangan. Data-data tersebut dapat
diperoleh dengan cara mengadakan konsultasi langsung dengan tokoh
masyarakat, badan meteorologi dan geofisika.
b. Data Sekunder yang dibutuhkan:
o Standar teknis yang berkaitan dengan bangunan Gedung yang
dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI, standar peraturan
yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan RI maupun standar-standar
lain yang berkaitan bangunan gedung yang telah diakui.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

o Data-data teknis yang telah ada sebelumnya.


o Data-data pendukung dari instansi terkait lainnya.
o Data-data sampah kota Mataram pada SSK (Strategi Sanitasi Kota) tahun
2021 - 2025
c. Studi Kajian Perencanaan
o Untuk dapat menuntun menuju gambaran Pembangunan TPST Modern
secara maksimal sesuai persyaratan, standar serta kebutuhan yang
mencukupi sesuai kriteria, maka dibutuhkan Studi Kajian. Studi tersebut
diarahkan untuk mengamati dan mengkaji sistem dan penataan gedung
pada lahan yang disediakan, dengan penekanan pengkajian pada:
- Organisasi Ruang, Konsep, desain tata ruang Arsitektur.
- Desain Interior dan eksterior bangunan.
- Sistem Struktur yang baik dan sesuai dengan karakteristik tata ruang
dan arsitektur.
- Sistem dan desain serta operasional Mekanikal dan Elektrikal
- Sistem manajemen pengelolaan dan operasional gedung.
- Sistem perawatan (maintenance) gedung.
- Pengalaman dan proses pembangunan gedung/objek yang ditinjau.

3. Penyusunan Perencanaan
Pembangunan TPST Sandubaya diharapkan memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Berpedoman pada standar-standar kebutuhan disesuaikan dengan Peran,
Fungsi, Struktur Organisasi dan Kultur Kinerja.
b. Kesesuaian sistem fungsional dan operasional TPST Modern antara lingkup
tata ruang di dalam bangunan dan tata ruang antar bangunan.
c. Adaptif terhadap performa desain yang telah ada di lingkungan tersebut dari
sisi arsitektur, struktur konstruksi dan mekanikal elektrikal agar sinergis satu
sama lain sehingga mencapai sistem fungsi yang efektif dan optimal sehingga
dalam biaya dan sistem manajemen operasionalnya akan menjadi efisien.
d. Pola pembangunan berpeluang untuk membantu percepatan pelaksanaan
pembangunan dan juga biaya konstruksi. Dalam implementasinya, selama
proses perencanaan antara tim perencana dan tim teknis dapat berkoordinasi
dan membahas kemungkinan- kemungkinan pelaksanaan konstruksi (sisi
metode ataupun teknis lainnya) yang lebih efektif, praktis dan efisien tanpa
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

mengurangi sisi kualitas.


e. Tuntutan kebutuhan, sistem prosedur pelayanan dengan memperhatikan
kualitas desain meliputi:
o Unity (kesatuan)
o Safety (keamanan)
o Healthy (kesehatan)
o Commodity (kebutuhan)
o Technology (berteknologi)
o Luxury (kenyamanan)

Hasil Perencanaan dibuat harus melalui proses asistensi dan pembahasan tim
teknis untuk kemudian diajukan kepada pihak Pengguna Jasa untuk mendapatkan
persetujuan.

4. Penyusunan Dokumen Perencanaan


Selama proses penyusunan dokumen perencanaan, tim konsultan perencana secara
rutin melakukan konsultasi atau asistensi yang intensif dengan pihak Pengguna
Jasa atau tim teknis yang mewakilinya. Pada tahap asistensi dapat diajukan draft-
draft detail desain maupun perhitungan-perhitungan teknis sebagai media
pengambilan keputusan yang dibutuhkan. Adapun penyusunan Perencanaan
Pembangunan TPST Modern terdiri dari (minimal):
a. Gambar Perencanaan, minimal memuat:

o Gambar Site Plan, skala 1: 100


o Situasi, Skala 1: 100
o Gambar-gambar Hasil Perencanaan untuk bangunan dengan skala dan
format gambar yang jelas, meliputi:
- Gambar-gambar denah tampak potongan rencana dan denah- denah
rencana lainnya (Struktur, Arsitektur, ME standard dalam gedung)
yang bagian yang harus dilaksanakan selanjutnya.
- Gambar-gambar detail (Struktur, Arsitektur, ME,) dan potongan
prinsip bangunan yang jelas.
o Gambar-gambar/ skema/ diagram/ bagan dan detail hasil perencanaan
Mekanikal Elektrikal (ME) masing-masing bangunan dan yang bersifat
khusus (non standar) di dalam dan diluar gedung, dalam skala yang jelas
(sesuai standar gambar pelaksanaan) terdiri dari gambar/ diagram/ bagan
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

sistem jaringan, detail detail dan data notasi teknis lainnya.


o Gambar-gambar/ skema/ diagram/ bagan dan detail Perencanaan
Perancangan Interior untuk ruang-ruang yang memerlukan penataan
interior khusus dalam skala yang jelas (sesuai standar gambar
pelaksanaan) terdiri dari gambar/ diagram/ bagan sistem jaringan, detail-
detail dan data notasi teknis lainnya.
o Gambar/ skema/ diagram/ bagan dan detail Hasil Perencanaan
Infrastruktur pendukung di luar gedung, dalam skala yang jelas (sesuai
standar gambar pelaksanaan) terdiri dari gambar/ diagram/ bagan sistem
jaringan, detail-detail dan data notasi teknis lainnya.

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Melakukan Review sesuai gambar perencanaan hasil Perencanaan atas


item pekerjaan berikut perhitungan volume pekerjaan, analisa harga
satuan pekerjaan hingga perhitungan biaya pelaksanaan yang terformat
dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity
(BoQ). Selain itu juga memberikan masukan kepada pihak Pengelola
Kegiatan dalam menentukan prioritas pembangunan berdasarkan dana
yang tersedia. Data-data harga bahan material dan upah harus mengacu
pada sumber resmi dan diperkuat dengan survey harga material pada
jangka waktu pekerjaan perencanaan.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

c. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

Melakukan review Rencana Kerja dan Syarat (RKS) dan syarat-syarat


serta spesifikasi teknis sesuai dengan hasil Perencanaan, yang berisi:
o Peraturan Umum
o Penyusunan Kontrak
o Persyaratan Pelaksanaan Teknis dan Bahan (Spesifikasi Teknis)
o Daftar Resume Spesifikasi Teknis Bahan dan Material
o Bill of Quantity

3.3. METODA ANALISIS DATA


Menganalisa data-data primer maupun sekunder yang berkaitan secara
langsung maupun tidak langsung dengan Perencanaan Pembangunan TPST
Sandubaya. Yang perlu dianalisa dari data tersebut adalah pertimbangan-
pertimbangan, syarat dan prasyarat, metode perhitungan, fungsi dan aktifitas dari
suatu bangunan.

3.4. PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN


Pendekatan Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya dilakukan secara
Rasional Menyeluruh atau Rational Comprehensive Approach, secara konseptual dan
analitis mencakup:
a. Pertimbangan perencanaan yang luas
b. Mencakup berbagai unsur atau sub sistem yang membentuk suatu organisme atau
sistem secara menyeluruh
c. Mencakup keseluruhan hal-hal yang berkaitan dengan seluruh rangkaian
tindakan pelaksanaan serta berbagai pengaruhnya terhadap usaha pengembangan
d. Produk perencanaan rasional menyeluruh mencakup suatu totalitas dari seluruh
aspek tujuan pembangunan
e. Pendekatan perencanaan rasional menyeluruh ini juga menempatkan
permasalahan sebagai suatu kesatuan secara internal dalam hubungannya dengan
hal-hal eksternal yaitu unsur-unsur dari organisme sistem yang berada di luar atau
sekitarnya
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB IV

