Anda di halaman 1dari 53

Pengelolaan Limbah B3 Medis

Covid - 19
SEKILAS TENTANG SAYA

RUSDIN PINEM, SKM,MSi

Kasie Kesling dan Kesja


Dinas Kesehatan Provsu

082166947212
pinemrusdin@gmail.com
Dasar Hukum
1 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
2 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/537/2020 tentang Pedoman Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri di
Masyarakat dalam Penanganan Corona Virus Disease – 19 (Covid-19)
5 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020 Tantang Protokol Isolasi Diri
Sendiri dalam Penanganan Corona Virus Tahun 2019 (Covid -19 )
6 Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Status
Keadaan Darurat Bencana Non alam Corona Virus Disease 2019 (covid – 19 sebagai Bencana
Nasional
a) Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor: HK.02.02/ V/ 0361/
2019 tentang Kewajiban Memiliki Tempat Penyimpanan Sementara Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS – LB3) di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
b) Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No.HK.02.02/V/
0079/ 2020 tentang Tata Kelola Limbah B3 Medis di Fasyankes serta
Kerjasama Dengan Pihak Ketiga (Pengolah Limbah B3 Medis dan
Transporter Berijin)
c) Surat Mendagri kepada Seluruh Gubernur, Nomor: 440/2804/OTDA,
Tanggal 27 Mei 2020, Perihal; Prioritas Pengelolaan Limbah Medis/ Limbah
B3 Pada Masa Pandemi Wabah COVID-19.
d) Surat Sekda Provinsi Sumatera Utara ke Bupati / Walikota tentang
Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah Penanganan Covid-19 di Provinsi
Sumatera Utara
Surat Edaran Direktur
Jenderal Pelayanan
Kesehatan
No.HK.02.02/V/0079/2020
tentang Tata Kelolan Limbah
B3 Medis di Fasyankes Serta
Kerjasama Dengan Pihak
Ketiga (Pengolah Limbah B3
Medis dan Transporter
Berijin)

5
Surat dari Menteri Dalam Negeri kepada
seluruh Gubernur di Indonesia

Mengacu surat tersebut diharapkan Pemerintah


Daerah memprioritaskan mewujudkan pengelolaan
limbah medis/limbah B3 yang lebih cepat, terintegrasi
dan komprehensif dengan membentuk Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) dengan berpedoman Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas
dan Unit Pelaksana Teknis Daerah  untuk menangani
limbah medis/limbah B3 yang dihasilkan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan di daerahnya.
Dalam mewujudkan pengelolaan limbah medis/limbah
B3 yang lebih cepat, terintegrasi dan komprehensif
tersebut diharapkan Pemda segera berkoordinasi
dengan Ditjen. Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 -
KLHK terkait pendanaan, persyaratan teknis dan
pembinaan.

6
BERITA LIMBAH COVID-19 DI TV DAN KORAN
KASUS PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS

RESPON

(Klarifikasi): Pemantauan Terintegrasi Limbah Medis


kepada Fasyankes dan Jasa Pengolah Limbah Medis,
(Januari 2020) yaitu:
1. pihak RS dan Jasa Pengangkut & Pengolah/
Berita Harian KOMPAS, Pemusnah terdapat selisih angka relatif kecil (<1%);
2. Pihak RS tidak punya SOP pencatatan Limbah B3
(+ TEMPO) 10 Januari 2020 dengan jasa pengelola
KASUS LIMBAH MEDIS
PENGUATAN PENGELOLAAN LIMBAH
MEDIS
Kebijakan (Pusat, Pemda,
Pengelola Fasyankes)

Biaya dan anggaran Sarana dan prasarana


(APBN, APBD, (wadah, TPS, kendaraan
hibah/pinjaman, mandiri) angkut, pengolah)
Pengelolaan
limbah
medis

Norma standar prosedur Sumber daya manusia


dan kriteria (pedoman, (pelatihan, peningkatan
prosedur, Juknis) kapasitas)
PRINSIP PENGELOLAAN
LIMBAH
Polluter Pays Precautionary Proximity Duty of Care
Principle Principle* Principle
Principle*
Perlindungan
Semua penghasil kesehatan dan
Kedekatan jarak Kewaspadaan dan
limbah keselamatan
antara penghasil kepedulian bagi
bertanggung jawab melalui upaya
dan pengolah pengelola limbah
secara hukum dan kewaspadaan
dalam pengelolaan karena secara etik
finansial untuk dalam pengelolaan
limbah untuk bertanggung jawab
melakukan limbah untuk
meminimalkan untuk
pengelolaan limbah menekan tingkat
risiko pada menerapkan
yang aman dan risiko dalam
pengangkutan. kewaspadaan
ramah lingkungan. pengelolaan
tinggi.
limbah.

