Anda di halaman 1dari 61

SAMPAH DAN PEDULI

LINGKUNGAN
Jakstrada Provinsi Sumatera Barat

Pergub Sumatera Barat No. 60/2018 tentang Jakstrada Pengelolaan


Sampah Prov. Sumbar
Berdasarkan SNI, Jumlah Penduduk Sumbar 2020 : 1.3 jt ton/tahun
PERSENTASE PENGELOLAAN SAMPAH
PROV SUMBAR (2022)
SAMPAH & BENCANA ALAM

Sampah adalah bahan yang


terbuang atau dibuang dari
hasil aktifitas manusia maupun
proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomi (E.
Colink,1996)
Jenis Jenis Sampah

Sampah Organik
•Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan organik seperti sisa makanan,
dedaunan, dan kertas. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan pupuk untuk tanaman.

Sampah Plastik
•Sampah plastik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan plastik seperti kantong plastik,
botol, dan wadah makanan. Sampah plastik sangat sulit diuraikan oleh lingkungan dan dapat
menimbulkan dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.

Sampah Elektronik
•Sampah elektronik adalah sampah yang berasal dari perangkat elektronik seperti ponsel, laptop,
dan televisi. Sampah elektronik mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari
lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
Cara Mengelola sampah
Pengurangan Sampah
•Mengurangi sampah yang dihasilkan adalah cara terbaik untuk mengelola sampah. Beberapa cara
untuk melakukannya adalah dengan menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai, membawa
botol air sendiri, dan membeli produk yang dikemas dengan bahan ramah lingkungan.
Pengolahan Sampah Organik
•Sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi kompos untuk pertanian. Dengan cara ini,
sampah organik dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan mengurangi jumlah sampah yang
dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Daur Ulang
•Daur ulang adalah proses mengubah sampah menjadi produk baru. Beberapa contoh daur ulang adalah
mengubah kertas bekas menjadi kertas baru, dan mengubah botol plastik menjadi serat tekstil.
Fakta Yang ditemukan
saat sekarang ini :

1.Dibuang ke area
Prinsipnya, Harus dilakukan : terbuka
a.Pemilahan ; Organik dan An 2.Dibuang langsung ke
Organik Selokan/ sungai
b.Pewadahan ; T4 sampah 3.Dibiarkan/ tidak
harus mempunyai tutup dikelola/ tidak
c.Pengelolaan ; di timbun, diperhatikan
komposting, TPA 4.Dibakar Polusi
Udara  P PBBL L
DAMPAK SAMPAH TERHADAP
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
JIKA TIDAK DIKELOLA DENGAN
BAIK

1. Estetika (bau, kotor, tidak


nyaman);
2. Pencemaran air, tanah dan
udara;
3. Perkembangbiakan serangga
dan vektor seperti kecoa, lalat,
tikus, dll;
4. Penyakit (seperti disentri,
thypoid, dll;
5. Kecelakaan
DAMPAKNYA YA
1. Pencemaran udara, air dan tanah,
2. Penyusutan Sumber Daya Alam (SDA),
deforestasi, penipisan lapisan ozon,
hujan asam,
3. Pemanasan global dan perubahan
iklim,naiknya permukaan air laut,
4. Timbulnya berbagai penyakit, banjir,
kekeringan, dan
5. Kejadian lainnya yang dapat merusak
kelestarian lingkungan dan mengancam
kehidupan manusia.
Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai
berikut:

 Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal
dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air
m inum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di
daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
 Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
 Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya
adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini
sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya
yang berupa sisa makanan/sampah
 Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang
meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa
(Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang
memproduksi baterai dan akumulator
Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
•Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Sampah organik yang tercampur
dengan sampah anorganik dapat menghasilkan gas metana
yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, sampah juga
dapat mencemari air dan tanah serta menjadi sarang
penyakit.
UPAYA PENGELOLAAN/
PENGAMANAN SAMPAH RT
Melakukan pengurangan sampah dengan 3R
(Reduce, Recycle, dan Reuse)

Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah dengan mengurangi pemakaian


barang atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan.
Contoh : mengurangi pemakaian kantong plastik, mengutamakan membeli
produk berwadah sehingga bisa diisi ulang, mengambil makanan tidak
berlebihan sehingga tidak ada sisa yang akan menjadi sampah.
Reuse (Pemanfaatan Kembali) yaitu memanfaatkan kembali barang yang
sudah tidak terpakai tanpa mengubah bentuknya.
Contoh : memanfaatkan kembali lembaran kosong pada kertas yang sudah
digunakan,gunakan baterai yang dapat di charge kembali

Recycle (Daur Ulang) yaitu mendaur ulang kembali barang lama menjadi
barang baru.
Contoh : sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dengan cara
pembuatan kompos atau dengan pembuatan biopori, sampah an organik
seperti bungkus plastik detergen/susu dll dapat dibentuk menjadi barang-
barang kerajinan tangan (tas, dompet dll
Melakukan Penanganan Sampah, Meliputi :
a. Pemilahan/pemisahan sampah
sesuai jenis, jumlah dan atau
sifat sampah seperti
pemilahan/pemisahan sampah
menjadi sampah organik, an
organik, dan B3
b. Pengumpulan sampah dari
sumber sampah ke tempat
penampungan sementara (TPS)
atau tempat pengolahan
sampah terpadu
c. Pembuangan sampah ke
tempat pembuangan akhir
sampah
d. Untuk limbah B3 harus
dilakukan pemilahan secara
tersendiri sesuai dengan
peraturan

Catatan : Pemusnahan sampah tidak boleh dilakukan dengan dibakar


menyebabkan terjadinya pencemaran udara yang
berkontribusi terhadap perubahan iklim
Contoh Model Pengolahan Sampah Mandiri

1. Pembuatan
komposter Takakura
“Takakura”
2. Pembuatan Lubang
Resapan Biopori
3. Bank Sampah
4. Sedekah Sampah
5. Biodigester (Biogas
dan Komposting)
Biodigester
MEKANISME KERJA BANK SAMPAH
Prinsip - Prinsip
Pengelolaan Sampah RT
Memenuhi 4 Aspek :

Kesehatan Memberikan
Terjaga Perlindungan

Ramah Effectif &


Lingkungan Efficient
TANTANGAN YANG DI HADAPI
DALAM PENGELOLAAN LH

Perubahan Perkembangan overindustriali


Gaya Hidup Teknologi sasi
Informasi
PERUBAHAN
PERILAKU

PERILAKU
PEDULI DAN
RAMAH
LINGKUNGAN
HIDUP
“UPAYA UNTUK
ENGINEERING MENINGKATKAN
pengetahuan,
KETERAMPILAN,
sikap, dan aksi
PENDIDIKAN individu, komunitas, organisasi
kepedulian
EDUCATIO
N
LINGKUNGAN dan berbagai pihak terhadap
HIDUP permasalahan lingkungan
untuk
ENFORCEMENT
pembangunan bagi generasi
keberlanjutan
sekarang dan yang
akan datang”
 Pendidikan Lingkungan Hidup
diimplementasikan pada Jalur Formal, Informal
dan Non formal

 Adiwiyata merupakan program Pendidikan


Lingkungan Hidup pada Jalur Formal jenjang
pendidikan dasar dan menengah
PERMEN LHK NO
P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/201
9 GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI
PERMEN LH SEKOLAH
05/2013
PEDOMAN
PELAKSANAAN
PROGRAM
ADIWIYATA PERMEN LHK NO
P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/201
9 PENGHARGAAN ADIWIYATA

jdih.menlhk.co.id
UU 32/2009, UU 20/2003, UU PEMDA 23/2014, NOTA KESEPAHAMAN MENLHK, MENDIKBUD, MENAG,
MENRISTEK DIKTI & MENDAGRI TH. 2016 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN LH, PKS 2017, PERMEN
LHK P.52/MENLH/SETJEN/KUM.1/9/2019 TENTANG GERAKAN PBLHS &
P.53 /MENLH/SETJEN/KUM.1/9/2019 TTG PENGHARGAAN ADIWIYATA

