Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SAMPAH PLASTIK
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Syamsul Anwar S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Berlian Septianah Wulandari

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelasaikan makalah yang berjudul
Sampah Plastik.
Makalah ini berisikan definisi, jenis-jenis, dampak-dampak, upaya
penanggulangan, cara pengolahan dari sampah plastic itu sendiri.
Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syamsul
Anwar S.Pd, M.Pd. yang telah membimbing saya dalam pengerjaan makalah ini,
serta semua pihak yang membantu mnyelasaikan makalah ini yang tida dapat saya
sebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan perlu
diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga makalah ini
memberi manfaat dan berguna bagi kita semua.

Tegal, 1 November 2022

Berlian Septianah Wulandari


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sampah Plastik
B. Jenis-jenis Sampah Plastik
C. Dampak Dari Penggunaan Sampah Plastik
D. Upaya Penaggulangan Sampah Plastik
E. Cara Pengolahan Limbah Plastik
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Sampah merupakan material sisa yang tidak diingankan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat
keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep
sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama
proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan
manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut
jenis-jenisnya.
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh
manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya
sehari-hari entah itu perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Misalnya,
berbelanja pasti akan membutuhkan plastik untuk membawa barang belanjaan,
jika plastik itu sudah tak terpakai apakah plastik itu akan disimpan? Tidak
akan. Apakah yang mereka lakukan? Membuang dan membakar itulah yang
mereka lakukan.
Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur
ulang. Akan tetapi, hal itu tampak tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang
melalui tahap-tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan
pembentuan ulang. Tahapan paling sulit adalah pengumpulan dan pemisahan
kedua tahapan ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat dengan disiplin
ikut berpartisipasi, yaitu ketika membuang sampah plastik. Plastik yang cukup
banyak didaur ulang adalah jenis HDPE dan botol-botol plastik.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sampah plastik ?
2. Apa saja jenis-jenis sampah plastik ?
3. Apa saja dampak yang diberikan oleh penggunaan sampah plastik ?
4. Bagaimana upaya penaggulangan sampah plastik ?
5. Bagaimana cara pengolahan limbah plastik ?

C.Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari sampah plastik ?
2. Mengetahui saja jenis-jenis sampah plastik ?
3. Mengetahui saja dampak-dampak yang diberikan oleh penggunaan sampah
plastik ?
4. Mengetahui upaya penaggulangan sampah plastik ?
5. Mengetahui cara pengolahan limbah plastik ?
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Sampah Plastik


Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat atau semi padat berupa zat organic atau anorganik bersifat
dapat terurai dan tidak terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan
dibuang ke lingkungan.
Sumber-sumber sampah :
a. Rumah tangga
b. Pertanian
c. Perkantoran
d. Perusahaan
e. Rumah sakit
f. Pasar dll.
Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Sampah Anorganik/kering
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol dll yang tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami.
2. Sampah organik/basah
Contoh : sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau
sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
3. Sampah berbahaya
Contoh : baterei, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll
Sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang menjadi
barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila
dikerjakan oleh orangyang berkreatifitas, contoh sampah plastik itu seperti
bungkus makanan ringan, bungkus ditergen, botor air mineral dll.