*Prinsip yang penting dalam pengelolaan limbah Covid-19


PEDOMAN DAN MEDIA KIE
LIMBAH COVID-19

Diharapkan
sudah
disosialisasikan
kepada
Fasyankes dan
Masyarakat
PERAN PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
DALAM MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

KEMEN LHK KEMENDAGRI


KEMENKES

PEMDA PROVINSI
1. Pengumpulan
2. Pengolahan (UPTD)
NSPK NSPK
PEMDA
KABUPATEN/KOT Pengelolaan Limbah B3
A Medis Berbasis
Wilayah
3. Penyimpanan
4. Pengumpulan
Standar, perijinan,
KLHK pembinaan, penindakan

Pengolah
Swasta KemHub
Pengaturan kendaraan
pengangkut limbah

SINERGI DAN KOLABORASI


STAKEHOLDER Surat Mendagri kepada Seluruh
Masyarakat Dagri
Penghasil DLM PENGELOLAAN LM Gubernur, Nomor:
440/2804/OTDA, Tanggal 27 Mei
2020, Perihal; Prioritas
Pengelolaan Limbah Medis/
Limbah B3 Pada Masa Pandemi
Wabah COVID-19.

KemeDnkes
Penghasil, Fasyankes PU
Pengolah
Standar bangunan

Penghasil,
Kemk
Pengolah PEMDA o
PMK
Koorinasi

Penindakan, Operasi Kemko


POLRI
Retrovirus Maritim
Langkah-Langkah Pengelolaan Air
Limbah Spesifik Covid-19 di Fasyankes
Air Limbah
Spesifik Covid-
19:
• Cairan dari mulut/
hidung
• Air kumur pasien
Saluran DISINFEKSI
• Air cucian alat Alat Saniter IPAL
tertutup (klorinasi)
kerja
• Alat makan dan
minum pasien
• Air cucian linen
Air Limbah lain

Pengawasan:
Kualitas air Limbah
Unit Proses dan operasi berfungsi dan lancar
sesuai Baku Mutu
7. Unit Proses IPAL sekurang-kurangnya terdiri
atas proses sedimentasi awal, proses biologis
(aerob dan/atau anaerob), sedimentasi akhir,
penanganan lumpur , dan desinfeksi dengan
KLORINASI (dosis disesuaikan agar mencapai
sisa klor 0,5 ppm)
8. Pengukuran unit proses desinfeksi air limbah
dengan kandungan sisa klor pada kisaran 0,5
ppm sekurang-kurangnya sekali dalam sehari

9. Pengukuran kualitas air limbah hasil proses


pengolahan

10. Pastikan semua parameter kualitas air limbah hasil


pengolahan memenuhi baku mutu air limbah
domestik, meliputi parameter derajat keasaman
(PH), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical
Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid
(TSS), Minyak dan lemak, amoniak, total coliform
dan debit yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 minggu sekali
Langkah-Langkah Pengelolaan
Limbah Domestik Padat Spesifik
Covid-19
di Fasyankes
Limbah padat khusus:
• masker sekali
pakai,
• sarung tangan
Pengumpula Penyimpana Pemrosesan
bekas, Pewadahan
n n Akhir
• tisu/kain yang
terkontaminasi
• Organik
• Anorganik

Pengawasan:
Sarana dan prasarana berfungsi dan baik Timbulan limbah
1. Sediakan wadah limbah padat domestik
dilokasi mudah dijangkau orang, yaitu
wadah untuk limbah padat organik, non
organik dan limbah padat khusus (untuk
masker sekali pakai, sarung tangan
bekas, tissue / kain yang mengandung
cairan/ droplet hidung dan mulut)

10.Limbah padat organik dan anorganik agar


disimpan di Tempat Penyimpanan
Sementara (TPS) Sampah/ limbah
domestik paling lama 1 x 24 jam untuk
kemudian dibawa oleh DINAS
KEBERSIHAN