KONSEP DAN KRITERIA DESAIN


4.1. KONSEP DESAIN
Konsep desain dalam perencanaan Pekerjaan Pembangunan TPST Sandubaya
didasari atas kondisi sampah di kota Mataram yang sudah mulai sulit untuk diatasi, serta
kondisi dari tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah melebihi kapasitas. Dari
permasalahan tersebut, direncanakan pembangunan tempat pengolahan sampah secara
terpadu guna mengurangi jumlah sampah yang akan dibawa ke TPA serta menunjang
program dari Dinas Lingkungan Hidup kota Mataram dengan target zero waste.
Desain dari TPST Sandubaya ini secara tapak diharapkan dapat terlihat bersih,
serta tidak tampak seperti tempat pengolahan sampah. Hal ini dapat dicapai dengan
menerapkan konsep fasad yang mengusung kearifan lokal atau penambahan ornamen-
ornamen lokal seperti bentuk tenun dari budaya sasak. Untuk kenyamanan lingkungan
sekitar juga dapat dikamuflase menggunakan tanaman-tanaman asri sehingga dapat
menyamarkan udara dan suara di sekitar bangunan.

4.2. KRITERIA DESAIN


Kriteria desain secara fungsionalitas dimaksudkan agar Pembangunan TPST
Sandubaya ini mampu mengolah sampah yang dihasilkan oleh kecamatan Sandubaya,
dan kecamatan Cakranegara menjadi suatu produk barang jadi atau menjadi hasil yang
dapat dimanfaatkan kembali.
Layout bangunan didesain dengan mempertimbangkan beberapa aturan yang
berlaku seperti garis sempadan berdasarkan peraturan daerah kota mataram tentang
rencana tata ruang wilayah bahwasanya bangunan harus berada pada jarak kurang lebih
20 meter dari as jalan.
Secara ergonomic, bangunan di desain berdasarkan kebutuhan yang sudah
terhitung dalam nota desain baik untuk kebutuhan area loading sampah, area pemilahan
serta area pengolahan sampah sehingga menjadi produk kompos dan juga pakan
maggot. Dalam pengolahan sampah, semua peralatan yang digunakan menggunakan
tenaga listrik agar mudah dalam pengoperasian serta perawatan kecuali untuk
penggunaan genset dan excavator mini yang menggunakan bahan bakar.
Dalam perencanaan desain jg memperhitungkan perkiraan biaya operasional yang
dikeluarkan dalam jangka waktu 1 tahun dengan rincian sebagai berikut :
Tenaga Jumlah Satuan Upah/bln Total
30 Orang Rp 2,500,000 75,000,000.00
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Perhitungan biaya lampu penerangan per hari.


Penerangan kW jam harga/kWH Total
Lampu Hanggar 6.45 13.00 Rp 1,114.7 93,467.60
Lampu Kantor 12.04 13.00 Rp 1,114.7 174,429.37
Lampu PJU 1.50 11.00 Rp 1,114.7 18,392.55

Perhitungan biaya penggunaan mesin per hari


Mesin kW jam harga/kWH Total
Belt Conveyor 7.40 5.00 Rp 1,114.7 41,243.90
Pencacah 88.00 5.00 Rp 1,114.7 490,468.00
Pengayak 44.40 4.00 Rp 1,114.7 197,970.72
Press 10.40 3.00 Rp 1,114.7 34,778.64
Bag Opener 22.20 4.00 Rp 1,114.7 98,985.36
Vibration Sieve 0.74 1.00 Rp 1,114.7 824.88
Oven 0.20 2.12 Rp 1,114.7 472.63
Penggunaan Bahan Bakar Operasional 515,633.02

Total biaya operasional perbulan dari upah pembayaran gaji pekerja ditambah dengan
penggunaan peralatan dan penerangan adalah sebesar Rp. 125.000.000,-
Sehingga perkiraan operasional TPST Sandubaya pertahunnya sebesar Rp. 1.500.000.000,-

4.3. KARAKTERISTIK LAYANAN


Perencanaan desain TPST Sandubaya di Kota Mataram mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
1. Mampu melayani 14.979 jiwa atau setara dengan 2996 KK atau setara dengan
37.45 m3 sampah per hari.
2. Sampah masuk sudah dalam keadaan terpilah antara sampah yang dapat
dikomposkan (organik) dan sampah tidak dikomposkan (anorganik).
3. Luas lahan yang digunakan 5400 m2.
4. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan dump truk kapasitas 6 m3
gerobak motor dengan kapasitas 2 m3.
5. Terdapat fasilitas pemilahan, pengomposan, dan penanganan barang daur
ulang.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA

4.1 UMUM
Untuk perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan maka diperlukan data-
data, antara lain yaitu:
1. Harga dasar untuk Upah Pekerja, Harga Bahan, Harga Alat Penunjang, dan Sewa
Alat
2. Analisa Harga Satuan
3. Daftar Kuantitas dan Harga
Untuk penyajiannya digunakan beberapa referensi yang relevan sehingga hasil
estimasi diharapkan dapat dipertanggungjawabkan dan perhitungan detail dapat dilihat
dalam laporan penunjang untuk Rencana Anggaran Biaya.

4.1.1 PRINSIP DASAR UNTUK ESTIMASI BIAYA


Seluruh hasil perancangan pekerjaan kemudian dituangkan dalam perhitungan
volume pekerjaan untuk kemudian dihitung biaya pengembangan dan analisa
kelayakannya dan di dalam menyiapkan perkiraan biaya pekerjaan ini digunakan
asumsi- asumsi sebagai berikut:
a. Semua pekerjaan sipil akan terpilih melalui suatu penawaran kompetitif lokal
b. Nilai tukar menggunakan perkiraan yang berlaku
Di dalam melaksanakan perhitungan volume pekerjaan dilakukan dengan
melaksanakan survey pasar terhadap komponen harga material pokok pekerjaan agar
didapatkan harga aktual dan perhitungan volume ini didasarkan pada hasil gambar
perencanaan.

4.1.2 REFERENSI
Untuk menyusun laporan ini maka referensi yang telah digunakan dalam
penyiapan adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan oleh Ir. Mukomoko, JA.

b. Pedoman Pokok Pelaksanaan dengan menggunakan Peralatan (P5), Team Perumus


P5, Tahun 1975.

c. Standar Nasional Indonesia (SNI) Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan


Gedung dan Perumahan, Edisi Revisi 2008.

d. Caterpillar Performance hand book Edisi 27, Publikasi Manufacturing Caterpillar.

e. Penetapan Harga Standar Harga Satuan Upah, Bahan dan Harga Pokok Kegiatan oleh
Pemda Kota Mataram Tahun Anggaran 2022.
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

f. Peraturan Menteri PUPR No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan
Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Beberapa referensi lain yang relevan akan digunakan untuk melengkapi
referensi tersebut diatas sebagai suplemen.

4.2 RENCANA ANGGARAN BIAYA


Berdasarkan hasil perencanaan maka diperkirakan biaya pekerjaan dan detail
perhitungan dapat dilihat pada Lampiran Rekapitulasi RAB untuk Rencana Anggaran
Biaya Pekerjaan ini.

