Anda di halaman 1dari 12

Pengelolaan

Sampah
Kelompok 3-XI MIPA 4.2
Geografi-Lingkungan
Anggota Kelompok
Defriska Permata Nabila As Syifa
Fadya Remeyza Regina Azzahra
Fawzan Hazman
Latar Permasalahan

Belakang Volume timbulan sampah mencapai


18,99 juta ton per tahun.
Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk
275 juta jiwa kini sedang menghadapi
Sampah tidak terkelola ada
masalah serius akibat sampah.
sebanyak 4,28 juta ton atau
sekitar 22,56 persen.

Dari total 69,2 juta ton timbulan


sampah. sedikitnya 19,8 juta ton
merupakan sampah plastik dan
kertas yang belum terpilah.
Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Sistem Informasi
Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN)
Bencana Alam Akibat Sampah

Banjir Pencemaran
Dampak dari sampah ini dapat menyumbat drainase, Sampah cair seperti limbah tekstil, zat kimia, atau
hingga mengurangi kapasitas sungai. Masalah yang minyak apabila dibuang ke sungai atau laut tanpa
sering terjadi adalah ukuran drainase yang sempit, diolah dapat mencemari air. Sampah yang tak mudah
jalan masuknya air yang sedikit atau sempit, terurai bisa membuat tanah tidak subur sehingga
tersumbat sampah, hingga terjadi pendangkalan terjadi pencemaran tanah. Pengelolaaan sampah
karena tingginya sedimentasi, menyebabkan banjir. secara dibakar dapat menyebabkan Udara kotor
menyebabkan langit keruh dan kabut asap,
berakibat pencemaran udara.
Studi Kasus: TPA Sarimukti

Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Agustus 2023 lalu memberi pelajaran yang berharga untuk pihak
pengelola sampah di sekitaran Kota dan Kabupaten Bandung, Karena, kebakaran di TPA Sarimukti menyebabkan
mogoknya distribusi sampah ke TPA yang menyebabkan terjadinya penimbunan sampah di semua TPS di Kota
Bandung. Hal ini membuat Kota Bandung menyandang status darurat sampah. Penyebab kebakarannya sendiri
diduga adalah akibat dari membuang puntung rokok sembarangan. Selain penumpukan sampah di TPS seantero Kota
Bandung, kebakaran ini pula membuat ratusan warga di sekitar TPA menderita penyakit ISPA dan Iritasi Mata.
Selain itu, kebakaran ini menyebabkan polusi udara yang menyebabkan pencemaran udara. Kasus ini mengingatkan
kita untuk mengevaluasi pengelolaan sampah di Kota Bandung. Khususnya bagaimana kita memilah sampah,
mengurangi sampah, dan menghilangkan budaya buang sampah sembarangan yang sepertinya masih dilakukan oleh
masyarakat SDM rendah.
Apa itu kegiatan
pengelolaan
sampah?
Tujuan Pengelolaan
Pemanfaaatan Sampah
Sampah
Mengubah sampah menjadi
material yang memiliki nilai
ekonomis

Keamanan lingkungan
Mengolah sampah agar menjadi
material yang tidak membahayakan
bagi lingkungan hidup. Serta
menghemat energi.
Pengelolaan Sampah
Kegiatan penanganan sampah meliputi :
-pemilahan sampah sesuai jenis, jumlah, dan/atau sifatnya
-pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu
-pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA
-pengolahan sampah dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan
jumlah sampah
-pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu
hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman.
Cara Mendaur ulang
Sampah (Recycle)
1. Pengolahan kembali 2. Pengolahan biologis 3. Pemulihan energi
secara fisik Material sampah organik, Kandungan yang terkandung
Mengumpulkan dan menggunakan seperti residu tanaman, dalam sampah bisa diambil
kembali sampah yang dibuang, sampah makanan, atau kertas, langsung dengan cara
contohnya = botol bekas pakai bisa diolah dengan menggunakan menjadikannya bahan bakar,
yang dikumpulkan untuk proses biologis menjadi kompos, atau secara tidak langsung
digunakan kembali. atau dikenal dengan istilah dengan cara mengolahnya
pengkomposan. menjadi bahan bakar tipe lain.
Cara kreatif berbagai negara dalam mengelola sampah
Jepang Melakukan Klasifikasi
Sampah Secara Detail
Di Jepang, sampah diklasifikasikan menjadi delapan jenis berdasarkan komponen
penyusunnya. Masyarakat harus memilah sampah plastik secara mandiri kemudian
membuangnya pada tempat sampah yang tepat. Selanjutnya, sampah-sampah tersebut
akan diangkut ke bank sampah yang memiliki lahan pengolahan.

Hongkong Membuat Taman Bermain


dari Tempat Penampungan Sampah
Dahulu, Hongkong memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bernama Sai Tso Wan yang
kapasitasnya mencapai 1,6 juta ton. Pada tahun 1981, TPA Sai Tso Wan ditutup dan ditimbun
dengan tanah. Selanjutnya, lahan TPA tersebut dialihfungsikan menjadi taman bermain yang resmi
dibuka tahun 2004. Taman bermain tersebut memiliki turbin angin, sel surya, dan sumber energi
berbahan metana dari residu sampah yang membusuk.
Cara kreatif berbagai negara dalam mengelola sampah
Swedia Mengubah Sampah
Menjadi Energi
Lebih dari 50% sampah di Swedia dibakar dengan temperatur tinggi untuk menghasilkan
energi listrik. Abu hasil pembakaran sampah tersebut juga dimanfaatkan untuk bahan
konstruksi jalan. Sekarang, jumlah sampah di bank sampah Swedia berkurang drastis
hingga harus mengimpor sampah dari negara tetangga sebagai sumber energi.

Korea Selatan Memiliki 5


Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Korea Selatan memaksimalkan manfaat bank sampah untuk mengumpulkan sumber energi penghasil
listrik. Di ibu kota Korea Selatan, terdapat lima pabrik pembangkit tenaga listrik berbahan sampah.
Teknologi yang mampu mengubah sampah menjadi listrik ini disebut direct combustion. Energi yang
dihasilkan sampah kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan uap air yang memutar turbin untuk
menghasilkan listrik.
Terima Kasih!
Silakan Bertanya Apabila Ada yang Ingin ditanyakan!

Anda mungkin juga menyukai