(LAKIP)
TAHUN 2021
Dinas Kesehatan
Kabupaten Barito Selatan
Jl. Bandara Sanggu Buntok 73751 Kalimantan Tengah
2022
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BARITO SELATAN
TAHUN 2021
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia yang telah diberikan, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Tahun
2021 ini terselesaikan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
aktif dalam proses penyusunan laporan ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.
Akhirnya kami berharap semoga LAKIP Dinas Kesehatan Tahun 2021 ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dipergunakan untuk kepentingan
masyarakat.
Buntok, Pebruari 2021
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Barito Selatan,
i
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
DAFTAR ISI
ii
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
Barito Selatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan tata kerja dinas daerah
Kabupaten Barito Selatan). Pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD Dinas
pelaksanaan program dan kegiatan tersebut di atas maka disusun Laporan Kinerja Instansi
Dinas Kesehatan.
maupun kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang
Tahun 2017-2022 yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan
dan memuat 1(satu) pernyataan visi, 5(lima) pernyataan misi yang diemban, serta 5(lima)
Sesuai penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kinerja Tahunan
(RKT) yang telah disusun untuk tahun 2021 terdapat 5 sasaran, 11 indikator kinerja, 5
program dan 20 kegiatan yang mendukung capaian IKU Dinas Kesehatan Kabupaten
Barito Selatan dan harus dicapai serta dilaksanakan dengan dukungan anggaran Dinas
Total Anggaran belanja Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan (APBD) Tahun
Anggaran 2021 sebesar Rp. 171.814.907.065,70 (sudah termasuk anggaran untuk Rumah
iii
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Sakit (BLUD) dan Puskesmas serta jaringannya) dan terealisasi sebesar Rp.
iv
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
pelayanan kesehatan.
1
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Azas akuntabilitas ini menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat
B. LANDASAN HUKUM
2
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Daerah;
Pemerintah
3
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Selatan ;
b. Sekretaris Dinas
4
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
yang berlaku.
menyelenggarakan fungsi:
lingkungan.
kesehatan.
5
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
pengobatan tradisional.
dan gizi.
D. ASPEK STRATEGIS
merupakan sumber daya dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan menuju
perwujudan visi dan misi Dinas kesehatan Kabuputen Barito Selatan, aspek-
6
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Tabel 5
Jumlah PNS Menurut Kualifikasi Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 Pasca Sarjana 19
4 SLTA sederajat 45
5 SLTP -
6 SD -
Tabel 6
Jumlah Pegawai Menurut Golongan Ruang
NO GOLONGAN JUMLAH
1 IV 17
2 III 582
3 II 34
4 I 0
Tabel 7
Jumlah Pejabat Struktural Menurut Eselon
NO ESELON JUMLAH
1 II 1
2 III 9
3 IV 27
7
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Dari tabel 1.2 diatas dapat dilihat bahwa sarana kesehatan yang ada di
8
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
4. Aspek Wilayah
115 º Bujur Timur. Diapit oleh tiga Kabupaten tetangga yaitu di sebelah
masing-masing 2.065 km² dan 1.933 km² atau luas kedua kecamatan
9
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
10
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Penyajian.
2021.
11
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
dimasa datang.
12
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Indikator Kinerja
Sasaran
No Uraian Target Target Dalam
Strategis
Jumlah
1 Meningkatkan 1 Cakupan penduduk
aksesibilitas dan miskin Berobat
kualitas pelayanan yang terlayani di
100% 18775 org
kesehatan Pelayanan
masyarakat bagi kesehatan
penduduk miskin
2 Meningkatkan 2 Cakupan pelayanan
85 % 2754 org
kualitas layanan ibu nifas
kesehatan ibu dan 3 Angka Kematian ≤ 45 Per
anak Ibu (AKI) per 100.000
100.000 KH Kh 1 Ibu
(kelahiran hidup)
4 Cakupan pelayanan
87 % 1892 bayi
kesehatan bayi
5 Angka Kematian
≤ 4,5 per
Bayi (AKB) per
1000 Kh 10 bayi
1.000
6 Prevalensi Balita
≤ 0,3 % 50 balita
Gizi Buruk (%)
3 Meningkatkan 7 Persentase
kualitas sarana, puskesmas yang
prasarana serta Terakreditasi 100 % 12 Puskesmas
tata kelola
layanan kesehatan
13
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
14
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Berikut adalah Penetapan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2021 dapat diliat pada tabel
15
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
3 Meningkatkan 7 Persentase puskesmas yang Program DAK Non Akreditasi Puskesmas 712.599.000
kualitas sarana, Terakreditasi Fisik
prasarana serta
100 %
tata kelola Program Upaya Tim Peningkatan 25.000.000
layanan kesehatan Kesehatan Kapasitas Akreditasi
Masyarakat Puskesmas
4 Penyediaan Tenaga 8 Tersedianya Tenaga Dokter Umum di 12 Progrram Pembinaan dan 60.000.000
Kesehatan Sesuai Puskesmas Pkm peningkatan kapasitas Pengawasan SDM
Standar Puskesmas sumber daya aparatur Kesehatan dan
dan RS tersusunya standar
18
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
ketenagaan di
pelayanan kesehatan
Program pelayanan Penyediaan Petugas 3.270.600.000
administrasi Kesehatan,Keamanan,
perkantoran Kebersihan, Sopir dan
Administrasi Kantor
9 Tersedianya Tenaga Dokter Spesialis 8 org Program pelayanan Penyediaan Petugas 5.314.350.000
di RS administrasi Kesehatan, Keamanan,
perkantoran Kebersihan, Sopir dan
Administrasi Kantor
(RSUD)
5 Mewujudkan 10 Persentase Kasus DBD Yang Program Pencegahan Pemberantasan Sarang 90.000.000
Lingkungan Sehat tertangani 100% dan Penanggulangan Nyamuk (PSN) dan
di Masyarakat Penyakit Menular Fogging
12 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi 75 Program Penyehatan TTU, 30.000.000
Pengembangan TPM dan Limbah
Lingkungan Sehat Medis Fasyankes,
Pengawasan Kualitas
Lingkungan
Pelaksanaan Gerakan 50.000.000
BASNO Kabupaten
Barito Selatan
dengan Meningkatkan
Jumlah Desa ODF
Penyelenggaraan 20.000.000
Review Studi EHRA
Program PPSP
19
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan- tujuan dan sasaran-sasaran yang telah
program/kegiatan dan sumber daya anggaran untuk mencapai rumusan perubahan pada
governance dengan pilarnya akuntabilitas yang akan menunjukkan pemenuhan tugas dan
mandat suatu instansi dalam pelayanan publik yang bisa langsung dirasakan manfaatnya
bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik
telah tercapai.
sasaran untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator
ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Alat ukur yang digunakan untuk ukuran
keberhasilan atau kegagalam capaian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU
merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja prioritas
program yang bersifat strategis. IKU ditetapkan secara mandiri oleh instansi pemerintah
kinerja organisasi pemerintah menggunakan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam
Realisasi
Persentase = X 100 %
Rencana
pola yang berorientasi pada masukan (input) kepada pola yang berorientasi
tentang Tata Cara Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah. IKU instansi
pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja
21
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
keluaran (output) dan hasil (outcome). Tujuan dalam penetapan IKU adalah untuk;
ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi
22
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Tabel 3.2. Pencapaian IKU Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Tahun 2021
24
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
5 Angka Kematian Bayi (AKB) per /1000 Kh Jumlah bayi 28 hr -11bln ≤ 4,5 6 100% < 4,5
meninggal X 1000 = 2,9
x 1000 2055
1.000 Jumlah Kelahiran hidup
6 Prevalensi Balita Gizi Buruk Yang % Jumlah Balita Gizi Buruk 0,3 % 0 100 % 0,3
x 100 X 100% = 0
0
ditemukan dan ditangani (%) Jumlah Balita Gizi Buruk
Tertangani
Sasaran : Meningkatkan kualitas sarana, prasarana serta tata kelola layanan kesehatan
25
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
di Puskesmas
Total Puskesmas
26
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
27
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
28
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Mencermati dari tabel 3.3 diatas, dari sejumlah 11 (sebelas) indikator kinerja pada
Dinas Kesehatan, hampir semua kinerja yang dicapai telah memenuhi kriteria sangat baik
(interval ≥ 90) yaitu sebesar 100 % (10 indikator), ada 1 (satu) indikator kinerja yang
Kinerja Utama bidang Kesehatan Pada RPJMD dan Renstra Tahun 2021.
dan Poskesdes serta Rumah Sakit di Kabupaten Barito Selatan Pada tahun 2021 ialah
sebanyak 18775 orang dan masyarakat miskin yang mendapat pelayanan kesehatan
29
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
sebanyak 18775 orang sehingga capaiannya yakni sebesar 100%. Jumlah capaian
dilayani di fasyankes, bukan berarti semua masyarakat miskin pada tahun 2021
semuanya pada sakit, akan tetapi data ini adalah kumulatif kunjungan pasien dengan
status masyarakat miskin yang terlayani. Peran Pemerintah Daerah dalam pencapaian
target cakupan masyarakat miskin terlayani di fasilitas kesehatan ialah berupa adanya
satunya ialah jaminan kesehatan untuk berobat atau mendapat pelayanan kesehatan
miskin dapat lebih mudah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tanpa memikirkan
biaya yang mahal untuk berobat karena sudah ditanggung oleh Badan Penyelenggaran
Pelayanan kepada ibu nifas sesuai standar pada hari ke 29 s/d hari ke 42 setelah
persalinan di Kabupaten Barito Selatan tahun 2021 ialah sebanyak Jumlah 1938 orang
(85%). Capaian ini sudah mencapai target Kabupaten Barito Selatan yaitu sebesar
85% dengan nilai realisasi kinerja sebesar 100 % dalam kategori predikat Sangat Baik.
30
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Kematian Ibu pada tahun 2021 ialah 8 (delapan) orang atau AKI sebesar 389,2
Per 100.000 Kelahiran Hidup, Pencapaian AKI pada tahun 2021 belum mencapai
target kabupaten yaitu AKI sebesar 45 Per 100.000 Kelahiran Hidup (Jumlah
Kematian 1 orang) dan apabila dibandingkan dengan target AKI Provinsi Kalimantan
Tengah sebesar 175 Per 100.000 Kelahiran Hidup, Cakupan Kabupaten Barito Selatan
masih belum memenuhi target. Realisasi kinerja pada cakupan AKI sebesar 100 %
Gambar diatas menunjukkan capaian AKI per tahun dan pada 3 (tiga)
Program di tahun yang akan datang akan difokuskan pada kegiatan yang
terhadap tanda bahaya serta status ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan.
Selain itu juga dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal
teamwork yang solid serta response time yang cepat dalam hal pengenalan risiko,
31
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
a. Jaminan Persalinan
c. Pelayanan Antenatal
(P4K)
Pencapaian pada tahun 2021 sudah mencapai target kabupaten sebesar 85 % dengan
Pencapaian Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2021 sebesar 2,4 KH
sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik. Pencapaian AKB pada tahun
32
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
2021 juga sudah mendacapai target Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 24 Per
1000 Kelahiran Hidup. Kecenderungan Angka Kematian Bayi pada lima tahun
Gambar 3.4
Angka Kematian Bayi Tahun 2018 s.d 2020
periode 2017 s.d 2020 dan terdapat kasus kematian pada tahun 2021. Penyebab
kematian bayi diantaranya disebabkan oleh BBLR, aspiksia, dan penyakit Kelainan
Bawaan.
Prevalensi Balita Gizi buruk pada tahun 2021 sejumlah 0 orang atau
persentase sebesar 0,00 % dari total balita 13050 orang. Pencapaian balita gizi
buruk pada tahun ini sudah mencapai target Kabupaten yakni dibawah 4 persen
Untuk Capaian Realisasi Kinerja yakni sebesar 100% dengan predikat kategori
Sangat Baik.
33
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Sampai dengan tahun 2021 jumlah Puskesmas yang terakreditasi ialah sebanyak 12
(Dua Belas) Puskesmas dengan persentase 100 % dengan kriteria Akreditasi Puskesmas
yaitu kategori Akreditasi Dasar ada 8 (enam) dan Akreditasi Madya ada 4 (dua) dari total
mencapai target Kabupaten Barito Selatan dan Realisasi Kinerja dengan predikat kategori
Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 untuk pencapaian akreditasi
Puskesmas ialah kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik diantaranya
ialah :
34
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Puskesmas pada tahun 2021 ialah berjumlah 30 orang. Sebagian Dokter yang ada di
Kabupaten Barito Selatan berstatus PNS berjumlah 20 orang dan Non PNS berjumlah
10 orang (Kontrak daerah). Pencapaian ini sudah mencapai target kabupaten yaitu 12
Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 terkait pemenuhan tenaga
dokter umum di Puskesmas ialah melalui pengangkatan tenaga kontrak dokter dengan
penganggaran berasal dari Pendapatan Asli Daerah (APBD) setiap tahunnya. Dan
melalui pengusulan Alokasi Perekrutan CPNS Daerah pada tahun 2021 melalui Badan
Kondisi Ketenagaan dokter spesialis di Rumah Sakit Daerah pada tahun 2021
ialah berjumlah 11 orang. Sebagian Dokter Spesialis yang ada di Kabupaten Barito
Selatan berstatus PNS dan Non PNS (Kontrak daerah). Pencapaian ini sudah mencapai
target kabupaten yaitu Minimal tersedia tenaga dokter spesialis dasar 8 orang, akan
tetapi hal ini belum bisa mencerminkan ketercukupan tenaga dokter spesialis karena
mengingat untuk tenaga kontrak daerah ialah selama setahun dan belum tentu berlanjut.
