Anda di halaman 1dari 13

Isu dan Tantangan

Pengelolaan Sampah
di Kabupaten Kepulauan Meranti

Disampaikan oleh:
Drs. H. Irmansyah, M.S,i
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kepulauan Meranti
Tahun 2021
Sarana dan Prasarana

• Petugas ( 340 org) • Armada


 Parit = 30 org  Dump Truck = 3 Unit
 Sapu Jalan= 205 org  Truck Arm Roll = 1 Unit
 Kebrsihan Pasar= 26 org  Bajaj = 7 Unit
 Babat Rumput = 36 org  Pick Up L300 = 2 Unit
 TPS = 2 org
• TPA
 TPA = 5 org
 TPA Gogok Sistem Open Dumping
 Supir = 16 org
 Rencana Pemb.TPA Sesap
 Kenek = 25 org
 Administrasi = 3 org
Truck Arm Roll Pick Up L300
Kondisi Kurang Baik Kondisi Kurang Baik

Dump Truck
Kondisi Kurang Baik
Kebijakan Pengelolaan Sampah
Komitmen
Pemerintah Dibutuhkan peran serta para
penghasil sampah
Pengurangan sampah
Salah satunya
sejak dari sumber

MASYARAKAT
Dokumen Kebijakan dan Regulasi terkait:
 UU No 18 Tahun 2008 mengenai pengelolaan sampah
Kebijakan dan Strategi dari Departemen Teknis
Jakstra Pengelolaan Sampah (Dep. PU) Pengelolaan
 Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat sampah berbasis
masyarakat
(Depkes)
 Pilar pengelolaan sampah rumah
Perda No.02 Tahun 2020 Ttg Pengelolaan Sampah
Perbup No. Tahun 2021 Ttg Penanganan Sampah
KONDISI PENGUMPULAN SAMPAH SAAT INI

Pengumpulan
oleh masyarakat
Kurang baik
Pengangkutan
oleh Dinas/PD-
Kebersihan
masih belum
optimal

Fasilitas Sampah
Publik +TPS + TPA
blm memadai,
truk terlambat
datang  sampah
bertumpuk .

Sumber foto: DLH, 2020


Permasalahan dalam Pengelolaan
Persampahan

Paradigma lama Pengelolaan Sampah


Proporsi penduduk Kab. Kepulauan Meranti
dengan cara pengolahan sampahnya
Kategori Perkotaan (%) Perdesaan Total (%)
(%)
Diangkut 44,62 2,41 20,63
Ditimbun 13,80 27,28 21,46
Dikompos - - -
Dibakar 48,94 79,36 66,23
Dibuang ke 8,28 13,67 11,34
sungai/saluran
Dibuang ke lahan 3,85 15,87 10,68
kosong
Lainnya 6,09 12,61 9,80

Sumber: DLH Kab. Kepulauan Meranti


Pembagian Tanggung Jawab dalam
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Pelayanan Tanggung Jawab
Sumber / Pewadahan Masyarakat
3R pada sumber Masyarakat
Pengumpulan Kelompok Masy. / Swasta / Pemda
3R pada SPA Kelompok Masy. / Swasta / Pemda
Pengangkutan Pemda / Swasta / (Individual)
Pengolahan akhir (WTE, Pemda / Swasta
kompos, dll)
Pembuangan Akhir (TPA) Pemda / Swasta
Tantangan Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat
• Komitment kepada para pemangku kepentingan
dan penentu kebijakan
 Alokasi anggaran
Insentif bagi inisiatif pengelolaan sampah berbasis
masyarakat
• Program pengelolaan sampah berbasis
masyarakat
 Tidak lagi secara sporadis
 Tidak lagi berupa pilot project dalam skala kecil
• Sinergi antara pemerintah, swasta dan
masyarakat
Rencana Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah
(Dengan Slogan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai