tp
s:
//na
tun
ak
ab
.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:
//n
at
un
ak
ab
.b
ps
. go
.id
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN NATUNA 2021
ISBN:
Nomor Publikasi: 21030.2125
Katalog: 4101002.2103
id
Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm
o.
Jumlah Halaman: xii + 184 halaman
g
p s.
Naskah:
.b
Tim Penyusun Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna
k ab
Penyunting:
na
Penerbit:
ht
Pencetak:
Percetakan Rizky Mandiri
Sumber Ilustrasi:
Freepik.com, Unsplash.com, dan Canva.com
Penanggung jawab:
Wahyu Dwi Sugianto
Penyunting:
Lia Oktavera
Penulis:
id
Arif Rachmatillah Amin
o.
Deasy Dirgantari
g
p s.
Pengolah data:
.b
Badan Pusat Statistik RI
k ab
Pembuat Infografis:
na
Arlita Gariana
u
Nurmawiya
at
//n
Pembuat Kover:
s:
Arlita Gariana
tp
ht
ht
tp
s:
//n
at
una
kab
.b
ps.
g o.
id
KATA PENGANTAR
id
pangan, papan, pendidikan, Kesehatan, keamanan, dan kesempatan kerja
o.
sangat diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil
g
pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
p s.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk menghasilkan
.b
data sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, Kesehatan, perumahan,
ab
kriminalitas, sosial-budaya, perjalanan wisata, dan persepsi masyarakat
mengenai kesejahteraan rumah tangga.
k
na
Natuna. Data yang disajikan pada publikasi ini umumnya merupakan angka
persentase dari suatu populasi yang dipilah menurut karakteristik rumah
s:
tangga.
tp
ini, diucapkan terima kasih. Tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari
berbagai pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan
publikasi ini di masa yang akan dating.
Halaman kosong
u
at
//n
s:
tp
ht
id
Bab 3. Pendidikan …………………………………………………………………………………… 17
o.
Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB………………………………………………………… 27
Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………………….. 41
g
s.
Bab 6. Lain-lain ………..…………………………………………………………………………….. 51
p
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………………….. 59
Bab 8. Kondisi Kesehatan Kabupaten Natuna …..……………………………………..
.b 67
ab
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………………… 75
k
na
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2021 .............................................................................................11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2021 .................................................................................................12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2021 .....................................................................13
id
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
o.
dan Status Perkawinan, 2021 .....................................................................14
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
g
s.
menurut Karakteristik, 2021 .......................................................................15
p
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
.b
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2021 .....................................16
ab
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
k
na
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
tp
id
Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2021 .......................... 40
g o.
s.
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
p
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2021 ....................................... 45
Tabel 5.2
.b
Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas
ab
Tempat Buang Air Besar, 2021 ................................................................... 46
k
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang
na
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
yang Digunakan Rumah Tangga untuk Mandi/Cuci/dll, 2021..................... 49
s:
tp
ht
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2021 ............................................................................................. 55
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial
yang Diterima , 2021 ................................................................................... 56
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2021 ................ 57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2021 ................................ 58
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2021 ............................................... 63
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kkal), 2021 .................. 64
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2021 ................ 65
Halaman kosong
//n
s:
tp
ht
id
SD : Sekolah Dasar
o.
SMP : Sekolah Menengah Pertama
g
SMA : Sekolah Menengah Atas
s.
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
p
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB .b
ab
Balita : Bawah Lima Tahun
k
na
BAB V. PERUMAHAN
//n
s:
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber
data utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan
nasional. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS
id
merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai
o.
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
g
s.