dengan pengangkatan dokter spesialis status tenaga kontrak dengan memberikan gajih
35
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Tabel 22
Tabel 3.3.4 Misi 4 : Meningkatkan Tata Kelola Upaya Kesehatan Yang Baik
Pada Tahun 2021 Pencapaian kasus DBD yang ditemukan ialah berjumlah 2
kasus dan semua kasus sudah tertangani. Pencapaian kasus DBD yang tertangani di
Kabupaten Barito Selatan yaitu 100% dan pencapaian ini sesuai dengan target
Kabupaten Barito Selatan yaitu 100% dan realisasi kinerja dengan capaian predikat
Ada beberapa kegiatan terkait penanganan kasus DBD yaitu diantaranya ialah :
a. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Fogging, Kegiatan ini ialah salah
ini ialah kegiatan tanggap untuk pengawasan dan pengendalian wabah yang
Selatan.
Cakupan Rumah tinggal bersanitasi ialah jumlah capaian rumah tangga yang
36
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
memiliki akses terhadap sanitasi yang layak. Pada tahun 2021 capaian rumah
tangga bersanitasi ialah sebesar 75,0 %, capaian ini sudah mencapai target
(100%). Begitu juga dengan target dari Provinsi Kalimantan tengah tahun 2021
yaitu 70 % Capaian Kabupaten Barito Selatan sudah sesuai target yang diharapkan.
kesehatan dasar masyarakat yang merata dan terakses dimana peningkatan pelayanan
SKPD, Penerapan SPM pada Pemerintah daerah Kabupaten Barito Selatan, serta
pembangunan daerah antara lain merumuskan prioritas program dan kegiatan SKPD
berbasis kinerja serta menetapkan tolok ukur dan target kinerja keluaran dan hasil
SPM Bidang kesehatan yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
100 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
37
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
SPM Bidang Kesehatan berjumlah 12 Indikator, berikut ini adalah capaian SPM
Tabel 3.4.1
Pencapain SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Barito Selatan
Tahun 2021
Target
Capaian
No Indikator Sasaran Realisasi Kementrian Keterangan
(%)
(%)
1 2332 1529 65,57 100 Belum
Persentase ibu hamil Tercapai
mendapatkan pelayanan ibu
hamil (K4)
2 2283 1960 85,85 100 Belum
Persentase ibu bersalin Tercapai
mendapatkan pelayanan
pesalinan
3 2055 1954 95,09 100 Belum
Presentase bayi baru lahir Tercapai
mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
4 Persentase anak usia 0-59 11134 5242 47,08 100 Belum
bulan yang mendapatkan Tercapai
pelayanan kesehatan balita
sesuai standar
5 Persentase anak usia 3659 0 0 100 Belum
pendidikan dasar yang Tercapai
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
6 Persentase warga negara 12640 12640 100 100 Tercapai
usia 15–59 tahun
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7 Persentase warga negara 4749 859 18,09 100 Belum
usia 60 tahun Keatas Tercapai
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
8 Persentase penderita 5101 5101 100 100 Tercapai
hipertensi mendapat
pelayanan kesehatan sesuai
standar
9 Persentase penyandang DM 997 997 100 100 Tercapai
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
10 Persentase ODGJ berat yang 318 318 100 100 Tercapai
mendapatkan pelayanan
kesehatan jiwa sesuai
standar
38
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
E. Akuntabilitas Anggaran
dana, yaitu APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan. Lebih jelasnya
Alokasi Anggaran
No Indikator Sasaran
(Rp)
1 Persentase Jumlah ibu hamil yang 2332 809.807.250
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar
2 Persentase ibu bersalin yang mendapatkan 2283 1.455.624.000
pelayanan persalinan sesuai standar di
fasilitas pelayanan kesehatan
3 Persentase bayi baru lahir usia 0-28 hari 2055
yang mendapatkan pelayanan kesehatan
bayi baru lahir sesuai dengan standar
4 Persentase Balita usia 12-23 bulan yang 11134
mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai
Standar + Jumlah Balita usia 24-35 bulan
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar + Balita usia 36-59 bulan
mendapaka
5 Persentase anak usia pendidikan dasar yang 3659 110.875.000
mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar
6 Persentase orang usia 15–59 tahun di 12640 38926.000
kab/kota yang mendapat pelayanan skrining
kesehatan sesuai standar
7 Persentase warga negara berusia 60 tahun 4749 162.000.000
atau lebih yang mendapat skrining
kesehatan sesuai standar minimal 1 kali
8 Persentase penderita hipertensi usia >= 15 5101 30.000.000
tahun di dalam wilayah kerjanya yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
39
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2021 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada
tabel berikut di bawah ini:
40
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
Tabel 3.5.3 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2021
43
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
44
Lakip Dinas Kesehatan, 2021
BAB IV
PENUTUP
jabaran dari visi dan misi Dinas Kesehatan untuk mengindikasikan tingkat
kinerja dengan kategori Sangat Baik dan hanya satu indicator yang belum
45
LAMPIRAN
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BARITO SELATAN
Kepala Dinas
dr. DARYOMO SUKIASTONO, M.AP
Sekretaris
IKE CHRISTINA DEWI, SKM, MM
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Seksi Surveilans dan Imunisasi Seksi Pelayanan Kesehatan
FEBRIYANTO HIDAYAT, SST YUDITH DWI ANGELA, S.Kep.Ns., MM MIRWAN HADI, S.Kep, Ns
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Seksi Sumber Daya Manusia
Kerja dan Olah Raga Tidak Menular dan Kes jiwa Kesehatan
SUISTRIYANTA, SP ARI HARTATI, S.Kep, Ns ASRUL NIRMAN, S.Sos
1 Meningkatkan Cakupan penduduk miskin Berobat Jumlah Penduduk Miskin yang sakit
berobat ke fasyankes
aksesibilitas dan yang terlayani di Pelayanan X 100%
kualitas pelayanan kesehatan Jumlah penduduk miskin yang
dilayani
kesehatan masyarakat
bagi penduduk miskin
2 Meningkatkan kualitas Cakupan pelayanan ibu nifas Jumlah ibu nifas yang telah
memperoleh 3 kali pelayanan nifas
layanan kesehatan ibu sesuai standar
dan anak X 100%
Jumlah seluruh ibu nifas di satu
wilayah kerja dalam kurun waktu
yg sama
Angka Kematian Ibu (AKI) per Jumlah Ibu Meninggal karena hamil,
bersalin dan nifas
100.000 Kh x 100.000
Jumlah Kelahiran hidup
Cakupan pelayanan kesehatan bayi Jumlah bayi (umur 29 hari -11 bulan)
mendapat pelayanan min. 4 kali
x 100%
Jumlah seluruh bayi
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel
serta beroreantasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama dr. Daryomo Sukiastono,M.AP
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target Kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
No Sasaran Strategis
1 Menurunnya Angka Kematian Bayi
Indikator Kinerja Target
Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1000 4,5 Per 1000 KH
2 Menurunnya Angka Kematian lbu Angka Kematian lbu Per 100.000 Kelahiran Hidup 45 Per 100.000 KH
|(AKI)
3 Meningkatkan aksesbilitas dan kualitas
Cakupan penduduk Berobat yang terlayani di 100
pelayanan kesehatan masyarakat bagi
Fasilitas Pelayanan kesehatan
Meningkatkan kualitas sarana, prasarana |Persentase Puskesmas Terakreditasi Naik Tingkat
serta tata kelola layanan kesehatan 100
Program: Anggaran
109.015.131.292
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kab/Kota Rp
Rp 69.707.554.797
2. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Rp 380.762.000
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
396.252.000
4. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman Rp
114.904.000o
5. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Rp
Rp 179.614.604.089
Total
drg. DaryomoSukiastono,M.AP
Pembina Utama Muda, IV/C
EDDYRAYASAMSURI NIP. 19650319 1991031 009
INDIKATOR KINERJA TAHUNAN
Target
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (Satuan Target (Satuan
%/Angka) Jumlah)
1 Meningkatkan Cakupan penduduk miskin
aksesibilitas dan Berobat yang terlayani di
kualitas pelayanan Pelayanan kesehatan 100% 18775 org
kesehatan masyarakat
bagi penduduk miskin
2 Meningkatkan kualitas Cakupan pelayanan ibu nifas 85 % 2754 org
layanan kesehatan ibu Angka Kematian Ibu (AKI) per ≤ 45 Per 100.000
dan anak 100.000 Kh Kh 1 Ibu