Anda di halaman 1dari 15

BUKU SAKU

MASYARAKAT
TANGGUH
SAMPAH

Tim Penyusun:
Chandra Wahyu Purnomo
Susilo Hadi
Taryono
Siwi Indarti
Pipit Noviyani
Ilustrasi dan layout:
Bastian Arif (IG : @nublek_art)
Di Indonesia, setiap orang menghasilkan sampah sekitar 0,68 kg per hari (data World Bank).
Dalam skala nasional, dihasilkan 67,8 juta ton sampah per tahun (data KLHK). Indonesia berada di peringkat
kedua dunia penghasil sampah plastik ke lautan, setelah China.

Karet Kertas Plastik Organik


5% 9% 14 % 60 %
Penyusun terbesar
sampah tersebut adalah
sampah organik
(data KLHK)

Kaleng
4%

Kain
4%

Lain-lain
2%
Kaca
2%
Persentase
Pengelolaan Sampah
Pembuangan sampah
terbesar masih
bergantung pada
Tempat Pengolahan
S a m p a h Te r p a d u Pembuangan sampah
(TPST) atau Tempat secara il egal
Pemrosesan Akhir
(TPA) yang sudah
kelebihan
kapasitas

Proses Daur ulang

PENGANTAR| I-1
Tumpukan sampah
menghasilkan gas
rumah kaca yang
mengakibatkan
pemanasan global Pembakaran sampah secara
sembarangan dapat menghasilkan
senyawa gas berbahaya
(karsinogenik) yaitu dioksin

Berbahaya bagi
keamanan, seperti
berpotensi terjadi
longsor atau
kebakaran

Menjadi tempat kerja yang tidak sehat


bagi pemulung dan tempat makan
hewan ternak yang tidak higienis

Menjadi sumber penyakit dan


vector penyebarannya

Air lindi (air buangan) dari


sampah mencemari air tanah dan
lingkungan hingga puluhan tahun

Sampah mencemari perairan (darat maupun laut)

PENGANTAR| I-2
HIERARKI
PENGOLAHAN
SAMPAH
Mendaur ulang sampah untuk Melakukan pengurangan sampah
dimanfaatkan kembali melalui gaya hidup 5R

Pengurangan sampah
Daur ulang sampah

Memaksimalkan Penguraian anaerobik (biogasifikasi)


pengolahan sampah
organik melalui Komposting Mengomposkan
biogasifikasi sampah organik
(fermentasi anaerob) PLTSa / waste to energy

Sanitary landfill dengan Pengolahan sampah


pemanfaatan gas metan anorganik menjadi energi
Sisa sampah yang tidak dapat terbarukan
diolah (sisa pembakaran, Sanitary landfill
bongkaran bangunan) dibuang
dengan sistem sanitary landfill Uncontrolled
landfill
Penimbunan dan pembuangan
sampah tanpa kontrol harus
Ingat! dihindari
selalu utamakan
pengolahan dari urutan
paling atas, ya!

PENGANTAR| I-3
Ndak usah pakai Repair
plastik ya, bu! memperbaiki barang
yang rusak hingga dapat
dipakai kembali

Refuse & Reduce


menolak penggunaan
barang sekali pakai
sehingga dapat
mengurangi timbulan
sampah

Reuse Recycle
menggunakan kembali mendaur ulang sampah. Misalnya,
barang yang umumnya sampah plastik dirubah menjadi
hanya sekali pakai paving blok atau bahan bakar
minyak (BBM)

TINGKAT RUMAH TANGGA| II-4


APA YANG BISA

?
Membawa wadah makanan yang Menggunakan tumblr/cangkir
dapat digunakan berkali pakai pribadi saat membeli minuman

Membawa botol minum yang


dapat diisi ulang

Memilih lap kain


daripada tisu sekali pakai
Menggunakan tas
berkali pakai untuk
berbelanja

Mengganti barang sekali pakai


dengan barang berkali pakai
(sedotan bamboo, menstrual pad/cup,
cutlery dari kayu atau logam, dll)

Memilih berbelanja di bulk store


atau fasilitas isi ulang

Menstrual cup

TINGKAT RUMAH TANGGA| II-5


SURVEI SAMPAH
MANDIRI
Survei harus dilakukan untuk memperoleh
data timbulan sampah yang akurat
Cara survei sampah
(minimal dilaksanakan selama satu minggu)

Langkah apa
Timbanglah total sampah yang dihasilkan per hari! yang tepat, yah?

Pilahlah sampah menjadi 9 kategori, lalu timbang


setiap kategorinya, setiap hari!

Data timbulan sampah ini


Hitunglah total sampah yang dihasilkan dalam menjadi penentu langkah
seminggu dan hitung rata-rata sampah per hari! pengelolaan sampah
TINGKAT RUMAH TANGGA| II-6
PENGOLAHAN
SAMPAH SKALA
ORGANIK RUMAH
TANGGA
Konstruksi
Komposter
Kunci reduksi sampah
adalah pengolahan sampah
skala rumah tangga yang
berfokus pada sampah organik
masukan sampah

Pengolahan dapat dilakukan


secara sederhana melalui
pengomposan Pipa untuk aerasi
Lubang
Pipa penahan saringan aerasi

Saringan kawat untuk menahan


masukan sampah. semakin lama,
sampah semakin hancur dan turun
melewati saringan

Pintu untuk memanen kompos

Saringan penampung kompos yang


sudah jadi. Berfungsi untuk
memisahkan air lindi
Pipa penahan saringan
S e b a i k n y a m a s i n g - Lubang kran untuk memanen air lindi Tampungan
masing rumah memiliki yang dapat digunakan sebagai pupuk cair Tipe Kering air lindi
minimal 2 komposter.
Pengomposan yang baik
akan menghasilkan suhu
Kait
k o m p o s > 55 C u n t u k
O

disinfeksi pathogen. Suhu ini Bahan organik Karung


dapat tercapai dengan
mencampur sampah hijauan dan
sampah dapur/makanan dengan Direndam air + molase
sampah daun kering yang
mencukupi.
Kompos yang matang memiliki ciri Keran pemanen pupuk cair
Tipe Basah
berwarna kehitaman, mudah hancur, dan
tidak berbau busuk.
TINGKAT RUMAH TANGGA| II-7
SAMPAH ANORGANIK
DAN
RUMAH
TANGGA

Pisahkan dan bersihkan


sampah anorganik seperti
plastik, logam, kaca dari Pilah sampah yang telah
kontaminasi bahan organik dibersihkan tersebut
seperti sisa makanan dengan sesuai dengan jenisnya!
pencucian!

Sampah anorganik terpilah dapat disalurkan


Saat ini sudah ada beberapa start up ke bank sampah terdekat atau melalui aplikasi
lokal yang berperan dalam pengepul sampah.
pengumpulan dan pengolahan sampah.
Berikut contohnya:
Ÿ Rapel, Resik, dan Juru Sampah
(Yogyakarta)
Ÿ Sampahmuda (Semarang)
Ÿ Hi Trash (Banyumas)
Ÿ Mulung (Jakarta)
Ÿ E-recycle (Jabodetabek)
Ÿ Angkuts (Ponti a nak)
Ÿ Mallsampah (Makassar)
dan lain-lain.

Jelantah dimasukkan dalam botol dan disimpan


dalam kondisi siap kirim atau ditampung melalui
komunitas

TINGKAT RUMAH TANGGA| II-8


PENGOLAHAN
SAMPAH SECARA
KOMUNAL Mengoptimalkan peran Tempat
Pengolahan Sampah dengan
Prinsip 3R (TPS3R)/ bank
sampah/ depo sampah.
Masyarakat dapat mengumpulkan
sampah organik maupun anorganik
ke fasilitas komunal untuk diolah
lebih lanjut.

Fokus pada pengolahan


sampah organik dan
penjualan sampah anorganik
ke pengepul.

Tidak direkomendasikan
pengolahan sampah dengan
sistem termal/panas seperti
memakai insinerator pada
skala komunal ini.
TINGKAT KOMUNAL| III-9
PENGOLAHAN
Larva/maggot BSF dapat memakan
sampah organik yang mudah busuk
SAMPAH ORGANIK
seperti sampah dapur dan sampah
sisa makanan dengan cepat

Pre pupa
Sampah organik secara komunal dapat
Pupa
diolah melalui pengomposan atau untuk
Larva/ budidaya black soldier fly (BSF) atau
maggot lalat hitam.

Siklus Hidup BSF

Telur
BSF dewasa

Pengomposan skala komunal


d a p at m e n g g u n a k a n b a k
fermentasi atau menggunakan
komposter rotari dengan
Bertelur pengayuh manual
Kawin
Produk dari budidaya BSF ini adalah
kompos dan larva untuk pakan ikan
atau unggas

Dapat berputar ketika dikayuh


untuk membantu aerasi dan
pembalikan sampah sehingga Gearbox
mempercepat waktu pengomposan Pedal kayuh
TINGKAT KOMUNAL| III-10
PENGOLAHAN
SAMPAH ANORGANIK

SECARA
KOMUNAL
Sampah anorganik berupa plastik dapat digunakan
untuk membuat bahan bangunan berupa
beton/konblok/batako dari plastik atau ecobrick.

Pembuatan Ecobrick
Alat & bahan
Masukkan potongan/ sobekan
ke dalam botol plastik!
Potong/sobek sampah plastik
Tongkat menjadi lebih kecil agar lebih
bambu/kayu mudah dimampatkan!

Sampah botol plastik yang Sampah plastik yang


sudah dicuci bersih dan sudah dicuci bersih dan
dikeringkan dikeringkan

Sampah anorganik Mampatkan sampah plastik


juga dapat diolah menjadi dengan bantuan tongkat
produk kerajinan tangan yang bernilai kayu/bambu!

Tambahkan sampah plastik


secara bertahap sambil
terus dimampatkan
Figur hewan yang dibuat dari Tas yang dibuat dari hingga botol penuh!
sampah sandal sampah minuman sachet
TINGKAT KOMUNAL| III-11
PERAN DALAM
PEMERINTAH PENGELOLAAN
DAERAH SAMPAH
Membangun
fasilitas besar pengolahan
sampah organik misalkan pabrik
kompos, biogasifikasi sistem kering dan
sebagainya

Sosialisasi dan
penegakan aturan
pemilahan sampah Mengangkut limbah
menjadi beberapa fraksi anorganik tidak
yang disepakati (minimal dua t e r m a n fa at k a n k e
fraksi organik dan TPA/TPST dan limbah
anorganik) serta B3 B3 ke fasilitas yang
(baterai bekas, bohlam ditunjuk
lampu, dsb).

Revitalisasi TPS3R/depo
agar bisa mengolah sampah
dengan composting/BSF
dan cara aman lainnya
(non termal)

Menyusun penjadwalan
pengangkutan sampah yang
sudah terpilah

TINGKAT KOMUNAL| III-9


INFORMASI
DALAM
LEBIH SAMPAHPENGELOLAAN

LANJUT
Dapat menghubungi

Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas


Gadjah Mada (PIAT UGM)
Website: piat.ugm.ac.id
e-mail: piat@ugm.ac.id
IG: @piat.ugm
WA: 0811-2637-717

Anda mungkin juga menyukai