B.Jenis-jenis Sampah Plastik


1) PET (Polyethylene terephthelate)
PET (Polyethylene terephthelate) yang bersimbol/ kode angka 1
serta kode PETE/PET pada bagian bawah. Kode ini menunjukkan bahwa
sebuah plastic yang terbuat dari PET. Biasanya kode ini banyak
ditemukan pada plastic untuk kemasan makanan dan minuman. Seperti
botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus, wadah selai, kotak
obat, hingga sisir.
2) HDPE (High density polyethylene)
HDPE (High density polyethylene) memiliki kode angka 2 dan kode
HDPE/PEHD. Jenis plastic HDPE dengan kode angka 2 ini biasanya
digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol
detergen, botol shampo, dan plastic kemasan tebal lainnya.
3) PVC (Polivinil kloride)
PVC (Polyvinyl chloride) memiliki kode angka 3 dan PVC/V. jenis
plastic PVC ini dengan kode angka 3 biasanya digunakan untuk Pipa air,
ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak.
4) LDPE (Low density polyethylene)
LDPE (Low density polyethylene) memiliki kode angka 4 dan
LDPE/PE-LD. Jenis plastic ini biasanya terdapat pada kantong plastic
(kresek), kantong plastic sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan.
5) PP (Polypropylene)
PP (Polypropylene) memiliki kode angka 5 dan kode PP. jenis
plastic ini biasanya digunakan untuk tempat makanan/minuman, botol
sirup, kotak yogurt, sedotan plastic, sotip dan tali berbahan plastic.
6) PS (Polystyrene)
PS (Polystrene) jenis plastic yang memiliki kode angka 6 dan kode
PS yang biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dan ringan,
plastic jenis ini sering digunakan sebagai tempat makanan (Styrofoam),
tempat telur, sendok/garpu plastic, foam packaging, hingga bahan
bangunan (bahan flooring).
7) OTHER
Dan terakhir OTHER dengan kode angka 7 dan kode OTHER/O.
Other ini jenis plastic yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam
kode sebelumnya, jenis plastic ini biasanya digunakan untuk botol
minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases, dan Compact Disk (CD).
C.Dampak Dari Penggunaan Sampah Plastik
a. Dampak Positif
Sampah, merupakan hal yang tidak dapat terhindarkan dari kehidupan
manusia. Pengananan sampah yang tidak tepat justru dapat menimbulkan
dampak negative terhadap manusia, namun dibalik dampak negative yang
sudah melekat di sampah, ternyata sampah memiliki dampak positif juga
seperti:
1) Menjadi lapangan kerja untuk sebagian orang, seperti pemulung,
pengepul barang bekas, supir truk sampah sampai ke dinas kebersihan
kota.
2) Pengelolaann sampah yang tepat dapat menghasilkan manfaat seperti
untuk sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, bahkan
menjadi bahan bakar gas.
3) Sampah plastic yang didaur ulang menjadi bahan bakar minyak.
4) Ditangan orang-orang yang kreatif, sampah jenis plastik bisa disulap
menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.
b. Dampak Negatif
1) Terhadap Lingkungan
 Merusak pemandangan lingkungan sekitarnya
 Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah
 Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam
tanah
 Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi
sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah
tanah yang mampu menyuburkan tanah
 Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan
ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
 Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan
mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran
sungai yang menyebabkan banjir.
2) Terhadap Kehidupan
 Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan
membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti caciing.
 PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang
maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai
makanan.
 Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
 Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing
laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan
akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
 Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya
tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni
hewan lainnya.
D.Upaya Penanggulangan Sampah Plastik
Berbagai upaya menekankan penggunaan kantong plastik pun dilakukan
oleh beberapa Negara. Sampah kantong plastik telah menjadi musuh serius bagi
kelestarian lingkungan hidup. Jika sampah bekas kantong plastic itu dibiarkan
ditanah, dia akan menjadi polutan yang signifikan. Kalau dibakar, sampah-
sampah itu pun akan secara signifikan menambahkan kadar gas rumah kaca di
atmosfir.
Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk
membakarnya, tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak
mengurai partikel-partikel plastik dengan smpurna maka akan menjadi dioksin
di udara. Bila manusia menghirup dioksida ini manusia akan rentan terhadap
berbagai penyakit di antaranya kanker, gangguan system syaraf, hepatitis,
pembengkakan hati, dan gejala depresi, kita memang tidak mungkin bisa
menghapuskan penggunaan kantong plastik 100% tetapi mungkin ada beberapa
cara untuk mengatasinya, yaitu diantaranya:
a) Melakukan daur ulang sampah plastik dengan cara memisahkan partikel-
partikel plastik hingga terciptanya produk baru. Plastik daur ulang biasanya
akan dirubah bentuk menjadi biji plastik, botol minuman, dan produk baru
dengan bentuk baru yang lainnya. Hampir disetiap Negara selalu berupaya
melakukan proyek besar dalam melakukan daur ulang sampah plastik.
b) Dengan menggunakan mesin incinerators untuk mendaur ulang limbah
plastik. Sebagian Negara menggunakan mesin ini untuk mengolah sampah
plastic yang tidak terurai. Semua limbah plastic dibakar menggunakan
incinerators. Namun ada dampak buruk jika menggunakan metode ini.
Yaitu, timbulnya pencemaran atau polusi udara. Namun seiring berjalannya
waktu, para developer telah bekerja keras untuk mengurangi dampak polusi
udara yang ditimbulkan.
c) Untuk mengurangi dampak dari limbah plastik, sebagian besar Negara di
dunia telah melarang penggunaan produk plastik tertentu. Hal ini untuk
mengurangi rasa ketergantungan terhadap produk plastik. Dan
menggantikannya dengan produk yang lebih ramah lingkungan.
d) Menggunakan tas dari bahan kertas atau dari bahan lainnya untuk
berbelanja sehingga dapat mengurangi pemakaian plastik di dalam
kehidupan sehari-hari.
e) Untuk mengurangi dampak limbah plastik, dari pihak pemerintah dan diri
pribadi perorangan harus saling menyadari. Pemerintah harus membuat
tempat sampah di setiap sisi kota. Dan setiap individu juga harus
mempunyai kesadaran tentang membuang sampah. Jangan campur sampah
plastic dengan sampah yang bisa di daur ulang. Tempatkan sampah plastik
pada tempat sampah yang telah ditentukan. Dan jangan membuang sampah
plastik di tempat umum seperti di jalan, di sungai, di selokan, di parit, dan
dimana sampah itu akan sangat berpotensi buruk bagi lingkungan.
f) Meningkatkan kegiatan seminar atau pertemuan yang membahas tantang
daur ulang sampah plastic. Tentang metode cara pengolahan limbah plastik
yang terbaru. Dan harapan kami, pemerintahan ikut terlibat dalam
sosialisasi daur ulang limbah plalstik.
g) Penggunaan Plastik Biodegradable, sekitar setengah dari pengguaan plastic
adalah untuk kemasan. Oleh karena itu, sangat baik jika dapat dibuat plastic
yang bio- atau photodegradable. Hal itu telah diupayakan dan telah
dipasarkan. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar zat tepung.
Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal dan kelihatannya masyarakat
enggan untuk membayar lebih.
E.Cara Pengolahan Limbah Plastik
Setidaknya ada 2 cara pemanfaatan limbah plastik yaitu reuse (pemakaian
kembali) atau recycle (daur ulang).
a) Reuse / Penggunaan kembali
Umumnya rumah tangga di Indonesia sering memanfaatkan limbah
plastic untuk pemakaian kembali, seperti wadah cat untuk pot bunga.
b) Daur ulang
Limbah plastic juga bisa dimanfaatkan untuk membuat produk
kerajinan seperti tas. Pemanfaatan limbah plastik daur ulang umumnya
dilakukan oleh industry. Proses daur ulang plastik di industri umumnya
meliputi langkah-langkah berikut:
 Sortir (oemilihan sampah)
 Pemotongan (memperkecil ukuran)
 Pencucian
 Pengeringan (menguapkan air pada suhu tertentu)
 Pemanasan (material di lelehkan pada suhu 200 derajat celcius)
 Penyaringan (lelehan plastic akan berbentuk silinder panjang kemudian
dipotong-potong)
 Pendinginan (material dilewatkan pada air dingin)
 Pemcetakan/penggilingan (pencetakkan bijih plastik menjadi lelehan
kemudian di bentuk seperti mie berdiameter 4 mm)
 Pembungkusan & pemeriksaan (pembungkusan material kering dalam
karung plastik dan diperiksa)
 Produk plastik
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
a. Sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang menjadi
barang-barang yang berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila
dikerjakan oleh orangyang berkreatifitas, contoh sampah plastik itu seperti
bungkus makanan ringan, bungkus ditergen, botor air mineral dll.
b. Jenis-jenis sampah plastik diantaranya PET (Polyethylene terephthelate),
HDPE (High density polyethylene), PVC (Polivinil kloride), LDPE (Low
density polyethylene), PP (Polypropylene), PS (Polystyrene), OTHER.
c. Penggunaan sampah plastik dapat berdampak negatif terhadap lingkungan
dan kehidupan, namun dibalik dampak negatif yang sudah melekat di
sampah ternyata sampah memiliki dampak positif salah satunya sampah
jenis plastic dapat disulap menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi
d. Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk
membakarnya, tetapi proses pembakaran yang kurang sempurna dan tidak
mengurai partikel-partikel plastik dengan smpurna maka akan menjadi
dioksin di udara. Bila manusia menghirup dioksida ini manusia akan
rentan terhadap berbagai penyakit di antaranya kanker, gangguan system
syaraf, hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala depresi
e. Ada 2 cara pemanfaatan limbah plastik yaitu dengan cara reuse
(pemakaian kembali) atau recycle (daur ulang).