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota.
p
Data-data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar
.b
perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan
ab
tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan
k
estimasi hingga level kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2021, jumlah sampel
Susenas Maret ditingkatkan menjadi 345.000 rumah tangga.
u
at
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
s:
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan
penolong persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB;
ht
kondisi tempat tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang
perumahan; kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi,
serta bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Publikasi ini terbagi atas 8 bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel. Bagian
pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode survei yang
meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel, metode
pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari tabel
data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai kondisi
kesehatan di Kabupaten Natuna.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
id
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
o.
a. Jenis kelamin
g
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
s.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
p
.b
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
dengan pengeluaran rendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan
ab
20% penduduk dengan pengeluaran tinggi.
k
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
na
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh
u
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
tp
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
d. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
id
estimasi suatu variabel. Nilai estimasi sebagai berikut:
o.
a. RSE ≤25% dianggap akurat
g
b. RSE >25% tetapi ≤50% perlu hati-hati jika ingin digunakan
s.
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
p
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
.b
memberikan nilai estimasi dengan RSE yang lebih kecil.
ab
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda
k
sebagai berikut:
na
kabupaten/kota. Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk
rumah tangga khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2021 untuk Kabupaten Natuna sebesar 544 rumah
tangga yang tersebar di 15 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk
menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas 2021,
adalah 40 persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang
ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan ukuran jumlah Kepala
Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk (RD) SP2020.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2020.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk
id
(RD) SP2020 di setiap strata di kabupaten/kota.
o.
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
g
s.
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pendaftaran (listing) secara systematic
p
sampling dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang
ditamatkan KRT. .b
ab
1.2.4 Metode Pengumpulan Data
k
na
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
tp
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
id
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang
o.
kawin secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan
g
mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
s.
suami isteri.
p
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
.b
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
ab
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
k
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
na
ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan
at
lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap
//n
cerai hidup.
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
s:
catatan sipil.
tp
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
ht
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki dan
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 16,70 17,32 17,00
id
20 - 29 13,59 13,12 13,36
g o.
30 - 39 13,67 13,54 13,61
s.
40 - 49 14,82 16,20 15,49
p
50 - 59 12,12
.b 11,40 11,77
ab
60 + 9,62 9,55 9,58
k
na
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65 ke Atas
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 26,83 67,75 5,42 100,00
o.
Perempuan 27,57 66,70 5,72 100,00
g
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 30,01 63,56 6,42 100,00
.b
ab
40 Persen Tengah 25,81 69,84 4,35 100,00
20 Persen Teratas 24,25 69,47 6,28 100,00
k
na
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 38,98 56,63 4,39 100,00
g
Perempuan 28,05 60,90 11,05 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
at
//n
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 41,83 56,28 1,89 100,00
g
Perempuan 23,48 73,38 3,15 100,00
p s.
Kelompok Pengeluaran
Pendidikan Tertinggi
at
//n
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 97,61
id
Perempuan 97,91
g o.
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 Persen Terbawah 96,69
40 Persen Tengah .b 98,03
ab
20 Persen Teratas 100,00
k
na
SD ke bawah 97,30
//n
Total 97,76
tp
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 98,96 98,80
o.
Perempuan 98,90 98,79
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 99,06
.b 98,68
ab
40 Persen Tengah 99,60 99,47
k
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke
atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum
id
pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
o.
maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat
g
taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
s.
3. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
p
terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal
.b
maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti
ab
dianggap masih bersekolah.
k
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
na
formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak
at
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
ht
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan
tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada
kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat
sekolah.
7. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi
SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi.
8. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan
kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,
pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B,
C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
9. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur
jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada
kelompok umur tersebut.
id
g o.
p s.
.b
k ab
u na
at
//n
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 99,31 69,82
g
Perempuan 98,36 71,67
ps.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 98,98 67,65
k
na
id
Jenis Kelamin
o.
Laki-laki 4,07 13,39 7,48 6,25 68,81 100,00
g
s.
Perempuan 4,22 14,43 5,96 6,45 68,93 100,00
p
Kelompok Pengeluaran .b
k ab
40 PersenTerbawah 5,41 15,52 6,69 6,24 66,15 100,00
na
id
Jenis Kelamin
o.
Laki-laki 0,00 37,88 22,05 17,31 22,76 100,00
g
s.
