Anda di halaman 1dari 39

IFNET 2030

BIDANG PENINGKATAN
CADANGAN KARBON

Sosialisasi IFNET 2030 Region MALUKU - PAPUA


Manokwari, 28 Juni 2022
Penanggung Jawab
Tim Pengarah

Ketua Pelaksana
Tim Ahli
Ketua Pelaksana Harian

Ketua BID I Ketua BID II Ketua BID IV Ketua BID V


Ketua BID III
Pengelolaan Peningkatan Pengelolaan Instrumen dan
Konservasi
Hutan Lestari Cadangan Karbon Ekosistem Gambut Informasi

Kawasan dan
Darkahutla KH Rehabilitasi Hutan Kemintraan Sosialisasi dan
Peningkatan Populasi
dan Perizinan dan Lahan Masyarakat Kompublik
Spesies

Perhutanan HCVF dan Kelola Rewetting dan


Mangrove Law Enforcement
Sosial fragmentasi habitat Sarana

Multi-usaha dan Restorasi-Replikasi


Intensifikasi Jasling, Evaluasi Kebijakan
Teknik Ekosistem, RTH dan
Tahura, Kebun Raya REE (Review, Renew
pengelolaan Ekoriparian
and Establish) dan
standarisasi
Kemitraan
Konservasi

K/L, PEMDA dan Pelaksana Teknis lapangan /Tapak


TUGAS BIDANG PENINGKATAN CADANGAN KARBON

DI BAGI DALAM 3 POKJA :


KEGIATAN UTAMA :
Menyusun guideline, memantau dan
mengevaluasi implementasi : 1. Rehabiltasi Hutan Dan Lahan
• Penanaman hutan tanaman lahan
mineral, Penanaman hutan tanaman 2. Mangrove
lahan gambut, serta pengayaan dan
rehabilitasi hutan dan lahan
• Penanaman mangrove,
3. Restorasi, Replikasi Ekosistem,
• Restorasi ekosistem, ruang terbuka
Ruang Terbuka Hijau dan
hijau dan ekoriparian; Ekoriparian
Metodologi RENOPS
• INFORMASI SPASIAL INDEK BIOGEOFISIK è (EMISI, SERAPAN
TIGA DAN KEBAKARAN HUTAN dan LAHAN) è Peta Indeks
Biogeofisik
INFORMASI
SPASIAL UNTUK • INFORMASI SPASIAL TENTANG ARAHAN OPTIMASI
PEMANFAATAN KAWASAN HUTAN è yang sudah menerapkan
MENDUKUNG prinsip-prinsip daya dukung dan daya tampung è Peta Arahan
PERENCANAAN Optimasi Kawasan Hutan berdasarkan IJL/IJE;
OPERASIONAL • INFORMASI SPASIAL TIPOLOGI KELEMBAGAAN PADA TINGKAT
MENUJU NET TAPAK è gambaran tentang kemampuan modal sosial dan
SINK SAMPAI kelembagaan pada tingkat tapak untuk menyusun strategi
pelaksanaan program dan kegiatan melalui pelibatan peran serta
TINGKAT TAPAK masyarakat dan pihak lain untuk menjamin keberlanjutan dan
(TEMPLATE) berkontribusi dalam pencapaian tujuan SDGs è Peta Tipologi
Kelembagaan;
B. LANGKAH-LANGKAHè IFNET 2030
1. REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN Kelembagaan +
Rencana pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan dalam rangka IFNET:
SDH - SDH +
a. Membangun komitmen para pemangku Kawasan dalam memastikan keberhasilan dan
keberlangsungan pelaksanaan RHL. Kelembagaan -

b. Mendorong pelaksanaan kegiatan RHL rotasi dan non rotasi khususnya pada areal yang
berizin sesuai dengan rencana pengelolaan yang telah ditetapkan.
c. Penyediaan bibit/sarana persemaian dengan kuantitas yang mencukupi dan kualitas baik
sesuai kebutuhan pengelola/masyarakat untuk mendukung pelaksanaan RHL.
d. Penguatan kelembagaan pengelola RHL ditingkat tapak melalui pembentukan kelompok,
peningkatan kapasitas SDM, supervisi, dan bimbingan teknis.
e. Memobilisasi dan diversifikasi sumber pendanaan selain APBN antara lain dari CSR, dana
hibah, kewajiban rehabilitasi DAS IPPKH serta mengaplikasikan cross cutting budget dalam
pelaksanaan RHL.
f. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk menjamin keberhasilan kegiatan RHL.
2. MANGROVE
1. Pemenuhan Kondisi Pemungkin
a. Koordinasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan dan program antar K/L terkait dan dengan pemda,
b. Penguatan data basis perencanaan melalui kerjasama penelitian dengan Universitas dan lembaga penelitian,
c. Penguatan kelembagaan rehabilitasi dan pengelolaan ekosistem mangrove,
d. Pemberdayaan masyarakat.

2. Implementasi Aksi
a. Memulihkan lahan terbuka, tanah timbul, dan mangrove terabrasi melalui kegiatan utama penanaman pola intensif, rumpun berjarak
atau pola lainnya dan kegiatan pendukungnya.
b. Meningkatkan mangrove terdegradasi dan tambak melalui kegiatan pengkayaan tanaman dan jenis, wanamina (sylvofishery) untuk
tambak di dalam kawasan hutan, akuakultur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) untuk tambak di luar kawasan hutan, dan
kegiatan pendukungnya.
c. Mempertahankan ekosistem mangrove yang masih dalam kondisi baik dan terancam oleh gangguan faktor manusia dan faktor
alamiah melalui kegiatan-kegiatan antara lain sebagai kawasan lindung dalam rencana tata ruang wilayah, Pembuatan pelindung
tanaman/habitat, edukasi dan pendampingan, adanya kebijakan insentif/disinsentif.

