Anda di halaman 1dari 211

ht

tp
s ://
lu
w
uk
ab
.b
ps.
go
.id
ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK POTENSI DESA
KABUPATEN LUWU
TAHUN 2018

id
.
go
s.
p
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht
STATISTIK POTENSI DESA
KABUPATEN LUWU
TAHUN 2018
No. Publikasi : 73170.1901

. id
Katalog BPS 1105014.7317

go
:

s.
Ukuran Buku : 21 cm x 15 cm

p
.b
Jumlah Halaman : x + 7 + 183 Halaman

Naskah : ab
Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu
uk
Penyunting : Seksi Statistik Sosial
uw

Gambar Kulit : Seksi Statistik Sosial


//l

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


s:

Dicetak Oleh :
tp
ht

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN LUWU
Jalan Jendral Sudirman
Kompleks Perkantoran Pemkab. Luwu
Belopa, Sulawesi Selatan 91994
Telp. 0471 3314572
Fax. 0471 3316056
e-mail: bps7317@bps.go.id
Homepage : http://luwukab.bps.go.id
STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

KATA PENGANTAR

Statistik Potensi Desa Indonesia 2018 merupakan seri publikasi BPS yang terbit tiga
kali dalam sepuluh tahun yang menyajikan hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Bagi
Kabupaten Luwu, publikasi yang disusun adalah “Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu
Tahun 2018”. Publikasi ini memuat gambaran wilayah administrasi pemerintahan setingkat
desa di seluruh Indonesia menurut ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh
setiap wilayah tersebut.

id
Data dan informasi yang disajikan dalam publikasi ini dikelompokkan ke dalam

.
bagian-bagian sebagai berikut: keterangan umum desa, kependudukan dan ketenagakerjaan,

go
perumahan dan lingkungan hidup, antisipasi dan kejadian bencana alam, pendidikan dan

s.
kesehatan, sosial dan budaya, hiburan dan olah raga, angkutan, komunikasi dan informasi,
ekonomi, keamanan, otonomi desa dan program pemberdayaan masyarakat, serta

p
keterangan pemerintah desa. Data dan informasi yang disajikan pada tingkat nasional

.b
merupakan agregasi data tingkat provinsi, dan pada tingkat Provinsi merupakan agregasi data
ab
tingkat Kabupaten/Kota. Sementara itu, publikasi serupa juga dibuat pada tingkat
Kabupaten/Kota yang merupakan agregasi data tingkat Kecamatan.
uk
Publikasi ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan data dan informasi terkait
infrastruktur dan potensi wilayah bagi para pengambil kebijakan pembangunan di pusat
uw

maupun di daerah, peneliti, akedemisi, serta pemakai data pada umumnya. Deteksi awal
maupun fenomena ketersediaan infrastruktur maupun potensi antar wilayah terpotret dalam
//l

berbagai tabel yang disajikan pada publikasi ini.


s:

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi
tp

dalam menyukseskan Podes 2018 hingga tersusunnya publikasi ini. Kami mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan pada edisi di
ht

masa mendatang.

Belopa, Januari 2019

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN LUWU
K e p a l a,

Drs. H. Abd. Salam, M.M


NIP. 19641231 199203 1 025

iii BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar / Preface ....................................................................................................... iii


Daftar Isi / Contents .............................................................................................................. v
Daftar Tabel / List of Tables ................................................................................................... vi

id
Penjelasan Umum Pendataan Potensi Desa 2018 / General Explanation of Village

.
go
Potential Census 2018 ........................................................................................................... 1

s.
Penjelasan Teknis / Technical Notes:

p
Keterangan Umum Desa / General Information of The Village ….......................................... 8

.b
Kependudukan dan Ketenagakerjaan / Demography and Employment ............................... 22

ab
Perumahan dan Lingkungan Hidup / Settlement and Environment ……..…………………...........
Antisipasi dan Kejadian Bencana Alam / Anticipation and Incidence of Natural …….….........
35
56
uk
Pendidikan dan Kesehatan / Education and Health .…………………………………………................. 63
uw

Sosial dan Budaya / Social and Cultural ……………………………………………………………….............. 87


//l

Hiburan dan Olahraga / Entertainment and Sport ..……………………………………………............... 97


s:

Angkutan, Komunikasi dan Informasi / Transportation, Communication, and Information . 102


tp

Ekonomi / Economy .………………………………………………………………………………………………........... 115


Keamanan / Security ……………………………………………………………………………………………............. 133
ht

Otonomi Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat / Village Autonomy and


Community Empowerment Programs .................................................................................. 143
Keterangan Pemerintah Desa / Information of Village Government …................................. 153
Lampiran / Appendix ............................................................................................................. 163
Indeks Pembangunan Desa 2018
Kuesioner Podes 2018 / Questionnaires of Village Potential Census 2018

iv BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

DAFTAR TABEL

Halaman

01.01 Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan Di Kabupaten Luwu/ Number Of


Governmental Administrative Regions In Luwu Regency…………………………………….. 15
01.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Kantor Kepala Desa/Lurah/

id
Number Of Villages/Kelurahan By Presence Of Village/Kelurahan Head Office…… 16

.
go
01.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kepemilikan Badan Permusyawaratan
Desa/Lembaga Musyawarah Kelurahan/ Number Of Villages/Kelurahan By

s.
Village Consultative Board/Kelurahan Consultative Board Ownership………………… 18

p
01.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Topografi Wilayah/ Number Of

.b
Villages/Kelurahan By Topography Of Area…………………………………………………………. 19
01.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Lokasi Desa Terhadap Laut/ Number Of

01.06
ab
Villages/Kelurahan By Location Of Village Toward The Sea…………………………………. 20
uk
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Topografi Wilayah/ Number Of
Villages/Kelurahan By Topography Of Area…………………………………………………………. 21
uw

02.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber Penghasilan Utama Sebagian


//l

Besar Penduduk/ Number Of Villages/Kelurahan By Main Income Source Of The


s:

Majority Of Population……………………………………………………………………………………….. 29
02.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Sebagian Besar Penduduknya Bekerja Pada
tp

Sektor Pertanian Menurut Sub Sektor/ Number Of Villages/Kelurahan That The


ht

Majority Of Population Work In Agricultural Sector By Sub-Sector……………………… 31


02.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia Dan
Agen Pengerah Tenaga Kerja Indonesia/ Number Of Villages/Kelurahan By
Presence Of Indonesian Overseas Worker And Agent Of Indonesian Overseas
Worker………………………………………………….……………………………………………………………. 34

03.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik Dan


Sumber Penerangan Jalan Utama Desa/ Number Of Villages/Kelurahan By
Presence Of Family Of Electric Consumer And Source Of Main Street
Illumination………………………………………………….……………………………………………………. 40
03.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar Untuk Memasak Yang
Digunakan Oleh Sebagian Besar Keluarga Dan Keberadaan Agen/Penjual Bahan
Bakar/ Number Of Villages/Kelurahan By Type Of Cooking Fuel Used By Majority
Of Families And Availability Of Agent/Seller Of Fuel…………………………………………… 41

v BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

03.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah Dan


Ketersediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara/ Number Of
Villages/Kelurahan By Type Of Garbage Disposal Unit And Availability Of
Temporary Garbage Disposal Unit ……………………………………………………………………. 42
03.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum Sebagian Besar
Keluarga/ Number Of Villages/Kelurahan By Sources Of Drinking Water Of
Majority Of The Families ………………………………………………….………………………………. 43
03.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air

id
Besar Sebagian Besar Keluarga/ Number Of Villages/Kelurahan By Toilet Facility

.
Usage Of Majority Of Families …………………………………………………………………………. 45

go
03.06 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sungai, Saluran Irigasi,

s.
Danau/Waduk/Situ/Bendungan, Embung, Dan Mata Air/ Number Of
Villages/Kelurahan By Availability Of River, Irrigation Channel,

p
Lake/Dam/Reservoir, Embung, And Spring ……………………………………………………… 46

.b
03.07 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Dilalui Saluran Irigasi Menurut Jenis
ab
Penggunaan Saluran Irigasi/ Number Of Villages/Kelurahan Are Traversed By
Irrigation Channel By Usage Of Irrigation Channel ……………………………………………. 47
uk
03.08 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Penggunaan Embung/ Number Of
uw

Villages/Kelurahan By Usage Of Of Embung …………………………………………………….. 49


03.09 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Mempunyai Sungai Menurut Keberadaan
Pabrik/Industri/Rumah Tangga/Lainnya Yang Membuang Limbah Ke Sungai/
//l

Number Of Villages/Kelurahan With River By Availability Of


s:

Manufactories/Industries/Household/Others That Waste Disposal Into River …. 51


tp

03.10 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup/


Number Of Villages/Kelurahan By Type Of Environmental Pollution ……………….. 52
ht

03.11 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Dan Sumber Utama Pencemaran


Lingkungan Hidup/ Number Of Villages/Kelurahan By Type And Main Source Of
Environmental Pollution …………………………………………………………………………………… 53
03.12 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kegiatan Pelestarian Lingkungan Dan
Pengolahan Sampah/ Number Villages/Kelurahan By Activity Environmental
Conservation And Processing Waste ………………………………………………………………… 54
03.13 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kebiasaan Membakar Ladang/ Kebun Dan
Keberadaan Masyarakat Penggalian Golongan C/ Number Of Villages/Kelurahan
By Existence Of Burning Plant/Land Tenure And Availability Of C-Class Mining
Field ………………………………………………….………………………………………………………………. 55

04.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam/


Number Of Villages/Kelurahan By Effort In Anticipation/Mitigation Of Natural
Disaster ………………………………………………….…………………………………………………………. 60

vi BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

04.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bencana Alam Dalam Tiga Tahun
Terakhir/ Number Of Villages/Kelurahan By Type Of Natural Disaster Within Last
Three Years ………………………………………………….……………………………………………………. 61

05.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Lembaga Keterampilan/


Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of Skills Courses ………………………… 76
05.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Mempunyai Sekolah/ Number Of
Villages/Kelurahan With School ……………………………………………………………………….. 77

id
05.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Ketersediaan Kegiatan Pemberantasan

.
go
Buta Aksara/Keaksaraan Fungsional, Kegiatan Pendidikan Paket A/B/C,
Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Taman Pendidikan Al-Quran Dan

s.
Taman Bacaan Masyarakat/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of

p
Functional Literacy, A/B/C Educational Package, Playgroup, Child Daycare, Al-

.b
Quran Learning Center, And Communal Library ………………………………………………… 79
05.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Kesehatan/ Number Of
ab
Villages/Kelurahan By Availability Of Health Facility …………………………………………. 80
uk
05.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kegiatan Posyandu Dan Posbindu/ Number
Of Villages/Kelurahan By The Activity Of Integrated Health Post And Integrated
uw

Counseling Post ………………………………………………….……………………………………………. 82


05.06 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Tenaga Kesehatan Dan Dukun
//l

Bayi Yang Tinggal Di Desa/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of


Health Worker And Traditional Birth Attendant Who Live In Village ………………… 83
s:

05.07 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (Klb)/Wabah


tp

Penyakit Selama Setahun Terakhir/ Number Of Villages/Kelurahan By Type Of


ht

Epidemic Within Last Year ………………………………………………………………………………… 84


05.08 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penderita Gizi Buruk Dan
Orang Yang Dipasung/ Number Of Villages/Kelurahan By Presence Of
Malnutrition And Deprived People …………………………………………………………………… 85
05.09 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Warga Penerima Bpjs
Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (Pbi)/Jamkesda Dan Warga Penerima Surat
Keterangan Tidak Mampu Pada Tahun 2017/ Number Of Villages/Kelurahan By
Presence Of People Who Received Social Security Agency -Contribution
Assistance Recipient(The Bpjs Pbi)/ Regional Health Insurance (The Jamkesda)
And People Who Received Poor Certificate In 2017 …………………………………………. 86

06.01 Banyaknya Desa/ Kelurahan Menurut Keragaman Agama, Suku/ Etnis, Dan
Bahasa/ Number Of Villages/ Kelurahan By Diversity Of Religion, Ethnic, And
Language ………………………………………………….………………………………………………………. 92
06.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Tempat Ibadah/ Number Of
Villages/ Kelurahan By Availability Of Place Of Worship …………………………………… 93

vii BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

06.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penyandang Cacat/ Number


Of Villages/Kelurahan By Presence Of The Disabled …………………………………………. 94
06.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Korban Bunuh Diri, Lokasi
Berkumpul Anak Jalanan, Gelandangan, Dan Pekerja Seks Komersial (Psk)/
Number Of Villages/ Kelurahan By Existence Of Suicide Victims, Street Children,
Homeless, And Commercial Sex Workers …………………………………………………………. 96

07.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Ketersediaan Ruang Publik Terbuka,

id
Pub/Diskotek/Karaoke, Dan Pusat Kebugaran/ Number Of Villages/Kelurahan By

.
go
Availability Of Open Public Space, Pub/Dischotheque/Karaoke, And Fitnes Center
………………………………………………….…………………………………………………………… 99

s.
07.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Ketersediaan Fasilitas/Lapangan Olahraga/

p
Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of Sports Facility/Field ……………… 100

.b
08.01
ab
Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Prasarana Transportasi Dan
Ketersediaan Angkutan Umum/ Number Of Villages/Kelurahan By Type Of
uk
Transportation Infrastructure And Availability Of Public Transportation …………… 107
08.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Menggunakan Prasarana Transportasi Darat
uw

Atau Darat Dan Air Menurut Jenis Permukaan Jalan Darat Terluas/ Number Of
Villages/Kelurahan Used Land Or Land And Water Transportation Infrastructure
//l

By Type Of The Widest Road …………………………………………………………………………….. 108


s:

08.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Menggunakan Prasarana Transportasi Darat


Atau Darat Dan Air Menurut Keberadaan Jalan Yang Dapat Dilalui Kendaraan
tp

Roda Empat/ Number Of Villages/Kelurahan Used Land Or Land And Water


ht

Transportation Infrastructure By Availability Of Road Which Can Be Passed By


Four Wheel Vehicle ………………………………………………….……………………………………….. 109
08.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Base Transceiver Station (Bts),
Sinyal Telepon Seluler, Dan Sinyal Internet Gsm Atau Cdma/ Number Of
Villages/Kelurahan By Existence Of Base Transceiver Station (Bts, Cellular Phone
Signal, And Gsm Or Cdma Internet Signal …………………………………………………………. 110
08.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Program Televisi Dan Radio Yang Dapat
Diterima Warga/ Number Of Villages/Kelurahan By Television And Radio
Program That Can Be Received By People …………………………………………………………. 112
08.06 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Komunikasi/ Number
Of Villages/Kelurahan By Availability Of Communication Facility ………………………. 114

09.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Koperasi/ Number Of


Villages/Kelurahan By Availability Of Cooperative ……………………………………………… 124

viii BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

09.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Perdagangan Dan


Akomodasi/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of Trading And
Accomodation Facility ………………………………………………………………………………………. 125
09.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaa Kelompok Pertokoan Pasar,
Dan Kios Sarana Produksi Pertanian (Saprotan)/ Number Of Villages/Kelurahan
By Availability Of Shopping Complex, Market, And Agricultural Production Stall.. 127
09.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Fasilitas Perkreditan Selama
Setahun Terakhir/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of Credit

id
Facility Within Last Year …………………………………………………………………………………….. 129

.
09.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Dan Jenis Industri Kecil Dan

go
Mikro/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability And Type Of Small And

s.
Micro Industry ………………………………………………….……………………………………………….. 130
09.06 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Bank/ Number Of

p
Villages/Kelurahan By Availability Of Bank ………………………………………………………… 131

.b
09.07 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sarana Penunjang Ekonomi/
ab
Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of Economic Supporting Facilites.. 132
uk
10.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Perkelahian Massal Yang Terjadi
uw

Selama Setahun Terakhir/ Number Of Villages/Kelurahan By Availability Of


Massive Fighting Incident Within Last Year ……………………………………………………… 136
//l

10.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Mengalami Kejadian Perkelahian Massal Dan


Kategori Korban/ Number Of Villages/Kelurahan With Massive Fighting Incident
s:

And Type Of Victim ………………………………………………….………………………………………. 137


tp

10.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Inisiator Penyelesaian Perkelahian Massal


ht

Yang Paling Sering Terjadi Setahun Terakhir/ Number Of Village/Kelurahan By


Initlator/Meidator Of Massive Fighting Incident That Most Often Occur Within
Last Year ………………………………………………….……………………………………………………….. 138
10.04 Banyaknya Desa/Kelurahan Yang Mengalami Kejadian Tindak Kejahatan Selama
Setahun Terakhir Menurut Jenis Tindak Kejahatan/ Number Of
Villages/Kelurahan With Incidence Of Crime Within Last Year By Type Of
Criminal Offense ………………………………………………….……………………………………………. 139
10.05 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Upaya Warga Menjaga Kemanan
Lingkungan Selama Setahun Terakhir/ Number Of Villages/Kelurahan By Type Of
Citizen's Effort To Secure Community Within Last Year ……………………………………… 141
10.06 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Pos Polisi Dan Kemudahan
Akses Ke Pos Polisi Terdekat/ Number Of Villages/Kelurahan By Existence Of
Police Station And Easy Acces To Nearest Police Station ……………………………………. 142

11.01 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Sistem Informasi Desa Dan Sistem
Keuangan Desa/ Number Of Villages By Availability Of Village Information
System And Village Financial System ………………………………………………………………….. 147
ix BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU
STATISTIK POTENSI DESA KABUPATEN LUWU 2018

11.02 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Rencana Pembangunan Jangka


Menengah (Rpjm) Desa, Rencana Kerja Pemerintah (Rkp) Desa 2018, Dab
Peraturan Kepala Desa 2017/ Number Of Villages By Availability Of Village
Medium-Term Development Plan (Rpjm), Village Government Work Plan 2018,
And Headmen Ragulation 2017 ………………………………………………………………………… 148
11.03 Banyaknya Desa Menurut Kepemilikan Aset Desa/ Number Of Villages By
Ownership Of Village Asset ………………………………………………….…………………………… 149
11.04 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Kerjasama Desa Tahun 2018/ Number Of

id
Villages By The Availability Of Village Cooperation In 2018 ………………………………. 150

.
11.05 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Pendamping Desa/ Number Of Villages

go
By The Availability Of Village Assitance ……………………………………………………………. 151

s.
11.06 Program/Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dan Pemberdayaan
Yang Selain Bersumber Dari Dana Desa Selama Tahun 2015-2017/ Number Of

p
Villages/Kelurahan By The Availability Of Infrastructure Development And

.b
Empowerment Program/Activity That Funded Apart From Village Fund In 2015-
ab
2017 ………………………………………………….…………………………………………………………….. 152
uk
12.01 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Pemerintah Desa/Kelurahan/
uw

Number Of Villages/Kelurahan By Existence Of Village/Kelurahan Government.. 156


12.02 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Kelamin Keoala Desa/Lurah Dan
//l

Sekretaris Desa/ Kelurahan/ Number Of Villages/Kelurahan By Sex Village


Head/Kelurahan Head And Village Secretary/ Kelurahan Secretary …………………… 157
s:

12.03 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kelompok Umur Kepala Desa/Lurah Dan


tp

Sekretaris Desa/Kelurahan/ Number Of Villages/Kelurahan By Age Group Of


ht

Village Head/ Kelurahan Head And Village Secretary/ Kelurahan Secretary ……….. 158
12.04 Banyaknya Desa/ Kelurahan Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang
Ditamatkan Kepala Desa/Lurah/ Number Of Villages/Elurahan By Education
Attainment Of The Village/Kelurahan Head ……………………………………………………….. 159
12.05 Banyaknya Desa/ Kelurahan Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang
Ditamatkan Sekretaris Desa/Lurah/ Number Of Villages/ Kelurahan By Education
Attainment Of The Village/ Kelurahan Secretary ……………………………………………….. 161

x BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN UMUM PENDATAAN GENERAL EXPLANATION OF VILLAGE


POTENSI DESA 2018 POTENTIAL CENSUS 2018

1. Data pada publikasi ini berdasarkan 1. Data on this publication according


hasil pendataan Potensi Desa yang to Village Potential Census
dilakukan pada 2-31 Mei 2018. conducted at 2nd-31st May 2018.
Pendataan Potensi Desa (Podes) Village Potential Census (Podes)
telah dilaksanakan sejak tahun has been implemented since 1980.

id
1980. Pengumpulan data Podes Podes data collection is carried out

.
go
dilakukan sebanyak tiga kali dalam three times in a period of ten years,
kurun waktu sepuluh tahun, sebagai as part of the ten-year cycle of

s.
bagian dari siklus sepuluh tahunan census activities conducted by BPS-

p
kegiatan sensus yang dilakukan oleh Statistics Indonesia. Podes is

.b
Badan Pusat Statistik (BPS). Podes carried out two years before the
dilaksanakan dua tahun sebelum
pelaksanaan sensus untuk
ab census to support it. In the year
ending with ‘1’, Podes is carried out
uk
mendukung kelancaran pelaksanaan to support the Agricultural Census,
uw

sensus. Pada tahun berakhiran ‘1’, to identiiy the concentration area


pendataan Podes dilaksanakan of agricultural businesses according
//l

untuk mendukung Sensus Pertanian to the sector and subsector. In the


s:

yaitu identiikasi wilayah konsentrasi year ending with ‘4’, Podes is


tp

usaha pertanian menurut sektor dan implemented to support the


subsektor. Pada tahun berakhiran Economic Census in order to
ht

‘4’, Podes dilaksanakan untuk identify businesses according to


mendukung Sensus Ekonomi dalam sectors and sub-sectors. In the year
rangka identiikasi usaha menurut ending with ‘8’, Podes is
sektor dan subsektor. Pada tahun implemented to support the
berakhiran ‘8’, Podes dilaksanakan Population Census, to identify new
untuk mendukung Sensus Penduduk residential areas.
yaitu untuk identiikasi wilayah
permukiman baru.

2. Pendataan Podes 2018 dilaksanakan 2. The Podes 2018 is carried out to


dengan tujuan sebagai berikut: (1) achieve the following objectives:
menyediakan data yang mendukung (1) to provide data to supports of
perencanaan kegiatan sensus planning of population census 2020
penduduk 2020, (2) sebagai sarana activities, (2) to serve as data
untuk pemutakhiran Master File source to update the BPS “Master

2 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

Desa (MFD), (3) menyediakan data File Desa’ (Village MasterFile), (3)
tentang keberadaan dan to provide the data on existence,
perkembangan potensi yang dimiliki and development of potential
desa/kelurahan yang meliputi: owned by of each governmental
sosial, ekonomi, sarana, dan administrative region which
prasarana wilayah, (4) menyediakan includes social, economy, and
data bagi keperluan pemutakhiran facilities and infrastructures aspect,
klasiikasi/tipologi desa, misalnya (4) to provide the data used to

id
perkotaan-perdesaan, pesisir non update classiication/typology of

.
go
pesisir, dan sebagainya, (5) sebagai region (such as: urban-rural,
sumber data pemutakhiran peta coastal areas – non-coastal areas

s.
wilayah kerja statistik,(6) and so on), (5) to serve as a data

p
menyediakan data pokok bagi source for updating statistical area

.b
penyusunan statistik wilayah kecil map, (6) to provide main data for
(7) menyediakan
penyusunan berbagai
data bagi
analisis
ab compilation of small area tatistics,
(7) to provide data for compilation
uk
seperti identiikasi dan penentuan of various analyses such as
uw

desa tertinggal, variable konteks identiication and determining


dalam PMT, identiikasi desa rawan lagging regions, context variable in
//l

bencana, dan identiikasi desa yang the PMT, identiication of disaster


s:

mempunyai kesulitan geografis, (8) prone village, and indentiication of


tp

menyediakan data bagi the village with geographical


penghitungan indikator-indikator complexity, (8) to provide the data
ht

pembangunan/ kemajuan desa. used for calculating the village


development/progress index.

3. Podes 2018 dilaksanakan secara 3. Podes 2018 implemented as a


sensus terhadap seluruh census of the entire
kabupaten/kota, kecamatan, dan regency/municipality, sub-district,
wilayah administrasi pemerintahan and the lowest governmental
terendah setingkat desa (wilayah administrative region equivalent to
administrasi setingkat desa yang village (the village level
dimaksud, yaitu: desa, kelurahan, administration areas referred to
nagari dan jorong di Sumatera are village, Kelurahan,nagari and
Barat, Unit Permukiman jorong in West Sumatera,
Transmigrasi atau UPT, dan Satuan Transmigration Settlement Unit or
Permukiman Transmigrasi atau SPT UPT, and Entity of Transmigration
yang masih dibina oleh kemen- Settlement or SPT which is still

3 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

terian terkait). UPT/SPT di Indonesia fostered by the relevant ministries).


menurut Podes 2018 terdapat di According to Podes 2018 UPT / SPT
Provinsi Aceh, Sumatera Utara, in Indonesia are found in Aceh,
Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara North Sumatra, Bengkulu,
Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Lampung, West Nusa Tenggara,
Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Central Kalimantan, Central
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Sulawesi, South Sulawesi,
Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Southeast Sulawesi, Gorontalo,

id
West Sulawesi, Maluku and North

.
go
Maluku provinces
.

s.
4. Suatu wilayah administrasi 4. A governmental administrative

p
pemerintahan ditetapkan sebagai region is decided as the target

.b
target lokasi pendataan jika wilayah location of the data collection if the
tersebut telah dinyatakan sebagai
wilayah yang deinitif dan
ab region has been declared as a
deinitive and operational area with
uk
operasional dengan kriteria sebagai the following criterias: (1) having
uw

berikut: (1) memiliki batas wilayah jurisdiction with clear boundaries,


yang jelas, (2) memiliki penduduk (2) has a population residing
//l

yang menetap di wilayahnya, dan permanently in its territory, and (3)


s:

(3) memiliki pemerintahan yang sah has a legitimate and sovereign


tp

dan berdaulat. government.


ht

5. Instrumen Podes 2018 yang 5. The instruments of Podes 2018


digunakan sebanyak tiga jenis consists of three types of
kuesioner sesuai dengan jenjang questionnaires according to the
wilayah pencacahan, yaitu: levels of enumeration areas,
kabupaten/kota (PODES2018- namely: regency/municipality
KAB/KOTA), kecamatan (PODES2018-KAB/KOTA), sub-
(PODES2018-KEC) dan desa district (PODES2018-KEC) and
(PODES2018-DESA). Pembedaan ini village (PODES2018-DESA) levels.
dilakukan untuk menjaga This distinction is decided to
kelengkapan dan akurasi data. maintain the completeness and
Sementara itu, referensi waktu bagi accuracy of data. Meanwhile, the
setiap data merujuk pada periode time reference for each data refers
pencacahan yaitu Mei 2018, kecuali to the period of enumeration that is
bagi beberapa data tertentu yang May 2018, in exception for some
dinyatakan memiliki referensi waktu speciic data which is declared have

4 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

yang berbeda misalnya satu atau different time references such as


tiga tahun sebelum periode one or three years before the
pencacahan. period of enumeration.

6. Data yang merujuk satu tahun 6. Data referring to one year before
sebelum periode pencacahan atau the enumeration period or referring
merujuk tahun 2017, terdapat pada to 2017 are in The Table: 05.7;
Tabel: 05.7; 05.9; 09.4; 10.1; 10.3; 05.9; 09.4; 10.1; 10.3; 10.4; 10.5;

id
10.4; 10.5; 10.6; 11.2; 11.5; dan 10.6; 11.2; 11.5; and 11.6. While

.
go
11.6. Data yang merujuk tiga tahun data referring to three years before
sebelum periode pencacahan the enumeration period are in

s.
terdapat pada Tabel 04.2 dan 11.7. Tables 04.2 and 11.7.

p
.b
7. Pengumpulan data Podes 2018 7. Data collection of Podes 2018
dilakukan melalui wawancara
langsung oleh petugas terlatih
ab carried out through direct
interviews by trained personnel
uk
dengan narasumber yang relevan di with relevant respondents in the
uw

wilayah pencacahan serta enumeration area and searchs


penelusuran dokumen terkait. related documents. The
//l

Petugas wawancara adalah aparatur interviewers are BPS


s:

ataupun mitra kerja BPS Regency/Municipality personnel or


tp

Kabupaten/Kota yang telah partners that have passed Podes


dinyatakan lulus pelatihan enumeration training. Meanwhile,
ht

pendataan Podes 2018. Sementara the selected respondents are


itu, narasumber yang dipilih adalah several people who have the
beberapa orang yang memiliki knowledge, authority, and
pengetahuan, kewenangan, dan responsibility towards the target
tanggung jawab terhadap wilayah area of enumeration. The progress
target pencacahan. Kemajuan of data collection is reported and
pendataan dilaporkan dan dipantau monitoried directly through are
secara langsung melalui web. presented in realtime on the
websites.

8. Pengolahan data Podes 2018 8. Data processing of Podes 2018 held


dilaksanakan di BPS Kabupaten/Kota at BPS Regency/Municipality in
dengan maksud untuk order to speed up the turn around
mempercepat waktu penyelesaian time of data processing and
dan pertimbangan kemudahan consideration of the easier

5 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

untuk validasi data, karena pusat validation data, because data


pengolahan data dekat dengan processing center close to the
sumber data. Petugas pengolah source of data. The data processor
adalah staf BPS Kabupaten/Kota oficers are BPS Regency/
atau mitra yang ditunjuk yang telah Municipality personnel or selected
dinyatakan lulus pelatihan petugas BPS’s partner that have passed
pengolah Podes 2018. Dalam rangka Podes 2018 data processing
menjamin kualitas data maka training. In order to ensure the

id
aplikasi pengolahan data dilengkapi quality of data, hence, the data

.
go
menu query tools, report, dan processing application is equipped
tabulasi untuk mengevaluasi data with tabulation program to

s.
hasil Podes 2018. Selain itu, evaluate data of Podes 2018. In

p
penjaminan kualitas data juga addition to, data quality assurance

.b
dilakukan melalui pemeriksaan data is also carried out through the
secara bertingkat baik di tingkat
kabupaten maupun provinsi, sampai
ab multilevel data examination in the
district and provincial level, even up
uk
dengan tingkat BPS Pusat. Dilakukan to central BPS. Reconciliation was
uw

pula rekonsiliasi di tingkat BPS also carried out at the provincial


Provinsi dalam rangka penjaminan level in order to guarantee the
//l

kualitas. quality.
s:
tp

9. Diseminasi hasil pendataan Podes 9. The dissemination of Podes 2014 is


2018 disusun ke dalam beberapa prepared into some main
ht

jenis publikasi yang utama yaitu: publications namely: Village


Statistik Potensi Desa Indonesia Potential Statistics of Indonesia
2018, Statistik Infrastruktur 2018, Infrastructure Statistics of
Indonesia 2018, dan Ringkasan Indonesia 2018, and Executive
Eksekutif Hasil Pendataan Potensi Summary of Village Potential
Desa Indonesia 2018. Publikasi Statistics of Indonesia 2018. The
Statistik Potensi Desa Indonesia book of Village Potential Statistics
2018 dibuat dalam dua cakupan of Indonesia 2018 is drafted in two
data yaitu publikasi nasional (dirinci types of data i.e. national
menurut provinsi) dan publikasi publications (speciied by province)
provinsi (dirinci menurut and provincial publications
kabupaten/ kota). Sementara, (elaborated by regency/
Publikasi Statistik Infrastruktur municipality). Meanwhile, the book
Indonesia 2018, Statistik Evaluasi of Infrastructur Statistics of
Dana Desa 2018, dan Ringkasan Indonesia 2018, Village Fund

6 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

Eksekutif Hasil Pendataan Potensi Statistics 2018 and Executive


Desa 2018, disusun dalam level Summary of Village Potential
nasional. Disusun pula publikasi Statistics of Indonesia 2018, all of
terkait evaluasi Dana Desa dari hasil them prepared in the national
pendataan Podes 2018 dengan coverage. Publications related to
cakupan nasional dan provinsi. Village Fund evaluation from Podes
2018 data collection with national
and provincial coverage were also

id
prepared.

.
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

7 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS KETERANGAN TECHNICAL NOTES


UMUM DESA GENERAL INFORMATION OF HE
VILLAGE
1. Desa adalah desa dan desa adat 1. Village is village and custom village
atau yang disebut dengan nama or that is called by other terms,
lain, selanjutnya disebut Desa hereinafter referred to as the village
adalah kesatuan masyarakat is the unity of the legal community

id
hukum yang memiliki batas who have territorial boundaries that

.
go
wilayah yang berwenang untuk are authorized to regulate and
mengatur dan mengurus urusan manage government affairs, the

s.
pemerintahan, kepentingan interest of local communities based

p
masyarakat setempat berdasarkan on community initiatives, the origin

.b
prakarsa masyarakat, hak asal usul, and local customs that are
dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem
ab acknowledged and respected within
the unitary System of Government
uk
Pemerintahan Negara Kesatuan Republicof Indonesia (Law No. 6
uw

Republik Indonesia (Undang- Year 2014 about Village).


Undang Nomor 6 Tahun 2014
//l

tentang Desa).
s:
tp

2. Kelurahan adalah pembagian 2. Kelurahan is division of


wilayah administrasi di Indonesia administrarive areas in Indonesia
ht

di bawah kecamatan. Kelurahan under the sub-district. Kelurahan is


dipimpin oleh seorang kepala led by a kelurahan head (Lurah) as
kelurahan yang disebut lurah an apparatus of regency and or
selaku perangkat kecamatan dan municipality and responsible to the
bertanggungjawab kepada camat. sub-district head. The Lurah
Lurah diangkat oleh inaugurated by regent/mayor head
bupati/walikota atas usul as suggestion by region secretary
sekretaris daerah dari pegawai from civil servants who qualiied
negeri sipil yang memenuhi according regulation (Law No.
persyaratan sesuai dengan 23Year 2014 about Local
ketentuan peraturan perundang- Governmental).
undangan (Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah).

9 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

3. Unit Permukiman Transmigrasi 3. Transmigration Settlement Unit


(UPT) adalah satuan permukiman (UPT) is entity of transmigration
transmigrasi yang berfungsi settlement that serves as residence
sebagai tempat tinggal dan tempat and place of business for migrants
usaha transmigran yang sejak awal that is planned to form a village or
direncanakan untuk membentuk join the ocal village. Organizational
suatu desa atau bergabung dengan of transmigration settlement unit is
desa setempat. Organisasi UPT a temporary institution established

id
merupakan kelembagaan yang for at least 2 months before the

.
go
bersifat sementara dibentuk migrants are placed and maximum
sekurang-kurangnya2 bulan of 5 years (Regulation of the

s.
sebelum transmigran ditempatkan Minister of Manpower

p
dan paling lama 5 tahun (Peraturan

.b
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
MEN/IX/2007).
No. PER.22/ ab
uk
uw

4. Satuan Permukiman Transmigrasi 4. Entity of Transmigration Settlement


(SPT) adalah satuan permukiman (SPT) is potential settlement unit
//l

potensial yang ditetapkan sebagai that designed as transmigration


s:

permukiman transmigrasi untuk settlements to support the economic


tp

mendukung pusat pertumbuhan growth centers in the region that


ekonomi pada wilayah yang sudah already exist or are being developed
ht

ada atau sedang berkembang accordance with the spatial plans


sesuai dengan rencana tata ruang (Decision of the Ministry of
wilayah (Keputusan Menteri Manpower and Transmigration of
Tenaga Kerja dan Transmigrasi the Republic of Indonesia No. 246
Republik Indonesia Nomor 246 Year 2003 concerning Procedures
Tahun 2003 tentang Prosedur dan and Criteria for Preparation of
Kriteria Penyiapan Lokasi Settlement Location Transmigasi).
Permukiman Transmigasi).

5. Nagari adalah kesatuan 5. Nagari is customary law community


masyarakat hokum adat yang units that have certain territorial
memiliki batas-batas wilayah boundaries, and are authorized to
tertentu, dan berwenang untuk regulate and manage the interests
mengatur dan mengurus of its own local community based on
kepentingan masyarakat setempat the Minangkabau traditional

10 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

berdasarkan ilosoi adat philosophy (Adat Basandi Syarak,


Minangkabau (Adat Basandi Syarak Basandi Kitabullah) or based
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) on local origins and customs in the
dan atau berdasarkan asal-usul dan West Sumatra Province
adat-istiadat setempat dalam (Government Regulation No. 72 of
wilayah Provinsi Sumatera Barat 2005). A Nagari consists of several
(PP Nomor 72 Tahun 2005). Satu Jorong/Korong. The person who
nagari terdiri dari beberapa leads Jorong/Korong is referred to

id
Jorong/Korong. Orang yang as the Head of Jorong or Wali

.
go
memimpin Jorong/Korong disebut Korong. Note: the data of nagari is
sebagai Kepala Jorong atau Wali found in the national publications

s.
Korong. Catatan: nagari dapat and the publication of Province of

p
dilihat datanya pada publikasi Sumatra Barat..

.b
nasional dan publikasi Provinsi
Sumatera Barat. ab
uk
6. Kantor Kepala Desa/Lurah adalah 6. Village Head Ofice/Kelurahan Ofice
uw

bangunan yang dikuasai oleh is building that owned by


desa/kelurahan yang village/Kelurahan for providing
//l

diperuntukkan secara khusus speciically to the operations of


s:

untuk kegiatan operasional village/ Kelurahan government as


tp

pemerintah desa/kelurahan baik village asset or not..


merupakan aset desa maupun
ht

bukan aset desa.

7. Badan Permusyawaratan Desa 7. Village Consultative Board is a


(BPD) adalah lembaga yang institution that carry out
melaksanakan fungsi governmental function which is the
pemerintahan yang anggotanya members of Village Consultative
merupakan wakil dari penduduk Board are representatives of the
Desa berdasarkan keterwakilan resident based on representation of
wilayah dan ditetapkan secara regions and deined by democratic
demokratis. (Undang- undang (Regulation of Government No 6
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Year 2014 About Village)
Desa).

8. Lembaga Musyawarah Kelurahan 8. Kelurahan Consultative Board is


(LMK) adalah lembaga consultative institutions in

11 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

musyawarah pada tingkat Kelurahan to accommodate


kelurahan untuk menampung aspiration and to increase
aspirasi serta meningkatkan participation and community
partisipasi dan pemberdayaan empowerment. The members of
masyarakat. Anggota LMK adalah Kelurahan Consultative Institutions
satu orang perwakilan tokoh are representatives of community
masyarakat yang dipilih secara leaders that are elected
demokratis pada tingkat RW democratically in RW level

id
(Peraturan Daerah Provinsi DKI (Provincial Regulation of Jakarta No.

.
go
Jakarta Nomor 5 Tahun 2010). 5 Year 2010).

s.
9. Badan Permusyawaratan Nagari 9. Nagari Consultative Board is

p
yang selanjutnya disebut Bamus institution which serves as the

.b
Nagari adalah lembaga yang embodiment of democracy in nagari
merupakan perwujudan demokrasi
dalam penyelenggaraan
ab governance as an element of nigari
governance as an element of nagari
uk
pemerintah nagari sebagai unsur administration (Provincial
uw

penyelenggaraan pemerintahan Regulation of West Sumatera No. 2


nagari (Peraturan Daerah Provinsi Year 2007).
//l

Sumatera Barat Nomor 2 Tahun


s:

2007).
tp

10. Topografi adalah keadaan muka 10. Topography is the state of the earth
ht

bumi pada suatu kawasan atau in a certain area or region.


daerah
a. Lereng/puncak adalah bagian a. Slope/Peak is part of the
dari gunung/bukit yang mount/mountain/ hill which
terletak di antara puncak lies between the peak to the
sampai lembah. Lereng yang valley. Slope is include the ridge
dimaksud juga mencakup and the peak (the higest of
punggung bukit dan puncak mountain).
(bagian paling atas dari
gunung).
b. Lembah adalah daerah rendah b. Valley is a low area between
di antara dua two mounts/ mountains or area
gunung/pegunungan atau that have a position lower than
daerah yang mempunyai the surrounding areas. Valley in
kedudukan lebih rendah mountainous area is often

12 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

dibandingkan dengan daerah called syncline. Valley in a


sekitarnya. Lembah di daerah mountainous area is called
pegunungan lipatan sering graben fault or slenk. While the
disebut sinklin. Lembah di valley in the mountainous area
daerah pegunungan patahan is called the valley between the
disebut graben atau slenk. mountains.
Sedangkan lembah di daerah
yang bergunung-gunung

id
disebut lembah antar

.
go
pegunungan.
c. Dataran adalah bagian atau c. Flat is a part or side of parcels

s.
sisi bidang tanah yang tampak of land that looked plane, lat,

p
datar, rata, dan membentang. and stretches.

.b
11. Desa Tepi Laut adalah desa yang
sebagian atau seluruh wilayahnya
ab 11. Coastal Village is a village which
some areas are intersect/directly
uk
bersinggungan langsung dengan adjacent to the sea, either gently
uw

laut, baik berupa pantai maupun sloping/lat beach or cliffs/reef.


tebing karang.
//l
s:

12. Hutan adalah suatu kesatuan 12. Forest is the unit of ecosystem in the
tp

ekosistem berupa hamparan lahan form of lands comprising biological


berisi sumber daya alam hayati resources that are dominated by
ht

yang didominasi pepohonan dalam trees in their natural environment


persekutuan alam lingkungannya that can not be separated (Law No.
yang satu dengan lainnya tidak 41 Year 1999).
dapat dipisahkan (Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999).

13. Lokasi Desa Terhadap Kawasan 13. Village Location of the Forest Area,
Hutan, dibedakan menjadi: divided into:
a. Di Dalam Kawasan Hutan a. Inside the Forest Area is the
adalah desa/kelurahan yang village/Kelurahan whose all
seluruh wilayahnya terletak di territory is located in the
tengah/ dikelilingi hutan. middle or surrounded by
forests.
b. Di Tepi/Sekitar Kawasan b. Around the Forest Area is the
Hutan adalah desa/kelurahan village/Kelurahan whose

13 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

yang wilayahnya berbatasan territory is adjacent to forest


langsung dengan hutan, atau areas or parts of villages
sebagian wilayah desa located in forest.
tersebut berada di dalam
hutan.
c. Di Luar Kawasan Hutan adalah c. Outside the Forest Area is the
desa/ kelurahan yang seluruh village/kelurahan whose
wilayahnya tidak berbatasan territory is not directly adjacent

id
langsung dengan hutan. to the forest.