Perempuan 0,71 40,58 18,44 17,27 23,00 100,00
p
Kelompok Pengeluaran .b
k ab
40 PersenTerbawah 0,30 38,33 18,14 16,41 26,82 100,00
na
Laki-Laki dan
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
id
APS
o.
7 – 12 tahun 100,00 98,66 99,33
g
s.
13 – 15 tahun 99,13 99,13 99,13
p
16 – 18 tahun 85,09
.b 70,32 77,55
ab
APM
k
na
APK
tp
ht
Jenis Kelamin
id
Perempuan 14,88 28,22 16,97 39,93
o.
g
Kelompok Pengeluaran
p s.
40 PersenTerbawah 17,14 34,06 18,19 30,61
.b
ab
40 PersenTengah 9,11 29,63 17,41 43,86
k
PENJELASAN TEKNIS
.id
2. Angka kesakitan adalah persentase penduduk yang menderita sakit terhadap
total penduduk. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan
go
terganggunya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari (tidak dapat
.
melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-
ps
hari sebagaimana biasanya).
.b
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
ab
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
ak
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
//n
dasar kesehatan.
tp
asapnya baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai
saat pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu
pertama menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan
dihembuskan; kedua hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui
mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu
saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,
masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah,
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein
rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.
.id
. go
ps
.b
ab
ak
un
at
//n
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
.id
Laki-laki 4,59
go
Perempuan 5,92
.
ps
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah
.b 4,68
ab
40 Persen Tengah 7,49
ak
Total 5,24
at
.id
go
(1) (2)
.
ps
Jenis Kelamin
Laki-laki
.b 49,61
ab
Perempuan 76,40
ak
Kelompok Pengeluaran
un
Total 65,94
s:
tp
.id
Kelompok Pengeluaran
. go
40 Persen Terbawah 20,58 137,84
ps
40 Persen Tengah 29,42
.b 138,54
ab
20 Persen Teratas 29,76 149,73
ak
Pendidikan Tertinggi
un
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin
.
Laki-laki 93,36 63,31
ps
Perempuan 84,28 53,75
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
ak
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/
BCG DPT Polio Hepatitis B
MMR
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. go
Jenis Kelamin
ps
Laki-laki 83,29 74,18 82,56 57,85 74,29
Perempuan 68,98 .b
62,13 73,05 57,01 70,05
ab
ak
Kelompok Pengeluaran
un
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
.id
(1) (2) (3)
go
Jenis Kelamin
.
ps
Laki-laki 94,85 9,99
Perempuan
.b
93,41 10,96
ab
Kelompok Pengeluaran
ak
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Terbawah 73,89
go
40 Persen Tengah 72,66
.
ps
20 Persen Teratas 100,00
Pendidikan Tertinggi
.b
ab
SD ke bawah 70,88
ak
Total 75,57
at
//n
(1) (2)
.id
Kelompok Pengeluaran
go
40 Persen Terbawah 93,36
.
40 Persen Tengah 98,19
ps
20 Persen Teratas 100,00
.b
ab
Pendidikan Tertinggi
ak
SD ke bawah 100,00
un
Total 95,53
//n
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Jenis Kelamin KRT
go
Laki-laki 14,51 84,69 0,80 100,00
.
ps
Perempuan 0,00 100,00 0,00 100,00
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 11,89 88,11 0,00 100,00
ak
Pendidikan Tertinggi
//n
s:
Kelompok Pengeluaran
.id
40 Persen Terbawah 15,39 61,38 23,22 100,00
go
40 Persen Tengah 17,67 58,27 24,05 100,00
.
ps
20 Persen Teratas 12,10 43,97 43,93 100,00
Pendidikan Tertinggi .b
ab
SD ke bawah 22,16 51,12 26,72 100,00
ak
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara
o.
angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah
g
milik sendiri.
s.
3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
p
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
.b
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
ab
limbah cair.
k
u na
at
//n
s:
tp
ht
id
o.
Jenis Kelamin KRT
g
s.