3. Keberlanjutan
Pengarusutamaan hasil-hasil rehabilitasi mangrove, penguatan sistem silvikultur untuk pengelolaan hutan mangrove lestari dan
penyediaan bibit dan mendorong pengembangan atau pembentukan kelembagaan pengelolaan hutan dan lahan pada ekosistem
mangrove.
3. RESTORASI REPLIKASI EKOSISTEM, RUANG TERBUKA HIJAU DAN EKORIPARIAN

Mendorong kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan luas


ruang terbuka hijau bervegetasi pohon, terutama pada wilayah padat penduduk dengan
adopsi ekosistem yang sesuai, dan/atau sekaligus penataan sungai untuk peningkatan
kualitas air
A. IDENTIFIKASI LOKASI PCK

PEMANGKU JENIS
KAWASAN PENGELOLAAN
Ditjen PHL HP-Non PBPH
L HPK
O HTI (PBPH-HT)
K KAWASAN HUTAN HPH (PBPH-HA)
U RE (PBPH RE)
Koordinasi & S KPHL-Non PIAPS
Kolaborasi
DITJEN KSDAE KONSERVASI
Berbagai Pihak
P DITJEN PSKL KPHL-PIAPS
C KPHP-PIAPS
K APL PEMDA PEMDA-Non HGU
PEMDA-HGU
LUAS AREA PELAKSANAAN AKSI MITIGASI MENURUT PEMANGKU KAWASAN PADA IPL
Kategori Prioritas Tinggi (7,8 dan 9) Th. 2021-2024 ( dalam Hektar)
berdasarkan renops ifnet (dalam Ha)
PEMANGKU JENIS PCK
JUMLAH
KAWASAN PENGELOLAAN Rotasi Non-Rotasi
Ditjen PHL HP-Non PBPH 88,457 215,842 304,299
HPK 304,044 123,972 428,016
HTI (PBPH-HT) 2,106,325 971,734 3,078,059
HPH (PBPH-HA) 1,519,486 320,782 1,840,268
RE (PBPH RE) 23,987 43,052 67,039
KPHL-Non PIAPS - 92,711 92,711
JUMLAH 4,042,299 1,768,093 5,810,392
DITJEN PDASRH - - -
DITJEN KSDAE KONSERVASI 638,548 638,548
DITJEN PSKL KPHL-PIAPS 29,000 29,000
KPHP-PIAPS 38,869 168,036 206,905
JUMLAH 38,869 197,036 235,905
DITJEN PPKL - - -
BRGM - - -
PEMDA PEMDA-Non HGU 1,230,100 85,070 1,315,170
PEMDA-HGU 221,820 33,488 255,308
JUMLAH 1,451,920 118,558 1,570,478
JUMLAH 5,533,088 2,722,235 8,255,323
LOKUS dan LUAS AREA MANGROVE PER REGION MASING-MASING IPL (1-6)
Lokus prioritas rehabilitasi mangrove, ditentukan
berdasarkan kelas KLM dan PMN 2021 digabungkan untuk
menentukan total nilai Indeks Prioritas Lokasi (IPL). Total luas lokus sesuai Region dengan IPL 1-6
IBGF emisi mengacu pada kondisi tutupan mangrove IPL (ha)
Region JUMLAH
jarang (skor 3), sedang (skor 2), dan lebat (skor 1). 6 5 4 3 2 1
IBGF serapan ditetapkan mengacu pada Kelas potensi Balinusra 3,302 297 931 538 1,835 32,656 39,558
mangrove yang terkait dengan tingkat erosi, yaitu areal Jawa 7,053 16,747 2,062 31,547 19,424 76,833
terabrasi, lahan terbuka, mangrove terabrasi mendapat
Kalimantan 2,509 846 7,586 61,102 101,691 570,830 744,563
IBGF serapan prioritas paling tinggi (skor 3), kemudian
yang lebih rendah adalah tambak (skor 2) dan tanah timbul Maluku 19,182 178 285 13,947 226,896 260,487
(skor 1). Papua 3,858 6,011 7,839 26,070 1,537,871 1,581,648
IBGF kebakaran, tidak ada mengingat di hutan Sulawesi 17,908 50,833 68,281 60,318 197,339
mangrove, ancaman kebakaran tidak relevan dan juga data Sumatera 11,519 276 13,594 10,325 46,336 606,847 688,897
kebakaran di hutan mangrove tidak tersedia (Alongi, 2014).
JUMLAH 65,330 1,419 95,880 82,151 289,705 3,054,841 3,589,326
Sebagai hasilnya, gabungan peta KLM dan peta PMN 2021
digunakan untuk menentukan prioritas lokasi untuk aksi
mitigasi Folu Net Sink 2030.
SASARAN LOKASI REFORESTASI DAN AFORESTASI UNTUK KESTABILAN
BENTANG ALAM DAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
• Lahan Kritis • Rawan Limpasan
• Kekritisan Darah Resapan • Rawan Longsor

Tingkat
Kerawanan
kekritisan
Bencana
hutan/lahan

• 108 DAS Prioritas Sasaran


Prioritas
• DTA Danau/waduk lokasi
Prioritas •Dalam Kawasan hutan
• Program Unggulan (Pertanian, Perkebunan,
• Cekungan/ imbuhan air tanah Lahan terbuka)
• Destinasi Wisata • Luar Kawasan hutan
• RKP (Lahan terbuka)

Rencana Umum RHL-2020


Ekosistem Gambut Ekosistem Daratan Ekosistem Mangrove

DIAGRAM ALIR Peta Lahan Peta Kekritisan Peta Rawan


PENYUSUNAN Kritis Daerah Resapan Bencana

PETA RU-RHL DAS


Lahan Kritis
UNTUK MENDUKUNG Lahan Kritis
Gambut
Satuan Pemetaan Mangrove
Sasaran RHL
PROGRAM (SPSR)
REFORESTASI DAN Tutupan Lahan Non hutan:
• Pertanian Lahan Kering,
AFORESTASI • Pertanian Lahan Kering Campur,
• Perkebunan,
SPSR Terpilih • Semak/belukar,
• Pemukiman, transmigrasi (luar Kawasan)
Ket: Fungsi Kawasan
Tata ruang
• Fungsi Lindung RKTN
• Fungsi Budidaya
Peta
Indikatif
RURHL
Garis besar tahapan
penyusunan RURHL Kebijakan Prioritas
Verifikasi : Peta Perizinan
1. Penyusunan Satuan Pemetaan Peta Administrasi
CSRT, Cek Lapangan,
Sasaran RHL (Lereng, tutupan Sosial Ekonomi
2. Penentuan Indikatif RURHL lahan) Kelembagaan
3. Groundcheck
4. Penyusunan Rekomendasi Kegiatan OVERLAY DENGAN PETA
RHL Proyeksi Pelaksanaan
PETA RENCANA
UMUM RHL DAS
TARGET LOKASI DAN LUAS
5. Proyeksi Pelaksanaan
6. Identifikasi potensi pendanaan BERDASARKAN IPL-IFNET
APBD APBN SWASTA/ MASYARAKAT
B. TARGET lokasi dan KEGIATAN TAHUN 2022 – 2030