JUMLAH HARGA
NO JENIS PEKERJAAN
Rp

1 PEKERJAAN PERSIAPAN 391,578,549.60

2 PENERAPAN SMKK 529,746,000.00

3 PEKERJAAN LANDSCAPE 2,511,617,203.47

4 PEKERJAAN BANGUNAN PENUNJANG

1 PEMBANGUNAN HANGGAR PENGOLAHAN SAMPAH 8,516,634,165.98

2 PEMBANGUNAN KANTOR DAN GUDANG DISTRIBUSI 3,092,424,139.73

3 PEMBANGUNAN PAGAR KELILING, GAPURA DAN PAPAN NAMA 920,523,950.84

4 PENGADAAN DAN PEMASANGAN JEMBATAN TIMBANG 305,348,331.27

5 PEMBANGUNAN POS JAGA 116,781,518.10

6 PEMBANGUNAN RUANG GENSET 149,994,633.55

5 PENGADAAN ALAT PENGOLAHAN DAN KENDARAAN OPERASIONAL 8,465,400,000.00

REAL COST 25,000,048,492.54


DIBULATKAN 25,000,000,000.00

Terbilang : Dua Puluh Lima Milyar Rupiah


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB VI

SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi teknis ini merupakan ketentuan yang harus dibaca bersama-sama dengan
gambar-gambar yang keduanya bersama-sama menguraikan pekerjaan yang harus
dilaksanakan. Istilah pekerjaan mencakup suplai dan instalasi seluruh peralatan dan material
yang harus dipadukan dalam konstruksi-konstruksi, yang diperlukan menurut dokumen-
dokumen kontrak, serta semua tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memasang dan
menjalankan peralatan dan material tersebut.
Spesifikasi bahan-bahan serta alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
No Pekerjaan Spesifikasi Material Keterangan
1 Umum
Semen / Portland Type 1 Semen yang digunakan adalah semen
Cement (PC) PC dengan kualitas SNI, jenis 1
produksi lokal dengan SNI
15.2049.1994 engan berat 50 kg
Pasir Pasir Pasang Pasir yang diperoleh dari sungai yang
merupakan hasil gigisan batu-batuan
yang keras dan tajam, pasir jenis ini
butirannya cukup baik sehingga dapat
digunakan untuk pekerjaan pasangan

Pasir Urug
Tanah Urug Pilihan Material Timbunan Lokal yang disetujui oleh pengawas
Kerikil Kerikil Beton Kerikil Bebatuan atau bebatuan pasir
yang diperoleh dari sungai dan
bebatuan jenis ini butiran dan
diamenternya cukup baik sehingga
dapat digunakan untuk pekerjaan
pengecoran

Bekisting Kayu Bekisting jenis kayu yang digunakanan adalah


kayu hasil produksi lokal dan
diperdagangkan di daerah setempat,
semua jenis kayu harus kering, bebas
cacat, tidak retak, tidak berlubang,
tidak lapuk dan lurus

2 Pekerjaan Landscape
Conblock Conblock Mutu K300 Jenis conblock yang digunakan adalah
conblock yang lolos uji tekan dengan
mutu K300
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Ketebalan 8 mm Produksi menggunakan mesin press


Kansteen Dimensi Blok Beton
P = 40, L = 20, T = 30
U-Ditch Dimensi Beton Tulangan
P = 120, L = 30, T = 40
Lampu PJU Tiang Pipa Besi
Lampu 150 Watt
Gazebo Bahan Kayu Produksi lokal
Ukuran 2 x 4 m
Rumput Mutiara
Pohon Ketapang
Kecana
Pohon Tabebuia Warna Pink
Warna Putih
Bunga Pucuk Merah
Bunga Brokoli
Bunga Puring
3 Pekerjaan Beton , Besi, Pasangan, dan Plesteran
Beton Struktur
Beton Ready Mix Mutu beton FC’ = 21,7 Standar pabrikan. bahwa mutu beton
MPa (K-250) tersebut sesuai dengan semua
ketentuan dalam persyaratan PBI NI-2
1971
Beton Site Mix Mutu beton FC’ = 21,7 Harus didahului dengan mix design
MPa (K-250) dan uji bahan dengan laboratorium
terakreditasi
Beton Nonstruktural
Beton Site Mix Mutu beton FC’ = 14,5 Harus didahului dengan mix design
MPa (K-175) dan uji bahan dengan laboratorium
terakreditasi
Besi Tulangan Fy = 390 Mpa untuk Besi beton dengan kualitas SNI,
Ulir produksi dalam negeri dan bisa
dipergunakan dalam pekerjaan
bangunan standar SNI
Fy = 240 Mpa untuk
Polos
Kawat Beton Besi Ikat Kawat Beton adalah kawat dengan
kualitas SNI, produksi dalam negeri
dan bisa dipergunakan dalam
pekerjaan bangunan standar SNI
4 Pekerjaan Konstruksi Baja
Material Baja Baja yg Berstandard Baja dengan kualitas SNI, produksi
SNI dalam negeri dan bisa dipergunakan
dalam pekerjaan bangunan standar
SNI
Fu = 370 Mpa
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Fy = 240 Mpa
Material Baut BJ 41 Baut dengan Kualitas SNI