.
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

14 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI


TABEL 01.1 KABUPATEN LUWU
NUMBER OF GOVERNMENTAL ADMINISTRATIVE REGIONS
IN LUWU REGENCY

Kecamatan Desa Kelurahan


Sub-District Village Kelurahan

id
(1) (2) (3)

.
Larompong 12 1

go
Larompong Selatan 9 1

s.
Suli 12 1

p
Suli Barat 7 1

.b
Belopa 5 4
Kamanre
Belopa Utara
ab
7
6
1
2
uk
Bajo 11 1
uw

Bajo Barat 9 0
Bassesangtempe 12 0
//l

Latimojong 12 0
s:

Bassesangtempe Utara 12 0
Bupon 9 1
tp

Ponrang 8 2
ht

Ponrang Selatan 12 1
Bua 14 1
Walenrang 8 1
Walenrang Timur 8 0
Lamasi 9 1
Walenrang Utara 10 1
Walenrang Barat 6 0
Lamasi Timur 9 0
KABUPATEN LUWU 207 20

15 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL 01.2 KANTOR KEPALA DESA/LURAH
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF
VILLAGE/KELURAHAN HEAD OFFICE

Keberadaan Kantor Kepala Desa / The Village Head Office


Presence
Di Luar

id
Di Dalam Wilayah Tidak Ada
Kecamatan Wilayah Desa Desa Kantor Jumlah

.
go
Inside The Outside The
Sub-District Village Village No Office Total

s.
(1) (2) (3) (4) (5)

p
Larompong 12 0 0 12

.b
Larompong Selatan 9 0 0 9
Suli
Suli Barat
12
7
ab 0
0
0
0
12
7
uk
Belopa 4 1 0 5
Kamanre 7 0 0 7
uw

Belopa Utara 6 0 0 6
Bajo 11 0 0 11
//l

Bajo Barat 9 0 0 9
s:

Bassesangtempe 12 0 0 12
tp

Latimojong 12 0 0 12
ht

Bassesangtempe Utara 12 0 0 12
Bupon 8 1 0 9
Ponrang 8 0 0 8
Ponrang Selatan 12 0 0 12
Bua 14 0 0 14
Walenrang 8 0 0 8
Walenrang Timur 8 0 0 8
Lamasi 9 0 0 9
Walenrang Utara 10 0 0 10
Walenrang Barat 6 0 0 6
Lamasi Timur 9 0 0 9
KABUPATEN LUWU 205 2 0 207

16 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

TABEL 01.2 (Sambungan - Continuation )

Keberadaan Kantor Kepala Desa / The Village Head Office


Presence
Di Dalam Di Luar
Wilayah Wilayah Tidak Ada

id
Kecamatan Kelurahan Kelurahan Kantor Jumlah
Inside The Outside The

.
go
Sub-District Kelurahan Kelurahan No Office Total
(1) (2) (3) (4) (5)

s.
Larompong 1 0 0 1

p
Larompong Selatan 1 0 0 1

.b
Suli 1 0 0 1
Suli Barat
Belopa
1
4
ab 0
0
0
0
1
4
uk
Kamanre 1 0 0 1
Belopa Utara 2 0 0 2
uw

Bajo 1 0 0 1
//l

Bajo Barat 0 0 0 0
Bassesangtempe 0 0 0 0
s:

Latimojong 0 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0
ht

Bupon 1 0 0 1
Ponrang 2 0 0 2
Ponrang Selatan 1 0 0 1
Bua 1 0 0 1
Walenrang 1 0 0 1
Walenrang Timur 0 0 0 0
Lamasi 1 0 0 1
Walenrang Utara 1 0 0 1
Walenrang Barat 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 20 0 0 20

17 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEPEMILIKAN


TABEL 01.3 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/LEMBAGA MUSYAWARAH
KELURAHAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY VILLAGE CONSULTATIVE
BOARD/KELURAHAN CONSULTATIVE BOARD OWNERSHIP

Badan Permusyawaratan
Lembaga Musyawarah Kelurahan
Desa

id
Village Consultative Board Kelurahan Consultative Board

.
Kecamatan Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Jumlah

go
Not Not
Sub-District Available Available Total
Available Available

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

p
Larompong 12 0 1 0 13

.b
Larompong Selatan 9 0 1 0 10
Suli 12 ab 0 1 0 13
uk
Suli Barat 7 0 1 0 8
Belopa 5 0 4 0 9
uw

Kamanre 7 0 1 0 8
Belopa Utara 6 0 1 1 8
//l

Bajo 11 0 1 0 12
s:

Bajo Barat 9 0 0 0 9
tp

Bassesangtempe 11 1 0 0 12
Latimojong 12 0 0 0 12
ht

Bassesangtempe Utara 12 0 0 0 12
Bupon 9 0 1 0 10
Ponrang 8 0 0 2 10
Ponrang Selatan 12 0 1 0 13
Bua 14 0 0 1 15
Walenrang 8 0 1 0 9
Walenrang Timur 8 0 0 0 8
Lamasi 9 0 0 1 10
Walenrang Utara 10 0 0 1 11
Walenrang Barat 6 0 0 0 6
Lamasi Timur 9 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 206 1 14 6 227

18 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT TOPOGRAFI


TABEL 01.4 WILAYAH
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TOPOGRAPHY OF AREA

Kecamatan Lereng/Puncak Lembah Dataran Jumlah


Sub-District Slope/Peak Valley Flat Total
(1) (2) (3) (4) (5)

id
Larompong 6 0 7 13

.
go
Larompong Selatan 3 0 7 10
Suli 1 0 12 13

s.
Suli Barat 3 0 5 8

p
.b
Belopa 1 0 8 9
Kamanre 0 0 8 8
Belopa Utara 0 ab 0 8 8
uk
Bajo 0 1 11 12
Bajo Barat 3 0 6 9
uw

Bassesangtempe 12 0 0 12
//l

Latimojong 11 1 0 12
s:

Bassesangtempe Utara 11 1 0 12
Bupon 5 0 5 10
tp

Ponrang 1 0 9 10
ht

Ponrang Selatan 0 0 13 13
Bua 1 0 14 15
Walenrang 4 1 4 9
Walenrang Timur 0 0 8 8
Lamasi 0 0 10 10
Walenrang Utara 1 1 9 11
Walenrang Barat 6 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 9 9
KABUPATEN LUWU 69 5 153 227

19 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT LOKASI DESA


TABEL 01.5 TERHADAP LAUT
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY LOCATION OF VILLAGE
TOWARD THE SEA

Kecamatan Tepi Laut Bukan Tepi Laut Jumlah


Sub-District Coastal Area Non-Coastal Area Total

id
(1) (2) (3) (4)

.
Larompong 4 9 13

go
Larompong Selatan 4 6 10

s.
Suli 6 7 13

p
Suli Barat 0 8 8

.b
Belopa 3 6 9
Kamanre
Belopa Utara
2
3
ab 6
5
8
8
uk
Bajo 0 12 12
uw

Bajo Barat 0 9 9
Bassesangtempe 0 12 12
//l

Latimojong 0 12 12
s:

Bassesangtempe Utara 0 12 12
tp

Bupon 0 10 10
Ponrang 4 6 10
ht

Ponrang Selatan 4 9 13
Bua 9 6 15
Walenrang 0 9 9
Walenrang Timur 2 6 8
Lamasi 0 10 10
Walenrang Utara 0 11 11
Walenrang Barat 0 6 6
Lamasi Timur 1 8 9
KABUPATEN LUWU 42 185 227

20 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT TOPOGRAFI


TABEL 01.6 WILAYAH
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TOPOGRAPHY OF AREA

Lokasi Desa/Kelurahan
Village/Kelurahan Location
Keberadaan
Dalam Tepi/Sekitar Luar

id
Kecamatan Jumlah Tanaman
Hutan Hutan Hutan
Mangrove

.
go
Inside Outside Availability
Edge/Around
Sub-District Forest Forest Total of
Forest Area

s.
Area Area Mangrove

p
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.b
Larompong 0 2 11 13 3
Larompong Selatan
Suli
0
0
ab3
1 12
7 10
13
3
6
uk
Suli Barat 0 2 6 8 0
Belopa 0 0 9 9 0
uw

Kamanre 0 0 8 8 1
//l

Belopa Utara 0 1 7 8 3
Bajo 0 2 10 12 0
s:

Bajo Barat 0 5 4 9 0
tp

Bassesangtempe 0 9 3 12 0
ht

Latimojong 0 9 3 12 0
Bassesangtempe Utara 0 12 0 12 0
Bupon 0 3 7 10 0
Ponrang 0 0 10 10 3
Ponrang Selatan 0 0 13 13 4
Bua 0 0 15 15 8
Walenrang 0 0 9 9 0
Walenrang Timur 0 1 7 8 0
Lamasi 0 0 10 10 0
Walenrang Utara 0 5 6 11 0
Walenrang Barat 0 6 0 6 0
Lamasi Timur 0 0 9 9 1
KABUPATEN LUWU 0 61 166 227 32

21 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAPHY AND
KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT

1. Penduduk desa/kelurahan yang 1. The village/Kelurahan population


dicatat pada Podes 2018 adalah recorded in Podes 2018 is the total
jumlah penduduk yang tercatat population recorded in the village /
pada buku administrasi Kelurahan population

id
kependudukan desa/kelurahan administration book based on the

.
go
berdasarkan laporan village / Kelurahan report or the
desa/kelurahan atau banyaknya number of village / Kelurahan

s.
penduduk desa/kelurahan yang residents acknowledged or recorded

p
diketahui oleh aparat desa/ by village/Kelurahan oficials.

.b
kelurahan. Referensi waktu Reference time for the recording is
pencatatan
Desember 2017.
adalah kondisi ab the condition o fDecember 2017.
uk
uw

2. Sumber Penghasilan Utama 2. Main Income Source of the Majority


Sebagian Besar Penduduk adalah of Population is ield of business
//l

lapangan usaha sebagian besar where most residents earn


s:

penduduk desa/kelurahan revenue/income, main income


tp

memperoleh population including:


penghasilan/pendapatan. Sumber
ht

penghasilan penduduk meliputi:


a. Sektor Pertanian adalah lapangan a. Agriculture Sector is ield of business
usaha yang meliputi pertanian which include food crops,
tanaman pangan, hortikultura, horticulture, plantation, animal
perkebunan, peternakan, husbandry, forestry, isheries, and
kehutanan, perikanan, dan jasa agricultural services.
pertanian.
b. Sektor Pertambangan dan b. Mining and Quarrying Sector is ield
Penggalian adalah lapangan usaha of business in mining and quarrying,
di bidang pertambangan dan among others: mining of coal, oil
penggalian antara lain: and gas or metal ore, quarrying of
pertambangan batu bara,minyak stone, clay, sand, salt or minerals of
dan gas bumi, biji logam, chemicals and fertilizers, mining of
penggalian batu-batuan, tanah liat, gypsum, asphalt, etc.
pasir, garam, mineral bahan kimia

23 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

dan bahan pupuk, penambangan


gips, aspal, dan sebagainya.
c. Sektor Industri Pengolahan adalah c. Manufacture Sector is an economic
kegiatan ekonomi yang melakukan activity that changes the basic
kegiatan mengubah suatu barang goods (raw materials) into semi-
dasar (barang mentah) menjadi inished goods or inished goods, and
barang setengah jadi atau barang or other items that have higher
jadi dan atau barang lain yang values.

id
memiliki nilai lebih tinggi.

.
go
d. Sektor Perdagangan Besar/Eceran d. Sector of Trade/Retail and
dan Rumah Makan adalah kegiatan Restaurant are the activity of selling

s.
jual beli barang (baru/bekas), goods (new/used), including the

p
termasuk usaha restoran, rumah business of restaurant, food and

.b
makan dan minuman, katering, beverage, catering, lounges,
restorasi, kafetaria,
warung, dan sebagainya.
kantin, ab cafeterias, canteens, cafes, etc.
uk
e. Sektor Angkutan, Pergudangan, e. Sector of Transportation,
uw

dan Komunikasi, meliputi: Warehousing, and Communication,


include:
//l

i. Angkutan adalah kegiatan i. Transportation is a business


s:

usaha penyediaan sarana activity in providing


tp

angkutan penumpang atau transportation facilities of


barang/ternak dari suatu passengers or goods/livestock
ht

tempat ke tempat lain dengan from one place to another with


sistem berjadwal, baik melalui a scheduled system, either by
darat, air maupun udara. land, water, or air.
ii. Pergudangan adalah kegiatan ii. ii. Warehousing is a business
usaha penyimpanan barang- activity in storing the
barang sementara (bukan temporary goods (not stock)
stok) sebelum barang before the goods are delivered
tersebut dikirim ke tujuan to its inal destination with
akhir dengan tujuan commercial purposes.
komersial.
iii. Komunikasi adalah kegiatan iii. Communication is a business
usaha telekomunikasi, activities in
penyajian penerbitan, pos, telecommunications, the
dan giro. presentation of publications,
postal, and giro.

24 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

f. Sektor Jasa adalah kegiatan f. Sector of Services is a service activity


layanan atau penyediaan jasa, or the provision of services, include:
meliputi: pendidikan, kesehatan, education, health, civic, and
kemasyarakatan, serta government and individuals.
pemerintahan dan perorangan. g. g. Sector of Others is a business
g. Sektor Lainnya adalah kegiatan activity that the business areas or
usaha yang bidang usaha atau sectors are not classified in a speciic
sektornya tidak termasuk pada sector, such as: water, gas,

id
rincian di atas, seperti air, gas, electricity, construction, banking,

.
go
listrik, konstruksi/bangunan, etc.
perbankan, dan sebagainya.

p s.
3. Jenis Komoditi/Subsektor 3. The Type of Commodity/Agriculture

.b
Pertanian, meliputi: Subsector, includes:
a. Palawija terdiri dari: jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang
ab a. Secondary Crops, include: corn,
soybeans, peanuts, green beans,
uk
hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas, dan cassava, sweet potato, taro, etc.
uw

sebagainya.
b. Hortikultura adalah kegiatan b. Horticulture is the agriculture
//l

pertanian tanaman hortikultura activities of horticulture plants,


s:

meliputi buah-buahan, sayuran, include: fruits, vegetables,


tp

tanaman hias,dan tanaman obat- ornamental plants, and medicinal


obatan. plants.
ht

c. Peternakan adalah kegiatan c. Animal Husbandry is the Animal


peternakan yang mencakup baik Husbandry activities, include: large
ternak besar (sapi, kerbau, kuda, livestock (cattles, buffaloes, horses,
dan lainlain), ternak kecil etc.), small livestock (goats, sheeps,
(kambing, domba, babi, kelinci, pigs, rabbits, etc.), and poultry
dan lain lain), maupun unggas (chickens, ducks, birds, etc.).
(ayam, itik, burung, dan lainlain). Including the cultivation of animal to
Termasuk budidaya hewan untuk take the results such as: eg gs, milk,
diambil hasilnya seperti telor, susu, honey, feathers, etc.
madu, bulu, dan sebagainya.
d. Perikanan Tangkap adalah kegiatan d. Caught Fishery is the business
untuk menangkap dan activities to capture and collect the
mengumpulkan ikan (pisces) ish or other marine biota (i.e.
ataupun biota laut lain (misalnya seaweed, mollusk, crustaceans) that
rumput laut, mollusca, udang live naturally with tools or in any

25 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

udangan) yang hidup secara way


alamiah dengan alat ataupun cara
apapun.
e. Perikanan Budidaya adalah e. Cultivated Fishery is the business
kegiatan untuk memelihara, activities in maintaining, raising, and
membesarkan, dan atau or breeding the fish or other aquatic
membiakkan ikan atau biota biota as well as harvesting the
perairan laut lain (misalnya rumput results in a controlled environment.

id
laut) serta memanen hasilnya Including business activities in

.
go
dalam lingkungan yang terkontrol. transporting, storing, cooling,
Termasuk kegiatan memuat, handling, processing , and or

s.
mengangkut, menyimpan, preserving the ish or other aquatic

p
mendinginkan, menangani, biota.

.b
mengolah, dan atau mengawetkan

f.
ikan atau biota perairan lain.
Budi Daya Tanaman Kehutanan
ab f. Forest Crops Cultivation/Forest
uk
adalah kegiatan kehutanan yang Farming is an activity to cultivate of
uw

menghasilkan produk tanaman forest crop products (logs, woods,


kehutanan (kayu, daun, getah, dan leaves, sap, etc.) including the crop
//l

lain-lain) termasuk usaha breeding. The products then are


s:

pembibitan dengan tujuan wholly or partially sold or exchanged


tp

sebagian atau seluruh hasilnya on business risk basis.


dijual/ditukar atas resiko usaha.
ht

g. Pemungutan Hasil Hutan adalah g. Forest Product Collection is activity


kegiatan mengambil benda-benda to take forest biological objects,
hayati hutan, dengan tujuan with the purpose to be partially or
sebagian atau seluruh hasilnya wholly sold or exchanged on
untuk dijual/ditukar atas risiko business risk basis. Some examples
usaha. Jenis hasil hutan yang biasa of the products are ire-wood,
dipungut, seperti kayu bakar, bamboo, rattan, fruits, mushrooms,
bambu, rotan, buah-buahan, mildew, honey, birdnest, egg, bird
jamur, lumut, madu, sarang waste, and others.
burung, telur, kotoran burung, dan
lain-lain.
h. Penangkapan Satwa Liar adalah h. Wild Animal Capturing is an activity
kegiatan yang meliputi perburuan that includes animal-hunting such as
binatang, seperti berburu babi hunting of wild boar, deer, and so
hutan, rusa, dan sebagainya, on, by using capturing equipment

26 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

dengan menggunakan such as riles, arrows, and spears.


perlengkapan, seperti senapan,
panah, dan tombak.
i. Penangkapan Satwa/Tumbuhan i. Wildlife Conserving is an activity to
Liar adalah kegiatan perbanyakan increase the wildlife/wildplants
melalui pengembangbiakan dan population through breeding and
pembesaran satwa/tumbuhan liar raising with the concern on purity of
dengan tetap memperhatikan species. The activity may be carried

id
kemurnian jenisnya. Kegiatan out inside or outside of the habitat

.
go
tersebut dapat dilakukan di dalam for preserving the wildlife/wildplant
maupun di luar habitat dengan or for commercial purpose. Some

s.
tujuan untuk kelestarian commodities are arowana ish,

p
satwa/tumbuhan liar maupun orchids, long-tailed macaques,

.b
komersil, seperti arwana, anggrek, crocodiles, etc.
kera ekor panjang, buaya, dan lain-
lain
ab
uk
j. Jasa Pertanian meliputi jasa j. Agricultural Service is the business
uw

penunjang produksi pertanian dan activities in providing the services of


pasca panen seperti: pengelolaan agricultural business support and
//l

bibit tanaman untuk postharvest agricultural production


s:

pengembangbiakan, pembibitan such as: managing plant seeds for


tp

tanaman hias, persewaan traktor, breeding, nursery plants, leasing


jasa penggilingan padi, dan tractors, rice milling services, etc.
ht

sebagainya.
4. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 4. Indonesian Overseas Worker is an
adalah setiap Warga Negara Indonesian citizen who are qualiied
Indonesia (WNI) yang telah for working abroad for a certain
memenuhi syarat untuk bekerja di period to get the income (wages).
luar negeri dalam hubungan kerja
untuk jangka waktu tertentu
dengan menerima upah.
5. Agen Pengerahan TKI ke Luar 5. Indonesian Migrant Worker Agent is
Negeri adalah seorang atau a personor group of persons who
sekelompok orang yang melakukan perform activities of searching,
kegiatan mencari, merekrut, recruiting, accomodating and
menampung, dan menyalurkan TKI channeling the Indonesian overseas
untuk bekerja di luar negeri. workers or women overseas
workers.

27 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

. id
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

28 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT SUMBER


TABEL 02.1 PENGHASILAN UTAMA SEBAGIAN BESAR PENDUDUK
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY MAIN INCOME SOURCE
OF THE MAJORITY OF POPULATION

Pertambangan Industri Perdagangan


Kecamatan Pertanian
dan Penggalian Pengolahan Besar/Eceran
Mining and Industry/
Sub-District Agriculture Trade/ Retail

id
Quarrying Manufacture

.
(1) (2) (3) (4) (5)

go
Larompong 13 0 0 0

s.
Larompong Selatan 10 0 0 0

p
Suli 13 0 0 0

.b
Suli Barat 8 0 0 0
Belopa
Kamanre
8
8
ab 0
0
0
0
1
0
uk
Belopa Utara 6 0 0 2
uw

Bajo 12 0 0 0
Bajo Barat 9 0 0 0
//l

Bassesangtempe 12 0 0 0
s:

Latimojong 12 0 0 0
Bassesangtempe Utara 12 0 0 0
tp

Bupon 10 0 0 0
ht

Ponrang 10 0 0 0
Ponrang Selatan 13 0 0 0
Bua 13 0 2 0
Walenrang 7 0 0 2
Walenrang Timur 8 0 0 0
Lamasi 10 0 0 0
Walenrang Utara 11 0 0 0
Walenrang Barat 6 0 0 0
Lamasi Timur 9 0 0 0
KABUPATEN LUWU 220 0 2 5

29 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

TABEL 02.1 (Sambungan - Continuation )

Angkutan,
Kecamatan Pergudangan, Jasa Lainnya Jumlah
Komunikasi
Transportation,
Sub-District Warehousing, Service Others Total

id
Communication

.
go
(1) (6) (7) (8) (9)
Larompong 0 0 0 13

s.
Larompong Selatan 0 0 0 10

p
Suli 0 0 0 13

.b
Suli Barat 0 0 0 8
Belopa
Kamanre
0
0
ab 0
0
0
0
9
8
uk
Belopa Utara 0 0 0 8
uw

Bajo 0 0 0 12
Bajo Barat 0 0 0 9
//l

Bassesangtempe 0 0 0 12
s:

Latimojong 0 0 0 12
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 12
Bupon 0 0 0 10
ht

Ponrang 0 0 0 10
Ponrang Selatan 0 0 0 13
Bua 0 0 0 15
Walenrang 0 0 0 9
Walenrang Timur 0 0 0 8
Lamasi 0 0 0 10
Walenrang Utara 0 0 0 11
Walenrang Barat 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 0 0 0 227

30 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG SEBAGIAN BESAR PENDUDUKNYA


TABEL 02.2 BEKERJA PADA SEKTOR PERTANIAN MENURUT SUB SEKTOR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN THAT THE MAJORITY OF POPULATION
WORK IN AGRICULTURAL SECTOR BY SUB-SECTOR

Kelapa
Kecamatan Padi Palawija Holtikultura Karet Kopi Kakao
Sawit
Secondary Oil
Sub-District Paddy Horticultural Rubber Coffee Cacao

id
Crop Palm

.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

go
Larompong 5 0 0 0 0 0 0

s.
Larompong Selatan 3 0 0 0 0 0 1

p
Suli 11 0 0 0 0 0 0

.b
Suli Barat 1 0 0 0 0 0 0
Belopa
Kamanre
8
6
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
uk
Belopa Utara 6 0 0 0 0 0 0
uw

Bajo 11 0 0 0 0 0 1
Bajo Barat 3 1 0 0 0 0 0
//l

Bassesangtempe 11 0 0 0 0 0 0
s:

Latimojong 3 0 1 0 0 6 2
Bassesangtempe Utara 11 1 0 0 0 0 0
tp

Bupon 4 2 0 0 0 0 4
ht

Ponrang 8 0 0 0 0 0 0
Ponrang Selatan 7 1 0 0 0 0 4
Bua 9 0 0 0 0 0 0
Walenrang 7 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 6 1 0 0 0 0 0
Lamasi 9 1 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 10 1 0 0 0 0 0
Walenrang Barat 4 0 1 0 0 1 0
Lamasi Timur 8 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 151 8 2 0 0 7 14

31 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

TABEL 02.2 (Sambungan - Continuation )

Perikanan Perikanan
Kecamatan Kelapa Lada Cengkeh Tembakau Tebu Peternakan
Tangkap Budidaya
Sugar Animal Caught Cultivated
Sub-District Coconut Pepper Clove Tobaaco
cane Husbandry Fishery Fishery
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)

id
Larompong 0 0 8 0 0 0 0 0

.
Larompong Selatan 0 0 6 0 0 0 0 0

go
Suli 0 0 1 0 0 0 0 1

s.
Suli Barat 0 0 7 0 0 0 0 0

p
Belopa 0 0 0 0 0 0 0 0

.b
Kamanre 0 0 0 0 0 0 0 0
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0 0 0
Bajo 0 0 ab 0 0 0 0 0 0
uk
Bajo Barat 0 0 5 0 0 0 0 0
Bassesangtempe 0 0 1 0 0 0 0 0
uw

Latimojong 0 0 0 0 0 0 0 0
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0 0
//l

Bupon 0 0 0 0 0 0 0 0
s:

Ponrang 0 0 1 0 0 0 1 0
tp

Ponrang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 1
Bua 0 0 1 0 0 0 2 1
ht

Walenrang 0 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 0 0 0 0 0 0 0 1
Lamasi 0 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0 1
KABUPATEN LUWU 0 0 30 0 0 0 3 5

32 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

TABEL 02.2 (Sambungan - Continuation )

Budidaya
Pemungutan Penangkapan Penangkaran Jasa
Kecamatan Tanaman
Hasil Hutan Satwa Liar Satwa Pertanian
Lainnya Jumlah
Kehutanan
Forest
Crops Forest
Wild Animal Wildlife Agriculture

id
Sub-District Cultivation/ Product
Capturing Conserving Service
Others Total
Forest Collection

.
Farming

go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

s.
Larompong 0 0 0 0 0 0 13
Larompong Selatan 0 0 0 0 0 0 10

p
.b
Suli 0 0 0 0 0 0 13
Suli Barat 0 0 0 0 0 0 8
Belopa 0 ab0 0 0 0 0 8
uk
Kamanre 0 0 0 0 0 0 8
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0 6
uw

Bajo 0 0 0 0 0 0 12
Bajo Barat 0 0 0 0 0 0 9
//l

Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0 12
s:

Latimojong 0 0 0 0 0 0 12
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 12
Bupon 0 0 0 0 0 0 10
ht

Ponrang 0 0 0 0 0 0 10
Ponrang Selatan 0 0 0 0 0 0 13
Bua 0 0 0 0 0 0 13
Walenrang 0 0 0 0 0 0 7
Walenrang Timur 0 0 0 0 0 0 8
Lamasi 0 0 0 0 0 0 10
Walenrang Utara 0 0 0 0 0 0 11
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 0 0 0 0 0 0 220

33 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TENAGA KERJA INDONESIA DAN AGEN PENGERAH TENAGA
TABEL 02.3 KERJA INDONESIA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF INDONESIAN
OVERSEAS WORKER AND AGENT OF INDONESIAN OVERSEAS
WORKER

Agen Pengerahan TKI ke Luar


Tenaga Kerja Indonesia

id
Negeri
Indonesians Migrant Workers

.
Indonesian Overseas Worker

go
Agent
Kecamatan Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

s.
Sub-District Available Not Available Available Not Available

p
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
Larompong 9 2 0 13
Larompong Selatan 3 2 0 10
Suli 2 ab 6 0 13
uk
Suli Barat 4 4 0 8
Belopa 1 5 0 9
uw

Kamanre 0 4 0 8
Belopa Utara 6 0 1 7
//l

Bajo 1 4 0 12
s:

Bajo Barat 3 6 0 9
Bassesangtempe 1 11 0 12
tp

Latimojong 3 7 1 11
ht

Bassesangtempe Utara 1 7 0 12
Bupon 7 3 0 10
Ponrang 5 5 1 9
Ponrang Selatan 4 7 0 13
Bua 1 13 0 15
Walenrang 1 3 0 9
Walenrang Timur 0 6 0 8
Lamasi 1 8 0 10
Walenrang Utara 1 8 0 11
Walenrang Barat 3 1 1 5
Lamasi Timur 5 2 0 9
KABUPATEN LUWU 62 114 4 223

34 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


PERUMAHAN DAN SETTLEMENT AND ENVIRONMENT
LINGKUNGAN HIDUP

1. Keluarga Pengguna Listrik PLN 1. Family of PLN (State Electricity


(Peru- sahaan Listrik Negara) Company) Electric Consumer is user
adalah keluarga family/customer of electricity
pengguna/pelanggan listrik yang supplied by State Electricity

id
disalurkan oleh PLN dengan atau Company with or without oficial

.
go
tanpa meteran resmi dari PLN. meter.

s.
2. Keluarga Pengguna Listrik Non- 2. Family of Electric Consumer of

p
PLN adalah keluarga NonState Electricity Company (Non-

.b
pengguna/pelanggan listrik selain PLN) is user family/customer of
PLN, misalnya diesel/ge- nerator,
listrik diusahakan oleh peme-
ab electricity supplied besides by
National Electricity Company, eg
uk
rintah daerah, swasta, atau listrik diesel/generator, power cultivated
uw

swadaya masyarakat. by the local government, private,


and electricity based on community.
//l
s:

3. Keluarga Bukan Pengguna Listrik 3. Non-Electricity Consuming Family is


tp

ada- lah keluarga yang tidak family that do not use electricity as a
menggunakan listrik sebagai source of energy for home lighting.
ht

sumber energi untuk penerangan


rumah.

4. Jalan Utama Desa adalah jalan 4. Village Main Street is a street that is
yang dianggap oleh sebagian besar considered by the locals as the most
penduduk desa/kelurahan important and the key
setempat sebagai jalan yang paling transportation infrastructure from
penting atau paling sering and to the nearest subdistrict ofice.
digunakan untuk arus transportasi
dari/ menuju kantor camat
terdekat.

5. Sumber Penerangan Jalan Utama 5. The Source of Main Street


ada- lah jenis penerangan dan Illumination is the type of lighting
sumber pem- biayaan penerangan and the source of inancing of the

36 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

yang ada di jalan utama desa. existing lighting in the main street of
Dikelompokan menjadi: lis- trik the village. It’s grouped into: state
diusahakan oleh pemerintah, listrik electricity, non- state electricity, and
non-pemerintah, dan non-listrik. non-electric.

6. Bahan Bakar adalah jenis bahan 6. Fuel is the type of material that is
yang digunakan untuk memasak used for cooking by the majority of
oleh mayoritas keluarga di families in village/ Kelurahan.

id
desa/kelurahan.

.
go
7. Tempat Pembuangan Sampah 7. Garbage Disposal Unit involves ive

s.
mencakup 5 kategori yaitu: things:

p
a. Tempat sampah yang kemudian di a. Dispossed in garbage pail then

.b
angkut; caried away;
b. Dikumpulkan
kemudian dibakar;
dalam lubang ab b. Gathered
burned/burried;
in pool then
uk
c. Dibuang di sungai/saluran c. Dispossed in rivers/irrigation
uw

irigasi/danau/laut; channels/lake/seas
d. Dibuang di drainase (got/selokan) d. Disposed in drainage (sewer/drain);
//l

e. Lainnya (misalnya dikumpulkan e. Others, e.g. garbage is dumped then


s:

kemudian dipakai sebagai bahan using as composting material.


tp

pembuatan kompos, d.s.b).


ht

8. Tempat Penampungan Sampah 8. Temporary Garbage Disposal Unit


Sementara (TPS) adalah tempat (TPS) is a place or land used as a
atau lahan yang digunakan temporary garbage disposal unit
sebagai penampungan before the garbage being
pembuangan sampah yang bersifat transported to the recycling unit,
sementara sebelum diangkut ke processing garbage unit, or
tempat perdauran ulang, integrated garbage dump.
pengolahan atau tempat
pengolahan sampah terpadu.

9. Sungai adalah tempat, wadah, dan 9. River is the place, container, and
jaringan air yang terbentuk secara water net- works that are formed
ala- miah maupun buatan mulai naturally or artiicial- ly starts from
dari mata air (hulu) sampai muara upstream to with bounded right and
(hilir) dengan dibatasi kanan dan left by the demarcation line. River is

37 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

kiri oleh garis sem- padan. Sungai here including creeks, canals, and
yang dimaksud di sini termasuk sodetan (Governmental Regulataion
anak sungai, kanal, dan sodetan No. 38 Year 2011).
(Peraturan Pemerintah No. 38
Tahun 2011).

10. Embung adalah bangunan yang 10. Embung is a particular building that
berfungsi menampung kelebihan accom-modates excess of water in

id
air yang terjadi pada musim hujan the rainy season as water supply in a

.
go
untuk persediaan suatu desa di village for the dry season.
musim kering.

p s.
11. Mata air adalah sumber air 11. Spring is a surface water source

.b
permukaan tanah di mana air where water naturally lows out from
timbul dengan sendirinya (alami). ab the ground.
uk
12. Pencemaran Lingkungan Hidup 12. Environmental Pollution is the
uw

adalah masuk atau dimasukkannya inclusion of liv- ing things,


makhluk hidup, zat, energi, dan substances, energy, and other
//l

atau komponen lain ke dalam compo- nents into the environment


s:

lingkungan hidup oleh kegiatan by human activities so that it


tp

manusia sehingga melampaui baku surpasses the established


mutu lingkungan hidup yang te- lah environmen- tal quality standards.
ht

ditetapkan. Baku mutu lingkungan Environmental quality standard is


hidup adalah ukuran batas atau the size of the limit or the level of
kadar makhluk hidup, zat, energi, living things, substances, energy, or
atau kom- ponen yang ada atau compo- nents that exist or must
harus ada dan atau unsur exist and or pollutant elements
pencemar yang ditenggang ke- tolerated in a particular resource as
beradaannya dalam satu sumber an element of the environment.
daya tertentu sebagai unsur Environmental pollution can be
lingkungan hid- up. Pencemaran devided into water pollution, land
lingkungan dibedakan menjadi pollution, and air pollution.
pencemaran air, pencemaran
tanah, dan pencemaran udara.

13. Penggalian Golongan C adalah 13. C-Class Mining is rthe quarrying


kegiatan penggalian pada wilayah activity on Earth’s surface area that

38 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

permukaan bumi yang berpotensi could potentially damage the


merusak lingkungan hidup. Bahan- environment. Excavated materials
bahan galian golongan C class C (Regulation of Government
(Peraturan Pemerintah Nomor 27 No. 27 Year 1980) include:
Tahun 1980) antara lain:
a. Nitrat, phosphate, garam batu a. Nitrate, phosphate, rock salt
(halite); (halite);
b. Asbes, talk, mika, grait, magnesit; b. Asbestos, talc, mica, graphite,

id
c. Yarosit, leusit, tawas (alam), oker; magnesite;

.
go
d. Batu permata, batu setengah c. Yarosit, leusit, alum (natural), ocher;
permata; d. Gemstones, half gem stones;

s.
e. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, e. Quartz sand, kaolin, feldspar,

p
bentonite; gypsum,bentonite;

.b
f. Batu apung, tras, obsidian, perlit, f. Pumice, tras, obsidian, perlite,
tanah diatome, tanah serap (fullers
earth);
ab diatomaceous earth, soil absorption
(Fullers earth);
uk
g. Marmer, batu tulis; g. Marble, slate;
uw

h. Batu kapur, dolomite, kalsit; h. Limestone, dolomite, calcite;


i. Granit, andesit, basal, trakhit, i. Granite, andesite, basalt, trakhit,
//l

tanah liat, dan pasir sepanjang clay, and sand does not contain all
s:

tidak mengandung unsur-unsur the mineral elements of class A and


tp

mineral golongan A dan golongan class B in a signii- cant amount in


B dalam jumlah yang berarti terms of mining economy.
ht

ditinjau dari segi ekonomi


pertambangan.

39 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN KELUARGA


TABEL 03.1 PENGGUNA LISTRIK DAN SUMBER PENERANGAN JALAN UTAMA DESA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF FAMILY OF
ELECTRIC CONSUMER AND SOURCE OF MAIN STREET ILLUMINATION

Pengguna Listrik Sumber Penerangan Jalan Utama


The Source of Main Street
Electric Consumer
Illumination

id
Listrik
Bukan Listrik
Non Non

.
Kecamatan PLN Non PLN Pengguna Peme-

go
Peme- Listrik
Listrik rintah
rintah

s.
Non
State NonState Non
Electricity State Non

p
Sub-District Electricity Electricity State
Consuming Electricity Electric

.b
Company Company Electricity
Family

Larompong
(1) (2)
13 ab
(3)
6
(4)
13
(5)
0
(6)
7
(7)
6
uk
Larompong Selatan 10 5 6 5 3 2
Suli 13 1 8 2 8 3
uw

Suli Barat 8 4 5 0 4 4
Belopa 9 1 3 5 3 1
//l

Kamanre 8 2 4 0 4 4
Belopa Utara 8 2 2 3 5 0
s:

Bajo 12 1 4 0 5 7
tp

Bajo Barat 9 1 7 1 3 5
Bassesangtempe 0 12 7 0 1 11
ht

Latimojong 4 11 9 0 1 11
Bassesangtempe Utara 3 6 10 0 0 12
Bupon 10 3 9 0 6 4
Ponrang 10 1 9 0 8 2
Ponrang Selatan 13 4 7 2 9 2
Bua 15 4 7 1 9 5
Walenrang 9 0 8 0 8 1
Walenrang Timur 8 0 6 0 4 4
Lamasi 10 1 3 0 5 5
Walenrang Utara 10 4 11 0 8 3
Walenrang Barat 2 5 6 0 1 5
Lamasi Timur 9 0 8 0 4 5
KABUPATEN LUWU 193 74 152 19 106 102

Catatan / Mencakup desa/kelurahan yang sama sekali tidak ada keluarga pengguna listrik atau yang terdapat keluarga
Note pengguna listrik, namun di wilayah tersebut masih ada keluarga bukan pengguna listrik. / 1 Includes villages/sub-
districs with no family of electricity consumers or there are families of electricity consumers, but in those areas there
are still families not consuming electricity.