f. Saran
Sebaiknya penggunaan plastic yang terlalu berlabihan di kalangan
masyarakat harus segera kita kurangi karena dampak yang diberikan pada
masyarakat tidak hanya pada lingkungan sekitar saja, tetapi juga dberdampak
negatif pada kehidupan manusia yang menyebabkan ekosistem di lingkungan
sekitar kita menjadi tercemar. Maka dari itu, perlu adanya upaya-upaya dari
pemerintah serta kesadaran masyarakat itu sendiri dalam mengatasi jumlah
sampah plastik yang beredar dengan tidak lagi menggunakan tas sekali pakai
dalam berbelanja.
DAFTAR PUSTAKA

Dampak Plastik Terhadap Lingkungan . (2009, Juli 23). Retrieved November 3,


2022, from .Alamendah: http://alamendah.org

Endra. (2011). Makalah Limbah Sampah Plastik. Retrieved November 3, 2022,


from .Blogpot: http://endra-tugasiswa.blogpot.co.id

Pemanfaatan Sampah. (2011, Maret 17). Retrieved November 3, 2022, from


Jujurbandung: http://jujurbandung.wordpress.com

Pengolahan Limbah Plastik. (2015, Januari 1). Retrieved September 3, 2022, from
Wirasejati: http://www.wirasejati.com

Simbol dan jenis plastik. Retrieved November 3, 2022, from .Knowledge:


http://zerowaste.id

Anda mungkin juga menyukai