3603
id
o.
.g
ps
.b
ab
ngk
2020
ra
ge
an
//t
s:
STATISTIK
tp
ht
KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN TANGERANG
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TANGERANG
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
Halaman kosong
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
2020
STATISTIK
KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN TANGERANG
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TANGERANG
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN TANGERANG (2020)
ISBN:
Nomor Publikasi:
Katalog: 4101002.3603
id
o.
.g
Naskah:
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang .b
ab
Penyunting:
gk
Penerbit:
ht
Pencetak:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang
Sumber Ilustrasi:
www.freepik.com
Penanggung jawab:
Faizin, S.Si, ME
Penyunting:
Yuyun Nurulita, SST
Penulis:
Asep Sugiana, SE
id
o.
.g
Pengolah data:
ps
Badan Pusat Statistik RI .b
ab
Pembuat Infografis:
gk
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
o.
konsumsi, perumahan, serta sosial lainnya yang menjadi acuan dalam upaya
.g
peningkatan kualitas hidup.
ps
.b
Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memenuhi sebagian
ab
ini.
g er
an
//t
s:
tp
ht
Faizin, S.Si, ME
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
Bab 6. Lain-lain ………………………………………………………………………………………. 51
o.
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………………….. 59
.g
ps
Bab 8. Ulasan Topik Khusus ……………………………………………………………………. 67
.b
ab
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………… 71
gk
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2020 .............................................................................................11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2020 .................................................................................................12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2020 .....................................................................13
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2020 .....................................................................14
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
id
menurut Karakteristik, 2020 .......................................................................15
o.
.g
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
ps
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2020 .....................................16
.b
ab
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
gk
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
er
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan
an
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
s:
id
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
o.
.g
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2020 ....................................... 45
ps
Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas
.b
Tempat Buang Air Besar, 2020 ................................................................... 46
ab
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang
gk
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
an
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2020 ............................................................................................. 55
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Diterima , 2020 ................................................................................... 56
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2020 ................ 57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2020 ................................ 58
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2020 ............................................... 63
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2020 .................. 64
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2020 ................ 65
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMA : Sekolah Menengah Atas
id
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
o.
.g
ps
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
.b
ab
Balita : Bawah Lima Tahun
gk
KB : Keluarga Berencana
g er
BAB V. PERUMAHAN
an
//t
Halaman kosong
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
id
o.
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.
.g
Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar
ps
perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan
.b
tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan
ab
estimasi hingga level kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2020, jumlah sampel
an
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
//t
pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi pada balita, serta perilaku merokok untuk
tp
bidang kesehatan; penolong persalinan, umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan
ht
rata-rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat
tinggal, sumber air untuk memasak, mandi dan mencuci untuk bidang perumahan;
kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta
bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
a. Jenis kelamin
id
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
o.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
.g
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
ps
dengan pengeluaran rendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan
.b
ab
20 % penduduk dengan pengeluaran tinggi.
gk
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh
an
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
s:
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
ht
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
d. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
id
o.
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat dan
.g
seharusnya digabungkan dengan estimasi yang lain untuk memberikan nilai
ps
estimasi dengan RSE ≤25%. .b
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda
ab
sebagai berikut:
gk
secara nasional sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota.
ht
Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga
khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2020 untuk Kabupaten Tangerang sebesar 1170 rumah
tangga yang tersebar di 29 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk
menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas, adalah 40
persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 (sekitar
720.000 blok sensus) yang ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan
ukuran rumah tangga hasil SP2010.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2010.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap strata.
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling
id
o.
dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan
.g
KRT.
ps
1.2.4 Metode Pengumpulan Data .b
ab
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
s:
kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik
yang ditanyakan.
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman kosong
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang kawin
secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan mereka yang
hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.
id
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
o.
.g
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
ps
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
.b
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
ab
tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain.
an
Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai
er
hidup.
g
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
an
catatan sipil.
//t
s:
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
tp
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
ht
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 18,85 19,10 18,97
id
o.