40 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS BAHAN BAKAR UNTUK


MEMASAK YANG DIGUNAKAN OLEH SEBAGIAN BESAR KELUARGA DAN
TABEL 03.2 KEBERADAAN AGEN/PENJUAL BAHAN BAKAR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF COOKING FUEL USED BY
MAJORITY OF FAMILIES AND AVAILABILITY OF AGENT/SELLER OF FUEL

Agen/Penjual Bahan
Jenis Bahan Bakar Bakar

id
Agent/Seller of
Types of Cooking Fuel Cooking Fuel

.
go
LPG
lebih
Gas LPG dari Minyak Kayu Minyak Tidak

s.
Kecamatan Kota 3kg 3kg Tanah Bakar Lainnya Jumlah LPG Tanah Ada
More

p
City 3kg Than Kero- Fire
Others Total
Gas LPG 3kg sene wood Kero- Not

.b
Sub-District LPG LPG sene Available

Larompong
(1) (2)
0
(3)
13 ab
(4)
0
(5)
0
(6)
0
(7)
0
(8)
13
(9)
13
(10)
0
(11)
0
uk
Larompong Selatan 0 10 0 0 0 0 10 9 0 1
Suli 0 6 7 0 0 0 13 13 1 0
uw

Suli Barat 0 4 4 0 0 0 8 7 0 1
Belopa 0 4 5 0 0 0 9 9 0 0
//l

Kamanre 0 8 0 0 0 0 8 3 0 5
Belopa Utara 0 7 1 0 0 0 8 8 1 0
s:

Bajo 0 12 0 0 0 0 12 12 0 0
tp

Bajo Barat 0 6 0 0 3 0 9 8 0 1
Bassesangtempe 0 1 0 0 11 0 12 5 1 6
ht

Latimojong 0 7 0 0 5 0 12 3 0 9
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 12 0 12 2 0 10
Bupon 0 10 0 0 0 0 10 9 0 1
Ponrang 0 10 0 0 0 0 10 8 0 2
Ponrang Selatan 0 7 6 0 0 0 13 12 1 1
Bua 0 14 1 0 0 0 15 14 0 1
Walenrang 0 9 0 0 0 0 9 9 0 0
Walenrang Timur 0 7 1 0 0 0 8 7 0 1
Lamasi 0 10 0 0 0 0 10 10 0 0
Walenrang Utara 0 10 0 0 1 0 11 10 0 1
Walenrang Barat 0 0 0 0 6 0 6 3 0 3
Lamasi Timur 0 3 0 0 6 0 9 4 0 5
KABUPATEN LUWU 0 158 25 0 44 0 227 178 4 48

41 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS TEMPAT PEMBUANGAN


SAMPAH DAN KETERSEDIAAN TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH
TABEL 03.3 SEMENTARA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF GARBAGE DISPOSAL UNIT
AND AVAILABILITY OF TEMPORARY GARBAGE DISPOSAL UNIT

Jenis Tempat Pembuangan Sampah Ketersediaan


Tempat
Penampungan

id
Type of Garbage Disposal Unit Sampah

.
Sementara

go
Sungai/
Tempat
Dalam Saluran
Sampah

s.
Kecamatan Kemudian
Lubang/ Irigasi/ Drainase Lainnya Jumlah
The
Dibakar Danau/
Diangkut Availabiity of

p
Laut
Temporary

.b
Throw
Garbage River/ Garbage
Away to
Sub-District
Pail and
Carried
Away
ab
the
Pool/
Irrigation/
Chanel/
Sea
Drainase Others Total
Disposal Unit
uk
Burned
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
uw

Larompong 0 12 0 0 1 13 0
Larompong Selatan 1 8 1 0 0 10 0
//l

Suli 0 9 4 0 0 13 2
Suli Barat 0 8 0 0 0 8 0
s:

Belopa 3 4 2 0 0 9 1
tp

Kamanre 1 7 0 0 0 8 1
Belopa Utara 5 3 0 0 0 8 1
ht

Bajo 0 12 0 0 0 12 1
Bajo Barat 0 6 2 1 0 9 0
Bassesangtempe 0 12 0 0 0 12 2
Latimojong 0 9 2 0 1 12 0
Bassesangtempe Utara 0 12 0 0 0 12 0
Bupon 0 10 0 0 0 10 4
Ponrang 0 10 0 0 0 10 0
Ponrang Selatan 1 8 4 0 0 13 1
Bua 0 14 1 0 0 15 1
Walenrang 0 9 0 0 0 9 1
Walenrang Timur 0 7 1 0 0 8 1
Lamasi 0 9 1 0 0 10 0
Walenrang Utara 0 10 0 0 1 11 0
Walenrang Barat 0 6 0 0 0 6 0
Lamasi Timur 0 3 6 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 11 188 24 1 3 227 16

42 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT SUMBER AIR MINUM


TABEL 03.4 SEBAGIAN BESAR KELUARGA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY SOURCES OF DRINKING
WATER OF MAJORITY OF THE FAMILIES

Air Ledeng Ledeng Sumur


Air Isi
Kecamatan Kemasan dengan tanpa Bor atau Sumur
Ulang
Bermerek Meteran Meteran Pompa

id
Bottled
Branded Electric/ Borehole/
Refill Water/

.
Sub-District Bottle Hand Tube Well

go
Water Top
Water Pump Well
Water

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

p
Larompong 0 4 0 0 1 2

.b
Larompong Selatan 0 3 1 0 3 2
Suli 0 7 1 0 1 2
Suli Barat
Belopa
0
0
ab
4
2
0
6
0
0
1
1
0
0
uk
Kamanre 0 1 0 0 6 1
uw

Belopa Utara 0 6 0 0 2 0
Bajo 0 0 1 0 10 0
//l

Bajo Barat 0 0 0 1 3 1
Bassesangtempe 0 0 1 0 0 0
s:

Latimojong 0 0 0 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0
ht

Bupon 0 0 1 1 1 4
Ponrang 0 0 4 1 2 2
Ponrang Selatan 0 7 0 0 4 2
Bua 0 4 2 0 6 1
Walenrang 0 1 1 1 6 0
Walenrang Timur 0 1 0 0 2 5
Lamasi 0 1 1 0 0 8
Walenrang Utara 0 1 0 0 2 6
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 1 0 0 8
KABUPATEN LUWU 0 42 20 4 51 44

43 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 03.4 (Sambungan - Continuation )

Sungai/ Danau/
Mata Air
Kecamatan Kolam/ Waduk/ Situ/ Lainnya Jumlah
Air Embung/ Bendungan Hujan
River/ Lake/ Pool/ Rain-
Sub-District Spring Reservoir/ Dam
Others Total
water

id
(1) (8) (9) (10) (11) (12)

.
go
Larompong 5 1 0 0 13
Larompong Selatan 1 0 0 0 10

s.
Suli 1 1 0 0 13

p
Suli Barat 3 0 0 0 8

.b
Belopa 0 0 0 0 9
Kamanre
Belopa Utara
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
8
8
uk
Bajo 1 0 0 0 12
uw

Bajo Barat 4 0 0 0 9
Bassesangtempe 11 0 0 0 12
//l

Latimojong 12 0 0 0 12
s:

Bassesangtempe Utara 12 0 0 0 12
Bupon 2 1 0 0 10
tp

Ponrang 1 0 0 0 10
ht

Ponrang Selatan 0 0 0 0 13
Bua 2 0 0 0 15
Walenrang 0 0 0 0 9
Walenrang Timur 0 0 0 0 8
Lamasi 0 0 0 0 10
Walenrang Utara 2 0 0 0 11
Walenrang Barat 6 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 63 3 0 0 227

44 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT PENGGUNAAN


FASILITAS TEMPAT BUANG AIR BESAR SEBAGIAN BESAR
TABEL 03.5 KELUARGA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TOILET FACILITY
USAGE OF MAJORITY OF FAMILIES

Jamban
Bukan Jamban Jumlah
Toilet

id
Kecamatan Sendiri Bersama Umum
Non Toilet Total
Sub-District Private Shared Public

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 10 0 0 3 13

s.
Larompong Selatan 10 0 0 0 10

p
Suli 12 0 0 1 13

.b
Suli Barat 8 0 0 0 8
Belopa 9 0 0 0 9
Kamanre
Belopa Utara
8
8
0
0
ab 0
0
0
0
8
8
uk
Bajo 12 0 0 0 12
uw

Bajo Barat 8 0 0 1 9
Bassesangtempe 4 1 0 7 12
Latimojong 9 1 0 2 12
//l

Bassesangtempe Utara 6 0 0 6 12
s:

Bupon 10 0 0 0 10
tp

Ponrang 10 0 0 0 10
Ponrang Selatan 13 0 0 0 13
ht

Bua 14 0 0 1 15
Walenrang 9 0 0 0 9
Walenrang Timur 8 0 0 0 8
Lamasi 8 0 1 1 10
Walenrang Utara 8 0 0 3 11
Walenrang Barat 1 0 1 4 6
Lamasi Timur 4 0 0 5 9
KABUPATEN LUWU 189 2 2 34 227

45 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


SUNGAI, SALURAN IRIGASI, DANAU/WADUK/SITU/BENDUNGAN,
TABEL 03.6 EMBUNG, DAN MATA AIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF RIVER,
IRRIGATION CHANNEL, LAKE/DAM/RESERVOIR, EMBUNG, AND
SPRING

Saluran Danau/ Waduk/


Kecamatan Sungai Embung Mata Air

id
Irigasi Situ/ Bendungan
Irrigation Lake/ Dam/

.
Sub-District River Embung Spring

go
Channel Reservoir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
Larompong 13 8 0 2 7
Larompong Selatan 8 3 2 2 7

p
Suli 8 12 0 2 5

.b
Suli Barat 7 3 3 6 8
Belopa
Kamanre
5
7
ab
9
4
1
0
0
0
0
0
uk
Belopa Utara 3 8 0 0 2
Bajo 4 8 0 0 6
uw

Bajo Barat 9 8 1 4 9
Bassesangtempe 12 9 0 3 12
//l

Latimojong 12 2 0 7 12
s:

Bassesangtempe Utara 8 1 0 1 12
Bupon 10 6 1 4 6
tp

Ponrang 6 8 0 0 1
ht

Ponrang Selatan 10 12 3 1 1
Bua 15 9 1 2 9
Walenrang 8 9 0 4 5
Walenrang Timur 7 8 0 0 2
Lamasi 8 9 0 2 2
Walenrang Utara 11 11 0 3 10
Walenrang Barat 6 6 0 1 6
Lamasi Timur 8 9 0 0 0
KABUPATEN LUWU 185 162 12 44 122

46 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG DILALUI SALURAN


TABEL 03.7 IRIGASI MENURUT JENIS PENGGUNAAN SALURAN IRIGASI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN ARE TRAVERSED BY
IRRIGATION CHANNEL BY USAGE OF IRRIGATION CHANNEL

Bahan
Mandi/ Minum/ Pengairan/
Kecamatan Baku Air Pariwisata
Cuci Masak Irigasi
Minum

id
Drinking
Bathing/ Drinking/
Sub-District Water Irrigation Tourism

.
Washing Cooking

go
Source
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
Larompong 0 0 0 8 0
Larompong Selatan 0 0 1 2 0

p
Suli 1 1 0 11 0

.b
Suli Barat 3 2 1 3 0
Belopa
Kamanre
0
1
ab 0
0
0
0
9
2
0
0
uk
Belopa Utara 0 0 0 7 0
Bajo 1 0 0 8 0
uw

Bajo Barat 0 0 0 8 0
Bassesangtempe 1 1 1 8 0
//l

Latimojong 1 1 2 2 0
s:

Bassesangtempe Utara 0 0 0 1 0
Bupon 0 0 0 5 1
tp

Ponrang 0 0 0 8 0
ht

Ponrang Selatan 0 0 0 11 0
Bua 2 0 0 8 0
Walenrang 1 0 0 7 0
Walenrang Timur 0 0 1 7 0
Lamasi 4 0 0 9 0
Walenrang Utara 4 0 0 11 0
Walenrang Barat 2 0 1 6 0
Lamasi Timur 1 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 22 5 7 150 1

47 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 03.7 (Sambungan - Continuation )

Pembangkit Tidak
Kecamatan Perikanan Transportasi
Listrik Dimanfaatkan
Electric Power
Sub-District Fishery Transportation Not Used
Plant
(1) (7) (8) (9) (10)

id
Larompong 0 0 0 0

.
Larompong Selatan 0 0 0 0

go
Suli 1 0 0 0
Suli Barat 0 0 0 0

s.
Belopa 1 0 0 0

p
Kamanre 0 0 0 2

.b
Belopa Utara 4 0 0 1
Bajo 0 0 0 0
Bajo Barat
Bassesangtempe
1
0
ab 0
0
0
0
0
0
uk
Latimojong 2 0 0 0
uw

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0
Bupon 0 0 0 0
Ponrang 0 0 0 0
//l

Ponrang Selatan 1 0 0 1
s:

Bua 3 0 0 1
tp

Walenrang 4 0 0 2
Walenrang Timur 4 0 0 1
ht

Lamasi 2 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0
Walenrang Barat 1 0 0 0
Lamasi Timur 1 0 0 0
KABUPATEN LUWU 25 0 0 8

48 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA1/KELURAHAN MENURUT JENIS PENGGUNAAN


TABEL 03.8 EMBUNG
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY USAGE OF OF EMBUNG

Mandi/ Minum/ Bahan Baku Pengairan/


Kecamatan Pariwisata
Cuci Masak Air Minum Irigasi
Bathing/ Drinking/ Drinking
Sub-District Irrigation Tourism
Washing Cooking Water Source

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 1 0 0 0 1

.
go
Larompong Selatan 1 1 1 2 0
Suli 2 1 0 1 0

s.
Suli Barat 6 4 4 1 0

p
Belopa 0 0 0 0 0

.b
Kamanre 0 0 0 0 0
Belopa Utara 0 0 0 0 0
Bajo
Bajo Barat
0
0
ab0
0
0
0
0
4
0
0
uk
Bassesangtempe 2 0 1 1 0
Latimojong 3 3 1 5 1
uw

Bassesangtempe Utara 0 0 0 1 0
Bupon 1 1 0 4 0
//l

Ponrang 0 0 0 0 0
s:

Ponrang Selatan 1 1 0 1 0
Bua 0 0 0 1 0
tp

Walenrang 0 0 0 2 0
ht

Walenrang Timur 0 0 0 0 0
Lamasi 0 0 0 2 0
Walenrang Utara 0 0 0 3 0
Walenrang Barat 0 0 0 1 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 17 11 7 29 2

Desa (termasuk nagari, UPT, dan SPT) yang ada embung. / Villages (includes nagari,
Catatan Transmigration Settlement Unit, and Entity of Transmigration Settlement) with
/ Note embung.

49 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 03.8 (Sambungan - Continuation )

Pembangkit Industri/ Tidak


Kecamatan Perikanan Lainnya
Listrik Pabrik Dimanfaatkan
Electric Industries/
Sub-District Fishery Others Not Used
Power Plant Manufactories
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

id
Larompong 1 0 0 0 0

.
Larompong Selatan 0 0 0 0 0

go
Suli 0 0 0 0 0
Suli Barat 0 0 0 0 0

s.
Belopa 0 0 0 0 0

p
Kamanre 0 0 0 0 0

.b
Belopa Utara 0 0 0 0 0
Bajo 0 0 0 0 0
Bajo Barat
Bassesangtempe
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Latimojong 0 0 0 0 0
uw

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0
Bupon 0 0 0 0 0
Ponrang 0 0 0 0 0
//l

Ponrang Selatan 0 0 0 0 0
s:

Bua 0 0 0 0 1
tp

Walenrang 0 0 0 0 2
Walenrang Timur 0 0 0 0 0
ht

Lamasi 1 0 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 2 0 0 0 3

50 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MEMPUNYAI SUNGAI


MENURUT KEBERADAAN PABRIK/INDUSTRI/RUMAH
TABEL 03.9 TANGGA/LAINNYA YANG MEMBUANG LIMBAH KE SUNGAI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN WITH RIVER BY AVAILABILITY
OF MANUFACTORIES/INDUSTRIES/HOUSEHOLD/OTHERS THAT
WASTE DISPOSAL INTO RIVER

Pabrik/ Industri/ Rumah Tangga/ Lainnya


Desa yang

id
Membuang Limbah Ke Sungai
Mempunyai
Manufactories/ Industries/ Household/ Others

.
Sungai

go
that Waste Disposal Into River
Di Dalam
Di Dalam
Diluar Desa/ dan Luar

s.
Kecamatan Desa/
Kelurahan Desa/
Jumlah
Kelurahan

p
Kelurahan
Village with
Inside and

.b
River Inside The Outside The Outside
Sub-District
ab
Village/
Kelurahan
Village/
Kelurahan
The
Village/
Kelurahan
Total
uk
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 13 1 0 0 1
uw

Larompong Selatan 8 0 0 1 1
Suli 8 0 0 0 0
//l

Suli Barat 7 0 0 0 0
s:

Belopa 5 0 0 0 0
Kamanre 7 0 0 0 0
tp

Belopa Utara 3 0 0 0 0
Bajo 4 0 0 0 0
ht

Bajo Barat 9 4 0 2 6
Bassesangtempe 12 0 0 0 0
Latimojong 12 0 0 0 0
Bassesangtempe Utara 8 0 0 0 0
Bupon 10 0 0 0 0
Ponrang 6 1 0 1 2
Ponrang Selatan 10 3 0 2 5
Bua 15 2 0 6 8
Walenrang 8 1 1 1 3
Walenrang Timur 7 2 0 1 3
Lamasi 8 0 1 0 1
Walenrang Utara 11 1 1 0 2
Walenrang Barat 6 0 0 0 0
Lamasi Timur 8 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 185 15 3 14 32

51 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS


TABEL 03.10 PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF
ENVIRONMENTAL POLLUTION

Pencemaran Pencemaran Pencemaran Tidak Ada


Kecamatan
Air Tanah Udara Pencemaran
Water Land
Sub-District Air Pollution No Pollution

id
Pollution Pollution
(1) (2) (3) (4) (5)

.
go
Larompong 1 0 2 10
Larompong Selatan 1 0 0 9

s.
Suli 0 0 0 13
Suli Barat 0 0 0 8

p
.b
Belopa 0 0 0 9
Kamanre 0 0 0 8
Belopa Utara
Bajo
0
0
ab 0
0
0
3
8
9
uk
Bajo Barat 6 0 0 3
Bassesangtempe 0 0 0 12
uw

Latimojong 0 0 0 12
Bassesangtempe Utara 0 0 0 12
//l

Bupon 0 0 0 10
s:

Ponrang 5 0 3 5
Ponrang Selatan 5 1 1 7
tp

Bua 8 0 5 5
ht

Walenrang 4 2 2 5
Walenrang Timur 3 0 4 4
Lamasi 1 0 2 7
Walenrang Utara 2 0 1 9
Walenrang Barat 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 36 3 23 180

52 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS DAN SUMBER UTAMA


TABEL 03.11 PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE AND MAIN SOURCE OF
ENVIRONMENTAL POLLUTION

Sumber Pencemaran Air Sumber Pencemaran Tanah Sumber Pencemaran Udara


The Source of Water Pollution The Source of Land Pollution The Source of Air Pollution
Rumah Rumah Rumah

id
Kecamatan Tangga
Pabrik Lainnya
Tangga
Pabrik Lainnya
Tangga
Pabrik Lainnya
Domestic Domestic Domestic

.
Sub-District Factory Others Factory Others Factory Others

go
Waste Waste Waste
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

s.
Larompong 1 0 0 0 0 0 0 2 0

p
Larompong Selatan 0 1 0 0 0 0 0 0 0

.b
Suli 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Suli Barat
Belopa
0
0
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Kamanre 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
uw

Bajo 0 0 0 0 0 0 0 1 2
//l

Bajo Barat 5 1 0 0 0 0 0 0 0
Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0 0 0 0
s:

Latimojong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ht

Bupon 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ponrang 5 0 0 0 0 0 1 1 1
Ponrang Selatan 5 0 0 1 0 0 0 1 0
Bua 8 0 0 0 0 0 0 5 0
Walenrang 4 0 0 1 0 1 0 1 1
Walenrang Timur 2 0 1 0 0 0 0 0 4
Lamasi 0 1 0 0 0 0 1 0 1
Walenrang Utara 0 2 0 0 0 0 0 1 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 30 5 1 2 0 1 2 12 9

53 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEGIATAN


TABEL 03.12 PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH
NUMBER VILLAGES/KELURAHAN BY ACTIVITY ENVIRONMENTAL
CONSERVATION AND PROCESSING WASTE

Pengolahan/Daur Ulang
Pelestarian Lingkungan1
Sampah/Limbah
Environmental Conservation Processing/Recycling Waste

id
Kecamatan Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Sub-District Available Not Available Available Not Available

.
go
(1) (2) (3) (4) (5)
Larompong 4 9 0 13

s.
Larompong Selatan 3 7 1 9

p
Suli 1 12 0 13

.b
Suli Barat 4 4 0 8
Belopa 0 9 0 9
Kamanre
Belopa Utara
1
0
ab 7
8
0
1
8
7
uk
Bajo 2 10 6 6
Bajo Barat 0 9 0 9
uw

Bassesangtempe 1 11 1 11
Latimojong 3 9 0 12
//l

Bassesangtempe Utara 4 8 2 10
s:

Bupon 0 10 0 10
Ponrang 1 9 1 9
tp

Ponrang Selatan 1 12 1 12
ht

Bua 6 9 1 14
Walenrang 1 8 0 9
Walenrang Timur 0 8 4 4
Lamasi 0 10 0 10
Walenrang Utara 0 11 0 11
Walenrang Barat 2 4 0 6
Lamasi Timur 2 7 0 9
KABUPATEN LUWU 36 191 18 209

54 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBIASAAN


MEMBAKAR LADANG/ KEBUN DAN KEBERADAAN MASYARAKAT
TABEL 03.13 PENGGALIAN GOLONGAN C
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY EXISTENCE OF BURNING
PLANT/LAND TENURE AND AVAILABILITY OF C-CLASS MINING
FIELD

Kebiasaan Membakar Keberadaan Penggalian

id
Ladang/Kebun Golongan C
Jumlah
Habitual of Burning The The Availability of C-

.
go
Plant/Land Tenure Class Mining Field
Kecamatan Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
Total

s.
Sub-District Exist Non Exist Exist Non Exist
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

p
Larompong 4 9 3 10 13

.b
Larompong Selatan 2 8 3 7 10
Suli
Suli Barat
1
3
12
5
ab 6
0
7
8
13
8
uk
Belopa 0 9 2 7 9
Kamanre 2 6 3 5 8
uw

Belopa Utara 0 8 0 8 8
Bajo 1 11 2 10 12
//l

Bajo Barat 7 2 4 5 9
s:

Bassesangtempe 10 2 5 7 12
Latimojong 3 9 4 8 12
tp

Bassesangtempe Utara 2 10 1 11 12
ht

Bupon 7 3 3 7 10
Ponrang 1 9 1 9 10
Ponrang Selatan 11 2 2 11 13
Bua 7 8 4 11 15
Walenrang 2 7 3 6 9
Walenrang Timur 7 1 0 8 8
Lamasi 4 6 4 6 10
Walenrang Utara 8 3 2 9 11
Walenrang Barat 6 0 0 6 6
Lamasi Timur 0 9 2 7 9
KABUPATEN LUWU 88 139 54 173 227

55 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS ANTISIPASI DAN TECHNICAL NOTES ANTICIPATION AND


KEJADIAN BENCANA ALAM INCIDENCE OF NATURAL DISASTER

1. Bencana Alam adalah peristiwa 1. Natural Disaster is an event or series


atau serangkaian peristiwa of events of disaster among the last
bencana yang ter- jadi dalam kurun 3 years (2015, 2016, 2017) that
waktu 3 tahun terakhir dan dirinci threaten and disrupt the lives and
setiap tahun, yaitu 2015, 2016, dan livelihoods caused by natural fac-

id
2017. Dalam suatu kejadian tors such as: earthquake, tsunami,

.
go
bencana alam dapat menimbulkan volcanic eruption, lood, lash lood,
be- berapa peristiwa alam lainnya drought, typhoon/ cyclone, and

s.
seperti gempa bumi, tsunami, landslide so it can lead to result in

p
gunung meletus, banjir, loss of material and non-material.

.b
kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor sehingga mengakibatkan
kerugian materi maupun non-
ab
uk
materi.
uw

2. Sistem Peringatan Dini Bencana 2. Natural Disaster Early Warning


//l

Alam adalah serangkaian kegiatan System is a series of activities


s:

pemberian peringatan sesegera warnings about the possibil- ity of a


tp

mungkin kepada masyarakat natural disaster to local community


tentang kemungkinan terjadinya by regulatory authorities. The
ht

bencana alam pada suatu tempat natural disaster ear- ly warning


oleh lembaga yang berwenang. system referred here is early
Sistem peringatan dini bencana warning to residents regarding the
alam yang dimaksud, misalnya status of sluice height, mountain
peringatan dini terhadap warga status, etc., which is conveyed
mengenai status ketinggian pintu through kentongan, notiication with
air, status gunung, d.s.b yang dis- loud speakers, and others.
ampaikan melalui kentongan,
pemberi- tahuan dengan loud
speaker, dan lainnya.

3. Pembuatan, perawatan, atau 3. Engineering, maintenance or


normalisasi: sungai, kanal, tanggul, normalization: rivers, canals, dikes,
d.l.l. Kegiatan tersebut dapat etc. These activities can be the
menjadi salah satu contoh yang example as a disaster prevention

57 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

dapat dilakukan sebagai upaya effort. According to Government


pencegahan bencana. Menurut Regulation Number 21 of 2008
Peraturan Pemerintah Nomor 21 concerning Implementation of Di-
Tahun 2008 Tentang saster Management, prevention is
Penyelenggaraan Penanggulangan carried out by reducing the threat of
Bencana, pencegahan dilakukan disasters and the vul- nerability of
dengan cara mengurangi ancaman those threatened by disaster.
bencana dan kerentanan pihak

id
yang terancam bencana.

.
go
4. Sistem Peringatan Dini Tsunami 4. Tsunami Early Warning System is a

s.
adalah fasilitas pendeteksian facility of early detection of

p
kejadian bencana alam tsunami tsunami occurence to pro- vide early

.b
untuk memberikan peringatan warning for the population before
dini sebelum bencana alam
tsunami datang/ menimpa
ab the tsunami hit the
village/Kelurahan. This sys- tem uses
uk
desa/kelurahan. Sistem ini high technology equipment as a tool
uw

menggunakan peralatan teknologi to monitor when and where the


tinggi sebagai alat atau sarana tsunami will occur. The coverage
//l

untuk memonitor kapan dan di area of the tsunami early warning


s:

mana bencana alam tsunami itu system covers all villages/kelurahan


tp

akan terjadi. Cakupan wilayah that can be reached by the system


sistem peringatan dini tsunami and not just the village / kelurahan
ht

meliputi semua desa kelurahan where the location of the equipment


yang dapat dijangkau oleh sistem is located.
tersebut dan bukan hanya
desa/kelurahan dimana lokasi alat
tersebut berada.

5. Perlengkapan Keselamatan adalah 5. Safety Equipment is equipment that


perlengkapan yang diupayakan/ sought/ provided by local apparatus
disediakan oleh aparat setempat or village commu- nity to anticipate
maupun warga desa untuk the occurrence of natural di-
antisipasi maupun evakuasi korban sasters, such as providing rubber
saat terjadi bencana alam, seperti: boats, tents, masks stock, etc.
perahu karet, tenda, persediaan
mask- er, dan sebagainya.

58 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

6. Rambu-rambu dan Jalur Evakuasi 6. Evacuation Route is a path or a


adalah rambu-rambu/tanda dan special route that is used for
jalur atau rute khusus yang evacuation when a nat- ural disaster
digunakan untuk evakuasi pada is occured. These routes could be
saat terjadi bencana alam. Rambu- available in the village in any form,
rambu dan jalur atau rute ini bisa e.g. maps, evacuation instructions,
tersedia di desa/kelurahan dalam and muster point. The most
bentuk apapun, misal peta, important thing is that in case of a

id
petunjuk evakuasi, dan lokasi natu- ral disaster, the villagers have

.
go
aman untuk berkumpul (muster clear evacuation route that must be
point). Hal yang terpenting adalah followed

s.
jika sewaktu-waktu terjadi

p
bencana alam, warga

.b
desa/kelurahan tahu jalur atau
rute evakuasi yang harus dilewati. ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

59 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT UPAYA


TABEL 04.1 ANTISIPASI/MITIGASI BENCANA ALAM
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY EFFORT IN
ANTICIPATION/MITIGATION OF NATURAL DISASTER

Pembuatan,
Sistem Perawatan,
Sistem Rambu-
Peringatan atau
Peringatan Perlengkapan Rambu
Kecamatan Dini Normalisasi:

id
Dini Keselamatan dan Jalur
Bencana Sungai,
Tsunami Evakuasi
Alam Kanal,

.
go
Tanggul, dll
Engineering,
Natural
Tsunami Maintenance,

s.
Disaster Sign and
Early Safety or
Sub-District Early Evacuation

p
Warning Equipment Normalizatio:
Warning Route
System Rivers, Canals

.b
System
Dikes, etc

Larompong
(1) (2)
3
ab
(3)
0
(4)
0
(5)
0
(6)
3
uk
Larompong Selatan 0 0 1 0 2
Suli 1 0 0 0 6
uw

Suli Barat 0 0 0 0 2
Belopa 0 0 0 0 1
Kamanre 0 0 0 1 3
//l

Belopa Utara 0 0 0 0 4
s:

Bajo 0 0 0 0 0
Bajo Barat 0 0 0 0 4
tp

Bassesangtempe 0 0 0 0 0
ht

Latimojong 1 0 0 0 0
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0
Bupon 0 0 0 0 1
Ponrang 0 0 0 0 1
Ponrang Selatan 0 0 0 0 9
Bua 0 0 0 0 5
Walenrang 0 0 0 0 4
Walenrang Timur 2 0 0 2 3
Lamasi 0 0 0 0 7
Walenrang Utara 0 0 0 0 3
Walenrang Barat 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 7 0 1 3 58

60 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS BENCANA ALAM


TABEL 04.2 DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF NATURAL DISASTER
WITHIN LAST THREE YEARS

Gelombang
Tanah Banjir Gempa
Kecamatan Banjir Tsunami Pasang
Longsor Bamdang Bumi
Laut

id
Flash
Sub-District Landslide Flood Earthquake Tsunami Tide
Flood

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larompong 4 10 1 0 0 0

s.
Larompong Selatan 1 7 1 0 0 1
Suli 2 12 1 0 0 0

p
Suli Barat 3 7 0 0 0 0

.b
Belopa 0 1 0 0 0 0
Kamanre
Belopa Utara
0
0
3
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Bajo 2 1 0 0 0 0
Bajo Barat 5 8 1 0 0 0
uw

Bassesangtempe 4 0 0 0 0 0
Latimojong 12 3 0 0 0 0
//l

Bassesangtempe Utara 1 0 0 0 0 0
s:

Bupon 6 4 3 0 0 0
Ponrang 1 7 0 0 0 0
tp

Ponrang Selatan 2 6 1 0 0 1
ht

Bua 3 6 0 0 0 0
Walenrang 0 4 0 0 0 0
Walenrang Timur 0 5 0 0 0 2
Lamasi 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 3 3 0 0 0 0
Walenrang Barat 4 1 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 8 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 53 96 8 0 0 4

61 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 04.2 (Sambungan - Continuation)

Angin Puyuh/
Kebakaran Tidak ada
Putting Gunung
Kecamatan Beliung/ Meletus
Hutan dan Kekeringan Bencana
Lahan Alam
Topan
Typhoon/ Vulcanic Forest and No Natural
Sub-District Cyclone Eruption Land Fires
Drought
Disarter

id
(1) (8) (9) (10) (11) (12)

.
Larompong 0 0 0 8 0

go
Larompong Selatan 2 0 0 0 2
Suli 1 0 0 8 1

s.
Suli Barat 0 0 0 7 0

p
Belopa 0 0 0 0 8

.b
Kamanre 0 0 0 1 5
Belopa Utara
Bajo
0
2 ab 0
0
0
0
4
0
4
9
uk
Bajo Barat 1 0 0 5 1
Bassesangtempe 8 0 1 1 4
uw

Latimojong 7 0 0 9 0
Bassesangtempe Utara 3 0 1 2 8
//l

Bupon 3 0 2 6 1
Ponrang 1 0 0 0 3
s:

Ponrang Selatan 1 0 0 0 5
tp

Bua 0 0 3 4 5
Walenrang 1 0 0 1 5
ht

Walenrang Timur 1 0 0 5 2
Lamasi 0 0 0 0 10
Walenrang Utara 1 0 0 2 4
Walenrang Barat 0 0 1 1 1
Lamasi Timur 0 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 32 0 8 73 78

62 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS PENDIDIKAN DAN TECHNICAL NOTES


KESEHATAN EDUCATION AND HEALTH

1. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas 1. The Formal Education Level consists of
pendidikan dasar, pendidikan primary education, secondary
menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis education, and high education. The
pendidikan yang diajarkan mencakup kind of education that taught consists
pendidikan umum, kejuruan, akademik, of general education, vocational,

id
profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus academic, professional,religious,and

.
go
speciic education.
a. Pendidikan Dasar berbentuk a. The Primary Education consists

s.
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar of Elementary School,

p
Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Extraordinary Primary School,

.b
Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain and Islamic Elementary School or
yang sederajat serta Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah
ab other equivalent forms and
Junior High School, Extraordinary
uk
Menengah Pertama Luar Biasa Junior High School, and MTs, or
uw

(SMPLB) dan Madrasah Tsanawiyah other equivalent forms.


(MTs) ,atau bentuk lain yang
//l

sederajat.
s:

b. Pendidikan Menengah berbentuk b. The Secondary Education consists


tp

Sekolah Menengah Atas (SMA), of the senior high school,


Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Extraordinary Senior High School,
ht

(SMALB) Madrasah Aliyah (MA), MA, Vocational School, and


Sekolah Menengah Kejuruan Vocational Madrasah Aliyah, or
(SMK), dan Madrasah Aliyah other equivalent forms.
Kejuruan (MAK), atau bentuk lain
yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi merupakan c. The High Education consists of
jenjang pendidikan setelah the education level after the
pendidikan menengah yang secondary education that
mencakup program pendidikan consists of diplomas, bachelor,
diploma, sarjana, magister, master, specialist, and doctoral
spesialis, dan doktor yang degrees that are held by the
diselenggarakan oleh perguruan college. The colleges can be
tinggi. Perguruan tinggi dapat academy, polytechnic, high
berbentuk akademi, politeknik, school, institute, or university
sekolah tinggi, institut, atau

64 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

universitas.

2. Jenjang Pendidikan Nonformal 2. The Non-Formal Education includes


meliputi pendidikan kecakapan life skills education, early childhood
hidup, pendidikan anak usia dini, education, youth education, women’s
Pendidikan kepemudaan, pendidikan empowerment education, literacy
keaksaraan, Pendidikan keterampilan, education, vocational and job training
dan pelatihan kerja, pendidikan education, equality education, and

id
kesetaraan, serta pendidikan lain yang other educa-tion that aimed to

.
go
ditujukan untuk mengembangkan develop the ability of learners. The
kemampuan peserta didik, satuan non-formal education unit consists

s.
Pendidikan formal terdiri atas lembaga of courses institutes, training

p
kursus, lembaga pelatihan, kelompok institutes, study groups, learning

.b
belajar, pusat kegiatan belajar centers, and forum of taklim, and
masyarakat, dan majelis taklim, serta
satuan pendidikan yang sejenis.
ab similar educational unit.
uk
a. Lembaga Keterampilan adalah a. Skill Course is outside of school
uw

pendidikan luar sekolah yang education managed by the


dikelola oleh lembaga/ pelatihan/ training institution or skill course
//l

kursus keterampilan yang that has characterisitcs:


s:

mempunyai ciri: jangka waktu duration of education is relatively


tp

pendidikan relatif pendek, short, it is provided to improve


ditujukan untuk meningkatkan the skill of community, and
ht

keterampilan masyarakat umum, provides certiicate for the


dan menyediakan sertiikat bagi trainees who pass the exam.
peserta yang lulus.
b. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos b. Early Childhood Education
PAUD) atau biasa disebut PAUD Facility is a pre-elementary
adalah tempat kegiatan pembinaan activities place for child since
anak sejak lahir sampai dengan birth up to the age of six years
usia enam tahun melalui through provision of proper
pemberian rancangan pendidikan early education in order to assist
untuk membantu pertumbuhan/ physical and mental growth so
perkembangan jasmani dan rohani that child become ready for
agar anak memiliki kesiapan dalam attending further education level
memasuki pendidikan lebih lanjut (Regulation of the Minister of
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Education and Culture No 137of
Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun Year 2014 on Standard of

65 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

2014 Tentang Standar Nasional NationalEarly Childhood


Pendidikan Anak Usia Dini). Education)
c. Keaksaraan Fungsional adalah c. Functional Literacy is one of the
metode pemberantasan buta education programs outside of
aksara meliputi pengajaran school in order to eradicate
kemampuan baca, tulis, dan hitung, illiteracy which includes the
serta berbagai keterampilan lain. teaching of reading, writing, and
Keterampilan disini tergantung calculation, and other functional

id
proposal yang diajukan, misal abilities in everyday activities

.
go
memasak, menjahit, pembuatan such as cooking, sewing,
kain sulam, d.s.b. embroidery fabric manufacture,

s.
etc.

p
d. Kelompok Bermain (Play Group) d. Play Group is an early childhood

.b
ada lah pendidikan anak-anak usia education facility for children
2-6 tahun yang berfungsi untuk
mem bantu meletakkan dasar-
ab aged 3 months up to the age of
prior to elementary education
uk
dasar ke arah Perkembangan sikap, (the child daycare is also called
uw

yang diperlukan bagi anak dalam as child wellbe ing (where the
menyesuaikan diri dengan children whose parents are at
//l

lingkungannya dan untuk works can perceive substitute


s:

pertumbuhan serta perkembangan family for a certain period of


tp

selanjutnya. time).
e. Taman Penitipan Anak adalah e. Child Daycare is educational
ht

bentuk Intervensi pendidikan intervention for children aged 3


bagi anak usia 3 bulan sampai months to enter primary
memasuki pendidikan dasar pada education at child daycare
lembaga taman penitipan anak (welfare child place as a
(wahana kesejahteraan anak yang substitute family for a certain
biasanya berfungsi sebagai period time for children whose
pengganti keluarga untuk jangka their parents work)
waktu tertentu bagi anak yang
orang tuanya bekerja).
f. Taman Pendidikan Al Quran f. Al Quran Learning Center is
adalah kegiatan Taman facility where children learn the
Pendidikan Al Qur’an yang masih holy book of the Islamic religion
beroperasi di desa/ kelurahan baik of the Al-Qur’an that still
yang memiliki izin maupun tidak. operates in the village/kelurahan
with or without particg.

66 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

g. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) g. Communal Library is a public


adalah lembaga yang lahir dari dan reading facility that is
untuk masyarakat yang merupakan established by and for the
potensi dalam memberdayakan community which become the
warga (masyarakat umum) untuk potential facility for empowering
belajar dan memperoleh informasi/ the community to learn and
pengetahuan untuk meningkatkan acquire information/knowledge
taraf hidup. to improve their living.ular

id
permit.

.
go
3. Pendidikan Keagamaan dapat 3. .The Religious Education can be
diselenggarakan pada jalur pendidikan organized in formal education, non-

s.
formal dan nonformal. Pendidikan formal, and informal education.

p
keagamaan berbentuk pendidikan Religious education consists of diniyah

.b
diniyah, pesantren, seminari dan education, muslim boarding,
bentuk lain yang sejenis.
a. Pondok pesantren (Ponpes) adalah
ab seminary,and othea.
a. Islamic boarding school is a
uk
lembaga pendidikan keagamaan community based Islamic
uw

Islam berbasis masyarakat yang religious education institution


menyelenggarakan pendidikan that provide Islamic elementary
//l

diniyah atau secara terpadu education or integrated with


s:

dengan jenis pendidikan lainnya other types of education (the


tp

(PP Nomor 55 tahun 2007). Government Regulation no. 55 of


2007)
ht

b. Madrasah Diniyah adalah bagian b. Madrasah Diniyah is an


terpadu dari pendidikan nasional integrated part of national
untuk memenuhi hasrat education to fulill people’s need
masyarakat tentang pendidikan for Islamic education. Islamic
agama. Madrasah Diniyah Elementary School is an
termasuk ke dalam pendidikan institutionalized education that
yang dilembagakan dan bertujuan aims to prepare students in
untuk mempersiapkan peserta mastering Islamic knowledge
didik dalam penguasaan terhadap (Law Number 20 of 2003
pengetahuan agama Islam concerning the National
(Undang-Undang Nomor 20 Tahun Education System which is
2003 tentang Sistem Pendidikan elaborated by the enactment of
Nasional yang ditindaklanjuti Government Regulation Number
dengan disahkannya PP Nomor 55 55 of 2007, the Laws on
Tahun 2007, Undang-Undang Education and the Government

67 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

Pendidikan dan Peraturan Regulations, the Regulation of


Pemerintah, Departemen Ministry of Education).
Pendidikan Nasional).
c. Seminari/sejenisnya adalah c. Seminary is facility of higher
lembaga pendidikan tinggi agama education in Catholic/Christian
Katolik/ Kristen, dalam profesi religion, in the pastoral
kepastoran dan biasanya profession and usually provides
menyediakan asrama bagi para dormitories for students in the

id
siswanya dalam komplek educational complex. A similar

.
go
pendidikan. Contoh sejenisnya example is Bible Education for
adalah Pendidikan Alkitab untuk Protestantism.

s.
Agama Protestan.

p
.b
4. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan/ 4. Hospital is a health facility/building in
bangunan tempat untuk melayani
penderita yang sakit untuk berobat
ab which to serve the ill patients to get
outpatient or inpatient treatment
uk
rawat jalan atau rawat inap yang services provided by doctors, nurses
uw

pelayanannya disediakan oleh dokter, and other health personnels.


perawat dan tenaga ahli kesehatan
//l

lainnya.
s:
tp

5. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah 5. Maternity Hospital is a specialized


sakit khusus untuk persalinan, hospital for childbirth, has specialist
ht

dilengkapi pelayanan spesialis inspection service to pregnancy,


pemeriksaan kehamilan, persalinan, childbirth, hospitalization, and
rawat inap, dan rawat jalan ibu dan outpatient for mothers and children
anak yang berada di bawah that is under the supervision of an
pengawasan dokter spesialis obstetrician.
kandungan.

6. Puskesmas adalah unit pelayanan 6. Public Health Center is a government-


kesehatan milik pemerintah owned health service unit (part of the
(pelaksana teknis dinas kesehatan regency/municipality ofice of health
kabupaten/ kota) yang bertanggung service) that is responsible for
jawab terhadap pelayanan kesehatan community health services at sub-
masyarakat untuk wilayah kecamatan, district level or village/Kelurahan
sebagian kecamatan, atau level.
kelurahan/desa.

68 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

7. Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai 7. Subsidiary Public Health Center as a


sarana kesehatan/bangunan yang health facility/building that is used as
dipakai sebagai pusat kesehatan a community health center for a
masyarakat untuk wilayah yang lebih smaller area, for example in a
kecil, misal di desa/ kelurahan. village/kelurahan.

8. Poliklinik adalah sarana kesehatan/ 8. Polyclinic is a health facility/building


bangunan yang dipakai untuk used for providing outpatient services

id
pelayanan berobat jalan. Biasanya and uusually managed by private or

.
go
dikelola oleh swasta atau organisasi certain religious organizations.
keagamaan tertentu.

p s.
9. Balai pengobatan adalah tempat 9. Treatment Center is a health check-up

.b
pemeriksaan kesehatan di bawah place under the supervision of the
pengawasan mantri kesehatan. ab health care workers (paramedics).
uk
10. Tempat Praktek Dokter adalah sarana 10. Practitional Doctor is health
uw

Kesehatan/ bangunan yang digunakan facility/building used for the doctor


untuk tempat praktek dokter yang (physician) who usually provides
//l

biasanya memberikan pelayanan outpatient services, including the


s:

berobat jalan, termasuk praktik dokter practice of doctors who have


tp

yang mempunyai fasilitas rawat inap inpatient and supporting pharmacy


dan apotek. facility.
ht

11. Rumah Bersalin adalah sarana 11. Maternity House is health care facility
pelayanan kesehatan dengan izin with a license as a maternity house,
sebagai rumah bersalin, dilengkapi equipped with prenatal care,
pelayanan pemeriksaan kehamilan, childbirth, and examination of
persalinan serta pemeriksaan ibu dan mothers and children which is under
anak yang berada di bawah the supervision of a senior midwife.
pengawasan bidan senior.

12. Tempat Praktek Bidan adalah sarana 12. Midwives are health facility/building
Kesehatan/ bangunan yang digunakan used for the midwife who usually
untuk tempat praktek bidan yang provides medical examination for
biasanya memberikan pelayanan ibu pregnant women and infants.
hamil dan bayi.

69 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

13. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah 13. Village Health Post (Poskesdes) is
sarana kesehatan/bangunan yang community-based health facility that
dibentuk di desa/kelurahan dalam is established in the village in an effort
rangka mendekatkan /menyediakan to provide basic health services for
pelayanan kesehatan dasar bagi rural communities.
masyarakat desa/ kelurahan.

14. Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah 14. Village Maternity Post is buildings

id
bangunan yang dibangun dengan that are built with donations from

.
go
sumbangan dana pemerintah dan government funds and village
partisipasi masyarakat desa untuk community participation for

s.
tempat pertolongan persalinan dan maternity assistance and lodging for

p
pemondokan ibu bersalin, sekaligus maternity mothers, as well as a place

.b
tempat tinggal bidan di desa. for the midwives to live in the village.

15. Apotek adalah suatu sarana kesehatan


ab 15. Pharmacy is a health facility forwhere
uk
yang digunakan untuk pekerjaan the pharmacist works, and drugs
uw

kefarmasian, dan penyaluran/penjualan pharmaceutical products are sold or


obat/bahan farmasi. distributed to public.
//l
s:

16. Toko Khusus Obat/Jamu adalah tempat 16. Traditional Drugs Store is a speciic
tp

tertentu yang digunakan untuk place that is used to do the work of


melakukan pekerjaan menyimpan, dan storing and selling the drugs/herbs as
ht

menjual obat/bahan khusus untuk well as special ingredients for


obat/jamu. medicines/herbal medicines.

17. Posyandu adalah salah satu wadah 17. Integrated Health Service is a facility
peran serta masyarakat yang dikelola for the community participation
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, which is managed and organized
dan bersama masyarakat guna from, by, for, and with the community
memperoleh pelayanan kesehatan to obtain basic health services and
dasar dan memantau pertumbuhan monitor the growth of infants in
balita dalam rangka meningkatkan order to improve the quality of
kualitas sumber daya manusia secara human resources at an early stage.
dini. Kegiatan tersebut meliputi Those activities are immunization
pelayanan imunisasi, pendidikan gizi services, community nutrition
masyarakat serta pelayanan kesehatan education, and health services for
ibu dan anak. mother and child.

