1674
Katalog: 4101002.xxxx
KOVER DEPAN
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
(NAMA KABUPATEN/KOTA)
(TAHUN)
id
o.
.g
ps
Berwarna
.b
ta
ko
au
gg
lin
uk
ub
//l
s:
tp
ht
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
ISBN:
Nomor Publikasi: 16740.1815
Katalog: 4101002.1674
id
o.
Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm
.g
ps
Jumlah Halaman: xii + 166 halaman
.b
ta
Naskah:
Badan Pusat Statistik Kota Lubuklinggau
ko
au
gg
Penyunting:
lin
Penerbit:
ht
Sumber Ilustrasi:
-
TIM PENYUSUN
Penyunting:
Eka Yulyani, S.Si., M.Geog.
Penulis:
id
Windari Rachmadiah Putri, S.ST.
o.
.g
Pengolah data:
ps
Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS RI
.b
ta
Pembuat Infografis: ko
Windari Rachmadiah Putri, S.ST.
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
ps
.b
ta
ko
au
gg
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
id
o.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk
.g
menghasilkan data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan,
ps
perumahan, kriminalitas, sosial-budaya, perjalanan wisata, dan persepsi
.b
masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga.
ta
ko
Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Lubuklinggau tahun 2018
au
merupakan hasil pengumpulan data melalui kuesioner Kor Susenas Maret 2018
gg
persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut tempat tinggal sehingga
bu
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
id
Bab 3. Pendidikan …………………………………………………………………………………… 17
o.
.g
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB………………………………………………………… 27
ps
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………….. 37
Bab 6. Lain-lain ……………………………………………………………………………………….. 49
.b
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………………….. 57
ta
ko
Bab 8. Ulasan Topik Khusus …………………………………………………………………….. 65
au
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2018 .............................................................................................11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2018 .................................................................................................12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2018 .....................................................................13
id
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
o.
.g
dan Status Perkawinan, 2018 .....................................................................14
ps
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
menurut Karakteristik, 2018 .......................................................................15
.b
ta
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
ko
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018 .....................................16
au
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
k
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan
u
id
dan Sumber Air Minum Layak menurut Karakteristik, 2018 ...................... 45
o.
Tabel 5.6 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
.g
yang Digunakan Rumah Tangga untuk Memasak/Mandi/Cuci/dll, 2018 ... 46
ps
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik sebagai Sumber
.b
Utama Penerangan Rumah Tangga menurut Karakteristik, 2018 ............. 47
ta
Tabel 6.1
ko
Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
au
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2018 ............................................................................................. 53
gg
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
lin
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2018 ................ 55
bu
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2018 ................................ 56
u
//l
s:
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
tp
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2018 .................. 62
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2018 ................ 63
Halaman kosong
u
//l
s:
tp
ht
id
o.
APS : Angka Partisipasi Sekolah
.g
APM : Angka Partisipasi Murni
ps
APK : Angka Partisipasi Kasar
SD : Sekolah Dasar
.b
ta
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMA :
ko
Sekolah Menengah Atas
au
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
gg
KB : Keluarga Berencana
tp
ht
BAB V. PERUMAHAN
id
PKH : Program Keluarga Harapan
o.
Raskin : Beras Miskin
.g
Rastra : Beras Sejahtera
ps
BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai
.b
ta
ko
au
gg
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
Halaman kosong
ta
.b
ps
.g
o.
id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
id
lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS
o.
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai
.g
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
ps
.b
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.
ta
Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar
ko
perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan
au
tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan
Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan
gg
agar data-data hasil Susenas Maret dapat dipublikasikan pada tahun yang sama.
k
bu
sekolah dan kemampuan membaca dan menulis untuk bidang pendidikan; gangguan
//l
baduta, dan imunisasi pada balita untuk bidang kesehatan; penolong persalinan, umur
tp
perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk
ht
bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tinggal, sumber air untuk minum, memasak,
mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP, akses internet dalam
pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program pemerintah untuk
kesejahteraan masyarakat.
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan mengenai topik mengenai
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
id
Data-data yang disajikan dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik
o.
individu maupun rumah tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini
.g
meliputi:
ps
a. Daerah tempat tinggal yaitu perkotaan dan perdesaan.
.b
b. Jenis kelamin
ta
c. Pengelompokan penduduk berdasarkan berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank
ko
Dunia mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan
au
besarnya pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40%
gg
d. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
bu
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh
u
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
e. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
Pada lampiran publikasi, disajikan pula angka estimasi sampling error yang
menunjukkan besarnya kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi dari
id
suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya
o.
Relatif Standar Error(RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai
.g
estimasi suatu variabel. Nilai estimasi dengan RSE ≤25% dianggap akurat sedangkan
ps
nilai estimasi dengan RSE >25% tetapi ≤50%perlu hati-hati jika ingin digunakan. Jika
.b
RSE dari suatu nilai estimasi >50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak
ta
akurat dan seharusnya digabungkan dengan estimasi yang lain untuk memberikan nilai
estimasi dengan RSE ≤25%.
ko
au
gg
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda sebagai
berikut:
lin
secara nasional sebesar 300.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga
khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2018 untuk Kota Lubuklinggau sebesar 520 rumah
tangga yang tersebar di 8 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk
menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas, adalah 25
persen (sekitar 180.000 blok sensus) dari master frame blok sensus hasil Sensus
Penduduk (SP) 2010 yang ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS)
denganukuran rumah tangga hasil SP2010.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2010.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 25 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap strata.
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
id
o.
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
.g
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling
ps
dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan
.b
KRT.
ta
1.2.4 Metode Pengumpulan Data ko
au
Pengumpulan data Susenas Maret 2018 menggunakan dua kuesioner yaitu
gg
kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik
ht
yang ditanyakan.
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
id
o.
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang
.g
kawin secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan
ps
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
.b
suami isteri.
ta
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
ko
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
au
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
gg
ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan
k
lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap
bu
cerai hidup.
u
//l
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
s:
catatan sipil.
tp
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
ht
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 19.32 18.52 18.92
id
10 -19 19.23 19.51 19.37
o.
20 -29 16.99 17.42 17.21
.g
ps
30 - 39 16.46 16.65 16.56
.b
40 - 49 13.10 12.73 12.91
ta
50 - 59 8.71
ko 8.56 8.63
au
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 28.36 67.69 3.95 100.00
o.
.g
Perempuan 29.43 67.13 3.44 100.00
ps
Kelompok Pengeluaran
.b
ta
40 Persen Terbawah 33.85 62.05 4.10 100.00
ko
40 Persen Tengah 27.65 68.96 3.39 100.00
au
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 40.74 54.49 4.76 100.00
ps
Perempuan 34.87 55.41 9.71 100.00
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
40 Persen Terbawah 39.16 52.66 8.18 100.00
au
Pendidikan Tertinggi
bu
u
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 41.42 55.77 2.81 100.00
ps
Perempuan 31.00 65.32 3.68 100.00
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
40 Persen Terbawah 36.41 59.76 3.83 100.00
au
Pendidikan Tertinggi
ubu
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 97.27
.g
Perempuan 97.90
ps
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah ko 96.90
au
40 Persen Tengah 97.74
gg
SD ke bawah 97.79
u
//l
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 98.64 99.30
.g
ps
Perempuan 97.93 98.09
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah 98.31
ko 98.94
au
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang
id
dapat membaca dan menulis.
o.
3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke
.g
atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum
ps
pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
.b
maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat
ta
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
ko
4. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
au
6. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
ht
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
dianggap masih bersekolah.
7. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
terdaftar atau tidak aktif mengikuti pendidikan lagi.
8. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang
ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan sertifikat/ijazah.
9. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan
tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat
sekolah.
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
id
Jenis Kelamin
o.
