Anda di halaman 1dari 8

Ir.

EDISON SIAGIAN, ME
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
TUJUAN PELAKSANAAN

Tujuan Pelaksanaan Acara :


Alternatif bentuk kelembagaan pengelola sampah yang dapat diterapkan oleh daerah untuk
mengoptimalkan pengelola sampah yang ada di masing-masing 8 Kabupaten/Kota ISWMP

Kelembagaan pengelolaan sampah dapat dilakukan oleh Dinas Teknis terkait dan/atau melalui
pembentukan/penunjukkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Badan Layanan Unit Daerah
(BLUD), dan/atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)/Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH

Pembagian kewenangan dan tanggung jawab Sub Urusan Persampahan diatur dalam UU 18 Tahun 2008 dan UU 23 Tahun
2014. Pembagian tanggung jawab antara Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

UU 18/2008 UU23/2014
• Menetapkan kebijakan dan strategi nasional • Menerbitkan izin insenerator pengolah sampah menjadi energi listrik
• Menetapkan NSPK pengelolaan sampah • Penerbitan izin pemanfaaran gas metana (landfill gas) untuk energI
• Memfasilitasi dan mengembangkan kerjasama antardaerah dan kemitraan listrik Pembinaan dan pengawasan penanganan sampah di
• Koordinasi, pengawasan dan pembinaan kepada pemerintah daerah TPA/TPST regional
PUSAT • Penyelesaian perselisihan antardaerah dalam pengelolaan sampah • Penetapan dan pengawasan produsen dalam pengurangan sampah
• Pembinaan dan pengawasan produsen dalam pengurangan sampah

• Menetapkan kebijakan dan strategi daerah berdasarkan kebijakan nasional • Penanganan sampah di TPA/TPST regional
• Memfasilitasi kerjasama antardaerah dan kemitraan
• Koordinasi, pengawasan dan pembinaan kepada pemerintah kab/kota
PROVINSI • Penyelesaian perselisihan antarkabupaten/antarkota

• Menetapkan kebijakan dan strategi berdasarkan kebijakan nasional dan • Pengelolaan sampah
provinsi • Penerbitan izin pendaurulangan sampah/pengolahan sampah,
• Menyelenggarakan pengelolaan sampah berdasarkan NSPK pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
• Pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah diselenggarakan oleh swasta
KAB/KOTA • Menetapkan lokasi TPS, TPST, dan/atau TPA • Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang
• Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap TPA diselenggarakan oleh pihak swasta
• Menyusun dan menyelenggarakan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah sesuai dengan kewenangannya
MASTERPLAN/RENCANA INDUK
PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH
Tanggung Jawab
Pengelolaan sampah di daerah

JAKSTRADA Target

Analisis
Kebutuhan/gap Rencana induk/masterplan/sistem
Infrastruktur
pengelolaan sampah daerah

Usulan Bantuan Biaya pengelolaan


Pengelolaan sampah sampah ideal Kelembagaan daerah dalam
(DAK Fisik, Hibah, Prog Pusat (Biaya O/M , Pembayaran pengelolaan sampah
dll) Kerjasama & Pembangunan
Infrastruktur)

Potensi kerjasama
daerah

Dibutuhkan sistem pengelolaan sampah yang ideal bagi tiap-tiap daerah, sebagai dasar pelaksanaan pengelolaan
sampah yang ideal bagi daerah
GAMBARAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH

TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN SAMPAH (Pemerintah Daerah)

SUMBER SAMPAH PENGUMPULAN PENGOLAHAN PENGANGKUTAN PEMROSESAN AKHIR


Government Private Community Government Private Government Private Community Government Private Government Private
Pemerintah Swasta Masyarakat Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta Masyarakat Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta

TPA

Rp

Controlled
landfill
Rumah TPS 3R Termal TPST
Bank (Insinerasi/ Pirolisis/
Pengomposan Sampah Gasifikasi/ Karbonisasi) Sanitary landfill

Teknologi ramah
Setiap tahapan pengelolaan sampah umumnya menjadi bagian dari lingkungan
tanggung jawab Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten/Kota yang
perlu dipertimbangkan proses penyelenggaraan PLTSA
GAMBARAN TANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN SAMPAH DAERAH

Beberapa bentuk kelembagaan pengelolaan sampah yang dapat dibentuk pemerintah daerah dalam mendukung
pengelolaan sampahnya yang disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan dan kemampuan 8 kabupaten/kota ISWMP

Sistem Tata Kelola DLH atau UPTD BLUD BUMD BUMDes Swasta
Pengelolaan & Pemerintah Pemerintah Pemerintah (min Usaha Desa Swasta
Kepemilikan (DLH) (DLH) saham 51%)
Jangkauan Seluruh kabupaten Seluruh kabupaten Seluruh kabupaten 1 desa Tidak terbatas

Dana Desa TIDAK TIDAK TIDAK YA- dianggap TIDAK


sebagai modal
BUMDES
APBD YA - melalui DLH YA - melalui DLH YA TIDAK TIDAK

Iuran pengumpulan YA – melalui Peraturan YA, melalui Peraturan Bupati YA YA YA


sampah Bupati, masuk ke APBD dan masuk ke rekening
BLUD
Pendapatan dari TIDAK, DLH/UPTD tidak YA, masuk ke rekening YA YA YA
penjualan terlibat aktivitas BLUD
penjualan
Process Sulit dan lama, harus Sulit dan lama, harus Sulit dan lama, harus Mudah dan Mudan dan cepat.
dengan Peraturan Bupati membentuk UPTD lebih dulu disetujui oleh kepada cepat Lama untuk
daerah dan DPRD. perusahaan asing
PENUTUP

Penutup
• Pengelolaan sampah pada dasarnya merupakan tanggung jawab
pemerintah daerah, sehingga setiap pemerintah daerah harus
bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan dan penganggaran
persampahan di daerahnya
• Dalam hal optimalisasi pengelolaan sampah di daerah, penguatan
kelembagaan dan pembagian peran dalam pengelolaan sampah
sangat diperlukan untuk memastikan penyelenggaraan pengelolaan
sampah dapat berjalan dengan tuntas
Tindak Lanjut Rapat Koordinasi

Daerah dapat mengidentifikasi bentuk kelembagaan pengelolaan


sampah yang efektif sesuai dengan karakteristik dan kemampuan
masing-masing daerah sebagai bentuk upaya peningkatan
pelayanan sampah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai