Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN BERBAGAI JENIS SAMPAH

1. Sampah Organik
Sampah Organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai
menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).
Contoh sampah Organik = Sayur, Nasi, Kertas, Tisu, Daun, Kulit Buah, Kapas, dll.
Cara Pembuangan
1) Sampah organik dimasukkan kedalam tempat sampah Organik

2) Sampah organik disatukan dengan sampah organik lainnya dapat dikubur dalam tanah
(bisa juga dijadikan kompos)

2. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa
produk sintetis maupun hasil proses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya
alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam.
Contoh sampah Anorganik adalah plastic, botol, kaca, kaleng, PET, Limbah pabrik, ban bekas,
popok, pembalut, Styrofoam, Isi steples, dll.
Cara Pembuangan
1) Sampah Anorganik dipilah dan dipisahkan dari sampah Organik
2) Sampah Anorganik dimasukkan kedalam tempat sampah anorganik

3) Penanganan sampah Anorganik terbaik adalah dengan cara mendaur ulang sampah
menjadi sesuatu yang bernilai.
4) Apabila sampah anorganik tidak dapat didaur ulang, maka cara yang dapat digunakan
adalah membakar sampah, namun membakar sampah bukanlah cara yang baik karena
hanya akan memindahkan masalah menjadi polusi udara.
5) Membuang sampah anorganik atau menjualnya ke Pengepul Sampah / Bank Sampah.
No Nama Alamat
1 Rumah Kreatif Taman interaksi warga Arborethum Rangga Mekar, Rw10
Nusantara Rt 01 Blok I no 1327, Bogor Selatan 16135
2 Sekolah Alam Jalan Pangeran Ashogiri Tanah Baru Kecamatan Bogor
Utara Kota Bogor
3 Danone Indonesia
4 Cilung Indonesia RW 013, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojong Gede,
Kabupaten Bogor
5 Bank Sampah Selasih Pos Kam Jl. Perum Bambu Kuning, Bojonggede, Bojong
Gede, Bogor, Jawa Barat 16922
6 Bank Sampah Warung Jl. Pangkalan No.3, Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor,
Jambu Bersih Jawa Barat 16151
7 Bank Sampah Kowasa Jl. Raya Dayeuh No.19, Sukasirna, Jonggol, Bogor, Jawa
Barat 16830
8 Bank Sampah Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750
Katumbiri

3. Sampah Plastik
Sampah Plastik SANGAT MERUGIKAN DAN MERUSAK BUMI. Cara terbaik untuk kita semua
adalah dengan meminimalkan pemakaian plastik. Plastik terdegradasi di alam setelah 10-20
Tahun. Dan Plastik yang banyak di buang di tanah akan menimbulkan banjir karena air tidak
dapat meresap dan melarutkan plastik. Adapun pilihan terbaik dalam menangani sampah plastik
sebagai berikut :
1) Daur Ulang sampah
2) Insenerasi (Yaitu dibakar dengan suhu tinggi)
Nilai kalor hasil pembakaran dari sampah plastik yang tinggi dapat dimanfaatkan
sebagai sumber pembangkit listrik.
3) Jual ke Pengepul sampah atau Bank Sampah
4) Gunakan Plastik Biodegradable
4. Sampah Pampers

Sampah Pampers adalah salah satu masalah sampah terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak jika
seorang bayi menggunakan 2 pampers perhari, jika dihitung-hitung maka adakan ada 60
pampers yang dijadikan sampah untuk 1 orang bayi/bulan. Sampah pampers menurut beberapa
artikel membutuhkan waktu 250-500 tahun untuk hancur di alam. Oleh karena itu disarankan
untuk para ibu mengurangi penggunaan pampers. Berikut Beberapa cara penanganan sampah
pampers :
1) Mengolah Pampers menjadi media Tanam
Gunting pampers dan ambil gelnya
Masukan ke dalam ember kemudian semprotkan EM-4(Bakteri Pengurai)
Tutup ember secara rapat dan biarkan selama 7 Hari
Setelah 7 hari campur dengan media tanah / Nutrisi Hidroponi

5. Sampah Kaleng
Sampah kaleng merupakan sampah yang terbuat dari baja dan juga timah. Oleh karena itu
sampah kaleng sangat sulit terurai. Kaleng membutuhkan waktu kurang lebih 80-100 tahun
untuk bisa terurai. Lamanya proses terurai kaleng di alam memaksa kita untuk melakukan cara
agar penumpukan sampah kaleng tidak meninggi. Salah satu caranya :
1) Mendaur Ulang
Daur Ulang sampah kaleng bukanlah sesuatu yang susah. Hanya dibutuhkan Usaha
Dikit agar terealisasi. Berikut ini contoh-contoh karya hasil pemanfaatan sampah
kaleng.
2) Menggunakan Kembali
3) Mengurangi Pemakaian

6. Sampah Baterai
Banyak yang tidak mengetahui bahwa sampah baterai sangat berbahaya apabila dibuang
sembarangan.
1) JANGAN buang baterai alkalin di tong sampah biasa. Baterai alkalin harus dikumpulkan
dengan sampah rumah tangga berbahaya untuk didaur ulang secara khusus.
2) JANGAN membuang baterai sembarangan karena akan menimbulkan efek racun untuk
lingkungan.
3) Buanglah baterai kancing di tempat pembuangan sampah berbahaya.
4) Buanglah baterai lithium dan lithium-ion di pusat daur ulang baterai.
5) Buanglah baterai dapat diisi ulang berbahan lead-acid atau nikel-cadmium di tempat
pembuangan sampah berbahaya.

Memahami klasifikasi pembuangan sampah Baterai. Baterai mengandung beberapa jenis racun
yang sangat berbahaya dan dianggap sebagai barang berbahaya oleh pemerintah. Ketahui jenis
baterai Anda sebelum membuangnya.

Anda mungkin juga menyukai