11.Limbah Padat khusus agar disimpan di


Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
sampah/ limbah B3 dengan perlakuan
seperti limbah B3 infeksius
barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang
berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius atau kontak
LIMBAH B3 dengan pasien dan/atau petugas di Fasyankes yang menangani pasien
PADAT Covid-19, meliputi: masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, tisu
bekas, plastik bekas minuman dan makanan, kertas bekas makanan dan
minuman, alat suntik bekas, set infus bekas, Alat Pelindung Diri bekas, sisa
No Sumber makanan pasien dan lain-lain
Jenis Karakteristik
1 Ruang Poliklinik Masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, tisu Infeksius, tajam
bekas, kapas bekas, plastik minum bekas, alat suntik
bekas, set infus bekas, ampul bekas, kertas
2 Ruang Laboratorium Sarung tangan bekas, masker bekas, tisu bekas, alat suntik Infeksius, tajam,
bekas, pipet bekas, kaca preparat, kapas bekas, botol kaca patologis
bekas, jaringan tubuh, spesimen
3 Ruang Radiologi Sarung tangan bekas, masker bekas, tisu bekas, kertas Infeksius
4 Ruang Perawatan Sarung tangan bekas, masker bekas, tisu bekas, kapas Infeksius, tajam,
bekas, plastik minum bekas, alat suntik bekas, set infus patologis, farmasi
bekas, ampul bekas, kertas, perban bekas
5 Ruang Isolasi APD (masker, sarung tangan, goggle, apron, sepatu) bekas, Infeksius, tajam,
alat makan dan minum bekas, linen bekas, alat suntik patologis, farmasi
bekas, set infus bekas, ampul bekas, botol kaca bekas
Langkah-Langkah Pengelolaan
Limbah B3 Padat Spesifik Covid-19 di
Fasyankes
Limbah B3 padat khusus:
• masker bekas,
• sarung tangan bekas,
• perban bekas,
• tisu bekas,
• plastik bekas minuman
dan makanan, Pewadahan Pengumpulan Penyimpanan Pengangkutan Pengolahan
• kertas bekas makanan
dan minuman,
• alat suntik bekas,
• set infus bekas,
• APD bekas

Pengawasan:
Sarana dan prasarana berfungsi dan baik, kontrak pihak ke-3 Timbulan Limbah medis
6. Setelah selesai digunakan, wadah/bin
didesinfeksi dengan desinfektan KLORIN
0,5%, Lysol, Karbol dan lain-lain

7. Sampah/Limbah B3 Medis yang telah


diikat, dilakukan desinfeksi menggunakan
desinfektan KLORIN konsentrasi 5% bila
akan diangkut ke pengolah

8. Pengangkutan dilakukan dengan


menggunakan alat transportasi khusus
limbah dan petugas menggunakan APD
Tahun 2020
KEBIJAKAN KLHK PENANGANAN LIMBAH COVID-19
SURAT EDARAN MENTERI LHK No. 2 / PSLB3/ 3/ 2020
TTG :
Pengelolaan Limbah Infeksius (B3) dan Sampah Rumah
Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease (covid 19)

1. Limbah Infeksius berasal dari Fasyankes


2. Limbah Infeksius berasal dari ODP di Rumah Tangga
3. Sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga

Limbah Infeksius Fasyankes


• Penyimpanan paling lama 2 hari
• Pemusnahan dengan :
 Insenerator suhu pembakaran min 800 C
 Autoclav dengan shredder
• Residu dimasukan dalam TPS B3 utk diserahkan ke
Pengelola Limbah B3
Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor. SE/3/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2021 Tentang
Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah Dari Penanganan Corona Virus
Disease -19 (Covid – 19)
Penanganan
1.Limbah B3 yang dihasilkan : A 337 - 1, A337 -2, A337 - 4, B337-1
Corona Sumber: a. Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium Kesehatan, Klinik
virus Pelayanan Kesehatan, dll
Disease b. Rumah Sakit Darurat Covid– 19
c. Tempat Isolasi/Karantina Mandiri di Masyarakat
(hotel, wisma, apartemen, dan rumah tinggal)
d. Uji deteksi Covid -19
e. Tempat vaksinasi Covid - 19

2.Sampah : Pelindung wajah, masker , sarung tangan


Sumber : a. Rumah Tangga
b. Kawasan Komersial
c. Kawasan Industri
d. Fasilitas Sosial, Fasilitas Umum
e. Fasilitas lainnya
Pengelolaan Limbah B3 Covid –
19 dan Sampah

Images reveal large amounts


of data, so remember: use
an image instead of long
texts
Limbah B3 Covid -
19
2 3