Laki-laki 78,31 21,69 100,00
p
Perempuan 82,89 17,11 100,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
k
id
Jenis Kelamin KRT
g o.
Laki-laki 91,89 8,11 100,00
p s.
Perempuan 92,59 7,41 100,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
k
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
o.
Laki-laki 85,70 14,30 100,00
g
Perempuan 81,60 18,40 100,00
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 87,04 .b 12,96 100,00
ab
40 Persen Tengah 83,92 16,08 100,00
k
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
id
Laki-laki 76,66 23,34 100,00
o.
Perempuan 72,02 27,98 100,00
g
Kelompok Pengeluaran
s.
40 Persen Terbawah 79,85 20,15 100,00
p
40 Persen Tengah 74,50
.b 25,50 100,00
ab
20 Persen Teratas 73,48 26,52 100,00
k
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
s:
id
Jenis Kelamin KRT
o.
Laki-laki 0,57 42,63 7,07 29,01 20,24 0,49 100,00
g
Perempuan 0,00 43,81 9,83 29,45 14,91 2,01 100,00
s.
p
Kuintil Pengeluaran
40 PersenTerbawah 0,95 39,24 9,89 .b 27,48 22,08 0,36 100,00
ab
40 PersenTengah 0,00 38,20 8,08 33,38 20,35 0,00 100,00
k
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
PENJELASAN TEKNIS
id
Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e-mail dan akses Internet,
o.
aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua
g
sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile
s.
Telecommunications (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA).
p
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
komputer genggam yang serupa).
.b
ab
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di
k
keyboard.
b. Laptop (Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan
u
at
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
sejenisnya komputer genggam.
s:
id
untuk memilih bahan pangan tersebut.
o.
6. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah
g
pemberian bantuan tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari
s.
pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari
p
keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
PIP terbagi menjadi dua yakni: .b
ab
a. Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PIP
k
berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk
u
id
o.
(1) (2) (3)
g
s.
Jenis Kelamin KRT
p
Laki-laki 88,89
.b 61,33
ab
Perempuan 78,25 54,28
k
na
Kuintil Pengeluaran
u
(1) (2)
id
6,49
o.
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako)
g
6,67
Program Indonesia Pintar (PIP)
p s.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga 4,27
Sejahtera (KKS)*
.b
ab
5,65
Program Keluarga Harapan (PKH)
k
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
na
menunjukkan kartu
u
(1) (2)
id
g o.
Asuransi/PHK** 11,36
p s.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
.b
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ab
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
k
u na
at
//n
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Aset Transportasi** 89,83
g o.
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
s.
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
p
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
.b
k ab
u na
at
//n
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
id
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
o.
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
g
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik
s.
mengonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
p
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap
.b
makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis
ab
makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.
k
u na
at
//n
s:
tp
ht
id
2. Umbi-umbian 5 025 9 363 19 158 9 570
o.
Ikan/udang/
3. 51 407 83 254 139 320 81 614
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 7 295 14 868 46 235 18 074
p
5. Telur dan susu 26 026 52 146 84 449 48 073
6. Sayur-sayuran 41 215 .b 60 728 94 561 59 620
ab
7. Kacang-kacangan 6 921 9 990 13 955 9 545
k
jadi
14. Rokok dan tembakau 48 463 110 548 156 648 94 749
ht
Jumlah Makanan 400 190 676 450 1 147 109 659 097
Total Pengeluaran Per Kapita 761 586 1 302 116 2 701 319 1 363 540
id
2. Umbi-umbian 52,40 70,82 93,92 68,01
o.
Ikan/udang/
3. 104,54 128,40 169,49 126,99
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 20,65 39,35 87,28 41,38
p
5. Telur dan susu 45,29 83,96 127,95 77,17
6. Sayur-sayuran 21,94 .b
31,54 41,68 29,70
ab
7. Kacang-kacangan 20,63 26,07 33,11 25,28
k
id
2. Umbi-umbian 0,30 0,49 0,73 0,46
o.
Ikan/udang/
3. 16,03 20,32 27,40 20,01
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 1,26 2,39 5,48 2,55
p
5. Telur dan susu 2,56 4,26 6,45 4,02
6. Sayur-sayuran 1,33 .b 1,82 2,28 1,72
ab
7. Kacang-kacangan 2,10 2,64 3,29 2,55
k
Kesehatan adalah salah satu aspek yang penting dalam kehidupan untuk
melihat kesejahteraan rakyat. Peningkatan Kesehatan tidak hanya menjadi fokus
pemerintah Indonesia namun juga dunia. Salah satu tujuan pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) juga menargetkan
kesehatan untuk semua. Tujuan ini merupakan tujuan ketiga dari SDGs yaitu Ensure
id
healthy lives and promote well-being for all at all ages atau memastikan kehidupan
o.
yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan untuk semua usia.
g
Salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesehatan di suatu daerah
p s.
adalah angka kesakitan. Tingginya angka ini mengindikasikan semakin banyak
.b
masyarakat yang menderita sakit, yaitu mereka yang mengalami keluhan kesehatan
ab
dan terganggunya kegiatan sehari-hari (tidak dapat melakukan kegiatan secara normal
k
na
13.42
tp
11.14
ht
5.24
Pada Gambar 1 terlihat bahwa dalam tiga tahun terakhir, angka kesakitan
Kabupaten Natuna konsisten menurun dari 13,42 pada 2019 menjadi 5,42 pada 2021.
Hal ini dapat diartikan pada tahun 2021 terdapat 5,24 persen dari total keseluruhan
13.93
id
12.94
o.
11.62
10.68
g
p s.
.b 5.92
ab
4.59
k
u na
at
//n
67.64
65.94
id
o.
53.95
g
s.
p
.b
ab
2019 2020 2021
k
Kabupaten Natuna dalam kurun tiga tahun terakhir cukup berfluktuatif. Pada 2019
s:
sebesar 53,95 persen kemudian meningkat menjadi 67,64 persen pada tahun 2020
tp
sebelum akhirnya menurun menjadi 65,94 persen pada 2021. Penurunan indikator ini
ht
76.40
70.27
64.78
54.75 53.25
49.61
id
g o.
p s.
.b
k ab
na
76.21 73.19
71.7
63.19 65.58
20.03
id
g o.
p s.
40% 40% 20% 40% 40% 20%
.b
TERBAWAH TENGAH TERATAS TERBAWAH TENGAH TERATAS
ab
2020 2021
k
bahwa pada 2021, sebagian besar penduduk kabupaten Natuna yang menggunakan
//n
persen tengah yaitu sebesar 73,19 persen. Penduduk yang berada dalam kondisi
tp
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
id
g o.
p s.
.b
k ab
u na
at
//n
s:
tp
ht
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki dan
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 8,17 8,51 5,90
id
20 - 29 10,49 10,43 7,41
g o.
30 - 39 10,02 8,95 6,75
s.
40 - 49 8,64 8,51 6,07
p
50 - 59 11,29
.b 12,32 8,32
ab
60 + 12,73 13,55 9,28
k
na
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65 ke Atas
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
id
Perempuan 6,20 2,78 18,94
o.
Kelompok Pengeluaran
g
s.
40 Persen Terbawah 6,58 3,33 18,78
p
40 Persen Tengah 7,14
.b 2,86 25,13
ab
20 Persen Teratas 9,92 3,80 22,91
k
na
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Laki-laki 5,47 3,83 24,05
g
s.
Perempuan 6,70 3,47 13,89
p
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah .b
6,57 4,21 22,75
ab
40 Persen Tengah 6,68 4,26 19,19
k
na
Pendidikan Tertinggi
at
//n
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
id
Jenis Kelamin
g o.
Laki-laki 6,55 4,87 44,22
s.
Perempuan 9,46 3,12 24,80
p
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 8,56 4,83 37,34
k
Pendidikan Tertinggi
//n
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 1,07
o.