1. TARGET LOKASI DAN LUAS RHL PCK Non ROTASI pada DAS Per Propinsi
INDEKS PROIORITAS LOKASI (IPL) dalam Ha
NO. PROVINSI
2 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH
1 Aceh 1,679 2,332 - - - - - - 4,011
2 Bengkulu 3,529 - - - 2,310 0 - - 5,839
3 Jambi - - 2,637 - 1,065 174 - - 3,877
4 Kalimantan Barat - 418 - 1,338 3,076 820 - - 5,652
5 Kalimantan Selatan - - - - 4,923 - - - 4,923
6 Kalimantan Tengah - - 513 398 748 1,015 332 333 3,339
7 Kalimantan Timur - - - - - 658 4,262 - 4,920
8 Kepulauan Bangka Belitung- - - - 848 281 500 106 1,735
9 Kepulauan Riau 1,035 1,035
10 Lampung - - 3,190 603 1,029 307 - - 5,129
11 Riau 1,235 1,235
12 Sumatera Barat - - - 1,883 704 - - - 2,587
13 Sumatera Selatan - - 1,005 1,062 - 750 - - 2,817
14 Sumatera Utara - 2,386 1,485 3,110 1,090 2,402 - - 10,474
LUAS TOTAL (Ha) 5,208 5,136 10,065 8,394 15,794 6,407 6,129 439 57,572 +/- 110.000 Ha Target
LUAS PCK DI SUMATERA 5,208 4,718 9,552 6,658 7,047 3,914 1,535 106 38,738 RHL s/d 2024
TARGET LOKASI DAN LUAS PER PROPINSI BERDASARKAN IPL – IFNET 2030
JENIS INDEKS PROIORITAS LOKASI (IPL) dalam Ha PEMANGKU JENIS INDEKS PROIORITAS LOKASI (IPL) PEMANGKU
NO. PROVINSI BPDASHL PENGELOLA NO. PROVINSI BPDASHL PENGELOLA
PENGELOLAAN 2 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH KAWASAN PENGELOLAA 2 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH KAWASAN
1 Aceh 1,679 2,332 - - - - - - 4,011
8 Kepulauan Bangka Belitung - - - - 848 281 500 106 1,735
KRUENG ACEH KPH KPH WILAYAH I ACEH 97 97 DITJEN PHL
BATURUSA CERUCUK KPH KPHL BELANTU MENDANAU 848 848 DITJEN PHL
KPH KPH WILAYAH II ACEH 1,596 1,596 DITJEN PHL
KPH KPH WILAYAH III ACEH 1,565 1,565 DITJEN PHL
KPH KPHP BUBUS PANCA 70 70 DITJEN PHL
KPH KPH WILAYAH V ACEH 670 670 DITJEN PHL KPH KPHP GUNUNG DUREN 500 500 DITJEN PHL
WAMPU SEI ULAR KPH KPH Wilayah XIV Sidikalang 82 82 DITJEN PHL KPH KPHP JEBU BEMBANG ANTAN 106 106 DITJEN PHL
2 Bengkulu 3,529 - - - 2,310 0 - - 5,839 KPH KPHP MUNTAI PALAS 211 211 DITJEN PHL
KETAHUN KPH KPHL BUKIT DAUN 3,529 3,529 DITJEN PHL 9 Kepulauan Riau 1,035 1,035
MUSI KPH KPHL BUKIT BARISAN 2,310 2,310 DITJEN PHL SEIJANG DURIANGKANG KPH KPHL UNIT II BATAM 1,035 1,035 DITJEN PHL
KPH KPHL BUKIT DAUN 0 0 DITJEN PHL 10 Lampung - - 3,190 603 1,029 307 - - 5,129
3 Jambi - - 2,637 - 1,065 174 - - 3,877
WAY SEPUTIH TAMAN NASIONAL
BB TN BUKIT BARISAN SELATAN 307 307 DITJEN KSDAE
BATANGHARI KPH UPTD KPHP KERINCI UNIT I 2,637 2,637 DITJEN PHL
SEKAMPUNG KPH KPH BUKIT PUNGGUR 883 883 DITJEN PHL
KPH UPTD KPHP SAROLANGUN HILIR UNIT VII 174 174 DITJEN PHL
KPH UPTD KPHP TANJUNG JABUNG TIMUR UNIT XIV 1,065 1,065 DITJEN PHL KPH KPH GUNUNG BALAK 2,444 2,444 DITJEN PHL
4 Kalimantan Barat - 418 - 1,338 3,076 820 - - 5,652 KPH KPH KOTAAGUNG UTARA 190 190 DITJEN PHL
KAPUAS KPH UPT KPH KAPUAS HULU 820 820 DITJEN PHL KPH KPH PEMATANG NEBA 91 91 DITJEN PHL
KPH UPT KPH KAPUAS HULU UTARA 820 820 DITJEN PHL KPH KPH PESAWARAN 746 746 DITJEN PHL
KPH UPT KPH KETAPANG UTARA 418 418 DITJEN PHL KPH KPH PESAWARAN 55 55 DITJEN PHL
KPH UPT KPH MELAWI 781 781 DITJEN PHL KPH KPH WAY PISANG 413 413 DITJEN PHL
KPH UPT KPH MEMPAWAH 169 169 DITJEN PHL 11 Riau 1,235 1,235
KPH UPT KPH SAMBAS 171 171 DITJEN PHL
INDRAGIRI ROKAN KPH BBKSDA RIAU 1,235 1,235 DITJEN KSDAE
KPH UPT KPH SANGGAU TIMUR 836 836 DITJEN PHL
KPH UPT KPH SEKADAU 636 636 DITJEN PHL
12 Sumatera Barat - - - 1,883 704 - - - 2,587
KPH UPT KPH SINTANG TENGAH 334 334 DITJEN PHL AGAM KUANTAN KPH KPHP PESISIR SELATAN 1,883 1,883 DITJEN PHL
KPH UPT KPH SINTANG TIMUR 670 670 DITJEN PHL BATANGHARI KPH UPTD KPHP DHARMASRAYA 704 704 DITJEN PHL
5 Kalimantan Selatan - - - - 4,923 - - - 4,923 13 Sumatera Selatan - - 1,005 1,062 - 750 - - 2,817
BARITO KPH KPH SENGAYAM 4,923 4,923 DITJEN PHL MUSI KPH KPH WIL SUBAN JERIJI 545 545 DITJEN PHL
6 Kalimantan Tengah - - 513 398 748 1,015 332 333 3,339 KPH KPH WIL XI KIKIM PASEMAH 1,062 1,062 DITJEN PHL
KAHAYAN CA BKSDA KALIMANTAN TENGAH 460 460 DITJEN KSDAE KPH KPHL WIL X DEMPO 750 750 DITJEN PHL
TN BTN SEBANGAU 67 67 DITJEN KSDAE
WAY S. SEKAMPUNG KPH KPH BUKIT PUNGGUR 460 460 DITJEN PHL
TN BTN TANJUNG PUTING 513 513 DITJEN KSDAE
14 Sumatera Utara - 2,386 1,485 3,110 1,090 2,402 - - 10,474
KPH KPHL KAPUAS - KAHAYAN 330 330 DITJEN PHL
KPH KPHL KAPUAS - KAHAYAN 361 361 DITJEN PHL ASAHAN TOBA CA SM. Barumun 720 720 DITJEN PHL
KPH KPHP KAHAYAN HILIR 67 67 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. II 523 523 DITJEN PHL
KPH KPHP KAHAYAN TENGAH 266 266 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. IV 724 724 DITJEN PHL
KPH KPHP KAPUAS HULU 263 263 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. VI 567 567 DITJEN PHL
KPH KPHP KAPUAS TENGAH 203 203 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. VIII 1,099 1,099 DITJEN PHL
KPH KPHP KATINGAN HULU 332 332 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. X 605 605 DITJEN PHL
KPH KPHP MENTAYA TENGAH - SERUYAN HILIR 184 184 DITJEN PHL
KPH UPT KPH Wil. XIII 455 455 DITJEN PHL
KPH KPHP SUKAMARA - LAMANDAU 293 293 DITJEN PHL
WAMPU SEI ULAR KPH KPH Wilayah I Stabat 1,982 1,982 DITJEN PHL
7 Kalimantan Timur - - - - - 658 4,262 - 4,920
MAHAKAM BERAU BP2SDM BDLHK SAMARINDA 2,658 2,658 BP2SDM
KPH KPH Wilayah XIV Sidikalang 2,402 2,402 DITJEN PHL
KPH KPHL BALIKPAPAN 658 658 DITJEN PHL KPH KPH Wilayah XV Kabanjahe 1,090 1,090 DITJEN PHL
KPH KPHP MERATUS 1,286 1,286 DITJEN PHL KPH UPT KPH Wil. II 306 306 DITJEN PHL
UNMUL PUSREHUT UNIV. MULAWARMAN 319 319 UNMUL LUAS TOTAL (Ha) 5,208 5,136 10,065 8,394 15,794 6,407 6,129 439 57,572
2. TARGET LOKASI PCK PADA KEGIATAN PERHUTANAN SOSIAL
PCK Non Rotasi PCK Rotasi
Provinsi/Kabupaten KPHL KPHP KPHL KPHP Jumlah Tahun
PIAPS PIAPS PIAPS PIAPS
Kalimantan Barat - 7.664 - 24.389 32.053
Kalimantan Selatan - 536 - 352 888
Kalimantan Tengah 7.181 58.55 - 2.813 68.544
Kalimantan Timur 1.055 34 - 0 1.098
Bengkulu 17.564 - - - 17.564
Jambi - 5.474 - 3.58 9.054
Riau 3.064 86.082 - 7.716 96.862
Sumatera Barat 2 210 - - 212
Sumatera Selatan 68 9.34 - - 9.502
Sumatera Utara 54 12 - 1 67
Jumlah 28.988 167.996 - 38.86 235.844
RINCIAN TARGET LOKASI PERHUTANAN Provinsi/Kabupaten
PCK Non Rotasi
KPHL
PIAPS
KPHP
PIAPS
PCK Rotasi
KPHL
PIAPS
KPHP
PIAPS
Jumlah Tahun