Pemisahan Pengemasan Penyimpanan


Melakukan • Kemasan berwarna Penyimpanan pada suhu
Pemisahan/Pemilahan kamar paling lama 2
kuning yang tertutup
Limbah B3 Covid -19 dari • Tidak bocor, dan (dua) hari sejak
Limbah B3 lain dihasilkan
kedap udara
Pemisahan
1. Memisahkan Limbah berdasarkan jenis, kelompok,
dan/atau karakteristik Limbah B3; dan
2. Mewadahi Limbah B3 sesuai kelompok limbah

ABEL 3. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER SPESIFIK UMUM LAMPIRAN IX PP 22/2021


Mudah
KODE JENIS SUMBER LIMBAH KODE URAIAN LIMBAH KATEGO menyala
KEGIATA KEGIATAN LIMBAH RI
N BAHAY
A
Mudah
37 RUMAH SAKIT 1. SELURUH RS A337-1 • LIMBAH KLINIS 1 Infeksius
DAN DAN LAB KLINIS INFEKSIUS meledak
FASYANKES 2. FASILITAS A337-2 • PRODUK FARMASI 1
INSENERATOR KEDALUWARSA
3. IPAL
A337-3 • BAHAN KIMIA
KEDALUWARSA
1 KARAKTERISTIK
A337-4
• PERALATAN LAB LIMBAH B3
TERKONTAMINASI 1
B3
A337-5 • PERALATAN MEDIS 1
MENGANDUNG
LOGAM BERAT, Hg,
Beracun Reaktif
CADMIUM DAN
B337-1 SEJENISNYA 2
• KEMASAN BEKAS
PRODUK FARMASI
2 Korosif
B337-2 • SLUDE IPAL
Pengemasan Limbah B3
 Kemasan Limbah B3 wajib dilekati
Label
 Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan Limbah B3 dan Simbol Limbah B3.
menggunakan kemasan yang:  Label Limbah B3 paling sedikit
🞛 terbuat dari bahan yang dapat mengemas meliputi
Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah keterangan mengenai:
B3 yang akan disimpan; 🞛 nama Limbah B3;
🞛 identitas Penghasil Limbah
🞛 mampu mengungkung Limbah B3
untuk tetap
B3;
berada dalam kemasan; 🞛 tanggal dihasilkannya
Limbah B3; dan
🞛 memiliki penutup yang kuat untuk 🞛 tanggal Pengemasan
mencegah terjadinya tumpahan saat
Limbah
dilakukan penyimpanan, pemindahan atau
pengangkutan; B3.
 Pemberian simbol label disesuaikan
🞛 berada dalam kondisi baik, tidak bocor, dengan karakteristik limbah B3
tidak berkarat, atau tidak rusak.
PENGISIAN LABEL LIMBAH B3
NO JENIS INFORMASI PENJELASAN PENGISIAN
1 PENGHASIL NAMA PERUSAHAAN ATAU INSTITUSI PENGHASIL LIMBAH
2 ALAMAT ALAMAT PENGHASIL TERMASIL KODE WILAYAH
3 TELPON NOMOR TELPON PENGHASIL DAN KODE AREA
4 FAX NOMOR FAX PENGHASIL TERMASUK KODE AREA
5 TGL PENGEMASAN DATA WAKTU SAAT PENGEMASAN DILAKUKAN
6 JENIS LIMBAH KETERANGAN LIMBAH BERDASARKAN KELOMPOK JENISNYA
( CAIR, PADAT,SLUDE, ORGANIK, ANORGANIK, DLL)
7 JUMLAH LIMBAH JUMLAH TOTAL KUANTITASI DALAM KEMASAN
8 KODE LIMBAH KODE LIMBAH YANG DIKEMAS SESUAI LAMP.IX PP NOMOR
22 TAHUN 2021
9 SIFAT LIMBAH KARAKTERISTIK LIMBAH YANG DIKEMAS (SESUAI SIMBOL
YANG DIPASANG
10 NOMOR NOMOR URUT PENGEMASAN
PENYIMPANAN LIMBAH B3
• Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 Standar/rinc ian teknis meliputi:
wajib melakukan penyimpanan limbah B3 • Nama, sumber, karakteristik, dan jumlah
• Dilarang melakukan pencampuran limbah B3 limbah
yang B3 yang akan disimpan
disimpannya • Dokumen yang menjelaskan tentang TPS LB3
• Untuk melakukan penyimpanan wajib • Dokumen yang menjelaskan tentang
memenuhi: pengemasan LB3
• Standar penyimpanan limbah B3 • Persyaratan lingkungan hidup
• Rincian teknis penyimpanan limbah B3 • Kewajiban pemenuhan standar/rincian teknis
yang
PRINSIP PERUBAHAN
termuat dari PP Lingkungan
dalam Persetujuan 101 / 2014  PP 22 /
2021

