Susunan Rapat :
1. Pembukaan oleh Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat sekaligus
Sambutan dan Arahan dari Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung
Barat
2. Paparan dari Nara Sumber : Kepala Bidang Kebersihan.
3. Saran dan tanggapan
4. Penutup
I. Dasar HUKUM
Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah;
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pengelolaan Sampah;
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2012 tentang Pedomana Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle
Melalui Bank Sampah;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesa Nomor
03/PRT/M/2013 Tentang Penyelenggaraan Prasararana dan Sarana
Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Rumah Tangga.
Peraturan daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 18 Tahun 2011 Tentang
Pengelolaan Sampah dan Retribusi Persampahan;
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 12 Tahun 2013
Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan;
Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penanganan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan;
Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 4 tahun 2015 Tentang Pengolahan
Kompensasi Dampak Negatif Pemrosesan Akhir Sampah;
Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 22 tahun 2016 Tentang Perubahan
Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan.
II. Kondisi di Kabupaten Bandung Barat
a. Jumlah RW (Rukun Warga) di Kabupaten Bandung Barat sejumlah 2500 RW
b. JUmlah Bank Sampah di wilayah Kab. Bandung Barat baru kurang lebih 30
buah dan hal ini masih kurang dari 1 %
c. Kendala SDM (Sumber Daya Manusia) dan Sarana Prasana
d. SOP (Standar Opersional Prosedur), Kebijakan “ Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat Sarana Edukatif”
e. Lembaga Pendukung : Tim Pengelola, Forum Bank Sampah, Forum
Pemulung
f. Forum Bank Sampah tebagi 2 wilayah :
1. Bagian Utara
2. Bagian Selatan
g. Kelompok Swadaya Masyarakat
h. Kurangnya Sarana dan Prasarana yang Edukatif
1. Diang Suherman, ST, M.Si (Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup)
- Dinas Perumahan dan Permukiman belum dimasukan kedalam tim ?
- Tim efektif Rencana Proyek Perubahan dan Tim Koordinasi
- Tim Koordinasi Pengolahan atau Pengelolaan? Mana yang benar sesuai dengan
Planning Organizing Aktualisasi dan Kontrol (POAC).
- Sabermas Sadu
- Perda No. 12 Tahun 2013 (Satuan Pol PP) baru menjalankan Ketertiban dan
Kebersihan belum semuanya berjalan K3 (Ketertiban Kebersihan dan
Keindahan)
- Perbup No. 4 Tahun 2015 Pengolahan Kompensasi Dampak Negatif
Pemrosesan Akhir Sampah;
- MOU (Memorandum of Understanding) dengan industry, pihak Kecamatan
khususnya Kasi PSU, MOU, Bidang. Kebersihan.
2. Rudi (UPT Kebersihan)
- Berkaitan dengan Adipura 2017 dan mengahadapi P1 tahun ke-2 diharapkan
pada saat tim Penilai datang aksi bersih - bersih sudah dilaksanakan, jangan
sampai pada ssat Tim penilai datang kita dan masyarakat baru mulai beraksi
bersih – bersih.
- Perusahaan seperti PT. Indofood, Gizindo, PT CGMP MOU atau kerjasama tiap
tahun agar diperbaharui.
3. Nurjaman, S. Sos, AkS
Mengetahui
Kepala Bidang Kebersihan Notulis,