99.28 43.46 99.37
.g
Laki-laki
ps
Perempuan 97.72 43.99 98.05
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
98.27 37.01 98.27
au
40 Persen Terbawah
gg
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
Laki-laki 2.03 14.40 7.80 6.24 69.53 100.00
.b
Perempuan 4.84 15.22 6.79 5.25 67.90 100.00
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
au
Kota
3.45 14.82 7.29 5.74 68.71 100.00
//l
Lubuklinggau
s:
tp
ht
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
Laki-laki 0.00 32.06 20.51 15.15 32.27 100.00
.b
Perempuan NA 40.14 19.23 14.89 25.41 100.00
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
au
Kota
0.16 35.99 19.89 15.02 28.93 100.00
//l
Lubuklinggau
s:
tp
ht
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 100.00 95.88 72.35
ps
Perempuan 99.16 96.92 87.04
.b
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
40 Persen Terbawah 100.00 95.73 71.55
gg
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 100.00 86.05 61.65
ps
.b
Perempuan 99.16 89.79 51.23
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 122.58 91.77 68.52
ps
109.26 104.18 53.72
.b
Perempuan
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
PENJELASAN TEKNIS
.id
2. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan terganggunya
go
pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat melakukan kegiatan
s.
secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari sebagaimana
bp
biasanya).
a.
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
ot
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
uk
tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,
a
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
uk
dasar kesehatan.
s:
5. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-
tp
tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung
ht
(1) (2)
.id
Jenis Kelamin
go
Laki-laki 11.68
s.
Perempuan 11.23
bp
Kuintil Pengeluaran
a.
40 Persen Terbawah ot 10.26
uk
40 Persen Tengah 11.02
a
.id
go
s.
(1) (2)
bp
Jenis Kelamin
a.
Laki-laki
ot 61.02
uk
Perempuan 63.69
a
gg
Kelompok Pengeluaran
lin
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
go
40 Persen Terbawah 89.85
s.
40 Persen Tengah 88.71
bp
20 Persen Teratas 100.00
a.
Pendidikan Tertinggi ot
uk
SD ke bawah 85.52
a
gg
91.19
uk
Kota Lubuklinggau
ub
//l
s:
tp
ht
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
go
40 Persen Terbawah 91.15
s.
40 Persen Tengah 98.63
bp
20 Persen Teratas 100.00
a.
Pendidikan Tertinggi ot
uk
SD ke bawah 88.75
a
gg
95.24
uk
Kota Lubuklinggau
ub
//l
s:
tp
ht
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 26.44 59.98 13.58 100.00
s.
bp
40 Persen Tengah 18.54 59.68 21.78 100.00
a.
20 Persen Teratas 22.94 42.32 34.74 100.00
Pendidikan Tertinggi ot
a uk
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Keluarga adalah hubungan yang didasarkan atas ikatan perkawinan, baik yang saat
ini statusnya masih kawin atau sudah bercerai.
2. Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan tempat tinggal atau
rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota ruta yang mendiaminya. Terdiri dari
milik sendiri, kontrak, sewa, rumah dinas, rumah bersama dan lainnya.
id
o.
3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
.g
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
ps
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
.b
limbah cair.
ta
4. Sumber Air Minum Bersih adalah sumber air minum yang berasal dari air kemasan,
ko
air isi ulang, leding, dan sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air
au
terlindung dengan jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat
lebih dari 10 m.
gg
5. Sumber Air Minum Layak adalah sumber air minum yang berasal dari leding, air
lin
hujan, dan sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung dengan
k
6. Akses air layak adalah sumber air minumnya terdiri leding, air hujan, dan [(sumur
u
//l
bor/pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat
s:
(sumur bor/pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung) dengan jarak ke
tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 m.
id
o.
Jenis Kelamin KRT
.g
Laki-laki 74.78 25.22 100.00
ps
76.93 23.07 100.00
.b
Perempuan
ta
Kuintil Pengeluaran ko
au
40 Persen Terbawah 70.27 29.73 100.00
gg
id
o.
Jenis Kelamin KRT
.g
ps
Laki-laki 84.18 15.82 100.00
.b
Perempuan 90.05 9.95 100.00
ta
ko
Kelompok Pengeluaran
au
SD ke bawah
tp
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 99.37 NA 100.00
.g
98.98 NA 100.00
ps
Perempuan
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah 98.80 ko NA 100.00
40 Persen Tengah 99.76 NA 100.00
au
98.50 NA 100.00
bu
SD ke bawah
99.72 NA 100.00
u
SMP ke atas
//l
s:
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
Laki-laki 91.58 8.42 100.00
o.