Diintegrasikan ke
Penyimpanan -TPS Limbah Jika terjadi perubahan
dalam NIB atau
karena
B3 TERINTEGRASI dengan dokumen
pengembangan
Persetujuan Lingkungan lingkungan, dengan
kegiatan  perubahan
memenuhi
dokumen lingkungan
persyaratan &
atau disesuaikan
ketentuan teknis
dengan peraturan
Masa Penyimpanan
🠶 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3
Setiap Orang yang menghasilkan yang dihasilkan sebesar 50 kg (lima puluh kilogram) per hari atau lebih;
Limbah B3 dan melakukan kegiatan
🠶 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk
Penyimpanan Limbah B3 wajib: Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh kilogram)
per hari unt-uk Limbah B3 kategori 1;
🠶 memenuhi standar dan/atau
rincian teknis Penyimpanan 🠶 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan,
untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh
Limbah B3 dan persyaratan kilogram) per hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak
Lingkungan Hidup; spesifik dan sumber spesifik umurn; atau

🠶 melakukan Penyimpanan Limbah 🠶 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan,
untuk Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus;
B3 selama masa penyimpanan
🠶 menyusun dan menvampaikan
laporan pelaksanaan Dalam hal Penyimpanan Limbah 83 melampaui jangka
waktu penyimpanan, Penghasil limbah B3 wajib:
kegiatan Penyimpanan
Limbah B3 🠶 Melakukan pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah
B3, dan atau penimbunan limbah B3; dan atau
🠶 Menyerahkan limbah B3 kpada pihak lain: Pengumpul limbah B3,
Pemanfaat limbah B3, Pengolah limbah B3, dan/atau Penimbun
limbah B3

Pihak lain tersebut wajib memiliki Perizinan Berusaha


untuk kegiatan bidang usaha Pengelolaan Limbah B3
Fasyankes, RS Darurat Covid - 19, dan Kegiatan
Vaksinasi Covid - 19 .
Dapat melakukan Pengolahan Limbah B3 apabila
memiliki 2
1
Fasilitas Insinerator Fasilitas
Temperatur Pembakaran Autoklaf
minimal 800C
Melakukan disinfeksi
atau sterilisasi terhadap
Alat Pelindung Diri (APD)
yang dapat digunakan
Ulang
Fasyankes, RS Darurat Covid - 19, dan Kegiatan
Vaksinasi Covid - 19 .
Apabila tidak memiliki Fasilitas Pengolahan Limbah B3 (Insinerator
dan/atau Autoklaf
MAKA BEKERJASAMA

1 DENGAN
2
Pengangkut Limbah Pengolah Limbah
B3 B3
Residu Pengolahan Limbah
B3
Autoklaf
Insinerator
Residu autoklaf
Fly ash, slag
atau bottom
ash. Flue gas,
TPS
filter dan
absorban bekas

TPS Pengolah Limbah B3 Teknolog


i lain
i
Limbah B3
Pengemasan
Covid Kantong Kuning, tidak bocor, kedap udara dan diikat
Fasilitas rapat
isolasi/karantina
mandiri dikelola
oleh pemilik atau Penyimpanan
pengelola/mitra Paling lama 2 (dua) hari Pada suhu kamar pada TPS
layanan kesehatan yang memenuhi syarat Penyimpanan
dengan cara
Ke Pengolah Limbah B3
Menyerahkan ke Pengolah Limbah B3 dengan menggunakan
Pengangkuat Limbah B3, dilengkapi dengan bukti dan dokumen serah
terima Limbah

Apabila Jasa Pengolah Limbah B3 tidak dapat diakses


a. Limbah Covid -19 dapat diserahkan ke Rumah Sakit yang memiliki
Fasilitas Pengolahan Limbah B3
b. Limbah B3 Covid -19 diserahkan ke Dinas LH atau Dinas
Kebersihan untuk dikumpulkan di fasilitas pengumpulan atau
Depo
Limbah B3 Covid - 19

● Melakukan Pengemasan ; Plastik


tertutup, tidak bocor, , kedap
Bersumber dari Apartemen, ●
udara diikat rapat
Penyimpanan paling lama 2
dan Rumah Tinggal sebagai (dua)
hari menggunakan
Fasilitas Isolasi Mandiri wadah/kemasan tertutup
● Pengangkutan Limbah B3 oleh
Dinas LH atau Dinas Kebersihan ke
Fasilitas Penampungan atau Depo
yang disediakan oleh Pemerintah
Daerah untuk diserahkan ke
Pengolah Limbah B3
Pengelolaan Sampah

