Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN RAPAT

RAPAT KOORDINASI PROYEK PERUBAHAN PENGELOLAAN SAMPAH


BERBASIS MASYARAKAT MENGGUNAKAN SARANA EDUKATIF
KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN ANGGARAN 2017

Hari / Tanggal : Selasa / 2 Mei 2017


Tempat : Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat
Waktu : 10.00 s/d selesai
Rapat : Rapat Koordinasi Proyek Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Menggunakan Sarana Edukatif (Sabermas Sadu).

Susunan Rapat :

1. Pembukaan oleh Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat sekaligus
Sambutan dan Arahan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung
Barat
2. Paparan dari Nara Sumber : Kepala Bidang Kebersihan.
3. Saran dan tanggapan
4. Penutup

PAPARAN MATERI DARI NARA SUMBER :

I. Dasar HUKUM
 Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pengelolaan Sampah;
 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2012 tentang Pedomana Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle
Melalui Bank Sampah;
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesa Nomor
03/PRT/M/2013 Tentang Penyelenggaraan Prasararana dan Sarana
Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Rumah Tangga.
 Peraturan daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 18 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Sampah dan Retribusi Persampahan;
 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 12 Tahun 2013
Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan;
 Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
 Pelaksanaan Penanganan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan;
 Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 4 tahun 2015 Tentang Pengolahan
Kompensasi Dampak Negatif Pemrosesan Akhir Sampah;
 Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 22 tahun 2016 Tentang Perubahan
Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan.
II. Kondisi di Kabupaten Bandung Barat
a. Jumlah RW (Rukun Warga) di Kabupaten Bandung Barat sejumlah 2500 RW
b. JUmlah Bank Sampah di wilayah Kab. Bandung Barat baru kurang lebih 30
buah dan hal ini masih kurang dari 1 %
c. Kendala SDM (Sumber Daya Manusia) dan Sarana Prasana
d. SOP (Standar Opersional Prosedur), Kebijakan “ Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat Sarana Edukatif”
e. Lembaga Pendukung : Tim Pengelola, Forum Bank Sampah, Forum
Pemulung
f. Forum Bank Sampah tebagi 2 wilayah :
1. Bagian Utara
2. Bagian Selatan
g. Kelompok Swadaya Masyarakat
h. Kurangnya Sarana dan Prasarana yang Edukatif

Saran dan masukan dari peserta rapat :

1. Diang Suherman, ST, M.Si (Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup)
- Dinas Perumahan dan Permukiman belum dimasukan kedalam tim ?
- Tim efektif Rencana Proyek Perubahan dan Tim Koordinasi
- Tim Koordinasi Pengolahan atau Pengelolaan? Mana yang benar sesuai dengan
Planning Organizing Aktualisasi dan Kontrol (POAC).
- Sabermas Sadu
- Perda No. 12 Tahun 2013 (Satuan Pol PP) baru menjalankan Ketertiban dan
Kebersihan belum semuanya berjalan K3 (Ketertiban Kebersihan dan
Keindahan)
- Perbup No. 4 Tahun 2015 Pengolahan Kompensasi Dampak Negatif
Pemrosesan Akhir Sampah;
- MOU (Memorandum of Understanding) dengan industry, pihak Kecamatan
khususnya Kasi PSU, MOU, Bidang. Kebersihan.
2. Rudi (UPT Kebersihan)
- Berkaitan dengan Adipura 2017 dan mengahadapi P1 tahun ke-2 diharapkan
pada saat tim Penilai datang aksi bersih - bersih sudah dilaksanakan, jangan
sampai pada ssat Tim penilai datang kita dan masyarakat baru mulai beraksi
bersih – bersih.
- Perusahaan seperti PT. Indofood, Gizindo, PT CGMP MOU atau kerjasama tiap
tahun agar diperbaharui.
3. Nurjaman, S. Sos, AkS

- Mengenai TPS atau Tempat Penampungan sampah sementara agar


diperhatikan.
- Pengelolaan Sampah dari mulai sumber agar mulai digalakan dari sekarang.
- Penyediaan Rumah Kompos ada kendala yakni masalah lahan yang belum
tersedia perlu koordinasi dengan desa dan pihak terkait lainnya.

4. Irfan Arfianto, SE, MM


- Apabila pemilahan sampah di rumah tangga (sumber) sudah terlaksana dengan
baik, akan tetapi pada saat masuk atau diangkut ke dalam truk kemudian
sampah yang terpilah disatukan kembali?

5. Ir. Apung Hadiat Purwoko, M.Si (Kepala DLH KBB)


- Membagi wilayah menjadi 2 wilayah Pengelolaan Persampahan yakni :
a. Wilayah Utara : Ir. Satori, MM
b. Wilayah Selatan : Indra Darmawan, S.Si
- Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dengan 3 seksi dibawahnya yakni :
Seksi Kebijakan Persampahan, Seksi Sarana Prasarana dan Seksi
Pemeliharaan dan Unit Pelayanan Teknis Kebersihan didalamya yang melayani
teknis untuk urusan pengangkutan sampah dari wilayah yang dilayani yakni
terdiri baru di 11 kecamatan.
- Dengan scenario, endingnya (akhirnya) sampah sebagai peluang bisnis
- Dinas terkait seperti Dinas Indag (UMKM) berperan dalam marketing dari
produk-produk seperti kerajinan, meubeuler, kompos yang merupakan produksi
hasil daur ulang sampah anorganik dan organic.
- Pengelolaaan Sampah yang terdiri dari : Tahap Pengurangan Dan Tahap
Penanganan.
- Tim Efektif dengan kata lain Tim Intern, sedangkan Tim Pengelolaan Sampah
yang terdiri Tim tingkat Kabupaten beranggotakan SKPD yang terkait kegiatan.
- Tim Peningkatan Sarana dan Prasarana, Tim Peningkatan SDM dan Tim
Perkembangan Program
- Road Map :
1. Masyarakat – UPT
2. Masyarakat – Dipilah – Bank Sampah
6. Tanggapan Diang Suherman, ST, MT ( Kabid Tata Kelola dan Lingkungan Hidup)
a. Menganggarkan pada DPA Perubahan :
- Rapat – rapat Koordinasi Tim Pengelola
- Nara sumber Tim Pengelola
- Tenaga Ahli
b. Penghargaan dan apresiasi bagi ibu – ibu yang menabung di Bank sampah
misalnya dengan diberi bibit tanaman dan bibit buah – buahan.
Demikian Notulen Rapat Pembentukan Tim Efektif ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung Barat, Mei 2017

Mengetahui
Kepala Bidang Kebersihan Notulis,

Ir. Maryati, MM Hindun Wahidah, ST


Nip. 196604142000032005 Nip. 197509012003122002

Anda mungkin juga menyukai