tp
s:
//b
ar
se
lk
ab
.b
ps.
go
.id
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
ISBN:
Nomor Publikasi: 62040.2117
Katalog: 4101002.6204
id
Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm
o.
Jumlah Halaman: xii + 177 halaman
g
s.
Naskah:
p
Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan.b
ab
lk
Penyunting:
se
Penerbit:
ht
Pencetak:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan
Sumber Ilustrasi:
flaticon.com
Penanggung jawab:
Militan, SE.
Penyunting:
Izzat Lisydo Electrian, S.Tr.Stat.
Penulis:
id
Shifa Azzahra, S.Tr.Stat.
g o.
Pembuat Infografis:
s.
Shifa Azzahra, S.Tr.Stat.
p
.b
ab
Gambar Kulit:
Shifa Azzahra, S.Tr.Stat
lk
se
Tata Letak:
ar
id
masyarakat.
g o.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk
s.
menghasilkan data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan,
p
kesehatan, .b
perumahan, dan lain-lain yang terkait dengan gambaran
ab
kesejahteraan rumah tangga di suatu wilayah. Pada tahun 2021, pengumpulan
data Susenas dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan
lk
bulan September.
se
ar
dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut
ht
MILITAN, SE.
id
Bab 3. Pendidikan …………………………………………………………………………………… 17
o.
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB………………………………………………………… 27
g
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………….. 41
s.
Bab 6. Lain-lain ………………………………………………………………………………………. 51
p
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………………….. .b 59
Bab 8. Ulasan Topik Khusus ……………………………………………………………………. 67
ab
lk
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2021 ............................................................................................. 11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2021 ................................................................................................. 12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2021 ..................................................................... 13
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
id
dan Status Perkawinan, 2021 ..................................................................... 14
o.
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
g
menurut Karakteristik, 2021 ....................................................................... 15
s.
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
p
.b
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2021 ..................................... 16
ab
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
lk
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
ar
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
tp
id
g o.
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
s.
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2021 .......................................45
p
Tabel 5.2 .b
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas
ab
Tempat Buang Air Besar, 2021....................................................................46
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang
lk
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
yang Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci/dll, 2021 .....................49
s:
tp
ht
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2021 .............................................................................................55
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Diterima , 2021 ...................................................................................56
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2021 ................57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2021 ................................58
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2021................................................63
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kkal), 2021 ..................64
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2021 ................65
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
SD : Sekolah Dasar
id
SMP : Sekolah Menengah Pertama
o.
SMA : Sekolah Menengah Atas
g
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
p s.
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB .b
ab
Balita : Bawah Lima Tahun
lk
KB : Keluarga Berencana
ar
BAB V. PERUMAHAN
//b
s:
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber
id
data utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan
o.
nasional. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS
g
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai
s.
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
p
.b
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.
Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar
ab
perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan
lk
tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan
se
estimasi hingga level kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2021, jumlah sampel
//b
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan jaminan kesehatan, perilaku merokok,
ht
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan
penolong persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB;
kondisi tempat tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang
perumahan; kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi,
serta bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
id
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai
o.
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
g
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
s.
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
p
a. Jenis kelamin
.b
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
ab
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
lk
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
se
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
//b
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh
s:
id
dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi
o.
dari suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya
g
s.
Relatif Standar Error (RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai
p
estimasi suatu variabel. Nilai estimasi sebagai berikut:
a. RSE ≤25% dianggap akurat .b
ab
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
lk
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
se
sebagai berikut:
a. Tidak ada atau nol :-
s:
Sampel Susenas Maret 2021 untuk Kabupaten Barito Selatan sebesar 550
rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif
untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak
dapat dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas 2021,
adalah 40 persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang
ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan ukuran jumlah Kepala
Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk (RD) SP2020.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
id
Size (PPS), dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk
o.
(RD) SP2020 di setiap strata di kabupaten/kota.
g
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
s.
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
p
.b
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pendaftaran (listing) secara systematic
ab
sampling dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang
ditamatkan KRT.
lk
se
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
memberikan jawaban secara langsung kepada pencacah. Keterangan tentang rumah
tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/istri
kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik
yang ditanyakan.
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang
id
kawin secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan
o.
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
g
suami isteri.
s.
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
p
.b
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
ab
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
lk
ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan
ar
lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap
//b
cerai hidup.
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
s:
catatan sipil.
tp
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
ht
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 16,86 16,62 16,74
id
o.
20 - 29 13,82 14,81 14,31
g
30 - 39 15,43 15,91 15,67
p s.
40 - 49 15,93 15,66 15,80
50 - 59 13,16
.b 11,33 12,26
ab
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 25,24 69,26 5,50 100,00
o.
Perempuan 24,69 69,89 5,42 100,00
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 30,47 .b
63,88 5,65 100,00
ab
40 Persen Tengah 22,85 72,48 4,67 100,00
lk
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 36,59 59,41 4,00 100,00
g
Perempuan 26,24 62,41 11,35 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 32,06 62,23 5,71 100,00
lk
Pendidikan Tertinggi
//b
s:
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 38,89 58,52 2,59 100,00
g
Perempuan 24,33 71,93 3,73 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 28,36 70,14 1,50 100,00
lk
Pendidikan Tertinggi
//b
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 94,19
o.
Perempuan 92,68
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 90,47
.b
ab
40 Persen Tengah 95,45
20 Persen Teratas 97,46
lk
se
SD ke bawah 91,27
//b
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 99,79 99,92
g
Perempuan 99,76 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas
yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum pernah
aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
id
nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
o.
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
g
s.
3. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
p
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
.b
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
ab
dianggap masih bersekolah.
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
lk
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
ar
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ht
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan
tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat
sekolah.
7. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi
SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi.
8. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan
kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,
pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B,
C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
9. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada
kelompok umur tersebut.
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 99,63 25,93
o.
g
Perempuan 98,34 24,82
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 98,98 28,97
lk
id
Jenis Kelamin
o.
g
Laki-laki 4,03 12,79 6,27 5,28 71,63 100,00
p s.
Perempuan 2,57 12,47 6,74 5,33 72,89 100,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
lk
id
Jenis Kelamin
o.
g
Laki-laki 0,48 37,16 19,99 16,52 25,84 100,00
p s.
Perempuan 0,45 34,23 19,94 16,37 29,01 100,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
lk
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
o.
7 – 12 tahun 98,32 99,31 98,80
g
13 – 15 tahun 96,84 96,45 96,64
ps.
16 – 18 tahun 75,84 73,82 74,80
.b
ab
APM
lk
APK
tp
ht
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 10,27 23,19 27,99 38,55
g
Perempuan 12,19 28,83 26,48 32,50
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 PersenTerbawah 12,48 27,40 31,93 28,19
lk
PENJELASAN TEKNIS
id
total penduduk. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan
o.
terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat
g
melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-
s.
hari sebagaimana biasanya).
p
.b
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
ab
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,
lk
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
//b
dasar kesehatan.
tp
asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai
saat pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu
pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan
dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui
mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu
saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,
masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah,
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein
rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
Jenis Kelamin
g
Laki-laki 6,59
s.
Perempuan 8,81
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 4,93
lk
id
o.
(1) (2)
g
s.
Jenis Kelamin
p
Laki-laki .b 40,07
ab
Perempuan 35,82
lk
Kelompok Pengeluaran
se
id
o.
Kelompok Pengeluaran
g
s.
40 Persen Terbawah 23,53 105,27
p
40 Persen Tengah .b
27,91 120,18
ab
20 Persen Teratas 27,87 107,94
lk
Pendidikan Tertinggi
se
ar
id
o.
Jenis Kelamin
g
s.
Laki-laki 89,67 59,47
p
Perempuan 85,78 58,97
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
lk
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
id
o.
Jenis Kelamin
g
s.
Laki-laki 85,05 79,41 88,67 66,93 82,89
p
Perempuan 90,89 85,91 87,15 73,92 89,11
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
id
Jenis Kelamin
o.