SOSIAL - PCK PER PROP/KAB Bengkulu


Bengkulu Selatan
Bengkulu Tengah
17.564
4.735
9.550
- - - 17.564
4.735
9.550
2024
2023
PCK Non Rotasi PCK Rotasi Kaur 113 113 2024
Provinsi/Kabupaten KPHL KPHP KPHL KPHP Jumlah Tahun Kepahiang 3.166 3.166 2024
PIAPS PIAPS PIAPS PIAPS Jambi - 5.474 - 3.580 9.054
Kalimantan Barat - 7.664 - 24.389 32.053 Bungo 1.130 3.580 4.710 2024
Bengkayang 408 8.380 8.788 2024 Merangin 3.534 3.534 2024
Kayong Utara 691 691 2024 Muarojambi 758 758 2024
Ketapang 4.073 5.940 10.013 2024 Tebo 52 52 2024
Landak 2.046 1.686 3.732 2024 Riau 3.064 86.082 - 7.716 96.862
Pontianak 292 3.301 3.593 2024 Bengkalis 14.431 5.836 20.267 2024
Sambas 2 2 2024 Indragiri Hilir 3.592 3 3.595 2024
Sanggau 150 4.591 4.741 2024 Indragiri Hulu 13.881 13.881 2024
Sekadau 2 491 493 2023 Kampar 34 4.251 4.285 2024
Kalimantan Selatan - 536 - 352 888 Kepulauan Meranti 81 81 2023
Kotabaru 511 338 849 2024 Kota Dumai 154 1 155 2024
Tabalong 25 14 39 2024 Kuantan Singingi 4 4.731 251 4.986 2024
Kalimantan Tengah 7.181 58.550 - 2.813 68.544
Pelalawan 7.081 6 7.087 2024
Barito Selatan 4.162 4.162 2024
Rokan Hilir 35.813 1.619 37.432 2023
Barito Timur 119 119 2022
Rpkan Hulu 3.026 613 3.639 2024
Gunung Mas 2.975 66 3.041 2024
Siak 1.454 1.454 2024
Kapuas 2.398 1.964 4.362 2022
Sumatera Barat 2 210 - - 212
Katingan 4.578 252 4.830 2023
Pasaman 2 2 2024
Kota Palangkaraya 102 102 2023
Limapuluhkoto 210 210 2024
Kotawaringin Barat 3.737 89 3.826 2024
Sumatera Selatan 68 9.34 - - 9.502
Kotawaringin Timur 5.181 185 5.366 2024
Lamandau 1.836 117 1.953 2024 Empat Lawang 43 43 2024
Murungraya 6 6 2024 Banyuasin 1.972 1.972 2024
Pulangpisau 502 3.474 655 4.631 2024 Musibanyuasin 7.462 7.462 2024
Seruyan 3.479 504 3.983 2024 Kota Pagaralam 11 11 2024
Sukamara 31.218 945 32.163 2023 Lahat 14 14 2024
Kalimantan Timur 1.055 34 - 0 1.098 Sumatera Utara 54 12 - 1 67
Kota Balikpapan 1.055 1.055 2024 Asahan 54 54 2024
Penajampaser Utara 34 34 2024 Labuhanbatu Selatan 12 12 2024
Kutai Kartanegara 8 8 2024 Padanglawas 1 1 2024
Paser 1 1 2024 Jumlah 28.988 167.996 - 38.860 235.844
Dukungan Eselon I dan
Aspek Uraian Tahapan Jenis Dukungan
Rencana kegiatan Pemberian akses kelola - Prakondisi
Para Pihak
Dinas Kehutanan, KPH, - Sosialiasi
PCK Rotasi dan perhutanan sosial - Verifikasi
- Pemberian persetujuan
Ditjen KSDAE, BP2SDM - Verifikasi

