Anda di halaman 1dari 82

Cara Pengelolaan Sampah

Pengelolaan Sampah
• Pengenalan kinerja dan kegiatan pengelolaan sampah
• Pengelolaan sampah sirkular ekonomi

Pengelolaan Sampah Anorganik


a. Bank Sampah

Pengelolaan Sampah Organik


a. Pemanfaatan sampah sebagai pakan maggot BSF

2
Pengelolaan Sampah
• Pengenalan kinerja dan kegiatan pengelolaan
sampah
• Pengelolaan sampah sirkular ekonomi
Perkotaan

Bausasran Yk, 21 Januari


2022 (starjogja.com)
Kondisi di Pedesaan
Apa itu
Pengelolaan S a m p a h ?
Pen gel ol a a n S a m p a h
Adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah (UU 18/2008)

Pengurangan terdiri: Penanganan terdiri:


1.Pembatasan timbulan 1.Pemilahan
sampah 2.Pengumpulan
1.Pendauran ulang sampah 3.Pengangkutan
4.Pengolahan
2.Pemanfaatan kembali 5.Pemrosesan akhir
sampah
• Pengelolaan • Pengolahan
Kegiatan menyeluruh dan Salah satu proses
berkesinambungan penanganan sampah
meliputi pengurangan dan
penanganan sampah

UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah


Sumber : paparan Praktsi dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yg
diselenggarakan oleh Puslatmas dan PGL
8
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PENGELOLAAN SAMPAH

• Perpres 97/2017
PP 81/2012 Kebijakan Dan
Pengelolaan Strategi Nasional
Pengelolaan
Sampah Rumah Sampah RT dan
Tangga dan SSRT
Sampah • Perpres
PermenLHK No.
Sejenis 83/2018 P. 75 Tahun  SE Gerakan Nasional
Penanganan
Sampah Rumah Sampah Laut 2019 tentang Pilah Sampah Dari
Tangga Peta Jalan Rumah
UU 18/2008
Pengurangan
Pengelolaan Sampah Oleh  SE Dirjen PSLB3
Produsen Pengurangan Sampah
Sam pah Perpres
35/2020
Permen LHK No. Plastik Melalui
PP
Percepatan
P.14 Tahun Penerapan Kantong
27/2020 Pembangunan 2021 tentang Belanja Plastik Sekali
Pengelolaan Instalasi Pengelolaan Pakai Tidak Gratis
Sampah
Spesifik
Pengolah Sampah Pada
Sampah Menjadi
energi Listrik Bank Sampah
Berbasis
Teknologi ramah
Lingkungan
UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah

Pasal 11
Setiap orang berhak
mendapatkan pelayanan
pengelolaan sampah
PENGELOLAAN SAMPAH dengan cara baik &
HAK DAN Adalah kegiatan yang berwawasan lingkungan
sistematis, menyeluruh
KEWAJIBAN dan berkesinambungan
yang meliputi
pengurangan dan Pasal 12
penanganan sampah Setiap orang wajib
mengurangi dan
menangani sampah dengan
cara berwawasan
lingkungan
41%
kab/kota
di
Indonesia
CUPLIKAN KONDISI TPA/TPST
DI BERBAGAI DAERAH
DAMPAK SAMPAH TIDAK DIOLAH

Pencemar & perusak LH


Tidak
Gangguan
bernilai
kesehatan
Kota kotor
Sampah =
& kumuh Masalah Banjir

Sumber konflik
Gas rumah kaca
Bau,
dll CH4
CO2
Manfaat Sampah jika diolah

Kompos Eco Maggot Biogas/energi Pakan ternak


Organik Enzym BSF

Residu/TPA
Sumber sampah

Anorganik
Bank Sampah sedekah Kreasi layak jual Dikasih ke Pemulung/pengepul
KUNCI PS PP 81 /2012
PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA Psl 17 ayat 2 &
Permen PU 3/2013

5 4
TPA RESID / LAIN- PEMILAHAN SPESIFIK/LIMBAH B3
U LAIN

1 MUDAH TERURAI 2 DAUR ULANG 3 GUNAKAN KEMBALI


ORGANIK ORGANIK KALENG PLASTIK BUNGKUS STYRO
PLASTIK KERTAS BOTOL KERTAS FOAM
I II FOIL
KALENG
BOTOL
maggo BIOPO
t RI Kreativitas layak jual
KOMPOST
ER
maggot Refuse
Derived DITABUNG
Fiul
kompos/pakan/dll

PENGHIJAUAN

BIAYA OPERASIONAL DIJUAL KAS/PENDAPATAN


PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PRINSIP 3 R

1.REDUCE (Mengurangi)
Pikirkan sebelum belanja, apakah produk benar-benar dibutuhkan/awet
Cari barang sederhana material pembungkusnya
Membeli barang dengan wadah yang dapat digunakan kembali
Hindari pembelian barang sekali pakai
Membawa tas belanjaan sendiri
2. REUSE (Menggunakan kembali)
Pemakaian lap kain yang dapat dicuci
Penggunaan kembali wadah minuman & makanan
Pemakaian kertas bolak-balik
Memperbaiki barang elektronik mapun furnitur yang rusak
Pendonasian pakaian, boneka atau perkakas lain layak pakai
3. RECYCLE (Mendaur ulang)
Pengkomposan sampah organik
Daur ulang plastik
Daur ulang kertas
Daur ulang logam
3/28/2022 setyo
Konsep 3R
pada Sumber

Sumber : paparan Universitas Diponergoro 10


Konsep 3R
pada Sumber

Sumber : paparan Universitas Diponergoro 11


Konsep 3R
pada Sumber

Sumber : paparan Universitas Diponergoro 12


Cara Bijak
Kelola
Sampah

Sumber : paparan Praktsi dalam Bimtek Pengelolaan Bank Sampah Tahap VI 10


Peraturan
Target Nasional
Peranan
Komposisis Sampah
MASALAH YANG TERJADI

Food Waste & Food Loss Conventional Process Livestock Feed


Jumlah dari sampah Hampir semua pengelola di Feed mill Industry di
organic yang berasal sampah Indonesia Indonesia mayoritas masih
dari food waste dan melakukan proses secara IMPORT bahan baku protein
food Loss 40% from konvensional untuk mengolah dengan kualitas bagus.
municipa l wast e. sampah org anik deng an
Mayoritas di buang ke metode composting yang
TPA memerlukan waktu yang
lama dan lahan yang luas
yang masih menimbulkan Gas
metan yang cukup banyak.
Solution and Differentiation

Bioconvertion Full Mechanism Full Empowerment


Memproses sampah organic Aktifitas menggunakan Melakukan pemberdayaan
meng g unakan biokonversi full mekanisasi rekan- rekan pemulung dan
larva Black Soldier Fly (BSF) sehing g a da pa t mitra-mitra KSM.
ya ng di g una ka n seba g a i menghemat biaya
sumber protein bagi pakan dan waktu.
hewan
Value Proposition

Animal Feed Fertilizer Carbon Emission


BSFL diproses menjadi sumber BSFL sangat efektif
Hasil sisa dari
protein bagi ternak dengan mengurangi gas metan
pengolahan BSF menjadi
kandungan protein sampai 50% sampai dengan 70%.
pupuk dengan kualitas
terdapat kandungan
yang sangat baik untuk
antimicrobial peptide, dan non
mengembalikan
GMO
kesuburan tanah.
MASALAH BESAR
SAMPAH ORGANIK
Menimbulkan Penyakit dan bau tak
sedap

Berkontribusi 14%Peningkatan gas


rumah kaca (CH3 & CO2)

Mencemari Tanah

Kerugian Materi
KONDISI PERSAMPAHAN INDONESIA

Sampah Sisa Darurat Kerugian Sampah


Makanan Sampah Sisa Makanan
Struktur Kelembagaan PS sederhana

Ketua/Dir

Bendahara Sekretaris

Divisi Penerimaan Divisi Pencatatan Divisi Pemilahan Divisi Divisi


& Penimbangan & Pelaporan & Pengemasan Penyimpanan & Pengembangan/
Penjualan maggot
SDM TERKAIT PENGELOLAN SAMPAH
Punya visi dan misi untuk mengelola sampah di
wilayahnya scr berkelanjutan
Punya komitmen untuk menjalankan kegiatan
social & lingkungan dg efek ekonomi masy-berkelanjutan
Punya kompetensi sesuai jabatan
Pengurus (perencanaan, pelaksanaan, pengembangan,
SDM PS

evaluasi program kerja)

• Punya komitmen untuk mengelola sampah


Masyarakat/anggota ramah lingkungan
• Mampu melaksanakan pengelolaan sampah

Mitra kerja
• Punya komitmen untuk membantu dalam
pengelolaan sampah di wilayah
1 2 3

Pemilahan dari rumah/sumber Penyetoran & penimbangan Pencatatan & pelaporan

4 5 6

Pemilahan & pengemasan Penyimpanan & penjualan Pemanfaatan hasil penjualan


Standar Operasional Prosedur
1. JAM KERJA (sepakatmisal setiap 2 minggu jam 09.00-11.00 );

2. PENARIKAN TABUNGAN/SEDEKAH (sepakat misal setahun sekali);

3. BUKU TABUNGAN (Bukti, kredit, debit, saldo);

4. JASA PENJEMPUTAN SAMPAH;

5. JENIS TABUNGAN (individu, kolektif, pendidikan, lebaran, sosial dsb.);

6. JENIS SAMPAH (kertas, plastik, logam, dll yg ekonomis);

7. PENETAPAN HARGA (fluktuatif=bayar & stabil=tabung);

8. KONDISI SAMPAH (bersih/tdk rsk/biji plastik);

9. BERAT MINIMUM (± 1Kg, efisien buku, simpan di rumah dulu, dll));

10. WADAH SAMPAH (pemilahan jalan baik);

11. SISTEM BAGI HASIL/SEDEKAH (missal: nasabah : bank/85 : 15);

12. PEMBERIAN UPAH KARYAWAN (Upah layak/sukarela)


INVENTARISASI & IDENTIFIKASI SAMPAH
1. Lokasi Sumber Sampah
Pertokoan/
permukiman/ Restoran/warung
pasar makan warung
perumahan
kelontong

Sekolah/pondok
RS/Puskesmas pesantren Perkantoran Terminal

Hotel/
penginapan
GRAFIK KOMPOSISI SAMPAH
Indeks Kinerja Pengelolaan
Sampah (IKPS)
Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah


instrumen standar penilaian kinerja pengelolaan
sampah dari pusat hingga daerah sehingga hasil
penilaian dapat dengan mudah dibandingkan dan
digunakan sebagai instrumen untuk memberikan
insentif (reward) dan disinsentif (punishment)
bagi daerah dan pusat

27

1. Sebagai instrument untuk mengukur
keberhasilan pemerintah pusat maupun
Tujuan IKPS daerah dalam mengelola sampah.
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik tentang pencapaian
pengelolaan sampah.

28
Kriteria Penilaian
Komponen Parameter Indikator Nilai Bobot Nilai Akhir
Indeks Pengelolaan Input Kebijakan 100 15% 15
/ 100 5% 5
Sumberdaya Manusia
Pemerintahan
(Governance) Sarana dan Prasarana (pengangkutan) 100 5% 5
Anggaran 100 5% 5
Proses Sosialisasi & pemahaman 100 5% 5
Acceptability & Implementasi 100 5% 5
Indeks Efektivitas & Output Rasio capaian terhadap target dan 100 25% 20
Efisiensi kapasitas
Efisiensi anggaran (rasio incremental 100 25% 20
capaian dan target per kelas anggaran)
Outcome Kota Bersih 100 10% 10
Dampak Indeks Kualitas Air (IKA), komponen 100 10% 10
dari IKLH
PENGELOLAAN SAMPAH
SIRKULAR EKONOMI
Sirkular Ekonomi
“pendekatan penerapan sistem ekonomi
melingkar dengan memanfaatkan sampah
untuk digunakan sebagai bahan baku industri”

Bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan material secara


sirkular untuk meminimalkan produksi limbah dengan
memulihkan dan menggunakan kembali produk dan material
sebanyak mungkin, secara sistemik, berulang kali.