Laki-laki 93,23 10,89
g
s.
Perempuan 99,58 11,45
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 94,58 10,80
lk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 54,35
g
40 Persen Tengah 49,81
p s.
20 Persen Teratas 86,01
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
lk
SD ke bawah 34,43
se
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 88,21
g
40 Persen Tengah 89,85
p s.
20 Persen Teratas 100,00
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
lk
SD ke bawah 66,06
se
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 16,03 74,36 3,82 100,00
g
s.
Perempuan 0,00 0,00 0,00 0,00
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 18,31 69,38 7,32 100,00
lk
Pendidikan Tertinggi
s:
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 11,73 71,63 16,64 100,00
g
s.
40 Persen Tengah 12,39 59,64 27,97 100,00
p
20 Persen Teratas 20,10 54,75 25,14 100,00
.b
ab
Pendidikan Tertinggi
lk
PENJELASAN TEKNIS
id
angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah
o.
milik sendiri.
g
3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
s.
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
p
.b
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
ab
limbah cair.
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
id
Jenis Kelamin KRT
g o.
Laki-laki 89,64 10,36 100,00
s.
Perempuan 87,25 12,75 100,00
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 90,08 9,92 100,00
lk
id
Jenis Kelamin KRT
g o.
Laki-laki 68,58 31,42 100,00
p s.
Perempuan 52,82 47,18 100,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
lk
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
o.
Laki-laki 88,68 11,32 100,00
g
Perempuan 90,29 9,71 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 81,67 .b 18,33 100,00
ab
40 Persen Tengah 93,58 6,42 100,00
lk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
id
Laki-laki 80,08 19,92 100,00
o.
Perempuan 73,79 26,21 100,00
g
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 72,63 27,37 100,00
40 Persen Tengah 84,75 .b 15,25 100,00
ab
20 Persen Teratas 80,61 19,39 100,00
lk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
tp
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 0,00 31,67 11,30 9,12 4,30 43,61 100,00
g
s.
Perempuan 0,00 33,34 5,26 1,19 1,61 58,59 100,00
p
Kelompok Pengeluaran
40 PersenTerbawah 0,00 22,94 13,40
.b 6,65 6,70 50,30 100,00
ab
40 PersenTengah 0,00 30,42 9,64 9,24 2,87 47,82 100,00
lk
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan
o.
telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile Telecommunications
g
(GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
s.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
p
komputer genggam yang serupa). .b
ab
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di
satu tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang
lk
keyboard.
se
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
ar
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
sejenisnya komputer genggam.
s:
id
6. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah
o.
pemberian bantuan tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari
g
s.
pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari
p
keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
PIP terbagi menjadi dua yakni: .b
ab
a. Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PIP
Dikdasmen) adalah Program Indonesia Pintar yang diperuntukkan bagi anak
lk
berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk
se
id
o.
(1) (2) (3)
g
s.
Jenis Kelamin KRT
p
Laki-laki 82,38 58,68
.b
ab
Perempuan 65,37 40,43
lk
Kelompok Pengeluaran
se
(1) (2)
id
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 6,12
g o.
Program Indonesia Pintar (PIP) 5,49
s.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
p
3,62
Sejahtera (KKS)*
Program Keluarga Harapan (PKH)
.b 4,32
ab
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
lk
menunjukkan kartu
se
ar
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Jaminan pensiun/hari tua* 8,33
g o.
Asuransi/PHK**
s.
7,40
p
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
.b
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
Aset Transportasi** 86,77
g
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
s.
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
p
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
id
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
o.
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik
g
mengonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
s.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap
p
.b
makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis
ab
makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
id
2. Umbi-umbian 3 234 6 669 15 525 7 069
o.
Ikan/udang/
3. 55 038 95 162 146 564 89 401
cumi/kerang
g
s.
4. Daging 16 636 34 306 62 570 32 898
p
5. Telur dan susu 24 652 38 083 61 587 37 417
6. Sayur-sayuran 31 991 .b 51 234 60 806 45 447
ab
7. Kacang-kacangan 6 387 10 470 11 795 9 100
lk
jadi
14 Rokok dan tembakau 42 149 83 071 110 879 72 259
ht
Jumlah Makanan 426 097 712 091 1 048 813 665 081
Rata-Rata Pengeluaran
694 330 1 225 993 2 337 431 1 235 969
Barito Selatan
id
2 Umbi-umbian 23,25 39,59 53,26 35,79
o.
Ikan/udang/
3 67,76 98,00 120,96 90,49
cumi/kerang
g
4 Daging 42,90 88,92 137,83 80,30
p s.
5 Telur dan susu 43,85 67,03 91,61 62,67
6 Sayur-sayuran 25,77 .b 36,31 38,49 32,52
ab
7 Kacang-kacangan 23,64 41,63 45,52 35,21
lk
jadi
14 Rokok dan tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00
ht
Rata-Rata Konsumsi
1 906,93 2 490,81 2 792,44 2 317,46
Barito Selatan
id
2 Umbi-umbian 0,17 0,31 0,57 0,31
o.
Ikan/udang/
3 10,50 14,95 18,82 13,95
cumi/kerang
g
4 Daging 2,43 4,61 7,56 4,33
ps.
5 Telur dan susu 2,50 3,58 5,01 3,43
6 Sayur-sayuran 1,64 .b 2,20 2,20 1,97
ab
7 Kacang-kacangan 2,45 4,25 4,64 3,61
lk
jadi
14 Rokok dan tembakau 0,00 0,00 0,00 0,00
ht
Rata-Rata Konsumsi
50,73 68,56 83,56 64,43
Barito Selatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup
layak dan produktif, kesehatan juga merupakan hak dasar setiap setiap individu dan
semua warga negara (Nasikun, 2001). Sebagaimana amanat Undang-undang Dasar
1945 (hasil amandemen) pasal 28H ayat 3 yang berbunyi “setiap orang berhak atas
jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat”. Berdasarkan UUD 1945 tersebut, jaminan sosial
id
merupakan hak setiap orang dan peran pemerintah untuk mengembangkan suatu
o.
sistem jaminan sosial.Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memberikan
g
jaminan Kesehatan kepada masyarakat agar Kesehatan masyarakat dapat terjamin.
s.
Menurut Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
p
Jaminan Sosial (BPJS), jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial
.b
untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dasarnya yang
ab
layak. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
lk
(SJSN) ditetapkan dengan pertimbangan utama untuk memberikan jaminan sosial yang
se
80,00%
72,62%
ht
70,00%
60,00%
50,00% 43,90%
40,00% 37,46%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
2019 2020 2021
id
menggunakan jaminan kesehatan untuk berobat jalan pada tahun 2021 paling rendah
o.
dibandingkan tahun 2019 dan 2020. Penurunan yang terjadi pada tahun 2021
g
s.
disebabkan karena masyarakat sudah tidak terlalu aware terhadap Kesehatan diri
p
karena merasa kasus Covid-19 sudah menurun. Padahal, awareness terhadap
.b
kesehatan diri tidak hanya karena adanya pandemi Covid-19 saja, tetapi juga
ab
kesadaran akan pentingnya kesehatan. Penurunan yang cukup tajam tersebut dapat
menjadi perhatian untuk ditinjau kembali oleh stake holder di Kabupaten Barito
lk
Selatan.
se
menjadi tiga, yakni 40 persen terbawah, 40 persen tengah, dan 20 persen teratas.
//b
50,00%
ht
44,01%
45,00%
38,66%
40,00%
35,00%
29,16%
30,00%
25,00%
20,00%
15,00%
10,00%
5,00%
0,00%
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Selatan
2019. Buntok: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Selatan
2020. Buntok: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Selatan.
id
g o.
p s.
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
id
0-9 7,56 8,22 5,57
o.
10 -19 7,58 7,73 5,41
g
s.
20 -29 9,18 9,42 6,58
p
30 - 39 8,32 8,24 5,85
.b
ab
40 - 49 7,99 8,37 5,78
lk
Barito Selatan - - -
//b
s:
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
id
Perempuan 6,35 2,43 16,93
o.