● Melakukan Pengurangan sampah


dengan menggunakan masker
Bersumber dari rumah tangga, guna ulang dari bahan kain 3 lapis
kawasan komersial, kawasan ● Apabila menggunakan masker
sekali pakai, sebelum dibuang ke
industri, fasilitas sosial, tempat sampah, dilakukan:
fasilitas umum, dan/atau - Penyemprotan menggunakan
disinfeksi
fasilitas lainnya - Merusak masker dengan cara
dirobek atau digunting
Pemerintah Daerah Menyediakan

•1 2

Tempat Sampah/drop
• Fasilitas Penampungan/Depo box untuk sampah
masker

•Memenuhi Persyaratan: Lokasi


bebas banjir, ber atap, lantai kedap
air, sistem penerangan, pagar
pengaman
Pencatatan dan
Pemerintah Kabupaten/Kota
Pelaporan Timbulan Melakukan pencatatan untuk Pengumpulan Limbah B3 Covid
Limbah B3 Covid - – 19 dari seluruh depo/drop box, dan melaporkan ke
Pemerintah Provinsi paling sedikit 1 kali dalam 1 minggu
19
Pemerintah Provinsi
Melakukan rekapitulasi data pelaporan timbulan
Limbah B3 Covid -19 dan Pengelolaannya dari
Pemerintah kabupaten/kota

Pelaporan
Disampaikan kepada Kementerian LHK, melalui website
http://plb3.menlhk.go.id/limbahmediscovid/

Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan Pelaporan dilakukan oleh Pejabat yang
ditunjuk Kepala Dinas LH Provinsi, kabupaten/kota
Format
Laporan dan 1. Periode tanggal pelaporan
Pencatatan 2.
3.
Jumlah pasien
Jumlah Depo/drop box
Timbulan 4. Sumber dan jumlah timbulan Limbah B3 Covid – 19
a. Fasyankes meliputi Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium
Limbah B3 Kesehatan, Klinik Pelayanan Kesehatan dll;
Covid - 19 b. Rumah Sakit Darurat Covid – 19;
c. Tempat isolasi mandiri selain Fasyankes meliputi Hotel, Wisma,
Apartemen dan rumah tinggal;
d. Uji deteksi Covid-19; dan
e. Tempat vaksinasi Covid-19
•5. Pengelolaan lanjutan Limbah B3 Covid-19
YANG PERLU DIPERHATIKAN dalam vaksinasi :

1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box , botol khusus/jirigen
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain dengan label/ logo
limbah medis/infeksius
3. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box / Botol/jeligen
4. Masukkan limbah botol vaksin/ ampul/ vial, alkohol swab, masker, sarung tangan,
APD lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
medis/infeksius
5. Cairan sisa vaksin yang masih berada didalam botol vaksin/ ampul/ vial menjadi
kategori limbah dan dimasukkan dalam plastik kuning atau plastik lain dengan
label/logo limbah medis/ infeksius
6. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan seluruh pos
pelayanan vaksinasi di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3
7. Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3 dilakukan secara hati-hati
sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran
Permintaan pelaporan pengelolaan limbah vaksinasi Covid-19.
Agar dapat diisi melalui link yg tertera

linknya sbb:
https://link.kemkes.go.id
/formulirlimbahvaksinasi
Persentase Puskesmas yg Melapor Timbulan
Limbah Covid-19 Tahun 2022
120%

100%
100%
93%

80%

61%
60%

40% 38%
33%
29% 26%
20%
20% 15% 17% 18%
13%
8% 10%
6% 6%
3% 3% 2%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
s l n h a a u n n ri o g t n n t ir i a a n a a t a i r i n i n li
N ia ata ata ga tar ob at ha gu Dai ar an gka ata uta ara os aga ar tar as ata tar tar ara olg ala nta ngg da inja ua ito
N l n U T B a n K d l h d B U w l U U B b B a i e p S
b. g Se Te li b. an As alu b. b. er Lan Se und B am Be tu s La Se tu s i
s Si ng S g T M ta em ng
B
Ka ailin uli uli anu Ka buh ab. im Ka Ka eli S b. ias as pak b. S ng . Ba awa ang atu Ba Nia Nia ota nju ang bin ota Ko Sid nu
d an an p S a H k a a L . . K
Ta mat Te K
u
an ap ap . Ta . La K b.
a b. D K b. N ng Pa K erd Kab ng Pad n B han ab ab a a ang a G
M T T b b a . ha bu K K t e ot d ot
b. ab. ab. Ka Ka
K Ka Ka mb ab b.
S a .
ad Kab bu La Ko ta P K Pa K
a u K a P a
K K K H K . L b. Ko ta
ab. K ab ab. Ka Ko
K K

Persen PKM yang Melapor


Persentase RS yg Melapor Timbulan Limbah Covid-
19 Tahun 2022
60%

50%
50%

40%

30%

20%
17% 17%

11%
10%

1%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
s l n h a a u n n ri o g t n n t ir i a a n a a t a i r i n i n li
N ia ata ata ga tar ob at ha gu Dai ar an gka ata uta ara os aga ar tar as ata tar tar ara olg ala nta ngg da inja ua ito
N l n U T B a n K d l h d B U w l U U B b B a i e p S
b. g Se Te li b. an As alu b. b. er Lan Se und B am Be tu s La Se tu s s Si ng Si g T M ta B em ng
Ka ailin uli uli anu Ka buh ab. im Ka Ka eli S b. ias as pak b. S ng . Ba awa ang atu Ba Nia Nia ota nju ang bin ota Ko Sid nu
d an an p La K b.
S a H k a a L . . K a at Te K u
an ap ap . Ta . a b. D K b. N ng Pa K erd Kab ng Pad n B han ab ab a
T m
a ang a G
M T T b b a . a u K K t e ot t
b. ab. ab. Ka Ka
K Ka Ka mb ab b.
S a . h b
ad Kab bu La Ko ta P K
d o
Pa K
a u K a P a . a
K K K
b.
H K
ab
. L b
b. Ka Ko Ko
t
K a K K a

Persen RS yang Melapor


Jumlah Fasyankes yang Melaporkan Timbulan Limbah Covid Tahun
2022
PKM YG % PKM yang RS YG % RS yang
NO. Kab/Kota PUSKESMAS RS
MELAPORKAN Melapor MELAPORKAN Melapor
1 Kab. Nias 12 0 0% 1 0 0%
2 Kab. Mandailing Natal 26 4 15% 3 0 0%
3 Kab. Tapanuli Selatan 16 0 0% 1 0 0%
4 Kab. Tapanuli Tengah 25 2 8% 1 0 0%
5 Kab. Tapanuli Utara 21 6 29% 2 0 0%
6 Kab. Toba 19 0 0% 2 0 0%
7 Kab. Labuhan Batu 15 0 0% 6 1 17%
8 Kab. Asahan 29 1 3% 11 0 0%
9 Kab. Simalungun 46 0 0% 7 0 0%
10 Kab. Dairi 18 1 6% 1 0 0%
11 Kab. Karo 19 0 0% 5 0 0%
12 Kab. Deli Serdang 34 2 6% 22 0 0%
13 Kab. Langkat 32 1 3% 7 0 0%
14 Kab. Nias Selatan 36 0 0% 2 0 0%

15 Kab. Humbang Hasundutan 12 2 17% 1 0 0%


16 Kab. Pakpak Bharat 8 1 13% 1 0 0%
17 Kab. Samosir 12 0 0% 1 0 0%
18 Kab. Serdang Bedagai 20 0 0% 6 1 17%
19 Kab. Batu Bara 15 14 93% 5 0 0%
20 Kab. Padang Lawas Utara 17 3 18% 1 0 0%
21 Kab. Padang Lawas 16 6 38% 2 1 50%
22 Kab. Labuhan Batu Selatan 17 0 0% 3 0 0%
23 Kab. Labuhan Batu Utara 18 11 61% 5 0 0%
24 Kab. Nias Utara 11 0 0% 1 0 0%
25 Kab. Nias Barat 13 0 0% 1 0 0%
26 Kota Sibolga 5 1 20% 3 0 0%
27 Kota Tanjung Balai 8 8 100% 2 0 0%
28 Kota Pematang Siantar 19 5 26% 9 1 11%
29 Kota Tebing Tinggi 9 3 33% 6 0 0%
30 Kota Medan 41 1 2% 73 1 1%
31 Kota Binjai 8 0 0% 11 0 0%
32 Kota Padang Sidempuan 10 1 10% 4 0 0%
33 Kota Gunung Sitoli 8 0 0% 1 0 0%
    615 73 15% 207 5 3%
Timbulan Limbah Covid Tahun 2020 pada RS
Rujukan Covid-19
Sumut
30000