DUKUNGAN PELAKSANAAN GERAKAN

DUNIA 1.PEMBINAAN
USAHA a. SOSIALISASI/
KAMPANYE; OUTCOME
LPMP ORGANISASI b. KONSULTASI/ “TERWUJUDNYA WARGA
MASSA BIMTEK SEKOLAH & SEKITAR
c. DUKUNGAN GERAKAN YANG PEDULI DAN
BERBUDAYA
. SARPRAS, PEDULI DAN LINGKUNGAN”
TENAGA AHLI
DLL
BERBUDAYA
AHLI 1.PEMBERIAN LINGKUNGAN
DAN/ATAU . ORGANISASI PENGHARGAAN HIDUP DI
PRAKTISI PROFESI
LH a. SEKOLAH SEKOLAH
ADIWIYATA
KAB/KOTA/ DAMPAK
PROVINSI/
“PENINGKATAN
NASIONAL/ KUALITAS
MANDIRI LINGKUNGAN HIDUP”
AHLI
DAN/ATAU LSM BIDANG b. BUPATI/
PRAKTISI LH WALIKOTA/
PENDIDIKAN
DUNIA GUBERNUR
USAHA 3.PEMANTAUAN
DAN EVALUASI
GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
PBLHS

Aksi kolektif secara sadar, sukarela,


berjejaring, dan berkelanjutan
yang dilakukan oleh Sekolah
dalam menerapkan perilaku ramah
lingkungan hidup

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK


Perilaku Ramah Lingkungan Hidup

Menjaga kebersihan, fungsi


sanitasi dan drainase
Mengelola sampah melalui 3R

Melakukan penanaman dan


pemeliharaan pohon/tanaman Melakukan penghematan dan
konservasi air

Melakukan penghematan dan


konservasi energi
Melakukan inovasi terkait PRLH
Bagaimana Sekolah melakukan Gerakan PBLH ?

20%
a.memiliki perencanaan
Gerakan PBLHS

60%
b. melaksanakan Gerakan
PBLHS
20%
•melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan Gerakan
PBLH
PERENCANAAN GERAKAN PBLHS
Mengidentifikasi/memetakan potensi dan
1 permasalahan LH sekolah dan daerah termasuk
potensi dan ketahanan bencana (IPMLH);

2 Menyusun EDS aspek lingkungan hidup  8 SNP

Menyusun Rencana Gerakan Peduli dan Berbudaya


3 Lingkungan di Sekolah 4 tahunan dan tahunan
 libatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite
sekolah, peserta didik, dan masyarakat
PERENCANAAN GERAKAN PBLHS

Mereview dokumen 1 KTSP


4  visi, misi, tujuan dan program
pengembangan diri
mengintegrasikan lingkungan

Mereview dokumen RPP


5  berapa aspek PRLH yang diintegrasikan
 berapa % RPP yg mengintegrasikan
PRLH
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS
Melakukan pembelajaran yang
1 mengintegrasikan penerapan
perilaku ramah lingkungan hidup:
a. mapel memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan, dan menanamkan sikap
penerapan PRLH kepada peserta didik

b. ekskul membentuk karakter, melatih kemandirian


c. dan tanggungjawab serta membudayakan
pembiasaan PRLH warga Sekolah.
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS
a. Kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
Melakukan berbagai upaya pemeliharaan
kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase
sekolah/madrasah
Melibatkan seluruh unsur warga sekolah
Dokumentasikan kondisi kebersihan, fungsi
sanitasi dan drainase sekolah/madrasah
UNSUR WARGA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN TERLIBAT
DALAM KEGIATAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN,
FUNGSI SANITASI, DAN DRAINASE SEKOLAH :

Unsur Utama Unsur tambahan:


1.kepala sekolah; 1.orang tua/wali murid;
2.tenaga pendidik; 2.petugas kebersihan;
•tenaga kependidikan; dan •petugas keamanan;
1.peserta didik (termasuk Kader 1.petugas kantin; dan
Adiwiyata). 2.lain-lain.