Kelompok Pengeluaran
g
s.
40 Persen Terbawah 5,81 2,97 19,37
p
40 Persen Tengah 7,19 .b 2,46 19,95
ab
20 Persen Teratas 12,68 3,70 29,60
lk
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 5,22 3,29 19,94
o.
Perempuan 6,69 3,14 11,70
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 6,46 .b 3,47 18,18
ab
40 Persen Tengah 6,54 3,44 14,36
lk
Pendidikan Tertinggi
ar
//b
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 6,13 4,11 29,86
o.
Perempuan 8,74 3,16 31,30
g
40 Persen Terbawah 8,76 3,59 42,39
p s.
40 Persen Tengah 7,91 3,89 31,05
20 Persen Teratas 10,30 .b 7,32 39,58
ab
Pendidikan Tertinggi
lk
se
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,47
id
Perempuan 1,85
o.
Kelompok Pengeluaran
g
s.
40 Persen Terbawah 2,14
p
40 Persen Tengah 1,59
.b
ab
20 Persen Teratas 1,51
lk
SD ke bawah 2,38
ar
//b
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 0,12 0,08
o.
Perempuan 0,17 0,00
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 0,15 .b 0,11
ab
40 Persen Tengah 0,22 0,00
lk
Jenis Kelamin
id
Perempuan 0,55 7,22
o.
g
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 0,49 7,46
.b
ab
40 Persen Tengah 0,59 8,87
lk
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 16,67 8,96 12,98 15,86 2,24
o.
g
Perempuan 22,17 9,77 13,50 14,92 2,26
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 PersenTerbawah 18,68 9,46 13,82 18,46 2,65
lk
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 77,85 8,13 12,39 14,55 11,18
g o.
Perempuan 99,77 8,96 12,76 14,08 10,35
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 PersenTerbawah 0,00 8,36 13,05 17,63 11,52
lk
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
o.
13 – 15 tahun 2,28 2,65 1,75
g
s.
16 – 18 tahun 9,38 8,79 6,42
p
APM .b
ab
SD 1,39 0,70 0,79
lk
se
APK
s:
tp
SD - - -
ht
SMP - - -
SMA - - -
Jenis Kelamin
id
Perempuan 11,23 6,66 7,09 6,33
g o.
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 PersenTerbawah 12,54 7,98 7,08 7,88
40 PersenTengah 11,66
.b 7,11 8,40 6,31
ab
lk
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 12,69
o.
Perempuan 14,46
g
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 16,57
40 Persen Tengah .b 14,03
ab
20 Persen Teratas 18,08
lk
(1) (2)
id
o.
Jenis Kelamin
g
Laki-laki 18,75
p s.
Perempuan 19,50
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 24,87
lk
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 8,92 3,86
g
s.
40 Persen Tengah 7,42 3,17
p
20 Persen Teratas 10,67 .b 5,18
ab
Pendidikan Tertinggi
lk
se
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 4,31 10,54
g
Perempuan 5,14 10,93
p s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah
.b 4,59 12,30
ab
40 Persen Tengah 6,44 11,72
lk
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
id
Jenis Kelamin
g o.
Laki-laki 5,19 6,33 4,49 8,75 5,54
s.
Perempuan 4,13 5,11 4,87 7,56 4,31
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 Persen Terbawah 5,20 6,13 5,49 8,67 4,30
lk
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 4,77 14,02
o.
Perempuan 0,42 13,13
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah .b 4,01 15,01
ab
40 Persen Tengah 0,43 13,18
lk
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Tengah 22,02
g
20 Persen Teratas 15,05
p s.
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 37,43
SMP ke atas 12,36
lk
se
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Tengah 7,62
g
20 Persen Teratas 0,00
p s.
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 20,58
SMP ke atas 2,94
lk
se
Tidak
Karakteristik < 2,5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/Tidak
Tahu
id
Laki-laki 29,70 7,97 44,33
o.