Fu = 370 Mpa
Fy = 240 Mpa

5 Pekerjaan Pipa
Pipa Air Kotor Pipa PVC Tipe AW SNI 06-0084-2002
Pipa Air Bersih Pipa PVC Tipe AW SNI 06-0084-2002

6 Pekerjaan Batu Bata


Bata Merah Kelas 1 Batu Bata yang digunakan berkualitas
baik, ukuranstandar (satu ukuran)
produksi lokal yang terbuat
daricampuran tanah liat merah yang
baik
Ukuran 5 x 10 x 20 cm
7 Pekerjaan Keramik
Keramik 20 x 20 cm KW 1 Keramik dengan Standard SNI
40 x 40 cm KW 1
20 x 40 cm KW 1

8 Pekerjaan Elektrikal
Saklar Saklar Ganda Saklar ganda dengan standar SNI.
Dipasang 150cm dari lantai
Saklar Tunggal
Stop Kontak Stop Kontak Stop Kontak dengan standar SNI.
Dipasang 150cm dari lantai
Stop Kontak AC Stop Kontak dengan standar SNI.
Dipasang pada posisi pemasangan AC

Kabel Instalasi NYY 4 x 16 Kabel dengan Standard SNI


NYY 4 x 6
NYM 3 x 2,5
NYY 3 x 2,5
Lampu Lampu High Bay 50 Lampu LED dengan Standar SNI
Watt
Lampu Downlight 14
Watt
Lampu TL 18 Watt
9 Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela, dan Kaca
Frame Pintu dan Ukuran 4 Inch Aluminium dengan standard pabrikan
Jendela
Ketebalan 1,2 mm -
1,35 mm
Powder Coating
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Daun Pintu Pintu Multipleks Lapis dengan standard pabrikan


HPL
Pintu PVC untuk KM

10 Pekerjaan Kunci dan Penggantung


Hardware Pintu Engsel pintu, Grendel, Dengan Standar Pabrikan
Handle, Grendel
Tanam
11 Pekerjaan Plafond
Rangka Plafond Rangka Plafond Metal Dengan Standar Pabrikan
Furring 40x40 dan
20x40
Plafond Gypsumboard 9 mm Dengan Standar Pabrikan
Kalsiboard 3,5 mm

12 Pekerjaan Aluminium Composite Panel


Rangka ACP Hollow Galvanish Dengan Standar Pabrikan
40.40.1,4
ACP Tebal 4 mm PVDF Standard SNI produksi Nasional

13 Pekerjaan Pengecatan
Interior Cat Tembok Interior Dengan Standar Pabrikan
Eksterior Cat Tembok Eksterior Dengan Standar Pabrikan
14 Pekerjaan Sanitair
Kran Air Dengan Standar Pabrikan
Floor Drain Dengan Standar Pabrikan
Zink Cuci Piring Dengan Standar Pabrikan
Kloset Jongkok Dengan Standar Pabrikan
15 Pekerjaan Plumbing
Water Tank Fiberglass Kap. 1000L Dengan Standar Pabrikan
Septictank Bioseptictank Kap. Dengan Standar Pabrikan
1200 L
16 Pekerjaan Pompa
Pompa Submersible Debit air 0.7 m3 /jam Dengan Standar Pabrikan

Daya listrik 375watt


Daya dorong 35m

17 Pengadaan Mesin
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Oven BSF

Pengayak Kompos
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Mesin Bag Opener


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

Mesin Pengayak Panen BSF


LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

BAB VII

PENUTUP

Demikian Laporan Akhir Perencanaan ini dibuat sebagai laporan pertanggungjawaban


konsultan atas pekerjaan perencanaan, yang diberi tanggung jawab oleh pemberi pekerjaan
yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Tahun Anggaran 2022.

Demikian Laporan Akhir Perencanaan yang kami buat dengan penuh rasa tanggung
jawab, atas perhatian dan kerja sama-nya kami sampaikan terima kasih.

Mataram, November 2022

CV. MOMEN ESTETIKA


KONSULTAN

FAKIHI, ST.
Direktur
LAPORAN AKHIR
Perencanaan Pembangunan TPST Sandubaya

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai