210
Dinas LH
Kelurahan
6. PUPR
7. Dinas Kesehatan
Pemberdayaan 1.456
Masyarakat Desa
1. Penguatan koordinasi antar OPD dalam perumusan dan penyusunan kebijakan pemerintah
kabupaten dengan membentuk tim koordinasi/tim pelaksana pemberdayaan
Setda masyarakatdalam pengelolaan sampah, yang keanggotaannya terdiri dari OPD terkait
PENGUATAN KELEMBAGAAN
2. Menindaklanjuti Peraturan Bupati tentang daftar kewenangan desa kepada camat dan kepala desa:
a. Untuk diimplementasikan dalam Peraturan Desa terutama yang terkait dengan kewenangan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan dan
Kewenangan pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat desa (yang bersumber dari kewenangan berdasarkan asal usul dan kewenangan
lokal berskala desa).
b. Melakukan Sinkronisasi Kewenangan Desa dengan program Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) dan APBDes untuk diprogram
melalui pendanaan yang tersedia.
3. Merumuskan dan menyusun kebijakan tingkat kabupaten/kota:
c. Penguatan keuangan Desa (identifikasi sumber keuangan desa serta fasilitasi APBDes) termasuk dukungan operasional yang perlu ditingkatkan,
terutama yang mendukung kinerja Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati tentang Daftar Kewenangan Desa.
d. Memfasilitasi Anggaran Desa/APBDes yang dialokasikan bagi penguatan program Lembaga Kemasyarakatan di Desa (LPM, Posyandu, PKK, Karang
Taruna, RT dan RW).
e. Sistem Pengelolaan Sampah dan Program di masyarakat, Pembinaan Teknis bagi para Pengurus/Pengelola bidang Persampahan, dan Pengadaan
Sarana Prasarana Bidang Persampahan di Desa/Kelurahan.
4. Membangun kerjasama antar Lembaga kemasyarakatan, TPS 3R, Pengelola dan Penggiat Pemanfaatan Sampah, dan memfasilitasi terbentuknya
perkumpulan/assosiasi di tingkat Kabupaten
5. Memprogramkan, meningkatkan dan melanjutkan Pembinaan Teknis, Pendidikan dan Pelatihan tertentu bagi Pengurus Lembaga kemasyarakatan
(LPM, PKK, RW/RT, Posyandu, Komunitas Masyarakat dalam peduli Lingkungan, pengurus TPS 3R) dalam pengelolaan persampahan di Desa,
pengembangan aktivitas TPS 3R dalam BUMDes/Usaha ekonomi masyarakat dan Bank Sampah
6. Menggiatkan kerjasama dan melakukan usaha kemitraan dengan pengusaha/perusahaan dalam menggaet dana CSR untuk Pengelolaan Sampah
serta pemanfaatan Dana CSR secara transparan dan tepat sasaran
7. Meningkatkan Pembinaan secara berkelanjutan kepada kelurahan/desa dan Pengurus-pengelola TPS 3R dan Bank Sampah dalam pengelolaan
kebersihan
8. Secara khusus menyediakan dana serta memfasilitasi terlaksananya operasionalisasi dan maintenance/pemeliharaan di setiap TPS 3R dan Bank
Sampah
9. Pemerinta kabupaten memfasilitasi desa (tertentu) untuk melakukan kerjasama pengelolaan sampah antar desa (kerjasama antar desa), pengadaan
lahan TPS (bagi desa-desa yang memiliki tanah kas desa) dan kerjasama dalam pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
KELEMBAGAAN OPD TERKAIT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH TINGKAT PEMERINTAH KOTA
1. Penguatan Koordinasi Kelembagaan antar OPD dalam perumusan dan penyusunan kebijakan
Pemerintah Kota Bandung, dengan membentuk Tim Koordinasi/Tim Pelaksana Pemberdayaan
Setda Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (atau dengan nama lain) yang keanggotaannya terdiri
dari OPD terkait Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah. Selanjutnya akan
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Sesuai persyaratan:
1. Administratip
2. Pengalaman Kerja
3. Usia dan Kesehatan
4. Dll
Perencanaan Pelaksanaan
PENGUATAN MANAJEMEN
1
Lembaga yang merencanakan Pihak yang melaksanakan
Periode perencanaan
2 Pelaksanaan Swakelola/Pihak III
4
Mekanisme perencanaan Bentuk pelaksanaan
Isi-isi rencana Periode pelaksanaan
Isi Laporan
Periode Laporan
Pelapora
Evaluasi
n
Pengawasan Pertanggungjawaban
3 5
Lembaga yang mengawasi
Mekanisme pengawasan Bentuk-bentuk pertanggungjawaban
Pelaksana pengawasan Mekanisme pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dalam
pengawasan
Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Materi Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengelolaan Sampah Bagi Camat dan Pengelolaan Sampah Bagi Kepala Kelurahan
Perangkat Kecamatan dan Perangkat Kelurahan