Anda di halaman 1dari 12

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM PENGELOLAAN SAMPAH


(Konsep Bahan Laporan Akhir)
SKEMA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH DI 8 KABUPATEN/KOTA

210

Dinas LH
Kelurahan

Pelaksana Pelatihan/Bimtek: 1. LPM = 1.467


1. Setda 2. RW = 18.616
Kepala Daerah Pendelegasian kewenangan 182 2. Bappelitbang/da
3. RT = 85.753
3. Dinas PMD
Kabupaten/Kota Kecamatan 4. PPPA 4. TPS 3R/Bank
5. Dinas LH Sampah = 209
Dinas PMD

6. PUPR
7. Dinas Kesehatan

Dinas yang menangani


Fasilitasi

Pemberdayaan 1.456
Masyarakat Desa

Pelatihan/Bimtek Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sampah bagi:


Pendampingan dan Fasilitasi, al : 1. Kecamatan dan perangkat 2. Kepala Kelurahan dan Perangkat Kelurahan
1. Pelatihan 3. Kepala Desa dan Perangkat Desa
2. Bimbingan Teknis, 4. LKD (LPM, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RW, RT)
3. Sosialisasi, Dll 5. Pengelola dan Pengurus Sampah (TPS 3R, Bank Sampah, PDU, Komunitas)
KELEMBAGAAN OPD TERKAIT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

1. Penguatan koordinasi antar OPD dalam perumusan dan penyusunan kebijakan pemerintah
kabupaten dengan membentuk tim koordinasi/tim pelaksana pemberdayaan
Setda masyarakatdalam pengelolaan sampah, yang keanggotaannya terdiri dari OPD terkait
PENGUATAN KELEMBAGAAN

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah. Selanjutnya akan diatur dalam


keputusan Bupati atau dalam bentuk Surat Tugas
Bappelitbang/da 2. Bersama OPD terkait merumuskan dan menyusun peraturan Bupati tentang:
a. Memperkuat Tugas dan Fungsi Camat, bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah
Dinas LH b. Merumuskan Pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada camat dan kepada
OPD Kepala Kelurahan, bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
DPUPR c. Merumuskan Pendelegasian sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat dalam
Kabupaten Pembinaan Desa bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Dinas PMD
1. Pemerintah Kabupaten bersama kecamatan dan kelurahan/desa merumuskan:
a. Kebijakan pengurangan sampah oleh Masyarakat dan sumber timbulan sampah dalam
Dinas Pertanian pemilahan, pengumpulan dan pengangkutan sampah ke TPS dan ke TPA
b. Penguatan musyawarah kelurahan/desa dan lembaga kemasyarakatan untuk
Dinas Kesehatan mengimplementasikan Perda tentang Retribusi Sampah
c. Memusyawarahkan teknis pengembangan dan penguatan pelaksanaan restribusi di
masyarakat melalui Ketua/Pengurus RT dan Ketua/Pengurus RW
Dinas Pendidikan, Dll
Lanjutan……

2. Menindaklanjuti Peraturan Bupati tentang daftar kewenangan desa kepada camat dan kepala desa:
a. Untuk diimplementasikan dalam Peraturan Desa terutama yang terkait dengan kewenangan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan dan
Kewenangan pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat desa (yang bersumber dari kewenangan berdasarkan asal usul dan kewenangan
lokal berskala desa).
b. Melakukan Sinkronisasi Kewenangan Desa dengan program Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) dan APBDes untuk diprogram
melalui pendanaan yang tersedia.
3. Merumuskan dan menyusun kebijakan tingkat kabupaten/kota:
c. Penguatan keuangan Desa (identifikasi sumber keuangan desa serta fasilitasi APBDes) termasuk dukungan operasional yang perlu ditingkatkan,
terutama yang mendukung kinerja Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati tentang Daftar Kewenangan Desa.
d. Memfasilitasi Anggaran Desa/APBDes yang dialokasikan bagi penguatan program Lembaga Kemasyarakatan di Desa (LPM, Posyandu, PKK, Karang
Taruna, RT dan RW).
e. Sistem Pengelolaan Sampah dan Program di masyarakat, Pembinaan Teknis bagi para Pengurus/Pengelola bidang Persampahan, dan Pengadaan
Sarana Prasarana Bidang Persampahan di Desa/Kelurahan.
4. Membangun kerjasama antar Lembaga kemasyarakatan, TPS 3R, Pengelola dan Penggiat Pemanfaatan Sampah, dan memfasilitasi terbentuknya
perkumpulan/assosiasi di tingkat Kabupaten
5. Memprogramkan, meningkatkan dan melanjutkan Pembinaan Teknis, Pendidikan dan Pelatihan tertentu bagi Pengurus Lembaga kemasyarakatan
(LPM, PKK, RW/RT, Posyandu, Komunitas Masyarakat dalam peduli Lingkungan, pengurus TPS 3R) dalam pengelolaan persampahan di Desa,
pengembangan aktivitas TPS 3R dalam BUMDes/Usaha ekonomi masyarakat dan Bank Sampah
6. Menggiatkan kerjasama dan melakukan usaha kemitraan dengan pengusaha/perusahaan dalam menggaet dana CSR untuk Pengelolaan Sampah
serta pemanfaatan Dana CSR secara transparan dan tepat sasaran
7. Meningkatkan Pembinaan secara berkelanjutan kepada kelurahan/desa dan Pengurus-pengelola TPS 3R dan Bank Sampah dalam pengelolaan
kebersihan
8. Secara khusus menyediakan dana serta memfasilitasi terlaksananya operasionalisasi dan maintenance/pemeliharaan di setiap TPS 3R dan Bank
Sampah
9. Pemerinta kabupaten memfasilitasi desa (tertentu) untuk melakukan kerjasama pengelolaan sampah antar desa (kerjasama antar desa), pengadaan
lahan TPS (bagi desa-desa yang memiliki tanah kas desa) dan kerjasama dalam pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
KELEMBAGAAN OPD TERKAIT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT PEMERINTAH KOTA
1. Penguatan Koordinasi Kelembagaan antar OPD dalam perumusan dan penyusunan kebijakan
Pemerintah Kota Bandung, dengan membentuk Tim Koordinasi/Tim Pelaksana Pemberdayaan
Setda Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (atau dengan nama lain) yang keanggotaannya terdiri
dari OPD terkait Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah. Selanjutnya akan
PENGUATAN KELEMBAGAAN

diatur dalam keputusan Walikota atau dalam bentuk Surat Tugas


Bappelitbang/da 2. Merumuskan dan menyusun kebijakan berupa Peraturan Walikota Bandung, tentang:
a. Memperkuat Tugas dan Fungsi Camat, bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah.
Dinas LH b. Merumuskan Pendelegasian sebagian Kewenangan Walikota kepada Camat dan kepada
Kepala Kelurahan, bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah.
Unit Kerja 1.Pemerintah Kota bersama Kecamatan dan Kelurahan:
OPD KOTA
Pemberdayaan a. Merumuskan kebijakan Pengurangan Sampah oleh Masyarakat dalam Pemilahan,
Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah ke TPS dan/atau ke TPA (minimal dalam surat
PUPR edaran Walikota).
b. Penguatan Musyawarah Kelurahan dan Lembaga Kemasyarakatan untuk
mengimplementasikan Perda tentang Retribusi Sampah.
Pertanian c. Memusyawarahkan Teknis Pengembangan dan Penguatan pelaksanaan Retribusi di
Masyarakat melalui Ketua/Pengurus RT dan Ketua/Pengurus RW.
2. Menindaklanjuti Peraturan Walikota tentang tugas dan fungsi Camat dan Kepala Kelurahan
Dinas Kesehatan d. Untuk diimplementasikan dalam kegiatan Camat dan kegiatan Kepala Kelurahan terutama
yang terkait dengan Pengelolaan Lingkungan Permukiman Masyarakat Kelurahan.
Dinas Pendidikan, Dll e. Melakukan Sinkronisasi tugas dengan program Kelurahan/Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kelurahan, Rencana Kerja Kelurahan dan Anggaran Kelurahan, dalam bidang
pengelolaan sampah.
Lanjutan……

3. Merumuskan dan menyusun kebijakan Tingkat Kota, dalam hal:


a. Penguatan keuangan Kecamatan dan Kelurahan, terutama yang mendukung kinerja Kecamatan dan Kelurahan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Walikota tentang Pendelegasian sebagian Kewenangan Walikota kepada Camat dan kepada Kepala Kelurahan.
b. Fasilitasi Anggaran Kelurahan bagi Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan (LPM, Posyandu, PKK, Karang Taruna, RT dan RW).
c. Sistem Pengelolaan Sampah dan Program, Pembinaan Teknis dan Pengadaan Sarana Prasarana Bidang Persampahan di Kelurahan
4. Membangun kerjasama antar Lembaga Kemasyarakatan, TPS 3R, Pengelola dan Penggiat Pemanfaatan Sampah minimal Tingkat Kota, seperti
perhimpunan atau assosiasi di tingkat Kota.
5. Meningkatkan, melanjutkan dan memperluas jumlah Rukun Warga atau Kelurahan percontohan dalam pengelolaan sampah.
6. Menggiatkan kerjasama dengan Pihak Pengusaha/Perusahaan dalam menggaet Dana CSR untuk Pengelolaan Sampah serta pemanfaatan Dana CSR
srecara transparan dan tepat sasaran.
7. Meningkatkan Pembinaan secara berkelanjutan kepada Kelurahan dan Pengurus-Pengelola TPS 3R dan Bank Sampah.
PENGUATAN PERSONIL TERKAIT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Diklat/
1. Meningkat Pendapatan/Economic
Bintek/ 2. Meningkat Kredibilitas
Sosialisasi 1. Pengetahuan
3. Emosi terjaga, semakin respon thdp
2. Keterampilan lingkungan dan bertanggung jawab
3. Sikap
PENGUATAN PERSONIL

1. Camat dan perangkat


2. Lurah dan perangkat
3. Kepala Desa dan perangkat Pola Kerja Meningkat
4. Ketua LPM dan pengurus Kompetensi/ Profesionalisme
(Efisiensi &
5. Ketua RW dan pengurus Kemampuan Pelaku/Pemeran
6. Ketua RT dan pengurus Efektifitas)
7. Ketua TPS 3R/Bank
Sampah dan petugas

Sesuai persyaratan:
1. Administratip
2. Pengalaman Kerja
3. Usia dan Kesehatan
4. Dll

Pendampingan dan Fasilitasi, oleh Pemdan dan Mitra


PENGUATAN MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

Perencanaan Pelaksanaan
PENGUATAN MANAJEMEN

1
 Lembaga yang merencanakan  Pihak yang melaksanakan
 Periode perencanaan
2  Pelaksanaan Swakelola/Pihak III

4
 Mekanisme perencanaan  Bentuk pelaksanaan
 Isi-isi rencana  Periode pelaksanaan

 Isi Laporan
 Periode Laporan

Pelapora
 Evaluasi

n
Pengawasan Pertanggungjawaban
3 5
 Lembaga yang mengawasi
 Mekanisme pengawasan  Bentuk-bentuk pertanggungjawaban
 Pelaksana pengawasan  Mekanisme pertanggungjawaban
 Pertanggungjawaban dalam
pengawasan
Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengelolaan Sampah Bagi Camat dan Pengelolaan Sampah Bagi Kepala Kelurahan
Perangkat Kecamatan dan Perangkat Kelurahan

Materi Nara Sumber Materi Nara Sumber

1. Kebijakan Pemerintah Daerah 1. Kebijakan Pemerintah Daerah


Kab/Kota dalam pembangunan Setda Kab/Kota dalam pembangunan Bappelitbang/da
daerah
2.Kebijakan Pemerintah Daerah
2. Kebijakan Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam pengelolaan Dinas LH
Kab/Kota dalam pembangunan Dinas LH sampah
pengelolaan sampah
3. Penguatan tugas fungsi Camat 3. Kebijakan Pemerintah Daerah
bidang pemberdayaan dalam pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD
Setda/Dinas PMD bidang pengelolaan sampah
masyarakat dalam pengelolaan
sampah 4. Pendelegasian Sebagian
4. Penganggaran dan penyusunan kewenangan Bupati/Walikota
Kabag Tapem, Kabag
rencana kerja kecamatan dan kepada Camat dan Kepala Hukum, Kabag Ortala,
bidang pemberdayaan Bappelitbang/da Kelurahan bidang bidang
dan Dinas PMD
masyarakat dalam pengelolaan pemberdayaan masyarakat dalam
sampah pengelolaan sampah
5. Pembinaan dan penguatan 5. Sinkronisasi kewenangan,
Bappelitbang/da,
Kelurahan, Desa, Lembaga penyusunan program dan Kabag Tapem dan
Kemasyarakatan, bidang Dinas PMD penyusunan anggaran di Dinas PMD
pemberdayaan masyarakat dalam kelurahan
pengelolaan sampah
Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan
Pengelolaan Sampah Bagi Kepala Desa Sampah Bagi Pengurus Lembaga Kemasyarakatan
dan Perangkat Desa Kelurahan/Desa (LKM, PKK, Karang Taruna, Posyandu, RT
dan RW)
Materi Nara Sumber
Materi Nara Sumber
1. Kebijakan Pemerintah Daerah Setda,
dalam Penguatan Desa Bappelitbang/da 1. Kebijakan Pemerintah Daerah Kab/Kota
dalam Pengelolaan Sampah Setda, Bappelitbang/da
2. Kebijakan Pemerintah Daerah
dalam pengelolaan sampah dan 2. Tugas dan fungsi Lembaga Kemasyarakat
Dinas LH dalam pengelolaan sampah dan Hubungan
pemberdayaan masyarakat Dinas PMD
bidang pengelolaan sampah Kerja antar Lembaga Kemasyarakatan
dalam pengelolaan sampah
3. Penataan kewenangan desa
dalam pengelolaan sampah 3. Pengenalan sampah, pemilahan dan
(Peraturan Desa, Peraturan Dinas LH
Dinas PMD pengangkutan sampah di Kab/Kota
Bersama Kepala Desa, Peraturan
Kepala Desa dan Keputusan
Kepala Desa)
4. Pengembangan partisipasi masyarakat Bappelitbang/da dan Dinas
4. Sinkronisasi kewenangan desa, dalam pengelolaan sampah PMD
Bappelitbang/da dan
program desa dan penyusunan
APBDes Dinas PMD
Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan
Sampah Bagi Pengurus TPS 3R, Bank Sampah, PDU, dan
Komunitas

Materi Nara Sumber

1. Kebijakan Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam


Bappelitbang/da, dan Dinas LH
pengelolaan sampah
2. Tugas dan fungsi Lembaga kemasyarakatan
dalam pengelolaan sampah dan hubungan
kerja antar Lembaga kemasyarakatan dalam Dinas PMD
pengelolaan sampah

3. Pengenalan sampah, pemilahan dan Dinas LH


pengangkutan sampah di Kab/Kota

4. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam Bappelitbang/da dan Dinas


pengelolaan sampah PMD

5. Kesehatan dan keselamatan kerja dalam


pengelolaan sampah Dinas Kesehatan/Puskesmas
Wilayah Pelayanan Pengelolaan Persampahan (RW, RT dan KK) serta jumlah KK dan TPS3R
Pada 8 Kabupaten/Kota Lokasi Program
No Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan Desa LPM RW RT TPS 3R KK

1 Kota Bandung 30 151 - 151 1.625 10.052 10 773.368

2 Kota Cimahi 3 15 - 15 281 1.736 8 178.834

3 Kabupaten Bandung 31 10 270 280 4.476 20.155 133 918.125


Kabupaten Bandung
4 16 - 165 165 2.528 10.504 8 457.477
Barat
5 Kabupaten Purwakarta 17 9 183 192 1.281 4.955 - 280.971

6 Kabupaten Karawang 30 12 297 304 2.500 10.267 10 685.544

7 Kabupaten Bekasi 23 7 187 - 2.407 12.738 6 885.347

8 Kabupaten Cianjur 32 6 354 360 3.518 15.346 24 665.193

ISWMP 182 210 1.456 1.467 18.616 85.753 209  4.844.859


Sumber Data:
1. Data Dukcapil Prov. Jawa Barat Tahun 2020
2. BKKBN Kabupaten/Kota Tahun 2015
3. BPS Kota Cimahi Tahun 2020
4. BPS Kota Bandung Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai