Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

PERTEMUAN TEKNIS IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI LAHAN


TERKONTAMINASI B3 DAN/ATAU LIMBAH B3
DI DLH PROVINSI JAWA BARAT

I. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Permen LHK Nomor 74 tahun
2019 tentang Program kedaruratan pengelolaan B3 dan/atau limbah B3, Perdirjen
PSLB3 Nomor P.4 tahun 2016 serta draft Permen LHK tentang Penanggulangan
kedaruratan pengelolaan B3 dan/atau limbah B3, maka Pusat Pembangunan
ekoregion Jawa menyelenggarakan Pertemuan Teknis Indentifikasi-Inventarisasi
Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 yang bertempat di
Gedung DLH Provinsi Jawa Barat.
II. Landasan Hukum
1. Undang undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
2. Undang undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
3. Peraturan Pemerintah No.22 tahun 2021 tentang PPLH
III. Maksud Dan Tujuan Kegiatan
Perjalanan Dinas ini bermaksud untuk mengikuti undangan pertemuan teknis
identifikasi dan inventarisasi lahan terkontaminasi B3 dan/atau limbah B3 di
ekoregion Jawa bertempat di DLH Provinsi Jawa Barat.
IV. Waktu dan Lokasi Kegiatan
Perjalanan Dinas ke DLH Provinsi Jawa Barat beralamat di Jl. Kawaluyaan Indah
Raya No. 6, Soekarno-Hatta Kota Bandung, dilakukan pada hari Rabu tanggal 29
Juni 2022.

V. Hasil Kegiatan
Pedoman identifikasi dan inventarisasi lahan terkontaminasi LB3 (LTLB3)
Tujuan penyusunan pedoman
 Sebagai panduan dalam mengidentifikasi sumber informasi awal untuk
melakukan inventarisasi (LTLB3)
 Sebagai panduan bagi KLHK, Pemprov, Pemerintah Kab/Kota dan pihak terkait
dalam memberikan informasi adanya LTLB3. Menggambarkan data base awal
bahan identifikasi dan inventarisasi lebih lanjut dalam rangka perencanaan dan
prioritasi pemulihan LTLB3
 Bahan perumusan kebijakan pemulihan LTLB3
 Potensi sumber terjadinya Lahan terkontaminasi LB3, ialah
a) Ilegal dumping sludge oil sisa kegiatan eksploitasi minyak
b) Ilegal dumping limbah medis dari fasyankes di tps liar
c) Kecelakaan B3 dan atau limbah B3
d) Timbunan sludge oil operasi zaman dahulu
e) Ilegal dumping limbah B3 dari peleburan logam UMKM
f) Penghentian izin kegiatan incinerator limbah b3
 Informasi sumber temuan Lahan terkontaminasi LB3
a) Pengaduan masyarakat
b) Hasil pengawasan ketaatan
c) Hasil pemantauan ketaatan oleh KLHK unit non Gakum
d) Laporan penanggung jawab secara sukarela ke unit KLHK non Gakkum
e) Inventarisasi dan identifikasi LTLB3 oleh Unit Ditjen PSLB3
f) Pemohon kepada Menteri melalui Dirjen PSLB3
 Dalam menyusun Sistem Tanggap Darurat kegiatan/usaha/industri dapat me
revisi Persetujuan Lingkungan dalam masa 5 tahun dengan alur :
Sistem Tanggap Darurat Rinteks/Perstek Persling SLO
NIB. Format Sistem Tanggap Darurat akan disamakan oleh Kementrian LH.
Termasuk di dalamnya di tentukan SDM STD, dan Pelatihan Gladi tanggap
darurat.
 Laporan/Informasi Lahan terkontaminasi Limbah B3
Sumber laporan :
1) instansi terkait (KLHK, DLH Prov/Kab/Kota, Kepolisian, Kelurahan, Dinas
Pertanian, Dinas Kesehatan, dsb).
2) Penanggung jawab Usaha
Industri penghasil Limbah B3
Industri jasa pengelolaan limbah B3
Pengelola kawasan
3) Masyarakat dan Media
Perorangan, Organisasi Kemasyarakatan, Media Masa, Media Sosial daring
(Medsos).
 Lakon Online
Sebagai sarana pelaporan identifikasi-inventarisasi LTLB3 dan kosultasi online.
Untuk mempercepat proses penyampaian informasi.
Tersedianya sarana saluran komunikasi
Lebih efektif dan efisien dalam waktu, tenaga dan biaya.
VI. Kesimpulan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
Seksi Pengelolaan Limbah B3 dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion
Jawa, untuk mengetahui pengelolaan LB3 dan identifikasi-inventarisasi lahan
terkontaminasi B3 dan Limbah B3 serta penyusunan sistem tanggap darurat.

VIII. Penutup
Bahwasanya pelaksanaan identifikasi-inventarisasi lahan terkontaminasi B3
dan atau limbah B3 dapat menggambarkan data base awal bahan identifikasi dan
inventarisasi lebih lanjut dalam rangka perencanaan dan prioritas pemulihan Lahan
Terkontaminasi LB3 serta Bahan perumusan kebijakan pemulihan Lahan
Terkontaminasi LB3.
Bandung Barat, 07 Juli 2022

Disetujui Oleh : Disiapkan oleh :


KEPALA BIDANG PENGENDALIAN SUBKORDINATOR PENGELOLAAN LIMBAH B3,
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Dr. H. IDAD SAADUDIN, S.Sos.M.Kes ADHI SETYOWIBOWO, S.ST, MT


NIP. 19711119 199503 1 001 NIP. 19781224 20064 1 010

Diketahui oleh :
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Ir. ANUGRAH, MM
NIP. 19621005 199203 1 009

Anda mungkin juga menyukai