Perempuan 0,00 0,00 0,00
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 38,94 .b 13,03 56,29
ab
40 Persen Tengah 64,19 9,67 68,61
lk
Pendidikan Tertinggi
ar
//b
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 23,12 5,51 20,17
o.
40 Persen Tengah 23,93 7,31 14,42
g
s.
20 Persen Teratas 23,88 12,30 26,04
p
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 26,65 5,57 21,65
lk
id
o.
Laki-laki 1,84 15,91
g
Perempuan 6,27 42,88
s.
p
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 2,67 24,22
lk
id
o.
Laki-laki 3,40 7,43
g
Perempuan 13,17 14,75
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 6,14 10,43
lk
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
id
Perempuan 5,28 49,10
g o.
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 4,61 20,55
40 Persen Tengah 2,35 .b 34,32
ab
20 Persen Teratas 3,40 32,86
lk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
Perempuan 9,76 27,47
o.
Kelompok Pengeluaran
g
40 Persen Terbawah 6,08 16,12
s.
40 Persen Tengah
p
3,73 20,75
20 Persen Teratas 4,95 .b 20,56
ab
Pendidikan Tertinggi KRT
lk
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
s:
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 0,00 7,68 16,06 15,68 25,15 5,88
g
Perempuan 0,00 19,55 56,47 89,71 99,43 11,60
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 PersenTerbawah 0,00 14,77 22,27 .b31,97 34,23 8,18
ab
40 PersenTengah 0,00 11,36 27,61 21,78 44,31 7,86
20 PersenTeratas 0,00 11,04 33,35 30,42 50,24 14,38
lk
se
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
ht
id
(1) (2) (3)
go.
Jenis Kelamin KRT
s.
Laki-laki 1,29 2,32
p
Perempuan 7,26 .b 11,80
ab
Kelompok Pengeluaran
lk
se
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 17,50
id
Program Indonesia Pintar (PIP) 18,06
o.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
g
23,17
Sejahtera (KKS)*
s.
Program Keluarga Harapan (PKH) 21,20
p
.b
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
ab
menunjukkan kartu
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
o.
Asuransi/PHK** 19,27
g
s.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
p
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Aset Transportasi** 1,91
o.
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
g
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
s.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
p
.b
ab
lk
se
ar
//b
s:
tp
ht
id
Ikan/udang/
3, 4,29 3,48 7,58 3,41
cumi/kerang
o.
4, Daging 8,00 6,74 12,61 6,25
g
5, Telur dan susu 6,45 8,03 9,71 4,95
p s.
6, Sayur-sayuran 3,88 4,29 5,05 2,95
7, Kacang-kacangan 5,87 .b 6,25 10,79 4,33
ab
8, Buah-buahan 9,51 7,38 7,64 5,80
9, Minyak dan kelapa 4,21 3,69 4,21 2,64
lk
se
Rata-Rata Pengeluaran
1,72 1,34 6,80 3,80
Barito Selatan
id
Ikan/udang/
3, 4,27 4,59 8,48 3,52
cumi/kerang
o.
4, Daging 8,36 7,07 11,71 5,83
g
5, Telur dan susu 6,11 8,06 9,26 4,76
p s.
6, Sayur-sayuran 4,35 4,02 6,60 2,95
7, Kacang-kacangan 6,34 .b
6,64 11,90 4,74
ab
8, Buah-buahan 9,96 6,64 7,63 4,72
9, Minyak dan kelapa 3,77 3,40 4,26 2,33
lk
se
Rata-Rata Konsumsi
ht
id
Ikan/udang/
3, 4,25 4,45 8,00 3,40
cumi/kerang
o.
4, Daging 7,68 6,36 10,69 5,36
g
5, Telur dan susu 5,05 6,04 8,01 3,82
p s.
6, Sayur-sayuran 5,49 4,33 6,26 3,11
7, Kacang-kacangan 6,31 .b 6,19 11,67 4,56
ab
8, Buah-buahan 9,78 6,46 6,99 4,61
9, Minyak dan kelapa 32,37 19,57 43,08 15,99
lk
se
Rata-Rata Konsumsi
ht