16
STATISTIK
POTENSI DESA
PROVINSI
SUMATERA SELATAN
VILLAGE POTENTIAL STATISTICS
OF SUMATERA SELATAN PROVINCE
2018
.id
o
.g
ps
l.b
se
m
//su
s:
tp
ht
ISBN. 978-602-6925-20-6
No. Publikasi/Publication Number: 16520.1810
Katalog BPS/BPS Catalogue: 1105014.16
id
Naskah/Manuscript:
o.
Bidang Statistik Sosial/
.g
Social Statistics Division
ps
l.b
Bidang IPDS/
um
IPDS Division
//s
Dicetak oleh/Printed by
CV. Banten Indah
Statistik Potensi Desa Sumatera Selatan 2018 merupakan seri publikasi BPS yang terbit
tiga kali dalam sepuluh tahun yang menyajikan hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Bagi
Provinsi Sumatera Selatan, publikasi yang disusun adalah “Statistik Potensi Desa Provinsi Suma-
tera Selatan 2018”. Publikasi ini memuat gambaran wilayah administrasi pemerintahan setingkat
desa di seluruh Sumatera Selatan menurut ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki
oleh setiap wilayah tersebut.
Data dan informasi yang disajikan dalam publikasi ini dikelompokkan ke dalam bagian-ba-
gian sebagai berikut: keterangan umum desa, kependudukan dan ketenagakerjaan, perumahan dan
id
lingkungan hidup, antisipasi dan kejadian bencana alam, pendidikan dan kesehatan, sosial dan bu-
o.
daya, hiburan dan olah raga, angkutan, komunikasi dan informasi, ekonomi, keamanan, otonomi
.g
desa dan program pemberdayaan masyarakat, serta keterangan pemerintah desa. Data dan infor-
ps
masi yang disajikan pada tingkat provinsi yang merupakan agregasi data tingkat kabupaten/kota.
l.b
Publikasi ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan data dan informasi terkait infrastruk-
se
tur dan potensi wilayah bagi para pengambil kebijakan pembangunan di pusat maupun di daerah,
um
peneliti, akedemisi, serta pemakai data pada umumnya. Deteksi awal maupun fenomena keter-
//s
sediaan infrastruktur maupun potensi antar wilayah terpotret dalam berbagai tabel yang disajikan
pada publikasi ini.
s:
tp
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam
ht
menyukseskan Podes 2018 hingga tersusunnya publikasi ini. Kami mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan pada edisi di masa men-
datang.
id
Data and information presented at the national level are provincial level data aggregation. Meanwhile, a similar
o.
publication at provincial level is also made which presents the aggregation of data at regency/municipality level.
.g
This publication is expected to be a reference for data and information of infrastructure and regional poten-
ps
tial for development policy makers at the central and regional level, researchers, academics, and other various data
l.b
users. Early detection and phenomenon of infrastructure availability and potential among regions are captured in
se
We thank all those who have contributed in the success of completing the Podes 2018 publication. We
welcome constructive criticism and suggestions from users of this publication to improve future editions of this
//s
publication.
s:
tp
ht
Halaman
Page
Kata Pengantar / Preface ............................................................................................................. iii
Daftar Isi / Contents ..................................................................................................................... v
Daftar Tabel / List of Tables ...................................................................................................... vi
Ringkasan Eksekutif/ Excecutive Summary ................................................................................ xiv
Penjelasan Umum Pendataan Potensi Desa 2018 / General Explanation of Village Potential
Census 2018 ................................................................................................................................... 1
Penjelasan Teknis / Technical Notes:
1. Keterangan Umum Desa / General Information of The Village .................................... 5
id
2. Kependudukan dan Ketenagakerjaan / Demography and Employment ........................ 21
o.
3. Perumahan dan Lingkungan Hidup / Settlement and Environment ............................. 33
.g
4. Antisipasi dan Kejadian Bencana Alam / Anticipation and Incidence of Natural ........
ps 55
5. Pendidikan dan Kesehatan / Education and Health ...................................................... 63
l.b
11. Otonomi Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat / Village Autonomy and
ht
Halaman
Page
1. Keterangan Umum Desa / General Information of The Village
id
Pemerintahan
o.
Number of The Lowest Governmental Administrative Regions by Governmental
.g
Classification ....................................................................................................................
ps 13
01.4 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Kantor Kepala Desa/Lurah
l.b
id
03.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar untuk Memasak
o.
yang Digunakan oleh Sebagian Besar Keluarga dan Keberadaan Agen/
.g
Penjual Bahan Bakar ps
Number of Villages/Sub-Districts by Type of Cooking Fuel Used by Majority of
l.b
Keluarga
ht
id
Pengolahan Sampah
o.
Number Villages/Sub-Districts by Activity Environmental Conservation and Processing
.g
Waste ...............................................................................................................................
ps 53
03.13 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kebiasaan Masyarakat Membakar
l.b
54
//s
Disaster
tp
ht
id
Dukun Bayi yang Tinggal di Desa
o.
Number of Villages/Sub-Districts by Availability of Health Worker and Traditional
.g
Birth Attendant Who Live in Village ..............................................................................
ps 82
05.7 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB)/
l.b
id
Number of Villages/Sub-Districts by Availability of Sports Facility/Field .................... 104
o.
.g
8. Angkutan, Komunikasi, dan Informasi / Transportation, Communication, and ps
Information
l.b
se
Darat atau Darat dan Air Menurut Jenis Permukaan Jalan Darat Terluas
ht
9. Ekonomi / Economy
id
09.3 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Kelompok Pertokoan,
o.
Pasar, dan Kios Sarana Produksi Pertanian (Saprotan)
.g
Number of Villages/Sub-Districts by Availability of Shopping Complex, Market, and
ps
Agricultural Production Stall ............................................................................................ 132
l.b
dan Mikro
tp
id
10.6 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Upaya Warga Menjaga Keamanan
o.
Lingkungan Selama Setahun Terakhir
.g
Number of Villages/Sub-Districts by Type of Citizen’s Effort to Secure Community
ps
Within Last Year............................................................................................................. 150
l.b
11. Otonomi Desa dan Program Pemberdayaan Masyarakat / Village Autonomy and
tp
11.1 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Sistem Informasi Desa dan Sistem
Keuangan Desa
Number of Villages by Availability of Village Information System and Village
Financial System .............................................................................................................. 159
11.2 Banyaknya Desa Menurut Sumber Pendapatan Desa Tahun 2017
Number of Villages by The Source of Village’s Budget in 2017 ..................................... 160
11.3 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Desa, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa 2018,
dan Peraturan Kepala Desa 2017
Number of Villages by Availability of Village Medium-Term Development Plan (RPJM),
Village Government Work Plan 2018, and Headman Ragulation 2017 ......................... 162
11.4 Banyaknya Desa Menurut Kepemilikan Aset Desa
Number of Villages by Ownership of Village Asset ....................................................... 163
11.5 Banyaknya Desa Menurut Keberadaan Kerjasama Desa Tahun 2018
id
12.1 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Pemerintah Desa/
o.
Kelurahan
.g
Number of Villages/Sub-Districts by Existence of Village/Sub-District Government ...
ps 171
12.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Kelamin Kepala Desa/Lurah dan
l.b
Sekretaris Desa/Kelurahan
se
172
12.3 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kelompok Umur Kepala Desa/Lurah
//s
Badan Pusat Statistik telah melaksanakan pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 pada bulan
Mei 2018 secara sensus terhadap seluruh kabupaten/kota, kecamatan, dan wilayah administrasi
pemerintahan terendah setingkat desa (wilayah administrasi setingkat desa yang dimaksud, yaitu:
desa, kelurahan, nagari di Sumatera Barat, Unit Permukiman Transmigrasi (UPT), dan Satuan
Permukiman Transmigrasi (SPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait.
Hasil pendataan Podes 2018 merupakan pendataan terhadap ketersediaan infrastruktur, po-
tensi sosial dan ekonomi yang dimiliki administrasi setingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabu-
paten/kota di seluruh Indonesia. Hasil pendataan Podes di Sumatera Selatan mencatat bahwa ter-
dapat 3.262 wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa yang terdiri dari 2.876 desa dan 386
kelurahan. Selain itu diketahui pula jumlah kecamatan sebanyak 237 dan kabupaten/kota sebanyak
id
17. Selain informasi terkait cakupan wilayah administrasi, Podes 2018 juga menyajikan berbagai
o.
informasi terkait ketersediaan infrastruktur penunjang berbasis kewilayahan di Sumatera Selatan.
.g
ps
Pada bidang pendidikan, diketahui bahwa 2.961 desa/kelurahan telah mempunyai SD/MI.
Lebih lanjut terdapat 1.381 desa/kelurahan yang telah terdapat SMP/MTs dan 639 desa/kelurah-
l.b
an yang telah terdapat SMA/MA, dan 228 desa telah terdapat fasilitas pendidikan SMK.
se
Untuk infrastruktur kesehatan, hasil Podes 2018 menunjukkan bahwa 403 desa/kelurahan
um
telah memiliki puskesmas, baik puskesmas dengan rawat inap maupun tanpa rawat inap. Selain
//s
itu terdapat 935 desa/kelurahan yang terdapat puskesmas pembantu (pustu). Terkait ketersediaan
s:
tenaga kesehatan yang tinggal di desa, telah terdapat 304 desa/kelurahan yang terdapat dokter
tp
umum/spesialis pria dan 335 desa/kelurahan yang terdapat dokter umum/spesialis wanita yang
ht
tinggal di desa.
Pada bidang perekonomian, diketahui bahwa terdapat 852 desa/kelurahan sudah memiliki
pasar dengan bangunan, baik bangunan permanen maupun semi permanen. Ada sebanyak 435
desa/kelurahan dengan keberadaan pasar tanpa bangunan. Terkait sarana perdagangan yang lain
nya, diketahui bahwa hampir semua desa/kelurahan di Sumatera Selatan (3.220 desa/kelurahan)
terdapat toko/warung kelontong. Untuk keberadaan industri kecil dan mikro diketahui bahwa ter-
dapat 1.179 desa/kelurahan yang memiliki indsutri dari kayu. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan
jumlah desa/kelurahan yang memiliki industri makanan dan minuman, yakni sebanyak 843 desa/
kelurahan.
Terkait dengan tingkat elektrisitas, diketahui bahwa sebanyak 3.063 desa/kelurahan telah
terdapat keluarga pengguna listrik PLN. Untuk infrastruktur transportasi diketahui bahwa 2.905
desa/kelurahan yang menggunakan sarana transportasi darat. Lebih lanjut diketahui bahwa 1.208
desa/kelurahan sudah tersedia angkutan umum dengan trayek tetap.
id
digunakan dalam evaluasi program dan digunakan dalam penyusunan kebijakan/strategi berbasis
o.
kewilayahan.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
Statistics Indonesia has carried out Village Potential data census (Podes) 2018 in May 2018 in all
regencies/municipalities, districts, and the village level government administration areas (such as villages, sub-
districts, nagari in West Sumatra, the Transmigration Settlement Unit (UPT), and Entity of Transmigration
Settlement (SPT) which is still being fostered by the relevant ministries.
Podes 2018 provides data about the availability of infrastructure, social and economic potential owned by
village/sub-district, district, regency/municipality level throughout Indonesia. The results of the data collection
show that there are 3.262 village level government administration areas in Sumatera Selatan Province; consisting
of 2.876 villages and 386 sub-districts. In addition, there are 237 districts and 17 regencies/municipalities.
Beside that, Podes 2018 also provides various information about the availability of territorial-based supporting
id
infrastructure in Sumatera Selatan Province.
o.
In the education sector, Podes 2018 notes that 2.961 villages/sub-districts have elementary school.
.g
ps
Furthermore, there are 1.381 villages/sub-districts that have junior high school and 639 villages/sub-districts that
have senior high school. In addition, there are 228 villages/sub-district that have vocational high school.
l.b
In term of health infrastructure, Podes 2018 show that 403 villages/sub-districts have health centers
se
(puskesmas), either puskesmas with or without hospitalization. More to that, there are 935 villages/sub-districts
um
have subsidiary health centers (puskesmas pembantu). Regarding the availability of health workers living in the
//s
village, there are 304 villages/sub-districts that have male general practitioners/specialists and 335 villages/sub-
s:
In the economic sector, Podes 2018 shows that there are 852 villages/sub-districts that already have markets
ht
with building, either permanent or semi-permanent building. Meanwhile, there are 435 villages/sub-districts which
have markets without building. In term of other trade facilities, it is known that almost all villages/sub-districts in
Sumatera Selatan (3.220 villages/sub-districts) have grocery stores. For the presence of small and micro industries,
Podes 2018 shows there are 1.179 villages/sub-districts that have wood industries. Then, the number of villages/
sub-districts that have a food and beverage industry reaches 843 villages/sub-districts.
Related to the access to electricity, Podes 2018 captures that families in 3.063 villages/sub-districts already
enjoy electricity provided by PLN. Meanwhile, for transportation infrastructure, it is known that 2.905 villages/
sub-districts use land transportation facilities with 1.208 villages/sub-districts have public transportation with
fixed routes.
For the data about housing and environment, Podes 2018 reveals that 2.746 villages/sub-districts are
mostly using 3 kg LPG as fuel for cooking. In addition, there are still a large number of villages/sub-districts that
still uses firewood for cooking (222 villages/sub-districts). For the source of drinking water, it turns out that 1.765
villages/sub-districts in Sumatera Selatan still use wells as a source of drinking water. In term of sanitation, Podes
2018 shows that the majority of families in 319 villages/sub-districts still do not have toilet. In contrast, there are
2.647 villages/sub-districts whose majority of families already have private toilet.
id
o.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
1. Pendataan Potensi Desa (Podes) te- 1. Village Potential Census (Podes) has been im-
lah dilaksanakan sejak tahun 1980. plemented since 1980. Podes data collection is
Pengumpulan data Podes dilakukan carried out three times in a period of ten years,
sebanyak tiga kali dalam kurun wak- as part of the ten-year cycle of census activities
tu sepuluh tahun, sebagai bagian dari conducted by BPS-Statistics Indonesia. Podes
siklus sepuluh tahunan kegiatan sen- is carried out two years before the census to sup-
sus yang dilakukan oleh Badan Pusat port it. In the year ending with ‘1’, Podes is
Statistik (BPS). Podes dilaksanakan dua carried out to support the Agricultural Cen-
tahun sebelum pelaksanaan sensus un- sus, to identifiy the concentration area of agri-
tuk mendukung kelancaran pelaksanaan cultural businesses according to the sector and
id
sensus. Pada tahun berakhiran ‘1’, pen- subsector. In the year ending with ‘4’, Podes is
o.
dataan Podes dilaksanakan untuk men- implemented to support the Economic Census
.g
dukung Sensus Pertanian yaitu identifi- ps in order to identify businesses according to sec-
kasi wilayah konsentrasi usaha pertanian tors and sub-sectors. In the year ending with ‘8’,
menurut sektor dan subsektor. Pada ta- Podes is implemented to support the Population
l.b
hun berakhiran ‘4’, Podes dilaksanakan Census, to identify new residential areas.
se
baru.
2. Pendataan Podes 2018 dilaksanakan 2. The Podes 2018 is carried out to achieve the
dengan tujuan sebagai berikut: 1)menye- following objectives: (1) to provide data to sup-
diakan data yang mendukung perenca- ports of planning of population census 2020
naan kegiatan sensus penduduk 2020, activities, (2) to serve as data source to update
(2) sebagai sarana untuk pemutakhiran the BPS “Master File Desa’ (Village Master
Master File Desa (MFD), (3) menye- File), (3) to provide the data on existence, and
diakan data tentang keberadaan dan development of potential owned by of each
perkembangan potensi yang dimiliki governmental administrative region which in-
desa/kelurahan yang meliputi: sosial, cludes social, economy, and facilities and infra-
ekonomi, sarana, dan prasarana wilayah, structures aspect, (4) to provide the data used to
(4) menyediakan data bagi keperluaan update classification/typology of region (such
pemutakhiran klasifikasi/tipologi desa, as: urban-rural, coastal areas – non-coastal
misalnya perkotaan-perdesaan, pesisir areas and so on), (5) to serve as a data source
non pesisir, dan sebagainya, (5) sebagai for updating statistical area map, (6) to pro-
id
3. Podes 2018 dilaksanakan secara sen- 3. Podes 2018 implemented as a census of
o.
sus terhadap seluruh kabupaten/kota, theentire regency/municipality, district, and
.g
kecamatan, dan wilayah administrasi the lowest governmental administrative region
pemerintahan terendah setingkat desa
ps
equivalent to village (the village level adminis-
(wilayah administrasi setingkat desa tration areas referred to are village, sub-district,
l.b
yang dimaksud, yaitu: desa, kelurahan, nagari and jorong in West Sumatera, Transmi-
se
nagari dan jorong di Sumatera Barat, gration Settlement Unit or UPT, and Entity
um
migrasi atau SPT yang masih dibina ing to Podes 2018 UPT / SPT in Indonesia
s:
oleh kemen- terian terkait). UPT/SPT are found in Aceh, North Sumatra, Bengkulu,
tp
di Indonesia menurut Podes 2018 ter- Lampung, West Nusa Tenggara, Central Ka-
ht
dapat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, limantan, Central Sulawesi, South Sulawesi,
Bengkulu, Lampung, Nusa Tenggara Southeast Sulawesi, Gorontalo, West Sulawe-
Barat, Kalimantan Tengah, Sulawe- si, Maluku and North Maluku provinces.
si Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat,
Maluku, dan Maluku Utara.
id
yang berbeda misalnya satu atau tiga ta-
o.
hun sebelum periode pencacahan.