25000

20000
Kilogram(kg)

15000

10000

5000

0
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Timbulan Limbah Covid Sumut 2021
SUMUT
30000

25000

20000
Kilogram(kg)

15000

10000

5000

0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Jumlah Fasyankes di Provinsi Sumatera Utara

Jenis Dokumen Model Pengolahan


No. Kab/Kota Jumlah TPS LB3
Fasyankes Lingkungan Mandiri Pihak Ke III

1Kota Medan RS 12 Ada Ada 2 Incinerator Pihak Ke III


    Puskesmas 41 Ada     Pihak Ke III
2Kab. Serdang Bedagai RS 1 Ada Ada   Pihak Ke III
1 Ada, 4 Tidak
    Puskesmas 5 Ada Tidak Ada   Pihak Ke III
3 Kota Tebing Tinggi RS 5 Ada Ada   Pihak Ke III
    Puskesmas 0 - -   -
Kota Pematang
4 Siantar RS 1 Ada Ada Incinerator 800 Pihak Ke III
    Puskesmas 2 Tidak Ada Tidak Ada   Pihak Ke III
5Kab. Simalungun RS 1 Ada Tidak Ada   Pihak Ke III
    Puskesmas 0 - - - -
6Kab. Deli Serdang RS 1 Ada     Pihak Ke III
    Puskesmas 2 Tidak Ada Tidak Ada   Pihak Ke III
PT. WAHANA
PAMUNAH
7
Kab. Labuhan Batu LIMBAH
Selatan RS 1 Ada Ada   INDUSTRI
    Puskesmas 0 - - - -
8Kab Labuhan Batu RS 1 Ada Ada   PT. SDLI
    Puskesmas 0 - - - -
Kab. Labuhan Batu
9 Utara RS 1 Ada -   Pihak Ke III
    Puskesmas 6 Tidak Ada Tidak Ada   Pihak Ke III
Model Pengolahan
Jenis Dokumen
No. Kab/Kota Jumlah TPS LB3
Fasyankes Lingkungan
Mandiri Pihak Ke III
11Kota Sibolga RS 0 - -   -
    Puskesmas 1 ada Tidak Ada   Tidak Ada
12Kab. Langkat RS 1 Ada Ada   Pihak ke III
    Puskesmas 0 - -   -
13Kab. Batubara RS 1 Ada Ada   Pihak ke III
    Puskesmas 3 2 Ada, 1 Tidak Ada Tidak Ada   Pihak ke III
14Kab. Asahan RS 1 Ada Ada   Pihak ke III
13 Ada, 2 Tidak Pihak ke III, 1
    Puskesmas 15 Ada Tidak Ada   Tidak
15Kota Tanjung Balai RS 1 Ada Tidak Ada   Pihak ke III
    Puskesmas 4   Tidak Ada   Pihak ke III
16Kota Binjai RS 1 ada Ada   Pihak ke III
    Puskesmas 0 - -   -
17Kab. Toba RS 0 - -   -
    Puskesmas 1 Ada Tidak Ada   Tidak Ada
18 Kab. Humbang
Hasundutan RS   - -   Pihak ke III
    Puskesmas 2 1 Ada, 1 Tidak Ada Tidak Ada   Tidak Ada
19Kota Gunung Sitoli RS 0 - -   -
    Puskesmas 1 Ada Tidak Ada   Pihak ke III
20Kab. Nias Utara RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
21Kab. Nias Barat RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
22Kab. Nias Selatan RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
23Kab. Nias RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
24Kab. Dairi RS 1 - -   Pihak ke III
25Kab. Tapanuli Utara RS 1 - -   Pihak ke III
    Puskesmas 0 - -   -
26Kab. Pakpak Bharat RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
Kab. Padang Lawas
27 Utara RS 1 - -   Pihak ke III
    Puskesmas 1 - -   Pihak ke III
28Kab. Padang Lawas RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
29Kab. Karo RS 1 - -   Pihak ke III
    Puskesmas 0 - -   -
Kota Padang
30 Sidimpuan RS 1 - - Incenerator  -
    Puskesmas 0 - -   -
31Kab. Tapanuli Selatan RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
32Kab. Tapanuli Tengah RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -
33Kab. Mandailing Natal RS 0 - -   -
    Puskesmas 0 - -   -

Cat : data terlampir adalah data kab/kota yang melaporkan melalui kunjungan Langsung petugas Provinsi
dan emonev
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai