Anda di halaman 1dari 29

MINIMASI SAMPAH

Konsep Dasar Pengelolaan Sampah

 Tujuan :
untuk mengendalikan pencemaran limbah,
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,
melindungi kesehatan masyarakat, pelestarian
lingkungan, estetika, ekonomis.

 Pendekatan :
- Minimasi limbah yang terbentuk
- Mengelola limbah yang sudah terbentuk
Hierarki Prioritas Penanganan Limbah Padat
1. Menghilangkan atau mengurangi timbulan sampah di sumber

2. Mendaur ulang – pakai limbah

3. Menggunakan teknologi pengolahan limbah  mengurangi


toksisitas, mengurangi volume timbulan

4. Menyingkirkan limbah ke lingkungan dengan menggunakan


metode rekayasa yang “aman” terhadap lingkungan

5. Memperbaiki tanah atau air tanah  remediasi


Tujuan Pengendalian pencemaran

 Pengolahan / Pemusnahan
 transformasi materi menjadi materi lain yang
tidak mengganggu lingkungan

 Penyingkiran Limbah
 mengurangi volume dan tingkat bahaya limbah
FAKTA
NORTH CAROLINA (Dari 1 Juli 1990 – 30 Juni 1991) :
 90% dari 7,1 juta ton sampah yang diproduksi di North Carolina
dibuang ke landfill publik
 2/3 nya berasal dari industri
 Dimana jenis sampahnya sebagian besar homogen dan potensial
untuk di reduksi di sumber dan di recycle daripada dibuang

INDONESIA :
 60% sampah di TPA  organik
 Jenis sampah tersebut potensial untuk di komposkan!!
 Pemanfaatan sampah di Indonesia diperkirakan <10%
Pencegahan Timbulnya Limbah

Akrab
EFISIEN Lingkunga
n
Konsep Cleaner Production

Mengurangi Memakai Mengganti Mendaur Ulang

Volume Timbulan Mengganti bahan Pengelolaan


Sampah Memakai Kembali
yang langsung integratif
Menjadi sampah
Mengurangi Mengurangi Biaya
kebutuhan sarana Pengelolaan dan
sistem kebersihan investasi

Manfaat Reduksi Sampah

Menghemat
Mengurangi pemakaian sumber
potensi daya alam
pencemaran air
dan tanah Memperpanjang
usia TPA
Usaha Minimasi Limbah

Pemilahan dan Pemisahan Sampah


Daur ulang Sampah
Pengelolaan Sampah Terpadu
Pemilahan dan Pemisahan
Sampah

Penanganan Pendahuluan
TUJUAN

 Memperoleh hasil pengolahan yang lebih


baik
 Memperoleh hasil daur ulang yang lebih baik
 Memudahkan penanganan yang akan
dilakukan
 Mengefektifkan pengolahan sampah
selanjutnya
Permasalahan

 Awareness

 Involvement
Cara Melakukan

 Pengelompokan limbah menurut jenisnya

 Pengurangan volume

 Pengurangan ukuran.
Konsep Pemilahan Sampah
Timbulan Sampah

PEMILAHAN

Dapat Dikomposkan Tidak Dapat Dikomposkan

Barang Barang
Berbahaya Sisa
Lapak
Dedaunan, rumput,
sisa makanan,
sayuran, kertas, sisa
buah-buahan, dsb Diamankan Dijual ke Bandar

PD Kebersihan
DAUR ULANG SAMPAH

4R
Reuse, Reduce, Recycle, Recovery,
Reclamation,
DEFINISI
 Reduce
 penghematan, pemilihan bahan yang dapat mengurangi kuantitas dan
sifat berbahaya limbah

 Reuse
 memanfaatkan kembali tanpa ada transformasi bentuk

 Recycle
 memanfaatkan kembali dengan adanya trasnformasi bentuk dan
kegunaan

 Recovery
 memberikan nilai kembali dari yang sudah terbuang

 Reclamation
 pengembalian limbah menjadi bahan baku baru, melalui suatu proses,
menjadi input baru untuk produksi lain.
Konsep Daur Ulang