.g
6. Data yang merujuk satu tahun sebelum
ps
6. Data referring to one year before the enu-
periode pencacahan atau merujuk tahun meration period or referring to 2017 are in The
l.b
2017, terdapat pada Tabel: 05.7; 05.9; Table: 05.7; 05.9; 09.4; 10.1; 10.3; 10.4;
se
09.4; 10.1; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6; 11.2; 10.5; 10.6; 11.2; 11.5; and 11.6. While
um
11.5; dan 11.6. Data yang merujuk tiga data referring to three years before the enumera-
tahun sebelum periode pencacahan ter- tion period are in Tables 04.2 and 11.7.
//s
7. Pengumpulan data Podes 2018 dilaku- 7. Data collection of Podes 2018 carried out
ht
kan melalui wawancara langsung oleh through direct interviews by trained personnel
petugas terlatih dengan narasumber with relevant respondents in the enumeration
yang relevan di wilayah pencacahan ser- area and searchs related documents. The in-
ta penelusuran dokumen terkait. Petu- terviewers are BPS Regency/Municipality
gas wawancara adalah aparatur atau- personnel or partners that have passed Podes
pun mitra kerja BPS Kabupaten/Kota enumeration training. Meanwhile, the select-
yang telah dinyatakan lulus pelatihan ed respondents are several people who have
pendataan Podes 2018. Sementara itu, the know-ledge, authority, and responsibility
narasumber yang dipilih adalah bebe- towards the target area of enumeration. The
rapa orang yang memiliki pengetahuan, progress of data collection is reported and mon-
kewenangan, dan tanggung jawab terha- itoried directly through are presented in real-
dap wilayah target pencacahan. Kema- time on the websites.
juan pendataan dilaporkan dan dipantau
secara langsung melalui situs web.
8. Pengolahan data Podes 2018 dilak- 8. Data processing of Podes 2018 held at BPS
sanakan di BPS Kabupaten/Kota de- Regency/Municipality in order to speed up the
id
dilakukan melalui pemeriksaan data ciliation was also carried out at the provincial
o.
secara bertingkat baik di tingkat kabu- level in order to guarantee the quality.
.g
paten maupun provinsi, sampai dengan
tingkat BPS Pusat. Dilakukan pula re-
ps
konsiliasi di tingkat BPS Provinsi dalam
l.b
9. Diseminasi hasil pendataan Podes 2018 9. The dissemination of Podes 2014 is pre-
disusun ke dalam beberapa jenis pub- pared into some main publications name-
//s
likasi yang utama yaitu: Statistik Potensi ly: Village Potential Statistics of Indonesia
s:
truktur Indonesia 2018, dan Ringkasan 2018, and Executive Summary of Village
ht
1. Desa adalah desa dan desa adat atau 1. Village is village and custom village or that
yang disebut dengan nama lain, selan- is called by other terms, hereinafter referred to
jutnya disebut Desa adalah kesatuan as the village is the unity of the legal commu-
masyarakat hukum yang memiliki batas nity who have territorial boundaries that are
wilayah yang berwenang untuk menga- authorized to regulate and manage government
tur dan mengurus urusan pemerintah- affairs, the interest of local communities based
an, kepentingan masyarakat setempat on community initiatives, the origin and local
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak customs that are acknowledged and respected
asal usul, dan/atau hak tradisional yang within the unitary System of Government Re-
id
diakui dan dihormati dalam sistem Pe- public of Indonesia (Law No. 6 Year 2014
o.
merintahan Negara Kesatuan Republik about Village).
.g
Indonesia (Undang-Undang Nomor 6 ps
Tahun 2014 tentang Desa).
l.b
administrasi di Indonesia di bawah ke- areas in Indonesia under the district. Subdis-
um
but lurah selaku perangkat kecamatan ble to the district head. The Lurah inaugurated
s:
Lurah diangkat oleh bupati/walikota secretary from civil servants who qualified ac-
ht
atas usul sekretaris daerah dari pegawai cording regulation (Law No. 23 Year 2014
negeri sipil yang memenuhi persyaratan about Local Governmental).
sesuai dengan ketentuan peraturan pe-
rundang-undangan (Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemer-
intah Daerah)
id
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Procedures and Criteria for Preparation of
o.
Republik Indonesia Nomor 246 Ta- Settlement Location Transmigasi).
.g
hun 2003 tentang Prosedur dan Kri-
teria Penyiapan Lokasi Permukiman
ps
Transmigasi).
l.b
se
5. Nagari adalah kesatuan masyarakat hu- 5. Nagari is customary law community units that
um
kum adat yang memiliki batas-batas have certain territorial boundaries, and are au-
wilayah tertentu, dan berwenang un- thorized to regulate and manage the interests of
//s
tuk mengatur dan mengurus kepen- its own local community based on the Minang-
s:
kan filosofi adat Minangkabau (Adat Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) or based
ht
Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabul- on local origins and customs in the West Su-
lah) dan atau berdasarkan asal-usul dan matra Province (Government Regulation No.
adat-istiadat setempat dalam wilayah 72 of 2005). A Nagari consists of several
Provinsi Sumatera Barat (PP Nomor Jorong/Korong. The person who leads Jorong/
72 Tahun 2005). Satu nagari terdiri dari Korong is referred to as the Head of Jorong
beberapa Jorong/Korong. Orang yang or Wali Korong. Note: the data of nagari is
memimpin Jorong/Korong disebut se- found in the national publications and the pub-
bagai Kepala Jorong atau Wali Korong. lication of Province of Sumatra Barat.
Catatan: nagari dapat dilihat datanya
pada publikasi nasional dan publikasi
Provinsi Sumatera Barat.
id
pada tingkat kelurahan untuk menam- date aspiration and to increase participation
o.
pung aspirasi serta meningkatkan par- and community empowerment. The members
.g
tisipasi dan pemberdayaan masyarakat. of Sub-District Consultative Institutions are
Anggota LMK adalah satu orang per-
ps representatives of community leaders that are
wakilan tokoh masyarakat yang dipi- elected democratically in RW level (Provincial
l.b
lih secara demokratis pada tingkat RW Regulation of Jakarta No. 5 Year 2010).
se
selanjutnya disebut Bamus Nagari ada- which serves as the embodiment of democracy
tp
10. Topografi adalah keadaan muka bumi 10. Topography is the state of the earth in a cer-
pada suatu kawasan atau daerah tain area or region.
a. Lereng/puncak adalah bagian dari a. Slope/Peak is part of the mount/moun-
gunung/bukit yang terletak di antara tain/hill which lies between the peak to the
puncak sampai lembah. Lereng yang valley. Slope is include the ridge and the
dimaksud juga mencakup punggung peak (the higest of mountain).
bukit dan puncak (bagian paling atas
dari gunung).
b. Lembah adalah daerah rendah b. Valley is a low area between two mounts/
di antara dua gunung/pegunun- mountains or area that have a position low-
gan atau daerah yang mempunyai er than the surrounding areas. Valley in
id
11. Desa Tepi Laut adalah desa yang seba- 11. Coastal Village is a village which some areas
o.
gian atau seluruh wilayahnya bersinggu- are intersect/directly adjacent to the sea, either
.g
ngan langsung dengan laut, baik berupa gently sloping/flat beach or cliffs/reef.
pantai maupun tebing karang.
ps
l.b
12. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem 12. Forest is the unit of ecosystem in the form of
se
berupa hamparan lahan berisi sumber lands comprising biological resources that are
um
daya alam hayati yang didominasi pepo- dominated by trees in their natural environment
honan dalam persekutuan alam lingkun- that can not be separated (Law No. 41 Year
//s
13. Lokasi Desa Terhadap Kawasan Hutan, 13. Village Location of the Forest Area, divided
dibedakan menjadi: into:
a. Di Dalam Kawasan Hutan ada- a. Inside the Forest Area is the village/
lah desa/kelurahan yang seluruh sub-district whose all territory is located in
wilayahnya terletak di tengah/ the middle or surrounded by forests.
dikelilingi hutan.
b. Di Tepi/Sekitar Kawasan Hutan ada- b. Around the Forest Area is the village/
lah desa/kelurahan yang wilayahnya sub-district whose territory is adjacent to
berbatasan langsung dengan hutan, forest areas or parts of villages located in
atau sebagian wilayah desa tersebut forest.
berada di dalam hutan.
c. Di Luar Kawasan Hutan adalah desa/ c. Outside the Forest Area is the village/sub-
kelurahan yang seluruh wilayahnya district whose territory is not directly adja-
tidak berbatasan langsung dengan cent to the forest.
hutan.
id
Lahat 24 377
o.
.g
Musi Rawas 14 199
ps
Musi Banyuasin 15 243
l.b
Palembang 18 107
Prabumulih 6 37
Pagar Alam 5 35
Lubuklinggau 8 72
Tahun/Year
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
2011 2014 2018
(1) (2) (3) (4)
id
Musi Rawas 277 199 199
o.
.g
Musi Banyuasin 236 ps 240 243
l.b
Prabumulih 37 37 37
Pagar Alam 35 35 35
Lubuklinggau 72 72 72
Catatan / Note: : 1 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir merupakan pemekaran dari Kabupaten Muara Enim.
/1Regency of Penukal Abab Lematang Ilir was split from Regency of Muara Enim.
2
Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas. / 2
Regency of Musi
Rawas Utara was split from Regency of Musi Rawas.
id
o.
Lahat 360 17 - 377
.g
Musi Rawas 186
ps
13 - 199
l.b
Prabumulih 12 25 - 37
Pagar Alam - 35 - 35
Lubuklinggau - 72 - 72
id
Ogan Komering Ilir 227 - 87 314
o.
Muara Enim 216 - 29 245
.g
ps
Lahat 187 1 172 360
l.b
Musi Banyuasin
um
224 1 5 230
Banyu Asin
//s
284 1 3 288
s:
Palembang - - - -
Prabumulih 12 - - 12
Pagar Alam - - - -
Lubuklinggau - - - -
id
o.
Muara Enim 10 - - 10
.g
Lahat 17
ps - - 17
l.b
Musi Rawas 13 - - 13
se
Musi Banyuasin 13 - - 13
um
Banyu Asin 17 - - 17
//s
Ogan Ilir 14 - - 14
Empat Lawang 6 - 3 9
Prabumulih 25 - - 25
Pagar Alam 34 - 1 35
Lubuklinggau 72 - - 72
id
Muara Enim 244 1 10 - 255
o.
.g
Lahat 360 - ps 10 7 377
Musi Rawas
l.b
186 - 7 6 199
se
Palembang - - 95 12 107
Prabumulih 12 - 25 - 37
Pagar Alam - - 34 1 35
Lubuklinggau - - 72 - 72
id
o.
Musi Rawas - - 199 199
.g
Musi Banyuasin -
ps 2 241 243
l.b
Prabumulih - - 37 37
Pagar Alam 10 - 25 35
Lubuklinggau - - 72 72
id
Lahat - 377 377
o.
.g
Musi Rawas - ps 199 199
Prabumulih - 37 37
Pagar Alam - 35 35
Lubuklinggau - 72 72
Lokasi Desa/Kelurahan
Village/Sub-District Location
Keberadaan
Kabupaten/Kota Tepi/Sekitar Tanaman Mangrove
Regency/Municipality Dalam Hutan Hutan Luar Hutan Jumlah Availability of
Inside Forest Area Edge/Around Outside Forest Total Mangrove
Forest Area Area
id
Ogan Komering Ilir 3 22 302 327 9
o.
.g
Muara Enim 4 25 226 255 -
ps
Lahat - 36 341 377 -
l.b
Prabumulih - - 37 37 -
Pagar Alam - - 35 35 -
Lubuklinggau - - 72 72 -
KEPENDUDUKAN DAN
l.b
se
um
KETENAGAKERJAAN
//s
s:
tp
ht
id
o.
2. Sumber Penghasilan Utama Sebagian 2. Main Income Source of the Majority of Popu-
.g
Besar Penduduk adalah lapangan usaha ps lation is field of business where most residents
sebagian besar penduduk desa/kelurah- earn revenue/income, main income population
an memperoleh penghasilan/pendapa- including:
l.b
liputi:
um
id
dengan sistem berjadwal, baik system, either by land, water, or air.
o.
melalui darat, air maupun udara.
.g
ii. Pergudangan adalah kegiatan us- ii. Warehousing is a business activity in
aha penyimpanan barang-barang
ps storing the temporary goods (not stock)
sementara (bukan stok) sebelum before the goods are delivered to its fi-
l.b
sial.
iii. Komunikasi adalah kegiatan us- iii. Communication is a business activities
//s
f. Sektor Jasa adalah kegiatan layanan f. Sector of Services is a service activity or the
atau penyediaan jasa, meliputi: pen- provision of services, include: education,
didikan, kesehatan, kemasyarakatan, health, civic, and government and individ-
serta pemerintahan dan perorangan. uals.
g. Sektor Lainnya adalah kegiatan usa- g. Sector of Others is a business activity that
ha yang bidang usaha atau sektornya the business areas or sectors are not classi-
tidak termasuk pada rincian di atas, fied in a specific sector, such as: water, gas,
seperti air, gas, listrik, konstruksi/ba- electricity, construction, banking, etc.
ngunan, perbankan, dan sebagainya.
3. Jenis Komoditi/Subsektor Pertanian, 3. The Type of Commodity/Agriculture Subsec-
meliputi: tor, includes:
a. Palawija terdiri dari: jagung, kedelai, a. Secondary Crops, include: corn, soybeans,
kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, peanuts, green beans, cassava, sweet potato,
ubi jalar, talas, dan sebagainya. taro, etc.
b. Hortikultura adalah kegiatan perta- b. Horticulture is the agriculture activities
nian tanaman hortikultura meliputi of horticulture plants, include: fruits, veg-
buah-buahan, sayuran, tanaman hi- etables, ornamental plants, and medicinal
id
lain (misalnya rumput laut, mollusca, that live naturally with tools or in any way.
o.
udang-udangan) yang hidup secara
.g
alamiah dengan alat ataupun cara
apapun.
ps
e. Perikanan Budidaya adalah kegiatan e. Cultivated Fishery is the business activities
l.b
dan atau membiakkan ikan atau biota fish or other aquatic biota as well as harvest-
um
perairan laut lain (misalnya rumput ing the results in a controlled environment.
laut) serta memanen hasilnya dalam Including business activities in transporting,
//s
suk kegiatan memuat, mengangkut, or preserving the fish or other aquatic biota.
tp
id
dalam maupun di luar habitat dengan for commercial purpose. Some commodities
o.
tujuan untuk kelestarian satwa/tum- are arowana fish, orchids, long-tailed ma-
.g
buhan liar maupun komersil, seperti caques, crocodiles, etc.
arwana, anggrek, kera ekor panjang,
ps
buaya, dan lain-lain
l.b
j. Jasa Pertanian meliputi jasa penunjang j. Agricultural Service is the business activi-
se
produksi pertanian dan pasca panen ties in providing the services of agricultural
um
tan tanaman hias, persewaan traktor, for breeding, nursery plants, leasing tractors,
s:
ya.
ht
5. Agen Pengerahan TKI ke Luar Negeri 5. Indonesian Migrant Worker Agent is a person
adalah seorang atau sekelompok orang or group of persons who perform activities of
yang melakukan kegiatan mencari, mer- searching, recruiting, accomodating and chan-
ekrut, menampung, dan menyalurkan neling the Indonesian overseas workers or wom-
TKI untuk bekerja di luar negeri. en overseas workers.
id
o.
Ogan Komering Ilir 308 - 7 5 - 7 - 327
.g
Muara Enim 242 5 -
ps 4 - 4 - 255
Banyu Asin
//s
289 1 7 5 - - 3 305
s:
Palembang 4 - 6 19 1 57 20 107
Prabumulih 24 1 - 9 - 3 - 37
Pagar Alam 29 - - 6 - - - 35
Lubuklinggau 28 - - 24 - 14 6 72
id
Muara Enim 44 - - 154 14 30 -
o.
Lahat 73 - 3 101 26 146 -
.g
ps
Musi Rawas 44 1 - 129 22 1 -
l.b
Palembang 2 - 1 1 - - -
Prabumulih - - - 24 - - -
Pagar Alam 4 - 1 1 - 22 -
Lubuklinggau 4 - - 24 - - -
Perikanan Perikanan
Kabupaten/Kota Kelapa Lada Cengkeh Tembakau Tebu Peternakan Tangkap Budidaya
Regency/Municipality Coconut Pepper Clove Tobaaco Sugarcane Animal Caught Cultivated
Husbandry Fishery Fishery
Muara Enim - - - - - - - -
id
Lahat - 1 3 4 - - - -
o.
.g
Musi Rawas - - - ps - - - - 1
Musi Banyuasin - 6 - - - - 1 -
l.b
Banyu Asin 9 4 - - 1 2 10 -
se
um
Ogan Ilir - 1 - - 1 - - -
tp
Empat Lawang - - - - - - - -
ht
Palembang - - - - - - - -
Prabumulih - - - - - - - -
Pagar Alam - - - - - - - -
Lubuklinggau - - - - - - - -
SUMATERA SELATAN 10 19 3 4 3 2 24 6
Budidaya Penangkaran
Tanaman Pemungutan Penangkapan satwa/ Jasa
Kabupaten/Kota Kehutanan Hasil Hutan Satwa Liar tumbuhan liar Pertanian Lainnya Jumlah
Regency/Municipality Forest Crops Forest Product Wild Animal Wildlife Agriculture Others Total
Cultivation/ Collection Capturing Conserving Service
Forest
Farming
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
id
Muara Enim - - - - - - 242
o.
Lahat - - - - - - 357
.g
Musi Rawas - -
ps
- - - - 198
l.b
Palembang - - - - - - 4
Prabumulih - - - - - - 24
Pagar Alam - - - - - 1 29
Lubuklinggau - - - - - - 28
id
Lahat 162 189 24 353
o.