70 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

18. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), 18. Integrated Health Counseling Post
yang saat ini dikenal Posbindu PTM (the Posbindu), which is currently
(penyakit tidak menular) merupakan known as the Posbindu PTM
peran serta masyarakat dalam (Integrated Health Counseling Post
melakukan kegiatan deteksi dini dan for the noninfectious disease) is the
pemantauan faktor risiko PTM Utama role of the community in conducting
yang dilaksanakan secara terpadu, early detection and mon-itoring of

id
rutin, dan periodik (Juknis Pelaksanaan main risk factors of noninfectious

.
go
Posbindu, Kemenkes, 2012). disease carried out in an integrated,
routine and periodic manner

s.
(Technical Guidelines on the Posbindu

p
Operation, the Ministry of

.b
Health,2012 )

19. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang


ab 19. Health worker, is every person who
uk
yang mengabdikan diri dalam bidang devotes to health care and has
uw

kesehatan serta memiliki pengetahuan knowledge or skills through education


dan/atau keterampilan melalui in the field of health. The certain
//l

pendidikan di bidang kesehatan yang types of skills in this service require


s:

untuk jenis tertentu memerlukan the authority or license to provide


tp

kewenangan untuk melakukan upaya health treatment (the Minister of


kesehatan (Peraturan Menteri Health Regulation Number 36 of
ht

Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014 2014 on Health Workers).


tentang Tenaga Kesehatan).

20. Dokter meliputi dokter umum dan 20. Doctors include general practitioners
dokter spesialis, tidak termasuk dokter and specialists, but not veterinarians.
hewan.

21. Bidan adalah seorang petugas 21. Midwives are paramedics who receive
paramedis yang memperoleh formal education about midwifery
pendidikan formal mengenai kebidanan and live in the village/kelurahan.
dan berdomisili/ tinggal di
desa/kelurahan.

22. Tenaga kesehatan lainnya meliputi: 22. Other Health Workers include:
tenaga keperawatan, tenaga psikologi nursing staff, clinical psychology

71 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

klinis,tenaga kefarmasian, tenaga personnel, pharmacy personnel,


kesehatan masyarakat, tenaga public health personnel,
kesehatan lingkungan, tenaga gizi, environmental health workers,
tenaga keterapian isik, tenaga nutritionist, physical hygiene
keteknisian medis, tenaga teknik personnel, medical technical
biomedika, tenaga kesehatan personnel, biomedical engineering
tradisional, dan sebagainya. personnel, traditional health workers,
etc.

id
23. Dukun Bayi/Dukun Bersalin (Paraji) 23. Traditional Birth Attendant is

.
go
adalah wanita yang memiliki someone with skill hereditary to help
keterampilan secara turun temurun childbirth traditionally.

s.
untuk menolong persalinan secara

p
tradisional.

.b
24. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah
timbulnya atau meningkatnya kejadian
ab 24. Extraordinary Event is an appearance
or increased incidence of morbidity or
uk
kesakitan dan/atau kematian yang mortality epidemiologically in an area
uw

bermakna secara epidemiologi pada within a certain timeand is a


suatu daerah dalam kurun waktu condition that can lead to an
//l

tertentu dan merupakan keadaan yang epidemic (Regulation of the Minister


s:

dapat menjurus pada terjadinya of Health No.1501/


tp

wabah (Peraturan Menteri Kesehatan MENKES/PER/X/2010). Determination


Nomor1501/ MENKES/PER/X/2010). of KLB can be done by:
ht

Penetapan KLB dapat dilakukan oleh:


a. Kepala dinas kesehatan a. Chief of health ofice in
Kabupaten/ Kota, regency/municipality,
b. Kepala dinas kesehatan provinsi, b. Chief of health ofice in
bila kepala dinas kesehatan province, if a chief of health
kabupaten/ kota tidak ofice in regency/muni cipality
menetapkan daerahnya dalam didn’t establishmenthis region on
keadaan KLB, epidemic,
c. Menteri kesehatan, bila kepala c. Minister of Health, if a chief of
dinas kesehatan provinsi atau health ofice in province or a chief
kepala dinas kesehatan of health ofice in
kabupaten/kota tidak menetapkan regency/municipality didn’t
suatu daerah di wilayahnya dalam establishment his region on
keadaan KLB. epidemic,

72 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

25. Wabah Penyakit Menular adalah 25. Epidemic is an outbreak of infectious


berjangkitnya suatu penyakit menular disease in the community in which
dalam masyarakat yang jumlah the number of patients more
penderitanya meningkat secara nyata increased signiicantly than common
melebihi dari pada keadaan yang lazim condition in a certain time, area, and
pada waktu dan daerah tertentu serta cause havoc (Regulation of the
dapat menimbulkan malapetaka Minister of Health No.
(Peraturan Menteri Kesehatan RI 1501/MENKES/PER/X/2010). The

id
Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010). establishment of epidemic can be

.
go
Penetapan wabah dapat dilakukan oleh done by the minister of health.
menteri kesehatan.

p s.
26. Gizi Buruk adalah suatu keadaan 26. Malnutrition is a condition of

.b
kekurangan konsumsi zat gizi yang nutritional deiciency that is caused by
disebabkan oleh rendahnya konsumsi
energy protein dalam makanan sehari-
ab the low energy consumption of
protein daily, characterized by the
uk
hari, yang ditandai dengan berat dan weight and height is determined by
uw

tinggi badan tidak sesuai umur medical personnel. Honger oedema is


(dibawah rata-rata) dan harus included as one form of malnutrition.
//l

ditetapkan oleh tenaga medis. Busung Clinically, there are three types of
s:

lapar termasuk salah satu bentuk gizi malnutrition status, namely:


tp

buruk. Secara klinis, status gizi buruk marasmus, kwashiorkor, and


terdapat tiga tipe, yaitu: marasmus, marasmus-kwashiorkor
ht

kwashiorkor, dan marasmus-


kwashiorkor.

27. Orang yang Dipasung adalah tindakan 27. The Deprived People are people who
masyarakat terhadap penderita are restricted for their movement
gangguan jiwa (biasanya yang berat) because they are considered
dengan cara dikurung, dirantai kakinya, disruptive (usually people with severe
dimasukan kedalam balok kayu, dan mental disorders) caging, chaining
lain-lain sehingga kebebasannya their legs, putting them into the
menjadi hilang. wooden beams and others so that
their freedom is lost.

28. BPJS adalah badan hukum yang 28. Social Security Agency (the BPJS) is a
dibentuk untuk legal entity formed to organize social
menyelenggarakan jaminan sosial. security in health care. The BPJS is an

73 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BPJS tersebut merupakan implementasi implementation of the National


dari Program Jaminan Kesehatan Health Security Program (JKN), which
Nasional (JKN) yang mulai began on 1 January, 2014 with two
dilaksanakan tanggal 1 Januari 2014 social security coverages, which are
dengan dua cakupan jaminan sosial health and employment (Law No. 24
yaitu kesehatan dan Ketenagakerjaan of 2011 concerning the Social
(Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Security Agency (the BPJS))
tentang Badan Penyelenggara Jaminan

id
Sosial (BPJS))

.
go
29. BPJS Kesehatan PBI (Penerima 29. The BPJS PBI (Contribution Assistance

s.
Bantuan Iuran) Merupakan jaminan Recipient is a social protection

p
pembiayaan kesehatan dari pemerintah inancing scheme of health from the

.b
bagi masyarakat yang iurannya government for the particular people
ditanggung pemerintah pusat dan
diperuntukkan bagi masyarakat miskin
ab whose contributions are borne by the
central government and intended for
uk
dan tidak mampu dengan penetapan the poor and disadvantaged where
uw

peserta sesuai ketentuan peraturan determination of the beneiciaries is


perundang-undangan. Termasuk regulated by the provisions and the
//l

Penerima Bantuan Iuran (PBI) adalah legislation. Those who are


s:

peserta yang sebelumnya terdaftar Contribution Assistance Recipients


tp

sebagai pemegang KIS, KJS, dan (PBI) are participants who were
JAMKESMAS dimana semuanya previously registered as holders of
ht

dialihkan menjadi peserta BPJS PBI the KIS, KJS, and JAMKESMAS card
dengan kartu identitas yaitu KIS (Kartu where all were transferred to be the
Indonesia Sehat). BPJS PBI beneiciaries known as the
holders of KIS (Kartu Indonesia Sehat)
card.
30. Jamkesda atau Jaminan Kesehatan 30. The Jamkesda or Regional Health
Daerah adalah program pelayanan Insurance is a free health care
kesehatan gratis bagi masyarakat program scheme for the poor by local
miskin oleh pemerintah daerah yang governments that are not included in
tidak masuk dalam program peserta the BPJS PBI beneiciaries program
BPJS PBI.

31. Surat Miskin/Surat Keterangan Tidak 31. Poor Letter/Certiicate of Inability


Mampu (SKTM) adalah surat (SKTM) is a certiicate given by the
keterangan yang diberikan oleh kepala village head to the poor for a

74 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

desa/ lurah kepada masyarakat miskin particular pur pose.


untuk keperluan tertentu.

. id
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

75 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL 05.1 LEMBAGA KETERAMPILAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF SKILLS
COURSES

Tidak
Menjahit/ Montir
Bahasa Kecan- Elektro- Ada
Kecamatan Asing
Komputer Tata
tikan
Mobil/
nika
Lainnya
Keteram-
Busana Motor

id
pilan
Fashion Auto- Electro-

.
Language Computer Beauty No Skill
Sub-District

go
Design motive nics Others
Course Course Course Courses
Course Courses Courses
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

s.
Larompong 0 0 1 0 0 0 0 12

p
Larompong Selatan 0 0 1 1 1 0 0 9

.b
Suli 0 0 1 0 0 0 0 12
Suli Barat
Belopa
0
1
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
8
uk
Kamanre 0 0 0 0 0 0 0 8
Belopa Utara 0 2 0 0 0 0 0 6
uw

Bajo 2 0 0 0 0 0 0 10
Bajo Barat 0 0 0 0 0 0 0 9
//l

Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0 0 12
s:

Latimojong 0 0 0 0 0 1 0 11
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0 12
Bupon 0 0 2 0 1 0 1 8
ht

Ponrang 0 1 0 0 1 0 0 8
Ponrang Selatan 0 0 1 0 0 0 0 12
Bua 0 0 1 1 0 0 0 14
Walenrang 0 0 0 0 0 0 0 9
Walenrang Timur 0 0 0 0 0 0 0 8
Lamasi 0 0 0 0 0 0 0 10
Walenrang Utara 0 0 1 0 1 0 0 10
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 3 3 8 2 4 1 1 211

76 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 05.2 BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MEMPUNYAI SEKOLAH


NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN WITH SCHOOL

TK/ SMP/ SMU/


Kecamatan Pos PAUD SD/ MI SMK
RA/ BA MTs MA
Early
Junior Senior Vocational
Childhood Kinder- Primary
Sub-District High High High

id
Education garten School
School School School
Facility

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larompong 1 10 13 8 3 1

s.
Larompong Selatan 0 10 10 7 3 1

p
Suli 4 13 13 7 3 2

.b
Suli Barat 2 5 8 5 2 1
Belopa
Kamanre
1
1 ab
9
7
9
7
4
2
4
1
2
0
uk
Belopa Utara 2 6 8 4 1 3
Bajo 1 9 10 2 3 1
uw

Bajo Barat 1 9 9 6 1 0
Bassesangtempe 0 0 10 6 2 0
//l

Latimojong 1 5 11 8 3 0
s:

Bassesangtempe Utara 0 3 11 6 1 1
Bupon 7 7 10 6 3 0
tp

Ponrang 2 10 9 6 4 2
ht

Ponrang Selatan 6 12 12 7 2 1
Bua 4 15 15 7 1 1
Walenrang 7 7 9 4 2 1
Walenrang Timur 3 7 8 5 0 1
Lamasi 2 8 9 4 2 2
Walenrang Utara 2 10 11 5 1 2
Walenrang Barat 1 2 6 4 0 0
Lamasi Timur 3 7 8 4 1 1
KABUPATEN LUWU 51 171 216 117 43 23

77 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 05.2 (Sambungan – Continuation )

Semi-
Akademi/ SMP SMA Pondok Madra-
SD Luar nari/
Kecamatan Perguruan Luar Luar Pesan- sah
Biasa Sejenis-
Tinggi Biasa Biasa tren Diniyah
nya
Extra- Extra-
Extra- Islamic

id
ordinary ordinary Madra-
Academy/ ordinary Board- Semi-
Sub-District Junior Senior sah

.
University Primary ing nary

go
High High Diniyah
School School
School School

s.
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

p
Larompong 0 0 0 0 3 0 0

.b
Larompong Selatan 0 0 0 0 1 0 0
Suli 1 0 0 0 0 0 0
Suli Barat 0 0 ab 0 0 0 0 0
uk
Belopa 2 0 0 0 2 0 0
Kamanre 0 0 0 0 0 0 0
uw

Belopa Utara 1 0 0 0 0 0 0
Bajo 0 1 0 0 1 0 0
//l

Bajo Barat 0 0 0 0 1 0 0
Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0 0
s:

Latimojong 0 0 0 0 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0
ht

Bupon 0 0 0 0 2 1 0
Ponrang 0 0 0 0 1 2 0
Ponrang Selatan 0 1 0 0 1 1 0
Bua 0 0 0 0 1 0 0
Walenrang 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 0 0 0 0 0 0 0
Lamasi 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 4 2 0 0 13 4 0

78 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KETERSEDIAAN


KEGIATAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA/KEAKSARAAN
FUNGSIONAL, KEGIATAN PENDIDIKAN PAKET A/B/C, KELOMPOK
BERMAIN, TAMAN PENITIPAN ANAK, TAMAN PENDIDIKAN AL-
TABEL 05.3 QURAN DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF
FUNCTIONAL LITERACY, A/B/C EDUCATIONAL PACKAGE,
PLAYGROUP, CHILD DAYCARE, AL-QURAN LEARNING CENTER, AND

id
COMMUNAL LIBRARY

.
go
Taman Taman Taman
Keaksaraan Pendidikan Kelompok

s.
Kecamatan Fungsional Paket A/B/C Bermain
Penitipan Pendidikan Bacaan
Anak Al-Quran Masyarakat

p
Al-Quran
Functional Educational Child Communal

.b
Sub-District Literacy Package
Playgroup
Daycare
Learning
Library
Center

Larompong
(1) (2)
0
ab
(3)
0
(4)
0
(5)
1
(6)
7
(7)
0
uk
Larompong Selatan 0 0 0 0 7 1
Suli 2 4 0 0 8 1
uw

Suli Barat 2 3 0 0 8 0
Belopa 0 1 0 1 6 0
//l

Kamanre 0 0 0 0 1 0
s:

Belopa Utara 1 1 0 0 8 6
tp

Bajo 0 7 2 0 3 8
Bajo Barat 0 6 1 0 3 2
ht

Bassesangtempe 0 0 0 0 5 0
Latimojong 0 6 0 0 2 0
Bassesangtempe Utara 0 2 0 0 0 0
Bupon 1 6 0 0 8 2
Ponrang 0 2 0 0 5 4
Ponrang Selatan 3 3 1 0 6 4
Bua 0 1 0 0 5 4
Walenrang 1 0 1 0 3 2
Walenrang Timur 1 1 0 0 1 0
Lamasi 0 0 1 2 7 1
Walenrang Utara 0 0 0 0 1 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 11 43 6 4 94 35

79 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN SARANA


TABEL 05.4 KESEHATAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF HEALTH
FACILITY

Rumah Poliklinik/ Tempat


Rumah Puskesmas
Kecamatan Sakit Puskesmas Balai Praktek
Sakit Pembantu

id
Bersalin Pengobatan Dokter
Subsidiary

.
Public Polyclinic/

go
Maternity of Public Doctor
Sub-District Hospital Health Treatmen
Hospital Health Practice
Center Center

s.
Center

p
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.b
Larompong 0 0 1 8 0 1
Larompong Selatan
Suli
0
0
0
0ab 1
1
6
7
0
0
0
1
uk
Suli Barat 0 0 1 5 0 0
Belopa 1 0 1 9 0 3
uw

Kamanre 0 0 1 4 0 0
Belopa Utara 1 0 1 8 2 4
//l

Bajo 0 0 2 6 2 1
s:

Bajo Barat 0 0 2 7 2 0
Bassesangtempe 0 0 1 5 0 0
tp

Latimojong 0 0 1 4 1 0
ht

Bassesangtempe Utara 0 0 2 3 0 0
Bupon 0 0 2 8 1 0
Ponrang 0 0 1 5 1 2
Ponrang Selatan 0 0 1 9 1 1
Bua 0 0 1 9 2 1
Walenrang 0 0 1 5 0 2
Walenrang Timur 0 0 1 5 0 0
Lamasi 0 0 1 2 0 0
Walenrang Utara 0 0 1 2 0 2
Walenrang Barat 0 0 1 5 0 0
Lamasi Timur 0 0 2 8 0 0
KABUPATEN LUWU 2 0 27 130 12 18

Catatan Puskesmas mencakup puskesmas dengan rawat inap dan puskesmas tanpa rawat inap. Public
/ Note Health Center includes public health center with hospitalization and without hospitalization.

80 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 05.4 (Sambungan – Continuation )

Toko
Tempat
Rumah Poskes- Khusus
Kecamatan Praktek Polindes Apotek
Bersalin des Jamu/
Dokter
Obat
Tradi-

id
Village Village
Maternity Phar- tional

.
Sub-District Midwife Health Maternity

go
house macy Drugs
Post Post
Store

s.
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

p
Larompong 0 2 6 0 1 1

.b
Larompong Selatan 0 1 8 2 1 1
Suli 0 0 7 0 2 0
Suli Barat 0 ab
0 8 1 0 0
uk
Belopa 0 0 0 1 5 1
Kamanre 0 0 1 1 0 0
uw

Belopa Utara 0 2 1 0 3 1
Bajo 2 7 7 2 3 1
//l

Bajo Barat 1 2 4 7 0 0
s:

Bassesangtempe 0 0 7 0 0 0
Latimojong 0 0 11 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 8 0 0 0
ht

Bupon 0 0 6 4 2 1
Ponrang 3 4 2 2 3 2
Ponrang Selatan 0 0 4 5 1 0
Bua 3 4 8 7 2 0
Walenrang 0 1 5 0 3 0
Walenrang Timur 0 1 4 1 0 0
Lamasi 0 2 8 0 2 0
Walenrang Utara 0 6 11 0 1 0
Walenrang Barat 0 0 2 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 1 0 0
KABUPATEN LUWU 9 32 118 34 29 8

81 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEGIATAN


TABEL 05.5 POSYANDU DAN POSBINDU
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY THE ACTIVITY OF
INTEGRATED HEALTH POST AND INTEGRATED COUNSELING POST

Kegiatan Posyandu
Pos Pembinaan Terpadu
The Activity of Integrated Health
(Posbindu)

id
Post
Setiap Sebulan Setiap 2 Bulan

.
Kecamatan

go
Sekali atau Lebih Integrated Health
Once in at Least Counseling Post
Sub-District Once in a Month

s.
Two Months

p
(1) (2) (3) (4)

.b
Larompong 13 0 8
Larompong Selatan
Suli
10
13 ab 1
0
5
3
uk
Suli Barat 8 2 8
Belopa 9 1 9
uw

Kamanre 8 0 0
Belopa Utara 8 0 8
//l

Bajo 11 3 7
s:

Bajo Barat 8 2 1
Bassesangtempe 12 3 3
tp

Latimojong 11 1 6
ht

Bassesangtempe Utara 12 1 10
Bupon 10 10 5
Ponrang 10 8 1
Ponrang Selatan 13 0 1
Bua 15 1 7
Walenrang 9 0 0
Walenrang Timur 8 2 0
Lamasi 10 10 10
Walenrang Utara 10 1 0
Walenrang Barat 6 0 1
Lamasi Timur 9 0 0
KABUPATEN LUWU 223 46 93

82 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN TENAGA


TABEL 05.6 KESEHATAN DAN DUKUN BAYI YANG TINGGAL DI DESA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF HEALTH
WORKER AND TRADITIONAL BIRTH ATTENDANT WHO LIVE IN
VILLAGE

Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa Dukun

id
Health Worker who Live in the Village Bayi
Dokter Dokter Dokter

.
Kecamatan Bidan Lainnya

go
Pria Wanita Gigi Traditional
Other Birth
Male Female

s.
Sub-District Dentist Midwife Health Attendant
Doctor Doctor

p
Practitioner

.b
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larompong
Larompong Selatan
0
1
1
0 ab 2
1
12
9
10
8
10
6
uk
Suli 0 1 0 13 13 11
Suli Barat 0 0 0 6 7 8
uw

Belopa 1 2 1 9 9 9
Kamanre 1 1 1 8 7 8
//l

Belopa Utara 4 4 3 8 8 5
s:

Bajo 1 1 1 12 11 4
Bajo Barat 0 0 0 9 6 3
tp

Bassesangtempe 0 0 0 8 2 9
ht

Latimojong 0 0 0 11 5 11
Bassesangtempe Utara 0 0 0 4 3 5
Bupon 0 0 0 10 4 7
Ponrang 3 1 1 10 10 7
Ponrang Selatan 0 1 0 12 12 9
Bua 0 1 0 12 8 7
Walenrang 0 1 0 8 3 7
Walenrang Timur 0 0 0 8 4 1
Lamasi 0 0 1 9 9 8
Walenrang Utara 1 1 2 9 9 11
Walenrang Barat 0 0 0 4 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 8 6 9
KABUPATEN LUWU 12 15 13 199 154 161

83 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR


TABEL 05.7 BIASA (KLB)/WABAH PENYAKIT SELAMA SETAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF EPIDEMIC WITHIN
LAST YEAR

Tidak
Munta- Demam Flu
Hepa- Ada
Kecamatan ber/ Berda- Campak Malaria Burung/
titis E
Difteri Lainnya
KLB/
Diare rah SARS

id
Wabah
Other No

.
Dengue Avian Hepa- Diph-
Sub-District Diarrhea Measles Malaria

go
Epide- Epide-
Fever Influenza titis E theria
mic mics
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

s.
Larompong 0 0 0 0 0 0 0 0 13

p
Larompong Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 10

.b
Suli 0 0 0 0 0 0 0 0 13
Suli Barat
Belopa
0
0
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
9
uk
Kamanre 0 1 0 0 0 0 0 0 7
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 8
uw

Bajo 1 0 0 0 0 0 0 0 11
Bajo Barat 3 0 2 0 0 1 0 0 5
//l

Bassesangtempe 4 0 3 2 0 2 0 0 5
s:

Latimojong 4 1 2 1 0 0 1 0 7
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 12
Bupon 4 0 1 2 0 3 0 0 6
ht

Ponrang 4 1 0 0 0 0 0 0 6
Ponrang Selatan 13 2 0 0 0 0 0 2 0
Bua 0 0 0 0 0 0 0 0 15
Walenrang 1 3 0 1 0 0 0 0 4
Walenrang Timur 2 2 2 1 0 0 0 0 3
Lamasi 0 0 1 0 0 0 0 0 9
Walenrang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 11
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 36 10 11 7 0 6 1 2 177

84 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL 05.8 PENDERITA GIZI BURUK DAN ORANG YANG DIPASUNG
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF
MALNUTRITION AND DEPRIVED PEOPLE

Kecamatan Penderita Gizi Buruk Orang yang Dipasung


Sub-District Malnutrition Deprived People

id
(1) (2) (3)
Larompong 0 1

.
go
Larompong Selatan 2 2
Suli 2 3

s.
Suli Barat 0 0

p
Belopa 0 2

.b
Kamanre 0 0
Belopa Utara
Bajo
0
3 ab 0
3
uk
Bajo Barat 2 2
Bassesangtempe 2 2
uw

Latimojong 2 0
Bassesangtempe Utara 0 2
//l

Bupon 2 0
s:

Ponrang 0 1
Ponrang Selatan 3 3
tp

Bua 2 3
ht

Walenrang 0 3
Walenrang Timur 0 1
Lamasi 0 2
Walenrang Utara 0 0
Walenrang Barat 1 0
Lamasi Timur 6 3
KABUPATEN LUWU 27 33

85 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


WARGA PENERIMA BPJS KESEHATAN PENERIMA BANTUAN
IURAN (PBI)/JAMKESDA DAN WARGA PENERIMA SURAT
TABEL 05.9 KETERANGAN TIDAK MAMPU PADA TAHUN 2017
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF PEOPLE
WHO RECEIVED SOCIAL SECURITY AGENCY -CONTRIBUTION
ASSISTANCE RECIPIENT(THE BPJS PBI)/ REGIONAL HEALTH
INSURANCE (THE JAMKESDA) AND PEOPLE WHO RECEIVED

id
POOR CERTIFICATE IN 2017

.
go
Kecamatan Penerima BPJS PBI/ Jamkesda Penerima Surat Miskin/ SKTM

s.
People Who Received BPJS
Families Who Received Poor

p
Sub-District PBI/ Regional Health
Certificate

.b
Insurance
(1) (2) (3)
Larompong ab
13 13
uk
Larompong Selatan 10 10
Suli 13 13
uw

Suli Barat 8 8
Belopa 9 9
//l

Kamanre 7 7
s:

Belopa Utara 8 8
Bajo 11 12
tp

Bajo Barat 9 9
ht

Bassesangtempe 10 11
Latimojong 11 12
Bassesangtempe Utara 10 11
Bupon 10 10
Ponrang 10 10
Ponrang Selatan 13 13
Bua 15 15
Walenrang 8 9
Walenrang Timur 6 8
Lamasi 9 10
Walenrang Utara 11 11
Walenrang Barat 6 6
Lamasi Timur 9 9
KABUPATEN LUWU 216 224

86 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


SOSIAL DAN BUDAYA SOCIAL AND CULTURAL

1. Tempat Ibadah adalah 1. Places of Worship is a


bangunan/ ruangan yang lokasinya building/room which the location is
tetap dan peruntukannya ixed and specially designed for
khusus untuk ibadah oleh worship by the public according to

id
masyarakat umum sesuai agama their religious afiliation, regardless

.
go
yang dianut tanpa memandang of ownership status of the building.
status kepemilikan, termasuk It includes building/room which the

s.
bangunan/ruangan yang lokasinya location is ixed and the function

p
tetap dan fungsinya dikhususkan remain de- voted to worship in

.b
untuk ibadah di fasilitas umum. public facilities. Excluding the
Tidak termasuk tempat ibadah
yang khusus dipakai oleh
ab special place of worship used by
personal/ family.
uk
pribadi/keluarga.
uw

a. Masjid adalah tempat a. Mosque is a place of worship


peribadatan umat Islam, yang forMuslims, which can be
//l

dapat digunakan untuk Sholat used as a place for Friday


s:

Jum’at. prayers.
tp

b. Surau/Langgar adalah tempat b. Prayer Room is a place of


peribadatan umat Islam, lebih worship for Mus- lims, smaller
ht

kecil dari masjid dan tidak than the mosque and not used
digunakan untuk Sholat as a place for Friday prayers.
Jum’at
c. Gereja Kristen adalah tempat c. Christian Church is a place of
ibadah untuk umat Kristen worship for Christians
d. Gereja Katolik adalah tempat d. Chatolic Church is a place of
ibadah untuk umat Katolik worship for Catholics
e. Kapela adalah tempat ibadah e. Chapel is a place of worship
untuk umat Katolik yang tidak for Catholics without a pastor.
ada Pastur.
f. Pura adalah tempat ibadah f. Hindu Temple is a place of
umat Hindu. worship for Hinduism.
g. Vihara adalah tempat ibadah g. Buddhist Temple is a place of
umat Buddha. worship for Buddhist.
h. Klenteng adalah tempat h. Shrine is a place of worship for

88 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

ibadah umat Konghucu. Confucian.


i. Lainnya, khusus untuk tempat i. Other is a place of worship for
ibadah Aliran Penghayat the na- tive-faith followers.
Kepercayaan. Contohnya Balai For example, the Balai
Basarah, yang merupakan Basarah is a place of worship
tempat ibadah umat for the follow- ers of
Kaharinga Kaharingan.

id
2. Penyandang Cacat adalah orang 2. The Disabled is people who have

.
go
yang mengalami kecacatan disabilities so that they are
sehingga terganggu/terhambat disrupted / impaired in carrying

s.
dalam melakukan suatu kegiatan out an activity as normal people.

p
sebagaimana layaknya.

.b
a. Tunanetra (Buta) adalah a. Blind is a condition of a
kondisi seseorang
mengalami gangguan atau
yang ab person who has a disorder or
obstacles in the senses of
uk
hambatan dalam indra vision. Blind is divided into
uw

penglihatannya. Tunanetra two groups, name- ly: total


dibedakan ke dalam dua blindness and less alert (low
//l

golongan yaitu: buta total dan vision). Total blindness if both


s:

kurang awas. Buta total jika eyes can not see at all. Less
tp

kedua mata tidak dapat alert (low vision), when the


melihat sama sekali. Kurang two eyes can not count the
ht

awas, bila dua mata tidak ingers that are driven at a


dapat menghitung jari-jari distance of 1 meter in front of
tangan yang digerakkan pada him despite wearing glasses
jarak 1 meter di depannya or there is enough light to see.
walaupun memakai kacamata
atau ada cukup cahaya untuk
melihat.
b. Tunarungu (Tuli) adalah b. Deaf is a physical condition
kondisi isik yang ditandai that is char- acterized by a
dengan penurunan atau decrease or the inability of a
ketidakmampuan seseorang person to listen to the sound.
untuk mendengarkan suara.
c. Tunawicara (Bisu) adalah c. Mute is the inability of a
ketidakmampuan seseorang person to speak.
untuk berbicara.

89 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

d. Tunarungu-wicara (tuli-bisu) d. Deaf-Mute is the inability of a


adalah ketidakmampuan person to hear and speak. The
seseorang untuk mute is usually as animpact of
mendengarkan suara dan deaf.
berbicara. Seseorang menjadi
bisu umumnya disebabkan
karena tulis
e. Tunadaksa (Cacat Tubuh) e. Physically Disable an

id
adalah kelainan pada tulang, abnormality in bones, muscles

.
go
otot atau sendi anggota gerak or joints of the body and
dan tubuh, serta kelumpuhan/ limbs, and paralysis/

s.
ketidaklengkapan anggota incompleteness of limb/bone

p
gerak/ tulang sehingga causing movement disorders.

.b
menimbulkan gangguan

f.
gerak.
Tunagrahita (Cacat Mental/
ab f. Mental Disorder is ta
uk
Keterbelakangan Mental) disorder/retardation of
uw

adalah kelainan/ mental/soul hence unable to


keterbelakangan mental/jiwa perform common activities
//l

sehingga tidak mampu that others who have sim- ilar


s:

melakukan aktivitas yang age did, like an idiot.


tp

umum dilakukan orang lain


seusianya, contoh idiot.
ht

g. Tunalaras adalah hambatan/ g. post-madness is barrierPost-


gangguan dalam Madness is barrier/
mengendalikan emosi dan disturbance in emotional
kontrol sosial. control and social control.
h. Cacat Eks Sakit Kusta adalah h. Post-Leprosy is disability
kecacatan yang disebabkan caused by leprosy which has
oleh penyakit kusta/lepra been declared cured
yang secara medis sudah medically.
dinyatakan sembuh
i. Cacat Ganda (Cacat Fisik- i. Physical-Mental Disabilities is
Mental) adalah orang yang people who suffer from
menderita cacat mental mental disabilities (mental dis-
(tunagrahita atau tunalaras) order or post-madnes) and
dan cacat isik (buta, tuli, bisu, physical disabilities (blind,
bisu- tuli atau cacat tubuh). deaf, mute, mute-deaf or

90 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

hand- icapped)

3. Korban bunuh diri adalah 3. A suicide victim is someone


seseorang yang perbuatan dengan intentionally did suicidal action or
sengaja menghilangkan nyawa lose their own lives on their own
sendiri atas kemauan sendiri atau will or because of persuasion,
karena bujukan, rayuan, dan seduction, and incitement,
hasutan, termasuk yang mencoba including those who attempted

id
bunuh diri tetapi tidak meninggal. suicide but did not die. Suicide

.
go
Korban bunuh diri mencakup juga victims include those who
upaya percobaan bunuh diri. attempted suicide.

p s.
4. Lokasi Berkumpul Anak Jalanan 4. Location of Street Children

.b
adalah titik-titik lokasi Gathered isloca- tion point where
berkumpulnya anak yang berusia
5-18 tahun yang menghabiskan
ab children aged 5-18 years gath- er
to spend most of their time to
uk
sebagian besar waktunya di jalanan earn a living and hang around the
uw

maupun tempat-tempat streets and public places, such as


umum,seperti pasar, mall, terminal markets, malls, bus terminals,
//l

bis, stasiun kereta api, taman kota railway station, and city park).
s:

(Kementrian Sosial RI).


tp

5. Lokasi Gelandangan adalah titik- 5. Location of Homeless is location


ht

titik lokasi yang menjadi tempat points that became a


mangkal/tinggal gelandangan dan hangout/living for homeless and
pengemis, misalnya jembatan, beg- gars, for example bridges,
emperan toko, d.l.l. storefront, etc.

6. Lokalisasi/ Lokasi/ Tempat 6. Localization/Location of


Mangkal Pekerja Seks Komersial Commercial Sex Workers is
(PSK) adalah tempat PSK location where a prostitute selling
menjajakan diri baik secara legal themselves both legally and
maupun ilegal yang dikelola secara illegally managed on a group or
kelompok maupun individu. individual..

91 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/ KELURAHAN MENURUT KERAGAMAN


TABEL : 06.1 AGAMA, SUKU/ ETNIS, DAN BAHASA
NUMBER OF VILLAGES/ KELURAHAN BY DIVERSITY OF RELIGION,
ETHNIC, AND LANGUAGE

Agama/Religion Etnis/Ethnic Bahasa/Language


Satu Multi Satu Multi Satu Multi
Kecamatan
Agama Agama Etnis Etnis Bahasa Bahasa

id
Single Multi- Single Multi- Single Multi-
Sub-District
Religion Religion Ethnic Ethnic Language Language

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larompong 0 13 0 13 1 12

s.
Larompong Selatan 0 10 0 10 0 10

p
Suli 0 13 0 13 5 8

.b
Suli Barat 0 8 0 8 0 8
Belopa 0 9 1 8 0 9
Kamanre
Belopa Utara
0
0
8
8
ab 0
0
8
8
0
1
8
7
uk
Bajo 0 12 0 12 0 12
Bajo Barat 0 9 0 9 1 8
uw

Bassesangtempe 0 12 2 10 3 9
Latimojong 0 12 1 11 0 12
//l

Bassesangtempe Utara 0 12 3 9 4 8
s:

Bupon 0 10 0 10 0 10
Ponrang 0 10 0 10 1 9
tp

Ponrang Selatan 0 13 0 13 0 13
ht

Bua 0 15 0 15 0 15
Walenrang 0 9 1 8 0 9
Walenrang Timur 0 8 3 5 5 3
Lamasi 0 10 0 10 1 9
Walenrang Utara 0 11 0 11 3 8
Walenrang Barat 0 6 0 6 0 6
Lamasi Timur 0 9 0 9 0 9
KABUPATEN LUWU 0 227 11 216 25 202

92 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN TEMPAT


TABEL : 06.2 IBADAH
NUMBER OF VILLAGES/ KELURAHAN BY AVAILABILITY OF PLACE OF
WORSHIP

Tidak
Surau/
Gereja Gereja Kelen- ada
Kecamatan Masjid Langgar/
Kristen Katolik
Kapel Pura Vihara
teng
Lainnya
Tempat
Musala
Ibadah

id
Chris- Bud- No
Prayer Catholic Hindu
Sub-District Mosque
Room
tian
Church
Chapel
Temple
dhist Shrine Others Place of

.
Chruch Temple Worship

go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Larompong 13 9 1 0 0 0 0 0 0 0

s.
Larompong Selatan 10 4 2 0 0 0 0 0 0 0

p
Suli 13 7 1 1 0 0 0 0 0 0

.b
Suli Barat 8 3 0 0 0 0 0 0 0 0
Belopa 9 7 0 0 0 0 0 0 0 0
Kamanre
Belopa Utara
8
8
2
6
ab1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Bajo 12 10 1 1 0 0 0 0 0 0
Bajo Barat 9 3 1 0 0 0 0 0 0 0
uw

Bassesangtempe 12 0 4 1 0 0 0 0 0 0
Latimojong 12 3 2 0 0 0 0 0 0 0
//l

Bassesangtempe Utara 10 2 11 1 0 0 0 0 0 0
s:

Bupon 10 4 6 2 0 0 0 0 0 0
Ponrang 10 6 8 5 0 0 0 0 0 0
tp

Ponrang Selatan 13 6 3 2 0 0 0 0 0 0
ht

Bua 15 5 7 2 0 0 0 1 0 0
Walenrang 9 3 9 3 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 8 1 7 4 0 0 0 0 0 0
Lamasi 10 6 9 4 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 11 5 3 2 0 0 0 0 0 0
Walenrang Barat 4 1 6 4 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 9 1 8 4 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 223 94 91 36 0 0 0 1 0 0

93 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 06.3 PENYANDANG CACAT
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY PRESENCE OF THE
DISABLED

Ada
Penyandang Jenis Kecacatan/The type of Disablity
Cacat

id
Tuna-
Tuna- Tuna- Tuna-
Kecamatan rungu-

.
Disabled netra rungu wicara

go
Wicara
People
Deaf-
Sub-District Blind Deaf Mute

s.
Mute
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

p
Larompong 13 7 7 10 3

.b
Larompong Selatan 10 5 7 4 5
Suli
Suli Barat
13
8
ab 8
3
9
6
6
7
9
7
uk
Belopa 7 4 1 1 0
Kamanre 8 6 7 6 4
uw

Belopa Utara 8 6 3 6 4
Bajo 12 2 2 5 6
//l

Bajo Barat 9 6 8 2 3
Bassesangtempe 9 2 4 4 4
s:

Latimojong 12 5 8 4 2
tp

Bassesangtempe Utara 11 9 7 4 7
ht

Bupon 9 7 5 4 6
Ponrang 10 9 10 6 8
Ponrang Selatan 13 9 9 10 5
Bua 14 7 5 9 4
Walenrang 9 6 3 6 2
Walenrang Timur 8 2 3 4 4
Lamasi 10 5 7 8 5
Walenrang Utara 11 6 6 8 3
Walenrang Barat 4 0 1 0 3
Lamasi Timur 9 8 8 7 8
KABUPATEN LUWU 217 122 126 121 102

94 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 06.3 Sambungan - Continuation

Jenis Kecacatan/the Type of Disiblity


Cacat Eks Cacat
Kecamatan Tunadaksa Tunagrahita Tunalaras Sakit Ganda
Physically Mental Post- Post-
Sub-District disable Disorder Madness Leprosy Disabilities
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

id
Larompong 9 7 7 4 2

.
Larompong Selatan 5 8 4 0 0

go
Suli 11 10 4 1 0
Suli Barat 4 4 6 0 4

s.
Belopa 2 1 2 0 2

p
Kamanre 4 3 1 1 2

.b
Belopa Utara 4 5 5 0 5
Bajo 7 9 7 1 2
Bajo Barat 5 ab 5 5 5 0
uk
Bassesangtempe 3 3 1 0 1
Latimojong 6 8 5 0 3
uw

Bassesangtempe Utara 4 6 3 0 1
Bupon 7 6 4 1 3
Ponrang 9 7 4 2 0
//l

Ponrang Selatan 9 8 8 0 2
s:

Bua 11 12 4 2 3
tp

Walenrang 4 5 4 0 0
Walenrang Timur 6 7 3 0 1
ht

Lamasi 8 6 6 0 0
Walenrang Utara 10 4 5 0 1
Walenrang Barat 2 4 2 0 0
Lamasi Timur 7 9 7 2 2
KABUPATEN LUWU 137 137 97 19 34

95 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


KORBAN BUNUH DIRI, LOKASI BERKUMPUL ANAK JALANAN,
TABEL : 06.4 GELANDANGAN, DAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK)
NUMBER OF VILLAGES/ KELURAHAN BY EXISTENCE OF SUICIDE
VICTIMS, STREET CHILDREN, HOMELESS, AND COMMERCIAL SEX
WORKERS

Lokasi Lokasi Pekerja

id
Korban Berkumpul Lokasi Seks Komersial
Kecamatan Bunuh Diri Anak Jalanan Gelandangan (PSK)

.
go
Location of Location of
Suicide Street Location of Commercial sex
Sub-District Victim Children Homeless Workers

s.
(1) (2) (3) (4) (5)

p
Larompong 1 0 0 0

.b
Larompong Selatan 0 0 0 0
Suli
Suli Barat
1
0
ab 0
0
0
0
0
0
uk
Belopa 0 0 0 0
Kamanre 0 0 0 0
uw

Belopa Utara 0 0 0 0
Bajo 0 0 0 0
//l

Bajo Barat 0 1 0 0
Bassesangtempe 1 0 0 0
s:

Latimojong 0 0 0 0
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0
Bupon 2 0 0 0
ht

Ponrang 2 0 0 0
Ponrang Selatan 2 2 0 0
Bua 1 1 0 0
Walenrang 2 0 0 0
Walenrang Timur 1 0 0 0
Lamasi 1 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0
Lamasi Timur 5 0 0 0
KABUPATEN LUWU 19 4 0 0

96 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS


HIBURAN DAN OLAHRAGA HIBURAN DAN OLAHRAGA

1. Ruang Publik Terbuka adalah 1. Open Public Space is a public land


lahan umum yang utamanya that pri- marily designed as a place
diperuntukkan sebagai tempat for leisure, playing for community
berkumpul warga seper- ti untuk without needing to pay. Open public
bersantai, bermain tanpa perlu space consists of ield or square,

id
membayar. Ruang publik terbuka park, playground, etc.

.
go
dapat berupa lapangan
terbuka/alun-alun, ta- man, tempat

s.
bermain, d.s.b.

p
.b
2. Pub/diskotek/tempat karaoke 2. Pub/discotheque/karaoke place is a
adalah tempat/gedung yang
digunakan secara permanen untuk
ab place/ building that is used
permanently for pubs/
uk
pub/diskotek/kara- oke. Tidak discotheques/karaoke. The concept
uw

termasuk peralatan karaoke yang does not include karaoke equipment


disewakan. for rent.
//l
s:

3. Pusat Kebugaran adalah tempat 3. The Fitness Center is a special place


tp

khusus berolahraga ataupun that pro- vides equipment for


melakukan akti- vitas isik. Sebuah physical itness exercise or where
ht

itness centre yang bi- asanya the body muscle is done


menyajikan banyak fasilitas den- routinely/reg- ularly. It usually
gan konsep one stop sport dan provides a number facilities
entertainment menjadi kunci including entertainment with one
utamanya. stop sport concept.

98 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KETERSEDIAAN


RUANG PUBLIK TERBUKA, PUB/DISKOTEK/KARAOKE, DAN
TABEL : 07.1 PUSAT KEBUGARAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF OPEN
PUBLIC SPACE, PUB/DISCHOTHEQUE/KARAOKE, AND FITNES
CENTER

Pub/ Diskotik/

id
Kecamatan Ruang publik Karaoke Pusat Kebugaran
Pub/ Discotheque/

.
go
Sub-District Open Public Space Karaoke Fitness Center
(1) (2) (3) (4)

s.
Larompong 10 2 3
Larompong Selatan 0 0 0

p
Suli 0 0 1

.b
Suli Barat 2 0 0
Belopa
Kamanre
2
0
ab 2
0
0
0
uk
Belopa Utara 1 2 1
Bajo 0 0 5
uw

Bajo Barat 6 0 0
Bassesangtempe 2 0 0
//l

Latimojong 1 0 0
s:

Bassesangtempe Utara 0 0 0
Bupon 0 1 2
tp

Ponrang 2 1 0
ht

Ponrang Selatan 1 0 0
Bua 3 1 0
Walenrang 0 0 0
Walenrang Timur 2 0 0
Lamasi 2 0 1
Walenrang Utara 2 0 1
Walenrang Barat 1 0 0
Lamasi Timur 0 0 0
KABUPATEN LUWU 37 9 14

99 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KETERSEDIAAN


TABEL : 07.2 FASILITAS/LAPANGAN OLAHRAGA
NUMBER OF VILLAGS/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF SPORTS
FACILITY/FIELD

Sepak Bola Bulu Bola Tenis Tenis


Kecamatan Bola Voli Tangkis Basket Lapangan Meja
Volly Basket Court Table

id
Sub-District Soccer Ball Bandminton Ball Tennis Tennis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
go
Larompong 12 12 6 0 1 6
Larompong Selatan 7 9 3 0 0 2

s.
Suli 10 11 8 1 1 5

p
Suli Barat 8 6 3 0 0 2

.b
Belopa 4 5 4 0 1 2
Kamanre 3 5 2 1 2 3
Belopa Utara
Bajo
3
8
ab
4
7
3
6
2
1
3
2
4
9
uk
Bajo Barat 9 8 2 0 0 2
Bassesangtempe 7 5 2 1 1 2
uw

Latimojong 5 8 0 0 0 3
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0
//l

Bupon 7 7 6 0 0 6
s:

Ponrang 8 9 5 1 1 5
Ponrang Selatan 11 11 2 0 0 1
tp

Bua 5 6 3 0 0 3
ht

Walenrang 6 6 5 2 3 6
Walenrang Timur 6 5 1 0 0 0
Lamasi 5 6 5 0 0 1
Walenrang Utara 7 7 3 1 1 0
Walenrang Barat 1 2 0 0 0 0
Lamasi Timur 4 4 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 136 143 69 10 16 62

100 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 07.2 (Sambungan – Continuation )

Kecamatan Futsal Renang Bela Diri Bilyard Lainnya


Swimming Martial
Sub-District Futsal Arts Arts Billiards Others
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
Larompong 0 0 1 1 7
Larompong Selatan 0 0 0 0 2

id
Suli 1 1 1 4 1

.
Suli Barat 0 0 1 1 0

go
Belopa 3 1 0 1 0
Kamanre 1 1 1 1 0

s.
Belopa Utara 4 3 3 5 1

p
Bajo 1 1 1 3 10

.b
Bajo Barat 0 0 0 1 0
Bassesangtempe
Latimojong
1
1 ab1
0
1
0
1
0
0
0
uk
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0
Bupon 0 0 1 5 5
uw

Ponrang 1 0 1 3 0
Ponrang Selatan 0 0 1 6 0
//l

Bua 2 0 0 2 0
Walenrang 1 1 1 2 0
s:

Walenrang Timur 0 0 0 0 0
tp

Lamasi 0 0 2 0 1
Walenrang Utara 0 0 0 0 1
ht

Walenrang Barat 0 0 0 0 1
Lamasi Timur 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 16 9 15 36 29

101 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS


ANGKUTAN, KOMUNIKASI, DAN ANGKUTAN, KOMUNIKASI, DAN
INFORMASI INFORMASI

1. Prasarana Transportasi adalah 1. Transportation Infrastructure is a


sarana penunjang lalu lintas facility of supporting the transfer of
pemindahan orang dan atau people and or goods, which consists
barang, yang terdiri atas jalan, of roads, bridges, docks, harbors, etc

id
jembatan, dermaga, pelabuhan, used by villagers for mobility to and

.
go
dan lainlain yang digunakan oleh from the nearest village.
warga desa untuk mobilitas dari

s.
dan ke desa terdekat.

p
.b
2. Angkutan Umum adalah sarana 2. Public Transportation is the
angkutan pemindahan orang dan
atau barang dari suatu tempat ke
ab transportation infrastructure to
transfer of people and or goods
uk
tempat lain dengan menggunakan from one place to another by using
uw

kendaraan bermotor yang a motor vehicle that is provided to


disediakan untuk dipergunakan the public with payment (Regulation
//l

untuk umum dengan dipungut of Government No. 41 Year 1993


s:

bayaran (Peraturan Pemerintah about Road Transportation).


tp

Republik Indonesia Nomor 41


Tahun 1993 Tentang Angkutan
ht

Jalan).

3. Trayek adalah lintasan kendaraan 3. Route is the track of public


umum untuk pelayanan jasa transport for the transportation
angkutan orang atau orang dan service for people and or goods,
barang, yang mempunyai asal dan which has ixed trip origin and
tujuan perjalanan tetap, lintasan destination, ixed route, and ixed
tetap, dan jadwal tetap maupun schedule or unscheduled.
tidak berjadwal.

4. Jenis Permukaan Jalan Terluas 4. The Type of Widest Road Surface is


adalah jenis permukaan jalan the widest road surface in the
terluas yang ada di village/Kelurahan. This types of
desa/kelurahan. Jenis permukaan road surface consisting of: asphalt/
jalan terdiri dari: aspal/beton, concrete, pebble (with gravel or

103 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

diperkeras (dengan kerikil atau stone), land, and others such as


batu), tanah, dan lainnya yaitu made of wood/board that is usually
terbuat dari kayu/papan yang used in swamp areas, including
biasanya digunakan di daerah walkways, roads in the forests, etc.
rawa, termasuk jalan setapak, jalan
di hutan dan sejenisnya.

5. Base Transceiver Station (BTS) 5. Cellular Phone Tower or Base

id
adalah alat yang berfungsi sebagai Transceiver Station (BTS) is a tool

.
go
pengirim dan penerima that serves as the sender and
(transceiver) sinyal komunikasi receiver (transceiver) of cellular

s.
seluler. Biasanya BTS ditandai communication signals. Usually, BTS

p
adanya menara/tower yang is marked with a tower equipped

.b
dilengkapi antena sebagai with antenna as transceiver devices.
perangkat transceiver ab
uk
6. Sinyal telepon seluler adalah 6. Cellular telephone signal is
uw

besaran elektromagnetik yang electromagnetic quantities that


berubah dalam ruang dan waktu change in space and time by
//l

dengan membawa informasi yang bringing information that conirms


s:

memberikan konirmasi bahwa when the cell phone services are


tp

layanan telepon seluler sudah available.


tersedia.
ht

7. Sinyal internet GSM atau CDMA 7. GSM or CDMA internet signal is an


adalah jaringan sistem data paket internet package data system
internet dengan kecepatan network with certain data transfer
transfer data tertentu. Paket data speeds. Data packages here are
disini biasanya digunakan dalam usually used in access the internet.
melakukan akses internet. Protokol This data transfer protocol has
transfer data ini mengalami undergone several changes ranging
beberapa perubahan mulai dari from low to high speeds, namely
yang kecepatannya rendah sampai GPRS, Edge, HSPA, 3G, then 4G
tinggi yaitu GPRS, Edge, HSPA, 3G, respectively.
kemudian 4G.

8. Program TV adalah program 8. TV program is a program


yang dirancang/disusun oleh broadcasted by TV

104 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

stasiun/pemancar TV, baik stasiun stations/transmitters, either by TVRI


TVRI, TV daerah, TV swasta, (stateowned tv broadcast station),
maupun TV luar negeri. Program or local TV, or private TV, and or
TV yang dimaksud adalah program foreign TV broadcast. The TV
TV baik menggunakan antena programs covered in this concept
parabola/TV kabel maupun tidak. are both TV programs using satellite
receiver or cable installation TV and
the other types of reception.

. id
go
9. Warnet adalah usaha penyewaan 9. The Internet Stall is an internet
jasa internet seperti: usaha sewa service rental business such as:

s.
komputer dengan jaringan internet computer rental business with

p
termasuk yang digunakan sebagai internet network including those

.b
game online. asserve online games.
ab
10. Kantor Pos adalah tempat pemberi 10. Post Ofice is a service provider place
uk
pelayanan komunikasi tertulis dan of written communication and or
uw

atau surat elektronik, layanan electronic mail, parcel service,


paket, layanan logistik, layanan logistics services, inancial
//l

transaksi keuangan, dan layanan transaction services, postal and


s:

keagenan pos untuk kepentingan agency services to the public. Postal


tp

umum. Rumah pos berfungsi sama house has the same function as the
seperti kantor pos dan kantor pos post ofice and subsidiary of post
ht

pem bantu, bedanya rumah pos ofice, the difference is that postal
biasanya terletak di daerah house usually located in remote
terpencil. areas.

11. Pos Keliling adalah pelayanan pos 11. Mobile Postal Service is tnomadic
(menjual, mengirim, dan menerima postal service (to sell, send, and
benda pos) keliling dengan receive postal stationery) by car or
menggunakan mobil atau sarana transportation facility that the
angkutan yang berfungsi sama functions are the same as the post
seperti kantor pos atau kantor pos office or subsidiary of post office.
pembantu.

12. Perusahaan Jasa Agen Ekspedisi 12. Private Expedition Service Company
Swasta adalah pelayanan is packages and documents delivery
pengiriman paket maupun service managed by privates, for

105 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

dokumen yang dikelola oleh pihak example Tiki, JNE, ESL, etc.
swasta, misalnya Tiki, JNE, ESL,
d.l.l.

. id
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

106 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS PRASARANA


TABEL : 08.1 TRANSPORTASI DAN KETERSEDIAAN ANGKUTAN UMUM
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF
TRANSPORTATION INFRASTRUCTURE AND AVAILABILITY OF
PUBLIC TRANSPORTATION

Jenis Prasarana Transportasi Ketersediaan Angkutan Umum


The Type of Transportation The Availability of Public

id
Infrastructure Transportation
Ada, Ada, Tidak

.
Darat

go
Dengan Tanpa Ada
Kecamatan Darat Air dan Udara
Trayek Trayek Angkutan
Air
Tetap Tetap Umum

s.
Available Available
Land

p
with without Not
Sub-District Land Water and Air
Fixed Fixed available

.b
Water
Routes Routes

Larompong
(1) (2)
13
(3)
0
ab(4)
0
(5)
0
(6)
0
(7)
12
(8)
1
uk
Larompong Selatan 10 0 0 0 2 6 2
Suli 13 0 0 0 8 4 1
uw

Suli Barat 8 0 0 0 2 3 3
Belopa 9 0 0 0 1 3 5
//l

Kamanre 8 0 0 0 4 2 2
Belopa Utara 8 0 0 0 0 8 0
s:

Bajo 12 0 0 0 11 0 1
tp

Bajo Barat 9 0 0 0 3 3 3
Bassesangtempe 12 0 0 0 0 9 3
ht

Latimojong 12 0 0 0 0 1 11
Bassesangtempe Utara 12 0 0 0 0 0 12
Bupon 10 0 0 0 0 8 2
Ponrang 10 0 0 0 5 5 0
Ponrang Selatan 12 0 1 0 6 7 0
Bua 15 0 0 0 7 8 0
Walenrang 9 0 0 0 2 7 0
Walenrang Timur 8 0 0 0 2 4 2
Lamasi 10 0 0 0 6 4 0
Walenrang Utara 11 0 0 0 7 4 0
Walenrang Barat 6 0 0 0 1 5 0
Lamasi Timur 8 0 1 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 225 0 2 0 67 112 48

107 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MENGGUNAKAN


PRASARANA TRANSPORTASI DARAT ATAU DARAT DAN AIR
TABEL : 08.2 MENURUT JENIS PERMUKAAN JELAN DARAT TERLUAS
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN USED LAND OR LAND AND
WATER TRANSPORTATION INFRASTRUCTURE BY TYPE OF THE
WIDEST ROAD

Diperkeras

id
Kecamatan Aspal/ Beton (Kerikil, Batu, Tanah Lainnya Jumlah
dll)

.
go
Asphalt/
Sub-District Pebble Land Others Total
Concrete

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 7 6 0 0 13

p
Larompong Selatan 8 1 1 0 10

.b
Suli 8 4 1 0 13
Suli Barat
Belopa
2
9
ab 4
0
2
0
0
0
8
9
uk
Kamanre 3 5 0 0 8
Belopa Utara 8 0 0 0 8
uw

Bajo 7 5 0 0 12
Bajo Barat 6 1 2 0 9
//l

Bassesangtempe 0 5 7 0 12
Latimojong
s:

0 0 12 0 12
Bassesangtempe Utara 0 2 10 0 12
tp

Bupon 2 8 0 0 10
ht

Ponrang 9 0 1 0 10
Ponrang Selatan 13 0 0 0 13
Bua 11 4 0 0 15
Walenrang 7 2 0 0 9
Walenrang Timur 1 7 0 0 8
Lamasi 4 6 0 0 10
Walenrang Utara 7 3 1 0 11
Walenrang Barat 0 2 4 0 6
Lamasi Timur 0 8 1 0 9
KABUPATEN LUWU 112 73 42 0 227

108 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MENGGUNAKAN


PRASARANA TRANSPORTASI DARAT ATAU DARAT DAN AIR
MENURUT KEBERADAAN JALAN YANG DAPAT DILALUI KENDARAAN
TABEL : 08.3 RODA EMPAT
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN USED LAND OR LAND AND
WATER TRANSPORTATION INFRASTRUCTURE BY AVAILABILITY OF
ROAD WHICH CAN BE PASSED BY FOUR WHEEL VEHICLE

id
Sepanjang Selama
Sepanjang Tidak Dapat Dilalui
Kecamatan Tahun
Tahun Kecuali Musim
Sepanjang Tahun
Jumlah

.
Saat Tertentu Kemarau

go
Along The Year
Along The During The Can't be Passed
Sub-District Year
Except Spesific
Dry Season Along The Year
Total
Condition

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

p
Larompong 13 0 0 0 13

.b
Larompong Selatan 9 1 0 0 10
Suli 12 0 1 0 13
Suli Barat
Belopa
8
9
ab 0
0
0
0
0
0
8
9
uk
Kamanre 8 0 0 0 8
uw

Belopa Utara 8 0 0 0 8
Bajo 12 0 0 0 12
Bajo Barat 9 0 0 0 9
//l

Bassesangtempe 2 9 0 1 12
s:

Latimojong 5 6 1 0 12
tp

Bassesangtempe Utara 2 1 9 0 12
Bupon 9 1 0 0 10
ht

Ponrang 8 1 1 0 10
Ponrang Selatan 13 0 0 0 13
Bua 14 1 0 0 15
Walenrang 9 0 0 0 9
Walenrang Timur 6 2 0 0 8
Lamasi 10 0 0 0 10
Walenrang Utara 10 1 0 0 11
Walenrang Barat 3 0 0 3 6
Lamasi Timur 9 0 0 0 9
KABUPATEN LUWU 188 23 12 4 227

109 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


BASE TRANSCEIVER STATION (BTS), SINYAL TELEPON
TABEL : 08.4 SELULER, DAN SINYAL INTERNET GSM ATAU CDMA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY EXISTENCE OF BASE
TRANSCEIVER STATION (BTS, CELLULAR PHONE SIGNAL, AND
GSM OR CDMA INTERNET SIGNAL

Keberadaan BTS Kekuatan Sinyal Telepon Seluler

id
The Existence of
The Strenght of Celuller Phone Signal
BTS

.
go
Tidak
Tidak Sangat
Kecamatan Ada kuat Lemah Ada
Ada Kuat

s.
Sinyal
Non Very No

p
Sub-District Exist Strong Weak
Exist Strong Signal

.b
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larompong
Larompong Selatan
4
5
9
5
ab 0
2
9
6
3
2
1
0
uk
Suli 5 8 8 3 2 0
Suli Barat 2 6 0 4 3 1
uw

Belopa 1 8 5 3 1 0
Kamanre 2 6 2 6 0 0
//l

Belopa Utara 4 4 1 6 1 0
Bajo 3 9 1 9 2 0
s:

Bajo Barat 2 7 0 6 2 1
tp

Bassesangtempe 1 11 0 3 9 0
Latimojong 0 12 0 0 3 9
ht

Bassesangtempe Utara 3 9 0 2 10 0
Bupon 4 6 0 1 9 0
Ponrang 6 4 0 9 1 0
Ponrang Selatan 6 7 0 8 5 0
Bua 7 8 6 7 1 1
Walenrang 2 7 4 5 0 0
Walenrang Timur 4 4 0 6 2 0
Lamasi 5 5 5 3 2 0
Walenrang Utara 5 6 0 5 5 1
Walenrang Barat 0 6 0 0 1 5
Lamasi Timur 5 4 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 76 151 34 101 73 19

110 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 08.4 SAMBUNGAN - Continuation

Sinyal Internet GSM atau CDMA


GSM or CDMA Internet Signal
Tidak Ada Sinyal
Kecamatan 4G/LTE 3G/H/H+ 2G/E/GPRS
Internet
Sub-District 4G/LTE 3G/H/H+ 2G/E/GPRS No Internet Signal
(1) (2) (3) (4) (5)

id
Larompong 1 9 1 2

.
Larompong Selatan 1 7 1 1

go
Suli 5 4 4 0
Suli Barat 0 7 0 1

s.
Belopa 6 3 0 0

p
Kamanre 6 0 0 2

.b
Belopa Utara 5 3 0 0
Bajo 7 3 0 2
Bajo Barat 0 ab8 0 1
uk
Bassesangtempe 0 9 2 1
Latimojong 0 0 1 11
uw

Bassesangtempe Utara 0 6 3 3
Bupon 4 2 4 0
Ponrang 0 8 2 0
//l

Ponrang Selatan 1 10 2 0
s:

Bua 4 9 0 2
tp

Walenrang 5 3 1 0
Walenrang Timur 0 8 0 0
ht

Lamasi 7 2 1 0
Walenrang Utara 0 10 0 1
Walenrang Barat 0 0 0 6
Lamasi Timur 0 0 9 0
KABUPATEN LUWU 52 111 31 33

111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT PROGRAM TELEVISI


TABEL : 08.5 DAN RADIO YANG DAPAT DITERIMA WARGA
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TELEVISION AND RADIO
PROGRAM THAT CAN BE RECEIVED BY PEOPLE

Program TV/ TV Program


Tidak Ada
Program
TV Luar
Kecamatan TVRI TVRI Daerah TV Swasta Televisi yang

id
Negeri
Dapat

.
Diterima

go
No Television
TV Of The Local TV of
Commercial Foreign Program
Sub-District Republic The Republic

s.
TV TV That Can Be
Indonesia Indonesia
Received

p
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.b
Larompong 13 2 13 11 0
Larompong Selatan
Suli
10
13
ab
7
2
10
13
10
13
0
0
uk
Suli Barat 8 0 8 8 0
Belopa 9 4 9 9 0
uw

Kamanre 8 6 7 8 0
Belopa Utara 8 8 8 8 0
//l

Bajo 12 12 12 12 0
Bajo Barat 7 4 7 5 0
s:

Bassesangtempe 9 2 12 8 0
tp

Latimojong 12 8 11 10 0
Bassesangtempe Utara 6 1 10 2 1
ht

Bupon 10 10 10 10 0
Ponrang 10 10 10 8 0
Ponrang Selatan 13 9 13 13 0
Bua 12 12 15 12 0
Walenrang 9 2 9 9 0
Walenrang Timur 8 1 8 6 0
Lamasi 10 10 10 10 0
Walenrang Utara 11 11 11 11 0
Walenrang Barat 6 6 6 6 0
Lamasi Timur 9 0 9 5 0
KABUPATEN LUWU 213 127 221 194 1

112 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 08.5 SAMBUNGAN - Contination

Program Radio/Radio Program


Radio Swasta/
Kecamatan RRI RRI Daerah
Komunitas
Private/
Sub-District RRI RRI Region
Community Radio
(1) (2) (3) (4)

id
Larompong 1 0 0

.
Larompong Selatan 2 2 0

go
Suli 12 3 10
Suli Barat 8 0 6

s.
Belopa 4 1 1

p
Kamanre 3 2 3

.b
Belopa Utara 8 8 8
Bajo 1 1 0
Bajo Barat 4 ab 2 2
uk
Bassesangtempe 1 1 0
Latimojong 7 1 2
uw

Bassesangtempe Utara 0 0 5
Bupon 9 9 9
Ponrang 5 4 8
//l

Ponrang Selatan 13 8 13
s:

Bua 12 12 13
tp

Walenrang 9 6 8
Walenrang Timur 5 3 7
ht

Lamasi 2 1 8
Walenrang Utara 10 10 10
Walenrang Barat 6 6 6
Lamasi Timur 0 0 0
KABUPATEN LUWU 122 80 119

113 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 08.6 SARANA KOMUNIKASI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF
COMMUNICATION FACILITY

Kantor
Perusahaan jasa
Pos/ Pos
Kecamatan Warnet Pos Keliling ekspedisi
Pembantu/
swasta

id
Rumah Pos
Post

.
Private

go
Office/
Internet Mobile Postal Expedition
Sub-District Subridiary
Stall Service Service
Of Post

s.
Company
Office

p
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
Larompong 1 0 0 0
Larompong Selatan
Suli
0
2
ab
0
0
0
0
0
0
uk
Suli Barat 0 0 0 0
Belopa 4 0 0 1
uw

Kamanre 1 0 0 0
Belopa Utara 2 1 1 1
//l

Bajo 3 1 1 0
Bajo Barat 0 0 1 0
s:

Bassesangtempe 0 0 0 0
tp

Latimojong 0 0 0 0
Bassesangtempe Utara 0 1 0 0
ht

Bupon 0 1 6 0
Ponrang 0 1 5 1
Ponrang Selatan 1 0 8 1
Bua 1 0 4 0
Walenrang 0 1 2 1
Walenrang Timur 0 0 3 0
Lamasi 1 1 1 0
Walenrang Utara 1 0 8 1
Walenrang Barat 0 0 0 0
Lamasi Timur 1 0 0 0
KABUPATEN LUWU 18 7 40 6

114 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


EKONOMI ECONOMY

1. Koperasi adalah badan usaha yang 1. Cooperative is a business entity


beranggotakan orang-seorang atau consisting of people or cooperative
badan hukum koperasi dengan legal entities which activities are
melandaskan kegiatannya based on the principles:
berdasarkan prinsip:
a. Keanggotaannya sukarela dan a. Membership is voluntary and

id
terbuka; open;

.
go
b. Pengelolaannya dilakukan b. Management is conducted
secara demokratis democratically;

s.
c. Pembagian sisa hasil c. Benefits are distributed
usahanya dilakukan secara proportionally ac-cording to

p
adil, sebanding dengan the member’s share;

.b
besarnya jasa usaha masing-
masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang
ab d. Renumeration is limited to the
uk
terbatas terhadap modal; dan capital; and
e. Kemandirian, serta sekaligus e. Independence, as well as the
uw

sebagai gerakan ekonomi people’s economic movement


rakyat yang berdasarkan atas based on the principle of
//l

azas kekeluargaan kinship


s:
tp

2. Mini Market adalah tempat usaha 2. Mini Market is a place of business


yang menjual berbagai jenis barang which sell various kinds of goods
ht

secara eceran dengan sistem at retail by self-service system and


pelayanan mandiri dan semua everything has a price tag, with a
barang memiliki label harga, building area of less than 400 m2.
dengan luas bangunan kurang dari
400 m2.

3. Restoran adalah tempat usaha 3. Restaurant is a place of business


yang mempergunakan seluruh that use the entire building
bangunan secara permanen untuk permanently to provide food
menyediakan jasa pangan yang processing services and presented
pengolahannya dan penyajiannya directly in place in accordance with
secara langsung di tempat sesuai the wishes of service users.
dengan keinginan para pengguna Restaurant has characteristic that
jasa. Restoran mempunyai ciri the buyers have to pay taxes. The
bahwa pembeli dikenakan pajak. license of restaurant and its
Izin restoran dan kualiikasinya qualiications are awarded by the
diberikan oleh Ditjen Pariwisata Directorate General of Tourism or

116 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

atau Kanwil Parpostel setempat. the Regional Ofice of Tourism,


Post, and Telecommunications.

4. Rumah Makan adalah tempat 4. Food Stall is a place of business


usaha yang menyediakan jasa that provide providing food
pangan yang pengolahan services that food processing can
makanannya bisa dilakukan di luar be done outside the facility. Food
rumah makan. Rumah makan Stall has characteristic that the
mempunyai ciri pembeli biasanya buyers usually pay taxes. The

id
dikenakan pajak. Izin rumah makan license of food stall is granted by

.
go
diberikan oleh Dinas Pariwisata the Regional Ofice of Tourism or
Daerah atau Direktorat the Directorate/Section of

s.
Perekonomian/Bagian Economic Affairs at the local
Perekonomian Pemerintah daerah government.

p
setempat.

.b
5. Warung/Kedai Makanan Minuman
adalah tempat usaha yang menjual
ab 5. Food and Beverage Store is a place
of business that sell prepared food
uk
makanan dan minuman siap saji and beverages in the permanent
yang dijual di bangunan yang tetap building and does not has a
uw

dan tidak mempunyai surat ijin business license. The main


usaha. Ciri utama dari warung/ characteristic of food and
//l

kedai makanan minuman adalah beverage store is buyers usually


s:

pembeli biasanya tidak dikenakan are not taxed.


tp

pajak.
ht

6. Toko/Warung Kelontong adalah 6. Shop/Grocery Store is a place of


tempat usaha di bangunan tetap business that sell daily use items at
yang menjual barang keperluan retail, does not has self-service
sehari-hari secara eceran, tidak system, and is managed by a single
mempunyai sistem pelayanan seller.
mandiri dikelola oleh satu penjual.

7. Toko/ warung kelontong yang 7. Grocery shop/kios that sell basic


menjual bahan pangan (sembako) food stuffs is a place of business
adalah tempat usaha di bangunan in permanent buildings that
tetap yang khusus menjual bahan speciically sell basic foodstuffs in
pangan (sembako) secara eceran, retail. It, does not have self service
tidak mempunyai sistem pelayanan system and managed by one seller.
mandiri dan dikelola oleh satu
penjual.

117 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

8. Hotel adalah jenis akomodasi 8. Hotel is the kind of


yang mempergunakan sebagian accommodation that use part or
atau keseluruhan bangunan untuk the whole building for lodging
jasa pelayanan penginapan, services, food and beverage and
penyedia makanan dan minuman other services (such as restaurants,
serta jasa lainnya (seperti restoran, laundry, etc.) for the public which
binatu, d.l.l) bagi masyarakat is commercially managed with a
umum yang dikelola secara business license of hotel.
komersial dengan izin usaha

id
sebagai hotel.

.
go
9. Penginapan (Hostel/ Motel/ 9. Inn is a type of accommodation

s.
Losmen/ Wisma) adalah jenis that use part or the whole building
akomodasi yang mempergunakan for lodging services to the public,

p
sebagian atau keseluruhan usually without eating and

.b
bangunan untuk jasa pelayanan drinking facilities which is
penginapan bagi umum, biasanya
tanpa fasilitas pelayanan makan
ab commercially managed with a
business license of non-hotel.
uk
minum yang dikelola secara
komersial dengan izin usaha bukan
uw

hotel.
//l

10. Kelompok Pertokoan adalah 10. Shopping Complex is a group of


s:

sejumlah toko yang terdiri dari shops consisting at least ten stores
tp

minimal sepuluh toko dan and clumped. In one shopping


mengelompok. Dalam satu complex, number of physical
ht

kelompok pertokoan, jumlah buildings can be more than one.


bangunan isiknya bisa lebih dari
satu.

11. Pasar dengan Bangunan 11. Market in the Permanent/Semi


Permanen/ Semi Permanen adalah Permanent Building is a market
pasar yang menggunakan that uses the permanent building
bangunan tetap dan memiliki and have loor, roof, whether it
lantai, atap, baik berdinding walled or not.
maupun tidak.

12. Pasar Tanpa Bangunan adalah 12. Market Without Building is a


pasar yang tidak berada dalam market that is not located within
bangunan, termasuk pasar the building, including the loating
terapung. market.

13. Kios yang Menjual Sarana 13. Agricultural Production Stall is the

118 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

Produksi Pertanian (Saprotan) place to sale fertilizer, seed and


adalah tempat penjualan pupuk, others for food crops, plantations,
bibit, dan lain-lain untuk keperluan forestry, animal husbandry, and
tanaman pangan, perkebunan, isheries that are differentiated by
peternakan dan perikanan yang the ownership status i.e. Village
dibedakan menurut kepemilikan Cooperative Unit or NonVillage
(KUD, BUMDes, atau nonKUD). Cooperative Unit.

14. Fasilitas Perkreditan adalah 14. Credit facility is inancial facilities

id
fasilitas keuangan yang that allow a person or business

.
go
memungkinkan seseorang atau entity to borrow money to buy a
badan usaha untuk meminjam product and repay it within a

s.
uang untuk membeli produk dan speciied period. Not included loans
membayarnya kembali dalam from individuals.

p
jangka waktu yang ditentukan.

.b
Tidak termasuk pinjaman dari
perorangan. ab
uk
15. Industri Kecil dan Mikro 15. Small and Micro Industry is
dikelompokkan menurut bahan classiied by the main raw
uw

baku utama de ngan tenaga kerja materials with a workforce of les


kurang dari dua puluh pekerja than twenty workers.
//l

a. Industri dari Kulit adalah a. Leather Industry is an


s:

industri yang bahan baku industry that the main raw


tp

utamanya berasal dari kulit. materials are derived from


Contoh pembuatan tas, the skin. Examples: the
ht

sepatu, sandal, dan making of bags, shoes,


sebagainya sandals, etc

b. Industri dari Kayu adalah b. Wood Industry is an industry


industri yang bahan baku that the main raw materials
utamanya berasal dari kayu are derived from wood and
dan sejenisnya, misalnya the similar, such as industry of
industri pembuatan furniture, wooden toys,
meubel/furnitur, mainan dari wooden loors, etc. Engraving
kayu, lantai dari kayu, d.s.b. is not included in wood
Ukiran tidak termasuk barang industry because it is an art
industri dari kayu karena
termasuk barang seni

c. Industri Logam Mulia dan c. Precious Metals Industry and


Bahan dari Logam adalah Metal Industry is an industry
industri yang bahan baku that the main raw materials

119 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

utamanya berasal dari logam are derived from precious


mulia dan bahan bahan dari metals and metal materials,
logam, misalnya pembuatan such as making earrings,
anting-anting, gelang, cincin bracelets, rings and other
dan pembuatan perhiasan jewelry from gold or silver
lainnya dari emas atau perak metallic materials and
serta bahan bahan dari logam materials (i.e. home
(misal peralatan rumah appliances ladder)
tangga)

. id
go
d. Industri Anyaman adalah d. Cane Work Industry is an
industri yang bahan baku industry that the main raw

s.
utamanya berasal dari bambu, materials are derived from
rotan, pandan, rumput dan bamboo, rattan, pandanus,

p
sejenisnya, misalnya keset grass and the similar

.b
kaki, tikar, tas, hiasan dinding,
keranjang, topi, kipas, dan
sebagainya
ab
uk

e. Industri Gerabah/ Keramik/ e. Ceramics/ Stone Industry is


uw

Batu adalah industri yang an industry that the main


bahan baku utamanya berasal raw materials are derived
//l

dari gerabah/ keramik/ from ceramic/porcelain/stone


s:

porselen/ batu dan atc, such as kitchen tools that


tp

sejenisnya, misalnya alat-alat are made of clay and then


dapur yang dibuat dari tanah baked (eg jugs, tile, brick,
ht

liat yang kemudian dibakar porcelain, tile, ceramics, etc.).


(misal kendi, genteng, batu Excluding the creation of art,
bata, porselin, tegel, keramik, such as sculpture, gate, etc.
d.s.b). Tidak termasuk
pembuatan barang seni,
misalnya patung, gapura, d.l.l.
f. Clothes/Weaving Industry is
f. Industri dari Kain/Tenun an industry that the main raw
adalah industri yang bahan materials comes from the
baku utamanya berasal dari fabric/yarn and the similar
kain/benang dan sejenisnya
g. Food and Beverage Industry is
g. Industri Makanan dan an industry that produce
Minuman adalah industri food/drink products and the
yang menghasilkan produk similar, including the
makanan/ minuman dan processing and preserving of
sejenisnya, termasuk meat, ish, fruits, vegetables,

120 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

pengolahan dan pengawetan oils and fats, milk and dairy


daging, ikan, buah-buahan, foods, grinding grain, etc
sayuran, minyak dan lemak,
susu dan makanan dari susu,
penggilingan padi-padian, d.l.l
16. Bank is business entity that raise
16. Bank adalah badan usaha yang funds from the public in deposits
menghimpun dana dari masyarakat and distribute it to the public in
dalam bentuk simpanan, dan order to improve the living

id
menyalurkannya kepada standard of the people.

.
go
masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat

s.
banyak.

p
17. Commercial Bank is a bank that

.b
17. Bank Umum adalah bank yang can provide services in payment
dapat memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran (Undang-
ab transfer (Law Number 7Year 1992
About Banking).
uk
Undang Nomor 7 Tahun 1992
Tentang Perbankan).
uw

18. Rural bank is a bank that accepts


//l

18. Bank Perkreditan Rakyat adalah saving in time deposits, savings, or


s:

bank yang menerima simpanan others.


tp

hanya dalam bentuk deposito


berjangka, tabungan, dan/atau
ht

bentuk lainnya yang dipersamakan


dengan itu. 19. Sharia Financial Servicess
Cooperative is an informal
19. Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) microinance institution that is
adalah lembaga keuangan mikro operated with the principle of proit
yang bersifat informal yang sharing to grow micro and small
dioperasikan dengan prinsip bagi businesses.
hasil untuk menumbuh
kembangkan usaha mikro dan
kecil.
20. Pawnshop is a business entity that
20. Pegadaian adalah badan usaha oficially has permission to carr y
yang secara resmi memiliki izin out inancial institution activities in
untuk melaksanakan kegiatan the form of inancing in the terms
lembaga keuangan berupa of funds distribution to the public
pembiayaan dalam bentuk on the basis of pawning law.
penyaluran dana ke masyarakat According to the Civil Law Article

121 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

atas dasar hukum gadai. Menurut 1150, pawning is a right obtained


Undangundang Hukum Perdata by someone who has a receivable
Pasal 1150, gadai adalah hak yang of a movable it.
diperoleh seseorang yang
mempunyai piutang atas suatu
baran bergerak.
21. Automated Teller Machine (ATM)
21. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) is electronic machine that can
adalah mesin elektronik yang serve bank customers to carry out

id
dapat melayani nasabah bank various banking activities

.
go
untuk melakukan berbagai (withdrawing and transferring
kegiatan perbankan (mengambil money, checking savings accounts,

s.
uang, transfer, mengecek rekening etc.) independently without being
tabungan, d.l.l) secara mandiri served by bank tellers.

p
tanpa perlu dilayani oleh petugas

.b
bank.

22. Bengkel mobil/motor adalah


ab 22. Car/motorcycle repair shop
place that provides space
is a
and
uk
tempat yang menyediakan ruang equipment to carry out
dan peralatan untuk melakukan construction or manufacture and
uw

konstruksi atau manufaktur dan repair cars or motorbikes.


memperbaiki mobil atau motor.
//l

23. Beauty salon is a business that


s:

23. Salon Kecantikan adalah bentuk deals with cosmetics, facial and
tp

usaha yang berhubungan dengan hair care, for both men and
perawatan kosmetika, wajah, dan women. Other variations of this
ht

rambut, baik untuk laki-laki type of beauty salon business are


maupun perempuan. Variasi lain hair salons, and hand and nail
dari jenis usaha salon kecantikan salons (pedicures and manicures)
adalah salon rambut, dan salon
tangan dan kuku (pedikur dan
manikur)
24. Ticket / travel agent / travel
24. Agen tiket/travel/biro perjalanan agency is a commercial business
adalah kegiatan usaha yang activity that arranges and provides
bersifat komersial yang mengatur services for a person or group of
dan menyediakan pelayanan bagi people to travel with the main
seseorang maupun sekelompok purpose of recreational trip.
orang untuk melakukan perjalanan
dengan tujuan utama berwisata.
25. Agent Bank is the party who
25. Agen Bank adalah pihak yang collaborates with the Laku Pandai
bekerjasama dengan Bank bank that is the bank’s

122 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

penyelenggara Laku Pandai yang representative to provide banking


menjadi kepanjangan tangan Bank services to the public in the context
untuk menyediakan layanan of inancial inclusion as agreed.
perbankan kepada masyarakat
dalam rangka keuangan inklusif
sesuai yang diperjanjikan.