Perempuan 0,91
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah
.b 1,33
ab
40 Persen Tengah 1,01
k
SD ke bawah 1,24
s:
Total 0,71
ht
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 0,49 0,63
o.
Perempuan 0,49 0,56
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 0,57
.b 0,79
ab
40 Persen Tengah 0,40 0,53
k
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 0,40 3,11
o.
Perempuan 0,50 2,88
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah 0,45 .b 3,68
ab
40 Persen Tengah 0,41 3,39
k
na
id
Jenis Kelamin
o.
Laki-laki 19,25 9,57 13,45 15,77 2,66
g
s.
Perempuan 17,18 9,34 14,44 15,41 2,63
p
Kelompok Pengeluaran .b
ab
40 PersenTerbawah 17,91 10,25 16,37 18,59 3,25
k
na
id
Jenis Kelamin
g o.
s.
Laki-laki 0,00 8,36 12,32 15,00 12,38
p
Perempuan 59,45 8,24
.b 13,61 15,61 13,57
ab
Kelompok Pengeluaran
k
na
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
o.
7 – 12 tahun 0,00 0,96 0,47
g
13 – 15 tahun 0,88 0,88 0,63
ps.
16 – 18 tahun 7,34 11,17 6,67
.b
ab
APM
k
na
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 12,50 6,93 10,19 5,58
o.
Perempuan 10,93 7,49 10,08 5,75
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 PersenTerbawah 12,00 .b
7,39 11,08 8,35
ab
40 PersenTengah 13,76 8,14 10,87 5,91
k
na
(1) (2)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 17,31
o.
Perempuan 16,36
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah
.b
18,43
40 Persen Tengah
ab
16,68
20 Persen Teratas 33,25
k
na
Total 11,91
u
id
(1) (2)
g o.
Jenis Kelamin
s.
Laki-laki 26,94
p
Perempuan
.b 11,86
ab
Kelompok Pengeluaran
k
Total 11,87
s:
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 10,05 6,32
g
s.
40 Persen Tengah 8,15 4,45
p
20 Persen Teratas 11,20 .b 7,77
ab
Pendidikan Tertinggi
k
na
id
Jenis Kelamin
o.
Laki-laki 3,35 16,92
g
Perempuan 6,12 15,59
p s.
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 5,28 21,79
40 Persen Tengah 6,12 18,79
k
na
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/
BCG DPT Polio Hepatitis B
MMR
id
Jenis Kelamin
g o.
Laki-laki 5,28 7,69 5,60 11,14 7,65
s.
Perempuan 9,20 10,90 8,34 12,16 8,91
p
Kelompok Pengeluaran
.b
ab
40 Persen Terbawah 8,98 13,75 9,14 14,45 11,72
k
na
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 3,95 10,90
o.
Perempuan 4,39 12,18
g
s.
Kelompok Pengeluaran
p
40 Persen Terbawah .b 1,52 11,21
ab
40 Persen Tengah 7,85 13,30
k
na
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 11,38
g o.
40 Persen Tengah 13,70
s.
20 Persen Teratas 0,00
p
Pendidikan Tertinggi .b
ab
SD ke bawah 18,88
k
na
Total 7,92
at
//n
(1) (2)
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 6,00
g
s.
40 Persen Tengah 1,87
p
20 Persen Teratas 0,00
.b
ab
Pendidikan Tertinggi
k
SD ke bawah 0,00
na
Total 3,52
//n
Tidak
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Ditimbang/Tidak
Tahu
id
o.
Jenis Kelamin KRT
g
s.
Laki-laki 32,93 5,69 100,32
p
Perempuan 0,00 0,00 0,00
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
k
na
Pendidikan Tertinggi
tp
id
Kelompok Pengeluaran
g o.
40 Persen Terbawah 23,56 8,03 18,37
s.
40 Persen Tengah 20,81 7,85 16,31
p
20 Persen Teratas 31,21
.b 13,69 14,09
ab
Pendidikan Tertinggi
k
na
Karakteristik
Milik Sendiri Bukan Milik Sendiri*
id
o.
Jenis Kelamin KRT
g
s.
Laki-laki 3,11 21,69
p
Perempuan
.b
5,54 17,11
ab
Kelompok Pengeluaran
k
na
id
o.
Jenis Kelamin KRT
g
s.
Laki-laki 1,85 20,94
p
.b
Perempuan 3,35 41,92
ab
Kelompok Pengeluaran
k
na
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
id
Jenis Kelamin KRT
g o.
Laki-laki 2,34 14,01
p s.
Perempuan 7,26 32,18
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
k
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
id
o.
Laki-laki 3,23 10,61
g
Perempuan 9,19 23,66
p s.
Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah .b
4,67 18,49
ab
40 Persen Tengah 5,38 15,73
k
na
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
sendiri atau bersama.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
o.
Jenis Kelamin KRT
g
Laki-laki 74,46 6,57 21,44 8,81 9,69 57,90
s.
p
Perempuan 0,00 15,85 45,12 19,10 29,10 98,96
Kuintil Pengeluaran .b
ab
40 PersenTerbawah 99,47 11,23 29,22 14,47 15,16 100,09
k
na
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
id
o.
g
(1) (2) (3)
p s.
Jenis Kelamin KRT
.b
ab
Laki-laki 1,08 2,39
Perempuan 5,03 8,97
k
na
Kuintil Pengeluaran
u
at
(1) (2)
id
16,98
o.
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako)
g
17,74
s.
Program Indonesia Pintar (PIP)
p
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga 23,52
Sejahtera (KKS)*
.b
ab
19,42
Program Keluarga Harapan (PKH)
k
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
na
menunjukkan kartu
u
(1) (2)
id
g o.
Asuransi/PHK** 15,61
p s.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
.b
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ab
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
k
u na
at
//n
s:
tp
ht
(1) (2)
id
Aset Transportasi** 1,65
g o.
*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar
s.
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
p
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
.b
k ab
u na
at
//n
s:
tp
ht
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas Rata-Rata
40 Persen 40 Persen 20 Persen
Pengeluaran
Terbawah Tengah Teratas
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 2,89 2,79 4,28 1,95
id
2. Umbi-umbian 12,35 11,84 12,88 7,95
o.
Ikan/udang/
3. 4,83 4,38 7,12 3,86
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 21,93 14,41 14,15 10,08
p
5. Telur dan susu 8,56 8,80 11,10 6,40
6. Sayur-sayuran 4,03 .b 4,17 5,80 3,20
ab
7. Kacang-kacangan 11,31 8,62 9,23 5,79
k
jadi
14. Rokok dan tembakau 9,51 9,20 12,67 6,79
ht
Total Pengeluaran
2,26 1,11 5,55 3,69
Per Kapita
Sumber: BPS, Susenas Maret 2021
Kelompok Pengeluaran
Kelompok Komoditas Rata-Rata
Makanan 40 Persen 40 Persen 20 Persen Konsumsi Kalori
Terbawah Tengah Teratas
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi-padian 2,86 2,87 4,64 1,89
id
2. Umbi-umbian 14,28 14,52 14,62 8,63
o.
Ikan/udang/
3. 5,66 4,94 7,00 3,44
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 22,36 15,04 12,79 9,44
p
5. Telur dan susu 7,93 5,86 7,26 4,51
6. Sayur-sayuran 5,17 .b
6,20 8,47 4,08
ab
7. Kacang-kacangan 11,93 8,48 10,05 5,94
k
id
2. Umbi-umbian 13,14 13,75 13,47 8,30
o.
Ikan/udang/
3. 5,60 5,09 7,03 3,51
g
cumi/kerang
s.
4. Daging 22,25 14,94 12,77 9,42
p
5. Telur dan susu 6,05 5,80 6,67 4,10
6. Sayur-sayuran 5,10 .b 5,62 7,85 3,71
ab
7. Kacang-kacangan 11,82 8,49 9,96 5,91
k
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht
Halaman kosong
u na
at
//n
s:
tp
ht