Non Rotasi di Penguatan - Pembentukan KUPS BP2SDM, Pokja PS, - Pelatihan


kelembagaan - Peningkatan Kelas KUPS Penyuluh, Pendamping, - Pendampingan
Perhutanan Sosial - Penguatan kapasitas Dinas Koperasi, KKUKM, - Legalisasi koperasi/Bumdes
kelembagaan Kemendes

Pengelolaan hutan - Penataaan areal Kementan, Ditjen PKTL, - Pendampingan


- Pemanfaatan hutan Ditjen Gakkum, Ditjen - Bantuan hukum
- Rehabilitasi hutan PPKL, Ditjen PDASHL, - Bantuan bibit rehabilitasi
- Perlindungan dan Ditjen PHL - Bantuan Saprodi
pengamanan hutan
Kewirausahaan - Peningkatan produksi Kementan, Kemenperin, - Bantuan peningkatan produktifitas
- Peningkatan nilai tambah Kemendag, Himbara, areal (bibit/saprodi)
- Promosi dan pemasaran BPDLH, Penyuluhan, - Pendampingan
- Akses permodalan Ditjen PDASHL, Ditjen - Fasilitasi akses pasar/modal
PHL - Pelatihan

Pendampingan - Rekruitmen BP2SDM, OPD, - Sosialiasasi


- Peningkatan kapasitas Perguruan Tinggi - Peningkatan kapasitas

Penanganan konflik dan - Pemetaan, penanganan Ditjen Gakkum - Sosialisasi


HA konflik, Hutan Adat Pemda/OPD - Bantuan/pendampingan hukum
No Provinsi Kabupaten Unit Kelola Luas (Ha)
3. TARGET LOKASI 1 Jambi Muarojambi
Tanjungjabung Barat
TN Berbak
CA Hutan Bakau Pantai Timur
5.642
48
KEGIATAN RHL Non Tanjungjabung Timur CA Hutan Bakau Pantai Timur
TN Berbak
1.869
24.460
Rotasi di Kawasan 2 Kalimantan Barat Ketapang
Landak
CA Muara Kendawangan
CA Mandor
135.881
877
Konservasi 3 Kalimantan Selatan Tanahlaut SM Pleihari Tanah Laut 6.180
4 Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat TN Tanjung Puting 40.564
Seruyan TN Tanjung Puting 93.225
5 Kalimantan Timur Kutai Kartanegara CA Muara Kaman Sedulang 10.970
Tahura Bukit Soeharto 51.591
Kutai Timur CA Muara Kaman Sedulang 37.686
Paser CA Teluk Adang 25.578
CA Teluk Apar 26.340
Tahura Lati Petangis 3.366
Penajampaser Utara CA Teluk Adang 2.270
Tahura Bukit Soeharto 3.124
6 Lampung Lampung Barat SM Gunung Raya 303
Waykanan SM Gunung Raya 3.115
7 Riau Bengkalis SM Balai Raja 14.329
Pelalawan TN Tesso Nilo 79.448
Siak TN Zamrud 255
8 Sumatera Selatan Banyuasin TN Berbak 4
Musibanyuasin SM Dangku 36.725
Ogan Komering Ulu Selatan SM Gunung Raya 34.698
Grand Total 638.548
Peningkatan Cadangan Karbon (Non Rotasi) seluas 638.548 Ha
Rencana kegiatan RINCIAN KEGIATAN OUTPUT SASARAN LOKASI POKJA TERKAIT
PCK di Kawasan 1. Penaganan Opened Area Meningkatnya Jambi, Kalbar, Pokja 1 : Kawasan dan
2. Pemuliah Ekosistem Tutupan Lahan Kalsel, Kalteng, Peningkatan
Konservasi 3. RHL pada Kawasan Konservasi Kaltim, Lampung, Populasi Spesies
4. Pembinaan habitat satwa liar Riau, Sumsel Pokja 2 : Intensifikasi Jasa
melalui pengkayaan tanaman pakan Lingkungan,
satwa Taman Hutan Raya
5. Kemitraan Konservasi dalam dan KHDTK
rangka Pemulihan Ekosistem Pokja 3 : High Conservation
6. Pemberdayaan Masyarakat Desa Value Forest dan
Penyangga Kelola Fragmentasi
7. Intensifikasi Jasling dan Wisata Alam Habitat
8. Inventarisasi dan Verifikasi Kehati Pokja 4 : Kemitraan
9. Mitigasi Konflik Manusia dan Satwa Konservasi
Liar
10. Perlindungan, Pengamanan, dan
Penjagaan Kawasan
11. Pengendalian Karhutla di KK dan
Daerah Penyangga
12. RHL serta PE pada areal IKN
3. TARGET LOKASI PCK MANGROVE
Total luas lokus untuk Region: MALUKU
masing-masing KLM di Provinsi KLM
IPL 6 IPL 5 IPL 4 IPL 3 IPL 2
IPL 1 (ha) BPDASHL Status Kawasan
(ha) (ha) (ha) (ha) (ha)
region MALUKU 81,01 44 99 3,040 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP
beserta pelaksana serta 81,02 772 1,384 19,042 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP; KSA/KPA; TWA
81,03 10,951 266 125,429 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP; AM
status kawasannya
Maluku 81,04 6,428 726 41,861 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP
81,05 51 39 336 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP
81,06 50 52 26 Waehapu Batu Merah APL; HL
81,07 464 102 1,997 Waehapu Batu Merah APL; HL; HP
82,01 51 466 7,753 Ake Malamo APL; CA; HL; HP; KSA/KPL
82,02 14 153 4,209 Ake Malamo APL; HL; HP
82,03 74 343 8,441 Ake Malamo APL; HL; HP
Maluku 82,04 6 213 4,295 Ake Malamo APL; HL; HP
Utara  82,05 18 37 691 Ake Malamo APL; HL; HP
82,06 132 139 8,006 Ake Malamo APL; HL; HP
82,07 7 57 1,769 Ake Malamo APL; HL; HP
82,08 377 104 9,975 Ake Malamo APL; HL; HP
TOTAL 19,182 - 178 284 13,947 226,896 Ake Malamo APL; HL; HP
Region: PAPUA