.g
Musi Rawas 51 132
ps 1 198
Palembang 41 31 6 101
Prabumulih 4 26 - 37
Pagar Alam 28 5 4 31
Lubuklinggau 3 60 - 72
PERUMAHAN DAN
l.b
se
um
LINGKUNGAN HIDUP
//s
s:
tp
ht
1. Keluarga Pengguna Listrik PLN (Peru- 1. Family of PLN (State Electricity Company)
sahaan Listrik Negara) adalah keluarga Electric Consumer is user family/customer of
pengguna/pelanggan listrik yang disa- electricity supplied by State Electricity Compa-
lurkan oleh PLN dengan atau tanpa ny with or without official meter.
meteran resmi dari PLN.
id
nerator, listrik diusahakan oleh peme- National Electricity Company, eg diesel/gener-
o.
rintah daerah, swasta, atau listrik swa- ator, power cultivated by the local government,
.g
daya masyarakat. ps private, and electricity based on community.
lah keluarga yang tidak menggunakan that do not use electricity as a source of energy
se
erangan rumah.
//s
4. Jalan Utama Desa adalah jalan yang 4. Village Main Street is a street that is consid-
s:
dianggap oleh sebagian besar penduduk ered by the locals as the most important and the
tp
yang paling penting atau paling sering the nearest district office.
digunakan untuk arus transportasi dari/
menuju kantor camat terdekat.
5. Sumber Penerangan Jalan Utama ada- 5. The Source of Main Street Illumination is the
lah jenis penerangan dan sumber pem- type of lighting and the source of financing of
biayaan penerangan yang ada di jalan the existing lighting in the main street of the
utama desa. Dikelompokan menjadi: lis- village. It’s grouped into: state electricity, non-
trik diusahakan oleh pemerintah, listrik state electricity, and non-electric.
non-pemerintah, dan non-listrik.
6. Bahan Bakar adalah jenis bahan yang 6. Fuel is the type of material that is used for
digunakan untuk memasak oleh mayori- cooking by the majority of families in village/
tas keluarga di desa/kelurahan. sub-district.
7. Tempat Pembuangan Sampah mencak- 7. Garbage Disposal Unit involves five things:
id
tara (TPS) adalah tempat atau lahan place or land used as a temporary garbage dis-
o.
yang digunakan sebagai penampungan posal unit before the garbage being transported
.g
pembuangan sampah yang bersifat se- to the recycling unit, processing garbage unit, or
mentara sebelum diangkut ke tempat
ps
integrated garbage dump.
perdauran ulang, pengolahan atau tem-
l.b
9. Sungai adalah tempat, wadah, dan ja- 9. River is the place, container, and water net-
ringan air yang terbentuk secara ala- works that are formed naturally or artificial-
//s
miah maupun buatan mulai dari mata ly starts from upstream to with bounded right
s:
air (hulu) sampai muara (hilir) dengan and left by the demarcation line. River is here
tp
dibatasi kanan dan kiri oleh garis sem- including creeks, canals, and sodetan (Govern-
ht
padan. Sungai yang dimaksud di sini ter- mental Regulataion No. 38 Year 2011).
masuk anak sungai, kanal, dan sodetan
(Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun
2011).
10. Embung adalah bangunan yang ber- 10. Embung is a particular building that accom-
fungsi menampung kelebihan air yang modates excess of water in the rainy season as
terjadi pada musim hujan untuk perse- water supply in a village for the dry season.
diaan suatu desa di musim kering.
11. Mata air adalah sumber air permukaan 11. Spring is a surface water source where water
tanah di mana air timbul dengan sendi- naturally flows out from the ground.
rinya (alami).
12. Pencemaran Lingkungan Hidup adalah 12. Environmental Pollution is the inclusion of liv-
masuk atau dimasukkannya makhluk ing things, substances, energy, and other compo-
hidup, zat, energi, dan atau komponen nents into the environment by human activities
id
o.
13. Penggalian Golongan C adalah kegia- 13. C-Class Mining is rthe quarrying activity
.g
tan penggalian pada wilayah permukaan on Earth’s surface area that could potentially
bumi yang berpotensi merusak lingku-
ps damage the environment. Excavated materials
ngan hidup. Bahan-bahan galian golon- class C (Regulation of Government No. 27
l.b
a. Nitrat, phosphate, garam batu (ha- a. Nitrate, phosphate, rock salt (halite);
lite);
//s
b. Asbes, talk, mika, grafit, magnesit; b. Asbestos, talc, mica, graphite, magnesite;
s:
c. Yarosit, leusit, tawas (alam), oker; c. Yarosit, leusit, alum (natural), ocher;
tp
ta;
e. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, e. Quartz sand, kaolin, feldspar, gypsum,
bentonite; bentonite;
f. Batu apung, tras, obsidian, perlit, f. Pumice, tras, obsidian, perlite, diatomaceous
tanah diatome, tanah serap (fullers earth, soil absorption (Fullers earth);
earth);
g. Marmer, batu tulis; g. Marble, slate;
h. Batu kapur, dolomite, kalsit; h. Limestone, dolomite, calcite;
i. Granit, andesit, basal, trakhit, tanah i. Granite, andesite, basalt, trakhit, clay, and
liat, dan pasir sepanjang tidak men- sand does not contain all the mineral ele-
gandung unsur-unsur mineral golon- ments of class A and class B in a signifi-
gan A dan golongan B dalamjum- cant amount in terms of mining economy.
lah yang berarti ditinjau dari segi
ekonomi pertambangan.
id
Lahat 375 23 97 301 47 1
o.
Musi Rawas
.g
189 43 79 108 30 -
ps
Musi Banyuasin 146 132 147 106 80 3
l.b
Prabumulih 37 10 7 37 - -
Pagar Alam 35 5 12 35 - -
Lubuklinggau 72 - 3 70 2 -
Catatan / Note: 1 Mencakup desa/kelurahan yang sama sekali tidak ada keluarga pengguna listrik atau yang
terdapat keluarga pengguna listrik, namun di wilayah tersebut masih ada keluarga bukan
pengguna listrik. / 1 Includes villages/sub-districs with no family of electricity consumers or there
are families of electricity consumers, but in those areas there are still families not consuming electricity.
id
Muara Enim - 227 27 - 1 - 255 228 85 26
o.
.g
Lahat - 344 18 - 15 - 377 350 52 26
ps
Musi Rawas - 172 21 - 6 - 199 185 31 12
l.b
Prabumulih 28 9 - - - - 37 37 12 -
Pagar Alam - 33 1 - 1 - 35 33 - 2
Lubuklinggau - 67 5 - - - 72 69 17 3
id
o.
Muara Enim 38 120 62 8 27 255 57
.g
Lahat 25 149 ps 110 15 78 377 32
Palembang 98 4 4 1 - 107 81
Prabumulih 24 13 - - - 37 19
Pagar Alam 23 7 3 - 2 35 24
Lubuklinggau 60 8 2 - 2 72 33
id
o.
Lahat - 4 26 13 24 253
.g
Musi Rawas - 2
ps 4 - 4 186
l.b
Musi Banyuasin 1 43 60 - 6 97
se
Banyu Asin 1 77 19 - 2 56
um
Palembang - 11 95 - - 1
Prabumulih - 1 3 - 1 32
Pagar Alam - - 3 - 8 14
Lubuklinggau - 8 10 - - 54
Sungai/Danau/Kolam/
Waduk/Situ/Embung/
Kabupaten/Kota Mata Air Bendungan Air Hujan Lainnya Jumlah
Regency/Municipality Spring River/Lake/Pool/Reservoir/ Rain-water Others Total
Dam
id
Lahat 50 4 - 3 377
o.
.g
Musi Rawas - ps 3 - - 199
Palembang - - - - 107
Prabumulih - - - - 37
Pagar Alam 10 - - - 35
Lubuklinggau - - - - 72
Jamban
Toilet
Kabupaten/Kota Bukan Jamban Jumlah
Regency/Municipality Non-Toilet Total
Sendiri Bersama Umum
Private Shared Public
id
Lahat 254 9 39 75 377
o.
.g
Musi Rawas 185 6 6 2 199
ps
Musi Banyuasin 217 5 5 16 243
l.b
Prabumulih 36 - 1 - 37
Pagar Alam 31 - 4 - 35
Lubuklinggau 72 - - - 72
Danau/Waduk/Situ/
Kabupaten/Kota Sungai Saluran Irigasi Bendungan Embung Mata Air
Regency/Municipality River Irrigation Channel Lake/Dam/Reservoir Embung Spring
id
Lahat 334 151 31 15 142
o.
Musi Rawas 187 72 15 12 13
.g
Musi Banyuasin 193 6
ps 20 40 40
l.b
Palembang 85 2 3 - 3
Prabumulih 36 - 3 - -
Pagar Alam 34 18 7 1 17
Lubuklinggau 59 11 - 6 17
Muara Enim 28 14 4 46 -
Lahat 58 6 3 139 -
id
Musi Rawas 7 - 1 63 -
o.
Musi Banyuasin 3 - - 5 -
.g
Banyu Asin 14 2
ps 2 32 -
l.b
Ogan Komering Ulu Selatan 32 6 1 89 -
se
Ogan Ilir 1 1 - 10 -
//s
Empat Lawang 35 8 5 70 -
s:
Palembang - - - 2 -
Prabumulih - - - - -
Pagar Alam 7 2 1 17 2
Lubuklinggau 5 - - 10 -
Tidak
Kabupaten/Kota Perikanan Transportasi Pembangkit Listrik Dimanfaatkan
Regency/Municipality Fishery Transportation Electric Power Plant Not Used
Muara Enim 7 - 5 4
Lahat 62 - - 10
Musi Rawas 49 - - 3
id
o.
Musi Banyuasin - - - -
.g
Banyu Asin 3 ps - - 4
Ogan Ilir 3 1 - 1
Empat Lawang 28 - - 3
//s
s:
Palembang - - - -
Prabumulih - - - -
Pagar Alam 4 - - -
Lubuklinggau 5 - - 1
Muara Enim 6 2 - 4 1
Lahat 5 3 2 3 1
id
Musi Rawas 1 1 - 6 1
o.
Musi Banyuasin 30 8 2 1 -
.g
Banyu Asin 13 5
ps - 8 1
l.b
Ogan Ilir - - - 1 -
//s
Empat Lawang - - - 1 -
s:
Palembang - - - - -
Prabumulih - - - - -
Pagar Alam 1 1 - - -
Lubuklinggau 1 2 2 4 -
SUMATERA SELATAN 79 28 6 59 6
Catatan / Note: 1 Desa (termasuk nagari, UPT, dan SPT) yang ada embung. / 1 Villages (includes nagari,
Transmigration Settlement Unit, and Entity of Transmigration Settlement) with embung.
Muara Enim 5 - - - 5
Lahat 2 - - - 4
id
Musi Rawas 7 - - - 2
o.
Musi Banyuasin 4 - - 1 7
.g
Banyu Asin 8 -
ps - - 4
l.b
Ogan Ilir - - - - 2
//s
Empat Lawang - - - - 1
s:
Palembang - - - - -
Prabumulih - - - - -
Pagar Alam - - - - -
Lubuklinggau 1 - - - -
SUMATERA SELATAN 49 - - 15 43
id
Ogan Komering Ilir 267 14 14 38 66
o.
Muara Enim 235 31 29 42 102
.g
Lahat 334 45
ps 19 25 89
l.b
Palembang 85 15 7 10 32
Prabumulih 36 4 2 12 18
Pagar Alam 34 6 1 - 7
Lubuklinggau 59 8 3 6 17
Tidak Ada
Kabupaten/Kota Pencemaran Air Pencemaran Tanah Pencemaran Udara Pencemaran
Regency/Municipality Water Pollution Land Pollution Air Pollution No Pollution
id
Lahat 94 5 41 269
o.
.g
Musi Rawas 4 ps - 4 191
Palembang 33 - 19 61
Prabumulih 18 1 1 18
Pagar Alam 7 1 - 28
Lubuklinggau 17 - 1 55
Muara Enim 48 48 8 7 8 - 9 41 14
id
o.
Lahat 65 27 2 2 3 - - 38 3
.g
Musi Rawas 2 2 - ps- - - - 3 1
Musi Banyuasin 16 21 1 1 4 - 2 20 6
l.b
Banyu Asin 14 22 5 3 - - 6 41 9
se
um
Ogan Ilir 29 12 9 1 - 2 - 5 11
tp
Empat Lawang 36 3 5 - - - - - 1
ht
Palembang 22 10 1 - - - 1 17 1
Prabumulih 12 3 3 - 1 - - 1 -
Pagar Alam 7 - - 1 - - - - -
Lubuklinggau 8 9 - - - - - 1 -
id
o.
Musi Rawas 36 163 17 182
.g
Musi Banyuasin 25 ps 218 23 220
36 296 7 325
Empat Lawang
s:
14 142 12 144
tp
Palembang 41 66 36 71
Prabumulih 10 27 7 30
Pagar Alam 13 22 4 31
Lubuklinggau 14 58 11 61
Catatan / Note: 1 Pelestarian lingkungan yang dimaksud dapat berupa penanaman/pemeliharaan pepo-
honan di lahan kritis, penanaman mangrove dsj. / 1 Environmental conservation in question
can be the planting/maintenance of trees on critical land, mmangrove planting, etc.
id
o.
Lahat 79 298 90 287 377
.g
Musi Rawas 49 150
ps 38 161 199
Prabumulih 22 15 7 30 37
Pagar Alam 6 29 10 25 35
Lubuklinggau 3 69 13 59 72
BENCANA ALAM
//s
s:
tp
ht
1. Bencana Alam adalah peristiwa atau 1. Natural Disaster is an event or series of events
serangkaian peristiwa bencana yang ter- of disaster among the last 3 years (2015,
jadi dalam kurun waktu 3 tahun terakh- 2016, 2017) that threaten and disrupt the
ir dan dirinci setiap tahun, yaitu 2015, lives and livelihoods caused by natural fac-
2016, dan 2017. Dalam suatu kejadian tors such as: earthquake, tsunami, volcanic
bencana alam dapat menimbulkan be- eruption, flood, flash flood, drought, typhoon/
berapa peristiwa alam lainnya seperti cyclone, and landslide so it can lead to result in
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, loss of material and non-material.
banjir, kekeringan, angin topan, dan
id
tanah longsor sehingga mengakibatkan
o.
kerugian materi maupun non-materi.
.g
ps
2. Sistem Peringatan Dini Bencana Alam 2. Natural Disaster Early Warning System is a
adalah serangkaian kegiatan pemberian series of activities warnings about the possibil-
l.b
masyarakat tentang kemungkinan ter- regulatory authorities. The natural disaster ear-
um
jadinya bencana alam pada suatu tempat ly warning system referred here is early warning
oleh lembaga yang berwenang. Sistem to residents regarding the status of sluice height,
//s
peringatan dini bencana alam yang di- mountain status, etc., which is conveyed through
s:
maksud, misalnya peringatan dini terh- kentongan, notification with loud speakers, and
tp
id
desa/kelurahan dimana lokasi alat terse-
o.
but berada.
.g
5. Perlengkapan Keselamatan adalah per- 5.
ps
Safety Equipment is equipment that sought/
lengkapan yang diupayakan/disediakan provided by local apparatus or village commu-
l.b
oleh aparat setempat maupun warga nity to anticipate the occurrence of natural di-
se
desa untuk antisipasi maupun evakuasi sasters, such as providing rubber boats, tents,
um
lah rambu-rambu/tanda dan jalur atau route that is used for evacuation when a nat-
rute khusus yang digunakan untuk ural disaster is occured. These routes could be
evakuasi pada saat terjadi bencana alam. available in the village in any form, e.g. maps,
Rambu-rambu dan jalur atau rute ini evacuation instructions, and muster point. The
bisa tersedia di desa/kelurahan dalam most important thing is that in case of a natu-
bentuk apapun, misal peta, petunjuk ral disaster, the villagers have clear evacuation
evakuasi, dan lokasi aman untuk ber- route that must be followed.
kumpul (muster point). Hal yang ter-
penting adalah jika sewaktu-waktu terja-
di bencana alam, warga desa/kelurahan
tahu jalur atau rute evakuasi yang harus
dilewati.
id
Muara Enim 28 - 11 9 55
o.
Lahat 26 - 5 3 25
.g
Musi Rawas 22 - 3 1 41
ps
l.b
Musi Banyuasin 10 - 7 3 50
se
Ogan Ilir 21 - 4 4 39
tp
Empat Lawang - - - - 5
ht
Palembang 7 - 2 1 32
Prabumulih 1 - 1 4 11
Pagar Alam 11 - - 2 3
Lubuklinggau 4 - - - 20
Muara Enim 50 71 - 3 - -
Lahat 9 45 - - - -
id
Musi Rawas - 30 - - - -
o.
.g
Musi Banyuasin 8 52 - - - -
ps
Banyu Asin 1 34 - - - -
l.b
Ogan Ilir 5 54 - - - -
//s
Empat Lawang 14 24 - - - -
s:
tp
Palembang - 14 - - - -
Prabumulih - 11 - - - -
Pagar Alam 12 - - - - -
Lubuklinggau 7 5 2 - - -
Angin Kebakaran
Puyuh/Puting Gunung Hutan dan Tidak Ada
Kabupaten/Kota Beliung/Topan Meletus Lahan Kekeringan Bencana Alam
Regency/Municipality Typhoon/ Volcanic Forest and Land Drought No Natural
Cyclone Eruption Fires Disaster
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
Muara Enim 13 - 57 69 99
Lahat 7 - 1 22 300
id
Musi Rawas 8 - 2 7 160
o.
Musi Banyuasin 4 - 39 43 142
.g
Banyu Asin 14
ps- 40 60 206
l.b
Palembang - - - - 93
Prabumulih 1 - 3 3 24
Pagar Alam 4 - 2 5 20
Lubuklinggau 11 - - - 52
PENDIDIKAN DAN
l.b
se
um
KESEHATAN
//s
s:
tp
ht
1. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas 1. The Formal Education Level consists of pri-
pendidikan dasar, pendidikan menen- mary education, secondary education, and high
gah, dan pendidikan tinggi. Jenis pen- education. The kind of education that taught
didikan yang diajarkan mencakup pen- consists of general education, vocational, aca-
didikan umum, kejuruan, akademik, demic, professional, religious, and specific edu-
profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus cation.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah a. The Primary Education consists of Ele-
Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Bia- mentary School, Extraordinary Primary
sa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah School, and Islamic Elementary School or
id
(MI) atau bentuk lain yang sedera- other equivalent forms and Junior High
o.
jat serta Sekolah Menengah Pertama School, Extraordinary Junior High School,
.g
(SMP), Sekolah Menengah Pertama ps and MTs, or other equivalent forms.
Luar Biasa (SMPLB) dan Madrasah
Tsanawiyah (MTs),atau bentuk lain
l.b
yang sederajat.
se
kolah Menengah Atas (SMA), Sekolah senior high school, Extraordinary Senior
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) High School, MA, Vocational School, and
//s
2. Jenjang Pendidikan Nonformal me- 2. The Non-Formal Education includes life skills
liputi pendidikan kecakapan hidup, education, early childhood education, youth
pendidikan anak usia dini, pendidikan education, women’s empowerment education,
kepemudaan, pendidikan keaksaraan, literacy education, vocational and job training
pendidikan keterampilan, da pelati- education, equality education, and other educa-
id
ditujukan untuk meningkatkan ket- provides certificate for the trainees who pass
o.
erampilan masyarakat umum, dan the exam.
.g
menyediakan sertifikat bagi peserta
yang lulus.
ps
b. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos b. Early Childhood Education Facility is a
l.b
PAUD) atau biasa disebut PAUD pre-elementary activities place for child since
se
adalah tempat kegiatan pembinaan birth up to the age of six years through
um
anak sejak lahir sampai dengan usia provision of proper early education in or-
enam tahun melalui pemberian ran- der to assist physical and mental growth so
//s
cangan pendidikan untuk membantu that child become ready for attending further
s:
ni dan rohani agar anak memiliki ke- of Education and Culture No 137of Year
ht
id
waktu tertentu bagi anak yang orang
o.
tuanya bekerja).
.g
f. Taman Pendidikan Al Quran ada- f. Al Quran Learning Center is facility where
lah kegiatan Taman Pendidikan
ps children learn the holy book of the Islamic
AlQur’an yang masih beroperasi di religion of the Al-Qur’an that still operates
l.b
untuk masyarakat yang merupakan munity which become the potential facility
s:
potensi dalam memberdayakan war- for empowering the community to learn and
tp
id
Undang-Undang Pendidikan dan
o.
Peraturan Pemerintah, Departemen
.g
Pendidikan Nasional).
c. Seminari/sejenisnya adalah lembaga
ps
c. Seminary is facility of higher education in
pendidikan tinggi agama Katolik/ Catholic/Christian religion, in the pastoral
l.b
bagi para siswanya dalam komplek A similar example is Bible Education for
pendidikan. Contoh sejenisnya ada- Protestantism.
//s
Protestan.
tp
ht
id
ngunan yang dipakai untuk pelayanan for providing outpatient services and uusually
o.
berobat jalan. Biasanya dikelola oleh managed by private or certain religious orga-
.g
swasta atau organisasi keagamaan ter- nizations.
tentu.
ps
l.b
9. Balai pengobatan adalah tempat pemer- 9. Treatment Center is a health check-up place
se
iksaan kesehatan di bawah pengawasan under the supervision of the health care work-
um
10. Tempat Praktek Dokter adalah sarana 10. Practitional Doctor is health facility/building
s:
Kesehatan/bangunan yang digunakan used for the doctor (physician) who usually pro-
tp
untuk tempat praktek dokter yang bi- vides outpatient services, including the practice
ht
asanya memberikan pelayanan berobat of doctors who have inpatient and supporting
jalan, termasuk praktik dokter yang pharmacy facility.
mempunyai fasilitas rawat inap dan apo-
tek.
11. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan 11. Maternity House is health care facility with
kesehatan dengan izin sebagai rumah a license as a maternity house, equipped with
bersalin, dilengkapi pelayanan pemer- prenatal care, childbirth, and examination of
iksaan kehamilan, persalinan serta pe- mothers and children which is under the super-
meriksaan ibu dan anak yang berada di vision of a senior midwife.
bawah pengawasan bidan senior.
12. Tempat Praktek Bidan adalah sarana 12. Midwives are health facility/building used for
Kesehatan/bangunan yang digunakan the midwife who usually provides medical ex-
untuk tempat praktek bidan yang bi- amination for pregnant women and infants.
asanya memberikan pelayanan ibu hamil
dan bayi.
14. Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah 14. Village Maternity Post is buildings that are
bangunan yang dibangun dengan sum- built with donations from government funds
bangan dana pemerintah dan partisipasi and village community participation for mater-
masyarakat desa untuk tempat perto- nity assistance and lodging for maternity moth-
longan persalinan dan pemondokan ibu ers, as well as a place for the midwives to live
bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan in the village.
id
di desa.
o.
.g
15. Apotek adalah suatu sarana kesehatan 15. Pharmacy is a health facility forwhere the phar-
yang digunakan untuk pekerjaan ke-
ps
macist works, and drugs pharmaceutical prod-
farmasian, dan penyaluran/penjualan ucts are sold or distributed to public.
l.b
obat/bahan farmasi.
se
um
16. Toko Khusus Obat/Jamu adalah tempat 16. Traditional Drugs Store is a specific place
tertentu yang digunakan untuk melaku- that is used to do the work of storing and sell-
//s
kan pekerjaan menyimpan, dan menjual ing the drugs/herbs as well as special ingredi-
s:
17. Posyandu adalah salah satu wadah per- 17. Integrated Health Service is a facility for the
an serta masyarakat yang dikelola dan community participation which is managed and
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan organized from, by, for, and with the commu-
bersama masyarakat guna memperoleh nity to obtain basic health services and monitor
pelayanan kesehatan dasar dan meman- the growth of infants in order to improve the
tau pertumbuhan balita dalam rangka quality of human resources at an early stage.
meningkatkan kualitas sumber daya ma- Those activities are immunization services,
nusia secara dini. Kegiatan tersebut me- community nutrition education, and health ser-
liputi pelayanan imunisasi, pendidikan vices for mother and child.
gizi masyarakat serta pelayanan keseha-
tan ibu dan anak.
18. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), 18. Integrated Health Counseling Post (the Posbin-
yang saat ini dikenal Posbindu PTM du), which is currently known as the Posbindu
(penyakit tidak menular) merupakan PTM (Integrated Health Counseling Post for
peran serta masyarakat dalam melaku- the noninfectious disease) is the role of the com-
kan kegiatan deteksi dini dan peman- munity in conducting early detection and mon-
id
36 Tahun 2014 tentang Tenaga Keseha-
o.
tan)
.g
20. Dokter meliputi dokter umum dan dok-
ps
20. Doctors include general practitioners and spe-
ter spesialis, tidak termasuk dokter he- cialists, but not veterinarians.
l.b
wan.
se
um
21. Bidan adalah seorang petugas paramedis 21. Midwives are paramedics who receive formal
yang memperoleh pendidikan formal education about midwifery and live in the vil-
//s
tinggal di desa/kelurahan.
tp
ht
22. Tenaga kesehatan lainnya meliputi: tena- 22. Other Health Workers include: nursing staff,
ga keperawatan, tenaga psikologi klin- clinical psychology personnel, pharmacy per-
is,tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan sonnel, public health personnel, environmental
masyarakat, tenaga kesehatan lingku- health workers, nutritionist, physical hygiene
ngan, tenaga gizi, tenaga keterapian personnel, medical technical personnel, biomed-
fisik, tenaga keteknisian medis, tenaga ical engineering personnel, traditional health
teknik biomedika, tenaga kesehatan tr- workers, etc.
adisional, dan sebagainya.
23. Dukun Bayi/Dukun Bersalin (Paraji) 23. Traditional Birth Attendant is someone with
adalah wanita yang memiliki keterampi- skill hereditary to help childbirth traditionally.
lan secara turun temurun untuk meno-
long persalinan secara tradisional.
24. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah tim- 24. Extraordinary Event is an appearance or in-
bulnya atau meningkatnya kejadian ke- creased incidence of morbidity or mortality epi-
sakitan dan/atau kematian yang ber- demiologically in an area within a certain time
id
c. Menteri kesehatan, bila kepala dinas epidemic,
o.
kesehatan provinsi atau kepala dinas
.g
kesehatan kabupaten/kota tidak me- c. Minister of Health, if a chief of health of-
netapkan suatu daerah di wilayahnya
ps fice in province or a chief of health office in
dalam keadaan KLB. regency/municipality didn’t establishment
l.b
meningkat secara nyata melebihi dari in the community in which the number of pa-
s:
pada keadaan yang lazim pada waktu tients more increased significantly than com-
tp
dan daerah tertentu serta dapat menim- mon condition in a certain time, area, and cause
ht
id
dengan dua cakupan jaminan sosial yai- which began on 1 January, 2014 with two
o.
tu kesehatan dan Ketenagakerjaan (Un- social security coverages, which are health and
.g
dang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 employment (Law No. 24 of 2011 concerning
tentang Badan Penyelenggara Jaminan
ps the Social Security Agency (the BPJS))
Sosial (BPJS))
l.b
se
pemerintah pusat dan diperuntukkan of health from the government for the particu-
tp
bagi masyarakat miskin dan tidak mam- lar people whose contributions are borne by the
ht
pu dengan penetapan peserta sesuai central government and intended for the poor
ketentuan peraturan perundang-undan- and disadvantaged where determination of the
gan. Termasuk Penerima Bantuan Iuran beneficiaries is regulated by the provisions and
(PBI) adalah peserta yang sebelumnya the legislation. Those who are Contribution
terdaftar sebagai pemegang KIS, KJS, Assistance Recipients (PBI) are participants
dan JAMKESMAS dimana semuan- who were previously registered as holders of the
ya dialihkan menjadi peserta BPJS PBI KIS, KJS, and JAMKESMAS card where
dengan kartu identitas yaitu KIS (Kartu all were transferred to be the BPJS PBI bene-
Indonesia Sehat). ficiaries known as the holders of KIS (Kartu
Indonesia Sehat) card.
30. Jamkesda atau Jaminan Kesehatan
Daerah adalah program pelayanan kese-
hatan gratis bagi masyarakat miskin oleh 30. The Jamkesda or Regional Health Insurance is
pemerintah daerah yang tidak masuk da- a free health care program scheme for the poor
lam program peserta BPJS PBI. by local governments that are not included in
the BPJS PBI beneficiaries program.
31. Surat Miskin/Surat Keterangan Tidak
id
o.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
Tidak ada
Menjahit/ Montir Lembaga
Bahasa Tata Mobil/ Keteram-
Kabupaten/Kota Asing Komputer Busana Kecantikan Motor Elektronika Lainnya pilan
Regency/Municipality Foreign Computer Fashion Beauty Automotive Electronics Others No Skills
Language Course Design Course Course Course Courses
Course Course
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
id
Muara Enim 8 17 7 2 8 5 1 223
o.
Lahat 8 10 1 2 4 3 1 363
.g
Musi Rawas
ps
6 13 9 2 9 2 1 174
l.b
Ogan Ilir
tp
8 10 9 1 12 1 - 213
ht
Palembang 47 20 12 12 8 5 8 50
Prabumulih 6 5 2 - - - 3 28
Pagar Alam 8 2 3 2 1 2 2 23
Lubuklinggau 14 4 3 - 3 1 4 52
id
Lahat 323 162 257 75 43 9
o.
.g
Musi Rawas 180 134 ps 194 80 35 6
Palembang 86 88 97 82 60 39
Prabumulih 35 24 35 20 14 7
Pagar Alam 33 25 35 17 9 5
Lubuklinggau 48 49 62 28 20 9
Akademi/
Perguruan SD Luar SMP Luar SMA Luar Pondok Madrasah Seminari/
Kabupaten/Kota Tinggi Biasa Biasa Biasa Pesantren Diniyah Sejenisnya
Regency/Municipality Academy/ Extraordinary Extraordinary Extraordinary Islamic Madrasah Seminary
University Primary School Junior High Senior High Boarding Diniyah
School School School
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Muara Enim 4 1 - - 16 3 -
id
Lahat 3 1 1 1 8 8 -
o.
.g
Musi Rawas - 1 ps 1 1 27 25 -
Musi Banyuasin 6 1 - - 32 40 -
l.b
se
Banyu Asin 3 2 1 1 41 20 3
um
Ogan Ilir
tp
3 1 - - 14 211 4
ht
Empat Lawang - - - - 2 - -
Palembang 33 4 3 3 21 11 1
Prabumulih 5 1 1 1 3 16 -
Pagar Alam 5 1 - - 5 - -
Lubuklinggau 7 2 - 1 12 3 -
Taman Taman
Keaksaraan Pendidikan Kelompok Taman Pendidikan Bacaan
Kabupaten/Kota Fungsional Paket A/B/C Bermain Penitipan Anak Al-Quran Masyarakat
Regency/Municipality Functional A/B/C Playgroup Child Daycare Al-Quran Communal
Literacy Educational Learning Center Library
Package
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
Ogan Komering Ilir 13 35 48 15 261 69
o.
Muara Enim 9 47 31 12 244 42
.g
ps
Lahat 13 51 18 14 265 16
l.b
10 21 10 24 272 39
ht
Empat Lawang - 18 2 - 62 2
Palembang 8 19 47 19 91 26
Prabumulih 2 4 15 2 36 12
Pagar Alam - 4 2 5 35 4
Lubuklinggau 9 12 15 15 57 15
Poliklinik/ Tempat
Rumah Sakit Puskesmas Balai Praktek
Kabupaten/Kota Rumah Sakit Bersalin Puskesmas1 Pembantu Pengobatan Dokter
Regency/Municipality Hospital Maternity Public Health Subsidiary of Polyclinic/ Doctor Practice
Hospital Center 1 Public Health Treatment Center
Center
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Muara Enim 6 - 27 77 21 26
id
Lahat 1 - 28 55 8 19
o.
.g
Musi Rawas 1 1 ps 22 94 17 25
Banyu Asin 5 4 37 89 19 31
um
Ogan Ilir 2 2 31 29 3 10
tp
ht
Empat Lawang 2 - 10 11 1 7
Palembang 22 18 42 59 29 86
Prabumulih 4 - 9 18 8 14
Pagar Alam 2 - 7 21 3 9
Lubuklinggau 5 4 10 14 13 24
Catatan / Note: 1 Puskesmas mencakup puskesmas dengan rawat inap dan puskesmas tanpa rawat inap.
1
Public Health Center includes public health center with hospitalization and without hospitalization.
id
o.
Lahat 3 133 194 - 8 9
.g
Musi Rawas 10 120 127 113 10 11
ps
l.b
Empat Lawang - 98 65 - 7 4
Palembang 28 83 27 4 68 33
Prabumulih 2 26 32 - 10 4
Pagar Alam 2 29 16 - 7 4
Lubuklinggau 6 44 34 - 22 7
id
Muara Enim 251 51 101
o.
.g
Lahat 375 ps 69 265
Palembang 106 16 48
Prabumulih 37 3 31
Pagar Alam 35 7 -
Lubuklinggau 72 2 54
id
o.
Muara Enim 18 21 11 243 151 181
.g
Lahat 5 21 ps 4 283 182 251
l.b
Musi Rawas 17 12 7 183 122 162
se
Palembang 70 61 45 92 73 17
Prabumulih 13 16 7 36 36 28
Pagar Alam 7 6 - 33 20 15
Lubuklinggau 31 29 7 62 55 24
id
Muara Enim 17 10 6 9 - - - 3 227
o.
Lahat
.g
3 1 9 12 - - 1 - 360
ps
Musi Rawas 1 - 1 - - - - - 198
l.b
Palembang 1 7 4 1 - - 1 1 98
Prabumulih - - - - - - - - 37
Pagar Alam 1 1 - - - - - 1 32
Lubuklinggau - 1 - - - - - - 71
Muara Enim 32 29
id
Lahat 33 38
o.
Musi Rawas 26 6
.g
ps
Musi Banyuasin 15 10
l.b
Banyu Asin 29 17
se
Ogan Ilir 26 15
tp
Empat Lawang 35 19
ht
Palembang 3 4
Prabumulih 6 3
Pagar Alam 4 7
Lubuklinggau 9 3
id
Ogan Komering Ilir 282 307
o.
Muara Enim 248 247
.g
ps
Lahat 370 369
l.b
Prabumulih 37 36
Pagar Alam 35 35
Lubuklinggau 72 72
id
arga. a. Mosque is a place of worship for Muslims,
o.
a. Masjid adalah tempat peribadatan which can be used as a place for Friday
.g
umat Islam, yang dapat digunakan ps prayers.
untuk Sholat Jum’at. b. Prayer Room is a place of worship for Mus-
b. Surau/Langgar adalah tempat perib- lims, smaller than the mosque and not used
l.b
adatan umat Islam, lebih kecil dari as a place for Friday prayers.
se
id
melihat. b. Deaf is a physical condition that is char-
o.
b. Tunarungu (Tuli) adalah kondisi fisik acterized by a decrease or the inability of a
.g
yang ditandai dengan penurunan atau person to listen to the sound.
ketidakmampuan seseorang untuk
ps
mendengarkan suara. c. Mute is the inability of a person to speak.
l.b
e. Tunadaksa (Cacat Tubuh) adalah muscles or joints of the body and limbs,
kelainan pada tulang, otot atau sen- and paralysis/incompleteness of limb/bone
di anggota gerak dan tubuh, serta causing movement disorders.
kelumpuhan/ketidaklengkapan ang-
gota gerak/tulang sehingga menim-
bulkan gangguan gerak. f. Mental Disorder is ta disorder/retardation
f. Tunagrahita (Cacat Mental/Keter- of mental/soul hence unable to perform
belakangan Mental) adalah kelainan/ common activities that others who have sim-
keterbelakangan mental/jiwa sehing- ilar age did, like an idiot.
ga tidak mampu melakukan aktivitas
yang umum dilakukan orang lain seu-
sianya, contoh idiot. g. Post-Madness is barrier/disturbance in
g. Tunalaras adalah hambatan/ganggu- emotional control and social control.
an dalam mengendalikan emosi dan
kontrol sosial. h. Post-Leprosy is disability caused by leprosy
h. Cacat Eks Sakit Kusta adalah keca- which has been declared cured medically.
catan yang disebabkan oleh penyakit
id
bunuh diri tetapi tidak meninggal. Kor-
o.
ban bunuh diri mencakup juga upaya
.g
percobaan bunuh diri.
ps
4. Location of Street Children Gathered isloca-
4. Lokasi Berkumpul Anak Jalanan adalah tion point where children aged 5-18 years gath-
l.b
titik-titik lokasi berkumpulnya anak yang er to spend most of their time to earn a living
se
berusia 5-18 tahun yang menghabiskan and hang around the streets and public places,
um
sebagian besar waktunya di jalanan mau- such as markets, malls, bus terminals, railway
pun tempat-tempat umum,seperti pasar, station, and city park.