Reclamation

Recyling
Reuse
Resources

Proses

Recovery
Raw material Reduce Konsumen
Produksi

Waste

Waste Energy Waste


Survey Singkat  Potensi Daur Ulang

 Melihat ke dalam tempat sampah


 Cari tahu tipe, jumlah dan alasan bagaimana sampah tersebut
ditimbulkan
 Kegunaan : mengetahui tipe, kuantitas dan karaktersitik secara pasti
 “membuka alternatif” reduksi sampah di sumber
 memonitor kemajuan reduksi sampah di sumber dengan
menelusuri “waste stream”-nya
 Lakukan untuk suatu periode tertentu yang ditentukan oleh sendiri
 Konsisten  berat atau volume
 Persentasekan masing – masing tipe / komposisi sampah yang ada
 perkirakan secara visual
 Kumpulkan dan Pilah jenis sampah
 Beri catatan untuk jenis sampah terbesar yang ditimbulkan
 Jika pengukuran secara visual dirasakan sulit --. Gunakan catatan
purchasing per item yang dibeli
Setelah Survey

 Tentukan target dari kuantitas jenis sampah


terbesar yang ditimbulkan
 Cari cara untuk mereduksi sampah tersebut
sebelum ditimbulkan
 Coba untuk menggunakan penggantian
bahan
 Cari “pasar” untuk merecycle material yang
tidak bisa direduksi atau digunakan kembali
Pengelolaan Sampah Terpadu
Aliran limbah & bahan baku masyarakat Industri

Bahan
Proses
Residu
Bahan Baku

Manufacturing

Proses dan
2nd manufacturing
Recovery

Konsumen

Final Disposal
Definisi Pengelolaan Sampah Terpadu

Pemilihan dan penerapan teknik-teknik,


teknologi, dan program-program manajemen
yang sesuai untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang spesifik dari pengelolaan
sampah

Syarat :
Adanya partisipasi aktif dari masyarakat
Tujuan

 Meminimalkan / mengurangi sampah yang


terangkut menuju ke pemrosesan akhir
 Mengambil nilai ekonomis yang masih ada
pada sampah
Manfaat

 Usaha Sampingan
 Pembukaan lapangan kerja
 Memperkuat kepedulian terhadap lingkungan
 Memperkuat peran serta masyarakat
 Mengurangi subsidi pemerintah dalam biaya
penanganan sampah
 Menghemat sumber daya alam
Level Aktivitas PST

 Skala Individual
 Skala Kawasan
 Skala Kota

Sektor Informal  diintegrasikan


 Pemulung

 Bandar lapak
Integrated Solid Waste Management
Mengkombinasikan :
 Program pengelolaan sampah yang lebih baik
 Mengurangi ketergantungan terhadap landfilling dan insinerasi

Mencakup :
 Waste reduction
 Recycling Programme for residental and bussiness sector
 Recovery Material Facilities
 Mixed Waste processing
 Transfer Station
 Composting
 Household hazardous waste collection
 Other naterial specific programs for such ite as white gods, tires and
batteries

Memerlukan “Awareness”, “Concern”, “Involvement”,


“Coordination” dari semua pihak
Skenario PST :
Sumber Timbulan Sampah

Swadaya Masyarakat
Proses Pemisahan

Proses Pemilahan

Sampah Organik Sampah Anorganik

Layak Kompos Tak Layak Kompos


Tak Layak Layak
Daur Ulang Daur Ulang

Instalasi Kompos Sanitary Landfill


Residu

Incinerator

Bahan
Produk Kompos Produk Lain Daur Ulang
Konsep PST SARBAGITA
(denpaSAR, BAdung, GIanyar, dan TAbanan)
 Merupakan konsep PST yang pertama di Indonesia
 Berdasarkan Peraturan Bersama Tahun 2000, maka :
 Penetapan TPA sampah lintas kabupaten
 Pembentukan wadah kerjasama dalam suatu badan pengelola
kebersihan bali bagian selatan
 Pembentukan wadah pengawasan independen
 Pembentukan PERDA yang mendukung pengelolaan sampah

 Konsep PST ini dikembangkan oleh :


 Jakarta/JABODETABEK  pengadaan TPA
 Bandung Raya / GARBASUCI pengelolan sampah bersama
Case Study

 ROLE PLAY
- Government :
- Industry :
- Domestik :
- Swasta :

Task :
- Alasan keberatan melakukan minimasi
- Persyaratan yang diajukan untuk mendukung
minimasi
- Tindakan yang bisa dilakukan dalam minimasi

Anda mungkin juga menyukai