Anda di halaman 1dari 11

KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH

( KPS )
Kampung Babakan Bandung RT. 003 RW. 004 Desa Rajamandala Kulon
Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat

KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH ( KPS )


DESA RAJAMANDALA KULON KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN
BANDUNG BARAT
PROVINSI JAWA BARAT 2021
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPATAT
DESA RAJAMANDALA KULON
Jl.Raya Rajamandala No.487 Tlp / Fax(022) 86817354 Cipatat 40754

Rajamandala Kulon, 01 September 2021

Nomor : 400/ /Kesra Kepada


Sifat : Penting Yth. Pimpinan PT. Indonesia Power
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Rekomendasi Di
Tempat

Memperhatikan Proposal dari Komunitas Pengelola Sampah ( KPS ) Desa


Rajamandala Kulon Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Nomor : 01/
PM/VIII/2021, Tanggal :08 September 2021, Perihal : Permohonan Bantuan Dana.

Karena hal tersebut di atas dengan ini kami memberikan Rekomendasi


Kepada Pemohon Untuk Mempergunakan Proposal ini sebagaimana mestinya, serta
Pemohon dapat mempertanggung jawabkan terhadap segala kegiatan yang tertera
dalam Proposal ini.

Demikian, atas Perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala Desa Rajamandala Kulon

ALIT NURMANSYAH
A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini persoalan lingkungan menjadi isu global (mendunia),


setelah hampir semua elemen masyarakat menyadari akan bahaya yang ditimbulkan
dari kerusakan lingkungan. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh menumpuknya limbah yang dihasilkan
oleh manusia. Limbah adalah segala sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi sebagai
barang produksi maupun konsumsi, yang jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa
pengolahan terlebih dahulu dapat menjadi beban bagi lingkungan.

Limbah atau sampah dihasilkan oleh masyarakat setiap hari. Aktivitas dapur
setiap harinya turut menyumbang sampah yang cukup signifikan disamping sampah-
sampah lainnya. Sampah dapur tersebut bisa berupa sisa-sisa makanan dan sayuran,
plastik kemasan, sisa minyak goreng dan lain-lain. Sampah lainnya yang setiap hari ada
misalnya sampah daun atau tanaman kering, barang-barang bekas, besi/logam tak
terpakai dan lain sebagainya.

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan.


Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia,
karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah
merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Volume
peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia.
Setiap aktifitas manusia secara pribadi maupun kelompok, dirumah, kantor,
pasar, sekolah, maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik sampah organik
maupun sampah anorganik. Dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 pasal 1
tentang sampah disebutkan bahwa sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat
dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
dibuang kelingkungan.

Sampah-sampah yang muncul setiap harinya jika tidak dikelola dengan benar
akan menjadi suatu masalah di lingkungan tempat tinggal, dampak buruk yang
ditimbulkannya sangat komplek di antaranya adalah dapat menimbulkan pencemaran
terhadap lingkungan, menurunnya nilai estetika suatu daerah/lingkungan dan
menimbulkan ketidaknyamanan. Adanya kepedulian dari ibu rumah tangga yang
biasanya aktivitasnya dibantu oleh anggota keluarganya, untuk meminimalkan sampah
tentunya akan sangat membantu meminimalkan timbunan sampah keseluruhan yang
masuk ke lingkungan.

Maka dari itu kami membentuk Komunitas Pengelola Sampah ( KPS ), KPS ini
berdiri dari tahun 2016 sampai sekarang dan beralamat di Kampung Babakan
Bandung Desa Rajamandala Kulon Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Alhamdulillah Komunitas Pengelola Sampah ( KPS ) ini tidak mengelola
sampah saja, kami mengelola atau memanfaatkan sampah tersebut yaitu membuat
lampion dari PVC bekas, Paving Block dari Plastik.
Seiring waktu berjalan KPS ini mengikuti kerjasama dengan Posyantekdes,
Perpusdes dan Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) Desa Rajamandala Kulon. KPS
beranggota 10 Orang. 10 orang tersebut menyelsaikan pendidikannya dengan hasil
mengelola sampa dan sampai saat ini pun ada yang kuliah S1 dari penghasilan
pengelola sampah.
1. PROFIL KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH ( KPS )

 Nama : KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH ( KPS )


 Tahun berdiri         : 2016
 Alamat                        : Kampung Babakan Bandung RW 4 Desa Rajamandala Kulon
Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat
 Susunan Pengurus   :

1. Pelindung : Kepala Desa Rajamandala kulon


2. Penanggung jawab       : Tedi Gandara
3. Ketua                 : Hadiat
4. Sekretaris         : Herdian
5. Bendahara         : Siti
6. Aggota    : Endang, Ihcsan, Fajar, Muhidin, Saepul, Sandi

 Jenis Kegiatan                       : Pengelolaan Sampah Anorganik dan organik


 Jumlah Nasabah                         : 150 KK/50 Rumah
 Kapisitas Sampah Per-Hari : Per-Hari = 200 Kg, sedangkan pengelola sampah
mengumpulkannya Per- Minggu. Jika di alokasikan berat sampah tujuh hari yaitu
sekitar 1.400 Kg.

2. DESKRIPSI KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH ( KPS )


KOMUNITAS PENGELOLA SAMPAH ( KPS ) merupakan Kumpulan pemuda
dan pemudi yang peduli terhadap lingkungan sekitar, yang bergerak di bidang lingkungan
dan merupakan suatu wadah dalam menciptakan kreatifitas dari olahan sampah sehingga
memiliki nilai ekonomis dan berdaya dukung bebas dari sampah.