Total luas lokus untuk Provinsi KLM


IPL 6
(ha)
IPL 5
(ha)
IPL 4
(ha)
IPL 3
(ha)
IPL 2
(ha)
IPL 1 (ha) BPDASHL Status Kawasan

masing-masing KLM di 91,01 874 83 5,975 Memberamo APL; HL; HP; TWA
91,02 3,472 199 145,131 Memberamo APL; HL; HP; SM
region PAPUA beserta 91,03 326 1,904 2,085 Memberamo APL; HL; HP
pelaksana serta status 91,04 109 143 3,779 Memberamo APL; CA; HL; HP
Papua 91,05 1,064 11 4,445 Memberamo APL; HL; HP
kawasannya 91,06 133 307 25,641 Memberamo APL; HL; HP; TWA
91,07 3,362 1,334 616,302 Memberamo APL; HL; HP; TN
APL; HL; HP; KSA/KPA; SM;
91,08 386 2,142 287,690 Memberamo
TN
92,01 142 145 2,563 Memberamo APL; HL; HP
92,02 322 9 6,811 Remu Ransiki APL; CA; HL; HP; SM
92,03 38 5 5,017 Remu Ransiki APL; HL; HP; TN
92,04 13 37 14,742 Remu Ransiki APL; CA; HL; HP
92,05 2 7 5,298 Remu Ransiki APL; CA; HL; HP
Papua Barat
92,06 54 0 508 Remu Ransiki APL; HP
92,07 371 391 6,781 Remu Ransiki APL; HL; HP
92,08 1,185 2,980 115,383 Remu Ransiki APL; HL; HP; TWA
92,09 3,651 18,181 232,076 Remu Ransiki APL; CA; HL; HP
92,1 62 336 57,644 Remu Ransiki APL; CA; HL; HP
TOTAL 3,858 - 6,011 7,839 26,070 1,537,871
Target Lokus Kegiatan RHL Sumber dana
APBN di Kawasan Mangrove

RHL Mangrove/Pantai Jumlah


No Provinsi
2020 2021 2022 2023 2024 Luas (Ha)
1 Maluku 50 25 25 25 25 150
2 Maluku Utara 25 25 25 25 25 125
3 Papua 50 25 25 25 25 150
4 Papua Barat 25 25 25 25 25 125
Total 150 100 100 100 100 550
(Renstra PDASRH)
1. Melakukan rehabilitasi mangrove sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18
tahun 2020 tentang RPJMN 20202024, Rencana Strategis KLHK Tahun 2020-2024 serta
Rencana kegiatan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut Nasional.
Mangrove-PCK 2. Penyusunan, pelaksanaan serta evaluasi dan sosialisasi regulasi rehabilitasi, perlindungan dan
konservasi mangrove, serta dikoordinasikan dan disinkronisasikan dengan regulasi yang ada.
3. Pengkajian, penguatan dan evaluasi atas kelembagaan pengelolaan mangrove nasional, daerah
dan tingkat tapak dengan tujuan penyadartahuan dalam rangka mendorong perlindungan dan
konservasi mangrove.
4. Mendorong peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan ekosistem services.
5. Pelaksanaan dan peningkatan kerja sama secara terkoordinasi antara kementerian/lembaga
terkait, pemerintah daerah, privat sektor, lembaga swadaya masyarakat (Non-Government
Organization/NGO) serta masyarakat.
6. Penyiapan basis data rehabilitasi mangrove.
7. Penyusunan Pemutakhiran PMN sebgai baseline kegiatan pengelolaan ekosistem mangrove
8. Penyusunan Renaksi Pengelolaan Ekosistem Mangrove
9. Pembentukan Kelembagaan
10. Penyusunan Roadmap Rehabilitasi Mangrove
4. KONDISI SEBARAN
SPS RHL REGION RAWAN BENCANA DAN KEKRITISAN
MALUKU - PAPUA BPDAS PROVINSI
LAHAN KRTIS (Ha)
RESAPAN (Ha)
DALAM KAWASAN LUAR KAWASAN DALAM KAWASAN LUAR KAWASAN
Ake Malamo Maluku Utara 266.715 92.688 318.832 422.508
Wae Hapu Batu
Maluku 254.251 42.822 25.641 23.959
Merah
Remu Rensiki Papua Barat 153.146 42.934 70.227 228.895
Membramo Papua 236.44 55.895 287.891 95.713
JUMLAH 910.552 234.339 702.591 771.075
Ekosistem Gambut Ekosistem Daratan Ekosistem Mangrove

DIAGRAM ALIR
PENYUSUNAN
Peta
Lahan
Kritis
Peta Kekritisan
Daerah
Resapan
Peta Rawan
Bencana TARGET RHL
PETA RU-RHL DAS
UNTUK Lahan Kritis
MENDUKUNG Lahan Kritis Satuan Pemetaan Mangrove
Gambut
Sasaran RHL NO. PROVINSI TARGET IPL
PROGRAM
(SPSR) Aceh
REFORESTASI DAN Tutupan Non hutan: 1 4,011
AFORESTASI Lahan • Pertanian Lahan Kering, 2 Bengkulu 5,839
• Pertanian Lahan Kering Campur,
• Perkebunan, 3 Jambi 3,877
SPSR • Semak/belukar,
Terpilih 4 Kalimantan Barat 5,652
• Pemukiman, transmigrasi (luar
Fungsi Kawasan) 5 Kalimantan Selatan 4,923
Ket: Tata
Kawasan
• Fungsi Lindung ruang 6 Kalimantan Tengah 3,339
• Fungsi Budidaya RKTN
PETA 7 Kalimantan Timur 4,920
INDIKATIF 8 Kepulauan Bangka Belitung 1,735
RURHL
Garis besar tahapan 9 Kepulauan Riau 1,035
penyusunan RURHL Kebijakan Prioritas 10 Lampung 5,129
Verifikasi : Peta Perizinan 11 Riau 1,235
1. Penyusunan Satuan Peta Administrasi
CSRT, Cek 12 Sumatera Barat 2,587
Pemetaan Sasaran RHL Lapangan, (Lereng, Sosial Ekonomi
13 Sumatera Selatan 2,817
2. Penentuan Indikatif tutupan lahan) Kelembagaan
RURHL OVERLAY DENGAN PETA 14 Sumatera Utara 10,474
3. Groundcheck TARGET LOKASI DAN LUAS TOTAL (Ha) 57,572
4. Penyusunan PETA RENCANA
Proyeksi Pelaksanaan
UMUM RHL DAS
LUAS BERDASARKAN
Rekomendasi Kegiatan +/- 110.000 Ha Target RHL 2022 s/d 2024
RHL
IPL-IFNET
5. Proyeksi Pelaksanaan
6. Identifikasi potensi APBD APBN SWASTA/ MASYARAKAT
pendanaan
RENCANA RENCANA INDIKATIF RHL TAHUN 2022
PELAKSANAAN RHL Fasilitasi dan Bibit berkualitas
Pembangunan Bibit berkualitas
REGION: No UPT
Penanaman
Vegetatif (P0) Ha
Kebun Bibit
Rakyat (unit)
Kebun Bibit Desa
(unit)
Pengendalian Pembangunan
Rehabilitasi DAS Persemaian (unit)
Sumber Benih
Unggul (Ha)
(Persemaian Modern)
Bibit/tahun
(Persemaian
Permanen)
Bibit produktif
(Bibit/tahun)
(Ha) Bibit/tahun
• MALUKU
• MALUKU UTARA 1 Waehapu Batu Merah 1.250 32 3 5 - 500.000 78.000

• PAPUA BARAT 2
3
Ake Malamo
Remu Ransiki
870 22 3 700 - 300.000 58.000
500 12 4 200 - 300.000 38.000
• PAPUA 4 Memberamo 700 22 3 200 - 1.000.000 58.000
Jumlah 3.320 88 13 1.100 - 5,00 - 2.100.000 232.000

RENCANA INDIKATIF RHL TAHUN 2023 RENCANA INDIKATIF RHL TAHUN 2024
RHL RHL
No Provinsi UPT No Provinsi UPT
Vegetatif Vegetatif
1 Maluku Waehapu Batu Merah 1.250 1 Maluku Waehapu Batu Merah 1.000
2 Maluku Utara Ake Malamo 1.250 2 Maluku Utara Ake Malamo 1.000
3 Papua Barat Remu Ransiki 500 3 Papua Barat Remu Ransiki 500
4 Papua Memberamo 1.000 4 Papua Memberamo 1.000
TOTAL 4.000 TOTAL 3.500
459 354.108,738 275 283.855,36 171 108.344,92 58 35.650,89 184,00 95.504,01
1 TONDANO SULAWESI UTARA 16 3.219,089 12 3.368,00 6 2.063,00 2 702,00 4,00 355,64
2 PALU POSO SULAWESI TENGAH 63 18.647,437 38 14.488,80 12 1.732,02 1 70,00 25,00 5.889,27
3 SAMPARA SULAWESI TENGGARA 83 33.053,264 44 18.548,50 12 1.855,50 - - 39,00 17.240,83
4 JENEBERANG SADDANG SULAWESI SELATAN 37 15.334,341 21 12.491,15 6 4.148,68 1 164,00 16,00 4.942,23
5 LARIANG MAMASA PROGRES
SULAWESI BARAT PENANAMAN
2 609,800 REHABILITASI DAS PER PROVINSI 2,00 609,80
6 BONE BOLANGO GORONTALO 10 s/d
3.154,13080 MARET
7 2022
2.729,82 3 1.206,10 1 136,62 3,00 837,59
211 74.018,110 122 51.626,27 39 11.005,30 5 1.072,62 89,00 29.875,36
1 BENAIN NOELMINA
NO BPDASHL NUSA TENGGARA TIMUR
PROVINSI 11 IPPKH
931,136 SK PENETAPAN
4 183,00 REALISASI PENANAMAN IPPKH SERAH TERIMA IPPKH BELUM PENETAPAN 7,00 785,23
2 DODOKAN MOYOSARI NUSA TENGGARA BARAT 22 9.142,395 14 9.451,45 10 1.122,91 - - 8,00 642,87
UNIT HA UNIT HA UNIT HA UNIT HA UNIT HA
1 2 3 4 33 10.073,531
5 186
9.634,458
109
1.122,9110
- 11
- 12
15,00 1.428,09
1 KRUENG ACEH
AKEMALAMO ACEH
MALUKU UTARA 589
27.2.037,337
766,330
412
23.483,2226,03
211
12.713,22 40,86
- 5
1.504,-53
17,7,00
00
1.956,32
7.102,65
22 WAMPU SEI ULAR
WAEHAPU BATU MERAH SUMATERA UTARA
MALUKU 338
2.465,095
1.627,190
18 1
1.668,30
154,50
91
785,96
12,28
--
--
15,00
7,00
1.967,37
492,56
3 ASAHAN BARUMUN SUMATERA UTARA 31 1.559,180 8 543,54 3 66,91 - - 23,00 1.067,09
4 AGAM KUANTAN SUMATERA BARAT 6616 29.393,520
1.065,214 427
23.580,53
715,21 222
12.753,14
331,00 51
1.504,53
251,51 24,00
9,00 8.595,21
443,11
51 INDRAGIRI ROKAN
REMU RENSIKI SUMATERA BARAT
PAPUA BARAT 10
12
8.881,800
214,255
48
8.215,00
609,60
27
1.429,50
48,00
- 1
320,-00
6,00
4,00
707,54
515,36
62 BATANGHARI
MEMBERAMO SUMATERA BARAT
PAPUA 103
6.381,470
458,007
12
4.539,00
33,00 1 50,00 1 50,00
2,00
8,00
2.347,54
603,53
7 INDRAGIRI ROKAN RIAU 32 10.455,120 17 5.213,36 6 1.395,51 - - 15,00 6.690,94
8 BATANGHARI JAMBI 2264 14.672,262
7.095,283 1051
13.142,60
5.741,98 408
1.498,00
1.952,69 25
370,00
641,98 12,00
13,00 3.118,89
2.355,35
9 KETAHUN BENGKULU 19 4.235,993 18 4.643,52 7 255,68 1 100,00 1,00 128,58
TOTAL 1187 558.003,303 708 443.182,98 386 150.351,78 94 40.955,99 478,00 159.644,54
10 MUSI SUMATERA SELATAN 89 33.716,402 64 33.502,29 44 7.457,03 15 1.339,46 25,00 3.606,59
11 WAY SEPUTIH SEKAMPUNG LAMPUNG 1 12,080 1,00 12,08
a. TARGET KEGIATAN RHL BID PCK REHABILITASI
HUTAN DAN
LAHAN KRITIS
REHAB DAS
1. REHABILITASI PEMULIHAN
DAS RAWAN
DAN
REKLAMASI