Min 80 % Ada perwakilan


PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS
b. Pengelolaan sampah melalui 3R:
1.upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan
ulang barang/sampah (reduce dan reuse)

2.upaya daur ulang sampah (recycle)


PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

3. Melibatkan peserta didik dan Kader Adiwiyata,


dalam pemindahan sampah dari sumber ke tempat
pengelolaan sampah di sekolah/ madrasah (bank
sampah, tempat pengomposan, dll.)

4. Menghitung % pengurangan volume sampah


(sebelum adiwiyata dan kondisi terkini)
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS
c. Penanaman dan pemeliharaan
pohon/ tanaman:
 Melakukan penanaman,
pemeliharaan dan pembibitan
pohon/tanaman
 Melibatkan seluruh unsur warga
sekolah
 Mendata jumlah pohon/tanaman
yang ditanam dan dipelihara
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

d. Konservasi Air
 Melakukan upaya konservasi air
e. Konservasi Energi
 Melakukan upaya konservasi energi
f. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya
berdasarkan hasil IPMLH
 Mendorong pendidik dan peserta didik
melakukan inovasi
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

Penerapan PRLH untuk masyarakat


2 sekitar Sekolah dan/atau di daerah
Melakukan aksi Penerapan PRLH
untuk masyarakat sekitar Sekolah
Mendokumentasikan kondisi
kebersihan dan fungsi drainase di
lingkungan sekitar Sekolah
Mendokumentasikan kondisi
pengelolaan sampah di lingkungan
sekitar Sekolah
PELAKSANAAN GERAKAN PBLHS

3 Membangun jejaring kerja dan komunikasi;

Melakukan kampanye
4 dan publikasi PBLHS di
berbagai media
publikasi;

Membentuk dan
5 memberdayakan Kader
Adiwiyata.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
GERAKAN PBLHS

 Melakukan pemantauan dan


evaluasi Gerakan PBLHS
 minimal 1 tahun sekali
 melibatkan kepala
sekolah, dewan pendidik,
komite sekolah, peserta
didik, dan masyarakat
PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN OLEH
ADIWIYATA PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROVINSI,
DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
KEPADA SEKOLAH YANG BERHASIL
MELAKSANAKAN GERAKAN PEDULI DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH

Calon Sekolah
Sekolah Adiwiyata adalah
Adiwiyata adalah
sekolah yang berhasil
sekolah yang
melaksanakan gerakan
diusulkan untuk
peduli dan berbudaya
mendapatkan
lingkungan hidup di sekolah
penghargaan
Adiwiyata
Jenis Penghargaan :

Adiwiyata
Adiwiyata Nasional dan
Adiwiyata Propinsi Adiwiyata
Kabupaten/
Kota Mandiri

SD dan SMP SD, SMP dan SD, SMP dan SMA


SMA
Mengisi kuesioner evaluasi mandiri Calon Sekolah Adiwiyata;

Menyusun semua data-data terkait Gerakan PBLHS dalam


folder-folder yang sistematis

Menyiapkan dokumen sesuai surat dari DLH Kab/Kota,


Provinsi/Kementerian LHK
 Soft copy atau hard copy
 Jenis dokumen
 Perhatikan tahun data yg diminta
Dicalonkan
sbg asean
PENGUSULAN CALON SEKOLAH ADIWIYATA eco school
PENDIDIKAN DASAR
• Nilai > 95
ADIWIYATA • Membina
MANDIRI 2 sekolah
• 1 – 4 th

MENTERI ADIWIYATA
TIM PENILAI PUSAT NILAI ≥ 90
1 – 4 th NASIONAL

TIM PENILAI ADIWIYATA


NILAI ≥ 80 GUBERNUR
PROPINSI 1 – 4 th PROPINSI

Penyampaian dokumen ADIWIYATA


TIM PENILAI BUPATI/
hasil penilaian NILAI ≥ 70
WALIKOTA KABUPATEN
KABUPATEN/KOTA
/KOTA

Verifikasi dok penilaian


TIM SEKOLAH Min 12 bln pengesahan
rencana GPBLHS
Dicalonkan
PENGUSULAN CALON SEKOLAH ADIWIYATA sbg asean
PENDIDIKAN MENENGAH DAN KHUSUS eco school

• Nilai > 95
ADIWIYATA • Membina
MANDIRI 2 sekolah
• 1 – 4 th

TIM PENILAI NILAI ≥ 90 ADIWIYATA


MENTERI
PUSAT 1 -4 th NASIONAL

TIM PENILAI NILAI ≥ 80 ADIWIYATA


GUBERNUR PROPINSI
PROPINSI 1 – 4 th
Penyampaian dokumen
hasil penilaian

Verifikasi dok penilaian


Min 24 bln pengesahan
TIM SEKOLAH rencana GPBLHS
TAHAPAN
PENILAIAN CSA
PERTAMA KEDUA
PEMENUHAN
SELEKSI KRITERIA
ADMINISTRATI SEKOLAH
F ADIWIYATA

PENILAIAN VERIFIKASI
DOKUMEN LAPANGA
N

29
1A.SELEKSI
ADMINISTRASI
ADIWIYATA KABUPATEN
(PENDIDIKAN DASAR) ADIWIYATA
PROVINSI (PENDIDIKAN
MENENGAH)

 Surat usulan dri


sekolah
 Isian kuesioner
dan buktinya
 Copy SK Kepsek
 Rencana
GPBLHS
1b. Seleksi Administrasi Adiwiyata
Provinsi
(SD/MI/SMP/MTs)
 Surat usulan dri
DLH kab/kota
 BA penilaian
kondisi terakhir
dan buktinya
 Copy SK
Adiwiyata
Kab/Kota
1c. Seleksi Administrasi Adiwiyata
Nasional
 Surat usulan dri
DLH prov
 BA penilaian
kondisi terakhir
dan buktinya
 Copy SK
Adiwiyata Prov
1d.Seleksi Administrasi Adiwiyata
Mandiri
 Surat usulan dri DLH
prov
 BA penilaian kondisi
terakhir dan buktinya
 Copy SK Adiwiyata
Nasional
 Salinan Daftar sekolah
binaan
 Salinan SK Sekolah
Binaan sbg Sekolah
Adiwiyata
 Laporan pembinaan
Sekolah Binaan

Jumlah Sekolah binaan paling sedikit 2 (dua) Sekolah, yaitu :


2. Kurikulum Berbasis Lingkungan

a. Sekolah yang belum mendapat Adiwiyata Kab/Kota (SD/SMP);


b. Sekolah yang belum mendapat A d i w iy a t a P r o v nsi
3 . Ke gia t an Lin gk Be rb asis Pa rt isip atif

i (SMA);
c. Sekolah Adiwiyata Kab/Kota (SD/SMP)
d. Sekolah Adiwiyata Provinsi (SD/SMP/SMA)
4. Pengelolaan Sarpras Pendukung Ramah LH
Waktu
Pembinaan
Indikator keberhasilan

CSA  SAK
Sekolah Membina
CSA  Diusulkan
Adiwiyata Minimal 6
SAP SAK sbg
Nasional bulan
CSAM
 SAP
SAP 
SAN
Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri

03 04
Ketiga Keempat
02
Melak Menyusun
Kedua
sanaka laporan
Menyusun n pembinaan
rencana pembi a. jadwal pembinaan;
pembinaan naan b. surat dan agenda pembinaan;
(sosialisasi, c. daftar hadir pembinaan;
bintek dan d. materi pembinaan; dan
pendampingan) e. dokumentasi pembinaan
01 (foto
Pertama dan/atau video
Keputusan/
daftar sekolah
Tahapan
2. Pemenuhan kriteria sekolah adiwiyata
1. PERENCANAAN GERAKAN PEDULI & BERBUDAYA LINGKUNGAN
HIDUP.
1. Rencana Gerakan PBLHS;
2. Dokumen 1 KTSP yg memuat Penerapan Perilaku Ramah
Penilaian
Lingkungan
Dokumen
Hidup;
1. RPP yg memuat Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup; dan
2. PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI & BERBUDAYA LINGKUNGAN
HIDUP.
a. Pembelajaran pada mapel, ekskul dan pembiasaan diri;
b. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar;
Verifikasi c. Membangun jejaring kerja dan komunikasi;
Lapangan d. Kampanye dan publikasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Hidup di sekolah;
e. Pemberdayaan kader Adiwiyata.