31
32
Sirkular Ekonomi yang Dilakukan dalam Pengelolaan Sampah

▫ Implementasi aspal plastik (dilakukan oleh Chandra Asri)


▫ Recycle barang proses produksi – Jakarta Recycle Centre
(partisipasi Chandra Asri)
▫ Penggunaan recycled plastic untuk kemasan (dilakukan
oleh Unilever)

33
Pengelolaan Sampah

2
Anorganik
Bank Sampah adalah fasilitas untuk mengelola Sampah dengan
prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle), sebagai sarana edukasi,
perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan
Ekonomi Sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat,
badan usaha, dan/atau pemerintah daerah
Fungsi Bank Sampah
• Edukasi pengelolaan sampah;
• Perubahan perilaku masyarakat;
• Pelaksanaan sirkular ekonomi

23
Dasar Hukum Bank Sampah

Permen LH No 14 Tahun 2012 Tentang


Pengelolaan Sampah 3R melalui Bank sampah

Pengelolaan sampah dalam Bank Sampah meliputi:

Pengurangan Penanganan
sampah sampah

Melalui kegiatan pemanfaatan Melalui kegiatan pemilahan,


kembali pengumpulan dan/atau pengolahan
Mekanisme Kerja Bank Sampah

Sumber : paparan Praktsi dalam Bimtek Pengelolaan Bank Sampah Tahap VI 25


Manajemen Bank Sampah

Manajemen adalah cara yang digunakan banyak orang


dalam mengelola sesuatu sehingga menjadi teratur,
terarah dan terkendali

▫ Cara kerja lebih sistematis dengan adanya manajemen.

Begitu juga dengan manajemen pengelolaan bank sampah. Mulai


dari nasabah ke bank sampah unit hingga ke bank sampah
induk/pengumpul dilakukan secara teratur, terarah dan terkendali.
Manajemen Organisasi Bank Sampah

Manajemen Organisasi Bank Sampah adalah suatu perencanaan pada


Bank Sampah untuk mencapai tujuannya.
Faktor Pendukung keberhasilan Bank Sampah :
• Organisasi yang baik, kerjasama dengan stakeholder yang
baik
• sarana dan prasarana yang memadai
• peran aktif nasabah
Faktor Penghambat :
⚬ Naik turunnya harga sampah,
⚬ Jenis sampah yang dibeli terbatas
⚬ Keterlambatan penjemputan/pembayaran
Tujuan Manajemen Organisasi
Bank Sampah

Membentuk • Antar pengurus bank sampah


Koordinasi yang • Pengurus-nasabah-pemerintah
Baik

Kinerja yang • Penetapan jenis sampah dan harga


Efektif • Kemudahan bagi para nasabah

Suasana • Saling bekerja sama


Kerja/lingkungan • Update informasi kepada
yang Nyaman
nasabah
Manfaat Bank Sampah

Lingkungan Sosia Ekonomi


l

Bersih & sehat Hijau Terjalin komunikasi Tersedia lapangan


& indah Kebersamaan pekerjaan Pendapatan
tambahan.

29
Pengelolaan

3
Sampah Organik
• Pemanfaatan sampah sebagai pakan maggot BSF
1
3
2

MANAKAH LALAT BSF?


4 5 6
SIAPAKAH BSF INI..?

Lalat Hijau
Chrysomya megacephala
Lalat Black Soldier • Bentuk bulat membesar
⚬ Warna hijau mengkilap
Fly • Dapat menjadi vektor penyakit
Hermentia illucens

• Lalat ini berasal dari wilayah Amerika


Lalat Rumahan
• Memiliki bentuk tubuh yang menyerupai tawon.
• Warna tubuh dominasi warna hitam. Kepalanya Musca domestica
lebar dengan adanya antena yang panjangnya • Bentuk bulat
di kepalanya. • Warna perut kuning
• Kakinya berwarna hitam dengan tarsi keputihan • Dapat menjadi vektor penyakit
• Tidak menjadi vector penyakit
Larva Black Soldier Fly ( Maggot )
• Hewan yg sangat rakus, 24 jam makan
non stop
• Mampu Mengurai 2 sampai 10 kali berat
tubuhnya
• Mampu meredam bau busuk
• Bisa menjadi pakan ternak tinggi protein
(>40%)
• Komoditas Eksport
Manfaat Penggunaan Larva BSF dalam
Biokonversi Sampah Organik