HUTAN DAN LAHAN BENCANA BEKAS


TAMBANG

PERLINDUNGA
CALON
N DTA WADUK
IBUKOTA
& SEMPADAN/
SASARAN NEGARA
ECORIPARIAN

RHL

KAWASAN
PERLINDUNGAN DAN
LINDUNG DAN
PENINGKATAN NILAI
BUDIDAYA DI
ESTETIS KAWASAN
LUAR
WISATA UNGGULAN
KAWASAN

PEMULIHAN
EKOSISTEM AREAL BEKAS
KAWASAN TERBAKAR
KONSERVASI
28
b. UPAYA REHABILITASI HUTAN DAN 1. RHL VEGETATIF
LAHAN a. Di luar Kawasan (Agroforestri, Hutan
Rakyat, Hutan Kota, Penghijauan
No Program Rencana Kegiatan lingkungan)
1 Pembinaan Pengendalian Kerusakan Darat Pengndalian kerusakan Dana b. Di dalam Kawasan (Reboisasi)
2 Pengelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan a. Rehabilitasi Hutan dan Lahan serta c. Penyediaan Bibit Gratis (Penanaman 25
Lahan, Perencanaan DAS Pemulihan Ekosistem pada Kawasan IKN Pohon/Orang)
b. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis pada
DAS 2. RHL SIPIL TEKNIS
c. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis pada
Area Rawan/Pasca Bencana
(Dam Pengendali, Dam Penahan, Gully Plug, Sumur
Resapan Air,Teras, SPA, Rorak, Terjunan)
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan;
pendampingan; pemberian bantuan
modal,sosialisasi dan diseminasi; dan/atau
penyediaan sarana dan prasarana)
c. KOLABORASI BERSAMA RHL NON ROTASI
KOVERGENSI KAWASAN :
• Tapak harus jelas : fungsi, Unit analisis • Perencanaan yang tepat
LOKASI
DAS, tenurial, dll è bukan kertas putih di tingkat tapak,
DITJEN PHL , PKTL, PDASRH, KSDAE, PPKL,
PERENCANAAN
BRGM, PSKL, PEMDA • Pengorganisasian
KELEMBAGAAN :
POKMAS & PENDAMPING • Pemangku Kawasan, Pelaksanaan
DITJEN PHL, PDASRH, KSDAE, PPKL, BRGM, • Pengelola tingkat tapak ,
• Pelaksanaan/Intervensi
PSKL, BP2SDM, PEMDA • Pemegang ijin,
• KTH-Pokmas, di Lapangan
PELAKSANAAN PENGELOLAAN HASIL RHL • Petani Mlilenial • Sistim Monev :
DITJEN PHL, PDASRH, KSDAE, PPKL, BRGM, • Aturan main
PSKL, BP2SDM, PEMDA • DLL.. è Reshaping and
recording system
PENDANAAN
TEKNOLOGI : è SRN (sistim registry
PASCA P-2 RHL SETJEN, ITJEN, DITJEN PHL , PKTL, PDASRH,
• Bibit cukup kuantitas-kualitas , land Nasional)
KSDAE, PPKL, BRGM, PSKL, PEMDA
suitability, jenis pohon local dan langka, è Metoda menghitung
serta diminati masyarakat, pangan dll. pada ragam level
PENGENDALIAN DAN • Pendampingan - Penyuluhan - Pelatihan è Knowledge
PENGAWASAN • Teknologi terapan, kearifan local (al. mau
DAL-WAS nikah, masuk sekolah dll),
management dan
30 SETJEN, ITJEN, DITJEN PHL , PKTL, PDASRH, sistim informasi
• Akses Pasar,
KSDAE, PPKL, BRGM, PSKL, PEMDA, GAKKUM
• Akses Pembiayaan
d. PENDEKATAN PEMBIAYAAN RHL

• Rehabilitasi Hutan dan 1. Pemegang Ijin 1.Perhutanan Sosial (PS)


Lahan (didalam dan di 2. Rehabilitasi DAS 2. Swadaya Masyarakat
luar kawasan), dengan (IPPKH) (sistem adopsi pohon,
sumber pembiayaan hutan rakyat,dll)
3. CSR Pemegang Ijin
melalui APBN, DAK,
APBD dan DBH

Pemerintah Korporasi Masyarakat

BIBIT..? 31
e. PEMBANGUNAN PUSAT PERSEMAIAN TAHUN 2022-2024

Keterangan

10 Rencana lokasi pembangunan


persemaian tahun 2022

10 Rencana lokasi pembangunan


persemaian tahun 2023 PENYEDIAAN BIBIT MENDUKUNG
6 Rencana lokasi pembangunan
CAPAIAN FOLU NET SINK
persemaian tahun 2024
f. DISTRIBUSI BIBIT PERSEMAIAN UNTUK
MENDUKUNG PENCAPAIAN RHL

RHL APBN

BIBIT
PERSEMAIAN

Swadaya
Masyarakat
(Penghijauan RHL DAK
lingkungan)
PETA SEBARAN
PERSEMAIAN
PETA SEBARAN PERSEMAIAN
UNTUK PP AKE MALAMO
300.000 btg
UNTUK MENDUKUNG RHL
REGION MALUKU-PAPUA
MENDUKUNG RHL
PP SOWIPANTAI
REGION MALUKU- 300.000 btg

PAPUA

PP VIM
PP SANLEKO 1.000.000 btg
500.000 btg
Persemaian Permanen Persemaian Permanen Persemaian Permanen Persemaian Permanen
Ake Malamo, Maluku Utara
Sanleko, Maluku Sowipantai, Papua Barat Vim, Papua
Durian

Palem Merah

Tabebuya
Cengkeh Raja Pinang

Mahoni Sengon Laut Pinang


5. Target luas, Program dan Kegiatan Restorasi Replikasi
Ekosistem, Ruang Terbuka Hijau dan Ekoriparian
Upaya membangun ruang terbuka hijau dan/atau pemulihan lahan terbuka (degraded land) terutama
pada wilayah padat penduduk dengan adopsi ekosistem yang sesuai, dan/atau sekaligus penataan
sungai untuk peningkatan kualitas air.

TARGET PROGRAM KEGIATAN


RTH seluas 191.109 ha Pemulihan - Bimbingan Teknis kepada pemerintah
Kerusakan provinsi/kabupaten/kota tentang pengelolaan
Lahan RTH
- Supervisi kepada pemerintah
provinsi/kabupaten/kota tentang RTH

Pemulihan seluas 427,7 Pemulihan • Pembangunan ruang terbuka hijau di lahan


ha by 2024 Kerusakan bekas tambang dan lahan rusak lainnya.
Lahan • Pembangunan ruang terbuka hijau di lahan
bekas tambang di Kawasan IKN
6. Pendanaan Kegiatan (Tahun 2022 – 2030)
Secara garis besar kebutuhan dana dari masing-masing kegiatan yang dilakukan untuk
mendukung kegiatan PCK yang didasarkan atas luasan area yang akan dilakukan kegiatan
dengan skema pendanaan sebagai berikut:
Skema pendanaan periode 2022-2030
Skema Tahun
POKJA
Pembiayaan 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
APBN
Rehabilitasi
APBD
Hutan dan
Lahan BUMS
Hibah
APBN
APBD
BUMN
Mangrove
BUMS
CSR
Hibah
Restorasi
Replikasi
Ekosistem,
APBN
Ruang
Terbuka
Hijau dan
Ekoriparian Swasta
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

TERIMA KASIH
39

Anda mungkin juga menyukai