Anda di halaman 1dari 18

Memahami untuk

peduli dan bertanggungjawab

KEGIATAN SOSIALISASI PERSAMPAHAN


DESA DENDUN KECAMATAN MANTANG
KABUPATEN BINTAN TAHUN 2023

PEMILAHAN SAMPAH

Oleh :
NURDIN NASHRUL HAQ., SP.,M.Si

MANAJEMEN
BANK SAMPAH
PENDAHULUAN
Diperkirakan produksi sampah mencapai 0,5 - 0,8 kilogram (kg)
per orang per hari. Volume sampah dari 200.000 jiwa bisa mencapai
100 ton per hari.

Dari jumlah tersebut, yang tertampung tempat pembuangan akhir


(TPA) hanya 40 - 50 persennya, dan sisanya berakhir di lahan-
lahan kosong atau dibakar.

"Sampah harus dikelola dari sumber. Jika tidak, sulit TPA


menampung. Pemerintah kabupaten, kota pun perlu melibatkan
masyarakat dalam pengelolaan sampah," katanya di sela-sela
seminar nasional bertema "Inovasi Teknologi Lingkungan dalam
Aksi Gerakan Nasional Indonesia Bersih" di Gedung BPPT,
Jakarta
Permen LHK 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada
Bank Sampah
Permen LHK 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank
Sampah memiliki maksud bahwa Pengelolaan Sampah perlu
dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir dengan
pendekatan ekonomi sirkular oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah dan masyarakat, sehingga memberikan manfaat secara
ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan.
Landasan Hukum
Dasar hukum Permen LHK 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank
Sampah adalah:

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 713);


pPermasalahan

1. Kab. Bintan : 20.409.89 Ton/Tahun (55.92 Ton/hari),


sumber: master plan pengelolaan sampah.
2. Bintan Utara : + 7.98 Ton Per Hari = 2.912. 12 ton/thn.
3. Seri Kuala Lobam : + 6.3 Ton Per Hari = 2.299.87 ton/thn.
4. Belum Ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah )
untuk wilayah Kec. Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam.
Pengelolaan
Konvensional
Pola penanganan sampah secara
konvensional (kumpul, angkut,
buang) membuat sampah jadi
masalah
TUJUANNYA?
 Mengurangi timbulan sampah
 Sampah dapat dimanfaatkan kembali:
Organik menjadi pupuk
Nonorganik didaur ulang sehingga menghasilkan
keuntungan untuk pengelola dan masyarakat
 Yang tersisa hanya residu
Recycle hanya dapat dilakukan jika :

Sampah
dipilah
JENIS SAMPAH

Anorganik
01 Organik
02
Sampah yang sulit terurai Sampah mudah terurai

Dapat didaur ulang Dapat dijadikan kompos

Residu
03 B3
04
Sampah campur Bahan Beracun
anorganik-organik Berbahaya

Untuk pengolahan membutuhkan tekhnologi


NO KODE DESKRIPSI
1 P5 Aqua Gelas Bersih (dipotong bibir gelas) PLASTIK
2 P7 Bak Warna, tutup aqua botol, botol shampo, dll
3 P8 Bak hitam
4 P9 Gelas Ale-Ale/Mountea
5 P12 PET Botol Bening Bersih
6 P14 PET Botol Warna Bersih
7 P17 P. Sablon, kresek, PE slopan (bimoli)
8 P20 Kerasan
9 P21 Plastik Keras Bening/Kristal
10 P24 Jerigen
11 P27 Selang Air
12 P28 Karpet /Talang PVC/Jas Hujan, kulit kabel, paralon
13 P29 Tutup Aqua galon
14 P31 Galon air mineral utuh
15 P33 Karung utuh/sobek
16 P37 Plastik bening campur
17 P38 Kemasan minuman campur
18 P39 Sampah campur
19 Sty Styrofoam 2
KERTAS

NO KODE DESKRIPSI
1 K1 HVS, Buku Tulis Tanpa Cover, Kertas putih cacah
2 K2 Kotak minuman tetrapak
3 K3 Koran, Kertas buram
4 K4 Kertas bekas bungkus semen
5 K5 Kertas kemasan makanan, kertas warna
6 K6  Kardus
7 K9 egg tray khusus telur ayam (utuh)
LOGAM

NO KODE DESKRIPSI
1 S1 Seng Lembaran, Kaleng seng, bygon
2 BS1 Besi dengan ketebalan diatas 3 mm
3 BS2 Besi dengan ketebalan 3mm kebawah
4 A2 Plat, siku, kaleng, deodoran, tutup botol
5 A7 regulator gas
6 T1 Tembaga, tembaga kawat/serabut
KACA

NO KODE DESKRIPSI
1 Botol semua bentuk/ukuran
2 B8 Piring, gelas, kaca jendela
3 Piring pecah, gelas pecah, botol pecah
SAMPAH ORGANIK

Pengelohannya?
 Biopori
 Komposter
 Takakura
 Budidaya magot Metode disesuaikan dengan
 Bata terawangan

jenis sampah dan kemudahan
Biodigester
 dll pengelola
ASPEK

01 02
Dapat dijadikan kompos

03 04
Untuk pengolahan membutuhkan tekhnologi
sEKIAN

TERIMA

Anda mungkin juga menyukai