Anda di halaman 1dari 5

Tema : Zero Waste

Judul : Proses Pelestarian Bumi Mulai Dari Diri Sendiri

Assalammualaikum teman-teman. Halo semua, perkenalkan namaku Faza Marcia


Devana. Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai pentingnya pengetahuan
mengenai plastik dan pengelolaan plastik. Pertama-tama apasi plastik itu? Plastik merupakan
suatu makromolekul yang proses pembentukannya melalui tahap polimerisasi yaitu proses
penggabungan dari beberapa molekul sederhana atau monomer yang menjadi molekul besar.
Plastik sendiri merupakan bahan yang sangat mudah terbakar lo teman-teman dan hasil
pembakaran plastic mengandung gas beracun seperti Hidrogen Sianida (HCN) dan Karbon
Monoksida (CO). Senyawa-senyawa tersebut sangatlah berbahaya bagi tubuh kita.

Selain mudah terbakar plastik juga merupakan benda yang sulit terurai, Jadi menurut
teman-teman jika kita menggunakan plastik sekali pakai lalu membuang sampahnya begitu saja
tanpa ada proses lain. Kira-kira kemana sampah plastik tersebut akan berlabu?. If you say “yah
pokoknya ke tempat yang kita gatau lagi deh” “yang penting ga keliatan dan ga bikin bau”. Nah
teman-teman secara simpel sampah plastik bisa terbagi menjadi dua yaitu sampah yang dibuang
sembarangan dan sampah yang dibuang pada tempatnya hehe.

Sampah yang dibuang pada tempatnya umumnya akan dibuang ke TPA. Bagaimana
prosesnya? Pertama-tama sampah yang yang diambil oleh petugas kebersihan akan dikumpulkan
di TPS (Tempat Penampungan Sementara) yang selanjutnya akan dikumpulkan di TPA (Tempat
pemrosesan akhir). Namun untuk beberapa daerah yang tidak memiliki petugas pemungut
sampah, sampah-sampah tersebut hanya dibakar dan ditumpuk pada suatu tempat tertentu yang
akan menimbulkan masalah nantinya. Hal ini juga berlaku sampah yang tidak dibuang pada
tempatnya yaitu akan menimbulkan masalah dikemudian hari. Dalam rangka memulai
pelestarian bumi WWF mengadakan pembelajaran tema plastik smart cities yang diberikan
dengan membentuk komunitas Youth Activist untuk kawasan Jabodetabek
Alhamdulillahnya pada kesempatan di komunitas youth activist plastic smart cities
mengadakan pertemuan yang dilakukan secara daring dalam jangka waktu tertentu. Selama masa
pembelajaran ini kami mendapatkan banyak bahan mengenai apa itu plastik dan apa
pengaruhnya kepada lingkungan. Kita akan mendapat pemahaman mengenai bagaimana
pentingnya mengolah dan mengurangi plastik mulai dari diri sendiri.

Kegiatan youth activist untuk meningkatkan kesadaran mengenai plastik adalah dengan
melaksanakan audit sampah selama satu minggu. Sampah plastik dikumpulkan oleh setiap
peserta youth activist dengan tujuan untuk mengetahui berapa banyak sampah plastik yang
dihasilkan dalam seminggu dan juga bagaimana cara kita mengolah sampah plastik tersebut.
Selama melakukan audit sampah penting juga untuk mengetahui jenis-jenis plastik. Jadi
sebenernya plastik juga dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

1. PETE atau PET (Polyethylene Terehthalate)


2. HDPE atau PEDH (High Desity Polyethlene)
3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
4. LPDE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)
5. PP (Polypropylene)
6. PS (Polystyrene)
7. Other atau O

(Penjelasan lebih lengkap dan mendetail dapat dilihat di web:


https://zerowaste.id/knowledge/simbol-dan-jenis-plastik/)

Selama melakukan audit sampah kita dapat mengetahui berapa banyak sampah yang kita
gunakan dalam satu minggu. Dan selanjutnya setiap peserta akan melalakukan aksi pengurangan plastik
yang digunakan. Dengan diadakannya audit sampah yang dilakukan oleh setiap youth activist ini,
diharapkan akan membawa perbuahan bagi lingkungan dimulai dari diri sendiri.
Untuk itu penting bagi kita agar mengetahui pentingnya pengelolaan sampah yang baik salah satunya
adalah dengan pengelolaan sampah plastik dari diri sendiri. Semangat yuk untuk selamatkan bumi,
Sayangilah tempat tinggal yang diberikan Allah SWT pada kita. Wassalammualaikum wr.wb.

Sumber terkait

https://rimbakita.com/plastik/

1. Plastik yang memiliki symbol ini biasanya banyak terdapat pada kemasan makanan dan
minuman. Jenis plastik ini hanya dapat digunakan sekali saja dan tidak bisa diisi dengan
air hangat (lapisan polimer dan zat karsiogenik pada plastik dapat larut).
2. Jenis plastik ini biasanya digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun dll.
Jenis plastik ini dapat digunakan berkali2 dan juga memiliki proses daur ulang yang
sederhana.
3. Plastik Polyvinyl Chloride merupakan plastik yang biasanya digunakan untuk pipa air,
ubin, kabel listrik. Banyak bahan kimia yang tekandung dalam plastik ini.
4. Plastik ini bisanya dipakai untuk kantong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas
belanja, hingga bungkus makanan. Plastik ini dapat digunakan berkali kali dan memiliki
daya tahan yang lama.
5. PP atau Polypropylene merupakan jenis plastik yang dapat digunakan untuk tempat
makanan/minuman, botol sirup, kotak yogurt, sedotan plastik, selotip, dan tali berbahan
plastik. Jenis plastik ini cukup aman untuk bahan yang panas namun jenis plastik ini sulit
didaur ulang sehingga lebih baik untuk mengurangi penggunaannya.
6. Plastik jenis ini banyak digunakan untuk tempat makan Styrofoam, minuman tempat telur
dan lainnya. Plastik jenis ini mengandung zat karsinogen (dapat menyebabkan kanker),
tidak disarankan menggunakan plastik ini untuk kemasan makanan dan minuman.
7. Pengunaan plastik ini sangat berbahaya untuk makanan dan minuman karena
menghasilkan racuin Bipshenol-A (BPA) yang dapat membuat kerusakan beberapa organ
dan mengganggu hormone tubuh.
8.

Anda mungkin juga menyukai