40 - 49 14,10 13,32 13,72
.g
ps
50 - 59 8,45 8,01 8,24
.b
60 + 5,66 6,10 5,87
ab
gk
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 31,37 64,26 4,36 100
ps
40 Persen Tengah 26,85 70,37
.b 2,78 100
ab
20 Persen Teratas 21,37 76,08 2,54 100
gk
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Perempuan 28,05 61,74 10,21 100
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
40 Persen Terbawah 35,28 .b 57,03 7,69 100
ab
40 Persen Tengah 32,45 61,33 6,22 100
gk
Pendidikan Tertinggi
g er
an
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Perempuan 24,16 71,01 4,83 100
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 32,73 63,15
.b 4,12 100
ab
40 Persen Tengah 29,79 67,14 3,06 100
gk
Pendidikan Tertinggi
g er
an
Jenis Kelamin
Laki-laki 91,84
Perempuan 95,00
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 89,37
o.
.g
40 Persen Tengah 97,60
ps
20 Persen Teratas .b 96,22
ab
SD ke bawah 89,71
er
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 95,20 95,71
.b
40 Persen Tengah 97,85 97,89
ab
PENDIDIKAN
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
id
o.
.g
Halaman kosong
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang
dapat membaca dan menulis.
3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas
yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum pernah
aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
id
o.
nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
.g
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
ps
4. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang terdaftar
.b
dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
ab
nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap
gk
masih bersekolah.
an
5. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
er
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan formal
g
an
maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak terdaftar
//t
7. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan
tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat sekolah.
8. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi
SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi.
9. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan
kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,
pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B,
C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
Perempuan 95,98 58,93
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
40 Persen Terbawah 96,12
.b 56,30
ab
gk
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 8,00 12,03 5,24 6,78 67,96 100
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Kabupaten
6,43 12,38 5,61 6,91 68,68 100
//t
Tangerang
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan NA 32,44 15,34 18,73 33,02 -
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 PersenTerbawah NA 35,96 15,87 14,84 33,33 -
gk
Kabupaten
NA 32,81 16,23 18,56 32,04 -
//t
Tangerang
s:
tp
ht
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
13 – 15 tahun 95,52 94,33 94,99
o.
.g
16 – 18 tahun 66,67 68,85 67,78
ps
.b
APM
ab
gk
APK
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 PersenTerbawah 15,42 32,38 23,49 28,71
ps
40 PersenTengah 10,33
.b
24,93 24,68 40,06
ab
INFOGRAFIS
an
er
KELUARGA BERENCANA
s ://
tp
ht
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
.id
go
Halaman kosong
s.
. bp
ab
gk
an
er
ng
ta
s ://
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
biasanya).
go
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
s.
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
bp
tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,
.
ab
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
er
dasar kesehatan.
://
baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai saat
ht
pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama
menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan dihembuskan; kedua
hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.
.id
go
s.
. bp
ab
gk
an
er
ng
ta
s://
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 18,96
Perempuan 20,70
.id
Kelompok Pengeluaran
go
s.
40 Persen Terbawah 18,02
40 Persen Tengah
.bp 23,59
ab
20 Persen Teratas 15,79
gk
(1) (2)
.id
Jenis Kelamin
go
s.
Laki-laki 37,23
Perempuan . bp 34,04
ab
Kelompok Pengeluaran
gk
42,42
ng
20 Persen Teratas
ta
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Terbawah 30,48 85,58
go
s.
40 Persen Tengah 34,45 94,30
Pendidikan Tertinggi
an
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 81,81 35,29
go
Perempuan 76,77 37,39
s.
Kelompok Pengeluaran . bp
ab
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
.id
Jenis Kelamin
go
Laki-laki 84,39 81,57 86,45 58,49 78,89
s.
Perempuan 83,98 74,59
. bp 78,64 57,60 77,55
ab
Kelompok Pengeluaran
gk
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 95,79 9,02
go
s.
Perempuan 96,17 10,29
Kelompok Pengeluaran
. bp
ab
gk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
20 Persen Teratas 100,00
go
s.
Pendidikan Tertinggi
.bp
SD ke bawah 76,39
ab
gk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
20 Persen Teratas 100,00
go
s.
Pendidikan Tertinggi
.bp
SD ke bawah 85,17
ab
gk
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Perempuan NA 71,77 NA -
go
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 8,44 bp
. 89,66 NA -
ab
Pendidikan Tertinggi
ng
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Tengah 8,52 58,82 32,66 100
go
20 Persen Teratas 9,83 50,96 39,21 100
s.
Pendidikan Tertinggi . bp
ab
SD ke bawah 14,01 54,06 31,94 100
gk
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
id
o.
.g
ps
.b
ab
Halaman kosong
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
Perempuan 91,19 8,81 100
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
40 Persen Terbawah 86,57
.b 13,43 100
ab
80,57 19,43
s:
id
o.
Perempuan 76,09 23,91 100
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 96,17 3,83 100
40 Persen Tengah 97,32 .b 2,68 100
ab
20 Persen Teratas 98,83 NA -
gk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 84,86 15,14 100
.g
40 Persen Tengah 90,24 9,76 100
20 Persen Teratas 91,91
ps 8,09 100
.b
ab
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
//t
id
o.
Perempuan NA 6,17 87,05 5,68 NA NA -
.g
ps
Kuintil Pengeluaran
.b
40 PersenTerbawah NA 9,35 80,70 7,54 1,75 NA -
ab
gk
Kabupaten
NA 11,74 82,26 4,22 0,80 NA -
Tangerang
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan,
dll.
INFOGRAFIS
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
id
o.
.g
Halaman kosong
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
dan Code Division Multiple Access (CDMA).
o.
.g
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
ps
komputer genggam yang serupa).
.b
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di satu
ab
tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang keyboard.
gk
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
an
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
g
id
o.
penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
.g
7. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah adalah
ps
kartu yang diterbitkan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan Program
.b
Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
ab
sosial bagi Keluarga Miskin (KM). Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah
an
Keluarga Miskin (KM) berdasarkan Basis Data Terpadu. Peserta PKH harus terdaftar
er
dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban peserta PKH
g
an
sekolah dasar dan menengah. Khusus anggota keluarga peserta PKH penyandang
disabilitas, kewajibannya disesuaikan dengan kondisi disabilitasnya.
id
o.
Jenis Kelamin KRT
.g
ps
Laki-laki 71,17 58,88
Perempuan
.b
67,37 55,34
ab
gk
Kuintil Pengeluaran
an
40 Persen Tengah
g
73,96 62,16
an
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 11,54
id
Program Indonesia Pintar (PIP) 4,59
o.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
.g
8,97
Sejahtera (KKS)*
ps 8,50
Program Keluarga Harapan (PKH) .b
ab
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
gk
menunjukkan kartu
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Asuransi/PHK** 18,56
o.
.g
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
ps
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.b
ab
gk
an
ger
an
//t
s:
tp
ht
(1) (2)
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
id
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
o.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
INFOGRAFIS
an
er
Sumber Data : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 Sumber Vektor / Icon : Freepik
id
o.
.g
Halaman kosong
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi
id
makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
o.
.g
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan
ps
yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan
berdasarkan daftar konversi zat gizi.
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
o.
4. Daging 15.065 31.051 56.441 29.737
.g
5. Telur dan susu 26.065 41.536 75.307 42.102
ps
6. Sayur-sayuran 39.728 .b 61.031 81.803 56.676
7. Kacang-kacangan 8.577 13.641 16.261 12.141
ab
10
er
11
an
12
Konsumsi lainnya 8.404 14.627 20.874 13.389
s:
.
tp
13
Makanan dan minuman jadi 156.837 285.707 512.372 279.508
ht
.
14
Rokok dan tembakau 75.837 122.121 175.753 114.079
.
Total
Kelompok Pengeluaran Konsumsi
Kelompok Komoditas
id
Kalori
Makanan
o.
40 Persen 40 Persen 20 Persen
.g
Terbawah Tengah Teratas
ps
(1) (2) (3) (4) (5)
.b
1. Padi-padian 843.40 873.85 856.53
ab
858.23
gk
id
4. Daging 3.46 5.73 7.78 5.23
o.
.g
5. Telur dan susu 3.10 3.83 6.01 3.98
ps
6. Sayur-sayuran 1.77 2.23 2.39 2.08
.b
7. Kacang-kacangan 4.51 6.09 5.70 5.38
ab
jadi
tp
Jumlah Pengeluaran
58.70 74.50 91.61 71.61
Kabupaten Tangerang
INFOGRAFIS
an
er
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
mewabah telah terjadi PHK secara massal di wilayah yang berjuluk Kota
Seribu Satu Industri ini. Perkiraan tersebut, katanya, sudah bisa dilihat
dari banyak indikator yang membatasi gerak manusia, sehingga aktivitas
ekonomi berkurang dan berimbas pada banyaknya Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Dampak PHK ini sudah otomatis berimbas pada naiknya angka
pengangguran dan hal itu berbanding lurus dengan angka kemiskinan.
id
akan berujung pada bertambahnya angka kemiskinan. Salah satu yang
o.
.g
menjadi fokus utama pemerintah dalam pemulihan ekonomi adalah
ps
.b
terkait dengan lapangan kerja. Sebab pandemi yang terjadi saat ini telah
ab
kemiskinan baru.
g er
an
id
Sedikitnya lima desa di Kabupaten Tangerang masuk batas zona
o.
.g
kemiskinan. Desa Kronjo di Kecamatan Kronjo dan Desa Kohod di
ps
.b
Kecamatan Pakuhaji mendapatkan prioritas penanganan dari pemerintah
ab
gk
kualitas hidup dan ekonomi desa yang masuk daftar merah tersebut.
ht
Program tersebut akan berlangsung pada 2019 hingga 2023. Program itu
akan dilaksanakan bersama beberapa dinas. Sebelumnya dan sampai saat
ini pun Pemkab Tangerang punya program Gebrak Pakumis (Gerakan
Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Padat, Kumuh, dan Miskin).
Program Desa Tuntas dinilai selaras dengan program pemerintah
untuk mengentaskan angka kemiskinan. Angka kemiskinan tidak hanya
dipengaruhi faktor ekonomi. Mental warga juga memberi kontribusi.
Pihaknya akan menggandeng sektor pendidikan untuk meliputi akses ke
desa yang masuk daftar zona kemiskinan.
id
pada akhir bulan ini, diprediksi ada sekitar 8.800 karyawan PT Freetren
o.
.g
Balaraja akan terkena PHK. Total pekerja yang kena PHK di Kabupaten
ps
Tangerang hampir 23 ribu orang. .b
ab
gk
orang untuk diberikan bantuan sosial (Bansos). Namun, kata Zaki, datanya
//t
harus benar, karena dari belasan ribu karyawan itu ada yang terkena PHK
s:
tp
dari sektor formal dan sektor informal. Untuk mendapatkan Bansos itu,
ht
mereka (korban PHK) harus bisa menjelaskan korban PHK dari sektor
mana, karena Pemkab Tangerang tidak mungkin bisa menampung
semuanya.
id
o.
meliputi, bantuan permodalan melalui aplikasi SIBAMAS (sistem bantuan
.g
ps
masyarakat). Ini merupakan rancangan program dari pemerintah
.b
ab
Kabupaten Tangerang, khususnya sebagai upaya peningkatan usaha mikro
gk
kecil dan tenaga kerja yang terdampak PHK akibat Covid-19 di Kabupaten
an
er
Tangerang.
g
an
//t
Dari kondisi inilah maka dirasa perlu ada strategi yang tepat
sebagai bentuk langkah upaya pemulihan dampak ekonomi agar bisa
seimbang dengan upaya penanganan kesehatan dan jaring pengaman
id
o.
bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2020.
.g
ps
.b
Bantuan pertanian untuk membantu sektor usaha pertanian
ab
gk
6. Duka Warga Teluk Naga Ditengah Proyek Megah Agung Sedayu Grup
PIK II, RT : Tanah Dihargai 90 Ribu Per Meter, Bayarnya Dicicil
id
o.
yaitu Pantai Indah Kapuk II menyisakan duka bagi warga Desa Tanjung
.g
Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Betapa tidak,
ps
.b
proyek megah yang beroperasi pada pembangunan kurang lebih seluas
ab
gk
486 hektar ini bagi masyarakat Desa Tanjung Burung menimbulkan ironi.
an
Mereka hanya bisa menikmati lalu lalang truk tanah. Salah satunya adalah
g er
id
o.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Halaman kosong
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
id
BPS, (2020). Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Banten 2019. Serang: BPS
o.
Provinsi Banten
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Halaman kosong
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 4.99 4.25 3.10
id
o.
40 - 49 6.20 5.39 4.74
.g
ps
50 - 59 7.56 6.98 6.31
.b
60 + 8.27 8.93 6.89
ab
gk
Kabupaten
0.00 0.00 0.00
Tangerang
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 3.55 1.62 13.90 -
.g
ps
40 Persen Tengah 3.50 1.34 15.22 -
.b
20 Persen Teratas 8.80 2.37 22.49 -
ab
gk
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 4.30 2.84 11.22 -
.b
40 Persen Tengah 4.10 2.61 12.62 -
ab
Pendidikan Tertinggi
g er
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Perempuan 5.38 1.95 13.99 -
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 6.12 3.51
.b 18.82 -
ab
40 Persen Tengah 5.26 2.57 20.00 -
gk
Pendidikan Tertinggi
g er
an
Jenis Kelamin
Laki-laki 2.21
Perempuan 1.51
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 2.83
o.
.g
40 Persen Tengah 1.20
ps
20 Persen Teratas .b 2.14
ab
SD ke bawah 3.59
er
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 1.08 1.00
.b
40 Persen Tengah 0.64 0.75
ab
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 0.66 6.28
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 10.46 6.20 10.00 8.66 1.53 -
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Kabupaten -
9.05 4.13 6.76 6.93 1.14
//t
Tangerang
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan NA 6.12 9.37 8.92 6.38 -
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 PersenTerbawah NA 7.21 9.89 11.58 6.38 -
gk
Kabupaten
NA 4.18 6.33 6.91 4.80 -
//t
Tangerang
s:
tp
ht
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
13 – 15 tahun 2.77 2.70 2.10
o.
.g
16 – 18 tahun 8.71 7.70 5.85
ps
.b
APM
ab
gk
APK
s:
tp
ht
SD - - -
SMP - - -
SMA - - -
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 PersenTerbawah 12.88 7.22 7.37 8.14
ps
40 PersenTengah 12.88
.b6.76 6.42 5.49
ab
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 11.68
Perempuan 12.38
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 15.84
40 Persen Tengah
.b 11.85
ab
(1) (2)
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
12.74
Laki-laki .b
13.07
ab
Perempuan
gk
Kelompok Pengeluaran
an
18.93
er
40 Persen Terbawah
g
12.92
an
40 Persen Tengah
//t
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 5.04 14.85
.g
ps
40 Persen Tengah 4.33 5.16
.b
20 Persen Teratas 5.66 5.64
ab
gk
Pendidikan Tertinggi
an
er
id
o.
Jenis Kelamin
.g
ps
Laki-laki 4.38 13.18
Perempuan
.b5.79 12.61
ab
Kelompok Pengeluaran
gk
an
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 3.94 4.38 3.16
o.
8.28 4.93
.g
Perempuan 4.26 4.98 4.71 8.36 5.49
Kelompok Pengeluaran
ps
.b
ab
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 2.71 10.22
.g
ps
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 1.32 8.81
gk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
20 Persen Teratas 0.00
.g
ps
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 10.50
gk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
20 Persen Teratas 0.00
.g
ps
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 6.90
gk
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Perempuan NA 19.42 NA -
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
40 Persen Terbawah 48.97
.b
5.39 NA -
ab
-
er
Pendidikan Tertinggi
g
an
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Tengah 18.01 4.77 8.80 -
o.
.g
20 Persen Teratas 31.46 8.29 10.95 -
ps
Pendidikan Tertinggi .b
ab
id
Laki-laki 2.39 13.73 -
o.
2.84 29.42 -
.g
Perempuan
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
5.28 22.43 -
er
20 Persen Teratas
g
an
id
o.
Perempuan 6.33 20.15 -
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
ps
40 Persen Terbawah 1.33 33.35 -
40 Persen Tengah 1.35
.b 49.25 -
ab
20 Persen Teratas 0.74 NA -
gk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 3.97 22.23 -
.g
40 Persen Tengah 2.71 25.09 -
20 Persen Teratas 2.62
ps 29.83 -
.b
ab
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
//t
id
o.
Perempuan NA 37.31 4.03 44.27 NA NA -
.g
Kuintil Pengeluaran
ps
.b -
40 PersenTerbawah NA 34.23 4.77 34.28 49.41 NA
ab
gk
-
//t
Kabupaten
NA 22.64 3.44 32.34 42.03 NA -
Tangerang
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
id
o.
(1) (2) (3)
.g
ps
Jenis Kelamin KRT
.b
ab
Laki-laki 2.53 3.06
gk
Kuintil Pengeluaran
g er
4.19
//t
1.91
ht
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 12.59
id
Program Indonesia Pintar (PIP) 21.47
o.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
.g
Sejahtera (KKS)* 15.71
ps
Program Keluarga Harapan (PKH) .b 16.80
ab
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
gk
menunjukkan kartu
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Asuransi/PHK**
o.
11.51
.g
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
ps
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.b
ab
gk
an
ger
an
//t
s:
tp
ht
(1) (2)
id
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
o.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
.g
ps
.b
ab
gk
an
g er
an
//t
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
Total
Kelompok Komoditas
40 Persen 40 Persen 20 Persen Pengeluaran
Terbawah Tengah Teratas
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 2.96 2.99 3.67 2.28
2. Umbi-umbian 12.50 7.61 11.17 7.73
Ikan/udang/
3. 6.09 4.39 5.27 4.44
cumi/kerang
4. Daging 7.80 6.23 8.68 7.08
5. Telur dan susu 9.84 9.56 15.40 7.98
id
6. Sayur-sayuran 3.74 3.67 4.74 3.62
o.
.g
7. Kacang-kacangan 4.93 3.86 4.43 3.44
ps
8. Buah-buahan 9.88 .b6.49 6.71 6.47
9. Minyak dan kelapa 4.48 3.08 4.36 2.94
ab
jadi
14. Rokok dan tembakau 6.86 5.88 8.00 4.20
//t
s:
id
4. Daging 7.81 4.88 5.36 5.06
o.
5. Telur dan susu 10.50 5.79 12.09 6.45
.g
6. Sayur-sayuran 5.14 4.20 5.11 3.62
ps
7. Kacang-kacangan 5.71 4.84
.b 4.92 3.79
9.14 6.98 8.12
ab
8. Buah-buahan 6.74
gk
11
Bumbu-bumbuan 10.00 7.46 9.44
g
. 6.97
an
12
Konsumsi lainnya 5.22 4.53 6.27
//t
. 3.55
s:
. jadi 3.91
ht
14
Rokok dan tembakau - - - -
.
Jumlah Pengeluaran
Kabupaten Tangerang
2.02 2.02 2.47 1.80
id
Ikan/udang/ 5.50 4.63 5.60 4.03
3.
o.
cumi/kerang
.g
7.00 4.84 5.53 4.99
4. Daging
ps
9.09 .b4.85 11.88 6.00
5. Telur dan susu
ab
6. Sayur-sayuran
an
8. Buah-buahan
an
Jumlah Pengeluaran
2.25 2.42 2.77 2.27
Kabupaten Tangerang
ht
tp
s:
//ta
ng
er
ang
ka
b.
bp
s.
go.
id
id
o.
g
s.
bp
b.
ka
ng
a
er
ng
//ta
s:
tp
ht
DATA
MENCERDASKAN BANGSA