.g
Perempuan 85.72 14.28 100.00
ps
Kelompok Pengeluaran
.b
40 Persen Terbawah 88.34 11.66 100.00
ta
40 Persen Tengah 93.40 ko 6.60 100.00
20 Persen Teratas 90.12 9.88 100.00
au
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
s:
id
Perempuan 68.54 44.11 69.51
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
53.46 38.00 53.24
ps
40 Persen Terbawah
40 Persen Tengah 64.30 46.97 66.31
.b
69.43 52.06 68.97
ta
20 Persen Teratas
Pendidikan Tertinggi KRT
ko
au
id
o.
Jenis Kelamin KRT
.g
Laki-laki 0.00 17.04 8.04 68.42 5.50 NA 100.00
ps
Perempuan 0.00 34.11 5.25 55.40 NA NA 100.00
.b
ta
Kuintil Pengeluaran
40 PersenTerbawah 0.00 19.67 4.11
ko 64.93 10.28 NA 100.00
au
40 PersenTengah 0.00 16.91 10.02 70.40 NA NA 100.00
gg
Kota
//l
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
ht
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 100.00 0.00 100.00
.g
ps
Perempuan 100.00 0.00 100.00
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah ko
100.00 0.00 100.00
au
40 Persen Tengah 100.00 0.00 100.00
20 Persen Teratas 100.00 0.00 100.00
gg
lin
PENJELASAN TEKNIS
id
Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e-mail dan akses Internet,
o.
.g
aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
ps
sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile
.b
Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
ta
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
komputer genggam yang serupa).
ko
au
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di
satu tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang
gg
keyboard.
lin
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
k
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
u
//l
Menggunakan
Telepon Seluler Mengakses
Memiliki Telepon
(HP)/ Nirkabel atau Internet (Termasuk
Karakteristik Seluler (HP)/
Komputer (PC/ Facebook, Twitter,
Nirkabel
Desktop, Laptop/ BBM, Whatsapp)
id
Notebook, Tablet)
o.
.g
(1) (2) (3) (5)
ps
.b
Jenis Kelamin KRT
ta
Laki-laki 80.78 ko 69.12 40.83
au
Perempuan 71.82 58.14 38.51
gg
Kuintil Pengeluaran
lin
Pendidikan Tertinggi
tp
ht
id
(1) (2)
o.
.g
Raskin/Rastra/BPNT 41.13
ps
Program Indonesia Pintar (PIP) 4.65
.b
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
ta
14.50
Sejahtera (KKS) ko
Program Keluarga Harapan (PKH) 15.44
au
gg
k lin
u bu
//l
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
.g
Asuransi/PHK** 6.05
ps
.b
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
ta
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ko
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
Aset Transportasi** 79.26
.g
ps
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
.b
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
ta
ko
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
id
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
o.
.g
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
ps
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik
.b
mengonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
ta
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap
ko
makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis
au
makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.
gg
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 53781 65943 78041
id
3281 6504 10625
o.
2. Umbi-umbian
.g
Ikan/udang/
3. 22937 47135 82471
cumi/kerang
ps
4. Daging 13313 27314 66160
.b
5. Telur dan susu 18102 28535 61297
ta
6. Sayur-sayuran ko
33720 53064 72046
7. Kacang-kacangan 7063 8932 12937
au
jadi
tp
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
Makanan
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 766.50 871.87 825.53
id
2. Umbi-umbian 37.88 47.43 65.95
o.
Ikan/udang/cumi/
.g
3. 35.52 51.89 71.22
kerang
ps
4. Daging 51.85 86.65 118.73
.b
5. Telur dan susu 49.39 68.26 119.43
ta
6. Sayur-sayuran 34.62 ko 47.59 52.84
7. Kacang-kacangan 38.30 45.13 57.01
au
jadi
tp
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
Makanan
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 18.04 20.57 19.53
id
2. Umbi-umbian 0.31 0.49 0.68
o.
Ikan/udang/cumi/
.g
3. 5.75 8.70 12.18
kerang
ps
4. Daging 3.44 5.64 8.07
.b
5. Telur dan susu 2.61 3.53 5.89
ta
6. Sayur-sayuran 2.03
ko 2.73 3.00
7. Kacang-kacangan 3.82 4.43 5.49
au
jadi
tp
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
au
gg
k lin
INFOGRAFIS
bu
u
//l
“Tematik Kabupaten/Kota”
s:
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
au
gg
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
id
o.
Dokumen ini kemudian disahkan oleh Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan
.g
ps
di KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB di New York pada 25-27 September
.b
2015. Dokumen tersebut terdiri dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan
ta
ko
dan terbagi menjadi 169 target. Dokumen tersebut dinamakan Sustainable
au
indikator target universal dari negara anggota PBB yang akan membingkai
lin
setiap agenda dan kebijakan politik negara selama 15 tahun kedepan. Pada
k
bu
id
o.
Pada sektor lingkungan hidup, pemerintah harus memastikan
.g
masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi. Target tersebut
ps
.b
menyerukan pada negara-negara untuk mencapai universal akses dalam sektor
ta
air minum dan sanitasi yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030. Hal
ko
ini karena tidak terlepas dari kenyataan bahwa air bersih dan sanitasi layak
au
gg
Air minum adalah air yang digunakan oleh manusia untuk konsumsi,
u
minum yang layak adalah sumber atau titik penampungan air dari alam atau
tp
terlindung dari kontaminasi. Menurut BPS (2017), sumber air minum yang
ht
layak meliputi, pipa pasokan air minum lokal, kran umum, tabung penampung,
sumur galian, mata air terlindung, air hujan, dan air minum kemasan (sumber
yang layak digunakan untuk mencuci tangan, memasak atau tujuan kebersihan
lainnya). Pengguna air minum kemasan dianggap memiliki akses ke sumber air
layak jika mereka memiliki sumber air mandi/cuci yang layak. Kekurangan air
minum yang aman merupakan penyebab utama penyakit karena infeksi virus,
polusi kimia dan kebersihan yang buruk. Kurangnya akses air di dalam rumah
merupakan bentuk kerugian ekonomi, karena dibutuhkannya sumber daya
manusia untuk mengambil dan membawa air.
Secara nasional pada tahun 2013 akses air minum layak rumah tangga
di Indonesia sebesar 67,73 persen dan terus meningkat secara konsisten
id
o.
selama tiga tahun terakhir berada pada posisi naik turun. Pada tahun 2016,
.g
separuh masyarakat Sumatera Selatan sudah mengakses air minum layak,
ps
.b
yaitu 50.03 persen. Di tahun setelahnya, kondisi ini menurun menjadi 48.72
ta
persen. Lalu, posisi ini meningkat naik di tahun 2018 menjadi 49.58 persen.
ko
Sejalan dengan capaian Sumatera Selatan, capaian Kota Lubuklinggau
au
gg
juga mengalami tren yang sama. Pada tahun 2016, 62.73 persen masyarakat
lin
2017 angka ini merosot separuhnya menjadi 39.59 persen. Kemudian beranjak
u
dari tempatnya menjadi 45.15 persen. Angka ini tentunya masih jauh dari
//l
s:
harapan SDGs yang berupaya untuk mencapai akses air minum layak sebesar
tp
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
Badan Pusat Statistik. 2016. Kajian Indikator Lintas Sektor: Potret Awal Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di
Indonesia. Jakarta
id
o.
.g
Badan Pusat Statistik. 2017. Indikator Pembangunan Berkelanjutan 2017.
ps
Jakarta
.b
ta
Badan Pusat Statistik. 2018. Pilar Lingkungan Indikator Pembangunan
ko
Berkelanjutan 2018. Jakarta
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
Halaman kosong
k lin
bu
u
//l
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 6.10 6.78 4.71
id
10 -19 7.00 9.12 5.21
o.
20 -29 7.25 11.18 6.64
.g
ps
30 - 39 6.43 7.77 5.47
.b
40 - 49 6.37 6.15 4.69
ta
50 - 59 8.84
ko 8.77 6.98
au
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 4.92 2.10 14.25
o.
.g
Perempuan 3.92 1.80 15.92
ps
40 Persen Terbawah 5.31 2.90 20.02
.b
40 Persen Tengah 4.40 1.93 19.19
ta
20 Persen Teratas 7.03
ko 2.39 26.06
au
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 4.21 3.37 15.17
ps
Perempuan 5.63 2.93 13.14
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
40 Persen Terbawah 5.00 3.48 14.81
au
Pendidikan Tertinggi
u bu
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 5.60 4.39 24.72
ps
Perempuan 8.25 3.65 21.25
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
40 Persen Terbawah 8.18 4.90 24.67
au
Pendidikan Tertinggi
bu
u
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 1.07
.g
Perempuan 0.83
ps
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah ko 1.23
au
40 Persen Tengah 1.17
gg
SD ke bawah 0.99
u
//l
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 0.52 0.33
.g
ps
Perempuan 0.50 0.59
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah 0.53
ko 0.42
au
id
Jenis Kelamin
o.
0.27 10.79 0.25
.g
Laki-laki
ps
Perempuan 0.58 10.73 0.52
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
0.56 15.25 0.56
au
40 Persen Terbawah
gg
Masih Bersekolah
Tidak/belu Tidak
Karakteristik m pernah SD/ SMP/ SMA/ bersekolah
bersekolah sederajat sederajat ke atas lagi
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
Laki-laki 23.47 8.32 10.57 14.65 2.58
.b
Perempuan 15.06 6.70 13.97 13.29 2.27
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
au
Kota
12.36 4.80 9.06 11.15 1.62
//l
Lubuklinggau
s:
tp
ht
Masih Bersekolah
Tidak/belu Tidak
Karakteristik m pernah SD/ SMP/ SMA/ bersekolah
bersekolah sederajat sederajat ke atas lagi
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
Laki-laki - 7.77 9.52 15.33 10.22
.b
Perempuan 100.34 5.81 11.83 12.45 11.09
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
au
Kota
99.20 4.46 7.71 11.49 7.41
//l
Lubuklinggau
s:
tp
ht
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 0.00 3.06 9.57
ps
Perempuan 0.85 2.39 6.78
.b
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
40 Persen Terbawah 0.00 3.60 14.57
gg
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 0.00 4.92 11.36
ps
.b
Perempuan 0.85 4.34 23.34
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
(1) (2)
id
Jenis Kelamin
o.
19.36
.g
Laki-laki
ps
Perempuan 14.51
.b
Kuintil Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah
ko 17.85
au
40 Persen Tengah 25.28
20.26
gg
20 Persen Teratas
lin
id
o.
.g
ps
(1) (2)
.b
Jenis Kelamin
ta
Laki-laki ko 10.06
Perempuan 7.98
au
gg
Kelompok Pengeluaran
lin
(1) (2)
id
Kelompok Pengeluaran
o.
5.20
.g
40 Persen Terbawah
ps
40 Persen Tengah 7.99
.b
20 Persen Teratas 0.00
ta
Pendidikan Tertinggi
ko
au
SD ke bawah 8.72
gg
(1) (2)
id
Kelompok Pengeluaran
o.
4.97
.g
40 Persen Terbawah
ps
40 Persen Tengah 1.44
.b
20 Persen Teratas 0.00
ta
Pendidikan Tertinggi
ko
au
SD ke bawah 7.57
gg
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
20.59 9.34 19.11
ps
40 Persen Terbawah
.b
40 Persen Tengah 18.94 7.32 17.29
ta
20 Persen Teratas 23.42 ko 14.46 14.81
au
Pendidikan Tertinggi
gg
id
(1) (2) (3)
o.
.g
Jenis Kelamin KRT
ps
Laki-laki 3.57 10.58
.b
ta
Perempuan 7.86 26.20
ko
Kuintil Pengeluaran
au
gg
id
o.
Jenis Kelamin
.g
Laki-laki 3.26 17.34
ps
.b
Perempuan 4.74 42.88
ta
Kelompok Pengeluaran ko
au
40 Persen Terbawah 5.48 17.98
gg
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 0.39 61.20
.g
1.03 99.87
ps
Perempuan
.b
Kelompok Pengeluaran
ta
40 Persen Terbawah ko 0.92 75.64
40 Persen Tengah 0.24 100.76
au
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
id
2.83 30.83
o.
Laki-laki
.g
Perempuan 6.67 40.03
ps
Kelompok Pengeluaran
.b
40 Persen Terbawah 3.81 28.83
ta
40 Persen Tengah 3.35
ko 47.34
20 Persen Teratas 4.96 45.29
au
3.08 30.45
lin
SD ke bawah
SMP ke atas 3.73 37.06
k
bu
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
s:
id
Perempuan 9.24 15.66 9.35
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
10.31 13.30 10.84
ps
40 Persen Terbawah
40 Persen Tengah 7.86 8.97 7.11
.b
6.99 10.64 7.78
ta
20 Persen Teratas
Pendidikan Tertinggi KRT
ko
au
id
o.
Jenis Kelamin KRT
.g
Laki-laki - 18.25 28.48 5.94 31.98 59.81
ps
Perempuan - 23.19 49.91 13.99 58.65 101.23
.b
ta
Kuintil Pengeluaran
40 PersenTerbawah - 22.56 45.13
ko 7.55 29.16 81.69
au
40 PersenTengah - 23.53 33.47 7.33 54.58 100.03
gg
Kota
//l
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
ht
id
Jenis Kelamin KRT
o.
.g
Laki-laki 0.00 -
ps
Perempuan 0.00 -
.b
ta
Kelompok Pengeluaran
ko
40 Persen Terbawah 0.00 -
au
SD ke bawah 0.00 -
u
Menggunakan
Telepon Seluler Mengakses
Memiliki Telepon
id
(HP)/ Nirkabel atau Internet (Termasuk
Karakteristik Seluler (HP)/
Komputer (PC/ Facebook, Twitter,
o.
Nirkabel
Desktop, Laptop/ BBM, Whatsapp)
.g
Notebook, Tablet)
ps
.b
(1) (2) (3) (5)
ta
Jenis Kelamin KRT
ko
au
Kuintil Pengeluaran
k
bu
Pendidikan Tertinggi
id
(1) (2)
o.
.g
Raskin/Rastra/BPNT
ps
Program Indonesia Pintar (PIP) 28.36
.b
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
ta
15.18
Sejahtera (KKS) ko
Program Keluarga Harapan (PKH) 17.23
au
gg
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
.g
Asuransi/PHK** 26.20
ps
.b
* Jaminan pensiun/haritua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
ta
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ko
au
gg
k lin
u bu
//l
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
Aset Transportasi** 2.63
.g
ps
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
.b
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
ta
ko
au
gg
k lin
u bu
//l
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 3.79 2.53 5.87
id
11.44 9.99 14.54
o.
2. Umbi-umbian
.g
3. Ikan/udang/cumi/kerang 5.83 5.07 6.80
ps
4. Daging 9.61 7.57 12.50
.b
5. Telur dan susu 7.40 8.20 11.19
ta
6. Sayur-sayuran 3.09 ko 3.47 4.60
7. Kacang-kacangan 6.86 5.65 10.08
au
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
Makanan
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 3.72 2.40 4.13
id
2. Umbi-umbian 13.43 12.72 21.87
o.
5.29 4.99 5.77
.g
3. Ikan/udang/cumi/kerang
ps
4. Daging 8.20 6.53 6.14
.b
5. Telur dan susu 6.99 6.86 7.96
ta
6. Sayur-sayuran 5.10 4.41 6.54
7. Kacang-kacangan
ko
6.97 6.99 10.62
au
11. Bumbu-bumbuan
bu
jadi
s:
Jumlah
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas
Makanan
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
(1) (2) (3) (4)
1. Padi-padian 3.78 2.41 4.12
id
2. Umbi-umbian 11.51 11.42 16.67
o.
4.89 4.82 5.66
.g
3. Ikan/udang/cumi/kerang
ps
4. Daging 9.33 7.01 7.04
.b
5. Telur dan susu 6.69 6.62 8.44
ta
6. Sayur-sayuran 5.45 4.66 6.92
7. Kacang-kacangan 7.09
ko 6.99 9.48
au
11. Bumbu-bumbuan
bu
jadi
s:
Jumlah
LAMPIRAN KUESIONER
k lin
ubu
//l
s:
tp
ht
DATA
k lin
bu
u
//l
s:
tp
MENCERDASKAN BANGSA
ht
Berwarna