1
Permasalahan Dalam Perencanaan IPLT
1. Mengasumsikan bahwa pengolahan lumpur tinja sama dengan
pengolahan air limbah dalam IPAL
2. Mengasumsikan bahwa pengolahan lumpur tinja sama dengan lumpur
IPAL
3. Menghitung debit lumpur tinja IPLT sama dengan debit air limbah yang
masuk ke Septic Tank
4. Kapasitas desain dihitung berdasarkan ritasi truk?
5. Penerapan teknologi pengolahan: Imhoff Tank, SSC, Stabilization Ponds
6. Penggabungan IPLT dengan IPAL
7. Mengkonversi unit Pengolah pada IPLT
8. Perhitungan dimensi unit IPLT menggunakan debit lumput tinja
9. Penggunaan unit pemisah padatan pada kolam stabilisasi
2
1
Apa itu Lumpur Tinja?
Lumpur tinja bukan limbah tinja (black water).
Lumpur tinja berasal dari hasil akumulasi mikroorganisma
yang berkembangbiak sebagai produk dari penguraian
limbah tinja, selama lebih dari 1 tahun sampai 3 tahun, di
dalam septic tank.
Sementara limbah tinja adalah buangan manusia yang
dihasilkan dari WC yang biasanya diolah dalam septic
tank, t < 8 jam
2
Berapa Lumpur Tinja yang Dihasilkan?
Dinyatakan sebagai Laju Timbulan Lumpur.
Ketetapan Laju Timbulan Lumpur yang
digunakan di Indonesia, adalah 0,5 L/orang/hari.
Laju timbulan ini merupakan laju timbulan
lumbur basah (lumpur dan air dari tangki septik)
Bandingkan dengan Laju Timbulan Limbah Tinja
(Black Water), yaitu 5-40 L/orang/hari (Sistem
Terpisah}
4
3
Bandingkan dengan Laju Limbah Tinja
5
4
Karakteristik Limbah Tinja
6
5
Samakah Lumpur Tinja dengan
Lumpur IPAL?
9
8
Menghitung kapasitas perencanaan IPLT
Q = (%pelayanan x P x q )/1000
Keterangan:
Q = Debit total (kapasitas) yang akan masuk ke IPLT (m3/hari)
P = Jumlah penduduk yang dilayani pada akhir periode desain
(orang)
q = Debit lumpur tinja dalam L/hari atau dibagi dengan 1.000
untuk konversi menjadi m3/hari adalah jumlah lumpur yang
akan masuk dan diolah di IPLT setiap harinya
% = Persentasi pelayanan dapat menggunakan pendekatan (50-
60)%, jika jumlah sanitasi setempat sulit didapat atau
diinventarisasi
10
9
Menghitung kapasitas Septic Tank
Qrata-rata = (q x p)/1.000
Dimana:
Qrata-rata : debit rata-rata air limbah yang akan
diolah septic tank (m3/hari)
q : laju timbulan air limbah (l/orang/hari)
p : jumlah pemakai (orang)
11
10
Contoh Perhitungan :
12
11
Perhitungan Lumpur Tinja berdasarkan
Ritasi Truk
13
12
Perioda Perencanaan (Design Period)
Adalah jangka waktu pelayanan dari IPLT yang
dihitung sejak tahun awal perencanaan (tahun pertama
kali IPLT terbangun dioperasikan) sampai tahun akhir
perencanaan (tahun dimana IPLT mencapai 100%
kapasitas desainnya)
Biasanya perioda perencanaan antara 5 – 20 tahun
14
13
Tahapan Perencanaan IPLT
15
14
Skema Pemilihan Sistem IPLT
16
15
Perbandingan Sistem Terpisah dan
Tercampur
IPLT Terpisah IPLT Tercampur
1. Kapasitas Bebas Terbatas (maksimal P
≤ 50.000)
2. Kebutuhan Lebih Irit (Beban Lebih mahal, energi
Energi dan konsentrasi bisa (2-3)x lipat
lebih rendah) sistem terpisah
3. Kompleksitas Lebih kompleks Lebih sederhana
Operasional
4. Kemudahan Lebih mudah Lebih sulit karena
Pemeliharaan pencampuran antara
air dan padatan LT
√√√ √
17
16
Komponen IPLT
Komponen Utama
1. Unit Pengumpul
2. Unit Penyaringan
3. Unit Pemisah Padatan
4. Unit Stabilisasi
5. Unit Pengeringan Lumpur
Komponen Pendukung
Platform, Kantor, Gudang, Laboratorium,
Infrastruktur Jalan, Sumur Pantau, Fasilitas Air
Bersih, Alat Pemeliharaan, Pagar, Generator
18
Sumber: Lampiran Rapermen SPALS, 2014) 17
Tahapan Pengolahan setiap Sistem IPLT
Supernatan/carian
Endapan Padatan
Drying Hanggar
Area Kompos
20
19
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Penyaringan
Unit Saringan berfungsi untuk menghilangkan padatan/benda-benda
kasar atau kotoran yang terbawa dalam lumpur tinja yang berasal dari
mobil truk tinja.
21
20
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Pemisah Padatan
Tangki Imhoff
22
21
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Pemisah Padatan
22
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Pengolahan Stabilisasi ( Sistem Kolam )
Kolam Anaerobik
Kolam Fakultatif
24
Kolam Maturasi 23
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Pengolahan Stabilisasi (Alternatif Teknologi Lain)
Kolam Aerasi
UASB
25 Oxidation Ditch
24
Perencanaan Teknologi Pengolahan
Unit Pengolahan Pengeringan Padatan Lumpur
frame
outlet air lempengan
filter
penekan
hidrolis
lumpur
Filter Press
roll be s i be rputar
filt e r be lt
zona pe ne te s an
zona pe nekanan
gumpalan
lumpur
26
Belt Filter Press 25
Estimasi Kebutuhan Tenaga Kerja
Jumlah Penduduk
Kebutuhan Tenaga
10.000 25.000 50.000 100.000 250.000
Tenaga Supervisi - - 1 1 1
Tenaga Mekanik (*) - - - 1 1
Tenaga Laboratorium (**) - 1 1 1 2
Asisten Supervisi - 1 2 2 2
Tenaga Penunjang 1 2 4 6 10
Driver (***) - 1 1 1 2
Pengawas (***) 1 1 1 3 5
JUMLAH 2 6 10 15 23
Catatan: Sumber: Balai Pelatihan Air Bersih Dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, 2000
(*) : tergantung jumlah peralatan yang dipakai
(**) : tergantung ada tidaknya laboratorium di lokasi
(***) : tergantung ada tidaknya fasilitas kendaraan atau mesin pemotong rumput
27
26
Output yang Dihasilkan Konsultan
1. Buku Laporan
2. Memo Desain
3. BOQ (Engineer Estimate)
4. RAB (Owner Estimate)
5. Dokumen Lelang dan Specs
6. Gambar-gambar:
Gambar “Arsitek” IPLT
Gambar Struktur
Gambar ME
Gambar Utilitas
28
27
Urutan Daftar Isi Pada Gambar IPLT
29
28
Terima Kasih
30
29