//s
5. Lokasi Gelandangan adalah titik-titik lo- became a hangout/living for homeless and beg-
kasi yang menjadi tempat mangkal/ting- gars, for example bridges, storefront, etc.
gal gelandangan dan pengemis, misalnya
jembatan, emperan toko, d.l.l.
6. Localization/Location of Commercial Sex
6. Lokalisasi/Lokasi/Tempat Mangkal Workers is location where a prostitute selling
Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah themselves both legally and illegally managed on
tempat PSK menjajakan diri baik secara a group or individual.
legal maupun ilegal yang dikelola secara
kelompok maupun individu.
id
Musi Rawas 65 134 10 189 25 174
o.
.g
Musi Banyuasin 110 133 48 195 56 187
ps
Banyu Asin 149 156 49 256 55 250
l.b
Empat Lawang
s:
145 11 - 156 67 89
tp
Prabumulih 17 20 2 35 19 18
Pagar Alam 12 23 - 35 - 35
Lubuklinggau 10 62 - 72 3 69
Tidak
Surau/ Ada
Langgar Gereja Gereja Kelent Tempat
Kabupaten/Kota Masjid /Musala Kristen Katolik Kapel Pura Vihara eng Lainnya Ibadah
Regency/Municipality Mosque Prayer Christian Catholic Chapel Hindu Buddhist Shrine Others No Place
Room Church Church Temple Temple of
Worship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
- -
Ogan Komering Ulu 155 106 20 10 1 11 1 1
- - -
Ogan Komering Ilir 326 250 64 34 1 26 5
- -
Muara Enim 253 172 18 7 2 4 2 1
id
o.
- - -
Lahat 376 117 16 11 3 1 1
.g
ps - -
Musi Rawas 199 159 34 20 6 9 2 1
- - - -
l.b
- -
Banyu Asin 305 258 46 22 2 15 2 1
um
- - -
Ogan Komering Ulu Selatan 259 210 6 1 1 11 3
//s
- - -
Ogan Komering Ulu Timur 329 304 68 54 3 45 8
s:
- -
Ogan Ilir 238 128 2 1 1 1 1 1
tp
- - - - - - -
ht
Muara Enim
id
248 149 154 149 121
o.
Lahat 364 161 187 149 151
.g
Musi Rawas 189 103
ps 111 105 88
l.b
Palembang 96 54 44 51 50
Prabumulih 36 22 18 24 5
Pagar Alam 34 22 20 16 16
Lubuklinggau 71 26 29 39 25
id
Lahat 241 228 167 13 31
o.
Musi Rawas 127 107 65 10 11
.g
Musi Banyuasin 118 141
ps 88 16 21
l.b
Palembang 62 62 38 2 17
Prabumulih 22 20 11 1 3
Pagar Alam 19 24 22 - 3
Lubuklinggau 31 38 27 1 7
Muara Enim 14 4 3 2
id
Lahat 19 1 1 2
o.
Musi Rawas 10 5 3 1
.g
ps
Musi Banyuasin 15 10 - 8
l.b
Banyu Asin 12 5 1 1
se
Ogan Ilir 11 2 1 3
s:
Empat Lawang 12 - - 1
tp
ht
Palembang 13 10 6 3
Prabumulih 3 1 - 3
Pagar Alam 3 - - -
Lubuklinggau 8 8 4 1
1. Ruang Publik Terbuka adalah lahan 1. Open Public Space is a public land that pri-
umum yang utamanya diperuntukkan marily designed as a place for leisure, playing
sebagai tempat berkumpul warga seper- for community without needing to pay. Open
ti untuk bersantai, bermain tanpa perlu public space consists of field or square, park,
membayar. Ruang publik terbuka dapat playground, etc.
berupa lapangan terbuka/alun-alun, ta-
man, tempat bermain, d.s.b.
id
permanen untuk pub/diskotek/kara- discotheques/karaoke. The concept does not
o.
oke. Tidak termasuk peralatan karaoke include karaoke equipment for rent.
.g
yang disewakan. ps
3. Pusat Kebugaran adalah tempat khusus 3. The Fitness Center is a special place that pro-
l.b
berolahraga ataupun melakukan akti- vides equipment for physical fitness exercise or
se
vitas fisik. Sebuah fitness centre yang bi- where the body muscle is done routinely/reg-
um
asanya menyajikan banyak fasilitas den- ularly. It usually provides a number facilities
gan konsep one stop sport dan entertainment including entertainment with one stop sport
//s
Muara Enim 61 7 19
Lahat 33 - 4
id
Musi Rawas 45 4 14
o.
Musi Banyuasin 51 3 20
.g
ps
Banyu Asin 34 4 22
l.b
Ogan Ilir 10 - 21
//s
Empat Lawang 14 - 2
s:
tp
Palembang 34 16 43
Prabumulih 17 4 3
Pagar Alam 13 6 8
Lubuklinggau 13 4 5
Kabupaten/Kota Sepak Bola Bola Voli Bulu Tangkis Bola Basket Tenis Lapangan Tenis Meja
Regency/Municipality Soccer Volley Ball Badminton Basket Ball Court Tennis Table Tennis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
Musi Rawas 148 190 146 19 16 128
o.
.g
Musi Banyuasin 189 229 ps 192 20 10 124
Palembang 39 62 71 24 26 49
Prabumulih 27 37 32 7 5 27
Pagar Alam 9 26 12 7 6 10
Lubuklinggau 15 59 45 13 8 31
Muara Enim 45 15 43 34 3
Lahat 21 7 29 46 1
id
Musi Rawas 44 13 47 32 -
o.
.g
Musi Banyuasin 68 13 64 48 -
ps
Banyu Asin 49 13 48 43 -
l.b
Ogan Ilir 25 5 29 23 1
//s
Empat Lawang 3 - 14 30 -
s:
tp
Palembang 45 19 39 18 1
Prabumulih 5 4 6 7 1
Pagar Alam 8 6 8 15 -
Lubuklinggau 13 6 12 17 -
ANGKUTAN, KOMUNIKASI,
l.b
se
um
DAN INFORMASI
//s
s:
tp
ht
2. Angkutan Umum adalah sarana angku- 2. Public Transportation is the transportation in-
id
tan pemindahan orang dan atau barang frastructure to transfer of people and or goods
o.
dari suatu tempat ke tempat lain de- from one place to another by using a motor ve-
.g
ngan menggunakan kendaraan bermo- ps hicle that is provided to the public with pay-
tor yang disediakan untuk dipergunakan ment (Regulation of Government No. 41 Year
untuk umum dengan dipungut bayaran 1993 about Road Transportation).
l.b
Angkutan Jalan).
//s
3. Trayek adalah lintasan kendaraan umum 3. Route is the track of public transport for the
s:
untuk pelayanan jasa angkutan orang transportation service for people and or goods,
tp
atau orang dan barang, yang mempunyai which has fixed trip origin and destination,
ht
asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan fixed route, and fixed schedule or unscheduled.
tetap, dan jadwal tetap maupun tidak
berjadwal.
4. Jenis Permukaan Jalan Terluas adalah je- 4. The Type of Widest Road Surface is the wid-
nis permukaan jalan terluas yang ada di est road surface in the village/sub-district. This
desa/kelurahan. Jenis permukaan jalan types of road surface consisting of: asphalt/
terdiri dari: aspal/beton, diperkeras concrete, pebble (with gravel or stone), land,
(dengan kerikil atau batu), tanah, dan and others such as made of wood/board that is
lainnya yaitu terbuat dari kayu/papan usually used in swamp areas, including walk-
yang biasanya digunakan di daerah rawa, ways, roads in the forests, etc.
termasuk jalan setapak, jalan di hutan
dan sejenisnya.
5. Base Transceiver Station (BTS) adalah alat 5. Cellular Phone Tower or Base Transceiver Sta-
yang berfungsi sebagai pengirim dan tion (BTS) is a tool that serves as the sender
7. Sinyal internet GSM atau CDMA ada- 7. GSM or CDMA internet signal is an internet
id
lah jaringan sistem data paket internet package data system network with certain data
o.
dengan kecepatan transfer data tertentu. transfer speeds. Data packages here are usually
.g
Paket data disini biasanya digunakan da- used in access the internet. This data transfer
lam melakukan akses internet. Protokol
ps
protocol has undergone several changes ranging
transfer data ini mengalami beberapa from low to high speeds, namely GPRS, Edge,
l.b
car TV, baik stasiun TVRI, TV daerah, owned tv broadcast station), or local TV, or
ht
TV swasta, maupun TV luar negeri. private TV, and or foreign TV broadcast. The
Program TV yang dimaksud adalah pro- TV programs covered in this concept are both
gram TV baik menggunakan antena pa- TV programs using satellite receiver or cable
rabola/TV kabel maupun tidak. installation TV and the other types of recep-
tion.
9. Warnet adalah usaha penyewaan jasa 9. The Internet Stall is an internet service rental
internet seperti: usaha sewa komputer business such as: computer rental business with
dengan jaringan internet termasuk yang internet network including those asserve online
digunakan sebagai game online. games.
10. Kantor Pos adalah tempat pemberi pe- 10. Post Office is a service provider place of written
layanan komunikasi tertulis dan atau communication and or electronic mail, parcel
surat elektronik, layanan paket, layanan service, logistics services, financial transaction
logistik, layanan transaksi keuangan, dan services, postal and agency services to the pub-
layanan keagenan pos untuk kepentin- lic. Postal house has the same function as the
gan umum. Rumah pos berfungsi sama post office and subsidiary of post office, the dif-
seperti kantor pos dan kantor pos pem- ference is that postal house usually located in
11. Pos Keliling adalah pelayanan pos (men- 11. Mobile Postal Service is tnomadic postal service
jual, mengirim, dan menerima benda (to sell, send, and receive postal stationery) by
pos) keliling dengan menggunakan mo- car or transportation facility that the functions
bil atau sarana angkutan yang berfungsi are the same as the post office or subsidiary of
sama seperti kantor pos atau kantor pos post office.
pembantu.
12. Perusahaan Jasa Agen Ekspedisi Swas- 12. Private Expedition Service Company is pack-
ta adalah pelayanan pengiriman paket ages and documents delivery service managed by
maupun dokumen yang dikelola oleh privates, for example Tiki, JNE, ESL, etc.
id
pihak swasta, misalnya Tiki, JNE, ESL,
o.
d.l.l.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
id
Lahat 373 - 4 - 180 169 28
o.
.g
Musi Rawas 192 - 7 - 55 91 53
ps
Musi Banyuasin 208 3 32 - 65 96 82
l.b
Palembang 97 - 10 - 82 12 13
Prabumulih 37 - - - 9 24 4
Pagar Alam 35 - - - 12 21 2
Lubuklinggau 72 - - - 39 30 3
Diperkeras
Kabupaten/Kota Aspal/Beton (Kerikil, Batu, dll) Tanah Lainnya Jumlah
Regency/Municipality Asphalt/Concrete Pebble Land Others Total
id
Lahat
o.
333 25 18 1 377
.g
Musi Rawas 160 24 ps 13 2 199
Prabumulih 37 - - - 37
Pagar Alam 35 - - - 35
Lubuklinggau 71 1 - - 72
id
Muara Enim 231 13 7 3 254
o.
.g
Lahat 352 21 3 1 377
ps
Musi Rawas 176 16 4 3 199
l.b
Prabumulih 37 - - - 37
Pagar Alam 35 - - - 35
Lubuklinggau 71 - 1 - 72
Muara Enim
id
97 158 22 133 94 6
o.
Lahat 101 276 59 220 96 2
.g
Musi Rawas 80 119
ps 15 103 80 1
l.b
Palembang 81 26 43 63 1 -
Prabumulih 25 12 6 24 7 -
Pagar Alam 24 11 12 17 6 -
Lubuklinggau 33 39 27 41 4 -
id
Lahat 109 173 83 10
o.
Musi Rawas 20 91 60 27
.g
Musi Banyuasin 56 128 40 13
ps
l.b
Banyu Asin 70 165 59 8
se
Empat Lawang 34 83 27 11
tp
Palembang 83 22 - 2
Prabumulih 10 20 7 -
Pagar Alam 17 12 4 2
Lubuklinggau 56 11 4 1
id
Lahat 377 377 377 377 -
o.
Musi Rawas 199 196 199 183 -
.g
Musi Banyuasin
ps
243 192 243 243 -
l.b
Prabumulih 37 37 37 37 -
Pagar Alam 35 35 35 35 -
Lubuklinggau 72 72 72 72 -
Radio Swasta/
Kabupaten/Kota RRI RRI Daerah Komunitas
Regency/City RRI RRI Region Private/Community Radio
id
o.
Musi Rawas 169 161 183
.g
Musi Banyuasin 182 ps 168 194
Banyu Asin
l.b
271 265 266
se
Empat Lawang 87 64 86
tp
Prabumulih 29 30 37
Pagar Alam 34 34 34
Lubuklinggau 62 54 67
Kantor Pos/
Pos Pembantu/ Perusahaan Jasa
Kabupaten/Kota Warnet Rumah Pos Pos Keliling Ekspedisi Swasta
Regency/Municipality Internet Stall Post Office/Subsidiary of Mobile Postal Service Private Expedition
Post Office Service Company
Muara Enim 34 23 76 32
id
o.
Lahat 14 17 53 17
.g
Musi Rawas 23 19
ps 63 20
Musi Banyuasin 17 17 34 22
l.b
se
Banyu Asin 33 29 40 28
um
Ogan Ilir 35 9 37 12
tp
Empat Lawang 13 4 - 13
ht
Palembang 94 24 22 61
Prabumulih 20 4 6 9
Pagar Alam 14 1 7 4
Lubuklinggau 41 4 14 14
ECONOMY
l.b 9
ps
EKONOMI
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
um
se
l.b
ps
.g
o.
id
Penjelasan Teknis Technical Notes
Ekonomi Economy
1. Koperasi adalah badan usaha yang ber- 1. Cooperative is a business entity consisting of
anggotakan orang-seorang atau badan people or cooperative legal entities which activi-
hukum koperasi dengan melandaskan ties are based on the principles:
kegiatannya berdasarkan prinsip:
a. Keanggotaannya sukarela dan terbu- a. Membership is voluntary and open;
ka;
b. Pengelolaannya dilakukan secara b. Management is conducted democratically;
demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usahanya dilaku- c. Benefits are distributed proportionally ac-
kan secara adil, sebanding dengan cording to the member’s share;
id
besarnya jasa usaha masing-masing
o.
anggota;
.g
d. Pemberian balas jasa yang terbatas ps d. Renumeration is limited to the capital; and
terhadap modal; dan
e. Kemandirian, serta sekaligus sebagai e. Independence, as well as the people’s eco-
l.b
gerakan ekonomi rakyat yang ber- nomic movement based on the principle of
se
2. Mini Market adalah tempat usaha yang 2. Mini Market is a place of business which sell
//s
menjual berbagai jenis barang secara various kinds of goods at retail by self-service
s:
eceran dengan sistem pelayanan mandiri system and everything has a price tag, with a
tp
dan semua barang memiliki label harga, building area of less than 400 m2.
ht
3. Restoran adalah tempat usaha yang 3. Restaurant is a place of business that use the
mempergunakan seluruh bangunan se- entire building permanently to provide food pro-
cara permanen untuk menyediakan jasa cessing services and presented directly in place
pangan yang pengolahannya dan peny- in accordance with the wishes of service users.
ajiannya secara langsung di tempat se- Restaurant has characteristic that the buyers
suai dengan keinginan para pengguna have to pay taxes. The license of restaurant
jasa. Restoran mempunyai ciri bahwa and its qualifications are awarded by the Di-
pembeli dikenakan pajak. Izin restoran rectorate General of Tourism or the Regional
dan kualifikasinya diberikan oleh Ditjen Office of Tourism, Post, and Telecommunica-
Pariwisata atau Kanwil Parpostel setem- tions.
pat.
4. Rumah Makan adalah tempat usaha 4. Food Stall is a place of business that provide
5. Warung/Kedai Makanan Minuman ada- 5. Food and Beverage Store is a place of business
lah tempat usaha yang menjual makanan that sell prepared food and beverages in the per-
dan minuman siap saji yang dijual di ba- manent building and does not has a business
ngunan yang tetap dan tidak mempunyai license. The main characteristic of food and
id
surat ijin usaha. Ciri utama dari warung/ beverage store is buyers usually are not taxed.
o.
kedai makanan minuman adalah pembe-
.g
li biasanya tidak dikenakan pajak.
ps
6. Toko/Warung Kelontong adalah tem- 6. Shop/Grocery Store is a place of business
l.b
pat usaha di bangunan tetap yang men- that sell daily use items at retail, does not has
se
jual barang keperluan sehari-hari secara self-service system, and is managed by a single
um
jual.
s:
tp
7. Toko/warung kelontong yang menjual 7. Grocery shop/kios that sell basic food stuffs
ht
8. Hotel adalah jenis akomodasi yang 8. Hotel is the kind of accommodation that use
mempergunakan sebagian atau ke- part or the whole building for lodging services,
seluruhan bangunan untuk jasa pe- food and beverage and other services (such as
layanan penginapan, penyedia makanan restaurants, laundry, etc.) for the public which
dan minuman serta jasa lainnya (seperti is commercially managed with a business license
restoran, binatu, d.l.l) bagi masyarakat of hotel.
umum yang dikelola secara komersial
dengan izin usaha sebagai hotel.
10. Kelompok Pertokoan adalah sejumlah 10. Shopping Complex is a group of shops consist-
toko yang terdiri dari minimal sepuluh ing at least ten stores and clumped. In one shop-
toko dan mengelompok. Dalam satu ping complex, number of physical buildings can
kelompok pertokoan, jumlah bangunan be more than one.
fisiknya bisa lebih dari satu.
id
o.
11. Pasar dengan Bangunan Permanen/ 11. Market in the Permanent/Semi Permanent
.g
Semi Permanen adalah pasar yang Building is a market that uses the permanent
menggunakan bangunan tetap dan
ps building and have floor, roof, whether it walled
memiliki lantai, atap, baik berdinding or not.
l.b
maupun tidak.
se
um
12. Pasar Tanpa Bangunan adalah pasar 12. Market Without Building is a market that is
yang tidak berada dalam bangunan, ter- not located within the building, including the
//s
13. Kios yang Menjual Sarana Produk- 13. Agricultural Production Stall is the place to
ht
si Pertanian (Saprotan) adalah tempat sale fertilizer, seed and others for food crops,
penjualan pupuk, bibit, dan lain-lain un- plantations, forestry, animal husbandry, and
tuk keperluan tanaman pangan, perke- fisheries that are differentiated by the ownership
bunan, peternakan dan perikanan yang status i.e. Village Cooperative Unit or Non-
dibedakan menurut kepemilikan (KUD, Village Cooperative Unit.
BUMDes, atau nonKUD).
14. Fasilitas Perkreditan adalah fasilitas 14. Credit facility is financial facilities that allow
keuangan yang memungkinkan seseo- a person or business entity to borrow money to
rang atau badan usaha untuk meminjam buy a product and repay it within a specified
uang untuk membeli produk dan mem- period. Not included loans from individuals.
bayarnya kembali dalam jangka waktu
yang ditentukan. Tidak termasuk pinja-
man dari perorangan.
15. Industri Kecil dan Mikro dikelompok- 15. Small and Micro Industry is classified by the
kan menurut bahan baku utama de- main raw materials with a workforce of less
id
barang seni
o.
c. Industri Logam Mulia dan Bahan dari c. Precious Metals Industry and Metal Indus-
.g
Logam adalah industri yang bahan try is an industry that the main raw mate-
baku utamanya berasal dari logam
ps rials are derived from precious metals and
mulia dan bahan bahan dari logam, metal materials, such as making earrings,
l.b
misalnya pembuatan anting-anting, bracelets, rings and other jewelry from gold
se
gelang, cincin dan pembuatan per- or silver metallic materials and materials
um
hiasan lainnya dari emas atau perak (i.e. home appliances ladder)
serta bahan bahan dari logam (misal
//s
yang bahan baku utamanya berasal the main raw materials are derived from
ht
dari bambu, rotan, pandan, rumput bamboo, rattan, pandanus, grass and the
dan sejenisnya, misalnya keset kaki, similar
tikar, tas, hiasan dinding, keranjang,
topi, kipas, dan sebagainya
e. Industri Gerabah/Keramik/Batu e. Ceramics/Stone Industry is an industry
adalah industri yang bahan baku that the main raw materials are derived
utamanya berasal dari gerabah/kera- from ceramic/porcelain/stone atc, such as
mik/porselen/batu dan sejenisnya, kitchen tools that are made of clay and then
misalnya alat-alat dapur yang dibuat baked (eg jugs, tile, brick, porcelain, tile, ce-
dari tanah liat yang kemudian diba- ramics, etc.). Excluding the creation of art,
kar (misal kendi, genteng, batu bata, such as sculpture, gate, etc.
porselin, tegel, keramik, d.s.b). Tidak
termasuk pembuatan barang seni,
misalnya patung, gapura, d.l.l.
f. Industri dari Kain/Tenun adalah in- f. Clothes/Weaving Industry is an industry
dustri yang bahan baku utamanya be- that the main raw materials comes from the
rasal dari kain/benang dan sejenisnya fabric/yarn and the similar
16. Bank adalah badan usaha yang meng- 16. Bank is business entity that raise funds from
himpun dana dari masyarakat dalam the public in deposits and distribute it to the
bentuk simpanan, dan menyalurkan- public in order to improve the living standard
nya kepada masyarakat dalam rangka of the people.
id
meningkatkan taraf hidup rakyat ban-
o.
yak.
.g
17. Bank Umum adalah bank yang dapat
ps
17. Commercial Bank is a bank that can provide
memberikan jasa dalam lalu lintas pem- services in payment transfer (Law Number 7
l.b
18. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank 18. Rural bank is a bank that accepts saving in
//s
19. Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah 19. Sharia Financial Servicess Cooperative is an
lembaga keuangan mikro yang bersi- informal microfinance institution that is oper-
fat informal yang dioperasikan dengan ated with the principle of profit sharing to grow
prinsip bagi hasil untuk menumbuh micro and small businesses.
kembangkan usaha mikro dan kecil.
20. Pegadaian adalah badan usaha yang se- 20. Pawnshop is a business entity that officially has
cara resmi memiliki izin untuk melak- permission to carr y out financial institution
sanakan kegiatan lembaga keuangan activities in the form of financing in the terms
berupa pembiayaan dalam bentuk pe- of funds distribution to the public on the basis
nyaluran dana ke masyarakat atas dasar of pawning law. According to the Civil Law
hukum gadai. Menurut Undang- undang Article 1150, pawning is a right obtained by
Hukum Perdata Pasal 1150, gadai ada- someone who has a receivable of a movable
lah hak yang diperoleh seseorang yang item.
mempunyai piutang atas suatu barang
21. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah 21. Automated Teller Machine (ATM) is elec-
mesin elektronik yang dapat melayani tronic machine that can serve bank customers
nasabah bank untuk melakukan berbagai to carry out various banking activities (with-
kegiatan perbankan (mengambil uang, drawing and transferring money, checking sav-
transfer, mengecek rekening tabungan, ings accounts, etc.) independently without being
d.l.l) secara mandiri tanpa perlu dilayani served by bank tellers.
oleh petugas bank.
22. Bengkel mobil/motor adalah tempat 22. Car/motorcycle repair shop is a place that
yang menyediakan ruang dan pera- provides space and equipment to carry out
latan untuk melakukan konstruksi atau construction or manufacture and repair cars or
id
manufaktur dan memperbaiki mobil motorbikes.
o.
atau motor.
kosmetika, wajah, dan rambut, baik un- women. Other variations of this type of beauty
se
tuk laki-laki maupun perempuan. Varia- salon business are hair salons, and hand and
um
si lain dari jenis usaha salon kecantikan nail salons (pedicures and manicures).
adalah salon rambut, dan salon tangan
//s
24. Agen tiket/travel/biro perjalanan ada- 24. Ticket / travel agent / travel agency is a com-
ht
lah kegiatan usaha yang bersifat komer- mercial business activity that arranges and pro-
sial yang mengatur dan menyediakan vides services for a person or group of people to
pelayanan bagi seseorang maupun se- travel with the main purpose of recreational
kelompok orang untuk melakukan per- trip.
jalanan dengan tujuan utama berwisata.
25. Agen Bank adalah pihak yang bekerjasa- 25. Agent Bank is the party who collaborates with
ma dengan Bank penyelenggara Laku the Laku Pandai bank that is the bank’s rep-
Pandai yang menjadi kepanjangan tan- resentative to provide banking services to the
gan Bank untuk menyediakan layanan public in the context of financial inclusion as
perbankan kepada masyarakat dalam agreed.
rangka keuangan inklusif sesuai yang
diperjanjikan.
Koperasi Industri
Kecil dan Koperasi Simpan
Kabupaten/Kota Koperasi Unit Desa Kerajinan Rakyat Pinjam Koperasi Lainnya
Regency/Municipality Village Cooperative Small Industry and Savings and Loan Other Cooperative
Unit Citizen Handicraft Cooperative
Cooperative
Muara Enim 26 5 19 2
id
Lahat 11 - 10 12
o.
.g
Musi Rawas 27 12 31 1
ps
Musi Banyuasin 69 9 15 5
l.b
Banyu Asin 41 11 42 17
se
Ogan Ilir 3 4 23 1
s:
tp
Empat Lawang 5 - 6 1
ht
Palembang 3 4 15 3
Prabumulih 11 3 6 1
Pagar Alam 2 2 7 -
Lubuklinggau 2 1 14 -
Sarana Perdagangan
Trading Facility
Warung/
Kabupaten/Kota Restoran/ Kedai Makanan
Regency/Municipality Mini Market Rumah Makan Minuman
Mini Market Restaurant/ Food & Beverage Store
Food Stall
id
Muara Enim 37 37 153
o.
Lahat 22 18 148
.g
Musi Rawas 16
ps 18 155
l.b
Musi Banyuasin 32 23 184
se
Empat Lawang 7 6 78
ht
Palembang 90 76 103
Prabumulih 18 12 37
Pagar Alam 16 6 27
Lubuklinggau 30 20 69
id
Lahat 376 273 4 3
o.
Musi Rawas 199 179 - 2
.g
Musi Banyuasin 242
ps 215 8 15
l.b
70 67 4 3
Palembang 103 90 43 30
Prabumulih 37 36 3 7
Pagar Alam 35 35 7 7
Lubuklinggau 72 66 11 17
id
Muara Enim
o.
21 109 55 106
.g
Lahat 13 ps 39 70 276
Palembang 68 39 32 27
Prabumulih 12 17 7 8
Pagar Alam 8 5 5 22
Lubuklinggau 24 6 1 47
Muara Enim 5 13 85
id
Lahat 3 6 70
o.
.g
Musi Rawas 9 ps 43 70
Musi Banyuasin 24 64 82
l.b
Ogan Ilir 1 20 50
tp
Empat Lawang 2 25 21
ht
Palembang - - 13
Prabumulih 3 8 12
Pagar Alam - - 20
Lubuklinggau - - 17
Kredit Ketahanan
Kredit Usaha Rakyat Pangan dan Energi Kredit Usaha Kecil Kelompok Usaha
Kabupaten/Kota (KUR) (KKP-E) (KUK) Bersama (KUBE)
Regency/Municipality Micro Credit Program Loan for Food Credit for Small Joint Business Group
Sustainability Enterprises
Program and Energy
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Lahat 226 2 24 60
o.
.g
Musi Rawas 131 2
ps 24 30
113 - 11 35
Empat Lawang 71 2 5 39
ht
Palembang 55 3 37 34
Prabumulih 28 - 8 12
Pagar Alam 28 - 8 16
Lubuklinggau 63 1 15 27
id
o.
Muara Enim 2 92 18 17 26 20 62 11
.g
Lahat - 78 18 ps 45 14 9 77 8
Musi Rawas - 81 11 35 40 13 48 12
l.b
se
Ogan Ilir 4 83 13 27 20 95 77 10
ht
Empat Lawang - 49 26 27 5 8 11 13
Palembang 3 46 16 18 6 46 52 16
Prabumulih 1 19 3 7 10 6 20 1
Pagar Alam - 15 7 5 1 1 19 2
Lubuklinggau 2 33 6 10 6 3 39 -
Jenis Bank
The Type of Bank
Kabupaten/Kota Tidak Ada Bank
Bank Umum Bank Perkreditan
Regency/Municipality No Bank
Pemerintah Bank Umum Swasta Rakyat (BPR)
Government Bank Private Bank Rural Bank
Lahat 9 4 1 367
id
Musi Rawas 9 2 - 189
o.
.g
Musi Banyuasin 15 4
ps 3 228
Palembang 63 28 6 41
Prabumulih 8 5 1 28
Pagar Alam 6 4 - 28
Lubuklinggau 11 9 2 56
Anjungan
Tunai Agen Tiket/
Baitul Maal Wa Mandiri Bengkel Salon Travel/Biro
Kabupaten/Kota Tamwil (BMT) Pegadaian (ATM) Mobil/Motor Kecantikan Perjalanan Agen Bank
Regency/City Sharia Financial Pawnshops Automated Car/ Beauty Salon Ticket/Travel Agent Bank
Services Teller Motorcycle Agent
Cooperative Machines Repair
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
id
Lahat
o.
- 1 19 240 68 33 68
.g
Musi Rawas 3 2 10
ps 165 75 44 58
Palembang 4 44 82 98 96 63 51
Prabumulih - 3 14 33 22 10 7
Pagar Alam - 1 14 29 18 10 5
Lubuklinggau 3 6 26 65 50 33 13
SECURITY
l.b
ps
.g
10
KEAMANAN
o.
id
ht
tp
s:
//s
um
se
l.b
ps
.g
o.
id
Penjelasan Teknis Technical Notes
Keamanan Security
id
damaikan massa yang sedang bertikai.
o.
a. Aparat Keamanan meliputi aparat ke- a. Security Force includes the police, military,
.g
polisian, TNI, Satuan Polisi Pamong ps civil service police unit, security unit and so
Praja (Satpol PP), Satuan Pengaman- on.
an (Satpam), dan sebagainya.
l.b
b. Aparat Pemerintah meliputi aparatur b. Government Official includes the local gov-
se
pemerintah daerah, kecamatan, desa ernment officials, district, village, and so on.
um
dan sebagainya.
c. Tokoh Masyarakat adalah seseorang c. Community Figure is someone who has in-
//s
RT/RW, Ketua Adat, pengurus or- ary Chair, organization administrator, and
ht
3. Tindak Kejahatan adalah segala tinda- 3. Crime is any act both intentional and not, has
kan yang disengaja/tidak, telah terjadi/ occurred or a trial, that can injure others in
baru percobaan, yang dapat merugikan terms of body, soul, property, objects, and other
orang lain dalam hal badan, jiwa, harta, honors, and such action that may be subjected to
benda, kehormatan dan lainnya serta punishable with imprisonment. Crime includes
tindakan tersebut dapat diancam huku- theft, fraud, abuse, etc.
man penjara/kurungan. Tindak keja-
hatan mencakup pencurian, penipuan,
penganiayaan, dan sebagainya.
id
struktur komando Kepolisian Indo- command structure at the province level.
o.
nesia di tingkat provinsi.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
id
Muara Enim 1 - - - - - 1
o.
.g
Lahat - - ps - - - - -
Musi Rawas - - - - 2 - -
l.b
se
Musi Banyuasin - - - - 1 - -
um
Banyu Asin 1 - - - - - 3
//s
Ogan Ilir 2 - - - - - -
Empat Lawang 2 2 1 - 4 - -
Palembang 1 2 - - 2 - -
Prabumulih 3 - - - - - -
Pagar Alam 1 - - - - - -
Lubuklinggau - - - - - - -
SUMATERA SELATAN 16 11 2 - 9 - 4
id
Muara Enim 2 - 1
o.
Lahat
.g
- - -
ps
Musi Rawas 2 - 2
l.b
Musi Banyuasin 1 - -
se
Banyu Asin 4 - 2
um
Ogan Ilir 2 1 2
ht
Empat Lawang 5 4 4
Palembang 4 - 4
Prabumulih 3 1 2
Pagar Alam 1 - -
Lubuklinggau - - -
SUMATERA SELATAN 37 8 29
id
Muara Enim 1 1 - - - -
o.
Lahat - - - - - -
.g
ps
Musi Rawas - 2 - - - -
l.b
Musi Banyuasin - 1 - - - -
se
Banyu Asin - 3 2 2 2 -
um
Ogan Ilir - 1 - - - 1
ht
Empat Lawang 4 5 5 1 - -
Palembang 4 1 2 - - -
Prabumulih - 2 - - - -
Pagar Alam - - 1 - - -
Lubuklinggau - - - - - -
SUMATERA SELATAN 15 25 15 6 2 2
Perkosaan/
Pencurian Kejahatan
dengan Penipuan/ Terhadap
Kabupaten/Kota Pencurian Kekerasan Penggelapan Penganiayaan Pembakaran Kesusilaan
Regency/Municipality Theft Robbery Fraud/ Persecution Arson Rape/Crime
Embezzlement Against Decency
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
id
o.
Muara Enim 181 39 21 17 6 -
.g
Lahat 172 14
ps 13 7 4 10
l.b
Palembang 90 26 35 28 2 3
Prabumulih 28 4 4 3 3 -
Pagar Alam 28 6 6 3 - -
Lubuklinggau 57 7 7 4 1 3
id
Muara Enim 75 55 9 - 1 61
o.
.g
Lahat 20 20 ps 4 - 1 188
Musi Rawas 37 45 9 - - 30
l.b
se
Musi Banyuasin 94 77 11 1 2 40
um
Banyu Asin 85 60 9 2 4 88
//s
Ogan Ilir 72 60 6 - - 95
Empat Lawang 18 15 6 - 3 37
Palembang 62 37 14 3 3 15
Prabumulih 13 6 4 - - 5
Pagar Alam 9 3 2 - - 7
Lubuklinggau 27 10 1 - 1 9
Perkosaan/
Pencurian Kejahatan
dengan Penipuan/ Terhadap
Kabupaten/Kota Pencurian Kekerasan Penggelapan Penganiayaan Pembakaran Kesusilaan
Regency/Municipality Theft Robbery Fraud/ Persecution Arson Rape/Crime
Embezzlement Against Decency
id
o.
Muara Enim 161 3 1 - 1 -
.g
Lahat 162 4
ps 3 1 1 3
l.b
Ogan Ilir 94 - 3 1 2 1
Palembang 74 1 - - 1 -
Prabumulih 28 1 - - 1 -
Pagar Alam 27 - - - - -
Lubuklinggau 52 1 - - - -
Penyalahguna-
an/Pengedaran Perdagangan
Kabupaten/Kota Narkoba Perjudian Pembunuhan Orang Korupsi Jumlah
Regency/Municipality Drug Abuse/Drug Gambling Murder Trafficking Corruption Total
Trafficking
id
Muara Enim 19 9 - - - 194
o.
.g
Lahat 8 6 ps 1 - - 189
Palembang 14 1 - 1 - 92
Prabumulih 1 1 - - - 32
Pagar Alam - 1 - - - 28
Lubuklinggau 8 2 - - - 63
id
Ogan Komering Ilir 219 190 51 187 198
o.
.g
Muara Enim 206 188 ps 78 180 195
Empat Lawang 74 81 71 71 64
Palembang 90 80 56 100 90
Prabumulih 32 34 8 33 29
Pagar Alam 21 23 6 23 19
Lubuklinggau 62 52 24 68 64
Pos Polisi (Termasuk Polsek, Kemudahan Akses ke Pos Polisi Terdekat (Bagi Desa/Kelurahan
Polres, dan Polda) yang Tidak Ada Pos Polisi)
Police Station (Includes Sector The Ease of Access to Nearest Police Station (For Village/Sub-
Kabupaten/Kota Police, Resort Police, and Regional District That Not Having Police Station)
Regency/Municipality Police)
id
Ogan Komering Ilir 39 288 14 181 85 8
o.
Muara Enim 25 230 22 191 17 -
.g
ps
Lahat 24 353 20 312 19 2
l.b
Palembang 41 66 19 47 - -
Prabumulih 11 26 4 19 3 -
Pagar Alam 9 26 12 14 - -
Lubuklinggau 11 61 40 21 - -
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
//s
s:
tp
ht
1. Sistem Informasi Desa meliputi data 1. Village Information Systems include village
desa, data pembangunan desa, kawasan data, village development data, rural areas, as
perdesaan, serta informasi lain yang well as other information relating to general ru-
berkaitan dengan pembangunan desa ral development and rural areas development.
dan pembangunan kawasan perdesaan. Village Information System is managed by the
Sistem Informasi Desa dikelola oleh Pe- Village Government and can be accessed by the
merintah Desa dan dapat diakses oleh village community and all stakeholders.
masyarakat desa dan semua pemangku
id
kepentingan.
o.
.g
2. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) 2.
ps Village Financial System (SISKEUDES) is
merupakan aplikasi yang dikembang- an information system application developed by
kan Badan Pengawasan Keuangan dan the Financial and Development Supervisory
l.b
Pembangunan (BPKP) dalam rangka Agency (BPKP) in order to improve the quality
se
gan desa.
//s
3. Dana Desa Bersumber dari APBN ada- 3. Village Funds Sourced from the State Bud-
s:
lah dana yang bersumber dari anggaran get are the funds sourced from the state budget
tp
pendapatan dan belanja negara yang for revenues allocated for the villages that are
ht
4. Pendapatan Asli Desa (PAD) adalah 4. Village Generated Revenue is an income gen-
penerimaan dari berbagai usaha pemer- erated from the village government efforts to
intah desa untuk mengumpulkan dana raise funds for financing the routine ac-
guna keperluan desa dalam membiayai tivities/development of the village. Sources of
kegiatan rutin/pembangunan. PAD be- the village generated income are mostly from the
rasal dari penerimaan tanah kas desa, village retributions on cash land receipts, village
pasar/kios desa, pemandian umum yang market/stall, public bath facilitys operated by
diurus desa, daya tarik wisata, bangunan the village, tourist attractions, and also revenues
5. Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan 5. Proportion of the Local Tax and Retribution
Retribusi Daerah merupakan bagian is the proportion of the revenues from regen-
dari hasil pajak dan retribusi daerah ka- cy/municipality taxes and retributions to the
bupaten/kota kepada desa paling sedik- village at least 10 percent (ten percent) of the
it sepuluh persen (sepuluh perseratus) realization of revenue from taxes and retribu-
dari realisasi penerimaan hasil pajak dan tion in the regency/city level.
id
retribusi daerah kabupaten/kota.
o.
.g
6. Alokasi Dana Desa (ADD) adalah dana 6. Village Fund Allocation is the funds allocated
yang dialokasikan oleh pemerintah ka-
ps
by the regency/municipality government to the
bupaten/kota untuk desa, yang ber- village, which is derived from balance budget of
l.b
sumber dari bagian dana perimbangan central and local finance, that is received by re-
se
7. Bantuan Keuangan dari APBD Provin- 7. Financial Assistance from Provincial Budget
s:
lah bantuan keuangan dari pemerintah nancial assistance from the provincial and re-
ht
provinsi dan kabupaten/kota, yang ber- gency/city governments, which is derived from
sumber dari anggaran pendapatan dan the provincial regional budget and the regency/
belanja daerah provinsi dan anggaran city regional budget.
pendapatan dan belanja daerah kabu-
paten/kota.
8. Hibah dan sumbangan dari pihak keti- 8. Grants and Donations from Third Party, such
ga, seperti pemerintah kabupaten/kota, as regency/municipality government, provincial
pemerintah provinsi, pemerintah pusat, government, central government, foreign, pri-
luar negeri, swasta, dan lainnya. vate, and others.
9. Aset Desa adalah barang milik desa 9. Village Asset is village property that is derived
yang berasal dari kekayaan asli desa, from the village original wealth, purchased
dibeli atau diperoleh atas beban An- or obtained at the budget village or other le-
ggaran Pendapatan dan Belanja Desa gal rights acquisition (Law No. 6 Year 2014
atau perolehan hak lainnya yang sah about Village). Village assets can be village
(UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa). land; village buildings, for example: the village
id
o.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
id
Lahat 182 20 158 320 9 31
o.
Musi Rawas 147 17 22 174 10 2
.g
ps
Musi Banyuasin 160 15 55 207 12 11
l.b
Palembang - - - - - -
Prabumulih 9 - 3 12 - -
Pagar Alam - - - - - -
Lubuklinggau - - - - - -
id
Musi Rawas 185 36 109 176
o.
.g
Musi Banyuasin 227 55 2 207
ps
Banyu Asin 286 232 9 254
l.b
Palembang - - - -
Prabumulih 12 - - 12
Pagar Alam - - - -
Lubuklinggau - - - -
Muara Enim 11 23 11 57
Lahat 8 16 8 12
id
o.
Musi Rawas 27 38 37 28
.g
Musi Banyuasin 2 ps 15 - -
Banyu Asin 4 41 3 3
l.b
Empat Lawang 2 2 - 2
tp
Palembang - - - -
Prabumulih - - - -
Pagar Alam - - - -
Lubuklinggau - - - -
id
Muara Enim 245 236 170
o.
Lahat 356 347 248
.g
Musi Rawas 186
ps 178 109
l.b
Palembang - - -
Prabumulih 12 12 10
Pagar Alam - - -
Lubuklinggau - - -
id
Musi Rawas 160 181 36 98
o.
.g
Musi Banyuasin 148 ps 226 53 87
Empat Lawang 62 57 5 52
s:
tp
Palembang - - - -
Prabumulih 4 12 5 6
Pagar Alam - - - -
Lubuklinggau - - - -
Keberadaan Kerjasama
Kabupaten/Kota Availability of Village Cooperation
Regency/Municipality Antar Desa Desa dengan Pihak Ketiga
Between Villages With Third Parties
(1) (2) (3)
Muara Enim 70 50
Lahat 77 67
id
Musi Rawas 48 47
o.
Musi Banyuasin 72 81
.g
Banyu Asin 65
ps 57
l.b
Ogan Ilir 96 31
//s
Empat Lawang 36 19
s:
Palembang - -
Prabumulih 6 4
Pagar Alam - -
Lubuklinggau - -
id
Lahat 324 22 14 360
o.
Musi Rawas 166 15 5 186
.g
Musi Banyuasin 179
ps 37 14 230
l.b
Palembang - - - -
Prabumulih 12 - - 12
Pagar Alam - - - -
Lubuklinggau - - - -
id
Ogan Komering Ilir 247 179
o.
Muara Enim 206 185
.g
Lahat 230
ps 132
l.b
Musi Rawas 143 95
se
Palembang 94 56
Prabumulih 35 36
Pagar Alam 31 8
Lubuklinggau 57 44
KETERANGAN
l.b
se
um
PEMERINTAH DESA
//s
s:
tp
ht
1. Pemerintah Desa adalah kepala desa atau 1. The Village Government is the village head
yang disebut dengan nama lain dibantu or called by another name helped by the village
perangkat desa sebagai unsur penye- apparatus as an element of village administra-
lenggara pemerintahan desa. Perangkat tion. The village apparatus consists of village
desa terdiri dari sekretariat desa, pelak- secretariat, implementing teritorial, and techni-
sana kewilayahan, dan pelaksana teknis cal teritorial (Law No. 6 Year 2014 about
(UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa). Village).
id
merintah desa yang mempunyai we- sub district government official who have the
o.
wenang, tugas, dan kewajiban untuk authority, duties and obligations to organize
.g
menyelenggarakan rumah tangga desan- ps and manage their village households and carry
ya dan melaksanakan tugas dari Pemer- out duties from the Government and Regional
intah dan Pemerintah Daerah. Governments.
l.b
se
kan sebagai unsur pimpinan Sekretariat tion as the leadership element of the Village
Desa. Sekretaris desa bertugas mem- Secretariat. Village Secretary/Sub-District
//s
bantu kepala desa dalam bidang admin- Secretary is in charge of assisting the head of
s:
tion.
ht
id
o.
.g
ps
l.b
se
um
//s
s:
tp
ht
id
Lahat 373 364 377 368
o.
.g
Musi Rawas 197 ps 197 199 196
Prabumulih 37 37 37 37
Pagar Alam 34 34 35 35
Lubuklinggau 72 72 72 69
id
Muara Enim 244 8 252 203 47 250
o.
.g
Lahat 357 16 373 288 76 364
ps
Musi Rawas 188 9 197 182 15 197
l.b
Prabumulih 32 5 37 23 14 37
Pagar Alam 28 6 34 22 12 34
Lubuklinggau 53 19 72 45 27 72
Jumlah Jumlah
≤24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55+ ≤24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55+
Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
id
o.
Muara Enim - 14 93 110 35 252 19 70 104 43 14 250
.g
Lahat - 33 140 164
ps
36 373 23 119 123 72 27 364
l.b
Ogan Komering Ulu Timur - 23 124 142 41 330 - 84 123 105 20 332
ht
Prabumulih - 2 20 10 5 37 - 7 16 14 - 37
Pagar Alam - - 18 11 5 34 - 2 24 7 1 34
Lubuklinggau - 9 39 17 7 72 - 16 38 13 5 72
SUMATERA SELATAN - 273 1 275 1 369 303 3 220 94 957 1 177 779 148 3 155
id
Muara Enim - - - 9 185
o.
.g
Lahat 1 - - 30 290
ps
Musi Rawas - 1 - 15 148
l.b
- - - 37 192
s:
Palembang 1 - - - 8
Prabumulih - - - 1 9
Pagar Alam - - - - 4
Lubuklinggau - - - - 10
id
o.
Lahat 5 43 4 - 373
.g
Musi Rawas 3 27
ps 3 - 197
l.b
Musi Banyuasin 5 40 9 - 242
se
Palembang 4 57 32 - 102
Prabumulih 2 19 6 - 37
Pagar Alam 1 28 1 - 34
Lubuklinggau 2 49 11 - 72
id
Muara Enim - - - - 177
o.
.g
Lahat - - - 11 245
ps
Musi Rawas - - - 10 118
l.b
Palembang - - - - 11
Prabumulih - - - - 10
Pagar Alam - - - - 3
Lubuklinggau - - - - 6
id
Lahat 7 97 4 - 364
o.
.g
Musi Rawas 4 64
ps 1 - 197
Palembang 3 67 19 - 100
Prabumulih 3 24 - - 37
Pagar Alam 1 30 - - 34
Lubuklinggau - 63 3 - 72
APPENDIX
l.b
ps LAMPIRAN
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
um
se
l.b
ps
.g
o.
id
REPUBLIK INDONESIA PODES2018– DESA
Disimpan di BPS Kabupaten/Kota
BADAN PUSAT STATISTIK
PENDATAAN POTENSI DESA/KELURAHAN 2018
RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT
101 Provinsi
102 Kabupaten/Kota *)
103 Kecamatan
104 Desa/Kelurahan *)
106
id
Status definitif desa dan operasional desa/kelurahan:
a. Ada wilayah desa/kelurahan dengan batas yang jelas Ya – 1 Tidak – 2
o.
b. Ada penduduk yang menetap di wilayah desa/kelurahan Ya – 3 Tidak – 4
.g
c. Ada pemerintah desa/kelurahan Ya – 5 ps Tidak – 6
Jika R106 a, b atau c ada yang berkode 2,4, atau 6, maka lanjutkan ke R201 sampai R208 kemudian STOP
l.b
107 Lokasi pelayanan pemerintahan desa/kelurahan:
209 Narasumber :
Nama Jabatan No. Telepon Email
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
303 Peta desa/kelurahan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Walikota atau Gubernur: Ada – 1 Tidak ada – 2
304 a. Keberadaan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R305
id
b) .............................................................................. d) .........................................................................................
*) Jika terdapat lebih dari 4 pulau, tuliskan di Blok Catatan
o.
b. Topografi wilayah desa/kelurahan:
.g
Lereng/Puncak – 1 Lembah – 2 Dataran – 3
c. Keberadaan permukiman penduduk di lereng/puncak: Ada – 1
ps Tidak ada –2
307
Kantor kepala desa/lurah –1 Bukan kantor kepala desa/lurah –2
tp
308
a. Ada wilayah desa/kelurahan yang berbatasan langsung dengan laut: Ada – 1 Tidak ada – 2 R309
2. Keberadaan tanaman mangrove (misalnya: bakau, api–api, pedada, tanjang, dll.) di desa/kelurahan:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R309
402 a. Keberadaan warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R402c Tidak tahu – 3 R402c
b. Jumlah warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:
id
1. Laki–laki orang
2. Perempuan orang
o.
c. Keberadaan agen (seseorang/sekelompok orang/perusahaan) pengerahan TKI ke luar negeri di desa/kelurahan:
.g
Ada – 1 Tidak ada – 2
403 a. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk desa/kelurahan berasal dari lapangan usaha:
ps
Pertanian –1 Angkutan, pergudangan, komunikasi –5
l.b
Pertambangan dan penggalian –2 Jasa –6
Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll.) –3 Lainnya ……………………………………............................... –7
Perdagangan besar/eceran dan rumah makan –4 (tuliskan)
se
Padi – 01 Tebu – 12
//s
Palawija (jagung, kacang–kacangan, ubi–ubian, dll.)– 02 Peternakan (sapi, domba, ayam, susu, telur, dll) – 13
2. Jalan darat dari/ke lokasi sentra produksi pertanian ke jalan utama desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda
4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1 Selama musim kemarau –3
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu – 2 Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4
(ketika turun hujan, pasang, dll)
404 a. Keberadaan produk barang unggulan/utama desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada – 2 R501
b. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan:
1. Pangan………………….......................................................................... 2. Non pangan………………………...................................................
(tuliskan) (tuliskan)
c. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan yang diekspor ke negara lain:
Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil –2 Tidak ada –3
3
id
(tuliskan, misalnya: batu bara, arang, dll.)
o.
b. Bahan bakar untuk memasak sebagian besar keluarga: (Pilih salah satu kode pada R503a yang dijawab “Ya”)
c. Jika R503a.5 berkode 1, cara memperoleh kayu bakar oleh sebagian besar keluarga:
.g
Pembelian – 1 Pengambilan dari luar kawasan hutan/hutan ps –3
Pengambilan dari kawasan hutan/hutan – 2 Lainnya …………………………………………………….. –4
(tuliskan)
l.b
c. Tempat pembuangan sampah sementara (TPS): Ada, digunakan – 1 Ada, tidak digunakan – 2 Tidak ada – 3
tp
505 a. Penggunaan fasilitas buang air besar sebagian besar keluarga di desa/kelurahan:
ht
506 Tempat/saluran pembuangan limbah cair dari air mandi/cuci sebagian besar keluarga:
Lubang resapan –1 Dalam lubang atau tanah terbuka –4
Drainase (got/selokan) –2 Lainnya ......................................................... –5
Sungai/saluran irigasi/danau/laut –3 (tuliskan)
id
embung, penggunaannya:
o.
Ya – 1 Tidak – 2
1. Mandi/cuci
.g
2. Sumber air minum/masak ps
3. Bahan baku air minum
l.b
5. Pariwisata (komersial)
se
6. Perikanan
um
7. Transportasi
8. Pembangkit listrik
//s
9. Industri/pabrik
s:
Jika ada sungai (R509a kolom (2) berkode 1) yang melintasi wilayah desa/kelurahan:
510
ht
a. Nama sungai yang melintasi wilayah desa/kelurahan (Jika terdapat lebih dari 4 sungai, tuliskan di Blok Catatan):
1. ……………………………………………………….. 3. ………………………………………………………..
2. ……………………………………………………….. 4. ………………………………………………………..
a. Pabrik/industri/usaha Ya –1 Tidak –2
c. Lainnya Ya –5 Tidak –6
3. Sumber limbah berlokasi di:
Dalam desa/kelurahan ini – 1 Luar desa/kelurahan ini – 2 Dalam dan luar desa/kelurahan – 3
511 a. Keberadaan mata air di desa/kelurahan: Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola – 2 Tidak ada – 3
id
a. Air , .............................................................................
o.
b. Tanah
.g
, .............................................................................
c. Udara
ps
, .............................................................................
l.b
514 Kegiatan pelestarian lingkungan dan pengolahan sampah selama 3 tahun terakhir
Ada, sebagian warga terlibat –1
se
(1) (2)
a. Penanaman/pemeliharaan pepohonan di lahan kritis, penanaman mangrove, dan
sejenisnya
//s
515 Kebiasaan masyarakat membakar ladang/kebun di desa/kelurahan untuk proses usaha pertanian: Ada – 1 Tidak ada – 2
tp
Keberadaan lokasi penggalian Golongan C (misalnya: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat, dll.)
516
di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
ht
a. Tanah longsor
b. Banjir
c. Banjir bandang
d. Gempa bumi
e. Tsunami
j. Kekeringan (lahan)
b. Sistem peringatan dini khusus tsunami Bukan wilayah potensi tsunami – 0 Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Perlengkapan keselamatan (perahu karet, tenda, masker, dll.) Ada – 5 Tidak ada – 6
e. Pembuatan, perawatan, atau normalisasi: sungai, kanal, tanggul, parit, Ada – 1 Tidak ada – 2
id
Kemudahan untuk mencapai
Negeri Swasta Jarak (km)
o.
[kode]
(1) (2) (3) (4) (5)
.g
a. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) ps ,
b. TK/RA/BA ,
l.b
c. SD/MI ,
se
d. SMP/MTs
,
um
e. SMU/MA ,
//s
f. SMK ,
s:
g. Akademi/Perguruan Tinggi ,
tp
h. SDLB ,
ht
i. SMPLB ,
j. SMALB
k. Pondok Pesantren
l. Madrasah Diniyah
m. Seminari/sejenisnya
702
a. Kegiatan pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3 tahun terakhir: Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama setahun terakhir: Ada – 3 Tidak ada – 4
a. Bahasa asing 7
b. Komputer
c. Menjahit/tata busana
d. Kecantikan
e. Montir mobil/motor
f. Elektronika
g. Lainnya ..........................................................................................................
(tuliskan, misalnya: tataboga, stir mobil, mengetik, akuntansi, dll.)
id
Kemudahan untuk mencapai
kelurahan Jarak (km) [kode]
o.
(1) (2) (3) (4)
a. Rumah sakit
.g
,
e. Puskesmas pembantu ,
um
f. Poliklinik/balai pengobatan ,
//s
h. Rumah bersalin
s:
,
i. Tempat praktik bidan
tp
,
ht
709 Kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit selama setahun terakhir
a. Muntaber/diare
b. Demam berdarah
c. Campak
d. Malaria
e. Flu burung/SARS
id
f. Hepatitis E
o.
g. Difteri
.g
h. Lainnya ………………………………………………………………………………
(tuliskan, misalnya: chikungunya, leptospirosis, kolera, dll.)
ps
710 Jumlah warga penderita gizi buruk (marasmus dan kwashiorkor) pada tahun 2017: orang
l.b
711 a. Jumlah warga peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jamkesda pada tahun 2017: orang
se
b. Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan desa/kelurahan selama tahun 2017: surat
um
c. Jumlah keluarga miskin menurut kepala desa/lurah selama tahun 2017: keluarga
(isian tidak boleh lebih dari isian R401c)
801
Kode Nama agama/kepercayaan Keberadaan
tp
a. Masjid f. Pura
b. Surau/Langgar/Musala g. Wihara
c. Gereja Kristen
h. Kelenteng
d. Gereja Katolik
i. Lainnya, …………
e. Kapel (tuliskan, misalnya: Balai Basarah, dll.)
9
b. Tunarungu (tuli)
id
c. Tunawicara (bisu)
o.
d. Tunarungu–wicara (tuli–bisu)
.g
e. Tunadaksa (cacat tubuh): kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan anggota gerak ps
f. Tunagrahita (cacat mental, keterbelakangan mental)
l.b
g. Tunalaras (eks–sakit jiwa, mengalami hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial)
se
h. Cacat eks–sakit kusta: pernah mengalami sakit kusta dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter
i. Cacat ganda (cacat fisik–mental): cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu–tuli atau cacat tubuh) dan
um
Ada, dikelola –1 Ada, jarang dikelola –2 Ada, tidak dikelola –3 Tidak ada –4
ht
808 Ruang publik terbuka yang peruntukan utamanya sebagai tempat bagi warga desa/kelurahan untuk bersantai/
bermain tanpa perlu membayar (misalnya: lapangan terbuka/alun–alun, taman, dll.):
Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola –2 Tidak ada –3
809 a. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk kepentingan umum/komunitas
(seperti: kerja bakti, siskamling, pesta rakyat, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3
b. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk membantu warga yang sedang
mengalami musibah (seperti kematian, kesakitan, kecelakaan, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3
810 Keberadaan kearifan lokal yaitu budaya/adat/kebiasaan luhur yang menjadi ciri masyarakat dan masih dipertahankan di desa/
kelurahan:
Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal
1. Kehamilan ..........................................................
5. Perkawinan ..............................................................
2. Kelahiran ...........................................................
6. Kehidupan komunitas ..............................................................
3. Pekerjaan/pencaharian ...........................................................
a. Sepak bola
b. Bola voli
id
c. Bulu tangkis
d. Bola basket
o.
e. Tenis lapangan
.g
f. Tenis meja ps
g. Futsal
l.b
h. Renang
i. Bela diri (pencak silat, karate, dll.)
se
j. Bilyard
k. fitnes, aerobik, dll.
um
l. Lainnya…………………………………………………………
(tuliskan)
//s
902 a. Keberadaan pub/diskotek/tempat karaoke yang masih berfungsi: Ada – 1 R1001 Tidak ada – 2
s:
b. Jika tidak ada pub/diskotek/tempat karaoke, perkiraan jarak ke pub/diskotek/tempat karaoke terdekat :
tp
.......................... km ,
ht
b. Jika lalu lintas dari/ke desa/kelurahan melalui darat atau darat dan air,
1. Jenis permukaan jalan darat antar desa/kelurahan yang terluas:
Aspal/beton –1 Tanah –3
Diperkeras (kerikil, batu, dll.) –2 Lainnya ………………...……..………………...…… – 4
(tuliskan, misalnya: jalan setapak, kayu/papan, dll.)
2. Jalan darat antar desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu (ketika turun hujan, pasang, dll.) –2
Selama musim kemarau –3
Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4
2. Operasional angkutan umum yang utama: Setiap hari –1 Tidak setiap hari – 2
3. Jam operasi angkutan umum yang utama: Siang dan malam hari –1 Hanya siang hari – 2
11
a. Kantor camat :
b. Kantor bupati/walikota :
d. Kantor bupati/walikota
:
lain terdekat
Kode kolom (2). Kode kolom (3), pilihan boleh lebih dari satu kode: Kode kolom (4):
pilihan boleh lebih dari satu kode: Ojek sepeda motor –1 Ojek sepeda motor –1
Kendaraan bermotor 13roda 3 atau lebih –2 Kendaraan bermotor roda 3 atau lebih –2
id
Angkutan umum –1
Kendaraan pribadi –2 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –4 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –3
o.
Jalan kaki, sepeda, dll. –4 Pesawat terbang –8 Pesawat terbang –4
Lainnya (becak, delman, pedati, dll) – 16 Lainnya (becak, delman, pedati, dll) –5
.g
1003 a. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel: ps keluarga
b. Keberadaan warga yang menggunakan telepon seluler/handphone:
Sebagian besar warga – 1 Sebagian kecil warga – 2 Tidak ada – 3
l.b
1004 Keberadaan warnet (termasuk game online) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
se
b. Jumlah operator layanan komunikasi telepon seluler/handphone yang menjangkau di desa/kelurahan: jenis
Sinyal sangat kuat – 1 Sinyal kuat –2 Sinyal lemah – 3 Tidak ada sinyal –4 R1006
d. Sinyal internet GSM atau CDMA telepon seluler/handphone di sebagian besar wilayah di desa/kelurahan:
s:
a. TVRI
b. TVRI daerah
c. TV swasta
d. TV luar negeri
e. RRI
f. RRI daerah
g. Radio swasta/komunitas
12
XII. EKONOMI
1201 Industri mikro dan kecil (memiliki tenaga kerja kurang dari 20 pekerja) menurut bahan baku utama: Jumlah
id
a. Industri barang dari kulit (tas, sepatu, sandal, dll.)
o.
unit
.g
b. Industri barang dari kayu (meja, kursi, lemari, dll.) unit
c. Industri barang dari logam mulia atau bahan logam (perabot dan perhiasan dari logam, dll.)
ps unit
unit
13
f. Industri anyaman yang terbuat dari rotan/bambu, rumput, pandan, dll. (tikar, tas, hiasan dinding, dan
14
um
g. Industri makanan dan minuman (pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah– buahan, sayuran,
//s
unit
minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu, makanan dan minuman lain, dll.)
s:
1203 a. Keberadaan pangkalan/agen/penjual minyak tanah (termasuk penjual minyak tanah keliling): Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Keberadaan pangkalan/agen/penjual LPG (warung, toko, supermarket, penjual gas keliling): Ada – 3 Tidak ada – 4
id
d. Pasar tanpa bangunan (misalnya: pasar subuh, pasar terapung,
dll.) ,
o.
e. Jumlah minimarket/swalayan (tempat usaha di bangunan
.g
tetap untuk menjual berbagai jenis barang secara eceran ,
dengan label harga, sistem pelayanan mandiri, luas lantai ps
< 400 m2)
f.1.Toko/warung kelontong (tempat usaha di bangunan tetap
l.b
1207 Fasilitas kredit yang diterima warga desa/kelurahan selama setahun terakhir:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP–E) Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Kredit Usaha Kecil (KUK) Ada – 5 Tidak ada – 6
d. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ada – 7 Tidak ada – 8
Jumlah sarana lembaga keuangan yang beroperasi di desa/kelurahan
1208
Jika tidak ada [kolom (2) terisi 0],
Jarak dan akses ke sarana/lembaga keuangan terdekat
Jenis sarana lembaga keuangan Jumlah
Jarak (km) Kemudahan untuk mencapai
[kode]
(1) (2) (3) (4)
a. Bank Umum Pemerintah
14 ,
(BRI, BNI, Mandiri, BPD, BTN)
b. Pegadaian ,
d. Bengkel mobil/motor ,
e. Salon Kecantikan ,
g. Agen Bank
id
,
o.
Kode kolom (4): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
.g
XIII. KEAMANAN ps
1301 a. Kejadian perkelahian massal di desa/kelurahan selama setahun terakhir: Ada –1 Tidak ada –2 R1303
l.b
b. Jika ada kejadian perkelahian massal, berikut ini keterangan jenis perkelahian massal, jumlah kejadian, dan
keberadaan korban manusia selama setahun terakhir:
se
Korban manusia
Jenis perkelahian massal Jumlah
Penyebab
Meninggal Luka– luka
//s
perkelahian
Ada – 1 Tidak ada – 2 Ada – 1 Tidak ada – 2 [kode]
s:
5. Pelajar/mahasiswa
6. Antar suku
1302 a. Perkelahian massal yang paling sering terjadi (R1301b kolom (2) yang isiannya paling banyak),
b. Upaya penyelesaian perkelahian massal dilakukan oleh: (Pilihan boleh lebih dari satu)
15
01 Pencurian
03 Penipuan/penggelapan
04 Penganiayaan
05 Pembakaran
id
07 Penyalahgunaan/peredaran narkoba
o.
08 Perjudian
.g
09 Pembunuhan
ps
10 Perdagangan orang (trafficking)
l.b
11 Korupsi
se
b. Dari berbagai kejadian tindak kejahatan (R1303a kolom (3) berkode 1), tindak kejahatan yang paling sering terjadi:
(salin kode pada R1303a kolom (1))
um
1304 Kegiatan warga desa/kelurahan untuk menjaga keamanan lingkungan di desa/kelurahan selama setahun terakhir:
d. Pelaporan tamu yang menginap lebih dari 24 jam ke aparat lingkungan: Ya – 7 Tidak – 8
1306 a. Keberadaan pos polisi (termasuk kantor polisi) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1306c
b. Jumlah pos polisi (termasuk kantor polisi):
unit
1. Digunakan:
unit
2. Tidak digunakan:
c. Jika tidak ada pos polisi,
1 Perkiraan jarak ke pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat (km): ,
2. Kemudahan untuk mencapai pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat:
Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
1307 Jumlah korban bunuh diri (termasuk percobaan bunuh diri) yang terjadi di desa/kelurahan selama setahun terakhir: orang
1308 a. Keberadaan lokasi berkumpul/mangkal anak jalanan (selain rumah singgah) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
id
h. Lain–lain pendapatan desa yang sah
o.
1402 Pengeluaran desa selama tahun 2017: Nilainya
(jutaan Rupiah)
.g
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa ps
b. Bidang pelaksanaan pembangunan desa
l.b
c. Bidang pemberdayaan masyarakat
a. 1. Keberadaan dan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Ada –1 Tidak ada – 2 R1404b
2. Jumlah unit usaha BUMDes: unit
b. Tanah kas desa/ulayat Ada –1 Tidak ada – 2
1405 a. 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang berlaku: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1405b
2. Periode RPJM Desa yang berlaku tahun: hingga
b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Jumlah peraturan desa tahun 2017: buah
d. Jumlah peraturan kepala desa tahun 2017: buah
1406 a. Keberadaan kerjasama antar desa tahun 2018: Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Keberadaan kerjasama desa dengan pihak ketiga tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4
1407 Keberadaan pendamping lokal desa: Ada, aktif – 1 Ada, tidak aktif – 2 Tidak ada – 3
17
2
3
4
5
6
7
8
1502 Tuliskan program/kegiatan pembangunan di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018
id
Kode Pembangunan Penerima
manfaat
o.
No Jenis pembangunan pembangunan baru – 1 Tahun Pelaksana
langsung
[Diisi oleh PML] Renovasi – 2 [kode] [kode]
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jalan m 0 2 0 2
ps
2
l.b
3
se
4
um
6
//s
8
s:
9
tp
10
ht
1503 Tuliskan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018
Kode Penerima
No Jenis Pemberdayaan pemberdayaan Tahun Pelaksana manfaat
langsung
[Diisi oleh PML] [kode] [kode]
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10
Kode kolom (5) dan kolom (6):
Penduduk miskin – 1 Petani/nelayan – 2 Kelompok usaha masyarakat – 3 Sebagian besar warga – 4 Swasta/pengusaha – 5 Lainnya – 6
18
1505 a. Apakah Dana Desa tahun 2018 sudah cair? Ya – 1 Belum – 2 R1505c
b. 1. Tahap I : Bulan ……………………, sebesar persen 2. Tahap II : Bulan ……………………, sebesar persen
c. Jika belum menerima Dana Desa, penyebabnya adalah:
1. Masih dalam proses Ya – 1 Tidak – 2
2. Belum menyerahkan laporan penggunaan dana desa sebelumnya Ya – 3 Tidak – 4
3. Aparat desa terbatas Ya – 5 Tidak – 6
4. Pembuatan APBDes atau RKPDesa terlambat Ya – 7 Tidak – 8
5. Kendala teknis di kabupaten/kota (seperti: peraturan pencairan) Ya – 1 Tidak – 2
6. Lainnya (………………….....................................................................…tuliskan)
XVI. PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN
Program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat di desa/kelurahan (selain yang bersumber dari Dana Desa) selama
1601
id
2015–2017:
Jika ada program/kegiatan (kolom (2)
o.
Kegiatan: berkode 1)
Jenis program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat Ada –1 Sumber Pelaksana Penerima manfaat
.g
Tidak ada – 2 dana langsung
[kode] [kode] [kode]
(1)
ps (2) (3) (4) (5)
a. Pembangunan
l.b
1. Sarana prasarana transportasi
2. Sarana prasarana energi
se
b. Pemberdayaan
1. Pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan
masyarakat
2. Pengelolaan lingkungan perumahan desa/kelurahan
3. Pengelolaan transportasi desa/kelurahan
4. Pengembangan energi terbarukan
5. Pengelolaan informasi dan komunikasi
6. Pengelolaan usaha produktif berbasis pertanian dan industri
kecil desa non pertanian
7. Peningkatan kesadaran dalam pelestarian alam dan
penanggulangan bencana
8. Peningkatan peran masyarakat untuk meningkatkan tata
kelola desa/kelurahan
9. Peningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat desa/
kelurahan
10. (Khusus untuk Desa)
Pendirian dan pengembangan BUMDesa/BUMDesa Bersama
Kode untuk Kolom (3): isian boleh lebih dari satu kode Kode kolom (4) dan kolom (5): isian boleh lebih dari satu kode
APBD Prov/Kab/Kota – 1 Swadaya –4 Penduduk miskin –1 Sebagian besar warga –8
Pendapatan Asli Desa – 2 Lainnya –8 Petani/nelayan –2 Swasta/pengusaha –16
Kelompok usaha masyarakat –4 Lainnya –32
19
a. Sekretariat Desa/Kelurahan (bendahara, dll.) c. Pelaksana Kewilayahan (kadus, ketua RT, ketua RW, dll.)
b. Pelaksana Teknis (kaur, kasi, dll.) d. Pegawai Desa/Kelurahan lainnya (hansip, dll.)
id
XVIII. MODUL
o.
1801 Penduduk pada 1 Januari 2018:
.g
a. Penduduk yang belum merekam e–KTP: Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil
ps – 2 Tidak ada –3
b. Penduduk yang tidak tercatat di KK: Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil – 2 Tidak ada –3
1803 a. Keberadaan suku terasing/masyarakat hukum adat di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1804
s:
20
MENCERDASKAN BANGSA
//s