Proses Pengomposan 20x Kandungan Protein 42% dan


Lebih cepat dibandingkan Asam Amino, sangat baik
proses pengomposan sebagai sumber protein
menggunakan bakteri atau untuk pakan ternak.
mahluk hidup lainnya.
Kualitas pupuk juga lebih
baik.

95% dapat menekan Potensi bisnis berkelanjutan dan tak terbatas,


pertumbuhan lalat serta memiliki prospek yang bagus seiring
rumahan/ spesies lainnya bertambahnya permintaan pupuk dan bahan
yang dapat menimbulkan baku pangan/pakan.
penyakit
Jenis Sampah Organik yang Dapat di Urai Maggot BSF

Sisa Makanan Resto

Limbah Sayuran

Limbah Buah
Bagaimana cara
reproduksi lalat
BSF?
2-3 hari setelah kawin
lalat BSF betina akan
bertelur. Betina mati 500-900 telur/klaster.
setelah bertelur, jantan menetas 3-4 hari.
Lalat, tidak makan mati setelah kawin
selama fase lalat.
Rata- rata hidup
selama 7-14 hari Bayi larva
berukuran
sangat kecil < 1 mm

Pupa, sudah tidak


bergerak 7 hari-1 bulan
Prepupa, dimulai dari hari ke
sampai menetas
18/21, warna sudah hitam, tidak Larva dewasa
makan, mulai keluar mencari 18-21 hari
tempat yang kering putih kecoklatan
Siklus Hidup Lalat BSF
FLIES
(Lalat)
• Lalat dewasa dapat hidup selama ±1-2 minggu untuk kawin.
• Setiap lalat betina dapat menghasilkan ± 350 telur.
• Pada fase ini, lalat BSF tidak membutuhkan
makanan.
• Tidak menyebarkan penyakit jika dibandingkan dengan jenis lalat lain.
EGGS (Telur)

• Fase telur berlangsung selama


± 2 hari.

• Lalat betina meletakkan telur pada media


yang berongga agar telur tersebut
terlindungi dari predator.
• Media peletakan telur dapat menggunakan
eggies kayu/bio-ball.
• Di alam, lalat BSF betina meletakkan
telurnya di dekat sumber makanan seperti :
kotoran ayam, sampah pasar, sampah
rumah potong hewan, dsb
Fresh
maggot

Maggot (larva)
Sampah organik Kasgot (bekas maggot)
Apakah sampah organik itu?

Sampah organik adalah sampah yang


mudah terurai secara alami
Buah
busuk

Sayuran
Bangkai
layu

Jenis
Sampah
Organik
Sisa
makanan/ Kotoran
sampah hewan
dapur
Sampah/
ampas
industri
16
Dimana kita bisa mendapatkan sampah organik?
No Sumber Jenis Sampah Organik
1 Rumah tangga/perumahan Sisa makanan, sampah dapur

2 Restoran/rumah makan Sisa makanan, sampah dapur

3 Pasar Sayuran dan buah layu/busuk

4 Industri – Agro Industri Ampas tahu, ampas


tapioka,kelapa sawit,
industri makanan (sisa/remahan)

5 Peternakan/perikanan Kotoran ternak (kohe),


bangkai ternak/ikan
6 Rumah Potong Hewan Sampah rumah potong hewan
Bagaimana cara memilahnya?

23
Melakukan
pemilahan sampah
organik dari
sumbernya

24
Mencacah sampah organik

pelembutan
pengaturan
penghancuran
kadar air

Siap diberikan ke Maggot


2 Cara Mencacah Sampah Organik

• Pencacahan manual
menggunakan pisau / golok

2. Pencacahan dengan mesin untuk


menghancurkan sampah lebih lembut
TERIMA KASIH

Sumber gambar: bavarian mount on pexel

46

Anda mungkin juga menyukai