Kegiatan ini merupakan program yang didasari atas visi misi serta program
pemerintah mengenai pemberdayaan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah
yang digulirkan melalui dinas ciptakarya.

1. Tujuan
Adapun dari kegiatan pengelolaan sampah Komunitas Pengelola Sampah ( Kps ) adalah
sebagai berikut :
 Merubah paradigma masyarakat dalam hal menyikapi sampah yang dihasilkan dari
rumah tangga
 Membiasakan masyarakat memilah-milah sampah rumah tangga
 Meminimalisir pembuangan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir
(TPA)
 Memberikan pembelajaran kepada masyarakat dalam hal mengelola atau mendaur
ulang sampah yang di hasilkan dari rumah tangga
 Ikut serta membantu pemerintah dalam penanganan masalah sampah yang terjadi di
Kabupaten bandung barat
2. Program
Adapun program dari pengelolaan sampah mandiri adalah sebagai berikut :

 Pengelolaan sampah 3R (Reduce,Reuse dan Recycle)


 Pengelollaan sampah berbasis masyarakat secara mandiri
 Merencanakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat

3. Sistem pengelolaan sampah


Sistem pengelolaan sampah yang dilaksanakan Komunitas Pengelola Sampah
( Kps) yaitu pengelolaan sampah 3R (Reduce,Reuse dan Recycle) antara lain sebagai
berikut :
 Masyarakat memilah sampah rumah tangga yang dihasilkan di rumahnya masing-
masing ke tempat penampungan
 Sampah kering (anorganik) dipilah dan diolah dengan cara sebagai berikut:
a. Sampah yang punya nilai ekonomis, misalnya : plastik,kertas,botol minuman dan
lain lain di jual
b. Mendaur ulang, misalnya bungkus kopi atau sejenisnya di buat menjadi kerajinan
tangan seperti kantong, amparan dan lain lain tapi masih dalam tahap latihan.
c. Sampah residu (pampers,bohlam, dll)

 Sistem yang dipakai di pengolahan sampah Komunitas Pengelola Sampah ( Kps )


memakai sistem DOOR TO DOOR / Jemput bola yaitu pengambilan sampah dari
rumah ke rumah yang sudah di pilah oleh masyarakat

4. PELAKSANAAN KEGIATAN
Langkah-langkah yang dilakukan Komunitas Pengelola Sampah ( Kps ) agar pelaksanaan
pengelolaan sampah berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :

 Mengadakan urug rempug dengan para ketua RT, Pengurus RW dan kader untuk
berkomitmen melaksanakan pengolahan sampah mandiri dan pembentukan pengelola
sampah.
 Membuat tempat penampungan sampah kering
 Pendekatan dan pemahaman kepada tokoh atau sesepuh masyarakat untuk mendapat
dukungan mengenai program pengelolaan sampah mandiri
 Memberikan pemehaman kepada warga mengenai pengelolaan sampah dengan
prinsip 3R (Reduce,Reuse dan Recycle)
 Mengajak kepada warga masyarakat melalui acara pengajian, rapat RT atau diacara
lain untuk melaksanakan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R

4. PROGRAM KEGIATAN

a) Sarana Komunitas Pengelola Sampah ( Kps )

Selain berimplikasi pada kebersihan lingkungan , visi utama dari Komunitas


Pengelola Sampah (Kps) adalah sebagai sarana penampungan dan pengolahan sampah
bagi masyarakat umum.
JADWAL PENGOLAHAN SAMPAH

SABTU 08.30 s/d 12.00 Sabtu dan Minggu

MINGGU 08.30 s/d 12.00 08.00-15.00


*jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

b) Produk Komunitas Pengelola Sampah ( Kps )

1. Paving block
yaitu pengolahan sampah yang dibuat dengan bahan baku plastik bekas yang
diolah dan di cetak oleh Komunitas Pengelola Sampah ( Kps ) menjadi Paving
block (anorganik)
2. Magot
Merupakan sejenis ulat yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik,
pengolahan sampah organik yang di buat menjadi magot sebagai pakan ternak.

5. KEBUTUHAN BIAYA

(Terlampir)

6. PENUTUP

Demikian profil ini kami susun, semoga Tuhan memberi rahmat dan berkah-Nya
kepada kita semua untuk mencapai cita–cita dalam mewujudkan kerjasama dan
solidaritas terhadap sesama, sehingga kebaikan dan karunia-Nya bisa kita raih untuk
keberlangsungan perkembangan. Atas bantuan sarana dan prasarananya, kami ucapkan
terima kasih dan semoga Tuhan membalasnya dengan sebaik-baiknya balasan.

Ketua Sekertaris
Komunitas Pengelola Sampah ( Kps ) Komunitas Pengelola Sampah ( Kps )

Hadiat Herdian
Lampiran-lampiran

Rincian Kebutuhan Biaya

JUMLAH
NO. NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL
KEBUTUHAN
1 Kesekertariatan 1 Paket Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
2 Bak Sampah 5 Buah Rp 200.000 Rp 1.000.000
Alat pencetakan Vaping
3 10 Buah Rp 150.000 Rp 1.500.000
Blok
4 Gerobak sampah 3 Buah Rp 400.000 Rp 1.200.000
5 Perlengkapan operasional 1 Paket Rp 500.000 Rp 500.000
6 Media Budidaya Magot 10 Buah Rp 100.000 Rp 1.000.000
7 Tong sampah 20 Buah Rp 50.000 Rp 1.000.000
8 Peralatan pemilah sampah 1 Paket Rp 500.000 Rp 500.000
TOTAL KEBUTUHAN INVESTASI Rp 7.700.000

FOTO KEGIATAN

 Vaping Block
 Magot

Anda mungkin juga menyukai