. id
go
p s.
.b
ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

123 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 09.1 KOPERASI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF
COOPERATIVE

Koperasi
Koperasi Unit Industri Kecil Koperasi Koperasi
Kecamatan
Desa dan Kerajinan Simpan PinjaM Lainnya

id
Rakyat
Small Industry

.
Village Savings and

go
and Citizen Other
Sub-District Cooperative Loan
Handicraft Cooperative
Unit Cooperative
Cooperative

s.
(1) (2) (3) (4) (5)

p
Larompong 1 0 2 2

.b
Larompong Selatan 0 0 1 0
Suli
Suli Barat
0
0
ab 0
0
1
0
0
0
uk
Belopa 0 0 2 0
Kamanre 1 0 1 0
uw

Belopa Utara 0 0 4 0
Bajo 0 0 0 8
//l

Bajo Barat 0 0 1 0
Bassesangtempe 0 0 0 0
s:

Latimojong 1 0 0 5
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 1
Bupon 0 0 0 9
ht

Ponrang 0 0 3 1
Ponrang Selatan 1 2 2 0
Bua 1 0 0 0
Walenrang 0 0 0 0
Walenrang Timur 0 0 0 0
Lamasi 0 2 1 0
Walenrang Utara 0 0 1 0
Walenrang Barat 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 1 0
KABUPATEN LUWU 5 4 20 26

124 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 09.2 SARANA PERDAGANGAN DAN AKOMODASI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF TRADING
AND ACCOMODATION FACILITY

Restoran/Rumah Warung/Kedai
Kecamatan Mini Market
makan Makanan Minuman
Restaurant/Food
Sub-District Mini Market Food Beverage Store

id
Stall
(1) (2) (3) (4)

.
go
Larompong 2 0 5
larompong Selatan 2 1 5

s.
Suli 0 0 6
Suli Barat 0 0 1

p
.b
Belopa 0 0 8
Kamanre 0 0 1
Belopa utara
Bajo
2
1
ab 1
2
5
6
uk
Bajo barat 1 0 2
Basessangtempe 0 0 0
uw

Latimojong 0 0 0
Basessangtempe Utara 0 0 0
//l

Bupon 0 0 3
s:

Ponrang 2 3 3
Ponrang Selatan 1 0 4
tp

Bua 2 0 10
ht

Walenrang 2 0 6
Walenrang Timur 0 0 0
Lamasi 1 0 5
Walenrang Utara 1 0 5
Walenrang Barat 0 0 0
Lamasi timur 1 0 1
KABUPATEN LUWU 18 7 76

125 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 09.2 SAMBUNGAN Continuation

Sarana Perdagangan Sarana Akomodasi


Trading Facility Accomodation Facility
Toko/ Warung
Toko/Warung Kelontong yang
Kecamatan Hotel Penginapan
Kelontong Menjual bahan
Pangan

id
Grocery Shop/
Shop/Grocery Kios That Sell

.
Sub-District Hotel Inn

go
Store Basic Food
Stuffs

s.
(1) (2) (3) (4) (5)

p
Larompong 13 5 2 2

.b
larompong Selatan 9 8 1 2
Suli 13 7 0 2
Suli Barat
Belopa
8
9
ab 6
8
0
2
0
2
uk
Kamanre 6 6 0 0
Belopa utara 8 7 2 1
uw

Bajo 12 12 0 1
Bajo barat 7 4 0 0
//l

Basessangtempe 5 3 0 0
s:

Latimojong 3 2 0 0
Basessangtempe Utara 10 10 0 0
tp

Bupon 8 6 0 0
ht

Ponrang 9 7 0 1
Ponrang Selatan 13 13 0 0
Bua 15 6 0 0
Walenrang 9 6 0 0
Walenrang Timur 8 8 0 0
Lamasi 10 1 0 0
Walenrang Utara 11 4 0 0
Walenrang Barat 6 3 0 0
Lamasi timur 9 9 0 0
KABUPATEN LUWU 201 141 7 11

126 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


KELOMPOK PERTOKOAN PASAR, DAN KIOS SARANA PRODUKSI
TABEL : 09.3 PERTANIAN (SAPROTAN)
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF SHOPPING
COMPLEX, MARKET, AND AGRICULTURAL PRODUCTION STALL

Tidak Ada
Kelompok Pasar Dengan Pasar Tanpa Kelompok
Kecamatan pertokoan Bangunan Bangunan Pertokoan Dan

id
Pasar

.
Market In Market Without No Shopping

go
Shopping
Sub-District complex
Permanent Permanent Complex And
Building Building Market

s.
(1) (2) (3) (4) (5)
Larompong 0 4 0 10

p
larompong Selatan 0 2 0 9

.b
Suli 1 2 0 12
Suli Barat
Belopa
0
0
ab 1
2
0
0
8
7
uk
Kamanre 0 2 0 8
Belopa utara 3 1 1 6
uw

Bajo 2 3 0 11
Bajo barat 0 2 0 7
//l

Basessangtempe 0 0 2 12
s:

Latimojong 0 5 1 8
Basessangtempe Utara 0 2 2 10
tp

Bupon 0 2 0 8
ht

Ponrang 2 3 1 9
Ponrang Selatan 0 1 0 12
Bua 0 2 1 15
Walenrang 0 3 0 9
Walenrang Timur 1 3 0 6
Lamasi 2 2 1 10
Walenrang Utara 0 2 0 9
Walenrang Barat 0 0 0 6
Lamasi timur 0 1 0 8
KABUPATEN LUWU 11 45 9 200

127 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL 09.3 SAMBUNGAN Continuation

Kios Sarana Produksi Pertanian


Agricultural Production Stall(S)
Kecamatan KUD BUM desa Non KUD/BUM Desa
Village Non Village Cooperative
Village
Sub-District Government Unit/Village
Cooperative Unit
Enterprise Government Enterprise

id
(1) (2) (3) (4)

.
Larompong 1 2 5

go
larompong Selatan 0 5 2
Suli 0 2 2

s.
Suli Barat 0 3 6

p
Belopa 0 1 1

.b
Kamanre 1 2 3
Belopa utara 0 1 5
Bajo 0 ab 1 6
uk
Bajo barat 0 2 1
Basessangtempe 0 1 1
uw

Latimojong 0 0 0
Basessangtempe Utara 0 4 2
Bupon 0 2 2
//l

Ponrang 0 4 1
s:

Ponrang Selatan 1 5 3
tp

Bua 0 3 5
Walenrang 0 2 7
ht

Walenrang Timur 0 4 2
Lamasi 0 0 4
Walenrang Utara 0 3 3
Walenrang Barat 0 2 1
Lamasi timur 0 3 0
KABUPATEN LUWU 3 52 62

128 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 09.4 FASILITAS PERKREDITAN SELAMA SETAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF
CREDIT FACILITY WITHIN LAST YEAR

Kredit Kelompok
Kredit Usaha Ketahanan Kredit Usaha Usaha
Kecamatan
Rakyat (KUR) Pangan Dan Kecil Bersama

id
Energi (KUBE)
Loan for

.
go
Food Credit for Joint
Micro Credit
Sub-District Sustainability Small Business
Program
Program and Enterprises Group

s.
Energy

p
(1) (2) (3) (4) (5)

.b
Larompong 13 0 2 4
larompong Selatan
Suli
10
10
ab 0
0
0
1
1
7
uk
Suli Barat 8 0 3 2
Belopa 3 0 0 1
uw

Kamanre 6 0 1 1
Belopa utara 8 1 5 2
//l

Bajo 12 0 0 1
Bajo barat 7 0 2 3
s:

Basessangtempe 1 0 0 7
tp

Latimojong 3 0 0 1
Basessangtempe Utara 0 0 0 1
ht

Bupon 10 1 3 2
Ponrang 10 0 1 5
Ponrang Selatan 12 2 3 3
Bua 15 0 2 5
Walenrang 9 0 0 1
Walenrang Timur 8 0 0 0
Lamasi 9 0 0 0
Walenrang Utara 9 0 3 1
Walenrang Barat 2 0 0 2
Lamasi timur 8 0 0 0
KABUPATEN LUWU 173 4 26 50

129 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN DAN


TABEL : 09.5 JENIS INDUSTRI KECIL DAN MIKRO
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY
AND TYPE OF SMALL AND MICRO INDUSTRY

Industri
Logam Industri Industri Industri
Industri Industri Indusri
Mulia & Gerabah/ Dari makanan Industri
Kecamatan Dari Dari
Bahan
Anyam-
Keramik/ Kain dan Lainnya
Kulit Kayu an

id
Dari Batu Tenun Minuman
Logam

.
Precious

go
Metals Come Clothes/ Food and
Leather Wood Ceramic Others
Sub-District Industry Industry
and Work
Industry
Weaving Beverage
Industry
Metal Industry Industry Industry

s.
Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

p
Larompong 0 7 4 1 0 7 4 10

.b
larompong Selatan 0 4 1 0 0 0 0 2
Suli
Suli Barat
0
0
7
7
ab 4
0
5
1
0
0
1
4
3
7
1
2
uk
Belopa 0 1 0 1 0 0 0 0
Kamanre 0 3 0 0 0 0 3 1
uw

Belopa utara 0 6 3 0 1 0 2 2
Bajo 0 8 1 0 4 7 6 3
//l

Bajo barat 0 1 0 0 0 0 3 0
s:

Basessangtempe 0 0 0 0 0 0 0 0
Latimojong 0 1 0 0 0 0 0 1
tp

Basessangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 1 1
ht

Bupon 0 3 0 0 0 0 0 0
Ponrang 0 6 0 0 1 1 7 0
Ponrang Selatan 0 9 0 1 0 0 0 3
Bua 0 7 0 0 0 2 1 2
Walenrang 0 7 0 0 3 0 0 0
Walenrang Timur 0 1 0 0 0 0 0 0
Lamasi 0 8 7 4 6 7 7 0
Walenrang Utara 0 7 0 0 1 11 10 1
Walenrang Barat 0 0 0 1 0 1 2 0
Lamasi timur 0 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 0 93 20 14 16 41 56 29

130 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 09.6 BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN BANK


NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF BANK

Jenis Bank
Bank Umum Bank Umum Bank Perekreditan
Kecamatan
Pemerintsah Swasta Rakyat (BPR)
Sub-District Government Bank Private Bank Rural Bank
(1) (2) (3) (4)

id
Larompong 1 0 0

.
larompong Selatan 1 0 0

go
Suli 1 0 0
Suli Barat 0 0 0

s.
Belopa 1 1 0

p
Kamanre 1 0 0

.b
Belopa utara 1 2 1
Bajo
Bajo barat
1
0 ab 0
0
0
0
uk
Basessangtempe 0 0 0
Latimojong 0 0 0
uw

Basessangtempe Utara 0 0 0
Bupon 2 0 0
//l

Ponrang 2 0 0
Ponrang Selatan 0 0 0
s:

Bua 1 0 1
tp

Walenrang 1 0 0
Walenrang Timur 0 0 0
ht

Lamasi 1 0 0
Walenrang Utara 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0
Lamasi timur 0 0 0
KABUPATEN LUWU 14 3 2

131 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 09.7 SARANA PENUNJANG EKONOMI
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF
ECONOMIC SUPPORTING FACILITES

Baitul Anjungan Agen


Bengkel Salon
Maal Wa Pega- Tunai Tiket/ Agen
Kecamatan Mobil/ kecan-
Tamwil daian Mandiri Travel/ Bank
Motor tikan

id
(BMT) (ATM) Biro
Sharia

.
Car/

go
Financial Automated Ticket/
Pawn- Motro- Beauty Agent
Sub-District Series teller Travel
shops cycle Salon Bank
Coompa- Mechines Agent

s.
Repair
rative

p
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

.b
Larompong 0 1 2 9 2 2 6
larompong Selatan
Suli
0
1
0
1
ab 0
1
5
12
4
5
0
3
2
1
uk
Suli Barat 0 0 0 6 0 0 4
Belopa 0 1 4 8 6 1 1
uw

Kamanre 0 2 1 4 2 0 1
Belopa utara 0 1 3 7 4 3 1
//l

Bajo 0 1 2 7 3 7 7
Bajo barat 0 0 0 5 0 0 0
s:

Basessangtempe 0 0 0 2 0 0 0
tp

Latimojong 0 0 0 2 0 0 0
Basessangtempe Utara 0 0 0 2 0 0 0
ht

Bupon 6 0 0 9 4 1 2
Ponrang 0 1 2 7 5 3 2
Ponrang Selatan 0 0 0 11 4 3 6
Bua 0 1 1 6 6 2 3
Walenrang 0 0 1 8 5 3 5
Walenrang Timur 0 0 0 7 2 0 3
Lamasi 0 1 1 8 3 3 3
Walenrang Utara 0 1 0 7 4 1 2
Walenrang Barat 0 0 0 1 0 0 0
Lamasi timur 0 0 0 0 0 0 1
KABUPATEN LUWU 7 11 18 133 59 32 50

132 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


KEAMANAN SECURITY

1. Perkelahian Massal adalah 1. Massive Fighting Incident is a ight


perkelahian yang terjadi secara in bulk that involves many actors
massal melibatkan banyak pelaku such as: among the society,
antara lain: antar kelompok students, ethnic groups, or others
masyarakat, antar pelajar, antar in the village during the last year.

id
suku, atau lainnya yang terjadi di

.
go
desa selama setahun terakhir.

s.
2. Inisiator Penyelesaian Perkelahian 2. Initiator of Problem Solving is the

p
Massal adalah orang atau person or group of people who

.b
sekelompok orang yang berinisiatif actively take the initiative to
secara aktif untuk mendamaikan
massa yang sedang bertikai.
ab reconcile the masses who are
fighting:
uk
uw

a. Aparat Keamanan meliputi a. Security Force includes the


aparat kepolisian, TNI, Satuan police, military, civil service
//l

Polisi Pamong Praja (Satpol police unit, security unit and


s:

PP), Satuan Pengamanan so on.


tp

(Satpam), dan sebagainya.


b. Aparat Pemerintah meliputi b. Government Oficial includes
ht

aparatur pemerintah daerah, the local government oficials,


kecamatan, desa dan sub-district, village, and so on.
sebagainya.
c. Tokoh Masyarakat adalah c. Community Figure is someone
seseorang yang memiliki who has inluence or authority
pengaruh atau wibawa di in their communities. For
lingkungannya. Contoh: Ketua example: Head of RT/RW,
RT/RW, Ketua Adat, Customary Chair, organization
pengurusormas, dan administrator, and so on.
sebagainya.
d. Tokoh Agama adalah orang d. Religious Figure is people
yang memiliki kharisma dalam who have charisma in religion
agama dan menjadi panutan and become role models of
orang-orang sekitar. Contoh: people around. For example:
ulama/ustadz, pendeta, dan ustadz, pastor, and so on.

134 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

sebagainya

3. Tindak Kejahatan adalah segala 3. Crime is any act both intentional


tindakan yang disengaja/tidak, and not, has occurred or a trial,
telah terjadi/ baru percobaan, yang that can injure others in terms of
dapat merugikan orang lain dalam body, soul, property, objects, and
hal badan, jiwa, harta, benda, other honors, and such action that
kehormatan dan lainnya serta may be subjected to punishable

id
tindakan tersebut dapat diancam with imprisonment. Crime includes

.
go
hukuman penjara/kurungan. theft, fraud, abuse, etc
Tindak kejahatan mencakup

s.
pencurian, penipuan,

p
penganiayaan, dan sebagainya.

.b
4. Pos Polisi adalah tempat polisi
menjaga keamanan dan ketertiban
ab 4. Police Stations is a place where the
police maintain security around the
uk
masyarakat wilayah sekitar region, includes the sector police,
uw

termasuk polisi sector (polsek), the resort police, and the regional
polisi Resort (polres) dan polisi police.
//l

Daerah (polda).
s:

a. The Sector Police is the


tp

a. Kepolisian Sektor (Polsek) Indonesian police command


adalah struktur komando structure at the sub-district
ht

Kepolisian Republik Indonesia level.


di tingkat kecamatan.
b. Kepolisian Resor (Polres) b. The Resort Police is the
adalah struktur komando Indonesian police command
Kepolisian Republik Indonesia structure at the regency level.
di tingkat kabupaten.
c. Kepolisian Daerah (Polda) c. The Regional Police is the
adalah struktur komando Indonesian police command
Kepolisian Indonesia di tingkat structure at the province level.
provinsi.

135 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS PERKELAHIAN MASSAL


TABEL : 10.1 YANG TERJADI SELAMA SETAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AVAILABILITY OF MASSIVE
FIGHTING INCIDENT WITHIN LAST YEAR

Kelompok Kelompok Kelompok


Antar Masyarakat Masyarakat Masyarakat
Pelajar/ Antar
Kecamatan Kelompok Antar dengan dengan
Mahasiswa Suku
Lainnya
Masyarakat Desa/ Aparat Aparat

id
Kelurahan Keamanan Pemerintah
Community
Among Between Community

.
vs. Among Ethnic
Sub-District Community Rural vs. Security Others

go
Government Students Group
Groups Comunities Forces
Officials
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

s.
Larompong 0 0 0 0 0 0 0

p
Larompong Selatan 0 0 0 0 0 0 0

.b
Suli 0 0 0 0 0 0 0
Suli Barat
Belopa
0
0 ab
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Kamanre 0 0 0 0 0 0 0
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0 0
uw

Bajo 0 0 0 0 0 0 0
Bajo Barat 1 1 0 0 0 0 0
//l

Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0 0
Latimojong 1 0 0 0 0 0 0
s:

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0 0
tp

Bupon 0 0 0 0 0 0 0
Ponrang 0 0 0 0 0 0 0
ht

Ponrang Selatan 0 0 0 0 0 0 0
Bua 0 2 0 0 1 0 0
Walenrang 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 1 1 0 0 0 0 0
Lamasi 0 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 0 0 0 0 1 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 3 4 0 0 2 0 0

136 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MENGALAMI


TABEL : 10.2 KEJADIAN PERKELAHIAN MASSAL DAN KATEGORI KORBAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN WITH MASSIVE FIGHTING
INCIDENT AND TYPE OF VICTIM

Jenis Korban
The Type Of Victim
Desa yang Mengalami
Kecamatan Meninngal Luka-Luka

id
Perkelahian Massal
Village With Massive
Sub-District Died Injured

.
Fighting Incident

go
(1) (2) (3) (4)
Larompong 0 0 0

s.
Larompong Selatan 0 0 0

p
Suli 0 0 0

.b
Suli Barat 0 0 0
Belopa
Kamanre
0
0 ab 0
0
0
0
uk
Belopa Utara 0 0 0
Bajo 0 0 0
uw

Bajo Barat 1 1 1
Bassesangtempe 0 0 0
//l

Latimojong 1 1 0
Bassesangtempe Utara 0 0 0
s:

Bupon 0 0 0
tp

Ponrang 0 0 0
Ponrang Selatan 0 0 0
ht

Bua 2 2 0
Walenrang 0 0 0
Walenrang Timur 2 2 1
Lamasi 0 0 0
Walenrang Utara 1 0 0
Walenrang Barat 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0
KABUPATEN LUWU 7 6 2

137 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT INISIATOR


PENYELESAIAN PERKELAHIAN MASSAL YANG PALING SERING
TABEL : 10.3 TERJADI SETAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGE/KELURAHAN BY INITLATOR/MEIDATOR OF
MASSIVE FIGHTING INCIDENT THAT MOST OFTEN OCCUR WITHIN
LAST YEAR

Tidak
Aparat Aparat Tokoh Tokoh
Kecamatan Lainnya Ada

id
Keamanan Pemerintah Masyarakat Agama
Inisiator

.
Security Government Community Religious No

go
Sub-District Forces Officials Figure Figure
Others
Initiator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

s.
Larompong 0 0 0 0 0 0

p
Larompong Selatan 0 0 0 0 0 0

.b
Suli 0 0 0 0 0 0
Suli Barat 0 0 0 0 0 0
Belopa
Kamanre
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
uk
Belopa Utara 0 0 0 0 0 0
uw

Bajo 0 0 0 0 0 0
Bajo Barat 1 1 1 0 0 0
Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0
//l

Latimojong 0 1 0 0 0 0
s:

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0
Bupon 0 0 0 0 0 0
tp

Ponrang 0 0 0 0 0 0
ht

Ponrang Selatan 0 0 0 0 0 0
Bua 2 2 2 2 2 0
Walenrang 0 0 0 0 0 0
Walenrang Timur 2 1 1 0 0 0
Lamasi 0 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 1 1 1 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN LUWU 6 6 5 2 2 0

138 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN YANG MENGALAMI KEJADIAN TINDAK


KEJAHATAN SELAMA SETAHUN TERAKHIR MENURUT JENIS TINDAK
TABEL : 10.4 KEJAHATAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN WITH INCIDENCE OF CRIME WITHIN LAST
YEAR BY TYPE OF CRIMINAL OFFENSE

Perkosaan/
Pencurian
Pencu- Penipuan/ Peng- Pemba- Kejahatan
Kecamatan dengan

id
rian Penggelapan aniayaan karan Terhadap
Kekerasan
Kesusilaan

.
go
Rape/
Fraud/
Crime
Sub-District Theft Robbery Embezzle- Persecution Arson
Against

s.
ment
Decency

p
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.b
Larompong 2 0 1 1 0 0
Larompong Selatan
Suli
2
2
0
0
ab 0
0
1
1
0
0
0
0
uk
Suli Barat 0 0 0 0 0 0
Belopa 4 0 0 0 0 1
uw

Kamanre 2 1 2 0 0 1
Belopa Utara 7 0 0 1 0 0
//l

Bajo 6 0 3 1 1 0
Bajo Barat 5 1 0 1 0 0
s:

Bassesangtempe 0 0 0 0 0 0
tp

Latimojong 0 0 0 0 0 0
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 0
ht

Bupon 0 0 0 1 0 0
Ponrang 3 0 2 2 0 1
Ponrang Selatan 3 0 2 0 0 1
Bua 7 0 2 0 0 1
Walenrang 4 0 1 1 0 1
Walenrang Timur 1 0 1 1 0 0
Lamasi 5 0 0 0 0 0
Walenrang Utara 5 1 2 0 0 0
Walenrang Barat 0 0 0 0 0 0
Lamasi Timur 6 0 2 2 0 0
KABUPATEN LUWU 64 3 18 13 1 6

139 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 10.4 Sambungan Continuation

Penyalah-
Perda- Tidak Ada
gunaan Pembu-
Kecamatan /Pengedaran
Perjudian
nuhan
gangan Korupsi Tindak
Orang Kejahatan
Narkoba
Drug No
Sub-District Abuse/Drug Gambling Murder Trafficking Coruption Incident
Trafficking Of Crime
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

id
Larompong 1 0 2 0 0 8

.
Larompong Selatan 0 0 0 0 0 7

go
Suli 0 0 1 0 0 10
Suli Barat 0 0 0 0 0 8

s.
Belopa 1 0 0 0 0 4

p
Kamanre 1 1 0 0 0 6

.b
Belopa Utara 4 2 0 0 0 1
Bajo
Bajo Barat
1
0 ab
0
0
0
0
0
0
0
0
5
4
uk
Bassesangtempe 0 0 0 0 0 12
Latimojong 0 0 0 0 0 12
uw

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 0 12
Bupon 1 0 0 0 0 9
Ponrang
//l

2 3 0 0 0 6
Ponrang Selatan 1 1 0 0 0 8
s:

Bua 2 2 0 0 0 8
tp

Walenrang 1 3 0 0 0 3
Walenrang Timur 0 3 0 0 0 5
ht

Lamasi 0 0 0 0 0 5
Walenrang Utara 0 1 1 0 0 5
Walenrang Barat 1 0 0 0 0 5
Lamasi Timur 0 5 0 0 0 1
KABUPATEN LUWU 16 21 4 0 0 144

140 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS UPAYA


WARGA MENJAGA KEAMANAN LINGKUNGAN SELAMA
TABEL : 10.5 SETAHUN TERAKHIR
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY TYPE OF CITIZEN'S
EFFORT TO SECURE COMMUNITY WITHIN LAST YEAR

Pengaktifan
Penambahan Pelaporan
Pembangunan/ Pembentukan Saistem
Jumlah Tamu
Pemeliharaan Pengaturan Keamanan
Kecamatan Anggota Menginap

id
Pos Keamanan Regu Lingkungan
Hansip/ Lebih dari 24
Lingkungan Kemanan dari Inisiatif
Linmas Jam

.
Warga

go
Activation
Raising Civil Reporting
of Security
Building/ Establishing Defense/ Guests
System

s.
Sub-District maintenance Security Civil Staying More
from
Security Post Guard Protection Than 24
Citizen

p
Personal Hours
Initiative

.b
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 8 4 5 8 11
Larompong Selatan 8 ab 5 4 5 10
uk
Suli 7 6 1 7 11
Suli Barat 4 7 4 7 6
uw

Belopa 3 0 1 0 1
Kamanre 7 8 3 5 8
Belopa Utara 7 1 7 6 8
//l

Bajo 12 12 2 12 12
s:

Bajo Barat 2 4 6 4 8
Bassesangtempe 2 0 1 3 5
tp

Latimojong 3 1 1 7 4
ht

Bassesangtempe Utara 0 1 3 2 4
Bupon 8 8 4 9 10
Ponrang 4 3 3 6 3
Ponrang Selatan 6 6 5 8 8
Bua 8 9 6 12 9
Walenrang 6 5 4 4 8
Walenrang Timur 5 2 0 4 4
Lamasi 7 3 1 5 5
Walenrang Utara 4 2 1 9 9
Walenrang Barat 1 4 1 3 4
Lamasi Timur 4 1 2 4 8
KABUPATEN LUWU 116 92 65 130 156

141 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN POS


TABEL : 10.6 POLISI DAN KEMUDAHAN AKSES KE POS POLISI TERDEKAT
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY EXISTENCE OF POLICE
STATION AND EASY ACCES TO NEAREST POLICE STATION

Pos Polisi (Termasuk Kemudahan Akses ke Pos Polisi Terdekat (Bagi


Polsek, Polres, dan Polda) Desa/Kelurahan yang Tidak Ada Pos Polisi)
Police Station (Includes
Sector Police, Resort The Ese of Acces to Nearest Police Station (For

id
Police, and Regional Village/Kelurahan That Not Hasing Police Station
Police)

.
Sangat Sangat
Kecamatan Ada Tidak Ada Mudah Sulit

go
Mudah Sulit
Not Very
Sub-District Available
Available
Very Easy Easy Difficult
Difficult

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

p
Larompong 1 12 4 5 3 0

.b
Larompong Selatan 0 10 7 2 1 0
Suli 1 12 5 6 1 0
Suli Barat
Belopa
0
3
8
6
ab 0
4
6
2
2
0
0
0
uk
Kamanre 0 8 0 8 0 0
uw

Belopa Utara 1 7 2 5 0 0
Bajo 1 11 1 10 0 0
Bajo Barat 0 9 0 5 4 0
//l

Bassesangtempe 0 12 0 1 10 1
s:

Latimojong 0 12 0 3 9 0
tp

Bassesangtempe Utara 1 11 0 0 9 2
Bupon 1 9 0 8 1 0
ht

Ponrang 1 9 2 6 1 0
Ponrang Selatan 1 12 2 10 0 0
Bua 3 12 8 4 0 0
Walenrang 1 8 1 7 0 0
Walenrang Timur 0 8 0 6 2 0
Lamasi 1 9 0 9 0 0
Walenrang Utara 2 9 0 7 2 0
Walenrang Barat 0 6 0 1 5 0
Lamasi Timur 0 9 0 7 2 0
KABUPATEN LUWU 18 209 36 118 52 3

142 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS OTONOMI DESA TECHNICAL NOTES VILLAGE


DAN PROGRAM PEMBERDAYAAN AUTONOMY AND COMMUNITY
MASYARAKAT EMPOWERMENT PROGRAMS

1. Sistem Informasi Desa meliputi 1. Village Information Systems


data desa, data pembangunan include village data, village
desa, kawasan perdesaan, serta development data, rural areas, as
informasi lain yang berkaitan well as other information relating
dengan pembangunan desa dan to general rural development and

id
pembangunan kawasan perdesaan. rural areas development. Village

.
go
Sistem Informasi Desa dikelola oleh Information System is managed by
Pemerintah Desa dan dapat the Village Government and can be

s.
diakses oleh masyarakat desa dan accessed by the village community
semua pemangku kepentingan. and all stakeholders.

p
.b
2. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) 2. Village Financial System
merupakan aplikasi
dikembangkan Badan Pengawasan
yang ab (SISKEUDES) is an information
system application developed by
uk
Keuangan dan Pembangunan the Financial and Development
(BPKP) dalam rangka Supervisory Agency (BPKP) in order
uw

meningkatkan kualitas tata kelola to improve the quality of village


keuangan desa. inancial governance.
//l
s:

3. Dana Desa Bersumber dari APBN 3. Village Funds Sourced from the
tp

adalah dana yang bersumber dari State Budget are the funds sourced
anggaran pendapatan dan belanja from the state budget for revenues
ht

negara yang diperuntukkan bagi allocated for the villages that are
desa yang ditransfer melalui transferred through the regency/
anggaran pendapatan dan belanja municipality regional budget and
daerah kabupaten/kota dan are used to finance government
digunakan untuk membiayai administration, development
penyelenggaraan pemerintahan, programs implementation,
pelaksanaan pembangunan, community development, and
pembinaan kemasyarakatan, dan community empowerment at
pemberdayaan masyarakat. village level.

4. Pendapatan Asli Desa (PAD) 4. Village Generated Revenue is an


adalah penerimaan dari berbagai income generated from the village
usaha pemerintah desa untuk government efforts to raise funds
mengumpulkan dana guna for inancing the routine
keperluan desa dalam membiayai activities/development of the
kegiatan rutin/pembangunan. PAD village. Sources of the village
berasal dari penerimaan tanah kas generated income are mostly from

144 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

desa, pasar/kios desa, pemandian the village retributions on cash land


umum yang diurus desa, daya tarik receipts, village market/stall, public
wisata, bangunan milik desa yang bath facilitys operated by the
disewakan, kekayaan desa lainnya, village, tourist attractions, and also
swadaya dan partisipasi revenues from village-owned
masyarakat, dan gotong royong buildings that are rented out, other
masyarakat, termasuk juga village assets, community
penerimaan yang berasal dari contribution, and community
pungutan desa dan hasil usaha mutual cooperation, and revenues

id
desa. from village fees and village

.
go
business.

s.
5. Bagian dari Hasil Pajak Daerah 5. Proportion of the Local Tax and
dan Retribusi Daerah merupakan Retribution is the proportion of the

p
bagian dari hasil pajak dan retribusi revenues from regency/

.b
daerah kabupaten/kota kepada municipality taxes and retributions
desa paling sedikit sepuluh persen
(sepuluh perseratus) dari realisasi
ab to the village at least 10 percent
(ten percent) of the realization of
uk
penerimaan hasil pajak dan revenue from taxes and retribution
retribusi daerah kabupaten/kota. in the regency/municipality level.
uw

6. Alokasi Dana Desa (ADD) adalah 6. Village Fund Allocation is the funds
//l

dana yang dialokasikan oleh allocated by the


s:

pemerintah kabupaten/kota untuk regency/municipality government


tp

desa, yang bersumber dari bagian to the village, which is derived from
dana perimbangan keuangan pusat balance budget of central and local
ht

dan daerah yang diterima oleh inance, that is received by regency/


kabupaten/kota untuk desa. municipality.

7. Bantuan Keuangan dari APBD 7. Financial Assistance from


Provinsi dan APBD Provincial Budget and Regency/
Kabupaten/Kota adalah bantuan Municipality Budget is the inancial
keuangan dari pemerintah provinsi assistance from the provincial and
dan kabupaten/kota, yang regency/municipality governments,
bersumber dari anggaran which is derived from the provincial
pendapatan dan belanja daerah regional budget and the regency/
provinsi dan anggaran pendapatan municipality regional budget.
dan belanja daerah
kabupaten/kota.

8. Hibah dan sumbangan dari pihak 8. Grants and Donations from Third
ketiga, seperti pemerintah Party, such as regency/
kabupaten/kota, pemerintah municipality government, provincial

145 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

provinsi, pemerintah pusat, luar government, central government,


negeri, swasta, dan lainnya. foreign, private, and others.

9. Aset Desa adalah barang milik 9. Village Asset is village property that
desa yang berasal dari kekayaan is derived from the village original
asli desa, dibeli atau diperoleh atas wealth, purchased or obtained at
beban Anggaran Pendapatan dan the budget village or other legal
Belanja Desa atau perolehan hak rights acquisition (Law No. 6 Year
lainnya yang sah (UU No. 6 Tahun 2014 about Village). Village assets

id
2014 tentang Desa). Aset desa can be village land; village

.
go
dapat berupa tanah kas desa/ buildings, for example: the village
ulayat; bangunan desa, misalnya: head’s ofice, village hall, etc.;

s.
kantor kepala desa, balai desa, village market, for example: animal
d.l.l; pasar desa, misalnya: pasar market, ish auction, and

p
hewan, pelelangan ikan, dan agricultural products auctions; or

.b
pelelangan hasil pertanian; atau other village assets.
aset desa lainnya. ab
uk
uw
//l
s:
tp
ht

146 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA MENURUT KEBERADAAN SISTEM INFORMASI


TABEL : 11.1 DESA DAN SISTEM KEUANGAN DESA
NUMBER OF VILLAGES BY AVAILABILITY OF VILLAGE INFORMATION
SYSTEM AND VILLAGE FINANCIAL SYSTEM

Sistem Informasi Desa Sistem Keuangan Data


Village Information System Village Financial System
Ada, Ada, Tidak Tidak Ada, Ada, Tidak Tidak
Kecamatan

id
Diperbarui Diperbarui Ada Diperbarui Diperbarui Ada
Not Not

.
Sub-District Updated None Updated None

go
Updated Updated
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

s.
Larompong 5 2 5 9 3 0

p
Larompong Selatan 7 2 0 6 3 0

.b
Suli 12 0 0 12 0 0
Suli Barat 7 0 0 7 0 0
Belopa
Kamanre
3
4
ab 1
2
1
1
3
6
1
1
1
0
uk
Belopa Utara 5 0 1 5 1 0
Bajo 10 1 0 11 0 0
uw

Bajo Barat 3 3 3 8 0 1
Bassesangtempe 3 1 8 10 1 1
//l

Latimojong 5 2 5 8 4 0
s:

Bassesangtempe Utara 3 7 2 4 7 1
Bupon 1 0 8 4 2 3
tp

Ponrang 8 0 0 8 0 0
ht

Ponrang Selatan 2 1 9 9 1 2
Bua 3 5 6 10 4 0
Walenrang 3 0 5 4 3 1
Walenrang Timur 3 3 2 4 0 4
Lamasi 4 0 5 8 1 0
Walenrang Utara 7 2 1 7 2 1
Walenrang Barat 2 1 3 4 2 0
Lamasi Timur 0 0 9 0 0 9
KABUPATEN LUWU 100 33 74 147 36 24

147 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA MENURUT KEBERADAAN RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DESA, RENCANA
KERJA PEMERINTAH (RKP) DESA 2018, DAB PERATURAN KEPALA
TABEL : 11.2 DESA 2017
NUMBER OF VILLAGES BY AVAILABILITY OF VILLAGE MEDIUM-TERM
DEVELOPMENT PLAN (RPJM), VILLAGE GOVERNMENT WORK PLAN
2018, AND HEADMEN RAGULATION 2017

id
Rencana Pembangunan Rencana Kerja
Peraturan Kepala
Kecamatan Jangka Menengah Desa Pemerintah Desa

.
Desa 2017

go
(RPJM Desa) 2018 (RKP Desa) 2018
Village Medium-Term Village Government Headman
Sub-District
Development Plan Work Plan 2018 Regulation 2017

s.
(1) (2) (3) (4)

p
Larompong 12 12 7

.b
Larompong Selatan 9 9 7
Suli
Suli Barat
12
7
ab 12
7
11
3
uk
Belopa 5 5 5
Kamanre 7 7 6
uw

Belopa Utara 6 6 2
Bajo 11 11 1
//l

Bajo Barat 9 9 5
Bassesangtempe 12 12 11
s:

Latimojong 12 10 11
tp

Bassesangtempe Utara 11 11 11
Bupon 9 9 9
ht

Ponrang 8 8 5
Ponrang Selatan 11 11 4
Bua 14 14 8
Walenrang 8 7 0
Walenrang Timur 8 8 4
Lamasi 9 8 3
Walenrang Utara 10 10 6
Walenrang Barat 6 6 1
Lamasi Timur 9 9 1
KABUPATEN LUWU 205 201 121

148 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 11.3 BANYAKNYA DESA MENURUT KEPEMILIKAN ASET DESA


NUMBER OF VILLAGES BY OWNERSHIP OF VILLAGE ASSET

Tanah Kas bangunan Pasar


Kecamatan Lainnya
Desa/ Ulayat Milik Desa Desa
Villages's
Village's Village's
Sub-District Communal Others
Building Market
Land

id
(1) (2) (3) (4) (5)
Larompong 8 12 4 3

.
go
Larompong Selatan 5 8 1 0
Suli 10 12 2 6

s.
Suli Barat 7 7 0 5

p
Belopa 2 5 1 1

.b
Kamanre 2 7 1 0
Belopa Utara 4 6 0 0
Bajo
Bajo Barat
8
2
ab 11
9
3
1
2
4
uk
Bassesangtempe 5 10 1 3
uw

Latimojong 4 12 6 6
Bassesangtempe Utara 3 12 6 0
Bupon 5 9 1 7
//l

Ponrang 5 8 1 5
s:

Ponrang Selatan 1 11 3 6
Bua 8 13 2 3
tp

Walenrang 7 7 0 3
ht

Walenrang Timur 6 8 2 2
Lamasi 7 9 0 1
Walenrang Utara 1 10 2 0
Walenrang Barat 3 5 0 2
Lamasi Timur 8 9 0 6
KABUPATEN LUWU 111 200 37 65

149 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA MENURUT KEBERADAAN KERJASAMA DESA


TABEL : 11.4 TAHUN 2018
NUMBER OF VILLAGES BY THE AVAILABILITY OF VILLAGE
COOPERATION IN 2018

Keberadaan Kerjasama
Availability of Village Cooperation
Kecamatan Antar Desa Desa Dengan Pihak Ketiga

id
Sub-District Between Vilagges With Third Parties

.
(1) (2) (3)

go
Larompong 2 2
Larompong Selatan 2 0

s.
Suli 3 5

p
Suli Barat 1 2

.b
Belopa 3 3
Kamanre 5 5
Belopa Utara 1 ab 0
uk
Bajo 11 0
Bajo Barat 3 1
uw

Bassesangtempe 10 5
Latimojong 5 0
Bassesangtempe Utara 2 7
//l

Bupon 4 0
s:

Ponrang 3 2
tp

Ponrang Selatan 8 7
Bua 2 1
ht

Walenrang 2 0
Walenrang Timur 4 2
Lamasi 2 1
Walenrang Utara 1 0
Walenrang Barat 1 0
Lamasi Timur 5 0
KABUPATEN LUWU 80 43

150 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA MENURUT KEBERADAAN PENDAMPING


TABEL : 11.5 DESA
NUMBER OF VILLAGES BY THE AVAILABILITY OF VILLAGE
ASSITANCE

Kecamatan Ada, Aktif Ada, Tidak Aktif Tidak Ada Jumlah


Available, Available, Not Not
Sub-District Total
Active Active Available

id
(1) (2) (3) (4) (5)
Larompong 12 0 0 12

.
go
Larompong Selatan 9 0 0 9
Suli 12 0 0 12

s.
Suli Barat 7 0 0 7

p
Belopa 5 0 0 5

.b
Kamanre 7 0 0 7
Belopa Utara 6 0 0 6
Bajo
Bajo Barat
11
8
ab 0
1
0
0
11
9
uk
Bassesangtempe 12 0 0 12
Latimojong 12 0 0 12
uw

Bassesangtempe Utara 12 0 0 12
Bupon 9 0 0 9
//l

Ponrang 8 0 0 8
s:

Ponrang Selatan 12 0 0 12
Bua 14 0 0 14
tp

Walenrang 7 0 1 8
ht

Walenrang Timur 8 0 0 8
Lamasi 9 0 0 9
Walenrang Utara 10 0 0 10
Walenrang Barat 6 0 0 6
Lamasi Timur 9 0 0 9
KABUPATEN LUWU 205 1 1 207

151 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN


PRASARANA DAN PEMBERDAYAAN YANG SELAIN BERSUMBER
TABEL : 11.6 DARI DANA DESA SELAMA TAHUN 2015-2017
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY THE AVAILABILITY OF
INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT
PROGRAM/ACTIVITY THAT FUNDED APART FROM VILLAGE
FUND IN 2015-2017

id
Pembangunan sarana dan
Kecamatan Pemberdayaan
Prasarana

.
go
Sub-District Infrastructure Development Empowerment
(1) (2) (3)

s.
Larompong 12 6
Larompong Selatan 7 5

p
Suli 12 12

.b
Suli Barat 8 7
Belopa
Kamanre
3
7
ab 9
7
uk
Belopa Utara 8 8
Bajo 9 12
uw

Bajo Barat 7 4
Bassesangtempe 11 11
//l

Latimojong 11 7
s:

Bassesangtempe Utara 3 0
Bupon 8 3
tp

Ponrang 10 6
ht

Ponrang Selatan 10 13
Bua 15 7
Walenrang 7 4
Walenrang Timur 8 6
Lamasi 3 4
Walenrang Utara 10 4
Walenrang Barat 5 3
Lamasi Timur 8 0
KABUPATEN LUWU 182 138

152 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


KETERANGAN PEMERINTAH DESA INFORMATION OF VILLAGE
GOVERNMENT

1. Pemerintah Desa adalah kepala 1. The Village Government is the


desa atau yang disebut dengan village head or called by another
nama lain dibantu perangkat desa name helped by the village
sebagai unsur penyelenggara apparatus as an element of village

id
pemerintahan desa. Perangkat administration. The village

.
go
desa terdiri dari sekretariat desa, apparatus consists of village
pelaksana kewilayahan, dan secretariat, implementing teritorial,

s.
pelaksana teknis (UU No. 6 Tahun and technical teritorial (Law No. 6

p
2014 tentang Desa). Year 2014 about Village).

.b
2. Kepala Desa/Lurah adalah pejabat
pemerintah desa yang mempunyai
ab 2. Head of Village/ Kelurahan is a
village/ kelurahan government
uk
wewenang, tugas, dan kewajiban oficial who have the authority,
uw

untuk menyelenggarakan rumah duties and obligations to organize


tangga desanya dan melaksanakan and manage their village
//l

tugas dari Pemerintah dan households and carry out duties


s:

Pemerintah Daerah. from the Government and Regional


tp

Governments.
ht

3. Sekretaris Desa/ Kelurahan 3. Village/ Kelurahan Secretary hold


berkedudukan sebagai unsur the position as the leadership
pimpinan Sekretariat Desa. element of the Village Secretariat.
Sekretaris desa bertugas Village Secretary/Kelurahan
membantu kepala desa dalam Secretary is in charge of assisting
bidang administrasi pemerintahan. the head of village in the ield of
government administration.

4. Sekretariat Desa/Kelurahan 4. Village/Kelurahan Secretariat is led


dipimpin oleh sekretaris desa by village secretary who is assisted
dibantu oleh unsur staf sekretariat by elements of secretarial staff
yang bertugas membantu kepala assigned to assist the head of
desa dalam bidang administrasi village in the ield of public
pemerintahan. Sekretariat desa/ administration. Village
kelurahan paling banyak terdiri Secretariat/Kelurahan Secretariat

154 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

atas 3 (tiga) urusan yaitu urusan consists of 3 (three) divisions that


tata usaha dan umum, urusan are in charge in, administration and
keuangan, dan urusan general affairs, inancial affairs,
perencanaan, dan paling sedikit 2 and planning, and at least consist
(dua) urusan yaitu urusan umum of 2 (two) divisions, general affairs
dan perencanaan, dan urusan and planning , and inancial affairs.
keuangan.

id
5. Pelaksana Kewilayahan 5. Teritorial Administrator is an

.
go
merupakan unsur pembantu assistant element of the village
kepala desa sebagai satuan tugas head as a teritorial task force.

s.
kewilayahan.

p
.b
6. Pelaksana Teknis merupakan 6. Technical Administrator is an
unsur pembantu kepala desa
sebagai pelaksana tugas
ab assistant element of the head of
village to support operational task
uk
operasional. Pelaksana teknis or activities. Technical
uw

paling banyak terdiri atas tiga seksi administrator consists of 3 (three)


yaitu seksi pemerintahan, seksi sections namely the government
//l

kesejahteraan dan seksi pelayanan, affairs section, the welfare section,


s:

paling sedikit dua seksi yaitu seksi and the public service section, and
tp

pemerintahan, serta seksi at least 2 (two) sections namely the


kesejahteraan dan pelayanan. government affairs section, and the
ht

welfare and public service section.

155 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KEBERADAAN


TABEL : 12.1 PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY EXISTENCE OF
VILLAGE/KELURAHAN GOVERNMENT

Kepala Sekretaris Desa/


Pelaksana Pelaksana
Kecamatan Desa/ Sekretaris
Kewilayahan Teknis
Lurah kelurahan

id
Head of The Village/
Territorial Technical
Sub-District Village/ Kelurahan

.
Administrator Administrator

go
Kelurahan Secretary
(1) (2) (3) (4) (5)

s.
Larompong 13 13 13 13
Larompong Selatan 10 9 10 10

p
Suli 13 13 13 12

.b
Suli Barat 8 8 8 8
Belopa
Kamanre
9
8
ab 8
8
9
8
9
8
uk
Belopa Utara 8 7 8 8
Bajo 12 11 12 12
uw

Bajo Barat 9 9 9 9
Bassesangtempe 12 12 12 11
//l

Latimojong 12 11 12 12
Bassesangtempe Utara 12 12 12 11
s:

Bupon 10 10 10 10
tp

Ponrang 10 9 10 9
ht

Ponrang Selatan 13 13 13 13
Bua 15 14 15 15
Walenrang 9 9 9 9
Walenrang Timur 8 8 8 8
Lamasi 10 8 10 7
Walenrang Utara 11 11 11 11
Walenrang Barat 6 5 6 6
Lamasi Timur 9 9 9 9
KABUPATEN LUWU 227 217 227 220

156 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT JENIS KELAMIN KEOALA


TABEL : 12.2 DESA/LURAH DAN SEKRETARIS DESA/ KELURAHAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY SEX VILLAGE HEAD/KELURAHAN
HEAD AND VILLAGE SECRETARY/ KELURAHAN SECRETARY

Kecamatan Kepala Desa/ Lurah Sekretaris Desa/ Lurah


The Village Secretary/ Kelurahan
Sub-District The Village Head/ Kelurahan Head
Secretary

id
Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

.
go
Larompong 12 1 13 11 2 13
Larompong Selatan 10 0 10 9 0 9

s.
Suli 12 1 13 8 5 13

p
Suli Barat 8 0 8 5 3 8

.b
Belopa 7 2 9 5 3 8
Kamanre 7 1 8 6 2 8
Belopa Utara
Bajo
7
10
ab
1
2
8
12
2
6
5
5
7
11
uk
Bajo Barat 9 0 9 7 2 9
Bassesangtempe 11 1 12 12 0 12
uw

Latimojong 11 1 12 9 2 11
Bassesangtempe Utara 10 2 12 11 1 12
//l

Bupon 10 0 10 9 1 10
s:

Ponrang 8 2 10 6 3 9
Ponrang Selatan 13 0 13 13 0 13
tp

Bua 12 3 15 8 6 14
ht

Walenrang 7 2 9 5 4 9
Walenrang Timur 8 0 8 6 2 8
Lamasi 10 0 10 2 6 8
Walenrang Utara 11 0 11 8 3 11
Walenrang Barat 5 1 6 5 0 5
Lamasi Timur 9 0 9 6 3 9
KABUPATEN LUWU 207 20 227 159 58 217

157 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/KELURAHAN MENURUT KELOMPOK UMUR


TABEL : 12.3 KEPALA DESA/LURAH DAN SEKRETARIS DESA/KELURAHAN
NUMBER OF VILLAGES/KELURAHAN BY AGE GROUP OF VILLAGE HEAD/
KELURAHAN HEAD AND VILLAGE SECRETARY/ KELURAHAN SECRETARY

Kecamatan Kelompok Umur (Tahun) / Age Group (Year)


Sub-District Kepala Desa/Lurah Sekretaris Desa/Lurah
The Village Secretary/ Kelurahan
The Village Head/Kelurahan Head

id
Secretary
25- 35- 45- 25- 35- 45-

.
<25 55+ Jumlah <25 55+ Jumlah

go
34 44 54 34 44 54
Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

s.
Larompong 0 0 4 5 4 13 0 8 4 1 0 13

p
Larompong Selatan 0 0 3 5 2 10 0 5 1 3 0 9

.b
Suli 0 0 4 9 0 13 1 8 2 2 0 13
Suli Barat
Belopa
0
0
1
0
2
5
ab 3
3
2
1
8
9
0
0
3
4
4
3
1
1
0
0
8
8
uk
Kamanre 0 0 1 5 2 8 0 3 3 2 0 8
Belopa Utara 0 0 2 6 0 8 0 5 1 1 0 7
uw

Bajo 0 0 1 5 6 12 0 6 3 2 0 11
Bajo Barat 0 0 2 4 3 9 0 2 2 2 3 9
//l

Bassesangtempe 0 2 2 7 1 12 0 6 3 3 0 12
Latimojong 0 0 8 3 1 12 0 3 3 5 0 11
s:

Bassesangtempe Utara 0 1 4 7 0 12 0 3 3 6 0 12
tp

Bupon 0 0 5 5 0 10 0 2 7 1 0 10
Ponrang 0 0 3 6 1 10 0 7 0 1 1 9
ht

Ponrang Selatan 0 0 1 11 1 13 0 2 9 2 0 13
Bua 0 0 2 10 3 15 0 9 4 1 0 14
Walenrang 0 0 1 6 2 9 0 2 4 2 1 9
Walenrang Timur 0 1 4 1 2 8 0 1 4 1 2 8
Lamasi 0 0 2 8 0 10 2 4 1 1 0 8
Walenrang Utara 0 0 5 6 0 11 3 1 7 0 0 11
Walenrang Barat 0 1 3 1 1 6 0 1 1 3 0 5
Lamasi Timur 0 0 4 5 0 9 0 4 1 4 0 9
KABUPATEN LUWU 0 6 68 121 32 227 6 89 70 45 7 217

158 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/ KELURAHAN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN


TABEL : 12.4 TERTINGGI YANG DITAMATKAN KEPALA DESA/LURAH
NUMBER OF VILLAGES/ELURAHAN BY EDUCATION ATTAINMENT OF
THE VILLAGE/KELURAHAN HEAD

Tamat Sekolah/ Graduated


Tidak Pernah Tidak SD dan SMP dan SMU dan
Kecamatan
Sekolah Tamat SD sederajat Sederajat Sederajat

id
Not Yet
Junior Senior
Never been Completed Primary

.
Sub-District High High

go
to School Primary School
School School
School

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Larompong 0 0 0 0 9

p
Larompong Selatan 0 0 0 0 3

.b
Suli 0 0 0 0 8
Suli Barat
Belopa
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
2
3
uk
Kamanre 0 0 0 0 6
Belopa Utara 0 0 0 0 3
uw

Bajo 0 0 0 0 3
Bajo Barat 0 0 0 0 4
//l

Bassesangtempe 0 0 0 1 9
s:

Latimojong 0 0 0 0 6
Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 9
tp

Bupon 0 0 0 1 5
ht

Ponrang 0 0 0 0 6
Ponrang Selatan 0 0 0 0 8
Bua 0 0 0 0 11
Walenrang 0 0 0 0 5
Walenrang Timur 0 0 0 0 3
Lamasi 0 0 0 0 7
Walenrang Utara 0 0 0 1 7
Walenrang Barat 0 0 0 0 3
Lamasi Timur 0 0 0 0 6
KABUPATEN LUWU 0 0 0 3 126

159 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 12.4 Sambungan Continuation

Tamat Sekolah/Graduated
Akademi/ Diploma IV/
Kecamatan S2 S3 Jumlah
DIII S1
Bachelor
Academy/ Degree/ Post
Sub-District Graduate Total
Associate's Undergra- Graduate

id
duate
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

.
go
Larompong 2 2 0 0 13
Larompong Selatan 0 7 0 0 10

s.
Suli 0 4 1 0 13

p
Suli Barat 1 5 0 0 8

.b
Belopa 0 5 1 0 9
Kamanre 0 2 0 0 8
Belopa Utara
Bajo
0
0
ab 5
9
0
0
0
0
8
12
uk
Bajo Barat 0 5 0 0 9
Bassesangtempe 0 1 1 0 12
uw

Latimojong 1 5 0 0 12
Bassesangtempe Utara 0 3 0 0 12
//l

Bupon 0 4 0 0 10
s:

Ponrang 0 4 0 0 10
Ponrang Selatan 0 4 1 0 13
tp

Bua 2 2 0 0 15
ht

Walenrang 0 4 0 0 9
Walenrang Timur 1 4 0 0 8
Lamasi 0 3 0 0 10
Walenrang Utara 0 3 0 0 11
Walenrang Barat 1 1 1 0 6
Lamasi Timur 0 3 0 0 9
KABUPATEN LUWU 8 85 5 0 227

160 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

BANYAKNYA DESA/ KELURAHAN MENURUT TINGKAT


PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN SEKRETARIS
TABEL : 12.5 DESA/LURAH
NUMBER OF VILLAGES/ KELURAHAN BY EDUCATION ATTAINMENT
OF THE VILLAGE/ KELURAHAN SECRETARY

Tamat Sekolah/ Graduated


Tidak Pernah Tidak SD dan SMP dan SMU dan
Kecamatan

id
Sekolah Tamat SD sederajat Sederajat Sederajat
Not Yet

.
Junior Senior

go
Never been Completed Primary
Sub-District High High
to School Primary School
School School

s.
School
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

p
Larompong 0 0 0 0 3

.b
Larompong Selatan 0 0 0 0 3
Suli
Suli Barat
0
0
ab 0
0
0
0
0
0
4
0
uk
Belopa 0 0 0 0 2
Kamanre 0 0 0 0 2
uw

Belopa Utara 0 0 0 0 2
Bajo 0 0 0 0 3
//l

Bajo Barat 0 0 0 0 7
s:

Bassesangtempe 0 0 0 0 11
Latimojong 0 0 0 1 5
tp

Bassesangtempe Utara 0 0 0 0 10
ht

Bupon 0 0 0 1 7
Ponrang 0 0 0 0 0
Ponrang Selatan 0 0 0 0 7
Bua 0 0 0 0 3
Walenrang 0 0 0 0 3
Walenrang Timur 0 0 0 0 5
Lamasi 0 0 0 0 2
Walenrang Utara 0 0 0 0 6
Walenrang Barat 0 0 0 0 1
Lamasi Timur 0 0 0 0 5
KABUPATEN LUWU 0 0 0 2 91

161 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Desa Kabupaten Luwu 2018

TABEL : 12.5 Sambungan Continuation

Tamat Sekolah/Graduated
Akademi/ Diploma IV/
Kecamatan S2 S3 Jumlah
DIII S1
Bachelor
Academy/ Degree/ Post
Sub-District Graduate Total
Associate's Undergra- Graduate

id
duate
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

.
go
Larompong 4 6 0 0 13
Larompong Selatan 2 4 0 0 9

s.
Suli 3 6 0 0 13

p
Suli Barat 1 7 0 0 8

.b
Belopa 0 6 0 0 8
Kamanre 1 5 0 0 8
Belopa Utara
Bajo
0
1
ab 5
7
0
0
0
0
7
11
uk
Bajo Barat 0 2 0 0 9
Bassesangtempe 0 1 0 0 12
uw

Latimojong 0 5 0 0 11
Bassesangtempe Utara 0 2 0 0 12
//l

Bupon 0 2 0 0 10
s:

Ponrang 0 8 1 0 9
Ponrang Selatan 0 6 0 0 13
tp

Bua 3 8 0 0 14
ht

Walenrang 1 5 0 0 9
Walenrang Timur 0 3 0 0 8
Lamasi 0 6 0 0 8
Walenrang Utara 0 5 0 0 11
Walenrang Barat 1 3 0 0 5
Lamasi Timur 0 4 0 0 9
KABUPATEN LUWU 17 106 1 0 217

162 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

INDEKS PEMBANGUNAN DESA


KABUPATEN LUWU TAHUN 2018

Kategori IPD 2018: Pembagian Desa Mandiri,


IPD_2018
Berkembang, Tertinggal

Tertinggal Berkembang Mandiri


Mean
Count Count Count

id
LAROMPONG BILANTE 58.59 0 1 0

.
go
BINTURU 60.92 0 1 0

s.
BUKIT SUTRA 55.32 0 1 0

p
BUNTU MATABBING 67.73 0 1 0

.b
BUNTU PASIK 44.06 1 0 0

KOMBA
ab
68.16 0 1 0
uk
KOMBA SELATAN 60.13 0 1 0
uw

LUMARING 65.23 0 1 0
//l

RANTE ALANG 57.65 0 1 0


s:

RANTE BELU 75.68 0 0 1


tp

RIWANG 56.03 0 1 0
ht

RIWANG SELATAN 55.27 0 1 0


LAROMPONG SELATAN BABANG 67.96 0 1 0

BATU LAPPA 71.54 0 1 0

DADEKO 64.96 0 1 0

GANDANG BATU 63.18 0 1 0

LA'LOA 59.45 0 1 0

MALEWONG 52.85 0 1 0

SALUSANA 56.02 0 1 0

SAMPANO 67.95 0 1 0

TEMBO'E 70.72 0 1 0
SULI BOTTA 64.16 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BUNTU KUNYI 67.09 0 1 0

CAKKEAWO 69.71 0 1 0

CIMPU 72.92 0 1 0

CIMPU UTARA 67.89 0 1 0

KASIWIANG 71.24 0 1 0

LEMPOPACCI 66.77 0 1 0

id
MALELA 69.03 0 1 0

.
go
MURANTE 67.39 0 1 0

s.
PADANG LAMBE 56.32 0 1 0

p
.b
PAPAKAJU 62.82 0 1 0

SULI BARAT
TAWONDU

BUNTU BARANA
ab
69.20

73.02
0

0
1

1
0

0
uk
KAILI 49.38 1 0 0
uw

KALADI
54.52 0 1 0
DARUSSALAM
//l

MUHAJIRIN 74.41 0 1 0
s:

PORINGAN 47.21 1 0 0
tp
ht

SALUBUA 63.89 0 1 0

TALLANG 59.50 0 1 0
BELOPA BALUBU 66.42 0 1 0

BELOPA 65.21 0 1 0

KURRUSUMANGA 67.12 0 1 0

PASAMAI 66.41 0 1 0

SENGA SELATAN 75.24 0 0 1


KAMANRE BUNGA EJA 71.63 0 1 0

KAMANRE 64.81 0 1 0

LIBUKANG 57.36 0 1 0

SALU PAREMANG 69.09 0 1 0

SALUPAREMANG 65.13 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

SELATAN

TABBAJA 59.07 0 1 0

WARA 58.83 0 1 0
BELOPA UTARA LAMUNRE 70.03 0 1 0

LAMUNRE TENGAH 68.77 0 1 0

LAUWA 68.73 0 1 0

id
LEBANI 73.46 0 1 0

.
go
PACONNE 65.80 0 1 0

s.
SEPPONG 71.25 0 1 0

p
BAJO

.b
BALLA 81.56 0 0 1

BUNTU BABANG

JAMBU
ab
69.93

73.45
0

0
1

1
0

0
uk
LANGKIDDI 64.71 0 1 0
uw

PANGI 75.27 0 0 1
//l

RUMAJU 70.74 0 1 0
s:

SAGA 67.14 0 1 0
tp

SAMPA 70.75 0 1 0
ht

SAMULANG 64.60 0 1 0

SUMABU 66.23 0 1 0
TALLANG
57.79 0 1 0
BULAWANG
BAJO BARAT BONELEMO 76.97 0 0 1

BONELEMO BARAT 54.88 0 1 0

BONELEMO UTARA 50.83 0 1 0

KADONG-KADONG 62.67 0 1 0

MARINDING 65.92 0 1 0

SAMPEANG 68.56 0 1 0

SARONDA 63.04 0 1 0

TETEKANG 69.16 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

TUMBU BARA 63.19 0 1 0


BASSESANGTEMPE ANDULAN 52.11 0 1 0

BOLU 48.46 1 0 0

BUNTU BATU 40.60 1 0 0

KANNA 41.97 1 0 0

KANNA UTARA 50.54 0 1 0

id
LANGE 44.01 1 0 0

.
go
LEDAN 48.16 1 0 0

s.
LISSAGA 57.19 0 1 0

p
.b
MAPPETAJANG 50.38 0 1 0

SINAJI

TABI
ab
38.84

37.87
1

1
0

0
0

0
uk
TO'LONG 34.16 1 0 0
uw

LATIMOJONG BONEPOSI 43.47 1 0 0


//l

BUNTU SAREK 45.52 1 0 0


s:

KADUNDUNG 54.65 0 1 0
tp

LAMBANAN 51.95 0 1 0
ht

PAJANG 55.86 0 1 0

PANGI 45.33 1 0 0

RANTE BALLA 47.66 1 0 0

TABANG 41.08 1 0 0

TIBUSSAN 49.46 1 0 0

TOBARU 47.62 1 0 0

TOLAJUK 38.58 1 0 0

ULUSALU 44.05 1 0 0
BASSESANGTEMPE BARANA 34.68 1 0 0
UTARA
BONGLO 38.61 1 0 0

BUNTU TALLANG 46.22 1 0 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

DAMPAN 37.75 1 0 0

KARATUAN 35.79 1 0 0

MAINDO 36.97 1 0 0

PANTILANG 57.00 0 1 0

SALU BUA 40.91 1 0 0

TA'BA 43.80 1 0 0

id
TASANGTONGKONAN 32.47 1 0 0

.
go
TEDE 47.98 1 0 0

s.
URASO 49.52 1 0 0

p
BUPON

.b
BALUTAN 62.73 0 1 0

BUNTU BATU

MALENGGANG
ab
67.42

57.57
0

0
1

1
0

0
uk
PADANG KAMBURI 61.93 0 1 0
uw

PADANG MA'BUD 56.18 0 1 0


//l

PADANG TUJU 53.31 0 1 0


s:

SALU INDUK 61.38 0 1 0


tp

TAMPUMIA 68.71 0 1 0
ht

TANJONG 67.03 0 1 0
PONRANG BUNTU KAMIRI 68.01 0 1 0

BUNTU NANNA 60.57 0 1 0

MARIO 69.98 0 1 0

MULADIMENG 66.72 0 1 0

PAREKAJU 62.45 0 1 0

TAMPA 61.81 0 1 0

TIROWALI 71.05 0 1 0

TUMALE 67.51 0 1 0
PONRANG SELATAN BAKTI 70.17 0 1 0

BASSIANG 56.71 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BASSIANG TIMUR 67.82 0 1 0

BUNTU KARYA 68.48 0 1 0

JENNE MAEJA 63.11 0 1 0

LAMPUARA 69.68 0 1 0

OLANG 66.57 0 1 0

PACCERAKANG 66.35 0 1 0

id
PATTEDONG

.
62.86 0 1 0

go
SELATAN
TARRAMATEKKENG 61.85 0 1 0

s.
TO'BALO 70.77 0 1 0

p
.b
TO'BIA 61.74 0 1 0
BUA BAROWA ab
72.84 0 1 0
uk
BUKIT HARAPAN 60.29 0 1 0
uw

KARANG-KARANGAN 75.37 0 0 1

LARE-LARE 65.50 0 1 0
//l

LENGKONG 64.29 0 1 0
s:

PABBARESSENG 67.44 0 1 0
tp
ht

PADANG KALUA 62.07 0 1 0

PAMMESAKANG 69.03 0 1 0

POSI 60.27 0 1 0

PUTY 70.71 0 1 0

RAJA 74.16 0 1 0

TANA RIGELLA 72.82 0 1 0

TIROMANDA 66.66 0 1 0

TODDOPULI 55.44 0 1 0
WALENRANG BARAMAMASE 70.81 0 1 0

BATUSITANDUK 70.86 0 1 0

HARAPAN 61.11 0 1 0

KALIBAMAMASE 70.78 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

LALONG 66.35 0 1 0

SARAGI 70.16 0 1 0

TOMBANG 71.15 0 1 0

WALENRANG 69.22 0 1 0
WALENRANG TIMUR KENDEKAN 55.77 0 1 0

LAMASI PANTAI 60.17 0 1 0

id
PANGALLI 65.20 0 1 0

.
go
RANTE DAMAI 69.49 0 1 0

s.
SEBA-SEBA 62.87 0 1 0

p
.b
SUKADAMAI 54.99 0 1 0

TABAH

TANETE
ab
58.59

60.03
0

0
1

1
0

0
uk
LAMASI AWO GADING 52.61 0 1 0
uw

PADANG KALUA 62.75 0 1 0


//l

PONGSAMELUNG 55.28 0 1 0
s:

SALU JAMBU 66.22 0 1 0


tp

SE'PON 56.88 0 1 0
ht

SETIAREJO 59.15 0 1 0

TO'PONGO 64.63 0 1 0

WIWITAN 60.49 0 1 0

WIWITAN TIMUR 65.87 0 1 0


WALENRANG UTARA BOLONG 71.99 0 1 0

BOSSO TIMUR 56.14 0 1 0

BUNTU AWO 67.16 0 1 0

LIMBONG 54.98 0 1 0

MARABUANA 66.21 0 1 0

PONGKO 66.69 0 1 0

SALULINO 63.97 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

SALUTUBU 64.90 0 1 0

SANGTANDUNG 56.55 0 1 0

SITEBA 39.58 1 0 0
WALENRANG BARAT ILAN BATU 55.87 0 1 0

ILAN BATU URU 49.87 1 0 0

LAMASI HULU 50.82 0 1 0

id
LEMPE 49.40 1 0 0

.
go
LEMPE PASANG 48.70 1 0 0

s.
LEWANDI 39.89 1 0 0

p
LAMASI TIMUR

.b
BULOLONDONG 51.75 0 1 0

PELALAN

POMPENGAN
ab
59.95

57.10
0

0
1

1
0

0
uk
POMPENGAN PANTAI 57.71 0 1 0
uw

POMPENGAN
53.25 0 1 0
TENGAH
//l

POMPENGAN UTARA 58.90 0 1 0


s:

SALU PAO 59.42 0 1 0


tp
ht

SERITI 64.04 0 1 0

TO'LEMO 61.07 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


INDEKS PEMBANGUNAN DESA
KABUPATENStatistik
LUWU Potensi
TAHUNDaerah2018
Kabupaten Luwu 2018

Kategori IPD 2018: Pembagian Desa Mandiri,


IPD_2018
Berkembang, Tertinggal

Tertinggal Berkembang Mandiri


Mean
Count Count Count
LAROMPONG BILANTE 58.59 0 1 0

BINTURU 60.92 0 1 0

BUKIT SUTRA 55.32 0 1 0

id
BUNTU MATABBING 67.73 0 1 0

.
go
BUNTU PASIK 44.06 1 0 0

KOMBA 68.16 0 1 0

s.
p
KOMBA SELATAN 60.13 0 1 0

.b
LUMARING 65.23 0 1 0

RANTE ALANG ab
57.65 0 1 0
uk
RANTE BELU 75.68 0 0 1
uw

RIWANG 56.03 0 1 0

RIWANG SELATAN 55.27 0 1 0


//l

LAROMPONG SELATAN
s:

BABANG 67.96 0 1 0
tp

BATU LAPPA 71.54 0 1 0


ht

DADEKO 64.96 0 1 0

GANDANG BATU 63.18 0 1 0

LA'LOA 59.45 0 1 0

MALEWONG 52.85 0 1 0

SALUSANA 56.02 0 1 0

SAMPANO 67.95 0 1 0

TEMBO'E 70.72 0 1 0
SULI BOTTA 64.16 0 1 0

BUNTU KUNYI 67.09 0 1 0

CAKKEAWO 69.71 0 1 0

CIMPU 72.92 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

CIMPU UTARA 67.89 0 1 0

KASIWIANG 71.24 0 1 0

LEMPOPACCI 66.77 0 1 0

MALELA 69.03 0 1 0

MURANTE 67.39 0 1 0

PADANG LAMBE 56.32 0 1 0

id
PAPAKAJU 62.82 0 1 0

.
go
TAWONDU 69.20 0 1 0

s.
SULI BARAT BUNTU BARANA 73.02 0 1 0

p
.b
KAILI 49.38 1 0 0
KALADI
DARUSSALAM ab
54.52 0 1 0
uk
MUHAJIRIN 74.41 0 1 0
uw

PORINGAN 47.21 1 0 0

SALUBUA 63.89 0 1 0
//l

TALLANG 59.50 0 1 0
s:

BELOPA BALUBU 66.42 0 1 0


tp
ht

BELOPA 65.21 0 1 0

KURRUSUMANGA 67.12 0 1 0

PASAMAI 66.41 0 1 0

SENGA SELATAN 75.24 0 0 1


KAMANRE BUNGA EJA 71.63 0 1 0

KAMANRE 64.81 0 1 0

LIBUKANG 57.36 0 1 0

SALU PAREMANG 69.09 0 1 0


SALUPAREMANG
65.13 0 1 0
SELATAN
TABBAJA 59.07 0 1 0

WARA 58.83 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BELOPA UTARA LAMUNRE 70.03 0 1 0

LAMUNRE TENGAH 68.77 0 1 0

LAUWA 68.73 0 1 0

LEBANI 73.46 0 1 0

PACONNE 65.80 0 1 0

SEPPONG 71.25 0 1 0

id
BAJO BALLA 81.56 0 0 1

.
go
BUNTU BABANG 69.93 0 1 0

s.
JAMBU 73.45 0 1 0

p
.b
LANGKIDDI 64.71 0 1 0

PANGI

RUMAJU
ab
75.27

70.74
0

0
0

1
1

0
uk
SAGA 67.14 0 1 0
uw

SAMPA 70.75 0 1 0
//l

SAMULANG 64.60 0 1 0
s:

SUMABU 66.23 0 1 0
tp

TALLANG
57.79 0 1 0
ht

BULAWANG
BAJO BARAT BONELEMO 76.97 0 0 1

BONELEMO BARAT 54.88 0 1 0

BONELEMO UTARA 50.83 0 1 0

KADONG-KADONG 62.67 0 1 0

MARINDING 65.92 0 1 0

SAMPEANG 68.56 0 1 0

SARONDA 63.04 0 1 0

TETEKANG 69.16 0 1 0

TUMBU BARA 63.19 0 1 0


BASSESANGTEMPE ANDULAN 52.11 0 1 0

BOLU 48.46 1 0 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

BUNTU BATU 40.60 1 0 0

KANNA 41.97 1 0 0

KANNA UTARA 50.54 0 1 0

LANGE 44.01 1 0 0

LEDAN 48.16 1 0 0

LISSAGA 57.19 0 1 0

id
MAPPETAJANG 50.38 0 1 0

.
go
SINAJI 38.84 1 0 0

s.
TABI 37.87 1 0 0

p
.b
TO'LONG 34.16 1 0 0
LATIMOJONG BONEPOSI

BUNTU SAREK
ab
43.47

45.52
1

1
0

0
0

0
uk
KADUNDUNG 54.65 0 1 0
uw

LAMBANAN 51.95 0 1 0
//l

PAJANG 55.86 0 1 0
s:

PANGI 45.33 1 0 0
tp

RANTE BALLA 47.66 1 0 0


ht

TABANG 41.08 1 0 0

TIBUSSAN 49.46 1 0 0

TOBARU 47.62 1 0 0

TOLAJUK 38.58 1 0 0

ULUSALU 44.05 1 0 0
BASSESANGTEMPE BARANA 34.68 1 0 0
UTARA
BONGLO 38.61 1 0 0

BUNTU TALLANG 46.22 1 0 0

DAMPAN 37.75 1 0 0

KARATUAN 35.79 1 0 0

MAINDO 36.97 1 0 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

PANTILANG 57.00 0 1 0

SALU BUA 40.91 1 0 0

TA'BA 43.80 1 0 0

TASANGTONGKONAN 32.47 1 0 0

TEDE 47.98 1 0 0

URASO 49.52 1 0 0

id
BUPON BALUTAN 62.73 0 1 0

.
go
BUNTU BATU 67.42 0 1 0

s.
MALENGGANG 57.57 0 1 0

p
.b
PADANG KAMBURI 61.93 0 1 0

PADANG MA'BUD

PADANG TUJU
ab
56.18

53.31
0

0
1

1
0

0
uk
SALU INDUK 61.38 0 1 0
uw

TAMPUMIA 68.71 0 1 0
//l

TANJONG 67.03 0 1 0
s:

PONRANG BUNTU KAMIRI 68.01 0 1 0


tp

BUNTU NANNA 60.57 0 1 0


ht

MARIO 69.98 0 1 0

MULADIMENG 66.72 0 1 0

PAREKAJU 62.45 0 1 0

TAMPA 61.81 0 1 0

TIROWALI 71.05 0 1 0

TUMALE 67.51 0 1 0
PONRANG SELATAN BAKTI 70.17 0 1 0

BASSIANG 56.71 0 1 0

BASSIANG TIMUR 67.82 0 1 0

BUNTU KARYA 68.48 0 1 0

JENNE MAEJA 63.11 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

LAMPUARA 69.68 0 1 0

OLANG 66.57 0 1 0

PACCERAKANG 66.35 0 1 0
PATTEDONG
62.86 0 1 0
SELATAN
TARRAMATEKKENG 61.85 0 1 0

id
TO'BALO 70.77 0 1 0

.
TO'BIA 61.74 0 1 0

go
BUA BAROWA 72.84 0 1 0

s.
BUKIT HARAPAN 60.29 0 1 0

p
.b
KARANG-KARANGAN 75.37 0 0 1

LARE-LARE ab
65.50 0 1 0
uk
LENGKONG 64.29 0 1 0
uw

PABBARESSENG 67.44 0 1 0

PADANG KALUA 62.07 0 1 0


//l

PAMMESAKANG 69.03 0 1 0
s:

POSI 60.27 0 1 0
tp
ht

PUTY 70.71 0 1 0

RAJA 74.16 0 1 0

TANA RIGELLA 72.82 0 1 0

TIROMANDA 66.66 0 1 0

TODDOPULI 55.44 0 1 0
WALENRANG BARAMAMASE 70.81 0 1 0

BATUSITANDUK 70.86 0 1 0

HARAPAN 61.11 0 1 0

KALIBAMAMASE 70.78 0 1 0

LALONG 66.35 0 1 0

SARAGI 70.16 0 1 0

TOMBANG 71.15 0 1 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

WALENRANG 69.22 0 1 0
WALENRANG TIMUR KENDEKAN 55.77 0 1 0

LAMASI PANTAI 60.17 0 1 0

PANGALLI 65.20 0 1 0

RANTE DAMAI 69.49 0 1 0

SEBA-SEBA 62.87 0 1 0

id
SUKADAMAI 54.99 0 1 0

.
go
TABAH 58.59 0 1 0

s.
TANETE 60.03 0 1 0

p
LAMASI

.b
AWO GADING 52.61 0 1 0

PADANG KALUA

PONGSAMELUNG
ab
62.75

55.28
0

0
1

1
0

0
uk
SALU JAMBU 66.22 0 1 0
uw

SE'PON 56.88 0 1 0
//l

SETIAREJO 59.15 0 1 0
s:

TO'PONGO 64.63 0 1 0
tp

WIWITAN 60.49 0 1 0
ht

WIWITAN TIMUR 65.87 0 1 0


WALENRANG UTARA BOLONG 71.99 0 1 0

BOSSO TIMUR 56.14 0 1 0

BUNTU AWO 67.16 0 1 0

LIMBONG 54.98 0 1 0

MARABUANA 66.21 0 1 0

PONGKO 66.69 0 1 0

SALULINO 63.97 0 1 0

SALUTUBU 64.90 0 1 0

SANGTANDUNG 56.55 0 1 0

SITEBA 39.58 1 0 0

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


Statistik Potensi Daerah Kabupaten Luwu 2018

WALENRANG BARAT ILAN BATU 55.87 0 1 0

ILAN BATU URU 49.87 1 0 0

LAMASI HULU 50.82 0 1 0

LEMPE 49.40 1 0 0

LEMPE PASANG 48.70 1 0 0

LEWANDI 39.89 1 0 0

id
LAMASI TIMUR BULOLONDONG 51.75 0 1 0

.
go
PELALAN 59.95 0 1 0

s.
POMPENGAN 57.10 0 1 0

p
.b
POMPENGAN PANTAI 57.71 0 1 0
POMPENGAN
TENGAH ab
53.25 0 1 0
uk
POMPENGAN UTARA 58.90 0 1 0
uw

SALU PAO 59.42 0 1 0

SERITI 64.04 0 1 0
//l

TO'LEMO 61.07 0 1 0
s:
tp
ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu


REPUBLIK INDONESIA PODES2018– DESA
Disimpan di BPS Kabupaten/Kota
BADAN PUSAT STATISTIK
PENDATAAN POTENSI DESA/KELURAHAN 2018
RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT
101 Provinsi

102 Kabupaten/Kota *)

103 Kecamatan

104 Desa/Kelurahan *)

105 Status Daerah Perkotaan – 1 Perdesaan – 2

106 Status definitif desa dan operasional desa/kelurahan:

.id
a. Ada wilayah desa/kelurahan dengan batas yang jelas Ya – 1 Tidak – 2
b. Ada penduduk yang menetap di wilayah desa/kelurahan Ya – 3 Tidak – 4

o
.g
c. Ada pemerintah desa/kelurahan Ya – 5 Tidak – 6
Jika R a, b atau c ada yang berkode , , atau , maka lanjutkan ke R sampai R kemudian STOP

s
107 Lokasi pelayanan pemerintahan desa/kelurahan:
bp
Alamat lengkap ........................................................................................................................................................................................................................................
.
ab

....................................................................................................................................................................... Kode Pos:

II. KETERANGAN PETUGAS DAN NARASUMBER


uk

201 Nama Pencacah 205 Nama Pengawas/Pemeriksa


w

202 NIP/NIM 206 NIP/NIM


lu

Kunjungan I Kunjungan II Kunjungan III


203 Tanggal Pencacahan 207 Tanggal Pemeriksaan
//
s:
tp

204 Tanda Tangan 208 Tanda Tangan


ht

209 Narasumber :
Nama Jabatan No. Telepon Email
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

*) Coret yang tidak sesuai ................................, ......... Mei 2018


Mengetahui
DAFTAR INI DIISI OLEH PETUGAS Kepala Desa/Lurah*)
BERDASARKAN HASIL PENCACAHAN/
WAWANCARA DENGAN NARASUMBER TERKAIT
YANG BERWENANG DAN RELEVAN, SERTA
_______________________
PENELUSURAN DOKUMEN DESA/KELURAHAN Nama dan Stempel
III. KETERANGAN UMUM DESA/KELURAHAN
301 Status pemerintahan:
Desa –1 Kelurahan –2 UPT/SPT – 3
302 a. Badan Permusyawaratan Desa/Lembaga Musyawarah Kelurahan:
Ada –1 Tidak ada –2 R

b. Jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)/Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK):

c. Jumlah kegiatan musyawarah desa/kelurahan yang dilakukan selama tahun 2017:

303 Peta desa/kelurahan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Walikota atau Gubernur: Ada – 1 Tidak ada – 2

304 a. Keberadaan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada –2 R

b. Banyaknya jenjang SLS di bawah desa/kelurahan:

c. Banyaknya SLS terkecil di desa/kelurahan:

305 a. Letak wilayah desa/kelurahan:


1. Wilayah desa/kelurahan terletak di sebanyak ......... pulau.
2. Tuliskan nama–nama pulau *): a) .............................................................................. c) .........................................................................................

.id
b) .............................................................................. d) .........................................................................................
*) Jika terdapat lebih dari 4 pulau, tuliskan di Blok Catatan

o
b. Topografi wilayah desa/kelurahan:

.g
Lereng/Puncak – 1 Lembah – 2 Dataran – 3

s
c. Keberadaan permukiman penduduk di lereng/puncak: Ada – 1 Tidak ada –2
bp
306 Keberadaan, status, kondisi, dan lokasi kantor kepala desa/lurah:

R
.
a. Keberadaan kantor kepala desa/lurah: Ada –1 Tidak ada –2
ab

b. Status kantor kepala desa/lurah: Aset desa/kelurahan – 1 Bukan aset desa/kelurahan – 2


uk

c. Kondisi kantor kepala desa/lurah: Layak –1 Tidak layak –2

d. Lokasi kantor kepala desa/lurah:


w

Di dalam wilayah desa/kelurahan – 1 Di luar wilayah desa/kelurahan –2


lu

307 a. Kegiatan pemerintahan desa/kelurahan utamanya dilaksanakan di:


//

Kantor kepala desa/lurah –1 Bukan kantor kepala desa/lurah –2


s:

b. Koordinat lokasi kegiatan pemerintahan desa/kelurahan:


tp

1. Koordinat: Garis Lintang (Latitude): ,


Lintang Utara (LU) – 1 Lintang Selatan (LS) –2
ht

Garis Bujur (Longitude) Timur: ,


2. Ketinggian letak (Altitude) lokasi kegiatan pemerintahan desa/kelurahan dari
permukaan air laut (dpal): ............................... m

(Jangan lupa memotret lokasi kantor kepala desa/lurah)

308
a. Ada wilayah desa/kelurahan yang berbatasan langsung dengan laut: Ada – 1 Tidak ada – 2 R

b. Jika wilayah desa/kelurahan ada yang berbatasan langsung dengan laut:

1. Pemanfaatan laut untuk:

a) Perikanan tangkap (mencakup seluruh biota laut) Ada – 1 Tidak ada – 2

b) Perikanan budidaya (mencakup seluruh biota laut) Ada – 3 Tidak ada – 4

c) Tambak garam Ada – 5 Tidak ada – 6

d) Wisata bahari Ada – 7 Tidak ada – 8

e) Transportasi umum Ada – 1 Tidak ada – 2

2. Keberadaan tanaman mangrove (misalnya: bakau, api–api, pedada, tanjang, dll.) di desa/kelurahan:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R

3. Kondisi mangrove: Baik – 1 Sebagian rusak – 2 Rusak – 3

2
309 a. Lokasi wilayah desa/kelurahan terhadap kawasan hutan:
Di dalam kawasan hutan – 1 Di tepi/sekitar kawasan hutan – 2 Di luar kawasan hutan – 3 R
b. Fungsi kawasan hutan/hutan :
Konservasi – 1 Lindung – 2 Produksi –3
c. Ketergantungan penduduk terhadap kawasan hutan/hutan:
Tinggi –1 Sedang – 2 Rendah –3 Tidak tergantung – 4
IV. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
401 Penduduk dan keluarga pada 1 Januari 2018:
a. Jumlah penduduk laki–laki orang
b. Jumlah penduduk perempuan orang
c. Jumlah keluarga keluarga
d. Jumlah keluarga pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan) keluarga

402 a. Keberadaan warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R c Tidak tahu – 3 R c
b. Jumlah warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:

.id
1. Laki–laki orang
2. Perempuan orang

o
c. Keberadaan agen (seseorang/sekelompok orang/perusahaan) pengerahan TKI ke luar negeri di desa/kelurahan:

.g
Ada – 1 Tidak ada – 2
a. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk desa/kelurahan berasal dari lapangan usaha:

s
403 bp
Pertanian –1 Angkutan, pergudangan, komunikasi –5
Pertambangan dan penggalian –2 Jasa –6
Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll.) –3 Lainnya ……………………………………............................... –7
.
Perdagangan besar/eceran dan rumah makan –4 (tuliskan)
ab

Jika R403a berkode 2 – 7 R .


uk

b. Jenis komoditi/sub sektor utama sebagian besar penduduk desa/kelurahan:

Padi – 01 Tebu – 12
w

Palawija (jagung, kacang–kacangan, ubi–ubian, dll.)– 02 Peternakan (sapi, domba, ayam, susu, telur, dll) – 13
Perikanan tangkap (termasuk biota lainnya) – 14
lu

Hortikultura (buah–buahan, sayur–sayuran,


tanaman hias,tanaman obat–obatan, dll) – 03 Perikanan budidaya (termasuk biota lainnya) – 15
//

Karet – 04 Budidaya tanaman kehutanan (jati, mahoni, sengon,


s:

Kelapa sawit – 05 bambu, dll) – 16


Kopi – 06 Pemungutan hasil hutan (madu, gaharu, buah–buahan,
tp

Kakao – 07 kayu bakar, dll) – 17


ht

Kelapa – 08 Penangkapan satwa liar (babi, ayam hutan, kijang, dll)– 18


Lada – 09 Penangkaran satwa/tumbuhan liar (arwana, buaya,
Cengkeh – 10 anggrek, dll) – 19
Tembakau – 11 Jasa pertanian (pembenihan, sewa traktor, rotan, dll) – 20

c. Jenis prasarana transportasi dari/ke lokasi sentra produksi pertanian di desa/kelurahan:


1. Jenis prasarana transportasi dari/ke lokasi sentra produksi pertanian ke jalan utama desa/kelurahan:
Aspal/beton –1 Tanah –3 Lainnya ………………………………………………….…. –5
Diperkeras (kerikil, batu, dll) – 2 Air –4 R (tuliskan, misalnya: jalan setapak, kayu/papan, dll.)

2. Jalan darat dari/ke lokasi sentra produksi pertanian ke jalan utama desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda
4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1 Selama musim kemarau –3
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu – 2 Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4
(ketika turun hujan, pasang, dll)

404 a. Keberadaan produk barang unggulan/utama desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada – 2 R


b. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan:
1. Pangan………………….......................................................................... 2. Non pangan………………………...................................................
(tuliskan) (tuliskan)
c. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan yang diekspor ke negara lain:
Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil –2 Tidak ada –3
3
V. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

501 a. Jumlah keluarga pengguna listrik:


1. PLN (Perusahaan Listrik Negara) keluarga

2. Non–PLN (misalnya: swasta, swadaya, atau perseorangan) keluarga

b. Jumlah keluarga bukan pengguna listrik: keluarga

502 a. Penerangan di jalan utama desa/kelurahan:


Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil – 2 Tidak ada – 3 R
b. Jenis penerangan di jalan utama desa/kelurahan:
Listrik diusahakan oleh pemerintah – 1 Listrik diusahakan oleh non pemerintah – 2 Non listrik –3

503 a. Bahan bakar untuk memasak yang digunakan oleh keluarga:


1. Gas kota Ya –1 Tidak –2 1.
2. LPG 3 kg Ya –3 Tidak –4 2.
3. LPG lebih dari 3 kg Ya –5 Tidak –6 3.
4. Minyak tanah Ya –7 Tidak –8 4.
5. Kayu bakar Ya –1 Tidak –2 5.
6. Lainnya ……………………………………... Ya –3 Tidak –4 6.

.id
(tuliskan, misalnya: batu bara, arang, dll.)

b. Bahan bakar untuk memasak sebagian besar keluarga: (Pilih salah satu kode pada R503a yang dijawab “Ya”)

o
c. Jika R503a.5 berkode 1, cara memperoleh kayu bakar oleh sebagian besar keluarga:

.g
Pembelian – 1 Pengambilan dari luar kawasan hutan/hutan –3
Pengambilan dari kawasan hutan/hutan – 2 Lainnya …………………………………………………….. –4

s
bp (tuliskan)

504 a. Tempat buang sampah keluarga:


1. Tempat sampah, kemudian diangkut Ya –1 Tidak –2 1.
.
ab

2. Dalam lubang atau dibakar Ya –3 Tidak –4 2.


3. Sungai/saluran irigasi/danau/laut Ya –5 Tidak –6 3.
uk

4. Drainase (got/selokan) Ya –7 Tidak –8 4.


5. Lainnya ……………………………………... Ya –1 Tidak –2 5.
(tuliskan)
w

b. Tempat buang sampah sebagian besar keluarga (Pilih salah


4 satu kode pada R504a yang dijawab “Ya”):
lu

c. Tempat pembuangan sampah sementara (TPS): Ada, digunakan – 1 Ada, tidak digunakan – 2 Tidak ada – 3
//

505 a. Penggunaan fasilitas buang air besar sebagian besar keluarga di desa/kelurahan:
s:

Jamban sendiri – 1 Jamban umum – 3


tp

Jamban bersama – 2 Bukan jamban – 4 R


ht

b. Tempat pembuangan akhir tinja sebagian besar keluarga:


Tangki/instalasi pengelolaan air limbah –1 Lubang tanah –3
Sawah/kolam/sungai/danau/laut atau pantai/tanah lapang/kebun –2 Lainnya –4

506 Tempat/saluran pembuangan limbah cair dari air mandi/cuci sebagian besar keluarga:
Lubang resapan –1 Dalam lubang atau tanah terbuka –4
Drainase (got/selokan) –2 Lainnya ......................................................... –5
Sungai/saluran irigasi/danau/laut –3 (tuliskan)

a. Sumber air untuk minum sebagian besar keluarga berasal dari:


507
Air kemasan bermerek –1 Sumur –6
Air isi ulang –2 Mata air –7
Ledeng dengan meteran (PAM/PDAM) –3 Sungai/danau/kolam/waduk/situ/embung/bendungan – 8
Ledeng tanpa meteran –4 Air hujan –9
Sumur bor atau pompa –5 Lainnya ......................................................... – 10
(tuliskan)

b. Sumber air untuk mandi/cuci sebagian besar keluarga berasal dari:


Ledeng dengan meteran (PAM/PDAM) –1 Mata air –5
Ledeng tanpa meteran –2 Sungai/danau/kolam/waduk/situ/embung/bendungan – 6
Sumur bor atau pompa –3 Air hujan –7
Sumur –4 Lainnya ......................................................... –8
(tuliskan)
4
508 a. Wilayah desa/kelurahan dilalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT),
Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah (SUTTAS):
Ya –1 Tidak –2 R

b. Keberadaan permukiman di bawah SUTET/SUTT/SUTTAS:

Ada – 1 Tidak ada – 2 R

c. Jika ada permukiman di bawah SUTET/SUTT/SUTTAS:


1. Jumlah lokasi lokasi
2. Jumlah bangunan rumah unit
3. Jumlah keluarga (Isian tidak boleh lebih dari isian R c) keluarga

509 Penggunaan sungai, saluran irigasi, danau/waduk/situ/bendungan, dan embung:


Danau/waduk/
Jenis penggunaan Sungai Saluran irigasi Embung
situ/bendungan
(1) (2) (3) (4) (5)

a. Keberadaan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R

.id
b. Jika ada sungai, saluran irigasi, danau/waduk/situ/bendungan,
embung, penggunaannya:
Ya – 1 Tidak – 2

o
1. Mandi/cuci

.g
2. Sumber air minum/masak

s
3. Bahan baku air minum
bp
4. Pengairan/irigasi lahan pertanian
.
ab

5. Pariwisata (komersial)

6. Perikanan
uk

7. Transportasi
w

8. Pembangkit listrik
lu

9. Industri/pabrik

10. Lainnya ………………………………………………………………………….


//

(tuliskan)
s:

Jika ada sungai (R509a kolom (2) berkode 1) yang melintasi wilayah desa/kelurahan:
510
a. Nama sungai yang melintasi wilayah desa/kelurahan (Jika terdapat lebih dari 4 sungai, tuliskan di Blok Catatan):
tp

1. ……………………………………………………….. 3. ………………………………………………………..
ht

2. ……………………………………………………….. 4. ………………………………………………………..

b. Keberadaan permukiman di bantaran sungai: Ada – 1 Tidak ada – 2 R d

c. Jika ada permukiman di bantaran sungai:


1. Jumlah lokasi lokasi
2. Jumlah bangunan rumah unit
3. Jumlah keluarga (isian tidak boleh lebih dari isian R c) keluarga

d. 1. Air sungai tercemar limbah: Ya –1 Tidak –2 R


2. Jika air sungai tercemar limbah, sumber limbah berasal dari:

a. Pabrik/industri/usaha Ya –1 Tidak –2

b. Rumah tangga Ya –3 Tidak –4

c. Lainnya Ya –5 Tidak –6
3. Sumber limbah berlokasi di:
Dalam desa/kelurahan ini – 1 Luar desa/kelurahan ini – 2 Dalam dan luar desa/kelurahan – 3

511 a. Keberadaan mata air di desa/kelurahan: Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola – 2 Tidak ada – 3

b. Jumlah embung di desa/kelurahan: buah

5
512 a. Keberadaan permukiman kumuh (sanitasi lingkungan buruk, bangunan padat, dan sebagian besar tidak layak huni)
di desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada –2 R

b. Jika ada permukiman kumuh:


1. Jumlah lokasi lokasi
2. Jumlah bangunan unit
3. Jumlah keluarga (isian tidak boleh lebih dari isian R c) keluarga

513 Pencemaran lingkungan hidup (polusi) di desa/kelurahan selama setahun terakhir:


Jika ada kejadian pencemaran lingkungan hidup (kolom (2) berkode 1)
Kejadian
pencemaran Sumber pencemaran lingkungan hidup yang utama Pengaduan warga ke
Pencemaran lingkungan lingkungan Rumah tangga –1 aparat desa/
hidup (polusi) hidup Pabrik/industri/usaha –2 kelurahan
Ada –1 Lainnya –3
Jika jawaban berkode 3 tuliskan sumber Ada –1
Tidak ada – 2
pencemarannya Tidak ada – 2

(1) (2) (3) (4)

.id
a. Air , .............................................................................

o
b. Tanah
, .............................................................................

.g
c. Udara

s
, .............................................................................
bp
514 Kegiatan pelestarian lingkungan dan pengolahan sampah selama 3 tahun terakhir
Ada, sebagian warga terlibat –1
.
ab

Jenis Kegiatan Ada, warga tidak terlibat –2


Tidak ada kegiatan –3
uk

(1) (2)
a. Penanaman/pemeliharaan pepohonan di lahan kritis, penanaman mangrove, dan
sejenisnya
w

b. Pengolahan/daur ulang sampah/limbah (reuse, recycle)


lu

515 Kebiasaan masyarakat membakar ladang/kebun di desa/kelurahan untuk proses usaha pertanian: Ada – 1 Tidak ada – 2
//
s:

Keberadaan lokasi penggalian Golongan C (misalnya: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat, dll.)
516
di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
tp

VI. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM


601
ht

Kejadian/bencana alam (mengganggu kehidupan dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat) yang terjadi selama 3 tahun terakhir:
Kejadian Jika ada kejadian/bencana alam (kolom berkode )
Ada –1 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kejadian/bencana alam
Tidak Banyak Banyak Banyak
Korban jiwa Korban jiwa Korban jiwa
ada –2 kejadian kejadian kejadian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Banjir bandang

d. Gempa bumi

e. Tsunami

f. Gelombang pasang laut

g. Angin puyuh/puting beliung/


topan
h. Gunung meletus
i. Kebakaran hutan dan lahan

j. Kekeringan (lahan)

6
602
Fasilitas/upaya antisipasi/mitigasi bencana alam yang ada di desa/kelurahan:

a. Sistem peringatan dini bencana alam Ada – 1 Tidak ada – 2

b. Sistem peringatan dini khusus tsunami Bukan wilayah potensi tsunami – 0 Ada – 3 Tidak ada – 4

c. Perlengkapan keselamatan (perahu karet, tenda, masker, dll.) Ada – 5 Tidak ada – 6

d. Rambu–rambu dan jalur evakuasi bencana Ada – 7 Tidak ada – 8

e. Pembuatan, perawatan, atau normalisasi: sungai, kanal, tanggul, parit, Ada – 1 Tidak ada – 2

drainase, waduk, pantai, dll.

VII. PENDIDIKAN DAN KESEHATAN


701 Keberadaan sarana pendidikan menurut jenjang pendidikan di desa/kelurahan

Jika tidak ada lembaga pendidikan di desa/kelurahan


Jumlah lembaga
(kolom dan kolom terisi ), jarak dan kemudahan
pendidikan
Jenis/jenjang pendidikan untuk mencapai sarana pendidikan terdekat

.id
Kemudahan untuk mencapai
Negeri Swasta Jarak (km)
[kode]

o
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
a. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) ,

s
b. TK/RA/BA
bp ,

c. SD/MI ,
.
ab

d. SMP/MTs
,
uk

e. SMU/MA ,
w

f. SMK ,
lu

g. Akademi/Perguruan Tinggi ,
//
s:

h. SDLB ,
tp

i. SMPLB ,
ht

j. SMALB

k. Pondok Pesantren

l. Madrasah Diniyah

m. Seminari/sejenisnya

Kode kolom (5): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4

702
a. Kegiatan pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3 tahun terakhir: Ada – 1 Tidak ada – 2

b. Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama setahun terakhir: Ada – 3 Tidak ada – 4

c. Kelompok Bermain (Play Group) : Ada – 5 Tidak ada – 6

d. Taman Penitipan Anak (TPA) : Ada – 7 Tidak ada – 8

e. Taman Pendidikan Al–Qur’an: Ada – 1 Tidak ada – 2

f. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) : Ada – 3 Tidak ada – 4


7
703 Keberadaan jenis pendidikan keterampilan di desa/kelurahan
Jumlah
Jenis pendidikan keterampilan Bukan milik desa/
Milik desa/kelurahan
kelurahan
(1) (2) (3)

a. Bahasa asing 7
b. Komputer
c. Menjahit/tata busana
d. Kecantikan
e. Montir mobil/motor
f. Elektronika
g. Lainnya ..........................................................................................................
(tuliskan, misalnya: tataboga, stir mobil, mengetik, akuntansi, dll.)

704 Keberadaan sarana kesehatan di desa/kelurahan


Jumlah sarana Jika tidak ada sarana kesehatan di desa/kelurahan [kolom terisi ],
kesehatan di Jarak dan kemudahan untuk mencapai sarana kesehatan terdekat
Sarana kesehatan

.id
desa/ Kemudahan untuk mencapai
kelurahan Jarak (km) [kode]
(1) (2) (3) (4)

o
a. Rumah sakit

.g
,

b. Rumah sakit bersalin

s
bp ,

c. Puskesmas dengan rawat inap


,
.
d. Puskesmas tanpa rawat inap ,
ab

e. Puskesmas pembantu ,
uk

f. Poliklinik/balai pengobatan ,
w

g. Tempat praktik dokter ,


lu

h. Rumah bersalin
,
//

i. Tempat praktik bidan ,


s:

j. Poskesdes (pos kesehatan desa)


tp

k. Polindes (pondok bersalin desa)


ht

,
l. Apotek ,

m. Toko khusus obat/jamu ,

Kode kolom (4): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4

705 Jumlah posyandu/posbindu menurut kegiatan/pelayanan selama setahun terakhir:


a. Posyandu dengan kegiatan/pelayanan setiap sebulan sekali: unit

b. Posyandu dengan kegiatan/pelayanan setiap 2 bulan sekali atau lebih: unit

c. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu): unit

706 Tenaga kesehatan yang tinggal/menetap di desa/kelurahan:


a. Dokter umum/spesialis:
orang
1. Dokter pria
orang
2. Dokter wanita
b. Dokter gigi (tidak termasuk tukang gigi): orang
c. Bidan: orang
d. Tenaga kesehatan lainnya:
(misalnya: apoteker/asisten apoteker, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, perawat, dll.) orang

8
707 Keberadaan bidan desa (BDD): Ada – 1 Tidak ada – 2

708 Dukun bayi/dukun bersalin/paraji yang tinggal/menetap di desa/kelurahan: orang

709 Kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit selama setahun terakhir

Jenis KLB/wabah penyakit Jika ada KLB atau wabah,


Kejadian
(KLB: timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang (kolom berkode )
Ada –1
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
Tidak ada – 2 Jumlah Jumlah penderita
tertentu, ditetapkan oleh pemerintah)
penderita yang meninggal
(1) (2) (3) (4)

a. Muntaber/diare

b. Demam berdarah

c. Campak

d. Malaria

e. Flu burung/SARS

.id
f. Hepatitis E

g. Difteri

o
h. Lainnya ………………………………………………………………………………

.g
(tuliskan, misalnya: chikungunya, leptospirosis, kolera, dll.)

s
710 Jumlah warga penderita gizi buruk (marasmus dan kwashiorkor) pada tahun 2017: orang
bp
711 a. Jumlah warga peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jamkesda pada tahun 2017: orang
.
ab

b. Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan desa/kelurahan selama tahun 2017: surat

c. Jumlah keluarga miskin menurut kepala desa/lurah selama tahun 2017: keluarga
uk

(isian tidak boleh lebih dari isian R c)

VIII. SOSIAL BUDAYA


w

Keberadaan warga yang menganut agama/kepercayaan di desa/kelurahan:


lu

801
Kode Nama agama/kepercayaan Keberadaan
//

(1) (2) (3)


s:

1 Islam Ada – 1 Tidak ada – 2


tp

2 Kristen Ada – 3 Tidak ada – 4


ht

3 Katolik Ada – 5 Tidak ada – 6


4 Buddha Ada – 7 Tidak ada – 8
5 Hindu Ada – 1 Tidak ada – 2
6 Konghucu Ada – 3 Tidak ada – 4
7 Aliran penghayat kepercayaan…………………………… (tuliskan) Ada – 5 Tidak ada – 6

Agama/kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar warga di desa/kelurahan:


802 (pilih salah satu kode pada R kolom yang isian kolom nya berkode , , , atau )

803 Jumlah tempat ibadah di desa/kelurahan:

Jenis tempat ibadah Jumlah Jenis tempat ibadah Jumlah

(1) (2) (1) (2)

a. Masjid f. Pura

b. Surau/Langgar/Musala g. Wihara
c. Gereja Kristen
h. Kelenteng
d. Gereja Katolik
i. Lainnya, …………
e. Kapel (tuliskan, misalnya: Balai Basarah, dll.)
9
804 a. 1. Warga desa/kelurahan terdiri dari beberapa suku/etnis: Ya – 1 Tidak – 2
Kode
2. Tuliskan tiga nama suku/etnis utama secara berurutan dari yang terbesar: [Diisi oleh PML]
a) .....................................................................................................................................................................................................................
b) .....................................................................................................................................................................................................................
c) .....................................................................................................................................................................................................................

b. 1. Warga desa/kelurahan berkomunikasi sehari–hari menggunakan beberapa bahasa: Ya – 1 Tidak – 2


Kode
[Diisi oleh PML]
2. Bahasa sehari–hari sebagian besar warga di desa/kelurahan: ..................................................................................................
(tuliskan)

805 Banyaknya penyandang cacat di desa/kelurahan:


Banyaknya
Jenis kecacatan
penyandang cacat
a. Tunanetra (buta)

b. Tunarungu (tuli)

.id
c. Tunawicara (bisu)

d. Tunarungu–wicara (tuli–bisu)

o
.g
e. Tunadaksa (cacat tubuh): kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan anggota gerak

s
f. Tunagrahita (cacat mental, keterbelakangan mental) bp
g. Tunalaras (eks–sakit jiwa, mengalami hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial)
.
h. Cacat eks–sakit kusta: pernah mengalami sakit kusta dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter
ab

i. Cacat ganda (cacat fisik–mental): cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu–tuli atau cacat tubuh) dan
uk

cacat mental (tunagrahita atau tunalaras)


w

806 Jumlah orang yang dipasung di desa/kelurahan: orang


lu

807 Situs cagar budaya di desa/kelurahan:


//

Ada, dikelola –1 Ada, jarang dikelola –2 Ada, tidak dikelola –3 Tidak ada –4
s:

808 Ruang publik terbuka yang peruntukan utamanya sebagai tempat bagi warga desa/kelurahan untuk bersantai/
tp

bermain tanpa perlu membayar (misalnya: lapangan terbuka/alun–alun, taman, dll.):


ht

Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola –2 Tidak ada –3

809 a. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk kepentingan umum/komunitas
(seperti: kerja bakti, siskamling, pesta rakyat, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3

b. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk membantu warga yang sedang
mengalami musibah (seperti kematian, kesakitan, kecelakaan, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3

810 Keberadaan kearifan lokal yaitu budaya/adat/kebiasaan luhur yang menjadi ciri masyarakat dan masih dipertahankan di desa/
kelurahan:

Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal

(1) (2) (1) (2)

1. Kehamilan ..........................................................
5. Perkawinan ..............................................................
2. Kelahiran ...........................................................
6. Kehidupan komunitas ..............................................................
3. Pekerjaan/pencaharian ...........................................................

4. Alam/lingkungan hidup 7. Kematian ..............................................................


...........................................................
10
811 Jumlah jenis–jenis lembaga kemasyarakatan desa:

Jenis lembaga Jumlah Jenis lembaga Jumlah


(1) (2) (1) (2)

a. PKK d. Kelompok tani

b. Karang taruna e. Lembaga pengelolaan air

c. Lembaga adat f. Kelompok masyarakat (pokmas)

IX. OLAHRAGA DAN HIBURAN

901 Ketersediaan fasilitas/lapangan dan kelompok kegiatan olahraga di desa/kelurahan:


Fasilitas/lapangan olahraga Kelompok kegiatan
Jenis olahraga Ada, baik – 1 Ada, rusak parah – 3
Ada – 1 Tidak ada – 2
Ada, rusak sedang – 2 Tidak ada – 4
(1) (2) (3)

a. Sepak bola
b. Bola voli

.id
c. Bulu tangkis
d. Bola basket

o
e. Tenis lapangan

.g
f. Tenis meja

s
g. Futsal
bp
h. Renang
.
i. Bela diri (pencak silat, karate, dll.)
ab

j. Bilyard
uk

k. fitnes, aerobik, dll.


l. Lainnya…………………………………………………………
w

(tuliskan)
lu

902 a. Keberadaan pub/diskotek/tempat karaoke yang masih berfungsi: Ada – 1 R Tidak ada – 2
//
s:

b. Jika tidak ada pub/diskotek/tempat karaoke, perkiraan jarak ke pub/diskotek/tempat karaoke terdekat :
.......................... km ,
tp

X. ANGKUTAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMASI


ht

1001 Prasarana dan sarana transportasi antar desa/kelurahan:


a. Lalu lintas dari/ke desa/kelurahan melalui :
Darat –1 Air –2 R c Darat dan air –3 Udara –4 R c

b. Jika lalu lintas dari/ke desa/kelurahan melalui darat atau darat dan air,
1. Jenis permukaan jalan darat antar desa/kelurahan yang terluas:
Aspal/beton –1 Tanah –3
Diperkeras (kerikil, batu, dll.) –2 Lainnya ………………...……..………………...…… – 4
(tuliskan, misalnya: jalan setapak, kayu/papan, dll.)
2. Jalan darat antar desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu (ketika turun hujan, pasang, dll.) –2
Selama musim kemarau –3
Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4

c. Angkutan umum yang melewati desa/kelurahan:


1. Keberadaan angkutan umum:
Ada, dengan trayek tetap – 1 Ada, tanpa trayek tetap –2 Tidak ada angkutan umum – 3 R

2. Operasional angkutan umum yang utama: Setiap hari –1 Tidak setiap hari – 2

3. Jam operasi angkutan umum yang utama: Siang dan malam hari –1 Hanya siang hari – 2

11
1002 Sarana transportasi dari kantor kepala desa/lurah ke kantor camat/bupati/walikota
Jika ada angkutan umum
Sarana transportasi yang
Sarana (kolom (2) berkode
biasa digunakan oleh 1, 3, 5, atau 7) Waktu
Biaya transportasi
transportasi tempuh
sebagian besar penduduk Jenis Angkutan Jarak tempuh
yang biasa
dari kantor kepala desa/ angkutan umum yang
digunakan umum utama
lurah ke
[kode] [kode] [kode] (km) (jam: menit) (000 Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

a. Kantor camat :

b. Kantor bupati/walikota :

c. Kantor camat lain


terdekat :

d. Kantor bupati/walikota
:
lain terdekat
Kode kolom . Kode kolom , pilihan boleh lebih dari satu kode: Kode kolom :
pilihan boleh lebih dari satu kode: Ojek sepeda motor –1 Ojek sepeda motor –1
Angkutan umum –1 Kendaraan bermotor 13roda 3 atau lebih –2 Kendaraan bermotor roda 3 atau lebih –2

.id
Kendaraan pribadi –2 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –4 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –3
Jalan kaki, sepeda, dll. –4 Pesawat terbang –8 Pesawat terbang –4

o
Lainnya (becak, delman, pedati, dll) – 16 Lainnya (becak, delman, pedati, dll) –5

.g
1003 a. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel: keluarga

s
b. Keberadaan warga yang menggunakan telepon seluler/handphone: bp
Sebagian besar warga – 1 Sebagian kecil warga – 2 Tidak ada – 3
1004 Keberadaan warnet (termasuk game online) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
.
a. Jumlah menara Base Transceiver Station (BTS):
ab

1005 buah

b. Jumlah operator layanan komunikasi telepon seluler/handphone yang menjangkau di desa/kelurahan: jenis
uk

c. Sinyal telepon seluler/handphone di sebagian besar wilayah desa/kelurahan:


Sinyal sangat kuat – 1 Sinyal kuat –2 Sinyal lemah – 3 Tidak ada sinyal –4 R
w

d. Sinyal internet GSM atau CDMA telepon seluler/handphone di sebagian besar wilayah di desa/kelurahan:
lu

4G/LTE – 1 3G/H/H+/EVDO – 2 2.5G/E/GPRS – 3 Tidak ada sinyal internet – 4


//

1006 a. Komputer/PC/laptop yang masih berfungsi di kantor kepala desa/lurah:


s:

Digunakan –1 Jarang digunakan – 2 Tidak digunakan – 3 Tidak ada – 4


b. Fasilitas internet di kantor kepala desa/lurah:
tp

Berfungsi –1 Jarang berfungsi –2 Tidak berfungsi – 3 Tidak ada – 4


ht

1007 a. Kantor pos/pos pembantu/rumah pos:


Beroperasi – 1 Jarang beroperasi – 2 12Tidak beroperasi – 3 Tidak ada – 4

b. Layanan pos keliling: Ada –1 Tidak ada –2

c. Perusahaan/agen jasa ekspedisi (pengiriman barang/dokumen) swasta:


Beroperasi –1 Jarang beroperasi – 2 Tidak beroperasi – 3 Tidak ada – 4
Program/siaran TV/radio yang diterima di desa/kelurahan
1008
Jika program/siaran televisi dapat diterima
Program/siaran televisi/radio dapat
(kolom berkode ), apakah harus
Program/siaran televisi/radio diterima
menggunakan parabola/TV kabel?
Ya – 1 Tidak – 2
Ya – 1 Tidak – 2
(1) (2) (3)

a. TVRI
b. TVRI daerah
c. TV swasta
d. TV luar negeri
e. RRI
f. RRI daerah
g. Radio swasta/komunitas
12
XI. PENGGUNAAN LAHAN
1101 Luas wilayah desa/kelurahan : .......................... km2
,
(1 Ha= 0,01 km2)
1102 Luas lahan menurut jenis penggunaan lahan:
a. Lahan pertanian sawah R a. + R a. : .......................... Ha ,

1. Lahan sawah irigasi : .......................... Ha ,

2. Lahan sawah nonirigasi (tadah hujan, pasang surut, rawa) : .......................... Ha ,

b. Lahan pertanian nonsawah : .......................... Ha ,


(tegal/kebun, ladang/huma, tambak, kolam/tebat/empang, perkebunan, peternakan, dll.)

c. Lahan nonpertanian : .......................... Ha ,


(perumahan, industri, perkantoran, pertokoan, jalan, prasarana umum, lapangan, dll.)

XII. EKONOMI

1201 Industri mikro dan kecil (memiliki tenaga kerja kurang dari 20 pekerja) menurut bahan baku utama: Jumlah

.id
a. Industri barang dari kulit (tas, sepatu, sandal, dll.) unit

o
b. Industri barang dari kayu (meja, kursi, lemari, dll.) unit

.g
c. Industri barang dari logam mulia atau bahan logam (perabot dan perhiasan dari logam, dll.) unit

s
d. Industri barang dari kain/tenun (kerajinan tenun, konveksi, dll.)
bp
unit

e. Industri gerabah/keramik/batu (genteng, batu bata, porselin, tegel, keramik, dll.)


.
unit
ab

13
f. Industri anyaman yang terbuat dari rotan/bambu, rumput, pandan, dll. (tikar, tas, hiasan dinding, dan
14
produk lainnya). unit
uk

g. Industri makanan dan minuman (pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah– buahan, sayuran,
w

unit
minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu, makanan dan minuman lain, dll.)
lu

h. Industri lainnya ………………………………………………………. (tuliskan) unit


//

1202 a. Jumah Sentra Industri: lokasi


s:

b. Jumlah Lingkungan Industri Kecil (LIK): lokasi


tp

c. Jumlah Perkampungan Industri Kecil (PIK): lokasi


ht

1203 a. Keberadaan pangkalan/agen/penjual minyak tanah (termasuk penjual minyak tanah keliling): Ada – 1 Tidak ada – 2

b. Keberadaan pangkalan/agen/penjual LPG (warung, toko, supermarket, penjual gas keliling): Ada – 3 Tidak ada – 4

1204 Jumlah KUD di desa/kelurahan


a. KUD yang beroperasi:
unit
Jika tidak ada KUD (R1204a =0) R
b. KUD yang membeli/menjual hasil/produksi pertanian unit
c. KUD yang menyediakan Kredit Usaha unit
d. KUD yang melakukan kegiatan lainnya unit

1205 a. Jumlah koperasi (selain KUD) yang masih aktif/beroperasi:


unit
1. Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra)/Usaha mikro

2. Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) unit

3. Koperasi lainnya ...................................................................................................................................... unit


(tuliskan, misalnya koperasi: serbausaha, konsumsi.)
13
1205 b. Keberadaan toko/kios yang menjual sarana produksi pertanian (benih, pupuk, pestisida, cangkul, dll.) di desa/kelurahan:
1. Milik KUD Ada – 1 Tidak ada – 2
2. Milik BUM Desa Ada – 3 Tidak ada – 4
3. Selain milik KUD/BUM Desa Ada – 5 Tidak ada – 6

1206 Jumlah sarana dan prasarana ekonomi di desa/kelurahan


Jika tidak ada [kolom terisi ],
Jarak dan akses ke sarana dan prasarana
Jenis sarana dan prasarana ekonomi Jumlah ekonomi terdekat
Jarak (km) Kemudahan untuk mencapai
[kode]
(1) (2) (3) (4)
a. Kelompok pertokoan (minimal 10 toko dan mengelompok ,
dalam satu lokasi)
b. Pasar dengan bangunan permanen (memiliki atap, lantai, dan
dinding) ,

c. Pasar dengan bangunan semi permanen (memiliki atap dan


lantai, tanpa dinding) ,

d. Pasar tanpa bangunan (misalnya: pasar subuh, pasar terapung,

.id
dll.) ,

e. Jumlah minimarket/swalayan (tempat usaha di bangunan

o
tetap untuk menjual berbagai jenis barang secara eceran ,

.g
dengan label harga, sistem pelayanan mandiri, luas lantai
< 400 m2)

s
f.1.Toko/warung kelontong (tempat usaha di bangunan tetap
bp
untuk menjual berbagai jenis barang keperluan sehari– ,
hari secara eceran, tanpa ada sistem pelayanan mandiri)
.
2. Toko/warung kelontong yang menjual bahan pangan
ab

(sembako) ,

g. Restoran/rumah makan (usaha pangan siap saji di bangunan


uk

tetap, pembeli biasanya dikenai pajak) ,

h. Warung/kedai makanan minuman (usaha pangan siap saji di


w

bangunan tetap, pembeli biasanya tidak dikenai pajak) ,


lu

i. Hotel (menyediakan jasa akomodasi dan ada restoran,


penginapan dengan izin usaha sebagai hotel) ,
//

j. Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma (menyediakan


s:

akomodasi, penginapan dengan izin usaha bukan sebagai


,
tp

hotel)
Kode kolom (4) : Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
ht

1207 Fasilitas kredit yang diterima warga desa/kelurahan selama setahun terakhir:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP–E) Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Kredit Usaha Kecil (KUK) Ada – 5 Tidak ada – 6
d. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ada – 7 Tidak ada – 8
Jumlah sarana lembaga keuangan yang beroperasi di desa/kelurahan
1208
Jika tidak ada [kolom terisi ],
Jarak dan akses ke sarana/lembaga keuangan terdekat
Jenis sarana lembaga keuangan Jumlah
Jarak (km) Kemudahan untuk mencapai
[kode]
(1) (2) (3) (4)
a. Bank Umum Pemerintah
14 ,
(BRI, BNI, Mandiri, BPD, BTN)

b. Bank Umum Swasta


(BCA, Permata, Sinarmas, CIMB, dll.) ,

c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ,


Kode kolom (4): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
14
Keberadaan sarana penunjang ekonomi di desa/kelurahan
1209
Keberadaan Jika tidak ada [kolom berkode ],
Jarak dan akses ke sarana penunjang terdekat
Jenis sarana penunjang ekonomi Ada – 1
Kemudahan untuk mencapai
Tidak ada – 2 Jarak (km)
[kode]

(1) (2) (3) (4)

a. Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) ,

b. Pegadaian ,

c. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ,

d. Bengkel mobil/motor ,

e. Salon Kecantikan ,

f. Agen Tiket/Travel/Biro Perjalanan ,

g. Agen Bank ,

.id
Kode kolom (4): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4

o
.g
XIII. KEAMANAN

s
1301 a. Kejadian perkelahian massal di desa/kelurahan selama setahun terakhir: bp Ada –1 Tidak ada –2

b. Jika ada kejadian perkelahian massal, berikut ini keterangan jenis perkelahian massal, jumlah kejadian, dan
keberadaan korban manusia selama setahun terakhir:
.
ab

Jika ada perkelahian massal (kolom tidak sama dengan )

Korban manusia
uk

Jenis perkelahian massal Jumlah


Penyebab
Meninggal Luka– luka perkelahian
w

Ada – 1 Tidak ada – 2 Ada – 1 Tidak ada – 2 [kode]


lu

(1) (2) (3) (4) (5)


//

1. Antar kelompok masyarakat


s:

2. Kelompok masyarakat antar desa/kelurahan


tp

3. Kelompok masyarakat dengan aparat keamanan


ht

4. Kelompok masyarakat dengan aparat pemerintah

5. Pelajar/mahasiswa

6. Antar suku

7. Lainnya ………………………………………………… (tuliskan)

Kode kolom : Pilihan boleh lebih dari satu.


Harta –1 Asmara –4 Keramaian (olah raga, hiburan, dll.) – 16 Lainnya – 64
Kekuasaan – 2 Ideologi/kepercayaan – 8 Ketidakpuasan atas kebijakan/pelayanan – 32

1302 a. Perkelahian massal yang paling sering terjadi (R b kolom yang isiannya paling banyak),

apakah sudah diselesaikan/didamaikan?

Ya, semuanya –1 Ya, sebagian –2 Tidak –3

b. Upaya penyelesaian perkelahian massal dilakukan oleh: (Pilihan boleh lebih dari satu)

Aparat keamanan –1 15
Tokoh masyarakat –4 Lainnya – 16
Aparat pemerintah – 2 Tokoh agama –8 Tidak ada – 32

15
1303 a. Tindak kejahatan yang terjadi di desa/kelurahan selama setahun terakhir :

Jika ada tindak kejahatan (kolom berkode ),


Kejadian kecenderungan tindak kejahatan dibanding
Kode Jenis tindak kejahatan Ada – 1 setahun yang lalu
Tidak ada – 2
Menurun – 1 Sama saja – 2 Meningkat – 3

(1) (2) (3) (4)

01 Pencurian

02 Pencurian dengan kekerasan

03 Penipuan/penggelapan

04 Penganiayaan

05 Pembakaran

06 Perkosaan/kejahatan terhadap kesusilaan

.id
07 Penyalahgunaan/peredaran narkoba

08 Perjudian

o
.g
09 Pembunuhan

s
10 Perdagangan orang (trafficking)
bp
11 Korupsi
.
a kolom berkode ), tindak kejahatan yang paling sering terjadi:
ab

b. Dari berbagai kejadian tindak kejahatan (R


(salin kode pada R a kolom )
uk

1304 Kegiatan warga desa/kelurahan untuk menjaga keamanan lingkungan di desa/kelurahan selama setahun terakhir:

a. Pembangunan/pemeliharaan pos keamanan lingkungan: Ya – 1 Tidak – 2


w
lu

b. Pembentukan/pengaturan regu keamanan: Ya – 3 Tidak – 4


//

c. Penambahan jumlah anggota hansip/linmas: Ya – 5 Tidak – 6


s:

d. Pelaporan tamu yang menginap lebih dari 24 jam ke aparat lingkungan: Ya – 7 Tidak – 8
tp

e. Pengaktifan sistem keamanan lingkungan berasal dari inisiatif warga: Ya – 1 Tidak – 2


ht

1305 Jumlah anggota linmas/hansip di desa/kelurahan: orang

1306 a. Keberadaan pos polisi (termasuk kantor polisi) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R c
b. Jumlah pos polisi (termasuk kantor polisi):
unit
1. Digunakan:
unit
2. Tidak digunakan:
c. Jika tidak ada pos polisi,
1 Perkiraan jarak ke pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat (km): ,
2. Kemudahan untuk mencapai pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat:
Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4

1307 Jumlah korban bunuh diri (termasuk percobaan bunuh diri) yang terjadi di desa/kelurahan selama setahun terakhir: orang

1308 a. Keberadaan lokasi berkumpul/mangkal anak jalanan (selain rumah singgah) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2

b. Keberadaan tempat mangkal gelandangan/pengemis di desa/kelurahan: Ada – 3 Tidak ada – 4

Keberadaan lokalisasi/lokasi/tempat mangkal Pekerja Seks Komersial (PSK) di desa/kelurahan:


1309
Ada – 1 Tidak ada – 2
16
XIV. KEUANGAN DAN ASET DESA
Blok ini akan terisi jika Blok III R301, status pemerintahannya adalah Desa atau UPT/SPT (Jika Blok III R301 berstatus Kelurahan
maka langsung ke R
1401 Sumber pendapatan desa dan nilainya selama tahun 2015– 2018:
Jika ada penerimaan desa (uang/barang & jasa , nilainya
(jutaan Rupiah)
Sumber pendapatan desa
2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Dana Desa bersumber dari APBN

b. Pendapatan Asli Desa (PADes)

c. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah

d. Alokasi Dana Desa (bagian dari dana perimbangan


yang diterima kabupaten/kota)

e. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi

f. Bantuan keuangan dari APBD Kabupaten/kota

g. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga

.id
h. Lain–lain pendapatan desa yang sah
Nilainya

o
1402 Pengeluaran desa selama tahun 2017:
(jutaan Rupiah)

.g
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa

s
b. Bidang pelaksanaan pembangunan desa
bp
c. Bidang pemberdayaan masyarakat
.
d. Bidang pembinaan kemasyarakatan
ab

e. Belanja Modal (tanah, bangunan, jalan, jembatan, komputer, dll.)


uk

f. Penyertaan modal ke BUMDes


w

g. Lainnya (belanja tak terduga, konsumsi rapat, dll.)


lu

1403 a. Keberadaan sistem informasi desa: Ada, diperbaharui – 1 Ada, tidak diperbaharui – 2 Tidak ada – 3
//

b. Penggunaan sistem keuangan desa: Ada, diperbaharui – 1 Ada, tidak diperbaharui – 2 Tidak ada – 3
s:

1404 Kepemilikan badan usaha dan aset desa:


tp

a. 1. Keberadaan dan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Ada –1 Tidak ada – 2 R b
unit
ht

2. Jumlah unit usaha BUMDes:


b. Tanah kas desa/ulayat Ada –1 Tidak ada – 2

c. Bangunan milik desa (balai desa, balai rakyat, dll.)


Ada, digunakan –1 Ada, tidak digunakan –2 Tidak ada – 3
d. Pasar desa (pasar hewan, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, dll.)
Ada, berfungsi –1 Ada, tidak berfungsi –2 Tidak ada – 3
e. Aset desa lainnya ................................................................ Ada –1 Tidak ada – 2
(tuliskan, misalnya: tambatan perahu, pemandian umum, lapangan olah raga, dll.)

1405 a. 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang berlaku: Ada – 1 Tidak ada – 2 R b
2. Periode RPJM Desa yang berlaku tahun: hingga
b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Jumlah peraturan desa tahun 2017: buah
d. Jumlah peraturan kepala desa tahun 2017: buah

1406 a. Keberadaan kerjasama antar desa tahun 2018: Ada – 1 Tidak ada – 2

b. Keberadaan kerjasama desa dengan pihak ketiga tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4

1407 Keberadaan pendamping lokal desa: Ada, aktif – 1 Ada, tidak aktif – 2 Tidak ada – 3

17
XV. PENGGUNAAN DANA DESA
Blok ini akan terisi jika Blok III R 301, status pemerintahannya adalah Desa (Jika Blok III R301 berstatus UPT/SPT maka langsung
ke R
Tuliskan program/kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan di desa yang menggunakan Dana Desa
1501
selama tahun 2015–2018
Uraian Kegiatan Penyelenggaraan pemerintahan – 1
No Pembinaan kemasyarakatan –2 Tahun
(1) (2) (3) (4)

8
1502 Tuliskan program/kegiatan pembangunan di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018

.id
Kode Pembangunan Penerima
No Jenis pembangunan pembangunan baru – 1 Tahun Pelaksana manfaat
langsung

o
[Diisi oleh PML] Renovasi – 2 [kode] [kode]

.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Jalan m 0 2 0 2

s
2
bp
3
.
4
ab

5
uk

7
w

8
lu

9
//
s:

10
Kode kolom (6) dan kolom (7):
tp

Penduduk miskin – 1 Petani/nelayan – 2 Kelompok usaha masyarakat – 3 Sebagian besar warga – 4 Swasta/pengusaha – 5 Lainnya – 6

Tuliskan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018
ht

1503
Kode Penerima
No Jenis Pemberdayaan pemberdayaan Tahun Pelaksana manfaat
langsung
[Diisi oleh PML] [kode] [kode]
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

10
Kode kolom (5) dan kolom (6):
Penduduk miskin – 1 Petani/nelayan – 2 Kelompok usaha masyarakat – 3 Sebagian besar warga – 4 Swasta/pengusaha – 5 Lainnya – 6
18
1504 a. Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan Dana Desa selama tahun 2017:
1. Penyaluran tidak tepat waktu Ya – 1 Tidak – 2 4. Tidak memahami peraturan Ya – 7 Tidak – 8
2. Pendampingan tidak optimal Ya – 3 Tidak – 4 5. Kesulitan mencari tenaga kerja yang sesuai Ya – 1 Tidak – 2
3. Proses pencairan dana sulit Ya – 5 Tidak – 6 6. Lainnya (…………………........................…tuliskan)
b. Jika ada permasalahan, permasalahan utama yang dihadapi (Pilih salah satu kode pada R1504a yang dijawab “Ya”)

1505 a. Apakah Dana Desa tahun 2018 sudah cair? Ya – 1 Belum – 2 R c


b. 1. Tahap I : Bulan ……………………, sebesar persen 2. Tahap II : Bulan ……………………, sebesar persen
c. Jika belum menerima Dana Desa, penyebabnya adalah:
1. Masih dalam proses Ya – 1 Tidak – 2
2. Belum menyerahkan laporan penggunaan dana desa sebelumnya Ya – 3 Tidak – 4
3. Aparat desa terbatas Ya – 5 Tidak – 6
4. Pembuatan APBDes atau RKPDesa terlambat Ya – 7 Tidak – 8
5. Kendala teknis di kabupaten/kota (seperti: peraturan pencairan) Ya – 1 Tidak – 2
6. Lainnya (………………….....................................................................…tuliskan)
XVI. PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN
Program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat di desa/kelurahan (selain yang bersumber dari Dana Desa) selama
1601

.id
2015–2017:
Jika ada program/kegiatan (kolom
Kegiatan: berkode )

o
Jenis program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat Ada –1 Sumber Pelaksana Penerima manfaat
Tidak ada – 2 dana langsung

.g
[kode] [kode] [kode]
(1) (2) (3) (4) (5)

s
a. Pembangunan bp
1. Sarana prasarana transportasi
2. Sarana prasarana energi
.
ab

3. Sarana prasarana informasi dan komunikasi


uk

4. Sarana prasarana sanitasi dan air bersih


5. Sarana prasarana pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan
w

6. Sarana prasarana perdagangan dan jasa


lu

7. Sarana prasarana produksi pertanian dan industri kecil desa/


kelurahan
//

8. Sarana prasarana rekreasi dan wisata


s:

9. Sarana prasarana penanggulangan bencana dan pelestarian


alam
tp

10. Sarana prasarana penunjang pemerintahan


ht

b. Pemberdayaan
1. Pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan
masyarakat
2. Pengelolaan lingkungan perumahan desa/kelurahan
3. Pengelolaan transportasi desa/kelurahan
4. Pengembangan energi terbarukan
5. Pengelolaan informasi dan komunikasi
6. Pengelolaan usaha produktif berbasis pertanian dan industri
kecil desa non pertanian
7. Peningkatan kesadaran dalam pelestarian alam dan
penanggulangan bencana
8. Peningkatan peran masyarakat untuk meningkatkan tata
kelola desa/kelurahan
9. Peningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat desa/
kelurahan
10. (Khusus untuk Desa)
Pendirian dan pengembangan BUMDesa/BUMDesa Bersama
Kode untuk Kolom (3): isian boleh lebih dari satu kode Kode kolom (4) dan kolom (5): isian boleh lebih dari satu kode
APBD Prov/Kab/Kota – 1 Swadaya –4 Penduduk miskin –1 Sebagian besar warga –8
Pendapatan Asli Desa – 2 Lainnya –8 Petani/nelayan –2 Swasta/pengusaha –16
Kelompok usaha masyarakat –4 Lainnya –32
19
XVII. KETERANGAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
1701 Keberadaan Kepala Desa/Lurah dan Sekretaris Desa/Sekretaris Kelurahan
Jika ada pemerintah desa/kelurahan (kolom berkode )
Keberadaan
Pemerintah desa/kelurahan Jenis kelamin Pendidikan tertinggi
Ada –1
Umur Laki– laki – 1 yang ditamatkan
Tidak ada – 2 [kode]
Perempuan– 2
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Kepala Desa/Lurah

b. Sekretaris Desa/Sekretaris Kelurahan

* Kode kolom : Tidak pernah sekolah –1 SMP/Sederajat –4 Diploma IV/S1 –7


Tidak tamat SD/Sederajat –2 SMU/Sederajat –5 S2 –8
Tamat SD/Sederajat –3 Akademi/DIII –6 S3 –9

1702 Jumlah aparatur pemerintahan:

a. Sekretariat Desa/Kelurahan (bendahara, dll.) c. Pelaksana Kewilayahan (kadus, ketua RT, ketua RW, dll.)

b. Pelaksana Teknis (kaur, kasi, dll.) d. Pegawai Desa/Kelurahan lainnya (hansip, dll.)

.id
XVIII. MODUL

o
1801 Penduduk pada 1 Januari 2018:

.g
a. Penduduk yang belum merekam e–KTP: Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil – 2 Tidak ada –3

s
b. Penduduk yang tidak tercatat di KK: Ada, sebagian besar – 1 bpAda, sebagian kecil – 2 Tidak ada –3

1802 a. Keberadaan permukiman liar di desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada – 2 R c

b. Jika ada permukiman liar, jumlah lokasi: lokasi


.
ab

c. Jumlah fasilitas umum/fasilitas sosial yang ditinggali penduduk:


1. Pasar lokasi 4. Kolong Jembatan lokasi
uk

2. Stasiun lokasi 5. Pelabuhan lokasi


3. Terminal lokasi
w

1803 a. Keberadaan suku terasing/masyarakat hukum adat di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R
lu

b. Jika ada suku terasing/masyarakat hukum adat :


//

1. Perkiraan jumlah keluarga keluarga


s:

2. Perkiraan jumlah orang orang


tp

1804 Keberadaan permukiman khusus:


a. Permukiman/perumahan mewah lokasi f. Permukiman di pantai/laut/danau lokasi
ht

b. Apartemen lokasi g. Asrama/barak militer lokasi


c. Rumah susun lokasi h. Penduduk yang tinggal di daerah perbatasan,
d. Sekolah berasrama (boarding school) lokasi terpencil, atau remote area lokasi
e. Kos–kosan lokasi i. LP/Rutan lokasi
XIX. CATATAN

20
ht
tp
s:
//l
uw
uk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Anda mungkin juga menyukai