3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN GERAKAN PEDULI


&
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP.
Verifikasi
Lapangan
Dilakukan jika
01
berdasarkan hasil
penilaian dokumen masih
diperlukan data
tambahan
Dilakukan melalui:
02 wawancara atau diskusi;
pemeriksaan/observasi kondisi
lingkungan sekolah;
pemeriksaan dokumen serta bukti
pendukung; dan/atau
metode lain sesuai kebutuhan.
.
KRITERIA PENGHARGAAN SEKOLAH
ADIWIYATA

PERMEN LHK P.53/2019


PERMEN LH 05/2013 PENGHARGAAN ADIWIYATA

Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata


Kabupaten/Kota: Kabupaten/Kota:
nilai minimal 56 (nilai Nilai minimal 70% dari nilai
maksimal 80). maksimal 100
LANJUTAN…..

PERMEN LH 05/2013 PERMEN LHK P.53


PENGHARGAAN ADIWIYATA

Sekolah Adiwiyata Provinsi: Sekolah Adiwiyata


Provinsi:
nilai minimal 64 (nilai
maksimal 80) a.nilai minimal 80% dari
nilai maksimal 100
b.min 12 bulan setelah
mendapatkan Adiwiyata
Kab/Kota
LANJUTAN…..

PERMEN LH 05/2013 PERMEN LHK P.53


PENGHARGAAN ADIWIYATA
Sekolah Adiwiyata
Nasional: Sekolah Adiwiyata
Nasional:
nilai minimal 72 (nilai
maksimal 80) a.nilai minimal 90% dari
nilai maksimal 100
b.min 12 bulan setelah
mendapatkan Adiwiyata
Provinsi
LANJUTAN…..

PERMEN LH 05/2013 PERMEN LHK P.53


PENGHARGAAN ADIWIYATA

Sekolah Adiwiyata Mandiri: • Sekolah Adiwiyata Mandiri:


a.nilai minimal 95 dari nilai maksimal 100
a.nilai minimal 72 (nilai
b.min 12 bulan setelah mendapatkan
maksimal 80) Adiwiyata Nasional
b.membina min 10 sekolah c.membina min. 2 sekolah
Penghargaan 4
Adiwiyata Masa berlaku 4
(empat) tahun
3 dan dapat
Diberikan, oleh : diperpanjang
•Bupati/Waliota
•Gubernur
2 •Menteri LHK dan
Jenis Mendikbud
Penghargaan :
•Sekolah Penghargaa
Adiwiyata n 2019 dan
1 •Bupati/Walikota sebelumnya
Bentuk
Penghargaan:
dan berlaku
Gubernur sampe 2023
•Piagam atau
•Bentuk
penghargaan
1. Keputusan Kepala BNPB No.13A Th 2020 ttg
Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat
Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia s/d 29 Mei 2020;
2. SE MENDIKBUD NO.4 TH 2020 TTG PELAKSANAAN
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT
PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID 19);
3. Inpres No.4 Th 2020 ttg Refocussing Kegiatan & Realokasi Anggaran Th 2020;
4. Perpres No.54 Th 2020 ttg Perubahan Postur & RAPBN 2020;
5. SE Menteri LHK No.SE.1/MENLHK/Setjen/SET.1/3/2020 ttg Pencegahan
Penyebaran Coronavirus Disease (Covid 19).

PENILAIAN & PEMBERIAN PENGHARGAAN


ADIWIYATA NASIONAL & MANDIRI 2020
DITIADAKAN
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai